Anda di halaman 1dari 4

Pariwisata di pulau kalimantan

Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang termasuk tempat wisata
yang sangat diminati, terutama oleh wisatawan manca negara. Menurut data
kunjungan yang terjadi beberapa wilayah dikaliamantan menunjukan wilayah
kalimantan barat menunjukan tren peningkatan yang terjadi pada 5 tahun terakhir.
Menurut data BPS menunjukan selama 2019 kunjungan wisman mencapai 77.921
kunjugan atau naik hingga 10,40 % jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang
memiliki kunjungan mencapai 70.578 dengan kebanyakan wisman berkebangsaan
malaysa yang datang kekalimantan barat dengan jumlah 57.276 atau 73,51 persen
dari total keseluruhan.
Tabel 1 Data kunjungan dikalimantan barat
Menurut BPS Kalimantan timur mendapat kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) sebanyak 4,339 orang dalam priode januari 2018 hingga juli 2019 dengan
tingkat kunjungan terbanyak terjadi pada bulan April 2019 yang mencapai 349 orang.
Hal itu juga dilihat pada tingkat hunian kamar (TPK) yang terdapat diprovinsi
Kalimantan timur. Menurut data BPS pada bulan januari hingga desember 2019
mencapai 3,025 kunjungan.
Sedangkan untuk wilayah Kalimantan selatan menurut BPS menunjukan
jumlah kunjungan wisatawan yang datang hingga bulan agustus 2019 mengalami
kenaikan hingga 2,94 % lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya. tahun 2019
kunjungan wisatanya mencapai 10,87 juga naik dari 2018 10,58 juta pengunjung
periode januari hingga agustus. Untuk wilayah Kalimantan utara pada bulan 2019
tercatat mencapai 1.579 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 56,67 % jika
dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai 3.644. Malaysia menjadi salah
satu wisatawan mancanegara yang melakukan kunjungan terbesar yang mencapai
807.
Tingkat kunjungan untuk wisata dikalimantan tengah mengakami peningkatan
dari tahun sebelumnya. wisma pada bulan desember 2018 melakukan kunjungan
hingga mencapai 39.610 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
sedangkan untuk wisatawan nusantara pada bulan desember mencapai 952.389 orang,
mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 839.915 orang. Jadi
rata rata wisata unggulan di13 kabupaten dan satu kota mendapatkan peningkatan
yang merata.
Tingkat pendidikan dikalimantan

Tingkatan pendidikan berdasarkan dari peta tersebut yang diambil dari data
pendidikan tahun 2019 menunjukan bahwa pada wilayah Kalimantan barat pelajar
atau masyarakat yang belum tamat atau lulus sekolah paling tertinggi mencapai
91574 orang di sanggau dan yang paling sedikit mencapai 19880 di kayong utara,
jumlah dari penduduk yang belum tamat yakni mencapai 803888, sedangkan untuk
tamatan pendidikan SD mencapai 1474223, SLTP 700258 jiwa, SLTA jiwa, Diploma
25411 jiwa, Diploma 2 53923 jiwa, Diploma IV 133451 jiwa, Strata II 8113 jiwa, dan
Strata III mencapai 444 jiwa. Jika dilihat dari data tersebut tamatan SD menjadi yang
paling besar dan adanya penurunan dari lulusan SD yang melanjutkan SLTP memiliki
kemungkinan adanya permasalahan tertentu sehingga tidak dapat melanjutkan
pendidikannya.
Wilayah Kalimantan utara menunjukan penduduk yang belum tamat mencapai
94873 jiwa, sedangkan untuk tamatan mengalami ketidak setabilan yang mana
menunjukan tingkatan SD mengalami peningkatan mencapai 119191 jiwa namun
mengalami penurunan saat berada dijenjang SLTP yang mena memiliki lulusan
84391 sedangkan untuk tingkatan selanjutnya mengalami kenaikan hingga 134461.
Pada wilayah Kalimantan timur juga mengalami ketidak setabilan yakni pada
tingkatan SD memiliki lulusan mencapai 647400 jiwa setelah itu mengalami
penurunan hingga 493760 jiwa Ketika sudah masuk SLTA mengalami kenaikan
hingga 894807 jiwa. Pada wilayah provinsi Kalimantan tengah penduduk yang belum
lulus mencapai 384550, tamatan SD 657074 jiwa, SLTP 380641 jiwa, SLTA 424191
jiwa, Diploma I 18167 jiwa, Diploma II 26507 jiwa, Diploma IV 97114, Strata II
5685 jiwa. Dan Strata III 295 jiwa. Untuk wilayah Kalimantan selatan untuk tamatan
SD mengalami kelulusan yang sangat tinggi dibanding dibanding tingkat kelulusan
yang lain mencapai 1090903 jiwa, untuk yang belum lulus mencapai 562473 jiwa,
untuk tingkatan selanjutnya mengalami penurunan yang sangat drastic untuk STLP
599954 jiwa, SLTA 676256 jiwa, Diploma I 21803 jiwa, Diploma II 42342 jiwa,
Diploma IV 156287 jiwa, strata II 10607 jiwa, dan Strata III 569 jiwa.

Anda mungkin juga menyukai