Anda di halaman 1dari 23

MODUL PERKULIAHAN

Statistik Bisnis

Tabulasi Data Dengan


Menggunakan Alat Bantu
(Software) Statistik Yang Sesuai
Dengan Tujuan Penelitian

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

05
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi F041700012 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak

Abstract Kompetensi
Mampu memahami mengenai Mahasiswa mampu memahami
pengenalan alat bantu / software mengenai pengenalan alat bantu /
statistik pilihan (SPSS), tabulasi data software statistik pilihan (SPSS),
dan uji statistik deskriptif tabulasi data dan uji statistik deskriptif
Pengenalan Alat Bantu (Software) Statistik
Pilihan (SPSS)
Pengantar

SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah
dipahami. Selain itu, SPSS juga merupakan perangkat lunak yang paling banyak digunakan
karena tampilannya user friendly.
SPSS sering digunakan untuk memecahkan problem riset dan bisnis. Dimana cara kerja
yang sederhana, yaitu data yang diinput akan dianalisis berdasarkan metode yang kita
inginkan.
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika.
SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau
Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh
Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang
menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik
di University of Chicago.
Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu sosial saja, tapi perkembangan berikutnya
digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjangannya berubah menjadi
“Statistical Product and Service Solution” (Nisfiannoor, Muhammad, Pendekatan Statistika
Modern Untuk Ilmu Social, Salemba Humanika,2009:15.)
Saat ini SPSS sudah berbasis Windows, sehingga sering di sebut menjadi SPSS for
windows. Versi pertama SPSS yang berbasis windows adalah SPSS version 6
SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah,
peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika,
manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi
data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari
software dasar SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
a) Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi
Rasio
b) Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak),
Nonparametric tests
c) Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
d) Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (twostep, K-
means, hierarkis), Diskriminan

2019 Statistik Bisnis


2 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke
dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam
Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case
berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang
dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output
Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa
memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output,
maka kita dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang
lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan
beberapa fasilitas seperti berikut ini:
 Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang
sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
 Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan
atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi
hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
 Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan
pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting table sehingga hanya satu group
tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
 High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk
menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang
lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat
pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
 Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari
sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
 Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data
yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah
transpose files, serta yang lainnya.
 Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan
grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
 Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu
pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk

2019 Statistik Bisnis


3 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai
pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

Tampilan Halaman Awal SPSS (Data View)

MENU BAR : Kumpulan perintah – perintah dasar untuk mengoperasikan SPSS


TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam bentuk
gambar
POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih
DATA VIEW : Halaman penginputan data
VARIABLE VIEW : Halaman pendefinisian variabel

Menu Yang Terdapat Pada SPSS

 FILE : Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan
pencetakan dan sebagainya

2019 Statistik Bisnis


4 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 EDIT : Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta
pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan

 VIEW : Untuk pengaturan tampilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-proses
yang sedang terjadi pada operasi SPSS

2019 Statistik Bisnis


5 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 DATA : Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data

 TRANSFORM : Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan


atau penambahan data

 ANALYZE : Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita
masukkan ke dalam komputer

2019 Statistik Bisnis


6 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 GRAPH : Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie,
dll

 UTILITIES : Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi


file, dll

2019 Statistik Bisnis


7 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 ADD-ONS : Menu add-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika
ingin menggunakan aplikasi tambahan

 WINDOWS : Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu
file ke file lainnya

 HELP : Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-
perintah SPSS jika menemui kesulitan

2019 Statistik Bisnis


8 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Tabulasi Data
Menciptakan Variabel dalam SPSS

1. Buka tampilan SPSS (Klik START>PROGRAM>SPSS.22 FOR WINDOWS)


2. Anda akan melihat tampilan seperti di bawah. Tampilan ini dikenal sebagai DATA
EDITOR (Data View). Berikut adalah penjelasan mengenai tampilan tersebut:

Membuat Database
Untuk membuat database di SPSS, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat
variabel di layar tampilan variable view
1. Membuat nama variabel (name): maximum 8 karakter, bisa terdiri dari huruf semuanya
(contoh: vaprogpp) atau kombinasi antara huruf dan angka (contoh: hb1; berat_3).
2. Menentukan tipe data (type). Ada berbagai macam pilihan tipe data di SPSS, tapi yang
paling sering digunakan adalah numeric, date, dan string. Numeric dipilih untuk semua
data dalam bentuk angka, baik untuk data non-categorical maupun data categorical. Date
dipilih jika kita mau memasukkan data berupa tanggal; formatnya bermacam-macam dan
dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sementara string dipilih jika kita akan
memasukkan data berupa kata/huruf.

2019 Statistik Bisnis


9 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Menentukan lebar kolom di database (width): disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya
untuk data numeric yang terdiri dari 6 angka, maka lebar kolom harus lebih dari 6. Atau
contoh lain untuk data string yang maksimalnya terdiri dari 21 huruf, maka lebar kolom
harus lebih dari 21.
4. Menentukan desimal: hanya untuk tipe data interval atau ratio (decimals)
5. Membuat variabel label (label)
6. Membuat value label: hanya untuk tipe data nominal atau ordinal (values; lihat gambar
1.2.). Value label berguna untuk memberikan keterangan tentang kategori yang ada pada
suatu variabel dengan tipe data nominal atau ordinal. Contoh: 1 = baseline; 2 = endline
7. Adakalanya beberapa data point di dalam suatu variabel harus ”dilabel” sebagai missing
value. Missing value mengacu pada semua data point yang akan diabaikan dalam
analisis karena:
a. Catatan data hilang
b. Sudah tidak ada saat pengumpulan data yang dapat disebabkan oleh beberapa hal,
misalnya:
 Responden tidak memberikan jawaban pada pertanyaan (tidak bias atau tidak mau
menjawab)
 Pertanyaan tidak dapat diaplikasikan pada responden tertentu
 Pengukuran tidak dilakukan pada responden tertentu sehingga datanya tidak ada
 Dll.
Pada saat memasukkan data, biasanya missing value akan diberi kode berupa angka
kembar seperti: 66, 88, 99, 999. Kode ini diisikan dalam kolom missing

Contoh Kasus
Berikut ini data di gudang distributor computer terbesar di kota Binjai

2019 Statistik Bisnis


10 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Tampilan halaman variabel view setelah didefinisikan variabel yg akan di input datanya

Tampilan halaman data view setelah data di input ke dalam kolom sesuai variabelnya

Menyimpan File

Untuk melakukan penyimpanan file, maka lakukan langkah2 berikut ini :


1. Klik menu file dan pilih sub menu save as

2019 Statistik Bisnis


11 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Akan muncul kotak berikut ini, isikan pada kotak file name nama file nya, lalu klik kotak
save

Import dan Export Data

IMPORT DATABASE
Fungsi dari Import Database adalah untuk mengubah file data dari format lain ke dalam
format SPSS. Contoh: Mengubah file data format excel ke dalam format SPSS.
Langkah-langkah Import Data:
1) Pastikan pada data excel yang akan diimport, tidak ada baris atau kolom yang
tersembunyi (Hide)
2) Buka SPSS
3) Klik File > Klik Open > Klik Data

2019 Statistik Bisnis


12 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4) Pilih file yang akan diimport

Maka file excel yang akan diimport akan tampil sebagai berikut:

2019 Statistik Bisnis


13 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5) Klik file excel tersebut > klik Open

Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut:

2019 Statistik Bisnis


14 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Maka file excel yang sudah berhasil diimport ke dalam format SPSS akan tampil seperti
gambar berikut:

EXPORT DATABASE
Fungsi dari Export Database adalah untuk mengubah file data dari format SPSS ke
format lainnya. Contoh: Mengubah file data format SPSS ke dalam format excel.
Langkah-langkah Export Data:

2019 Statistik Bisnis


15 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1) Buka SPSS
2) Siapkan data yang akan diexport pada SPSS

3) Klik File > Klik Save as

Maka tampilan akan menjadi sebagai berikut:

2019 Statistik Bisnis


16 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4) Klik Save

Maka file SPSS yang sudah berhasil diexport dapat dicek ke lokasi penyimpanan
yang sudah dipilih dan hasilnya akan tampil seperti gambar berikut:

2019 Statistik Bisnis


17 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Uji Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari
nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis
dan skewness (Ghozali, 2013). Analisis ini tidak untuk menguji hipotesis dan memberikan
informasi mengenai data yang dimiliki. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk
menganalisis dan menyajikan data disertai dengan perhitungan agar dapat memperoleh
keadaan dan karakteristik data yang bersangkutan. Nilai rata-rata data ditunjukkan dengan
mean yang bersangkutan. Nilai terbesar ditunjukkan dengan maksimum, sedangkan
minimum menunjukkan nilai terkecil. Langkah untuk menguji statistik deskriptif adalah
sebagai berikut:
1) Masukkan data dari excel ke dalam SPSS
Data yang akan kita uji adalah data hasil belajar 20 mahasiswa dalam mata kuliah
statistik bisnis dan pengantar akuntansi

2019 Statistik Bisnis


18 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2) Pilih Analyze ---> lalu pilih Descriptive Statistics ---> pilih Descriptive ---> masukkan
semua variabel kedalam kolom Variabel(s) disebelah kanan

2019 Statistik Bisnis


19 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3) Klik Options dan pilih opsi apa yang ingin di analisis (mean, min, max, dll) lalu klik
Continue

4) Setelah Continue maka akan di dapatkan hasil sebagai berikut:

2019 Statistik Bisnis


20 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Analisis:
Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa rata-rata nilai statistik bisnis sebesar 80,15 yang
berarti kategori baik. Nilai tertinggi sebesar 95 diperoleh absen no. 12 dan nilai terendah
sebesar 63 diperoleh absen no. 13 dengan standare deviasi sebesar 7,761
Rata-rata nilai pengantar akuntansi sebesar 81,50 yang berarti kategori baik. Nilai
tertinggi sebesar 93 diperoleh absen no. 20 dan nilai terendah sebesar 73 diperoleh
absen no. 1 dan 13 dengan standar deviasi sebesar 5,634

Latihan
Latihan 1

Buatlah tabulasi dalam excel kemudian import ke dalam software SPSS!

2019 Statistik Bisnis


21 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Latihan 2

Berikut ini merupakan data berat badan dan


tinggi badan 20 mahasiswa akuntansi
universitas mercu buana

Buatlah uji statistik deskriptif beserta


analisisnya!

2019 Statistik Bisnis


22 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
http://widya.lecture.ub.ac.id/files/2013/01/1.-menu-SPSS.pdf
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/Modul%20Pembelajaran%20SPSS%2019%20-
%20Bagian%201.pdf
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update
PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

2019 Statistik Bisnis


23 Retno Puji Astuti, S.E.,M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai