Putusan 149 PDT - Sus-Pkpu 2020 PN - Niaga.jkt - PST 20230619105050
Putusan 149 PDT - Sus-Pkpu 2020 PN - Niaga.jkt - PST 20230619105050
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 149/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
memeriksa dan memutus perkara Permohonan Penundaan Kewajiban
gu Pembayaran Utang (PKPU), menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam
perkara yang diajukan oleh:
In
A
Suryani Kurniawan,Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jakarta,
beralamat di Jalan Klungkung No. 46, Kelurahan
ah
lik
Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan. Yang dalam hal ini memberikan kuasa
am
ub
khusus kepada:DR. BENNY WULLUR, S.H.,
M.H.Kes., CLA., CLI, CTL, CCL, CPL, CPCLE,
ACIArb., CPT, CH., CHt.ANANG FAUZI CHOTMAN,
ep
k
si
di Jalan Benyamin Suaeb Kav. A6 Kemayoran,
ne
ng
do
gu
PKPU.
TERHADAP
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Manalu, S.H., M.H., Saudara Melani Fitria Putri, S.H.,
si
M.H., Saudara Sony El Mars, S.H., Saudara Andry
Nugraha, S.H., Manuel Simbolon, S.H. Dalam hal
ne
ng
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
kepentingan hukum Pemberi Kuasa berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Juni 2020, Untuk
do
gu selanjutnya disebut sebagai-------- Termohon PKPU.
In
A
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan ;
ah
lik
PKPU dan Termohon PKPU dipersidangan ;
am
ub
atas perkara ini ;
dipersidangan;
ah
si
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU telah mengajukan Surat
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( PKPU) tertan ggal 16
ne
ng
do
gu
PKPU.
lik
ub
ep
(LPKR) dan akan menjual dan mengalihkan seluruh saham LPKR yang
R
es
dimiliki (untuk selanjutnya disebut sebagai Saham Yang Akan Dijual atau
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud serta menyetujui bahwa harga jual beli yang telah disepakati
si
tidak akan naik dan turun.
• Klausul Pasal 1 ayat 1.2 Perjanjian tanggal 15 Oktober 2019
ne
ng
menyatakan :
“Para Pihak sepakat bahwa jual beli dan pengalihan SYD akan
dilaksanakan pada tanggal 13-Apr-2020 (“Tanggal Jual Beli”)”.
do
gu • Klausul Pasal 2 ayat 2.1 Perjanjian tanggal 15 Oktober 2019
menyatakan :
In
A
“Harga jual beli SYD yang wajib dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama adalah sebesar Rp. 8.376.876.712,- (“Harga Jual
ah
lik
Beli”) ”.
3. Bahwa berdasarkan klausul pada Pasal 1 ayat 1.2 dan Pasal 2 ayat 2.1
Perjanjian tanggal 15 Oktober 2019, Pemohon PKPU seharusnya
am
ub
menerima dana sebesar Rp. 8.376.876,712 (delapan miliar tiga ratus
tujuh puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus
ep
dua belas rupiah) yang merupakan “Harga Jual Beli” pada saat tanggal
k
R
4. Bahwa faktanya dalam kurun waktu Perjanjian, Pemohon PKPU hanya
si
menerima pembayaran sebesar Rp. 376.876.712,- (tiga ratus tujuh puluh
ne
enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus dua belas
ng
do
gu
Pemohon PKPU.
5. Bahwa setelah Termohon PKPU tidak melaksanakan kewajibannya untuk
In
melakukan pembayaran penuh pada saat tanggal jatuh tempo, yaitu pada
A
lik
2020.
6. Bahwa setelah Pemohon PKPU memberikan tanggapan tertulis atas
m
ub
Tahap III 7,5%, Tahap IV 7,5% dan Pelunasan Nilai Kewajiban di Tahun
ng
ke V sebesar 75%.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa oleh karena Termohon PKPU tidak pernah melakukan
si
pembayaran yang telah menjadi kewajibannya berdasarkan telah
lewatnya batas waktu jatuh tempo, yaitu tanggal 13 April 2020, yang telah
ne
ng
disepakati bersama dengan Pemohon PKPU maka perikatan yang lahir
dari perjanjian a quo melahirkan hubungan utang piutang antara “Debitu r
& Kreditur”, dimana Pihak yang berhak atas suatu prestasi berkedudukan
do
gu sebagai Kreditur (schuldeiser), sedangkan pihak lain yang wajib
memenuhi prestasi berkedudukan sebagai Debitur (schuldenaar), dalam
In
A
arti Termohon PKPU selaku Debitur berkewajiban membayar kepada
Pemohon PKPU selaku Krediturnya.
ah
lik
II. Tentang Adanya Utang yang Telah Jatuh Tempo dan Dapat Ditagih
Oleh Pemohon PKPU.
am
ub
1. Bahwa berdasarkan catatan Pemohon PKPU, kewajiban yang harus
dibayarkan (utang) Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU
ep
sebagaimana Perjanjian tanggal 15 Oktober 2019, terhitung sampai
k
si
Pembayaran sebagian Rp. 376.876.712,- (-)
Jumlah Rp. 8.000.000.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon PKU sehingga terbukti Termohon PKPU telah lalai dan default.
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
si
Pembayaran Utang. Pemohon PKPU berkeyakinan bahwa Termohon
PKPU, tidak dapat melanjutkan membayar utangnya kepada Pemohon
ne
ng
PKPU sesuai dengan waktu pembayaran yang telah disepakati dalam
Perjanjian Kredit;
do
gu
III. Tentang Adanya Kreditur Lain.
1. Bahwa selain kepada Pemohon PKPU, Termohon PKPU juga memiliki
In
A
kewajiban atau utang yang belum diselesaikan kepada kreditur lainnya
yaitu diantaranya kepada Ibu Angela Trismitro sebesar Rp.
ah
lik
2.093.698.630,- (dua miliar sembilan puluh tiga juta enam ratus sembilan
puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh rupiah) berdasarkan Perjan jian
yang dibuat dan ditandatangani oleh Ibu Angela Trismitro dan Termoh on
am
ub
PKPU pada tanggal 07 November 2019, serta kewajiban atau utang
lainnya sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) berdasarkan
ep
Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Ibu Angela Trismitro dan
k
si
diajukan oleh Pemohon PKPU telah memenuhi syarat pengajuan
permohonan PKPU sebagaimana tercantum di dalam ketentuan Pasal 2
ne
ng
ayat (1) Jo. Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, dimana
Termohon PKPU telah terbukti mempunyai dua atau lebih kreditur dan
do
gu
tidak membayar lunas sedikitpun utang yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih.
In
A
lik
ub
Pemohon PKPU;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penundaan kewajiban pembayaran utang sesuai dengan ketentuan
si
dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, yang diatur dalam Pasal 222
ne
ng
ayat (3), yaitu sebagai berikut:
Pasal 222 ayat (3):
“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
do
gu melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat
ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi penundaan
In
A
kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran
ah
lik
sebagian atau seluruh utang kepada kreditornya.”
3. Bahwa oleh karena itu, tujuan pengajuan permohonan PKPU ini telah
sesuai dengan ketentuan mengenai tujuan pengajuan PKPU
am
ub
sebagaimana diatur dalam Pasal 222 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ep
Utang tersebut di atas, yaitu untuk memungkinkan Termohon PKPU
k
si
krediturnya yang dapat memberikan kepastian akan terlaksananya
pemenuhan kewajiban atas pembayaran utang-utang Termohon PKPU
ne
ng
tersebut.
V. Tentang Terpenuhinya Persyaratan Permohonan PKPU Oleh Pemohon
do
gu
PKPU
1. Bahwa Permohonan PKPU terhadap Termohon PKPU ini diajukan oleh
In
Pemohon PKPU telah sesuai dengan ketentuan -ketentuan di dalam
A
lik
ub
diatur bahwa:
“Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitur yang
ka
Kreditur dan selain itu adanya Kreditur lain dalam perkara ini
es
ng
diatur bahwa:
Hal 6 dari 41 hal.Put.No.149/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Jkt.Pst
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
si
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
memohon agar Debitor diberi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
ne
ng
untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang
meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada
kreditornya”.
do
gu Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana fakta hukum di atas serta
didukung dengan bukti-bukti yang turut kami lampirkan bersamaan
In
A
dengan Permohonan PKPU ini, maka Pemohon PKPU memperkirakan
jika Termohon PKPU (Debitur) tidak dapat melanjutkan membayar
ah
lik
utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih.sehingga perlu untuk
diberikan tenggang waktu guna mengajukan rencana pembayaran
kepada seluruh kreditor, demi tercapainya kepastian pembayaran kepada
am
ub
seluruh kreditornya, termasuk didalamnya Pemohon PKPU.
4. Berdasarkan Ketentuan Pasal 224 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU
ep
diatur bahwa:
k
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dengan ditandatangani oleh
pemohon dan oleh Advokatnya”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
PKPU ini jelas telah memenuhi segala persyaratan yang ditentukan untuk
ah
PKPU;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Dalam hal permohonan diajukan oleh kreditor, Pengadilan dalam waktu
si
paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat
permohonan, harus mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran
ne
ng
utang sementara dan harus menunjuk seorang Hakim Pengawas dari
hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang
bersama Debitor mengurus harta Debitor”
do
gu
VII. Penunjukan dan Pengangkatan Hakim Pengawas dan Pengurus
In
A
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal 225 Ayat (3) Undang-undang Nomor
37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
ah
lik
Pembayaran Utang.
1. Bahwa, sehubungan dengan pengajuan permohonan PKPU in i, untuk
memenuhi ketentuan dalam Pasal 225 ayat (3) Undang-Undang Nomor
am
ub
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh)
ep
hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan PKPU, Pen gadilan
k
si
(satu) atau lebih Pengurus;
2. Bahwa guna memenuhi ketentuan aquo Pemohon PKPU mengusulkan
ne
ng
do
gu
1) Sdri. ANNA LYDIA YUSUF, S.E., S.H., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
In
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
A
lik
ub
ng
Complex, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta Pusat 10220, selaku
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(PKPU) TERMOHON PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri), atau selaku
si
KURATOR dalam hal TERMOHON PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri)
dinyatakan Pailit.
ne
ng
Agar dapat ditunjuk sebagai Pengurus dari PT. Bina Banun Mandiri
karena menurut hemat Pemohon PKPU, yang bersangkutan tidak
mempunyai benturan kepentingan dengan Debitur dan Kreditur, serta
do
gu sedang tidak menangani perkara kepailitan dan penundaan kewajiban
pembayaran utang lebih dari 3 (tiga) perkara, dan apabila proses PKPU
In
A
ini berakhir dengan pailit, maka mohon kiranya nama Pengurus diatas
dapat ditunjuk sebagai Pengurus dan/atau Kurator di dalam Proses
ah
lik
PKPU/Pailit atas Termohon PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri).
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Pemohon PKPU memohon
dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Pusat Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)untuk
ep
memberikan putusan sebagai berikut:
k
si
yaitu PT. Bina Bangun Mandiri.
2. Menetapkan Termohon PKPU yaitu PT. Bina Bangun Mandiri berada dalam
ne
ng
do
gu
lik
4. Menunjuk dan Mengangkat Tim Pengurus PKPU dan/ atau Tim Kurator :
1) Sdri. ANNA LYDIA YUSUF, S.E., S.H., Kurator dan Pengurus yang
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Sdri. BRIGITTA I. RAHAYOE, S.H., Kurator dan Pengurus yang
si
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ne
ng
Nomor: AHU.AH.04.03-214 tertanggal 27 Oktober 2016, beralamat
kantor di Suite 9 B, lantai 9, Sahid Sudirman Centre, The Sahid City
Complex, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta Pusat 10220, selaku
do
gu PENGURUS dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) TERMOHON PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri), atau selaku
In
A
KURATOR dalam hal TERMOHON PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri)
dinyatakan Pailit.
ah
lik
5. Memerintahkan Pengurus dari Termohon PKPU (PT. Bina Bangun Mandiri)
dan Kreditur yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir, untuk
menghadap dalam sidang yang diselenggarakan paling lambat pada hari
am
ub
ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak Putusan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang sementara a quo diucapkan;
ep
6. Menyatakan bahwa imbalan jasa Tim Pengurus akan ditetapkan kemudian
k
si
Bangun Mandiri).
Atau, apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU menjelaskan dasar argumen dan bantahan terhadap
si
Permohonan PKPU a quo, TERMOHON PKPU dengan ini bermaksud untuk
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
ne
ng
1. TERMOHON PKPU dengan ini menolak seluruh dalil, argumen, dan
pernyataan yang diajukan oleh PEMOHON PKPU, kecuali diakui secara
tegas kebenarannya oleh TERMOHON PKPU di dalam dokumen Jawaban
do
gu ini;
2. Pengajuan seluruh pembelaan ini diajukan untuk melindungi kepentingan
In
A
hukum TERMOHON PKPU yang dirugikan akibat Permohonan PKPU
yang diajukan oleh PEMOHON PKPU tanpa dasar hukum yang jelas;
ah
lik
3. Apabila ada pernyataan-pernyataan yang seolah-olah bertentangan, atau
dibuat sedemikian rupa agar terlihat bertentangan, misalnya dengan cara
mengkanibalisasi atau memotong-motong pernyataan TERMOHON PKPU
am
ub
secara sekehendak hati dan mencoba menyatukannya seolah -olah terlihat
utuh, maka hal tersebut haruslah dianggap ditolak oleh TERMOHON
ep
PKPU, kecuali dinyatakan sebaliknya.
k
si
A
KRONOLOGIS PERKARA A QUO
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
Pada tanggal 15 Oktober 2019, PEMOHON PKPU dan TERMOHON
ah
lik
PKPU telah terikat dalam suatu Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham atas
Objek Perjanjian berupa 16.000.000 (enam belas juta) lembar saham PT Lippo
m
ub
tegaskan bahwa PPJB Saham tersebut adalah satu -satunya perjanjian terkait
ep
jual beli saham antara PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU sehingga
ah
tidak ada perjanjian lainnya yang menjadi dasar hubungan hukum antara
R
PKPU merupakan pemegang dan pemilik yan g sah atas 16.000.000 (enam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU setuju akan melakukan pembelian Saham LPKR yang
si
tercantum dalam Sertifikat Saham kepada PEMOHON PKPU dengan nilai
pembelian sebesar Rp8.376.876.712,00 (delapan miliar tiga ratus tujuh puluh
ne
ng
enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus dua belas rupiah).
Namun demikian, pada awal bulan Februari 2020, pandemik COVID -19 mu n cu l
dan melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.Pandemik COVID -19
do
gu tersebut juga telah melumpuhkan arus kas di lapangan dan roda ekonomi
secara nasional. Pandemik COVID-19 yang terjadi secara tiba-tiba ini juga
In
A
mempengaruhi usaha TERMOHON PKPU secara mendalam, dan juga harga
saham-saham perusahaan go publicyang dimiliki TERMOHON nilainya
ah
lik
anjlok/jatuh sehingga mempengaruhi likuiditas. Kondisi dan situasi tersebut
yang kemudian menjadikan keadaan sulit TERMOHON PKPUuntuk
menyelesaikan komitmennya melakukan pembelian Sertifikat Saham
am
ub
PEMOHON PKPU.
Bahwa kita ketahui bersama dan mohon perhatian Majelis Hakim yang
ep
Terhormat bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Pan demik
k
si
Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran CORONA
VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19).
ne
ng
do
gu
lik
Pandemik COVID-19, dengan beriktikad baik TERMOHON PKPU tetap tidak lari
dari tanggung jawabnya dan telah mengajukan usulan perubahan skema
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengerti bahwa PPJB Saham adalah perihal jual beli saham dan bukan
si
mengenai utang piutang.
Terlepas dari adanya penolakan yang dilakukan oleh PEMOHON PKPU,
ne
ng
pada kenyataannya TERMOHON PKPU tetap beriktikad baik menyelesaikan
permasalahan a quo secara musyawarah dan tetap memberikan solusi terbaik
untuk membeli Sertifikat Saham milik PEMOHON PKPU.Berdasarkan Surat No.
do
gu BBM/027/VI/2020 tanggal 8 Juni 2020 perihal: Komitment atas Kewajiban PT
Bina Bangun Mandiri (BBM) (“Surat Komitmen BBM”), TERMOHON PKPU
In
A
telah berupaya sebaik mungkin memberikan 2 (dua) opsi pembelian Sertifikat
Saham kepada PEMOHON PKPU dengan tetap memperhatikan adanya krisis
ah
lik
finansial sebagai dampak Pandemik COVID-19 yang TERMOHON PKPU tidak
tahu kapan akan berakhir. Adapun rincian opsi pembelian Sertifikat Saham
terbaik yang ditawarkan oleh TERMOHON PKPU adalah sebagai berikut:
am
ub
a. Pembelian Sertifikat Saham dengan nilai penuh tanpa potongan apapun
ditambah dengan bunga sebesar 5% (lima persen) per tahun lalu dicicil
ep
selama 5 (lima) tahun;
k
si
sebesar 5% (lima persen) per tahun lalu dicicil selama 5 (lima) tahu n,
namun Sertifikat Saham tetap dikuasai dan dimiliki oleh PEMOHON PKPU.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Surat Komitmen BBM. Selain itu, pembelian saham tersebut juga harus
ep
Ciptadana Securities selaku pihak yang ditunjuk oleh PEMOHON PKPU dan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jika PEMOHON PKPU menutup mata tentang adanya keadaan
si
memaksa/force majeure serta tidak menyetujui opsi pembelian yang ditawarkan
oleh TERMOHON PKPU melalui Surat Komitmen BBM, dan tetap memaksa
ne
ng
TERMOHON PKPU untuk melakukan pembelian Sertifikat Saham dengan n ilai
pembelian yang ada di dalam PPJB Saham, maka perbedaan pendapat
/perselisihan keberadaan keadaan memaksa/force majeure tersebut harus
do
gu diselesaikan melalui Singapore International Arbitration Center (“SIAC”).
Namun demikian, PEMOHON PKPU bukannya mengambil langkah
In
A
mengajukan gugatan penyelesaian sengketa di SIAC untuk membuktikan dan
memutuskan lebih dahulu tentang eksistensi kondisi Keadaan Kahar yang
ah
lik
diderita TERMOHON PKPU, akan tetapi justru mengambil langkah
memaksakan pengajuan Permohonan PKPU aquo. Atas hal ini dengan tetap
menjunjung iktikad baik, TERMOHON PKPU melalui kuasanya yang
am
ub
mempunyai yurisdiksi pada Arbitrase SIAC di Singapore telah menyampaikan
Notice of Arbitration (Pemberitahuan Arbitrase) tanggal 2 Juli 2020 dan Surat
ep
No. EJK/RTQN/20200043 tanggal 2 Juli 2020 perihal: Your Client’s Unlawful
k
si
hukum).
Adapun uraian lebih lanjut atas perkara a quo akan kami sampaikan dalam
ne
ng
do
gu
B
PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT
In
TIDAK BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA A
A
QUO
1. TERMOHON PKPU memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat
ah
lik
ub
SIAC.
ah
2. Dalil yang disampaikan oleh TERMOHON PKPU ini dilandasai pada fakta
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Di dalam dalil butir 3 halaman 4 Permohonannya, PEMOHON PKPU
si
mendalilkan bahwa TERMOHON PKPU telah lalai dan default untuk
melakukan pembelian saham milik PEMOHON PKPU sebagaimana
ne
ng
tertuang dalam Sertifikat Saham pada tanggal yang dijanjikan. Adapun
bunyi lengkap dalil PEMOHON PKPU adalah sebagai berikut:
“Bahwa sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU ini,
do
gu Termohon PKPU belum juga menyelesaikan seluruh kewajibannya
kepada Pemohon PKPU sehingga terbukti Termohon PKPU telah
In
A
lalai dan default.”
4. Apabila terjadi suatu keadaan lalai (default), maka PEMOHON PKPU dan
ah
lik
TERMOHON PKPU telah sepakat dan berjanji akan menyelesaikan
permasalahan tersebut melalui SIAC. Adapun bunyi lengkap Pasal 12
PPJB Saham adalah sebagai berikut:
am
ub
“Segala perselisihan, kontroversi, atau tuntutan yang timbul
berhubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara
ep
musyawarah mufakat antar Para Pihak. Apabila penyelesaian secara
k
si
diadakan di Singapura dalam Bahasa Inggris berdasarkan peraturan
Singapore International Arbitration Center.
ne
ng
do
gu
bagi Para Pihak yang membuat persetujuan itu. Adapun bunyi ketentuan
Pasal 1338 KUHPerdata adalah sebagai berikut:
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang
In
A
lik
ub
kebenarannya.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu SIAC, satu dan lain perlu pengujian dan pembuktian terhadap
si
beberapa isu sebagai berikut:
(i) Apakah komitmen TERMOHON PKPU untuk membeli Sertifikat
ne
ng
Saham milik PEMOHON PKPU berdasarkan PPJB sudah
menimbulkan suatu kewajiban/utang sementara sahamnya masih
dipegang dan dimiliki oleh pihak PEMOHON PKPU?
do
gu (ii) Apakah keterlambatan pembelian Sertifikat Saham yang dilakukan
oleh TERMOHON PKPU dilakukan secara sengaja atau karena
In
A
adanya unsur di luar kehendak (force majeure) sebagai akibat
adanya Pandemik COVID-19?
ah
lik
(iii) Apakah antara PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU
berwenang secara mandiri untuk melaksanakan transaksi jual-beli
Sertifikat Saham dan karenanya dapat saling menuntut, tanpa peran
am
ub
dan kewenangan Broker Bersama PT Ciptadana Securities sesuai
PPJB?
ep
(iv) Bahkan perlu diuji pula adalah dalil utama PEMOHON PKPU yang
k
si
Wanprestasi/default terhadap PPJB Saham atau karena adanya
kondisi Force Majeur yang berdasarkan KUHPerdata kondisi ini tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
melawan hukum).
ep
sengketa melalui Arbitrase juga telah diakui oleh Majelis Hakim Pengadilan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
02/Pdt.Sus/Pailit/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 27 Februari 2014
si
sebagaimana dikuatkan dalam Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 254 K/Pdt.Sus-Pailit/2014 tanggal 3 Februari 2015 yang
ne
ng
menyatakan:
“Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut,
Mahkamah Agung berpendapat:
do
gu Bahwa alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena meneliti dengan
saksama Memori Kasasi tanggal 6 Maret 2014 dan Kontra Memori
In
A
Kasasi tanggal 19 Maret 2014, dihubungkan dengan pertimbangan
putusan Judex Facti, dalam hal ini putusan Pengadilan Niaga pada
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ternyata tidak salah dalam
menerapkan hukum dan telah memberi pertimbangan yang cukup,
karena dalam surat perjanjian kerja (P1) yang menjadi dasar
am
ub
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat terdapat
klausula bahwa apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak yang
ep
mengikatkan diri, maka mereka sepakat untuk menyelesaikan
k
(BANI);
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
ternyata Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
C
ah
UNTUK DITOLAK
M
ng
12. TERMOHON PKPU menolak dengan tegas dalil PEMOHON PKPU dalam
on
Bab I dan Bab II halaman 2 s.d halaman 4 yang pada intinya menyatakan
Hal 17 dari 41 hal.Put.No.149/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Jkt.Pst
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa terdapat utang TERMOHON PKPU yang telah jatuh waktu dan
si
dapat ditagih berdasarkan PPJB Saham. Dalil PEMOHON PKPU tersebut
merupakan dalil yang sangat keliru, salah dan cenderung dipaksakan
ne
ng
karena untuk membuktikan adanya “utang” yang diklaim oleh PEMOHON
PKPU tersebut sangatlah rumit dan tidak dapat dibuktikan dengan
sederhana.
do
gu 13. Ketentuan Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan PKPU (“UUK-PKPU”) telah memberikan batasan
In
A
yang sangat tegas bahwa agar suatu permohonan PKPU dapat
dikabulkan, utang yang didalilkan oleh PEMOHON PKPU harus dapat
ah
lik
dibuktikan secara sederhana. Adapun bunyi lengkap Pasal 8 ayat (4) UUK-
PKPU adalah sebagai berikut:
“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat
am
ub
fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa
persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam
ep
Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.”
k
14. Faktanya PPJB antara Pemohon dan Termohon PKPU yang dibuat pada
ah
si
beli saham di masa yang akan datang, yang mana saat ini penyerahan
dan penerimaan atas obyek saham belum dapat dilakukan, demikian pula
ne
ng
pembelian harga saham juga belum dapat dilakukan, disamping itu pula
terdapat pihak Broker Bersama yang mempunyai kewenangan untuk
do
gu
lik
ub
DALAM PASAL 1 ANGKA 6 JO. PASAL 2 AYAT (1) JO. PASAL 8 AYAT
(4) JO. PASAL 222 AYAT (3) UUK-PKPU
ka
ng
April 2020.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Komitmen jual dan beli Sertifikat Saham tersebut juga diakui oleh
si
PEMOHON PKPU sebagaimana tertuang dalam Bab I angka 2
halaman 2 Permohonan PKPU a quo yang berbunyi sebagai berikut:
ne
ng
“Para Pihak sepakat bahwa jual beli dan pengalihan SYD akan
dilaksanakan pada tanggal 13 April 2020 (“Tanggal Jual Beli”).
17. TERMOHON PKPU menolak dengan tegas dalil TERMOHON PKPU
do
gu yang mengkategorikan komitmen akan melakukan jual-beli Sertifikat
Saham sudah dikategorikan sebagai utang sebagaimana dimaksud
In
A
dalam Pasal 1 angka 6 jo. 2 ayat (1) UUK-PKPU, mengingat maksud
untuk melakukan jual dan beli saham belumlah menimbulkan suatu
ah
lik
kewajiban (sampai saat ini saham masih dipegang dan dimiliki oleh
PEMOHON PKPU). Pelaksanaan PPJB bukan kategori utang
sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 6 Jo. Pasal 2 ayat (1) Jo.
am
ub
Pasal 222 ayat (3) UUK-PKPU.
18. Untuk memperjelas definisi utang, PEMOHON PKPU akan men gu tip
ep
ketentuan Pasal 1 angka 6 UUK-PKPU yang berbunyi sebagai
k
berikut:
ah
si
dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia
maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang
ne
ng
do
gu
utang harus dapat dinyatakan dalam jumlah uang. Selain itu, apabila
utang tersebut tidak dibayarkan, maka kreditor memiliki hak untuk
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebanyak 16.000.000 (enam belas juta) lembar saham LPKR masih
si
dikuasai dan dimiliki oleh PEMOHON PKPU.
22. Akan sangat aneh apabila PEMOHON PKPU mendalilkan bahwa
ne
ng
TERMOHON PKPU memiliki utang kepada PEMOHON PKPU namun
PEMOHON PKPU masih menguasai dan memiliki Sertifikat Saham.
Hal ini tentu akan berdampak buruk dan memiliki konsekuensi hukum
do
gu yang sangat merugikan bagi TERMOHON PKPU apabila
Permohonan PKPU a quo dikabulkan dan kemudian TERMOHON
In
A
PKPU diwajibkan melakukan suatu pembayaran kepada PEMOHON
PKPU padahal PEMOHON PKPU masih memiliki dan menikmati
ah
lik
Sertifikat Saham LPKR sebanyak 16.000.000 (enam belas juta)
lembar saham.
23. Kalaupun PEMOHON PKPU tetap memaksakan kehendaknya bahwa
am
ub
keterlambatan pembelian Sertifikat Saham menimbulkan adanya
“utang” (quad non), maka “utang” yang dimaksud pada kenyataannya
ep
masih premature karena harus diuji terlebih dahulu kebenarannya
k
si
Adapun penjelasan mengenai hal ini akan TERMOHON PKPU
jelaskan lebih lanjut dalam Sub-Bab berikutnya dari Jawaban aquo.
ne
ng
do
gu
lik
ub
“jatuh tempo dan dapat ditagih”. Syarat jatuh tempo dan dapat ditagih
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun bunyi lengkap ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUK-PKPU adalah
si
sebagai berikut:
“Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak
ne
ng
membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu
dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan,
baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan
do
gu satu atau lebih Kreditornya.
26. Dengan merujuk pada ketentuan tersebut di atas, apabila Majelis
In
A
Hakim yang Terhormat pada akhirnya berpendapat bahwa ternyata
komitmen pembelian Sertifikat Saham tersebut adalah suatu utang,
ah
lik
maka Permohonan a quo tetap tidak memenuhi syarat untuk
dikabulkan mengingat “utang” yang didalilkan oleh PEMOHON PKPU
tersebut pada kenyataannya belum dapat ditagih kepada
am
ub
TERMOHON PKPU dikarenakan adanya Pandemik COVID-19 yang
menjadikan keadaan force majeur (keadaan kahar) bagi segala lini
ep
usaha dan perekonomian di Indonesia termasuk TERMOHON PKPU.
k
27. Sejak awal bulan Februari 2020, Dunia, khususnya Indonesia, diterpa
ah
si
perekonomian secara global dan nasional. Dampak perekonomian
sebagai akibat adanya pandemik COVID-19 ini juga dirasakan secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
komitmennya untuk melakukan pembelian Sertifikat Saham sesuai
si
dengan waktu yang terdapat dalam PPJB Saham.
30. Dengan diterbitkannya Keppres No. 12/2020, maka penetapan
ne
ng
Pandemik COVID-19 sebagai suatu bencana nonalam yang bersifat
nasional menjadi fakta umum yang diketahui masyarakat luas, tidak
terkecuali PEMOHON PKPU (Notoir Feiten).
do
gu 31. Mengingat di dalam PPJB Saham tidak ada ketentuan khusus
mengenai keadaan kahar/force majeur, maka sangatlah patut dan
In
A
layak apabila TERMOHON PKPU merujuk dan mengacu pada
ketentuan yang terdapat pada ketentuan Pasal 1244 dan 1245
ah
lik
KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 1244 KUHPerdata:
“Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian dan
am
ub
bunga, bila ia tak dapat membuktikan bahwa tidak
dilaksanakannya perikatan itu atau tidak tepatnya waktu dalam
ep
melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh sesuatu hal yang
k
si
Pasal 1245 KUHperdata:
“Tidak ada penggantian biaya, kerugian, dan bunga bila karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Termohon telah dapat membuktikan
si
adanya keadaan memaksa yaitu berupa gempa bumi, huru-
hara, telah menimpa beberapa anak perusahaan dan
ne
ng
perusahaan Termohon sendiri; akan tetapi hanya merupakan
bukti awal (prima factie) dari pada kejadian-kejadian tersebut,
namun perlu dibuktikan lagi seberapa jauh dampak akibat
do
gu kejadian keadaan memaksa tersebut dapat mempengaruhi
kemampuan untuk membayar dari Termohon tersebut sehingga
In
A
masih memerlukan penelitian pembuktian yang tidak sumir,
melainkan harus dibuktikan melalui proses perdata biasa di
ah
lik
peradilan umum, sebagaimana juga telah dijelaskan oleh Para
Saksi Ahli (Prof DR Nindyo Pramono, S.H., M.S., dan Drs. T.
Gayus Lumbuan, S.H., M.H);
am
ub
Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur utang yang
dapat ditagih masih memerlukan penelitan dan pembuktian
ep
lebih lanjut yang tidak mungkin dibuktikan secara sumir dalam
k
perkara a quo;
ah
si
tersebut di atas maka proses pemeriksaan perkara ini tidak
memenuhi unsur pembuktian yang sederhana (summarily
ne
ng
do
gu
lik
ub
PPJB Saham.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
prosedur dan ketentuan dalam PPJB dan oleh karenanya harus
si
dikesampingkan.
37. Berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum tersebut di atas, kalaupun
ne
ng
Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat bahwa keterlambatan
pembelian Sertifikat Saham yang dilakukan oleh TERMOHON PKPU
adalah suatu utang, maka utang tersebut pada kenyataannya belum
do
gu dapat ditagih kepada TERMOHON PKPU karena adanya keadaan
kahar/force majeurCOVID-19, dan pihak yang dapat melakukan
In
A
penagihan adalah PT Ciptadana Securities. Dengan demikian,
pemenuhan unsur kumulatif yang terdapat pada Pasal 2 ayat (1)
ah
lik
UUK-PKPU, yakni adanya utang serta utang tersebut sudah jatuh
tempo dan dapat ditagih menjadi tidak terpenuhi.
38. Namun demikian, apabila PEMOHON PKPU tetap berpendapat
am
ub
bahwa keadaan kahar/force majeure tidak dapat dijadikan alasan
bagi TERMOHON PKPU untuk menunda pembelian Sertifikat
ep
Saham, maka penyangkalan PEMOHON PKPU tersebut demi hukum
k
si
39. Adapun institusi yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili
ada atau tidaknya kewajibanbagi TERMOHON PKPU untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. AKIBAT ADANYA FORCE MAJEURE, TERMOHON PKPU TIDAK
si
DAPAT DIPAKSA UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN SAHAM
BERDASARKAN ASAS REBUS SIC STANTIBUS (HARDSHIP)
ne
ng
42. TERMOHON PKPU memohon kepada Majelis Hakim yang
Terhormat untuk dapat menolak Permohonan PKPU yang diajukan
oleh PEMOHON PKPU dikarenakan TERMOHON PKPU tidak dapat
do
gu dipaksakan untuk memenuhi kewajibannya untuk melakukan
pembelian Sertifikat Saham dengan merujuk pada asas Rebus Sic
In
A
Stantibus (hardship).
43. TERMOHON PKPU memahami bahwa asas Rebus Sic Stantibus
ah
lik
(hardship) tidak begitu dikenal dalam tatanan hukum Indonesia,
namun asas ini merupakan asas yang sudah tumbuh dan
berkembang sejak lama bersama-sama dengan asas keadaan
am
ub
memaksa (force majeure).
44. Perlu TERMOHON PKPU tegaskan bahwa asas Rebus Sic Stantibus
ep
(hardship) adalah prinsip yang dapat digunakan oleh para pihak
k
si
yang bersifat fundamental dan dapat mempengaruhi pelaksanaan
perjanjian.
ne
ng
do
gu
lik
ub
PKPU.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
luar kehendak yang bersifat fundamental dan dapat mempengaruhi
si
pelaksanaan perjanjian.
48. Dengan tetap memperhatikan adanya krisis perekonomian yang
ne
ng
terjadi akibat Pandemik COVID-19, Permintaan PEMOHON PKPU
yang memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan harga
pembelian Sertifikat Saham sesuai dengan harga yang terdapat
do
gu dalam PPJB Saham adalah hal yang sangat tidak mungkin dilakukan
oleh TERMOHON PKPU. Sungguh sangat aneh apabila PEMOHON
In
A
PKPU tetap memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan harga
pembelian Sertifikat Saham yang sesuai dengan harga yang tertera
ah
lik
dalam PPJB Saham tanpa memandang krisis ekonomi yang timbul
sebagai akibat adanya Pandemik COVID-19 dan menerpa hampir
seluruh jenis usaha di Indonesia, tak terkecuali TERMOHON PKPU.
am
ub
49. Apabila PEMOHON PKPU benar-benar ingin TERMOHON PKPU
melakukan pembelian terhadap Sertifikat Saham miliknya, maka akan
ep
dengan sangat mudah apabila PEMOHON PKPU dapat menyetujui
k
si
mengajukan Permohonan PKPU a quo.
50. Dengan merujuk pada uraian -uraian tersebut di atas, maka terbukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IV. DALIL ADANYA UTANG YANG BERSUMBER DARI PERBUATAN
si
CIDERA JANJI/WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH TERMOHON
PKPU HARUS DIBUKTIKAN PADA INSTANSI YANG BERWENANG
ne
ng
TERLEBIH DAHULU BUKAN DI PENGADILAN NIAGA PADA
PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT
52. Majelis Hakim yang Terhormat, sebagaimana telah kami sampaikan
do
gu sebelumnya bahwa dalil PEMOHON PKPU untuk menyatakan
adanya suatu utang berdasarkan PPJB Saham adalah adanya
In
A
tindakan lalai/default yang dilakukan oleh TERMOHON PKPU (vide
Bab II angka 3 Permohonan a quo). Adapun bunyi lengkap dalil
ah
lik
PEMOHON PKPU tersebut adalah sebagai berikut:
“Bahwa sampai dengan diajukannya permohonan PKPU ini,
TERMOHON PKPU belum juga menyelesaikan seluruh
am
ub
kewajibannya kepada Pemohon PKPU sehingga terbukti
Termohon PKPU telah lalai dan default.”
ep
53. Perlu TERMOHON PKPU tegaskan bahwa untuk menentukan
k
si
PEMOHON PKPU sampaikan dalam dalilnya tersebut di atas.
54. Untuk menentukan apakah TERMOHON PKPU lalai/default, perlu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Saham?
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU benar-benar telah melakukan
si
Wanprestasi/default terhadap PPJB Saham?
55. Selain adanya urgensi untuk membuktikan kebenaran isu -isu tersebut
ne
ng
di atas, pada kenyataannya PEMOHON PKPU juga telah melanggar
ketentuan Pasal 6 PPJB Saham mengenai Kerahasiaan.
56. Bahwa dengan telah diajukan dan didaftarkannya Permohonan PKPU
do
gu a quo, maka seluruh masyarakat Republik Indonesia dapat
mengakses informasi dan menghadiri persidangan Permohonan
In
A
PKPU a quo yang terbuka untuk umum sehingga hal tersebut
melanggar ketentuan Pasal 6 PPJB tentang Kerahasiaan. Dengan
ah
lik
demikian, permasalahan a quo bukanlah permasalahan sederhana
yang dapat diselesaikan dan dipu tus melalui Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
am
ub
57. Dengan masih banyaknya isu yang harus dibuktikan sebagaimana
tersebut di atas, maka terbukti dengan sangat sempurna bahwa
ep
utang yang didalilkan oleh PEMOHON PKPU tidak cukup sederh an a
k
si
isu-isu tersebut di atas adalah SIAC sebagaimana telah disepakati
dan disetujui oleh PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU.
ne
ng
do
gu
D
ah
lik
ub
ep
oleh PEMOHON PKPU dalam Bab III butir 1 s.d butir 2 halaman 4
R
ini didasarkan pada fakta bahwa TERMOHON PKPU saat ini belum
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
61. Dengan tidak terbuktinya TERMOHON PKPU memiliki utang yang
si
dapat dibuktikan secara sederhana sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 8 ayat (4) UUK-PKPU, maka persyaratan untuk membuktikan
ne
ng
adanya utang dari Kreditor Lain menjadi tidak diperlukan.
62. Dalil TERMOHON PKPU ini sesuai dan sejalan dengan Putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
do
gu 69/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 16 April 2019 yang
berbunyi sebagai berikut:
In
A
“menimbang, bahwa mengenai alasan Pemohon yang dinyatakan
dalam kesimpulannya tentang belum adanya pembayaran utang
ah
lik
Termohon kepada Kreditor Lain I, menurut Majelis Hakim adalah
alasan yang tidak berdasar, karena substansi utang yang
dimaksudkan dalam permohonan PKPU adalah utang Termohon
am
ub
PKPU selaku Debitor kepada pihak Kreditor yang bertindak sebagai
pihak Pengaju permohonan PKPU sedangkan perihal adanya utang
ep
kepada Kreditor Lain adalah persyaratan tambahan yang hanya akan
k
PKPU yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada pihak yang
R
si
mengajukan Permohonan PKPU”
63. Kalaupun ternyata Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk akan melakukan jual beli Sertifikat Saham yang sampai saat ini
si
masih dikuasai dan dimiliki oleh Angela Trimistro dan oleh karenanya
belum terlaksananya komitmen tidak dapat disebut sebagai utang;
ne
ng
b. Jikapun komitmen dalam PPJB dianggat sebagai utang (quod non),
maka utang tersebut pada kenyataannya belum dapat ditagih karen a
adanya keadaan kahar (force majeure) dan pihak yang dapat
do
gu melakukan penagihan ataupun instruksi untuk melakukan pembelian
Sertifikat Saham adalah Broker Bersama; dan
In
A
c. Tagihan Angela Trimistro tidak dapat dibuktikan secara sederhana
dan diperlukan pembuktian lebih lanjut pada instansi yang
ah
lik
berwenang.
66. Berdasarkan fakta dan dasar hukum tersebut di atas, TERMOHON
PKPU memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk
am
ub
menolak Permohonan PKPU a quo untuk seluruhnya.
ep
E
k
si
DIKABULKAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
69. Sebagaimana telah TERMOHON PKPU uraikan dan jelaskan dalam Bab
ep
serta kebenaran adanya utang tersebut harus diuji terlebih dahulu melalui
es
M
saksama dalam Bab D di atas bah wa eksistensi kreditor lain tidak perlu
Hal 30 dari 41 hal.Put.No.149/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Jkt.Pst
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinilai ataupun dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang Terhormat
si
mengingat utang yang dimiliki oleh PEMOHON PKPU terhadap
TERMOHON tidak dapat dibuktikan secara sederhana dan belum jatuh
ne
ng
tempo sehingga tidak memenuh i persyaratan yang diamanatkan oleh
UUK-PKPU. Kalaupun Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat
bahwa tagihan Kreditor Lain perlu dinilai kebenarannya, maka utang
do
gu tersebut juga tidak dapat diterima karena bersumber dari jenis perjanjian
yang sama dengan PEMOHON PKPU.
In
A
71. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas dan dengan
mempertimbangkan asas keberlangsungan usaha yang dikandung dalam
ah
lik
UUK-PKPU, Permohonan PKPU a quo haruslah ditolak karena tidak
memenuhi satupun unsur-unsur yang disyaratkan oleh UUK-PKPU.
am
ub
F
PETITUM
ep
k
si
TERMOHON PKPU harus ditolak karena tidak memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan oleh Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
ne
ng
do
gu
MANDIRI;
2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tertanggal 15
ah
lik
ub
utang sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 6 jo. Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 8 ayat (4) jo. Pasal 222 ayat (3) UUK-PKPU;
ka
quo;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menetapkan biaya perkara ditanggung oleh PEMOHON PKPU/SURYANI
si
KURNIAWAN untuk seluruhnya.
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Pusat yang Terhormat berpendapat lain, TERMOHON PKPU mohon putusan
seadil-adilnya(ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya ku asa
do
gu hukum Pemohon PKPU telah mengajukan alat bukti surat berupa:
1. Bukti P-1 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Surat Perjanjian antara
In
A
Suryani Kurniawan ( in casu PEMOHON PKPU) dengan PT Bina Bangun
Mandiri (in casu TERMOHON PKPU) tertanggal 15 Oktober 2019.
ah
lik
2. Bukti P-2.a Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Surat Somasi/Teguran
Keras dari Suryani Kurniawan ( in casu PEMOHON PKPU) kepada PT
Bina Bangun Mandiri (in casu TERMOHON PKPU) tertanggal 27 Mei
am
ub
2020.
3. Bukti P-2.b Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Resi atau tanda terima
ep
atas Pengiriman Surat Somasi/Teguran Keras (Bukti P-PKPU-2.A)
k
4. Bukti P-3 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Surat Tanggapan dari PT
R
si
Bina Bangun Mandiri (in casu TERMOHON PKPU) atas Somasi dari
Suryani Kurniawan (in casu PEMOHON PKPU) tertanggal 8 Juni 2020.
ne
ng
5. Bukti P-4.aSesuai Dengan Asli (SDA) berupa Surat Somasi Terakhir dari
Suryani Kurniawan (in casu PEMOHON PKPU) kepada PT Bina Ban gun
do
gu
Juni 2020
7. Bukti P-5 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Sertifikat Kepemilikan
ah
lik
ub
04-20.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bukti KL-PKPU 2 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Surat Perjanjian
si
antara Angela Trismitro ( in casu Kreditur Lain) dengan PT Bina Bangun
Mandiri (in casu TERMOHON PKPU) tertanggal 13 April 2020.
ne
ng
3. Bukti KL-PKPU 3 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Sertifikat
Kepemilikan Saham Angela Trismitro (in casu Kreditur Lain) dengan
nomor sertifikat 014451481, atas saham Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
do
gu dengan jumlah saham sebanyak 4.000.000 lembar saham.
4. Bukti KL PKPU 4 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Sertifikat
In
A
Kepemilikan Saham Angela Trismitro (in casuKreditur Lain) dengan
nomor sertifikat 015135248, atas saham Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
ah
lik
dengan jumlah saham sebanyak 4.000.000 lembar saham.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya,
Termohon PKPU telah pula mengajukan falat bukti surat berupa:
am
ub
1. Bukti T-1 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Perjanjian tanggal 15
Oktober 2019.
ep
2. Bukti T-2 Fotocopy berupa Surat tanggal 13 Mei 2020 perihal:
k
si
2020 perihal: Tanggapan Pengajuan Perpanjangan Perjanjian.
4. Bukti T-4 Fotocopy berupa Surat No. BBM/005/V/2020 tanggal 26 Mei
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
11. Bukti T-11 Fotocopy berupa Notice of Arbitration under the International
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Singapore International Arbitration Center between PT Bina Bangun
si
Mandiri as Claimant and Suryani Kurniawan as Respondent dated 02 July
2020.
ne
ng
12. Bukti T-12 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Terjemahan tersumpah
Notice of Arbitration under the International Arbitration Act (CAP.1473A)
and Pursuant to the Arbitration Rules of the Singapore International
do
gu Arbitration Center between PT Bina Bangun Mandiri as Claimant and
Suryani Kurniawan as Respondent dated 02 July 2020.
In
A
13. Bukti T-13 Fotocopy berupa Braddell Brothers Letter No.
EJK/RTQN/20200043 dated 2 July 2020 Subject: YOUR CLIENT’S
ah
lik
UNLAWFUL PKPU APPLICATION: DEMAND FOR IMMEDIATE
WITHDRAWAL to Law Firm Benny Wullur & Associates.
14. Bukti T-14 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Terjemahan tersumpah
am
ub
Braddell Brothers Letter No. EJK/RTQN/20200043 dated 2 July 2020
Subject: YOUR CLIENT’S UNLAWFUL PKPU APPLICATION: DEMAND
ep
FOR IMMEDIATE WITHDRAWAL to Law Firm Benny Wullur &
k
Associates.
ah
si
EJK/RTQN/20200043 date 2 July 2020 Subject: SERVICE OF NOTICE
OF ARBITRATION DATED 2 JULY 2020 IN THE MATTER OF AN
ne
ng
do
gu
lik
Suryani Kurniawan.
17. Bukti T-17 Fotocopy berupa Ex Parte Originating Summons Case No.:
m
ub
(Defendant).
es
19. Bukti T-19 Fotocopy berupa Order of Court No. HC/OS 651/2020 dated 7
M
ng
Kurniawan as Defendant.
Hal 34 dari 41 hal.Put.No.149/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Jkt.Pst
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Bukti T-20 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Terjemahan tersumpah
si
Order of Court No. HC/OS 651/2020 dated 7 July 2020 between PT Bina
Bangun Mandiri as Plaintiff dan Suryani Kurniawan as Defendant.
ne
ng
21. Bukti T-21 Fotocopy berupa Braddell Brothers Letter No.
EJK/RTQN/20200043 date 7 July 2020 Subject: ORDER OF COURT
MADE ON 7 JULY 2020 IN SINGAPORE HIGH COURT ORIGINATING
do
gu SUMMONS HC/OS 651/2020: PT BINA BANGUN MANDIRI (Plaintiff) v
SURYANI KURNIAWAN (Defendant) to Suryani Kurniawan.
In
A
22. Bukti T-22 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupaTerjemahan tersumpah
Braddell Brothers Letter No. EJK/RTQN/20200043 date 7 July 2020
ah
lik
Subject: ORDER OF COURT MADE ON 7 JULY 2020 IN SINGAPORE
HIGH COURT ORIGINATING SUMMONS HC/OS 651/2020: PT BINA
BANGUN MANDIRI (Plaintiff) v SURYANI KURNIAWAN (Defendant) to
am
ub
Suryani Kurniawan
23. Bukti T-23 Fotocopy berupa Braddell Brothers Letter No.
ep
EJK/RTQN/20200043 date 7 July 2020 Subject: ORDER OF COURT
k
si
SURYANI KURNIAWAN (Defendant) to Law Firm Benny Wullur &
Associates.
ne
ng
do
gu
lik
ub
26. Bukti T-26 Fotocopy berupa Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 33
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
ka
27. Bukti T-27 Fotocopy berupa Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 412
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bukti T-28 Fotocopy berupaKeputusan Gubernur DKI Jakarta No. 414
si
Tahun 2020 perihal: Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana.
29. Bukti T-29 Fotocopy berupa Keputusan Gubernur Daerah Khusus
ne
ng
Ibukota Jakarta No. 489 Tahun 2020 tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Provinsi Daerah
do
gu Khusus Ibukota Jakarta.
30. Bukti T-30 Fotocopy berupaPutusan Mahkamah Agung Republik
In
A
Indonesia Nomor 254 K/Pdt.Sus-Pailit/2014 tanggal 3 Februari 2015.
31. Bukti T-31 Fotocopy berupa Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah
lik
Negeri Jakarta Pusat No. 03/Pailit/2002/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 27
Februari 2002.
32. Bukti T-32 Fotocopy berupaPutusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
am
ub
Negeri Jakarta Pusat No. 69/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst
tanggal 16 April 2019.
ep
33. Bukti T-33 Sesuai Dengan Asli (SDA) berupa Perjanjian Jual Beli Saham
k
si
Trismitro No. BBM/025/V/2020 tanggal 8 Juni 2020 perihal: Komitmen
atas Kewajiban PT Bina Bangun Mandiri (BBM)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Juli 2020;
R
Acara Persidangan perkara ini, dianggap sebagai telah termasuk dan turut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipertimbangkan sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan
si
dengan putusan ini;
ne
ng
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu Menimbang bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon PKPU
dan Jawaban Terohon PKPU adalahsebagaimana tersebut di atas;
Menimbang bahwa dalam Permohonannhya, Pemohon PKPU
In
A
mendalilkan yang pada pokoknya bahwa Termohon PKPU memiliki utang yan g
telah jatuh waktu dan dapat ditagih pada Pemohon PKPU, yang timbul karena
ah
lik
adanya hubungan hukum antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU
berupa perjanjian jual beli saham sebagaimana tersebut dalam Perjanjian
am
ub
tertanggal 15 Oktober 2019, dimana Pemohom PKPU selaku Pihak Pertama
adalah pemegang dan pemilik yang sah atas 16.000.000 lembar saham LIPPO
KARAWACI TBK (LPKR) dan akan menjual dan mengalihkan seluruh saham
ep
k
LPKR yang dimiliki (untuk selanjutnya disebut sebagai Saham Yang Akan Dijual
atau “SYD”) kepada Termohon PKPU selaku Pihak Kedua yang mana,
ah
R
Termohon PKPU berjanji untuk membeli dan menerima pengalihan SYD
si
dimaksud serta menyetujui bahwa harga jual beli yang telah disepakati tidak
ne
ng
akan naik dan turun, dengan kesepakatan harga seluruhnya adalah dan atas
kesepakatan tersebut sebesar Rp. 8.376.876,712 (delapan miliar tiga ratus tujuh
puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus dua belas
do
gu
rupiah) yang merupakan “Harga Jual Beli” yang seharusnya dibayarkan oleh
Termohon PKPU kepada Pemohon pada saat tanggal jatuh tempo, yaitu 13
In
A
April 2020, namun faktanya dalam kurun waktu Perjanjian, Pemohon PKPU
hanya menerima pembayaran sebesar Rp. 376.876.712,- (tiga ratus tujuh puluh
ah
enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus dua belas rupiah),
lik
ub
utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU, yang belum dibayarkan oleh
termohon PKPU, sekalipun Pemohon PKPU telah mengingatkan dan me n egiur
ka
ep
Krfeditur Lain, kepada Ibu Angela Trismitro sebesar Rp. 2.093.698.630,- (dua
es
M
miliar sembilan puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu enam
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut
si
Permohonan PKPU tersebut, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan
mengenai syarat formal dari surat Permohon PKPU, yakni Permohonan harus
ne
ng
diajukan pada Pengadilan yang berwenang dan dalam hal Termohon sebagai
Badan Hukum harus diajukan sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran
Dasar, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (5) Undang RI
do
gu Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU), serta syarat Permohonan PKPU tersebut harus
In
A
ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 224 ayat (1) Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
ah
lik
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),
Menimbang bahwa setelah Majelis mencermati Permohonan PKPU yan g
diajukan oleh Pemohon PKPU, maka terlihat bahwa pengajuan Permohonan
am
ub
PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap Termohon PKPUPT. Bina
Bangun Mandiri, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan
ep
perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia,
k
si
Yang masih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sehingga Permohonan yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
memenuhi syarat formal sebagai dimaksud dalam ketentuan Pasal 224 ayat (1)
Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
ka
Pemohon PKPU dengan alasan yang pada pokoknya bahwa perjanjian antara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai utang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 6 jo. 2 ayat (1)
si
UUK-PKPU, mengingat maksud untuk melakukan jual dan beli saham belumlah
menimbulkan suatu kewajiban (sampai saat ini saham masih dipegang dan
ne
ng
dimiliki oleh PEMOHON PKPU). Pelaksanaan PPJB bukan kategori utang
sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 6 Jo. Pasal 2 ayat (1) Jo.Pasal 222 ayat
(3) UUK-PKPU. yang mana selain adanya Pandemik COVID-19, utang
do
gu Termohon PKPU pada dasarnya juga belum dapat ditagih mengingat sesuai isi
PPJB, pihak Pemohon dan Termohon menyepakati adanya pihak Broker
In
A
Bersama yang yang berwenang melakukan penagihan ataupun melakukan
pembelian Sertifikat Saham, yaitu PT Ciptadana Securities selaku Broker
ah
lik
Bersama yang ditunjuk oleh Pemohon PKPU dan Tedrmohon PKPU di dalam
PPJB Saham.
Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka selanjutnya
am
ub
Majels akan mempertimbangkan syarat materiil dikabulkannya Permohonan
PKPU sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (4) Jo. Pasal 222 ayat (1) dan (3)
ep
Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
k
si
2. Debitor tidak membayar utang kepaa sedikitnya satu utang yang telah
jatuh waktu dan dapat ditagih;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon sejumlah Rp. 8.376.876,712 (delapan miliar tiga ratus tujuh puluh
enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus dua belas rupiah),
ka
ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus du a
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dan
si
memberikan penilaian terhadap hubungan hukum antara Pemohon PKPU
dengan Termohon PKPU, khususnya mengenai adanya utang yang merupakan
ne
ng
dasar pengajuan permohonan PKPU oleh Pemohon, yang didasarkan pada dalil
tidak terlaksananya dengan seksama kesepakatan antara Pemohon PKPU
dengan Termohon PKPU sebagaimana tersebut dalam bukti tanda P PKPU 1 /
do
gu T 1 berupa surat Perjanjian tertanggal 15 Oktober 2019, khususnya terhadap
Pasal 1. 1. 5. yang pada pokoknya memuat kesepakatan antara Pemohon
In
A
PKPU dengan Termohon PKPU yang didalam perjanjian tersebut disebut
sebagai pihak pertama dan pihak kedua menunjuk PT. Cipadana Securities atau
ah
lik
pihak lain yang ditunjuk oleh poihak kedua selaku perantara pedagang efek
(“Broker Bersama”) untuk melaksanakan transaksi jual beli;
Menimbang bahwa dengan adanya salah satu klausula yang disepakati
am
ub
antara Pemohon KPU dengan Termohon PKPU sebagaimana tersebut dalam
Pasal 1.1.5 tersebut, yang dihubungkan dengan azas yang dianut dalam sistem
ep
perdagangan saham menyangkut adanya syarat perantara atau broker, maka
k
demikian pula halnya dengan hubungan hukum antara Pamohon PKPU dengan
ah
Termohon PKPU, harus melibatkan perantara atau broker yang telah disepakati
R
si
tersebut, sehingga menyangkut hubungan hukum pembelian dan pembayaran
harga dari saham yang diperjanjikan tersebut adalah merupakan bagian dari
ne
ng
tanggung jawab perantara atau broker yang telah ditunjuk oleh kedua belah
pihak,;
do
gu
lik
ub
berdasar hukum jika Pemohon PKPU dihukum untuk membayar biaya yang
ep
timbul dalam perkara ini, yang besarnya sebagaimana tersebut dalam amar
ah
atas, maka putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim sebagaimana tersebut
M
ng
dalam amar Putusan dibawah ini, adalah sesuai dengan rasa keadilan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan Pasal Pasal 222 ayat (1) dan (3) Jo. Pasal 224 ayat (1)
si
Jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta peraturan lainnya
ne
ng
yang bersangkutan:
MENGADILI
do
gu 1. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
yang diajukan oleh Pemohon tersebut;
2. Menghukum Pemohon PKPU untuk membayar biaya perkara sejumlah
In
A
Rp.2.561.000,- (dua juta lima ratus enam puluh satu ribu rupiah).
lik
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Jumat,
tanggal 10 Juli 2020, oleh kami, Makmur, S.H. M.H., sebagai Hakim Ketua,
am
ub
Dulhusin, S.H., M.H. dan Agung Suhendro, S.H., M.H. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum pada hari Senin, tanggal 13 Juli 2020 oleh Hakim Ketua dengan
ep
k
didampingi Hakim Anggota tersebut, Albert C.I. Simamora, S.H., M.H. Panitera
ah
si
Hakim Anggota; Hakim Ketua ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Panitera Pengganti
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41