ENDRA DAMARA
Endra Damara
Guru SMKS Kasih Maitreya
Endra060402@gmail.com
Abstrak
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan
dalam memajukan kabupaten KepulauanMeranti menuju meranti yang cerdas dan
berintegritas , melalui platform Dunia Satu Keluarga, sehingga mampu menjadi
kabupaten yang terdePAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang berakar dari
sebuah data yang mengatakan saat ini hanya sekitar 6% penduduk Indonesia yang
sudah mengenyam pendidikan tinggi.Menurut data Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), penduduk Indonesia berjumlah
275,36 juta jiwa pada Juni 2022.Dari jumlah tersebut hanya 6,41% yang sudah
mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Rinciannya, yang berpendidikan
D1 dan D2 proporsinya 0,41%, kemudian D3 sejumlah 1,28%, S1 sejumlah
4,39%, S2 sejumlah 0,31%, dan hanya 0,02% penduduk yang sudah
mengenyam pendidikan jenjang S3. Dari data tersebut juga tidak kalah jauh dari
kabupaten Kepulauan Meranti yang masih sangat terbelakang dari segi
pendidikan. Yang menjadi pr besar seluruh masyarkat menuju kabupaten
kepulauan meranti yang cerdas. Dimana dapat diketahui bersama kabupaten
kepulauan meranti memiliki perpaduan suku, bahasa, dan agama, seharusnya
perbedaan ini menjadi kabupaten kepulauan meranti yang kuat bukan saling babat,
bersama tanpa ada beda, semua berhak mendapatkan pendidikan berkualitas
menuju meranti cerdas. Penelitian ini digunakan metode observasi dan tes. Tes
digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak anak kabupaten
kepulauan Meranti terhadap pentingnya pendidikan bagi mereka. metode
observasi digunakan untuk menggali data tentang kegiatan siswa dan guru selama
proses pembelajaran berlangsung, pemerataan pendidikan dan infrasturuktur di
seluruh daerah terutama pelosok. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif
dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak sekali masalah pendidikan yang muncul
, dari banyak nya angka putus sekolah, dan sekolah tidak layak yang berada di
kepulauan meranti. Namun sejalan dengan itu pemerintah telah memberikan
beasiswa bagi anak meranti sehingga memicu anak anak untuk giat sekolah dan
menunjukan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini di tandai dengan adanya
peningkatan ketuntasan belajar siswa yang baik dan signifikan dari hasil ulangan
harian dan kurangnya angka putus sekolah. Sedangkan jika ditinjau dari analisis
semangat siswa melalui platform Dunia satu keluarga menunjukan perkembangan
signifikan ditunjukan dengan ketuntasan belajar siswa maka persentase
ketuntasan klasikal dari pasca beasiswa mengalami peningkatan mulai dari
43,48% naik menjadi 73,91% pada ulangan harian siklus-1 dan meningkat
menjadi 91,30% pada ulangan harian siklus-2.
Endra Damara
Maitreya Love Vocational High School Teacher
Endra060402@gmail.com
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of education in advancing
the Meranti Islands district towards meranti who is smart and has integrity, so that
it is able to become a leading district. This research is research that is rooted in
data which says that currently only about 6% of Indonesia's population has
received higher education. According to data from the Directorate General of
Population and Civil Registration (Dukcapil), Indonesia's population numbered
275.36 million in June 2022. From the number is only 6.41% who have received
education up to university. In detail, the proportion with D1 and D2 education is
0.41%, then D3 is 1.28%, S1 is 4.39%, S2 is 0.31%, and only 0.02% of the
population has receivedS3 level education. From these data, it is also not far from
the Meranti Islands district, which is still very backward in terms of education.
Which is a big pr for all people towards a smart Meranti Islands district. Where it
can be seen that the Meranti Archipelago Regency has a combination of
ethnicities, languages and religions, these differences should make Meranti
Islands Regency strong and not tripe one another, together without any
differences, all have the right to get quality education towards smart Meranti. This
study used observation and test methods. The test is used to find out how far the
children of the Meranti Islands district understand the importance of education for
them. Observational methods are used to collect data about student and teacher
activities during the learning process. equal distribution of education and
infrastructure in all regions, especially remote areas. Based on the results of
descriptive data analysis, it can be concluded that there are many educational
problems that arise, from the large number of dropout rates, and inadequate
schools in the Meranti Islands. However, in line with that, the government has
provided scholarships for meranti children so that it triggers children to be active
in school and shows an increase in student learning outcomes. This is marked by a
good and significant increase in student learning completeness from the results of
daily tests and a lack of dropout rates. Meanwhile, if viewed from the analysis of
student enthusiasm and student learning completeness, the percentage of post-
scholarship completeness has increased from 43.48% in the pre-cycle to 73,
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Sekolah swasta yang menjadi pelarian anak pun sangat mahal harganya.
Apabila dilihat dari segi ekonomi masyarakat, orang tua tidak mampu membayar
spp sekolah.Anak dibiarkan bekerja. Sehingga jika kita lihat masih banyak terjadi
eksploitasi anak di kabupaten kepulauan meranti.
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui bagaimana cara memajukan kabupaten
kepulauan meranti dari sektor pendidikan ditengah perbedaan
2 Untuk mengetahui realisasi beasiswa pendidikan di kabupaten
kepualuan meranti
3 Untuk mengetahui apa saja yang harus diperbaiki pemerintah dan
masyrakat dalam sektor pendidikan
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Pemerintah
Untuk menjadi bahan evaluasi program kerja dibidang
pendidikan selama ini
Untuk menjadi pertimbangan mengenai penyaluran
beasiswa tanpa memandang perbedaan
Untuk menjadi acuan pembuatan program kerja pemerintas
dan dinas pendidikan
b. Bagi Instansi pendidikan
Untuk menjadi dorongan semangat sekolah mendidik anak
meranti yang unggul dan cerdas
Untuk menjadi evaluasi terjadinya diskriminasi perbedaan
di lingkungan sekolah
c. Bagi Partai politik dan cerdik pandai, tokoh masyarakat
Untuk menjadi bahan yang perlu dibincangkan bersama
menuju meranti cerdas
Untuk menjadi program kerja pertama di sektor pendidikan
Untuk meninjau langkah pemerintah dalam sektor
pendidikan
d. Bagi anak Meranti
Untuk menjadi pacuan semangat terus mengenyam
pendidikan
Untuk menjelaskan tentang perbedaan di pendidikan
meranti yang sama tanpa perbedaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya
sebaliknya, perilaku respons yang tidak baik diberi teguran dan hukuman.
Bukan karena tidak minat akan kuliah nya, tetapi mahal biaya
menjadi faktor penghambat utama. Jika beasiswa benar adanya, apakah
salah untuk sosialisasi di sekolah swasta ??. Tidak kah sanggup jajaran
pemerintahan datang kedesa untuk hal sekecil itu saja ?.Bukan waktunya
menyalahkan sesama. Ini tugas kita bersama saling mengingatkan
mungkin terlupa. Bersama-sama memajukan meranti di awali dari
pendidikan anak anak yang efisien letak nya.
Bantuan terus ada, tapi entah untuk apa uang nya. Peran orang tua
juga menjadi faktor penting untuk hal ini. Saling mengawasi anak kita
jangan menyalahgunakan beaisiswa. Itu uang untuk pendidikan bukan
uang untuk kemewahan.Maka kunci utama dari semua ini adalah,
kejujuran dan kerjasama seluruh elemenm masyrakat. Jika kita bersama ,
maka yakinlah meranti akan berdaya saing, unggul .
Kita tidak kekurangan orang pintar tapi kita kurang orang jujur dan
mau bersama –sama mewujudkan meranti cerdas dan berdaya saing.
Dunia satu keluarga adalah sebuah wadah yang telah kami gaunkan
hingga hampir keseluruh dunia. Dimana tujuan dari wadah ini adalah
untuk menerima perbedaan antar suku , bahasa, dan agama, bahkan wadah
ini telah menjadi wadah organisasi yang menerima anak anak kurang dari
segi fisik dan mental.
Platform Dunia satu keluarga diterapkan di sekolah Kasih Maitreya
yang beralamat di jalan teladan kelurahan selatpanjang selatan. Dimana
kami berasal dari berbagai macam daerah, suku, dan agama namun satu
tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, anak cerdas kepulauan meranti.
Platform Dunia satu keluarga menjadi daya tarik besar untuk anak
anak kepualauan meranti mengenyam pendidikan . tanpa adanya
diskriminasi yang biasa terjadi di sekolah negeri.
Bukan hanya siswa dunia satu keluarga, semua guru dan staff juga
berasal dari suku dnan agama yang berbeda, menjadi ikon sekolah kasih
maitreya. Platfrom dunia satu keluarga juga telah menjadi topik hangat
hingga di pemilihan guru berprestasi di jakarta bersama bapak Nadiem
makarim. Dan di terima dengan hangat .
Platfrom dunia satu keluarga bukan hanya berlaku di meranti saja,
hingga saat ini telah tersebar luas di seluruh pelosok indonesia. Di meranti
sendiri, telah kami bangun dan sosialisasi kan di desa sonde, peranggas
dan lain sebagainya.
Penuh harapan kami platfrom dunia satu keluarga menjadi ide
cemerlang, untuk menjadi bahan program kerja pemerintah menuju
meranti cerdas tanpa perbedaan antar sesama. Mari bersama menjadikan
dunia satu keluarga yang bahagia, gembira, sukacita.
E. Perkembangan Platfrom Dunia Satu Keluarga Dalam Pendidikan
Meranti
Perkembangan platfrom dunia satu keluarga terus berkembang
pesat yang dibuktikan dengan telah dikenal nya yel yel dunia satu keluarga
ke pelosook meranti tercinta. Platfrom ini telah meluluskan anak anak
meranti yang berdaya saing.
Lulusan dari sekolah dengan platfrom dunia satu keluarga telah
mampu menjadi pengusaha, artis bahkan motivator yang tersebar di
indonesia bahkan dunia (Dubai). Semua berawal dari penanaman etika
moral akan pentingnya kerja sama dan perdamaian antar sesama sehingga
lahirlah anak meranti yang sukses .
Dari data berikut dapat dilihat alasan anak meranti bergabung di
sekolah platform dunia satu keluarga.
ALASAN PERSENTASE
Ikut Teman 10 %
100
90
80
70
60
50 SEBELUM
SESUDAH
40
30
20
10
0
Mutu kerja semangat
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Penulis menarik kesimpulan bahwa untuk memajukan meranti
harus dimulai dari lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.
Platform dunia satu keluarga mampu menjadi kunci utama hal tersebut.
Karena platform ini berkesinmabungan dengan Bhineka tunggal ika dan
sangat cocok di terapkan di semua sekolah di meranti.
Penulis berharap platfrom ini dapat terus berkambang, dan dapat di
kerjasamakan dengan pemerintah terkait, karena meninjau
telahberkambnag pesatnya platform ini, dan telah di lirik oleh menteri
pendidikan pada pemilihan guru berprestasi tahun 2022.
Semoga dengan platfrom ini dapat menjadi gebrakan baru
pendidikan meranti yang unggul dan mampu menjadikan meranti yang
kabupaten adil dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (untuk Guru SD, SLB dan TK).
Umur : 20 Tahun
Profesi : Guru SMKS Kasih Maitreya dan anggota platform Dunia satu
keluarga
Materai 10000
Endra Damara