Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 462/Pdt.G/2019/PN Dps

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan memutus perkara perdata

ne
ng
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

do
PERKASA KENTJANA PUTRA jenis kelamin Laki-laki, 67 tahun, Agama Hindu,
gu Kebangsaan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat
Bertempat tinggal di Jl Nakula No 17 Dangin Puri Kauh,

In
A
Denpasar Utara,Kota Denpasar yang selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.
ah

lik
Lawan :
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL)
am

DENPASAR berkedudukan Jalan Dr. Kusumatmaja, Renon,

ub
Denpasar Bali, dalam hal ini diwakili Wahyu Nendro, Wiji
Yudhiarso Kusumo Putro, I Dewa Ayu Oka Maya Saputri A
ep
k

Ni Luh Nyoman Arini Asriwijayanti dan Heni Kholifatul Ulum


kesemuanya pegawai Kementerian Keuangan (KPKNL
ah

R
Denpasar) berdasarkan surat kuasa khusus nomor SKU

si
-243/MK.6/N.8/2019 tanggal 31 Mei 2019,yang selanjutnya

ne
ng

disebut sebagai TERGUGAT.

Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu

Setelah membaca berkas perkara;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
In
A

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 6 Mei
ah

lik

2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar


pada tanggal 6 Mei 2019 dalam Register Nomor : 462/Pdt.G/2019/PN Dps, telah
m

ub

mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :


1. Bahwa Yang menjadi dalil pokok permasalahan ini adalah ketika Tergugat pada
ka

ep

hari Rabu, tanggal 3 bulan Juni tahun 2009 dimulai pukul sepuluh lewat sepuluh
lima menit wita, Tergugat yang diwakili oleh I Ketut Wijaya, Sarjana Ekonomi, NIP.
ah

060071813 selaku Pejabat Lelang, Klas I Direktorat Jendral Kekayaan Negara


R

sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 02/KM06/UP.II/2007 tanggal 2


es
M

Maret 2007 yang berkantor di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
ng

on

Halaman 1 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(KPKNL) Denpasar pada tanggal 2 Juni 2009, telah melaksanakan lelang

a
eksekusi pasal 6 Undang-Undang

si
Hak Tanggungan (UUHT) terhadap barang tidak bergerak bertempat di Kantor
Balai Lelang Star di Jalan Mahendradatta No. 98X Denpasar. Barang-barang yang

ne
ng
dilelang berupa 3 (tiga) buah bidang tanah seluas 2.490 m2 yang dijual 1 (satu)
paket berikut bangunan terletak di Kelurahan Padangsambian, Kecamatan

do
Denpasar Barat Kota Denpasar sesuai SHM No : 2077/ Padangsambian, luas
gu
1.000 m2, SHM No:1026/Padangsambian, luas 600 m2,SHM No : 8471/
Padangsambian, luas 890 m2, ketiganya nama Kusyadi. Namun demikian yang

In
A
menjadi kejanggalan adalah pada proses lelang yang dilaksana kan oleh Tergugat
adalah pada Kutipan Akta Risalah Lelang pada lembaran kedelapan terdapat
ah

lik
kalimat yang cacat hukum bunyi kalimat tersebut adalah sebagai berikut:
“peserta lelang yang menyetor jaminan untuk obyek lelang tersebut terdapat
am

dua orang. Namun setelah pejabat lelang menjelaskan bahwa obyek lelang

ub
masih tahap proses sengketa maka hanya 1 (satu) orang peserta lelang saja
yang mengajukan penawaran yang memenuhi syarat dan sah pada proses
ep
k

lelang ini”.
Disinilalah letak kejanggalan kalimat pada akta risalah lelang yang dibuat oleh
ah

R
Tergugat yang menjadi pertanyaannya adalah ? Apakah bisa barang yang masih

si
pada proses sengketa atau perkara di pengadilan dapat dijual lelang atau dibalik

ne
ng

nama di Kantor Pertanahan Kota Denpasar.


Jika mengacu pada Peraturan PP : 24/1997 pasal 41 huruf c yang berbunyi
sebagai berikut:

do
gu

- Apabila terdapat perintah dari Pengadilan Negeri untuk tidak melaksanakan


lelang dikarenakan masih terdapat perkara/sengketa yang mengenai tanah
In
A

yang bersangkutan yang akan dibalik nama /peralihan hak tersebut.


Jadi kesimpulan Tergugat telah melanggar dan bertentangan dengan PP :
24/1997 pasal 41 huruf c (seharusnya Tergugat tidak boleh melaksanakan lelang
ah

lik

pada saat itu dikarenakan obyek lelang masih terdapat perkara/sengketa dengan
Penggugat sebagai pemilik sita persamaan terhadap obyek yang sedang dilelang
m

ub

dan perkara terhadap obyek perkara ini belumlah inkrah, kenapa Tergugat berani
melaksanakan lelang tersebut. Jadi kesimpulannya kutipan risalah lelang Nomor:
ka

ep

88/2009 yang dibuat oleh Tergugat adalah cacat hukum batal demi hukum dan
lelang tersebut harus diulang dari awal kembali.
ah

2. Bahwa proses lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat sebagai pelaksana lelang
R

juga tanpa sepengetahuan oleh Tergugat sebagai pemilik sita persamaan


es
M

terhadap obyek yang dilelang pada saat itu (vide bukti sita persamaan Reg No :
ng

on

Halaman 2 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
260/PDT-G/2008/PN.Dps sehingga proses lelang tanpa sepengetahuan dari

a
Penggugat bisa dikategorikan cacat hukum.

si
3. Bahwa pada saat proses peralihan hak juga Tergugat dengan pemenang lelang
telah membuat BPHTB Fiktip telah berkonfirasi dengan menghilangkan nilai

ne
ng
bangunan agar tidak membayar biaya harga transaksi dan atau SPPT yang
digunakan juga berbeda dengan SPPT tanah obyek yang dilelang Nomor NOP

do
PBB yang tercantum di BPHTB adalah : 08.391.113.1.901.000 sedangkan Nomor
gu
NOP PBB obyek yang dilelang yang sebenarnya adalah : 51.71.040.001.
027.0259.0. Jadi disitulah letak kejanggalan yang terjadi sehingga proses lelang

In
A
tersebut bisa disebut cacat hukum dan harus diulang dari awal kembali karena
Tergugat tidak jujur sebagai pejabat lelang telah berpihak kepada pembeli lelang
ah

lik
4. Bahwa akibat perbuatan dari Tergugat yang membuat risalah lelang Nomor:
08/2009 tersebut telah merugikan diri Penggugat yaitu Penggugat kehilangan
am

haknya sebagai pemilik sita persamaan terhadap obyek yang dilelang yang jika

ub
dinilai dengan uang sekitar Rp. 900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah) nilai
uang pada saat itu.
ep
k

5. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat yang
telah membuat akta risalah lelang Nomor : 88/2009 tanggal 03 Juni 2009 yang
ah

R
cacat hukum sehingga menimbulkan kerugian terhadap Penggugat yang seharus

si
nya Penggugat mendapatkan haknya dari hasil proses lelang tersebut kini

ne
ng

Penggugat kehilangan haknya berupa uang yang tidak bisa dikelola lagi untuk
modal usahanya.
6. Bahwa kerugian-kerugian dari Penggugat yang diakibatkan oleh perbuatan

do
gu

melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat sejak dilakukannya proses lelang
yang cacat hukum tersebut adalah sebagai berikut :
In
A

6.1 Kerugian material yang dialami Penggugat adalah senilai Rp. 900.000.000
(sembilan ratus juta rupiah) nilai uang pada saat itu.
6.2 Kerugian imateriil bahwa Penggugat merasa terganggu pikirannya menjadi
ah

lik

dispresi /stress untuk melakukan aktivitas sehari-hari akibat kehilangan hak


yang tidak dapat dinilai dengan uang, namun dapat diperkirakan dengan
m

ub

sejumlah uang senilai Rp.12.000.000.000 (dua belas miliar rupiah)


7. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan ingkar
ka

ep

janji dan lalai untuk melaksanakan keputusan ini yang berkekuatan hukum tetap
(inkrah van gewijsde) pada perkara ini dan karenanya mohon kepada Ketua
ah

Pengadilan Negeri Klas IA Denpasar untuk menghukum Tergugat membayar yang


R

paksa (dwangson) senilai Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) per hari.
es
M

8. Bahwa Penggugat merasa khawatir terhadap obyek perkara yang dilelang saat ini
ng

guna untuk menghindari terhadap hak-hak Penggugat terhadap obyek lelang,


on

Halaman 3 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan diasingkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab akibat pembuatannya

a
sesuai dengan putusan ini yang diajukan pada perkara ini, maka untuk menjamin

si
amar putusan ini Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia Yang
menyidang perkara ini untuk meletakkan sita jaminan terhadap 3 (tiga) buah

ne
ng
bidang tanah sebagai berikut :
8.1 Sebidang tanah SHM No. 2077, Desa Padangsambian,Kecamatan

do
gu Denpasar Barat, luas : 1.000 m2.
8.2 Sebidang tanah SHM No. 8471, Desa Padangsambian, Kecamatan
Denpasar Barat, luas 890 m2
8.3 Sebidang tanah SHM No. 1026 m2, Desa Padangsambian, Kecamatan

In
A
Denpasar Barat, luas 600 m2
ah

lik
9. Bahwa oleh karena gugatan ini memedomani pasal 180 HIR maka diohonkan
kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menyatakan putusan
am

ini dapat dilaksanakan terlihat dahulu walaupun terdapat verset, banding, atau

ub
kasasi (uit voer baar bij vooraad).
10. Oleh karena Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum maka patut
ep
k

dan adil di hukum untuk membayar biaya-biaya perkara yang ditimbulkannya


pada perkara ini.
ah

R
Sesuai dengan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan maka Penggugat

si
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Denpasar untuk memanggil para

ne
ng

pihak yang bersangkutan pada suatu persidangan yang telah ditentukan untuk
memeriksa dan mengadili gugatan dan selanjutnya berkenan memeriksa dan
memutuskan dengan amar sebagai berikut :

do
gu

PRIMAIR :
1. Menerima gugatan Penggugat.
In
A

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.


3. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum, Risalah Lelang Nomor :88/2009
tanggal 03 Juni 2009 khususnya pada lembaran kedelapan yang dibuat oleh
ah

lik

Tergugat
4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
m

ub

proses lelang yang bertentangan dengan Peraturan PP: 24/1997 pasal 41 huruf c.
5. Memerintahkan kepada Tergugat untuk melaksanakan proses lelang ulang
ka

ep

kembali terhadap obyek yang dilelang


6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap obyek yang dilelang pada
ah

perkara ini yaitu 3 (tiga) buah bidang tanah sebagai berikut :


R

6.1 Sebidang tanah SHM No.2077,Desa Padangsambian, Kecamatan Denpasar


es
M

Barat, Kota Denpasar, seluas : 1000 m2.


ng

6.2 Sebidang tanah SHM No.8471,Desa Padangsambian, Kecamatan Denpasar


on

Halaman 4 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Barat, Kota Denpasar, seluas : 890 m2.

a
6.3 Sebidang tanah SHM No.2077,Desa Padangsambian, Kecamatan Denpasar

R
Barat, Kota Denpasar, seluas : 600 m2.

si
7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun terdapat
bantahan (verset) banding atau kasasi (uit voer bij voraad)

ne
ng
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkannya.
SUBSIDAIR :

do
gu Apabila Yth Ketua Pengadilan Negeri Denpasar c.q. Yang Mulia Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini mempunyai pendapat hukum yang lain
atau yang berbeda, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono).

In
A
Menimbang,bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk
Penggugat hadir sendiri dan Tergugat datang menghadap di persidangan diwakili
ah

lik
oleh Kuasanya tersebut.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
am

ub
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Ni Made Purnami, S.H.,
M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Denpasar sebagai Mediator.
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 15 Agustus 2019,


ah

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil.


R

si
Menimbang,bahwa oleh karena itu maka pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan membacakan Surat Gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

ne
ng

Penggugat.
Menimbang,bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberi

do
kan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
gu

DALAM EKSEPSI
1. Gugatan Penggugat Obscuur Libel
In
A

Bahwa Penggugat didalam dalil gugatannya tidak menggambarkan secara terang


kronologi dan atau peristiwa hukum yang sebenarnya yang mendasari gugatan
ah

lik

dan menjelaskan hubungan antara Penggugat dengan objek sengketa, sehingga


menyebabkan ketidakjelasan dan kekaburan gugatan penggugat.
Bahwa pada posita Angka 1 Penggugat menyebutkan adanya kejanggalan kalimat
m

ub

pada lembar Kedelapan Risalah Lelang.Kemudian dari kejanggalan dari kalimat


ka

tersebut, Penggugat mengkaitkan dengan bolehkah lelang dilaksanakan


ep

meskipun ada proses sengketa.


Penggugat dalam gugatannya tidak menjelaskan kejanggalan seperti apa yang
ah

dimaksud dalam Lembar Kedelapan Risalah Lelang ? dan apa hubungannya


R

es

lembar kedelapan tersebut dengan barang yang masih dalam proses sengketa ?
M

Perlu tergugat sampaikan pada lembar Kedelapan Risalah Lelang No. 88/2009
ng

memuat kolom barang yang dilelang dan identitas pembeli lelang yang
on

Halaman 5 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menandakan bahwa obyek lelang telah laku terjual. Dan adanya proses sengketa

a
terhadap objek lelang tersebut tidak dapat secara otomatis menghalangi proses

si
pelaksanaan lelang.
Pasal 14 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 40/PMK.07/2006 tentang

ne
ng
Petunjuk Pelaksanaan Lelang
2. Gugatan Penggugat Error In Persona

do
1) Bahwa Penggugat telah salah dan keliru menarik Tergugat dalam perkara a
gu Quo, karena antara pihak Penggugat dan Tergugat tidak memiliki hubungan
hukum. Dalam pelaksanaan lelang tersebut. Penggugat bukanlah sebagai

In
A
kreditur/pemilik barang jaminan, pemohon lelang maupun pembeli lelang
atau pihak yang dirugikan secara langsung dengan adanya lelang
ah

lik
eksekusi terhadap barang jaminan.
Bahwa dalam menentukan Pihak Tergugat haruslah mempunyai hubungan
am

hukum dengan pihak Penggugat dalam perkara gugatan perdata yang

ub
diajukan. Kekeliruan bertindak sebagai Penggugat maupu Tergugat dapat
mengakibatkan gugatan tersebut mengandung cacat formil.
ep
k

2) Gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consurtium)


Bahwa apabila dicermati gugatan penggugat pada angka 1 mengkaitkan BPN
ah

R
Denpasar dalam hal proses balik nama dan pada Angka 3 menyebutkan

si
bahwa pada saat peralihan hak, Tergugat dengan pembeli lelang telah

ne
ng

membuat BPHTB Fiktif. Berdasarkan hal tersebut Penggugat seharusnya


mengikutsertakan pembeli lelang dan BPN Denpasar dalam gugatannya.
Bahwa selain itu, Penggugat dalam gugatannya mempermasalahkan

do
gu

pelaksanaan lelang eksekusi yang dilakukan oleh Tergugat. Pelaksanaan


lelang tersebut adalah atas permohonan PT Bank Niaga sebagai Pemegang
In
A

Hak Tanggungan Peringkat Pertama, sebagai akibat tindakan wanprestasi dari


debitur (kusyadi) dan atas lelang tersebut telah ditunjuk 1 (satu) orang
pembeli.
ah

lik

3. Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem


Bahwa setelah tergugat mencermati dalil-dalil gugatan Penggugat, ternyata
m

ub

gugatan yang diajukan Penggugat bersifat Nebis In Idem, sebab objek gugatan
dan materi gugatan Penggugat sama dengan perkara No.250/Pdt.G/2011/PN.Dps
ka

ep

jo putusan PK No. 387/PK/Pdt/2012 dan telah berkekuatan hukum tetap.


Kesamaan itu meliputi objek gugatan yang sama yaitu SHM No.2077/Padang
ah

sambian, SHM No. 1026/Padangsambian dan SHM No.8471/ Padangsambian


R

serta materi gugatan yang sama mengenai pelaksanaan lelang yang telah
es
M

dipertimbangkan dengan tepat oleh Majelis Hakim bahwa lelang dimohonkan oleh
ng

PT.Bank Niaga yang mempunyai Hak Privelege terhadap objek sengketa dan
on

Halaman 6 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah melalui tahap/prosedur yang benar sehingga lelang dilakukan oleh tergugat

a
adalah sah.

si
4. Gugatan Penggugat Litis Pendentis
Bahwa dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat ternyata sama dengan dalil

ne
ng
gugatan yang saat ini sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Denpasar dengan
nomor perkara 582/Pdt.G/2019/PN.Dps dengan Penggugat Kentcana Perkasa

do
Putra dan Tergugat I Putu Anwisuka, Tergugat II Linda Asih, Tergugat III PT Bank
gu
Niaga dan Tergugat IV KPKNL Denpasar dan saat ini sudah memasuki tahap
pembacaan gugatan. Dengan demikian sudah sepatutnya gugatan A quo

In
A
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaaard) untuk menghindari
terjadinya putusan yang berbeda terhadap materi gugatan yang sama.
ah

lik
Dengan demikian terbukti bahwa dalil gugatan Penggugat sangat mengada-ngada
dan mempunyai itikad tidak baik dengan terus-menerus menggugat Tergugat
am

dengan dalil gugatan yang sama.

ub
Bahwa berdasarkan eksepsi yang telah Tergugat uraikan di atas maka Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan
ep
k

mengadili perkara a quo agar menyatakan gugatan sudah sepatutnya dinayatakan


tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaaard).
ah

R
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksespi di atas, mohon juga dianggap termasuk

ne
ng

dalam pokok perkara ini dan Tergugat menolak seluruh dalil Pelawan kecuali
terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya.
2. Bahwa Tergugat melaksanakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan terhadap 3

do
gu

(tiga) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya yang dijual
dalam 1 (satu) paket seluas 2490 m2 sesuai dengan SHM No.2077/Padang
In
A

sambian, SHM No. 1026/Padangsambian dan SHM No.8471/ Padangsambian


ketiganya atas nama Kusyadi, berdasarkan surat Permohonan melaksanakan
Lelang Eksekusi dari PT.Bank Niaga, Tbk.Sesuai ketentuan pasal 6 Peraturan
ah

lik

Menteri Keuangan (PMK) No.40/PMK.07/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan


Lelang yang mengatur sebagai berikut :
m

ub

“Penjual yang bermaksud melakukan penjualan secara lelang mengajukan surat


permohonan lelang secara tertulis kepada kepala KP2LN atau Pemimpin Balai
ka

ep

Lelang disertai dengan dokumen persyaratan lelang.”


3. Bahwa sesuai ketentuan pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang
ah

Hak Tanggungan telah mengatur bahwa :


R

“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai


es
M

hak untuk menjual objek hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui
ng

on

Halaman 7 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan

a
tersebut.”

si
4. Bahwa karena permohonan melaksanakan lelang yang diajukan oleh PT Bank
Niaga telah disertai dengan dokumen persyaratan lelang dan memenuhi legalitas

ne
ng
formal subjek dan objek lelang sehingga telah memenuhi syarat untuk dilaksana
kan lelang, maka Tergugat menetapkan jadwal pelaksanaan lelang, dan atas

do
pelaksanaan lelang tersebut telah ditetapkan 1 (satu) orang pembeli lelang.
gu
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat Posita Angka 1 dan
Petitum Angka 3 yang mempermasalahkan kejanggalan kalimat dari risalah

In
A
Lelang yang dikaitkan dengan pelaksanaan objek lelang yang masih dalam
sengketa dan memohon agar menyatakan tidak sah dan batal demi hukum
ah

lik
Risalah Lelang No.88/2009 tanggal 03 Juni 2009.
Bahwa dalil yang demikian sangat mengada-ngada dan harus ditolak karena tidak
am

ada kejanggalan dari Risalah Lelang apabila dikaitkan dengan adanya sengketa

ub
karena tidak ada dasar hukum yang menyatakan bahwa proses sengketa perkara
lain dapat secara otomatis menghalangi proses pelaksanaan lelang khususnya
ep
k

terhadapnya objek sengketa a quo.


Bahwa adanya sita persamaan sebagaimana yang disampaikan oleh Penggugat
ah

R
dalam gugatannya posita angka 4, tidak dapat membatalkan Lelang Eksekusi Hak

si
Tanggungan yang dimohonkan oleh PT Bank Niaga.

ne
ng

Bahwa pembatalan Pelaksanaan lelang dapat dilakukan atas permintaan Penjual


(PT.Bank Niaga) dan sebab lain yaitu adanya putusan atau penetapan dari
Pengadilan. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 14 Peraturan Menteri

do
gu

Keuangan (PMK) No.40/PMK.07/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang


yang mengatur bahwa
In
A

“Lelang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan


putusan/penetapan Lembaga Peradilan atau atas permintaan Penjual”
6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam surat gugatannya
ah

lik

Angka 2 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Tergugat tidak memberitahu


kan rencana lelang tersebut kepada Penggugat. Dalam Lelang eksekusi Hak
m

ub

Tanggungan, pemberitahuan pelaksanaan lelang kepada debitur merupakan salah


satu dokumen persyaratan lelang yang harus dipenuhi oleh pemohon lelang (PT.
ka

ep

Bank Niaga) sebelum pelaksanaan lelang sebagaimana diatur dalam ketentuan


pasal 4 Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara No.2/KN/2017. Dengan
ah

demikian pemberitahuan lelang merupakan kewajiban kreditur/Pemohon Lelang


R

kepada debitur.
es
M

7. Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam surat
ng

gugatannya angka 3 yang pada pokoknya menyatakan bahwa tergugat dengan


on

Halaman 8 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemenang lelang telah membuat BPHTB fiktif. Bahwa dalil yang demikian sangat

a
mengada-ngada dan harus ditolak karena perhitungan BPHTB adalah dihitung

si
berdasarkan persentase dari harga lelang yang telah laku terjual sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ne
ng
8. Bahwa berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan lelang
yang dilakukan oleh Tergugat telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang

do
berlaku. Sebagaimana pula telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh
gu
Majelis Hakim tingkat Pengadilan Negeri dan Majelis Hkaim pada tingkat
Peninjauan kembali perkara no.250/Pdt.G/2011/PN.Jo PK No. 387/PK/Pdt/2012

In
A
sesuai dengan ketentuan pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan nomor
27/PMK.06/2016 tentang petunjuk Pelaksanaan Lelang serta Vide Buku II
ah

lik
Mahkamah Agung halaman 149 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas dan
Administrasi Pengadilan “Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan
am

ketentuan yang berlaku tidak dapat dibatalkan”.

ub
9. Bahwa dengan adanya gugatan ini terbukti bahwa Penggugat mengada-ngada
dan mempunyai itikad tidak baik dengan terus-menerus menggugat Tergugat
ep
k

pokok permasalahan yang sama yang telah diputus dan berkekuatan hukum
tetap.
ah

R
10. Bahwa tergugat menolak dalil-dalil Penggugat untuk selain dan selebihnya karena

si
hal tersebut selain telah Tergugat tanggapi melalui jawaban tersebut di atas, juga

ne
ng

tidak berdasarkan hukum.


Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara a

do
gu

quo, kiranya berkenaan memutus dengan amar sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI
In
A

1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.


2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke
Verklaard).
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI


1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
m

ub

gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke Verklaard).


2. Menyatakan bahwa pelaksanaan lelang tanggal 3 juni 2009 sebagaimana
ka

ep

tertuang dalam Risalah Lelang No. 88/2009 adalah sah dan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ah

3. Menyatakan sah dan berharga Risalah Lelang No. 88/2009 tanggal 3 juni 2009.
R

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.


es
M

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan seadil-adilnya (ex aequo at
ng

bono)
on

Halaman 9 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut Penggugat me

a
ngajukan Replik secara tertulis tertanggal 11 September 2019, selanjutnya atas

si
Replik Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat juga telah mengajukan duplik tertanggal
2 Oktober 2019, dan untuk mempersingkat uraian putusan perkara ini replik maupun

ne
ng
duplik tersebut yang isinya dianggap telah termasuk dalam dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari putusan perkara ini.

do
gu Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dan meneguhkan dalil-dalil
gugatan tersebut, pihak penggugat telah mengajukan surat - surat bukti berupa :
1. Foto copy dari foto copy Sertifikat Hak Milik nomor 1026 di Padangsambian,

In
A
Denpasar Barat, Kota Denpasar seluas 600 m atas nama Kusyadi diberi tanda P-
1.
ah

lik
2. Foto copy dari foto copy Salinan Risalah lelang Nomor 88/2009 tertanggal 3 Juni
2019 diberi tanda P-2.
am

3. Foto copy dari foto copy Kutipan Risalah lelang Nomor 88/2009 tertanggal 3 Juni

ub
2019 diberi tanda P-3.
4. Foto copy dari foto copy Sertifikat Hak Milik nomor 2077 di Padangsambian,
ep
k

Denpasar Barat, Kota Denpasar seluas 1000 m atas nama Kusyadi diberi tanda
P-4.
ah

R
5. Foto copy dari foto copy Sertifikat Hak Milik nomor 8471 di Padangsambian,

si
Denpasar Barat, Kota Denpasar seluas 890 m atas nama Kusyadi diberi tanda P-

ne
ng

5.
6. Foto copy dari asli Putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 260/Pdt.G/2008/
PN.Dps tertanggal 14 Januari 2009 atas nama Perkasa Kentjana Putra sebagai

do
gu

Penggugat dan Linda Asih sebagai Tergugat diberi tanda P-6.


7. Foto copy asli Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor 59/Pdt.G/2009/
In
A

PT.Dps tertanggal 16 Juni 2009 diberi tanda P-7.


8. Foto copy dari Berita Acara Sita Persamaan nomor 260/Pdt.G/2008/PN.Dps
tertanggal 26 September 2008 diberi tanda P-8
ah

lik

9. Foto copy dari SPT terhutang NOP: 51.71.040.001.027-0258.0 atas nama


Kusyadi tertanggal 2 januari 2011 diberi tanda P-9.
m

ub

10. Foto copy dari Surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan No STPL/108/X/


2011 tertanggal 14 Oktober 2011 diberi tanda P-10
ka

ep

Foto copy bukti surat yang bertanda P-1 s/d P-5 tersebut yang berupa foto
copy dari foto copy telah dicocokkan dan telah sesuai begitu pula bukti P-6 s/d P-10
ah

telah dicocokkan dengan aslinya dan telah pula diberi meterai yang cukup, kecuali P-
R

sehingga dapat diterima sebagai alat bukti dipersidangan.


es
M

Menimbang, bahwa dalam persidangan ini Penggugat tidak mengajukan alat


ng

bukti saksi.
on

Halaman 10 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang,bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil sangkalannya telah

a
mengajukan alat bukti surat berupa :

si
1. Foto copy dari Salinan Risalah Lelang Nomor 88 tahun 2009 tertanggal 3 Juni
2019 diberi tanda T-1.

ne
ng
2. Fotokopi Peraturan Menteri Keuangan nomor 40/PMK.06/2006 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang diberi tanda T-2

do
gu Foto copy bukti Surat-surat tersebut telah diberi meterai cukup dan setelah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, sehingga dapat diterima dan diergunakan sebagai
alat bukti,.

In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan ini Penggugat tidak mengajukan alat
bukti saksi.
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak masing-masing telah mengajukan
kesimpulannya dalam persidangan.
am

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan sudah tidak ada hal-hal

ub
yang diajukan lagi dan mohon putusan.
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam Berita
ep
k

Acara persidangan perkara ini, untuk mempersingkat putusan ini dianggap telah
termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini.
ah

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

DALAM EKSEPSI
Menimbang bahwa bersamaan dengan jawabannya Tergugat telah mengaju
kan eksepsi yang pada pokoknya :

do
gu

1. Gugatan Obscuur libel terkait Penggugat tidak dapat menjelaskan kejanggalan


dan peristiwa hukum yang menjadi dasar gugatan.
In
A

2. Gugatan Error in Persona terkait kekeliruan/kesalahan bertindak sebagai


penggugat dan tergugat serta kurang pihak.
3. Gugatan Ne Bis In Idem dikarenakan objek dan materi gugatan sama.
ah

lik

4. Eksepsi Litis Pendetis terkait dalil gugatan yang diajukan sama dengan gugatan
dalam perkara lain yang sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Denpasar.
m

ub

Menimbang mengenai dalil Eksepsi pertama, pada dasarnya gugatan obscuur


libels terkait dengan cacat formil dimana gugatan kabur, tidak jelas, dalam eksepsi ini
ka

ep

pihak tergugat mendalilkan apa hubungan penggugat dengan objek perkara dan tidak
dijelaskan kejanggalan seperti apa dalam Lembar Kedelapan Risalah Lelang dalam
ah

perkara a quo ini.


R

Menimbang dalam gugatan yang diajukan, menurut majelis Hakim sudah terang
es
M

dan jelas hubungan penggugat dengan objek sengketa dikarenakan Penggugat masih
ng

memiliki hak terhadap objek perkara a quo yaitu 3 (tiga) buah bidang tanah SHM No :
on

Halaman 11 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2077/Padangsambian, luas 1.000 m2, SHM No : 1026/Padangsambian, luas 600 m2,

a
SHM No : 8471/Padangsambian, luas 890 m2 atas nama Kusyadi dengan dasar sita

si
persamaan sebagaimana vide bukti P-6 berupa putusan Reg No :260/PDT-G/2008/
PN. Dps dan bukti P-8 berupa Berita Acara Sita Persamaan nomor 260/Pdt.G/2008/

ne
ng
PN.Dps.
Menimbang begitu pula mengenai keterkaitan kejanggalan dalam risalah lelang

do
dengan barang/objek perkara sudah jelas dan tegas diuraikan dalam dalil gugatan
gu
yang pada dasarnya objek perkara a quo masih dalam proses sengketa tapi mengapa
tetap dilakukan lelang, maksud dari penggugat ialah tidak dapat dilakukan jual lelang di

In
A
saat objek perkara sedang dalam proses sengketa di pengadilan sehingga
dikarenakan sudah jelas apa yang dimaksud dari kejanggalan tersebut oleh karenanya
ah

lik
dalil eksepsi ini harus dinyatakan ditolak.
Menimbang terkait dalil eksepsi kedua yaitu error in persona terkait kekeliruan
am

menarik tergugat sebagai pihak dikarenakan tidak memiliki hubungan hukum dengan

ub
penggugat. Bahwasanya memang menjadi hak dan atas inisiatif penggugat untuk
menggugat pihak lain yang “dirasa” melanggar haknya dan merugikan dirinya
ep
k

sebagaimana yurisprudensi mahkamah Agung 305 K/Sip/1971 “Hanya penggugatlah


yang berwenang menentukan siapa yang digugat” Tetapi, tidak serta merta semua
ah

R
orang dapat menggugat orang lain. Pengajuan gugatan ini haruslah memiliki dasar,

si
yaitu adanya kepentingan atau hak yang dilanggar oleh orang lain, sehingga tidak

ne
ng

sembarang orang bisa digugat dan menjadi tergugat. Namun dalam perkara ini sudah
jelas ada kepentingan Penggugat atas objek perkara a quo berdasarkan sita
persamaan vide bukti P-8 (berita acara sita persamaan) sedangkan objek perkara a

do
gu

quo ini dilelang oleh tergugat yang mana merupakan wewenang tergugat sebagaimana
yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 40 tahun 2006 Tentang
In
A

Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Sehingga dalil eksepsi ini tidak beralasan dan patut
ditolak.
Menimbang selanjutnya masih dalam dalil eksepsi kedua terkait kurang pihak
ah

lik

(exceptio Plurium Litis Consurtium), Yahya Harahap mengklasifikasikan error in


persona ke dalam 3 (tiga) bentuk yang salah satunya yaitu Gugatan Kurang Pihak
m

ub

(Plurum Litis Consortium) yakni pihak yang bertindak sebagai Penggugat atau yang
ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap atau masih ada orang yang harus bertindak
ka

ep

sebagai Penggugat atau ditarik sebagai Tergugat.


Menimbang bahwasanya suatu gugatan yang diajukan harus lengkap dalam
ah

artian pihak yang harus ditarik sebagai tergugat didudukkan sebagai pihak tergugat,
R

berdasarkan yurisprudensi nomor 201 K/Sip/1974 “ Suatu gugatan yang tidak lengkap
es
M

para pihaknya, dengan pengertian masih terdapat orang-orang/badan hukum lain


ng

yang harus ikut digugat, tetapi tidak diikutkan, maka gugatan demikian dinyatakan
on

Halaman 12 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak dapat diterima “, Dalam perkara ini, objek perkara a quo sudah dilelang oleh

a
tergugat dan telah dibeli oleh pihak ketiga sehingga objek perkara a quo dimiliki oleh

si
pihak ketiga maka seharusnya pihak ketiga selaku pembeli lelang harus ditarik
sebagai tergugat karena menguasai dan memiliki objek perkara a quo begitu pula

ne
ng
untuk pemohon lelang juga ditarik menjadi tergugat karena tergugat dalam hal ini
KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Denpasar merupakan

do
instansi yang berwenang melakukan lelang berdasarkan permohonan dari pemohon
gu
lelang sebagaimana yang diatur dalam pasal 6 ayat 4 Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) nomor 40 tahun 2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yaitu ” KPKNL/

In
A
Kantor Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang
diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah
ah

lik
memenuhi legalitas subjek dan objek lelang”. Sehingga dengan demikian karena
kurangnya Penggugat menarik pihak lain dalam perkara a quo adalah pembeli lelang
am

dan pemohon lelang sebagai subjek dalam gugatan serta pula untuk menghindari

ub
terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan putusan maka majelis Hakim
berpendapat gugatan tersebut dinyatakan kurang pihak ((Plurum Litis Consortium),
ep
k

sehingga oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak.


Menimbang selanjutnya mengenai dalil eksepsi ketiga terkait ne bis in idem
ah

R
dimana tergugat mendalilkan objek dan materi gugatan sama dengan perkara lain dan

si
telah berkekuatan hukum tetap.Bahwa sesuai kaidah hukum dalam Yurisprudensi

ne
ng

Mahkamah Agung (putusan Mahkamah Agung Nomor 647 K/Sip/1973, tanggal 13


April 1976 jo. putusan Mahkamah Agung No.123 K/Sip/1968 tanggal 23 April 1969),
untuk menerapkan asas ne bis in idem disyaratkan bahwa subyek dan obyek maupun

do
gu

substansi perkara yang baru memiliki kesamaan dengan perkara terdahulu dan
status hukum atas obyek sengketanya telah ditetapkan dalam putusan terdahulu
In
A

yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.


Menimbang dikarenakan dalam perkara a quo ini,pihak tergugat tidak mengaju
kan bukti putusan pengadilan untuk menunjukkan apakah perkara a quo ini ne bis in
ah

lik

idem ,maka sukar bagi Majelis Hakim untuk menilai apakah gugatan yang diajukan
penggugat sudah pernah diputus sebelumnya (ne bis in idem) atau tidak oleh
m

ub

karenanya maka Majelis Hakim tidak mempertimbangkannya.


Menimbang selanjutnya dalil eksepsi yang terakhir yaitu tergugat mendalilkan
ka

ep

gugatan yang sama sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Denpasar, Majelis Hakim
mempertimbangkan bahwasanya untuk menghindari tumpang tindih putusan atas
ah

materi dan objek gugatan yang sama dengan para pihak yang sama maka beralasan
R

eksepsi ini dikabulkan.


es
M

DALAM POKOK PERKARA


ng

on

Halaman 13 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa menurut Majelis Hakim, syarat formalitas gugatan yang

a
diajukan penggugat tidak terpenuhi dimana gugatan Penggugat error in persona

si
(kurang pihak) sehingga sudah patut pokok perkara dikesampingkan
MENGADILI:

ne
ng
DALAM EKSEPSI :
- Mengabulkan eksepsi Tergugat terkait kurang pihak (Plurum Litis Consortium),dan

do
eksepsi Litis Pentendis.
gu
- Menolak eksepsi selebihnya.
DALAM POKOK PERKARA :

In
A
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
ah

lik
dihitung sebesar Rp. 2.985.000 (dua juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu
rupiah );
am

ub
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Denpasar pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2019 oleh kami : Kony Hartanto,
ep
k

S.H.M.H. sebagai Hakim Ketua, Esthar Oktavi, S.H., M.H. dan Angeliky Handajani
Day, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan
ah

R
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 462/Pdt.G/2019/

si
PN.Dps tanggal 6 Mei 2019 ,putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 22 Januari

ne
ng

2020, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Ni Luh Sujani, S.H.,Panitera Pengganti
serta dihadiri oleh Penggugat dan tidak dihadiri oleh kuasa Tergugat .

do
gu

Hakim Anggota Ketua Majelis


In
A
ah

(Esthar Oktavi S.H, M.H ) (Kony Hartanto, S.H.,MH)


lik
m

ub

(Angeliky Handajani Day, S.H.M.H.)


ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

(Ni Luh Sujani, S.H.)


R

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 15 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 462/Pdt.G/2019/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai