u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
do
gu putusan sebagai berikut, dalam perkara gugatan Perceraian antara :
In
A
pekerjaan karyawan, agama Kristen Protestan, alamat
Jalan Taruna Jaya Gg. Iman RT. 004 RW. 005 No. 11
ah
lik
kelurahan Cibubur kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Alamat email ionesembiring@gmail.com dan nomor
am
ub
-----------------------------------------------------------PENGGUGAT
;
ep
k
LAWAN
ah
si
MARIA TIOMA SEFRINA ALIAS MARIA HUTAGALUNG, lahir di Jakarta,
pendidikan Diploma 3, umur 36 tahun, pekerjaan
ne
ng
do
kecamatan Ciracas Jakarta Timur Selanjutnya disebut
gu
sebagai--------------------------------------------------TERGUGAT;
In
A
lik
ub
ep
Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di Cibubur pada tanggal 1 Oktober 2016
on
dan telah di daftarkan di Suku Dinas Perkawinan dan Catatan Sipil Jakarta
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-
R
17022017-0009 tanggal 17 Februari 2017.
si
2. Bahwa selama melangsungkan perkawinan antara Penggugat dan
ne
ng
Tergugat telah dilahirkan 1 (satu) orang anak:
1. Seorang anak perempuan bernama Ivanna Teofila Sembiring di
Jakarta tanggal 8 Agustus 2017 sesuai dengan kutipan akte kelahiran
do
gu Nomor 3175-LT-21062019-0266.
3. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan
In
A
Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan dan
pertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga (rumah
ah
tangga) yang bahagia dan kekal bersadarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
lik
4. Bahwa akan tetapi kehidupan rukun dan damai tersebut tidaklah
berlangsung lama, karena ternyata antara Penggugat dengan Tergugat
am
ub
sering terjadi perselisihan-perselisihan dan pertengaran-pertengkaran
yang bermuara pada terciptanya perbedaan prinsip, yang telah
ep
berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk
k
si
antara lain:
1. Bahwa pada tanggal 30 September 2016 sekitar pukul 22:00 WIB saat
ne
ng
do
gu
satu lagu. Namun seingat Penggugat lagu tersebut telah digunakan oleh
teman Penggugat dan Tergugat di pernikahannya beberapa bulan
sebelumnya. Khawatir dikira menjiplak, Penggugat menyarankan agar lagu
In
A
tersebut diganti. Tergugat tiba-tiba terlihat emosi dan berbicara agak keras.
Melihat masih ada tamu (WO), Penggugat menyenggol kaki Tergugat di
ah
lik
ub
ng
Tergugat dan adik kandung dari ibu Tergugat (Ibu Theresia) merangkul
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dan berkata “Iwan kenapa dari awal gak ngomong dan tanya-
R
tanya dulu. Maria itu ada gangguan jiwanya. Tapi ya sudah mudah-
si
mudahan setelah menikah dia bisa sembuh”. Mendengar ucapan tersebut
ne
ng
Penggugat kaget dan langsung pulang ke rumah Penggugat. Sampai di
rumah, Penggugat menarik ibu dan kakak kandung (Lenny) Penggugat,
menceritakan kejadian yang baru terjadi di rumah Tergugat dan meminta
do
gu pernikahan dibatalkan dengan alasan Tergugat mempunyai gangguan jiwa.
Namun ibu dan kakak Penggugat memberi nasihat agar tidak langsung
In
A
percaya info tersebut tanpa bukti dan keluarga Tergugat juga tidak pernah
memberi informasi kalau anak mereka ada gangguan jiwa. Mendengar
ah
lik
besok pagi harinya. Pada tanggal 1 Oktober sekitar pukul 06:00 WIB,
Theresia juga menceritakan perihal gangguan jiwa yang dialami Tergugat
am
ub
kepada Lenny Sembiring (kakak Penggugat) pada saat rias make up untuk
keluarga;
ep
2. Bahwa pada awal pernikahan setelah hidup dan tinggal bersama,
k
mulai dari hal-hal kecil seperti sampah tissue, cotton bud bahkan
R
si
tensoplast bekas luka yang sering ditemukan Penggugat di tempat tidur.
Penggugat sering menasehati agar sampah-sampah tersebut di buang
ne
ng
do
gu
lik
terjadi lagi;
3. Bahwa melihat Tergugat yang susah dididik juga diatur dan hampir semua
m
ub
dikerjakan orangtua Tergugat, tidak ada sikap tanggung jawab dan mandiri
karena masih tinggal di rumah mertua, Penggugat akhirnya memaksakan
ka
diri untuk kontrak rumah petakan di Gang Mirah Cibubur tidak jauh dari
ep
ng
Setelah dilakukan test pack dan diperiksa ke bidan, Tergugat positif hamil
on
dan setiap bulan Penggugat dan Tergugat selalu kontrol ke bidan. Tepat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 7 Agustus 2017 (hari kelahiran yang di infokan oleh Bidan),
R
Penggugat, Tergugat, Ibu Tergugat, adik ibu Tergugat dan adik Tergugat,
si
pagi jam 10:00 WIB pergi ke RS Pasar Rebo yang dirujuk oleh bidan.
ne
ng
Setelah mengantri dan tiba nomor Tergugat untuk di periksa, tiba-tiba ibu
Tergugat menghampiri suster untuk berbicara dengan dokter yang akan
menangani persalinan Tergugat. Pada saat itulah Penggugat baru
do
gu mengetahui bahwa selama ini Tergugat diberi obat penenang setiap
seminggu sekali, bahkan saat hamil 0 bulan sampai 9 bulan. Penggugat
In
A
sangat marah dan kecewa karena sepengetahuan Penggugat wanita hamil
tidak boleh diberikan obat sembarangan bahkan obat warung saja tidak
ah
dianjurkan. Penggugat sangat takut bahwa resiko dari obat tersebut dapat
lik
mempengaruhi bayi. Tergugat juga menangis histeris karena Tergugat juga
tidak mengetahui kalau selama hamil Tergugat di susupi obat psikiater oleh
am
ub
orangtua Tergugat. Mendengar informasi dari ibu Tergugat, dokter yang
menangani tidak berani mengambil tindakan dan menganjurkan untuk
ep
konsultasi terlebih dahulu ke dokter psikiater RS Pasar Rebo. Setelah
k
menemui dokter akhirnya pada hari itu tidak jadi melahirkan dan kembali
ah
si
4. Bahwa pada malam hari sekitar pukul 02:00 WIB tanggal 8 Agustus,
Tergugat merasa mules untuk melahirkan, Penggugat kembali mengantar
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat mengingatkan jika tidak diberi obat si Tergugat akan kambuh lagi;
ep
bayi. Penggugat dan ibu Penggugat sering menegor Tergugat agar bayi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang memberi susu botol kepada bayi. Awalnya Penggugat memaklumi
R
mungkin lelah merawat di siang hari. Ternyata di siang haripun yang
si
merawat bayi, mencuci baju bayi adalah ibu Tergugat. Jarang sekali
ne
ng
Tergugat merawatnya. Setiap malam sering kali Tergugat malah memantati
bayi yang menangis minta susu. Penggugat sering menegor Tergugat
untuk memberikan susu;
do
gu 6. Bahwa keanehan yang sering terjadi pada saat tinggal di rumah orangtua
Penggugat, dipagi hari setelah bayi di mandikan ibu Penggugat, Tergugat
In
A
disuruh untuk menjemur bayi di lapangan samping rumah (+/- 10 meter),
Tergugat malah membawa si bayi keliling sampai ke jalan besar, dan
ah
lik
tetangga memberi tahu ibu Penggugat, “itu mantunya kok jemur bayi
telanjang kok dibawa sampe muter muter jauh kasihan bayinya”;
am
ub
7. Bahwa puncaknya pada tanggal 30 September 2017, setiap akhir bulan
Penggugat selalu pulang jam 24:00 WIB. Pada pukul 22:00 WIB Tergugat
ep
menelepon Penggugat untuk dibelikan nasi goreng dan obat batuk kalau
k
mengasuh bayi yang di ayun di palang pintu, dan Tergugat makan, sekitar
R
si
pukul 03:00 WIB, Penggugat sudah tidak kuat mengayun bayi karena dari
pagi kerja sampai jam 03:00 WIB belum tidur, lalu membangunkan
ne
ng
do
gu
sambil berteriak “gue gak mau, gue lagi sakit, mami.. ayunin Ivanna, gue
lagi sakit” tidak lama ibu Tergugat keluar untuk mengayun Ivanna, tetapi
Penggugat menolak biar Penggugat saja yang ayun;
In
A
lik
kuat lagi menghadapi Tergugat dan meminta untuk berpisah. Pada tanggal
11 Oktober kedua orangtua Tergugat datang ke rumah orangtua
m
ub
ng
orangtua Penggugat dan keluarga merasa marah dan kecewa kenapa dari
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2017 malam Penggugat bersama
R
orangtua dan keluarga mendatangi rumah Tergugat dan bertemu dengan
si
Tergugat dan keluarga. Tetapi keadaan kejiwaan Tergugat sudah parah,
ne
ng
bicaranya sudah ngawur dan tidak terkontrol. Pada saat itu disepakati
akan membawa Tergugat ke Panti Rehabilitasi mental tempat praktek dari
Dr Esther Sinsuw. SpKj di Cimanggis Depok dan diakui sudah merawat
do
gu Tergugat selama 5 tahun lebih, dan menyarankan agar Penggugat dan
Tergugat sebelum menikah dianjurkan konsultasi dengan dengan beliau
In
A
sebelum menikah, tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh orangtua
Tergugat. Setelah dilakukan dinalisa oleh dokter tersebut, Tergugat tidak
ah
lik
keluar dari bangsal selama kurang lebih 40 hari;
10. Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2017 sampai dengan Tergugat dirawat 40
am
ub
hari, anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring yang berumur 1 bulan 6
hari dirawat oleh Penggugat. Setelah Tergugat keluar dari perawatan di
ep
Panti Rehabilitasi mental, Ivanna Teofila Sembiring dijemput dari
k
si
akhirnya disepakati waktu merawat Ivanna Teofila Sembiring adalah
seminggu-seminggu. Setiap 1 minggu orangtua Tergugat menjemput
ne
ng
do
gu
rumah Penggugat;
11. Bahwa pada tanggal 24 Maret 2018 setelah berkumpul keluarga
Penggugat dan Tergugat akhirnya sepakat bercerai atau berpisah secara
In
A
lik
ub
dan Tergugat;
ep
12. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka telah cukup alasan
R
Penggugat untuk menngajukan Gugatan Perceraian ini karena menurut
si
Penggugat telah sesuai dengan:
ne
ng
a. Pasal 39 ayat 2 huruf F Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan Jo Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun
1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang no. 1 tahun 1974, yang
do
gu berbunyi: “Antara suami dan isteri terus-terusan terjadi perselisihan
dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
In
A
rumah tangga”
b. “Salah satu pihak meninggalkan pihak meniggalkan pihak lain selama
ah
2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan
lik
yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya”
c. Pasal 34 Ayat 1 yang pada dasarnya mengatur kewajiban suami
am
ub
Apabila ketentuan Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tersebut di atas
ep
dikaitkan dengan keadaan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, maka
k
jelaskan bahwa tujuan dari perkawinan tersebut sudah tidak ada lagi di dalam
ah
si
dan Tergugat terlihat telah mengandung cacat dalam pelaksanaannya.
ne
ng
do
putusan sebagai berikut:
gu
lik
ub
umur yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu:
ep
es
dan Catatan Sipil Jakarta Timur, untuk dicatat dalam register yang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul karena
R
perkara ini;
si
Namun, apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini lain, mohon
ne
ng
untuk dapat menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
In
A
RIANA BR. POHAN, SH, MH Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur,
sebagai Mediator;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 25 Agustus
2021, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
am
ub
di persidangan dengan mengajukan Jawaban tertanggal 09 September 2021
sebagai berikut :
ep
k
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dan hal-hal lain yang diajukan
Penggugat dalam gugatannya ini kecuali terhadap hal-hal yang diakui
ah
R
secara tegas dan terang tentang kebenarannya.
si
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan a quo pada halaman
ne
ng
do
gu
orang tua dan kakak Penggugat terlalu mencampuri urusan rumah tangga
antara Penggugat dengan Tergugat, dan apabila Penggugat marah
In
A
seringkali mengucapkan kata kata yang tidak pantas dan tidak jarang
Penggugat melakukan kekerasan fisik kepada Tergugat. Tetapi karena
Tergugat sebagai Istri berusaha sabar demi mempertahankan rumah
ah
lik
ub
ep
khawatir karena sudah H-1 sebelum pernikahan dan berkata “apa sih?”
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tiba-tiba penggugat marah dan menendang kaki tergugat sehingga WO
R
yang melihat hal itu terkejut dan berkata ”Astagfirullahaladzim!”. Tergugat
si
yang merasa itu sudah terlewat batas dan dilakukan didepan tamu lalu
ne
ng
berteriak memanggil ayah tergugat dan memberitahukan hal tersebut lalu
ayah tergugat mendamaikan dan meredamkan permasalahan ini.
Selanjutnya penggugat pulang dan karena tergugat ingin semua dalam
do
gu keadaan baik-baik saja mengingat esoknya sudah hari pernikahan
tergugat mencoba menelepon untuk berdamai dengan penggugat tetapi
In
A
telepon tidak pernah diangkat sehingga tergugat mengirimkan pesan –
pesan singkat yang berisi permohonan maaf jika mungkin ada kesalahan
ah
lik
dengan gangguan jiwa adalah tidak berdasar dan hanya isu belaka,
faktanya Penggugat sebagai suami sudah selayaknya merangkul,
am
ub
menyayangi dan mencintai Tergugat baik kelebihan maupun kekurangan
Tergugat sebagaimana Tergugat mencintai dan menghormati Penggugat
ep
sebagai suami;
k
si
adalah bahwa penggugat selalu mempermasalahkan hal-hal kecil yang
menurut penggugat tidak bisa diterima seperti yang disebutkan penggugat,
ne
ng
do
gu
ada kabar, memaki-maki tergugat dengan kata-kata yang kasar dan tidak
sopan juga menyakiti tergugat secara verbal dan fisik; atas perlakuan
Penggugat inilah yang menyebabkan Tergugat sedih dan hati Tergugat
In
A
terluka;
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 2
ah
lik
(dua) angka 3 (tiga) , halaman 3 (tiga) angka 4 (empat) dan 5 (lima) dalam
surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya adalah bahwa Tergugat selama
m
ub
menjadi istri yang baik dan menyenangkan hati suami bahkan ketika hamil
ah
pun tergugat menyempatkan diri untuk bangun lebih pagi dan tidur larut
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
faktanya Ivanna putri semata wayang Tergugat dengan Penggugat lahir
R
dalam keadaan sehat sempurna; Tergugat menyatakan tidak pernah
si
malas untuk memberikan ASI kepada bayi tetapi dikarenakan ada
ne
ng
masalah dalam bentuk payudara tergugat yang menyebabkan ASI sulit
untuk didapatkan si bayi dan kalaupun bisa keluar ASI yang dihasilkan
tidak banyak. Kemudian penggugat memberikan alat pompa manual untuk
do
gu memompa ASI dan tergugat sudah berusaha untuk semaksimal mungkin
dengan cara tersebut tetapi karena waktu yang dibutuhkan untuk
In
A
memompa ASI tersebut tidak sebentar dan hasilnya juga tidak begitu
banyak dan tidak sebanding dengan yang dibutuhkan bayi sehingga
ah
lik
susu formula sebagai tambahan kepada si bayi. Perihal yang mencuci baju
adalah ibu tergugat itu dikarenakan setelah melahirkan tergugat masih
am
ub
dalam keadaan nifas sehingga tidak boleh bergerak dan beraktifitas terlalu
berat tetapi saat di rumah orang tua penggugat tergugat tetap melakukan
ep
pekerjaan rumah sendiri karena tergugat merasa tidak ingin merepotkan
k
Ibu mertua.
ah
si
(tiga) angka 6 (enam) dalam surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya
adalah bahwa bahwa setelah melahirkan selama tergugat berada di rumah
ne
ng
do
gu
sinar matahari maka tergugat mencari tempat yang agak jauh. Tergugat
juga tidak pernah masuk ke pekarangan rumah orang lain tanpa izin
ah
lik
ub
penggugat, tergugat merasa sakit dan tidak enak badan sehingga minta
es
ng
pulang kerja, namun karena saat malam itu tergugat merasa tidak kuat lagi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meminta tolong kepada penggugat untuk menggantikan sementara supaya
R
tergugat bisa beristirahat sebentar karena sedang sakit, namun
si
penggugat menjawab dengan nada marah dan berkata, “mati aja lo
ne
ng
sekalian!” , atas sikap dan ucapan Penggugat tersebut sangat melukai
hati Tergugat, namun Tergugat tetap berusaha sabar dan menyadari cek
cok adalah hal yang wajar dalam suatu rumah tangga dan demi anak,
do
gu Tergugat tetap menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik demi
mempertahankan rumah tangga Tergugat dengan Penggugat;
In
A
8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada halaman 3
(tiga) angka angka 8 (delapan) dan halaman 4 (empat) angka 9 (sembilan)
ah
lik
pernikahan yaitu sewaktu penggugat mengemukakan kepada tergugat
bahwa ia ingin menikah dengan tergugat, tergugat memberitahukan dua
am
ub
hal keadaan tergugat yang dirasa mungkin dapat membuat penggugat
mengurungkan niatnya, yaitu yang pertama tergugat berkata bahwa
ep
tergugat didiagnosa mengalami gangguan jiwa ringan dan masih diberikan
k
obat oleh orang tua tergugat dan yang kedua tergugat berkata bahwa saat
ah
si
memberikan pilihan kepada penggugat yaitu jika penggugat dapat
menerima kedua hal tersebut maka tergugat dengan senang hati
ne
ng
do
gu
selama ini dijalani oleh penggugat dan tergugat. Akan tetapi penggugat
mengatakan bahwa ia tidak keberatan dan berniat untuk tetap melamar
tergugat dan berbicara kepada orang tua tergugat mengenai rencana
In
A
lik
ub
dan tidak pantas dan perlakuan kasar oleh Penggugat kepada Tergugatlah
yang menjadi alasan Tergugat menjalani perawatan. Selama perawatan
ka
dan tidak berkomunikasi dengan orang lain via handphone, dan selama
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejak penggugat meninggalkan tergugat selama kurang lebih 4 tahun yang
R
lalu sampai pada saat ini tergugat dalam keadaan baik, bisa beraktifitas
si
dengan normal (mengurus anak seminggu - seminggu, bekerja dan aktif
ne
ng
dalam kegiatan kerohanian) dan tidak pernah mengalami masalah
kejiwaan lagi dengan tetap mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan
oleh dokter.
do
gu 9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada halaman 4
(empat) angka 11 (sebelas) dalam surat gugatannya yang menjelaskan
In
A
bahwa Tergugat sepakat bercerai, Sebab dalam Undang-Undang
Perkawinan, setiap perceraian harus melalui pengadilan sebagaimana
ah
lik
menyatakan setiap perceraian harus dilakukan di hadapan
pengadilan agar perceraian itu diakui secara sah, baik oleh agama
am
ub
maupun oleh peraturan yang berlaku ...
Berdasarkan pasal tersebut, Tergugat menolak dengan tegas gugatan a
ep
quo;
k
DALAM REKONPENSI
ah
si
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Rekonpensi yang
merupakan satu kesatuan yang utuh, serta mohon Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang tua dan kakak dari Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi; hal
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepele seperti tidak pernah di ajak bicara ataupun komunikasi layaknya
R
menantu dengan mertua; walau sedih dan merasa kecewa, namun
si
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi berusaha sabar dan mencoba
ne
ng
bertahan;
4. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, selain
do
gu percekcokkan, Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi adalah suami
yang tempramental, tidak segan untuk mencaci dan pemukulan fisik
In
A
kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi bahkan orang tua
(Bapak) Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi tidak luput dari sikap
ah
lik
melakukan pemukulan, namun karena orang tua Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi adalah seorang pendeta atau pelayan gereja maka
am
ub
sabar dan tidak terpancing emosinya adalah keputusan yang tepat yang
beliau ambil;
ep
5. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi diduga telah
k
si
tersebut Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi lakukan denngan
alasan hanya untuk supaya Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
ne
ng
do
gu
beralamat di Jl. H. Uding RT.003 RW.02 No. 40 Kel. Kalisari Kec. Pasar
Rebo, Jakarta Timur ;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonpensi / Penggugat Konpensi nantinya tinggal bersama keluarga
R
kecilnya. maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon
si
kepada ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang
ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan meletakkan sita jaminan
atas tanah beserta bangunan diatasnya tersebut dan membagi 2 (dua)
apabila tanah beserta bangunan diatasnya tersebut dijual;
do
gu “ Undang – undang Perkawinan Pasal 35 yang berisi “Harta benda yang
diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama...”
In
A
8. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi juga beranggapan pernikahan Penggugat
ah
lik
Penggugat Konpensi sudah tidak dapat lagi dipertahankan;
9. Bahwa perceraian merupakan jalan tempuh yang terbaik, dan untuk
am
ub
perwalian anak yaitu Ivanna Teofila Sembiring dikarenakan anak tersebut
masih berusia 4 (empat) tahun dan membutuhkan perhatian, bimbingan,
ep
kasih sayang dan pendidikan yang baik dari seorang Ibu, maka Penggugat
k
si
ini, berkenan memberikan perwalian anak Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi dan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
21 tahun;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana diatur dalam Pasal 41 butir b Undang-undang No. 1 Tahun
R
1974 tentang Perkawinan
si
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama dengan ini Penggugat
ne
ng
Rekonpensi / Tergugat Konpensi mohon hormat kepada Bapak Majelis Hakim
Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan
memutuskan perkara saat ini berkenan memutus perkara ini dengan
do
gu menyatakan sebagai berikut:
Dalam Konpensi
In
A
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima sepanjang
ah
lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini.
am
ub
Dalam Rekonpensi
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat
ep
Konpensi untuk seluruhnya;
k
si
karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Meletakan sita jaminan atas tanah beserta bangunan atas nama Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
R
ng
biaya perkara
on
atau
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Timur berpendapat lain, mohon agar
R
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
si
Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan Repliknya
ne
ng
tertanggal 21 September 2021 dan Tergugat menyerahkan Dupliknya tertanggal
28 September 2021;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya pihak
Penggugat mengajukan 6 (enam) bukti surat yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah disesusaikan dengan aslinya, yaitu :
In
A
1. Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-0009, atas
nama Iwan Sembiring dengan Maria Hutagalung, yang dikeluarkan Suku
ah
lik
dinas Kependudukan dan Pencatata Sipil Jakarta timur tanggal 17
Februari 2017, diberi tanda P-1;
am
ub
2. Fotokopi Kata Kelahiran Nomor 3175-LT-21062019-0266 atas nama
Ivanna Teofila Sembiring, yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi DKI jakarta tanggal 21 Juni 2019, diberi tanda P
ep
k
2;
ah
3. Fotokopi Resep Dr. Esther Sinsuw. Sp.Kj, Panti rehabilitasi Mental, diberi
R
si
tanda P-3;
4. Fotokopi Surat Kesepakatan Cerai antara Iwan Sembiring dan Maria
ne
ng
do
P-5;
gu
6. Foto terbaru Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring, diberi tanda P-6;
In
A
lik
ub
ep
Dokter Esther Sinsuw, SpKj selama kurang lebih 40 (empat puluh) hari
on
dan usia anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring berusia 2 (dua)
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bulan. Saksi juga mendapat informasi dari dokter yang merawat dan
R
dari orang tua Tergugat bahwa penyakit bipolar yang diderita oleh
si
Tergugat sering kambuh.
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui adanya surat kesepakatan cerai antara
Penggugat dan Tergugat yang ditandatangani di rumah orang tua
Tergugat dengan dasar untuk menyelamatkan tumbuh kembang anak
do
gu yang bernama Ivanna Teofila Sembiring di bawah asuhan Penggugat,
dimana saksi juga ikut menandatangani surat kesepakatan cerai
In
A
tersebut sebagai saksi.
- Bahwa saksi mengenal anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring
ah
dan mengetahui insiden kecil pada saat perayaan malam tahun baru
lik
yang mengakibatkan luka bakar pada pipi kanan Ivanna Teofila
Sembiring dan telah diobati oleh keluarga Penggugat.
am
ub
- Bahwa saksi mengetahui selama Ivanna Teofila Sembiring di bawah
pengasuhan Penggugat tidak pernah terlantar dan dalam keadaan baik.
ep
- Atas keterangan saksi I tersebut Penggugat membenarkan.
k
ah
si
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi
adalah saudara kandung dari Penggugat.
ne
ng
do
Tergugat dengan dasar untuk menyelamatkan tumbuh kembang anak
gu
lik
dan mengetahui insiden kecil pada saat perayaan malam tahun baru
yang mengakibatkan luka bakar pada pipi kanan Ivanna Teofila
Sembiring dan telah diobati oleh keluarga Penggugat.
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi Surat Keterangan Slip Gaji Tergugat, diberi tanda T-3;
R
4. Fotokopi Resume Medis atas nama Maria Tioma Hutagalung, yang
si
dikeluarkan Pusat Kedokteran dam Kesehatan Polri Rumah sakit
ne
ng
Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto, diberi tanda T-4;
5. Fotokopi Screenshoot Whatshaap antara Dokter Ester dan Tergugat, diberi
tanda T-5;
do
gu 6. Fotokopi Print Out Foto luka bakar Anak Ivanna Teofila Sembiring, diberi
tanda T-6;
In
A
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut pihak Tergugat juga
menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangannya
ah
lik
dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi Edison Hutagulung
am
ub
- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi Menikah tanggal 1
Oktober 2016 dinikahkan menurut agama Kristen Protestan.
- Bahwa mereka tinggal sewa rumah kontrakan setelah Tergugat
ep
k
- Bahwa sejak tahun 2017 atau sejak 4 tahun yang lalu Penggugat
R
si
Konpensi dan Tergugat Konpensi sudah tidak tinggal satu rumah.
- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi sering bertengkar
ne
ng
do
kata kasar di dalam pertengkaran antara Penggugat Konpensi dan
gu
Tergugat Konpensi.
- Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat dikarunia
ah
lik
ub
es
berangkat bekerja pukul 07.00 WIB dan pulang bekerja pukul 19.00 WIB
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tergugat Konpensi menderita penyakit Bipolar kurang lebih
R
sudah 10 (sepuluh) tahun menjalani rawat jalan ke rumah sakit dan jika
si
gejalanya mereda menjalani rawat jalan per 2 (dua) bulan sekali.
ne
ng
- Bahwa Pemberian obat-obatan untuk penyakit Bipolar oleh orang tua
Tergugat Konpensi kepada Tergugat Konpensi diberikan tanpa
sepengetahuan Penggugat Konpensi.
do
gu - Bahwa Kondisi kesehatan Tergugat memiliki penyakit Bipolar ringan
sehingga Tergugat ketergantungan obat.
In
A
- Bahwa sebelum pernikahan Tergugat setiap sebulan sekali kontrol ke
dokter terkait Penyakit Bipolar kemudian Tergugat dirawat karena
ah
lik
- Bahwa sebelum menikah dokter Esther Sinsuw, SpKj memberitahukan
kepada saksi sebagai orang tua Tergugat tentang gejala penyakit
am
ub
bipolar yang diderita Tergugat.
- Bahwa gejala Penyakit Bipolar yang diderita oleh Tergugat yakni
ep
Tergugat Konpensi terlihat sering merasa tertekan, terlihat sering
k
si
- Bahwa konsultasi kepada dokter Esther Sinsuw, SpKj, mengatakan jika
timbul gejala sebagaimana tersebut diatas sebaiknya Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa sejak tahun 2017 atau sejak 4 tahun yang lalu Penggugat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selama Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi tinggal
R
dalam satu rumah, saksi tidak pernah melihat hanya mendengar kata-
si
kata kasar di dalam pertengkaran antara Penggugat Konpensi dan
ne
ng
Tergugat Konpensi serta tidak pernah melihat dan mendengar adanya
kekerasan fisik yang dilakukan oleh Penggugat Konpensi kepada
Tergugat Konpensi.
do
gu - Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat dikarunia
seorang anak bernama IVANNA TEOFILA SEMBIRING.
In
A
- Bahwa IVANNA TEOFILA SEMBIRING dirawat, diasuh secara
bergantian satu minggu di rumah Penggugat Konpensi dan satu minggu
ah
lik
- Bahwa saksi menanyakan kepada IVANNA TEOFILA SEMBIRING
tentang luka bakar di pipinya tetapi jawabannya dari IVANNA TEOFILA
am
ub
SEMBIRING berubah-ubah terkadang dibilang karena terkena kembang
api terkadang bilang terkena petasan.
ep
- Bahwa Tergugat Konpensi bekerja di salah satu Perusahaan swasta,
k
berangkat bekerja pukul 07.00 WIB dan pulang bekerja pukul 19.00 WIB
ah
si
sudah 10 (sepuluh) tahun menjalani rawat jalan ke rumah sakit dan jika
gejalanya mereda menjalani rawat jalan per 2 (dua) bulan sekali.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tergugat Konpensi tidak akan membatalkan Surat Kesepakatan
R
Cerai tanggal 24 Maret 2018 tersebut dan akan menjalankan surat
si
kesepakatan cerai tersebut tetapi hanya mengikuti Persidangan ini
ne
ng
karena diberitahukan oleh Penggugat Konpensi ada Panggilan Sidang
Gugatan Cerai dari Pengadilan.
- Bahwa saksi pernah diajak ngobrol oleh Penggugat Konpensi tentang
do
gu keinginannya membeli rumah di Perumahan Harvest secara kredit.
- Atas keterangan saksi II tersebut Tergugat membenarkan.
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak sama-sama menyatakan
tidak akan mengajukan apa-apa lagi dan kedua belah pihak mengajukan
ah
lik
kesimpulannya masing-masing tertanggal 02 November 2021 dan memohon
putusan;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
maka segala sesuatu yang terjadi dan terungkap dipersidangan sebagaimana
tertulis dalam Berita Acara Persidangan, dianggap telah termuat dan terurai
ep
k
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
mengenai perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan di
ne
ng
do
dikeluarkan oleh Suku Dinas Perkawinan dan Catatan Sipil Jakarta Timur ;
gu
lik
ub
orangtua dan mengaku bahwa Penggugat sudah tidak kuat lagi menghadapi
ka
beritahu sehingga dari situ Penggugat merasa bahwa ia ingin berpisah dengan
R
es
Tergugat;
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut pihak
R
Tergugat mengakui dan membenarkannya ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dihubungkan
ne
ng
dengan jawaban Tergugat diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah
melangsungkan perkawinan di Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di
do
gu Cibubur, perkawinan tersebut telah didaftarkan Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur sesuai dengan Kutipan
In
A
Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-0009 tanggal 17 Februari
2017;
ah
lik
Bernama : Ivanna Teofila Sembiring lahir di Jakarta tanggal 8 Agustus
2017;
am
ub
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak bulan
tahun 2018 sampai sekarang ;
ep
k
si
karena perceraian sebagaimana petitum gugatan Penggugat ;
Menimbang, Bahwa menurut ketentuan hukum perceraian hanya dapat
ne
ng
do
1974 tentang Perkawinan, yaitu :
gu
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan ;
In
A
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
turut tanpa izin pihak laindan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di
ah
lik
luar kemampuannya ;
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung ;
m
ub
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri ;
ah
f. Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
es
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peristiwa sebagaimana menjadi alasan perceraian tersebut diatas terjadi dalam
R
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat
ne
ng
dalam persidangan Penggugat mengajukan surat-surat bukti bertanda P.1
sampai P.6 dan 2 (dua) orang saksi menerangkan dibawah sumpah yaitu
saksi Naksir Sembiring dan saksi Lenny Sembiring, sedangkan untuk pihak
do
gu Tergugat telah mengajukan surat bukti bertanda T.1 sampai T. 6 dan 2 (dua)
orang saksi menerangkan dibawah sumpah yaitu saksi Edison Hutagulung dan
In
A
Ronald Kristian Perdamean;
Menimbang, Bahwa sesuai surat bukti Penggugat bertanda P.1, P.3, P.4,
ah
lik
0009, atas nama Iwan Sembiring dengan Maria Hutagalung, Akta Kelahiran
Nomor 3175-LT-21062019-0266 atas nama Ivanna Teofila Sembiring, Resep Dr.
am
ub
Esther Sinsuw. Sp.Kj, Panti rehabilitasi Mental, Surat Kesepakatan Cerai antara
Iwan Sembiring dan Maria Tioma Sefrina Alias Maria Hutagalung, bertanggal 24
ep
Maret 2018, Foto Jari-Jari kaki Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring dan
k
si
Naksir Sembiring dan saksi Lenny Sembiring keduanya menerangkan rumah
tangga Penggugat dan Tergugat seringnya terjadi pertengkaran dan Tergugat
ne
ng
do
gu
tahun 2018 sampai sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat
tinggal, pihak keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat sudah melakukan
upaya perdamaian tetapi tidak berhasil ;
In
A
lik
ub
(sepuluh) tahun dan sejak tahun 2017 Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi
tinggal dalam satu rumah;
ka
dengan surat bukti Penggugat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah
benar sudah tidak harmonis lagi karena Penggugat dan Tergugat selalu
R
bertengkar terus menerus, dan sejak tanggal 24 Maret 2018 Penggugat dan
es
Tergugat akhirnya sepakat bercerai atau berpisah secara baik-baik, karena itu
M
ng
Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi
on
disatukan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut maka alasan
R
perceraian sebagaimana tertuang pada ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan
si
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU RI.No.1 Tahun 1974
ne
ng
tentang Perkawinan telah terpenuhi yaitu Penggugat dan Tergugat selalu cek
cok terus-menerus sehingga rumah tangganya tidak ada harapan untuk
dipertahankan lagi ;
do
gu Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat memenuhi alasan
hukum untuk bercerai dengan Tergugat maka gugatan Penggugat termasuk
In
A
petitum gugatan patut dikabulkan termasuk petitum gugatan poin III mengenai
hak asuh anak bernama IVANNA TEOFILA SEMBIRING karena anak tersebut
ah
masih dibawah umur dan untuk kepentingan dan kebaikan kejiwaan Tergugat
lik
maka hak asuh anak IVANNA TEOFILA SEMBIRING diberikan kepada
Penggugat dengan ketentuan Tergugat tetap berhak untuk bertemu anaknya
am
ub
tersebut ;
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan maka pihak
ep
Tergugat dihukum untuk membayar ongkos perkara
k
tahun 1975 dan ketentuan hukum lainnya yang terkait dengan perkara ini ;
R
si
MENGADILI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
477.500.00 ( empat ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)
es
M
hari : Senin tanggal 15 November 2021. oleh Kami : MUARIF, S.H. sebagai
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ARIFIN,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan mana
R
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 16
si
November 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh AINI
ne
ng
YATURROHMAH, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta
Timur dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat .
do
gu Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,
In
A
KHADWANTO, S.H. MUARIF, S.H.
ah
lik
am
ub
MUHAMMAD DJOHAN ARIFIN,SH.,
Panitera Pengganti,
ep
k
ah
si
AINI YATURROHMAH, S.H.
Perincian biaya:
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25