Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan

do
gu putusan sebagai berikut, dalam perkara gugatan Perceraian antara :

IWAN SEMBIRING lahir di Medan, pendidikan Strata 1, umur 40 tahun,

In
A
pekerjaan karyawan, agama Kristen Protestan, alamat
Jalan Taruna Jaya Gg. Iman RT. 004 RW. 005 No. 11
ah

lik
kelurahan Cibubur kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Alamat email ionesembiring@gmail.com dan nomor
am

handphone 081319239260. Selanjutnya disebut sebagai

ub
-----------------------------------------------------------PENGGUGAT
;
ep
k

LAWAN
ah

si
MARIA TIOMA SEFRINA ALIAS MARIA HUTAGALUNG, lahir di Jakarta,
pendidikan Diploma 3, umur 36 tahun, pekerjaan

ne
ng

karyawan, agama Kristen Protestan, alamat Jalan Taruna


Jaya Gg. Iman RT. 004 RW. 005 No. 11 kelurahan Cibubur

do
kecamatan Ciracas Jakarta Timur Selanjutnya disebut
gu

sebagai--------------------------------------------------TERGUGAT;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut ;


Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini ;
Setelah membaca surat-surat dari kedua belah pihak dan bukti surat dari
ah

lik

Penggugat dan juga telah mendengarkan keterangan saksi-saksi dari pihak


Penggugat ;
m

ub

Setelah mendengarkan keterangan dari kedua belah pihak ;


TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan surat gugatan tanggal 11


Agustus 2021, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
ah

pada tanggaL 13 Agustus 2021, dibawah register Nomor :401/Pdt.G/


R

2021/PN.Jkt.Tim, dengan mengajukan dalil-dalil gugatan sebagai berikut :


es
M

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan di


ng

Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di Cibubur pada tanggal 1 Oktober 2016
on

dan telah di daftarkan di Suku Dinas Perkawinan dan Catatan Sipil Jakarta
gu

Halaman 1 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-

R
17022017-0009 tanggal 17 Februari 2017.

si
2. Bahwa selama melangsungkan perkawinan antara Penggugat dan

ne
ng
Tergugat telah dilahirkan 1 (satu) orang anak:
1. Seorang anak perempuan bernama Ivanna Teofila Sembiring di
Jakarta tanggal 8 Agustus 2017 sesuai dengan kutipan akte kelahiran

do
gu Nomor 3175-LT-21062019-0266.
3. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan

In
A
Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan dan
pertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga (rumah
ah

tangga) yang bahagia dan kekal bersadarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

lik
4. Bahwa akan tetapi kehidupan rukun dan damai tersebut tidaklah
berlangsung lama, karena ternyata antara Penggugat dengan Tergugat
am

ub
sering terjadi perselisihan-perselisihan dan pertengaran-pertengkaran
yang bermuara pada terciptanya perbedaan prinsip, yang telah
ep
berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk
k

didamaikan dan dipersatukan lagi;


ah

Perselisihan-perselisihan dan pertengkaran-pertengkaran tersebut disebabkan


R

si
antara lain:
1. Bahwa pada tanggal 30 September 2016 sekitar pukul 22:00 WIB saat

ne
ng

pertemuan terakhir dengan WO (Wedding Organizer) untuk menentukan


lagu yang akan mengiringi pengantin saat masuk gereja, Tergugat memilih

do
gu

satu lagu. Namun seingat Penggugat lagu tersebut telah digunakan oleh
teman Penggugat dan Tergugat di pernikahannya beberapa bulan
sebelumnya. Khawatir dikira menjiplak, Penggugat menyarankan agar lagu
In
A

tersebut diganti. Tergugat tiba-tiba terlihat emosi dan berbicara agak keras.
Melihat masih ada tamu (WO), Penggugat menyenggol kaki Tergugat di
ah

lik

bawah meja tamu dengan maksud mengingatkan jangan berdebat karena


masih ada tamu. Tetapi Tergugat malah teriak-teriak histeris dan marah-
m

ub

marah yang mengakibatkan seluruh keluarga Tergugat berdatangan ke


ruang tamu. Tergugat berteriak-teriak mengatakan bahwa Penggugat
ka

melakukan kekerasan. Penggugat menjelaskan ke pihak keluarga


ep

Tergugat bahwa Penggugat hanya menyenggol kaki Tergugat dengan


ah

maksud memberi kode jangan berdebat di depan tamu. Setelah dilerai


R

oleh pihak keluarga, Tergugat berkata mungkin gugup karena besok


es

paginya akan menikah. Penggugat keluar teras rumah untuk


M

ng

menenangkan pikiran. Tidak berapa lama saudara kandung dari ayah


on

Tergugat dan adik kandung dari ibu Tergugat (Ibu Theresia) merangkul
gu

Halaman 2 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dan berkata “Iwan kenapa dari awal gak ngomong dan tanya-

R
tanya dulu. Maria itu ada gangguan jiwanya. Tapi ya sudah mudah-

si
mudahan setelah menikah dia bisa sembuh”. Mendengar ucapan tersebut

ne
ng
Penggugat kaget dan langsung pulang ke rumah Penggugat. Sampai di
rumah, Penggugat menarik ibu dan kakak kandung (Lenny) Penggugat,
menceritakan kejadian yang baru terjadi di rumah Tergugat dan meminta

do
gu pernikahan dibatalkan dengan alasan Tergugat mempunyai gangguan jiwa.
Namun ibu dan kakak Penggugat memberi nasihat agar tidak langsung

In
A
percaya info tersebut tanpa bukti dan keluarga Tergugat juga tidak pernah
memberi informasi kalau anak mereka ada gangguan jiwa. Mendengar
ah

nasehat dari ibu Penggugat akhirnya pernikahan itu pun berlangsung

lik
besok pagi harinya. Pada tanggal 1 Oktober sekitar pukul 06:00 WIB,
Theresia juga menceritakan perihal gangguan jiwa yang dialami Tergugat
am

ub
kepada Lenny Sembiring (kakak Penggugat) pada saat rias make up untuk
keluarga;
ep
2. Bahwa pada awal pernikahan setelah hidup dan tinggal bersama,
k

Penggugat dan Tergugat hampir setiap hari bertengkar. Pertengkaran di


ah

mulai dari hal-hal kecil seperti sampah tissue, cotton bud bahkan
R

si
tensoplast bekas luka yang sering ditemukan Penggugat di tempat tidur.
Penggugat sering menasehati agar sampah-sampah tersebut di buang

ne
ng

pada tempatnya jangan sampai ada ditempat tidur. Setelah ditegur,


beberapa hari lagi sampah-sampah tersebut ditemukan lagi dan terjadilah

do
gu

perselisihan. Seringkali Penggugat melihat Tergugat hampir setiap malam


senyum–senyum sendiri bahkan hampir setiap malam tiba-tiba Tergugat
menangis terisak sendiri ditengah malam. Hal ini membuat Penggugat
In
A

takut. Setelah dipaksa dan terjadi pertengkaran, Tergugat baru bicara


karena mendengarkan musik. Dan beberapa hari kemudian hal tersebut
ah

lik

terjadi lagi;
3. Bahwa melihat Tergugat yang susah dididik juga diatur dan hampir semua
m

ub

dikerjakan orangtua Tergugat, tidak ada sikap tanggung jawab dan mandiri
karena masih tinggal di rumah mertua, Penggugat akhirnya memaksakan
ka

diri untuk kontrak rumah petakan di Gang Mirah Cibubur tidak jauh dari
ep

rumah orangtua walaupun mertua tidak mengizinkan. Setelah tinggal di


ah

rumah kontrakan, orangtua Tergugat minimal seminggu sekali datang


R

untuk menjenguk atau seminggu sekali wajib bertemu dengan Tergugat.


es

Pada tgl 10 Desember 2016 Tergugat menginfokan bahwa Tergugat hamil.


M

ng

Setelah dilakukan test pack dan diperiksa ke bidan, Tergugat positif hamil
on

dan setiap bulan Penggugat dan Tergugat selalu kontrol ke bidan. Tepat
gu

Halaman 3 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 7 Agustus 2017 (hari kelahiran yang di infokan oleh Bidan),

R
Penggugat, Tergugat, Ibu Tergugat, adik ibu Tergugat dan adik Tergugat,

si
pagi jam 10:00 WIB pergi ke RS Pasar Rebo yang dirujuk oleh bidan.

ne
ng
Setelah mengantri dan tiba nomor Tergugat untuk di periksa, tiba-tiba ibu
Tergugat menghampiri suster untuk berbicara dengan dokter yang akan
menangani persalinan Tergugat. Pada saat itulah Penggugat baru

do
gu mengetahui bahwa selama ini Tergugat diberi obat penenang setiap
seminggu sekali, bahkan saat hamil 0 bulan sampai 9 bulan. Penggugat

In
A
sangat marah dan kecewa karena sepengetahuan Penggugat wanita hamil
tidak boleh diberikan obat sembarangan bahkan obat warung saja tidak
ah

dianjurkan. Penggugat sangat takut bahwa resiko dari obat tersebut dapat

lik
mempengaruhi bayi. Tergugat juga menangis histeris karena Tergugat juga
tidak mengetahui kalau selama hamil Tergugat di susupi obat psikiater oleh
am

ub
orangtua Tergugat. Mendengar informasi dari ibu Tergugat, dokter yang
menangani tidak berani mengambil tindakan dan menganjurkan untuk
ep
konsultasi terlebih dahulu ke dokter psikiater RS Pasar Rebo. Setelah
k

menemui dokter akhirnya pada hari itu tidak jadi melahirkan dan kembali
ah

pulang ke rumah Tergugat;


R

si
4. Bahwa pada malam hari sekitar pukul 02:00 WIB tanggal 8 Agustus,
Tergugat merasa mules untuk melahirkan, Penggugat kembali mengantar

ne
ng

Tergugat bersama keluarga Tergugat ke RS Pasar Rebo. Akhirnya tanggal


8 Agustus 2017 pukul 10:08 WIB Tergugat melahirkan secara normal

do
gu

(Ekstraksi Vakum). Setelah 2 hari dirawat, akhirnya bayi dan Tergugat


pulang ke rumah orangtua Tergugat. Sesampainya di rumah, Penggugat
menanyakan obat apa sebenarnya yang diberikan. Disitulah Penggugat
In
A

mengetahui bahwa obat yang diberikan oleh orangtua Tergugat adalah


obat penenang untuk orang yang mengalami gangguan jiwa Bipolar.
ah

lik

Penggugat marah dan kecewa mengapa dari awal tidak memberitahu


Penggugat atau keluarga Penggugat, dan memperingatkan ibu Tergugat
m

ub

agar jangan memberi lagi obat tersebut karena masa menyusui.


Penggugat tidak mau ada efek samping dari obat tersebut, dan ibu
ka

Tergugat mengingatkan jika tidak diberi obat si Tergugat akan kambuh lagi;
ep

5. Bahwa Setelah melahirkan Tergugat malas memberikan ASI kepada si


ah

bayi. Penggugat dan ibu Penggugat sering menegor Tergugat agar bayi
R

diberikan ASI. Dengan alasan Tergugat ASI tidak keluar, akhirnya


es

Penggugat membelikan penyedot Asi manual. Namun tetap saja jarang


M

ng

digunakan. Setelah ditegur, alasan Tergugat cape menekan-nekan alatnya.


on

Disitu juga sering terjadi pertengkaran. Hampir setiap malam Penggugat


gu

Halaman 4 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang memberi susu botol kepada bayi. Awalnya Penggugat memaklumi

R
mungkin lelah merawat di siang hari. Ternyata di siang haripun yang

si
merawat bayi, mencuci baju bayi adalah ibu Tergugat. Jarang sekali

ne
ng
Tergugat merawatnya. Setiap malam sering kali Tergugat malah memantati
bayi yang menangis minta susu. Penggugat sering menegor Tergugat
untuk memberikan susu;

do
gu 6. Bahwa keanehan yang sering terjadi pada saat tinggal di rumah orangtua
Penggugat, dipagi hari setelah bayi di mandikan ibu Penggugat, Tergugat

In
A
disuruh untuk menjemur bayi di lapangan samping rumah (+/- 10 meter),
Tergugat malah membawa si bayi keliling sampai ke jalan besar, dan
ah

kadang masuk ke pekarangan orang lain yang di portal, beberapa

lik
tetangga memberi tahu ibu Penggugat, “itu mantunya kok jemur bayi
telanjang kok dibawa sampe muter muter jauh kasihan bayinya”;
am

ub
7. Bahwa puncaknya pada tanggal 30 September 2017, setiap akhir bulan
Penggugat selalu pulang jam 24:00 WIB. Pada pukul 22:00 WIB Tergugat
ep
menelepon Penggugat untuk dibelikan nasi goreng dan obat batuk kalau
k

Penggugat pulang kerja. Sesampai di rumah, Penggugat bersih-bersih lalu


ah

mengasuh bayi yang di ayun di palang pintu, dan Tergugat makan, sekitar
R

si
pukul 03:00 WIB, Penggugat sudah tidak kuat mengayun bayi karena dari
pagi kerja sampai jam 03:00 WIB belum tidur, lalu membangunkan

ne
ng

Tergugat agar mengayun bayi, tetapi Tergugat malah menolak, Penggugat


sedikit memaksa, tetapi Tergugat malah berlari ke kamar orangtuanya

do
gu

sambil berteriak “gue gak mau, gue lagi sakit, mami.. ayunin Ivanna, gue
lagi sakit” tidak lama ibu Tergugat keluar untuk mengayun Ivanna, tetapi
Penggugat menolak biar Penggugat saja yang ayun;
In
A

8. Bahwa keesokan tanggal 1 Oktober 2017, Penggugat pulang ke rumah


orangtua dan menceritakan kejadian tersebut dan mengaku sudah tidak
ah

lik

kuat lagi menghadapi Tergugat dan meminta untuk berpisah. Pada tanggal
11 Oktober kedua orangtua Tergugat datang ke rumah orangtua
m

ub

Penggugat untuk membicarakan masalah tersebut. Pada saat itulah baru


diketahui dan dijelaskan bahwa bahwa Tergugat sudah mengidap
ka

gangguan jiwa Bipolar selama kurang lebih 15 tahun, dirawat oleh Dr


ep

Tobing di RS Cikini selama 10 tahun. Dan setelah dokter tersebut


ah

meninggal diganti oleh Dr Esther Sinsaw SpKj yang membuka praktek di


R

Jalan Putri Tunggal No.38 RT 03/07 kelurahan Harjamukti kecamatan


es

Cimanggis Depok selama 5 tahun lebih. Mendengar informasi tersebut


M

ng

orangtua Penggugat dan keluarga merasa marah dan kecewa kenapa dari
on

awal sebelum menikah tidak di beritahu terlebih dahulu;


gu

Halaman 5 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2017 malam Penggugat bersama

R
orangtua dan keluarga mendatangi rumah Tergugat dan bertemu dengan

si
Tergugat dan keluarga. Tetapi keadaan kejiwaan Tergugat sudah parah,

ne
ng
bicaranya sudah ngawur dan tidak terkontrol. Pada saat itu disepakati
akan membawa Tergugat ke Panti Rehabilitasi mental tempat praktek dari
Dr Esther Sinsuw. SpKj di Cimanggis Depok dan diakui sudah merawat

do
gu Tergugat selama 5 tahun lebih, dan menyarankan agar Penggugat dan
Tergugat sebelum menikah dianjurkan konsultasi dengan dengan beliau

In
A
sebelum menikah, tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh orangtua
Tergugat. Setelah dilakukan dinalisa oleh dokter tersebut, Tergugat tidak
ah

diperbolehkan pulang dan dirawat seminggu. Yang pada akhirnya baru

lik
keluar dari bangsal selama kurang lebih 40 hari;
10. Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2017 sampai dengan Tergugat dirawat 40
am

ub
hari, anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring yang berumur 1 bulan 6
hari dirawat oleh Penggugat. Setelah Tergugat keluar dari perawatan di
ep
Panti Rehabilitasi mental, Ivanna Teofila Sembiring dijemput dari
k

Penggugat oleh Tergugat dalam pengawasan orangtua Tergugat setiap


ah

hari Jumat dan dikembalikan ke Penggugat setiap minggu. Seiring waktu


R

si
akhirnya disepakati waktu merawat Ivanna Teofila Sembiring adalah
seminggu-seminggu. Setiap 1 minggu orangtua Tergugat menjemput

ne
ng

Ivanna Teofila Sembiring ke rumah Penggugat dan kemudian setelah 1


minggu orangtua Tergugat mengembalikan Ivanna Teofila Sembiring ke

do
gu

rumah Penggugat;
11. Bahwa pada tanggal 24 Maret 2018 setelah berkumpul keluarga
Penggugat dan Tergugat akhirnya sepakat bercerai atau berpisah secara
In
A

baik-baik menyerahkan hak asuh anak yang bernama Ivanna Teofila


Sembiring kepada Penggugat untuk kepentingan dan kebaikan kejiwaan
ah

lik

Ivanna Teofila Sembiring ke depannya dan merawat secara bersama-


sama dan disaksikan oleh kedua belah saksi pada tanggal 24 Maret 2018,
m

ub

Surat Kesepakatan Cerai tersebut terlampir dan ditanda tangani di atas


materai Rp. 6000 dan disaksikan oleh saksi kedua belah pihak Penggugat
ka

dan Tergugat;
ep

12. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi,
ah

Penggugat telah mencoba bermusyawarah dengan keluarga Penggugat


R

dan keluarga Tergugat untuk mencari penyelesaian dan demi


es

menyelamatkan perkawinan, tetapi sangat sulit untuk disatukan kembali;


M

ng

13. Bahwa dengan hal-hal tersebut di atas Penggugat memutuskan untuk


on

mendaftarkan gugatan cerai di pengadilan;


gu

Halaman 6 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka telah cukup alasan

R
Penggugat untuk menngajukan Gugatan Perceraian ini karena menurut

si
Penggugat telah sesuai dengan:

ne
ng
a. Pasal 39 ayat 2 huruf F Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan Jo Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun
1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang no. 1 tahun 1974, yang

do
gu berbunyi: “Antara suami dan isteri terus-terusan terjadi perselisihan
dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam

In
A
rumah tangga”
b. “Salah satu pihak meninggalkan pihak meniggalkan pihak lain selama
ah

2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan

lik
yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya”
c. Pasal 34 Ayat 1 yang pada dasarnya mengatur kewajiban suami
am

ub
Apabila ketentuan Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tersebut di atas
ep
dikaitkan dengan keadaan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, maka
k

jelaskan bahwa tujuan dari perkawinan tersebut sudah tidak ada lagi di dalam
ah

rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat, di mana perkawinan Penggugat


R

si
dan Tergugat terlihat telah mengandung cacat dalam pelaksanaannya.

ne
ng

Berdasarkan hal-hal tersebut Penggugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan


Negeri, Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan

do
putusan sebagai berikut:
gu

1. Mengabulakn gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah
In
A

melangsungkan Perkawinan di Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di


Cibubur pada tanggal 1 Oktober 2016, dan telah didaftarkan di Suku
ah

lik

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, sesuai dengan


Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-0009 tanggal 17
Februari 2017, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
m

ub

3. Menetapkan hak pemeliharaan (hak asuh) anak yang masih di bawah


ka

umur yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu:
ep

1. Ivanna Teofila Sembiring lahir di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2017


Tetap dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.
ah

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur atau Pejabat


R

es

yang ditunjuk untuk mengirimkan Salinan putusan ini yang telah


M

mempunyai kekuatan hokum tetap kepada di Suku Dinas Kependudukan


ng

dan Catatan Sipil Jakarta Timur, untuk dicatat dalam register yang
on

tersedia untuk itu.


gu

Halaman 7 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul karena

R
perkara ini;

si
Namun, apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini lain, mohon

ne
ng
untuk dapat menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk

In
A
RIANA BR. POHAN, SH, MH Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur,
sebagai Mediator;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 25 Agustus
2021, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
am

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut selanjutnya pihak Tergugat

ub
di persidangan dengan mengajukan Jawaban tertanggal 09 September 2021
sebagai berikut :
ep
k

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dan hal-hal lain yang diajukan
Penggugat dalam gugatannya ini kecuali terhadap hal-hal yang diakui
ah

R
secara tegas dan terang tentang kebenarannya.

si
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan a quo pada halaman

ne
ng

1 (satu) poin nomor 4 (empat) yang menyatakan :Bahwa akan tetapi


kehidupan rukun dan damai tersebut tidaklah berlangsung lama.... ;
Fakta yang sebenarnya adalah Tergugat sangat berkeberatan apabila

do
gu

orang tua dan kakak Penggugat terlalu mencampuri urusan rumah tangga
antara Penggugat dengan Tergugat, dan apabila Penggugat marah
In
A

seringkali mengucapkan kata kata yang tidak pantas dan tidak jarang
Penggugat melakukan kekerasan fisik kepada Tergugat. Tetapi karena
Tergugat sebagai Istri berusaha sabar demi mempertahankan rumah
ah

lik

tangga Tergugat dengan Penggugat sebagai suami.


3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 1
m

ub

angka 1 (satu) dalam surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya adalah


bahwa pada tanggal 30 September 2016 sewaktu pertemuan terakhir
ka

ep

dengan WO (Wedding Organizer) lagu yang dipilih tergugat sudah pernah


disampaikan kepada Penggugat di waktu sebelumnya dan Penggugat
ah

sudah menyetujuinya , oleh karena itu Tergugat sudah merekam di CD dan


R

bermaksud ingin menyerahkannya kepada Wedding Organizer


es
M

(selanjutnya disebut WO) tersebut, sehingga saat penggugat merasa


ng

keberatan dengan pemakaian lagu tersebut, tergugat merasa heran dan


on

khawatir karena sudah H-1 sebelum pernikahan dan berkata “apa sih?”
gu

Halaman 8 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tiba-tiba penggugat marah dan menendang kaki tergugat sehingga WO

R
yang melihat hal itu terkejut dan berkata ”Astagfirullahaladzim!”. Tergugat

si
yang merasa itu sudah terlewat batas dan dilakukan didepan tamu lalu

ne
ng
berteriak memanggil ayah tergugat dan memberitahukan hal tersebut lalu
ayah tergugat mendamaikan dan meredamkan permasalahan ini.
Selanjutnya penggugat pulang dan karena tergugat ingin semua dalam

do
gu keadaan baik-baik saja mengingat esoknya sudah hari pernikahan
tergugat mencoba menelepon untuk berdamai dengan penggugat tetapi

In
A
telepon tidak pernah diangkat sehingga tergugat mengirimkan pesan –
pesan singkat yang berisi permohonan maaf jika mungkin ada kesalahan
ah

tergugat yang menyebabkan penggugat marah. Bahwa sehubungan

lik
dengan gangguan jiwa adalah tidak berdasar dan hanya isu belaka,
faktanya Penggugat sebagai suami sudah selayaknya merangkul,
am

ub
menyayangi dan mencintai Tergugat baik kelebihan maupun kekurangan
Tergugat sebagaimana Tergugat mencintai dan menghormati Penggugat
ep
sebagai suami;
k

4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 2


ah

(dua) angka 2 (dua) dalam surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya


R

si
adalah bahwa penggugat selalu mempermasalahkan hal-hal kecil yang
menurut penggugat tidak bisa diterima seperti yang disebutkan penggugat,

ne
ng

sementara tergugat selalu memaklumi hal-hal yang menurut tergugat


sudah melewati batas seperti penggugat sering pulang malam dan tidak

do
gu

ada kabar, memaki-maki tergugat dengan kata-kata yang kasar dan tidak
sopan juga menyakiti tergugat secara verbal dan fisik; atas perlakuan
Penggugat inilah yang menyebabkan Tergugat sedih dan hati Tergugat
In
A

terluka;
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 2
ah

lik

(dua) angka 3 (tiga) , halaman 3 (tiga) angka 4 (empat) dan 5 (lima) dalam
surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya adalah bahwa Tergugat selama
m

ub

pernikahan selalu mengerjakan pekerjaan rumah sendiri walaupun


sewaktu belum menikah tergugat termasuk anak yang jarang mengerjakan
ka

pekerjaan rumah tangga tetapi sewaktu menikah tergugat berusaha


ep

menjadi istri yang baik dan menyenangkan hati suami bahkan ketika hamil
ah

pun tergugat menyempatkan diri untuk bangun lebih pagi dan tidur larut
R

malam untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga disamping tergugat


es

harus bekerja di kantor dan aktif dalam kegiatan kerohanian di gereja.


M

ng

Karena tidak benar dan menyesatkan, sehubungan dengan asupan obat


on

kepada Tergugat menyebabkan resiko bagi bayi yang dikandung Tergugat,


gu

Halaman 9 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
faktanya Ivanna putri semata wayang Tergugat dengan Penggugat lahir

R
dalam keadaan sehat sempurna; Tergugat menyatakan tidak pernah

si
malas untuk memberikan ASI kepada bayi tetapi dikarenakan ada

ne
ng
masalah dalam bentuk payudara tergugat yang menyebabkan ASI sulit
untuk didapatkan si bayi dan kalaupun bisa keluar ASI yang dihasilkan
tidak banyak. Kemudian penggugat memberikan alat pompa manual untuk

do
gu memompa ASI dan tergugat sudah berusaha untuk semaksimal mungkin
dengan cara tersebut tetapi karena waktu yang dibutuhkan untuk

In
A
memompa ASI tersebut tidak sebentar dan hasilnya juga tidak begitu
banyak dan tidak sebanding dengan yang dibutuhkan bayi sehingga
ah

tergugat merasa kelelahan dan mencari jalan untuk tetap memberikan

lik
susu formula sebagai tambahan kepada si bayi. Perihal yang mencuci baju
adalah ibu tergugat itu dikarenakan setelah melahirkan tergugat masih
am

ub
dalam keadaan nifas sehingga tidak boleh bergerak dan beraktifitas terlalu
berat tetapi saat di rumah orang tua penggugat tergugat tetap melakukan
ep
pekerjaan rumah sendiri karena tergugat merasa tidak ingin merepotkan
k

Ibu mertua.
ah

6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 3


R

si
(tiga) angka 6 (enam) dalam surat gugatannya. Fakta yang sebenarnya
adalah bahwa bahwa setelah melahirkan selama tergugat berada di rumah

ne
ng

orang tua penggugat, setelah bayi dimandikan oleh ibu penggugat


(tergugat belum berani memandikan bayi sendiri karena sebagai ibu baru

do
gu

masih takut untuk memandikan bayi karena belum berpengalaman)


tergugat membawa bayi keluar rumah untuk dijemur, karena disamping
rumah orang tua penggugat yang dianjurkan tidak mendapatkan cukup
In
A

sinar matahari maka tergugat mencari tempat yang agak jauh. Tergugat
juga tidak pernah masuk ke pekarangan rumah orang lain tanpa izin
ah

lik

selama menjemur bayi dan tergugat juga membiarkan bayi setengah


telanjang supaya tubuh bayi mendapatkan sinar matahari langsung
m

ub

dengan tetap menutup aurat si bayi;


7. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada halaman 3
ka

(tiga) angka 7 (tujuh) dalam surat gugatannya yang menjelaskan Tergugat


ep

menolak permintaan Penggugat meengayunkan anak, faktanya adalah


ah

pada tanggal 30 September 2017 yang dikatakan puncaknya oleh


R

penggugat, tergugat merasa sakit dan tidak enak badan sehingga minta
es

dibelikan obat dan makanan kepada penggugat yang dalam perjalanan


M

ng

pulang kerja, namun karena saat malam itu tergugat merasa tidak kuat lagi
on

untuk mengayun bayi karena kondisi kesehatan tergugat maka tergugat


gu

Halaman 10 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminta tolong kepada penggugat untuk menggantikan sementara supaya

R
tergugat bisa beristirahat sebentar karena sedang sakit, namun

si
penggugat menjawab dengan nada marah dan berkata, “mati aja lo

ne
ng
sekalian!” , atas sikap dan ucapan Penggugat tersebut sangat melukai
hati Tergugat, namun Tergugat tetap berusaha sabar dan menyadari cek
cok adalah hal yang wajar dalam suatu rumah tangga dan demi anak,

do
gu Tergugat tetap menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik demi
mempertahankan rumah tangga Tergugat dengan Penggugat;

In
A
8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada halaman 3
(tiga) angka angka 8 (delapan) dan halaman 4 (empat) angka 9 (sembilan)
ah

dan 10 (sepuluh) dalam surat gugatan a quo faktanya adalah sebelum

lik
pernikahan yaitu sewaktu penggugat mengemukakan kepada tergugat
bahwa ia ingin menikah dengan tergugat, tergugat memberitahukan dua
am

ub
hal keadaan tergugat yang dirasa mungkin dapat membuat penggugat
mengurungkan niatnya, yaitu yang pertama tergugat berkata bahwa
ep
tergugat didiagnosa mengalami gangguan jiwa ringan dan masih diberikan
k

obat oleh orang tua tergugat dan yang kedua tergugat berkata bahwa saat
ah

ini ia dalam keadaan sudah tidak ‘gadis’ lagi. Selanjutnya tergugat


R

si
memberikan pilihan kepada penggugat yaitu jika penggugat dapat
menerima kedua hal tersebut maka tergugat dengan senang hati

ne
ng

menerima ajakan menikah dari penggugat tetapi jikalau penggugat


berkeberatan maka tergugat dengan rela mengakhiri hubungan yang

do
gu

selama ini dijalani oleh penggugat dan tergugat. Akan tetapi penggugat
mengatakan bahwa ia tidak keberatan dan berniat untuk tetap melamar
tergugat dan berbicara kepada orang tua tergugat mengenai rencana
In
A

pernikahan tersebut. tergugat menjalani perawatan selama 40 hari di Jalan


Putri Tunggal no. 30 oleh Dr. Esther, itu dikarenakan tergugat dalam
ah

lik

kondisi yang disebabkan tidak mampu lagi menghadapi tekanan secara


psikis, mental dan fisik oleh yang penggugat selama ini, kata kata kasar
m

ub

dan tidak pantas dan perlakuan kasar oleh Penggugat kepada Tergugatlah
yang menjadi alasan Tergugat menjalani perawatan. Selama perawatan
ka

tergugat melakukan aktifitas normal dan diperlakukan seperti biasa oleh


ep

perawat hanya tergugat tidak diperbolehkan keluar dari rumah tersebut


ah

dan tidak berkomunikasi dengan orang lain via handphone, dan selama
R

masa perawatan tersebut penggugat tidak pernah mengunjungi/membesuk


es

tergugat kecuali pada saat H-1 tergugat diperbolehkan pulang penggugat


M

ng

datang hanya untuk memberitahukan bahwa penggugat bermaksud untuk


on

berpisah dan memulangkan tergugat kepada orang tua tergugat. Dan


gu

Halaman 11 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejak penggugat meninggalkan tergugat selama kurang lebih 4 tahun yang

R
lalu sampai pada saat ini tergugat dalam keadaan baik, bisa beraktifitas

si
dengan normal (mengurus anak seminggu - seminggu, bekerja dan aktif

ne
ng
dalam kegiatan kerohanian) dan tidak pernah mengalami masalah
kejiwaan lagi dengan tetap mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan
oleh dokter.

do
gu 9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada halaman 4
(empat) angka 11 (sebelas) dalam surat gugatannya yang menjelaskan

In
A
bahwa Tergugat sepakat bercerai, Sebab dalam Undang-Undang
Perkawinan, setiap perceraian harus melalui pengadilan sebagaimana
ah

diatur dalam Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan yang

lik
menyatakan setiap perceraian harus dilakukan di hadapan
pengadilan agar perceraian itu diakui secara sah, baik oleh agama
am

ub
maupun oleh peraturan yang berlaku ...
Berdasarkan pasal tersebut, Tergugat menolak dengan tegas gugatan a
ep
quo;
k

DALAM REKONPENSI
ah

1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam konpensi


R

si
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Rekonpensi yang
merupakan satu kesatuan yang utuh, serta mohon Tergugat dalam

ne
ng

Konpensi disebut sebagai Penggugat Rekonpensi.


2. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat

do
gu

Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi /


Penggugat Konpensi berjalan dengan baik, tetapi kehidupan tersebut tidak
berlangsung lama dikarenakan sering terjadinya perselisihan dan
In
A

pertengkaran yang terus menerus yang bermuara pada terciptanya


perbedaan prinsip yang telah berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak
ah

lik

ada harapan untuk didamaikan dan dipersatukan lagi, terlebih sekarang


antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat
m

ub

Rekonpensi / Penggugat Konpensi sudah pisah ranjang dan rumah selama


4 (empat) tahun hingga sekarang;
ka

3. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat


ep

Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi sering


ah

terjadinya perselisihan dan pertengkaran karena adanya campur tangan


R

orang tua dan kakak dari Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi; hal
es

ini terjadi pada saat Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dan


M

ng

Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi tinggal di rumah mertua


on

(orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi), mulai dari hal


gu

Halaman 12 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepele seperti tidak pernah di ajak bicara ataupun komunikasi layaknya

R
menantu dengan mertua; walau sedih dan merasa kecewa, namun

si
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi berusaha sabar dan mencoba

ne
ng
bertahan;
4. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, selain

do
gu percekcokkan, Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi adalah suami
yang tempramental, tidak segan untuk mencaci dan pemukulan fisik

In
A
kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi bahkan orang tua
(Bapak) Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi tidak luput dari sikap
ah

tempramental Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi yaitu hendak

lik
melakukan pemukulan, namun karena orang tua Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi adalah seorang pendeta atau pelayan gereja maka
am

ub
sabar dan tidak terpancing emosinya adalah keputusan yang tepat yang
beliau ambil;
ep
5. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi diduga telah
k

mencantumkan alamat Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi sendiri


ah

dalam gugatan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, faktanya hal


R

si
tersebut Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi lakukan denngan
alasan hanya untuk supaya Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi

ne
ng

tidak hadir di Pengadilan. Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi


mengirimkan pesan singkat ke SMS Penggugat Rekonpensi / Tergugat

do
gu

Konpensi, dengan isi : “ tidak perlu hadir ke persidangan supaya proses


cepat ...” (Bukti T 1);
Karena senyatanya saat ini Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
In
A

beralamat di Jl. H. Uding RT.003 RW.02 No. 40 Kel. Kalisari Kec. Pasar
Rebo, Jakarta Timur ;
ah

lik

6. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi tidak pernah tahu


sehubungan dengan telah terbitnya kutipan akte kelahiran anak hasil
m

ub

perkawinan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat


Rekonpensi / Penggugat Konvensi yang bernama Ivanna Teofila
ka

Sembiring, perempuan, lahir di Jakarta tanggal 8 Agustus 2017 dengan


ep

akte kelahiran Nomor 3175-LT-21062019-0266;


ah

7. Bahwa setelah beberapa saat terjadinya perkawinan, Tergugat Rekonpensi


R

/ Penggugat Konpensi pernah mengajak Penggugat Rekonpensi / Tergugat


es

Konpensi untuk melihat lahan yang Tergugat Rekonpensi / Penggugat


M

ng

Konpensi beli dan atas nama Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk


on

Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat


gu

Halaman 13 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonpensi / Penggugat Konpensi nantinya tinggal bersama keluarga

R
kecilnya. maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon

si
kepada ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan meletakkan sita jaminan
atas tanah beserta bangunan diatasnya tersebut dan membagi 2 (dua)
apabila tanah beserta bangunan diatasnya tersebut dijual;

do
gu “ Undang – undang Perkawinan Pasal 35 yang berisi “Harta benda yang
diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama...”

In
A
8. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi juga beranggapan pernikahan Penggugat
ah

Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi /

lik
Penggugat Konpensi sudah tidak dapat lagi dipertahankan;
9. Bahwa perceraian merupakan jalan tempuh yang terbaik, dan untuk
am

ub
perwalian anak yaitu Ivanna Teofila Sembiring dikarenakan anak tersebut
masih berusia 4 (empat) tahun dan membutuhkan perhatian, bimbingan,
ep
kasih sayang dan pendidikan yang baik dari seorang Ibu, maka Penggugat
k

Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon kepada ketua Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili perkara


R

si
ini, berkenan memberikan perwalian anak Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi dan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi

ne
ng

bernama Ivanna Teofila Sembiring, lahir di Jakarta tanggal 8 Agustus 2017,


menetapkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensilah selaku ibu

do
gu

kandung sebagai walinya.


10. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayah kandung
Ivanna Teofila Sembiring diperkenankan untuk juga merawat secara
In
A

bersama-sama dan bergantian, dimana Penggugat Rekonpensi / Tergugat


Konpensi juga tidak mau Ivanna Teofila Sembiring kehilangan kasih
ah

lik

sayang seorang ayah;


11. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi juga memiliki
m

ub

kewajiban untuk memberikan nafkah untuk kehidupan, kesehatan dan


pendidikan hingga Ivanna Teofila Sembiring berusia Dewasa yaitu berusia
ka

21 tahun;
ep

12. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon pula agar


ah

semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan Ivanna Teofila


R

Sembiring dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat


es

Konpensi selaku ayahnya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah)


M

ng

setiap bulannya yang dibayarkan secara langsung dan tunai yang


on

diserahkan pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi


gu

Halaman 14 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dalam Pasal 41 butir b Undang-undang No. 1 Tahun

R
1974 tentang Perkawinan

si
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama dengan ini Penggugat

ne
ng
Rekonpensi / Tergugat Konpensi mohon hormat kepada Bapak Majelis Hakim
Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan
memutuskan perkara saat ini berkenan memutus perkara ini dengan

do
gu menyatakan sebagai berikut:
Dalam Konpensi

In
A
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima sepanjang
ah

berkenaan dengan Tergugat.

lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini.
am

ub
Dalam Rekonpensi
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat
ep
Konpensi untuk seluruhnya;
k

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat


ah

Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi putus


R

si
karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Meletakan sita jaminan atas tanah beserta bangunan atas nama Tergugat

ne
ng

Rekonpensi / Penggugat Konpensi;


4. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi untuk membagi

do
gu

2 (dua) atas aset tanah beserta bangunan atas nama Tergugat


Rekonpensi / Penggugat Konpensi kepada Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi;
In
A

5. Menetapkan hak perwalian Ivanna Teofila Sembiring ada pada Penggugat


Rekonpensi / Tergugat Konpensi;
ah

lik

6. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi memberikan


semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan Ivanna Teofila
m

ub

Sembiring dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat


Konpensi selaku ayahnya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah)
ka

setiap bulannya yang dibayarkan secara langsung dan tunai yang


ep

diserahkan pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi Menyatakan


ah

putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
R

perlawanan, banding, ataupun kasasi.


es

7. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi membayar segala


M

ng

biaya perkara
on

atau
gu

Halaman 15 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Timur berpendapat lain, mohon agar

R
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

si
Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan Repliknya

ne
ng
tertanggal 21 September 2021 dan Tergugat menyerahkan Dupliknya tertanggal
28 September 2021;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya pihak
Penggugat mengajukan 6 (enam) bukti surat yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah disesusaikan dengan aslinya, yaitu :

In
A
1. Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-0009, atas
nama Iwan Sembiring dengan Maria Hutagalung, yang dikeluarkan Suku
ah

lik
dinas Kependudukan dan Pencatata Sipil Jakarta timur tanggal 17
Februari 2017, diberi tanda P-1;
am

ub
2. Fotokopi Kata Kelahiran Nomor 3175-LT-21062019-0266 atas nama
Ivanna Teofila Sembiring, yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi DKI jakarta tanggal 21 Juni 2019, diberi tanda P
ep
k

2;
ah

3. Fotokopi Resep Dr. Esther Sinsuw. Sp.Kj, Panti rehabilitasi Mental, diberi
R

si
tanda P-3;
4. Fotokopi Surat Kesepakatan Cerai antara Iwan Sembiring dan Maria

ne
ng

Tioma Setrina, bertanggal 24 Maret 2018. diberi tanda P-4;


5. Foto Jari-Jari kaki Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring, diberi tanda

do
P-5;
gu

6. Foto terbaru Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring, diberi tanda P-6;
In
A

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut pihak Penggugat juga


menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangannya
dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik

1. Saksi Naksir Sembiring


- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi
m

ub

adalah saudara kandung dari Penggugat.


- Bahwa saksi mengetahui seringnya terjadi pertengkaran antara
ka

ep

Penggugat dan Tergugat.


- Bahwa saksi mengetahui Tergugat sedang menjalani pengobatan
ah

penyakit bipolar dan selama pernikahan sejak tahun 2017 sampai


R

dengan 2018 kondisi Tergugat tidak stabil.


es
M

- Bahwa saksi mengetahui Tergugat dirawat di panti rehabilitas mental


ng

Dokter Esther Sinsuw, SpKj selama kurang lebih 40 (empat puluh) hari
on

dan usia anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring berusia 2 (dua)
gu

Halaman 16 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan. Saksi juga mendapat informasi dari dokter yang merawat dan

R
dari orang tua Tergugat bahwa penyakit bipolar yang diderita oleh

si
Tergugat sering kambuh.

ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui adanya surat kesepakatan cerai antara
Penggugat dan Tergugat yang ditandatangani di rumah orang tua
Tergugat dengan dasar untuk menyelamatkan tumbuh kembang anak

do
gu yang bernama Ivanna Teofila Sembiring di bawah asuhan Penggugat,
dimana saksi juga ikut menandatangani surat kesepakatan cerai

In
A
tersebut sebagai saksi.
- Bahwa saksi mengenal anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring
ah

dan mengetahui insiden kecil pada saat perayaan malam tahun baru

lik
yang mengakibatkan luka bakar pada pipi kanan Ivanna Teofila
Sembiring dan telah diobati oleh keluarga Penggugat.
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui selama Ivanna Teofila Sembiring di bawah
pengasuhan Penggugat tidak pernah terlantar dan dalam keadaan baik.
ep
- Atas keterangan saksi I tersebut Penggugat membenarkan.
k
ah

2. Saksi Lenny Sembiring


R

si
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi
adalah saudara kandung dari Penggugat.

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahui adanya surat kesepakatan cerai antara


Penggugat dan Tergugat yang ditandatangani di rumah orang tua

do
Tergugat dengan dasar untuk menyelamatkan tumbuh kembang anak
gu

yang bernama Ivanna Teofila Sembiring di bawah asuhan Penggugat,


dimana saksi juga ikut menandatangani surat kesepakatan cerai
In
A

tersebut sebagai saksi.


- Bahwa saksi mengenal anak yang bernama Ivanna Teofila Sembiring
ah

lik

dan mengetahui insiden kecil pada saat perayaan malam tahun baru
yang mengakibatkan luka bakar pada pipi kanan Ivanna Teofila
Sembiring dan telah diobati oleh keluarga Penggugat.
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui selama Ivanna Teofila Sembiring di bawah


ka

pengasuhan Penggugat tidak pernah terlantar dan dalam keadaan baik.


ep

- Atas keterangan saksi II tersebut Penggugat membenarkan.


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya pihak


R

Tergugat mengajukan 6 (enam) bukti surat yang telah dibubuhi materai


es
M

secukupnya dan telah disesusaikan dengan aslinya, yaitu :


ng

1. Fotokopi Screenshoot dari Penggugat kepada Tergugat, diberi tanda T-1;


on

2. Fotokopi Surat Keterangan Kerja Tergugat, diberi tanda T-2;


gu

Halaman 17 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotokopi Surat Keterangan Slip Gaji Tergugat, diberi tanda T-3;

R
4. Fotokopi Resume Medis atas nama Maria Tioma Hutagalung, yang

si
dikeluarkan Pusat Kedokteran dam Kesehatan Polri Rumah sakit

ne
ng
Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto, diberi tanda T-4;
5. Fotokopi Screenshoot Whatshaap antara Dokter Ester dan Tergugat, diberi
tanda T-5;

do
gu 6. Fotokopi Print Out Foto luka bakar Anak Ivanna Teofila Sembiring, diberi
tanda T-6;

In
A
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut pihak Tergugat juga
menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangannya
ah

lik
dibawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi Edison Hutagulung
am

ub
- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi Menikah tanggal 1
Oktober 2016 dinikahkan menurut agama Kristen Protestan.
- Bahwa mereka tinggal sewa rumah kontrakan setelah Tergugat
ep
k

melahirkan tinggal dirumah orang tua Tergugat.


ah

- Bahwa sejak tahun 2017 atau sejak 4 tahun yang lalu Penggugat
R

si
Konpensi dan Tergugat Konpensi sudah tidak tinggal satu rumah.
- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi sering bertengkar

ne
ng

- Bahwa selama Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi tinggal


dalam satu rumah, saksi tidak pernah melihat hanya mendengar kata-

do
kata kasar di dalam pertengkaran antara Penggugat Konpensi dan
gu

Tergugat Konpensi serta tidak pernah melihat dan mendengar adanya


kekerasan fisik yang dilakukan oleh Penggugat Konpensi kepada
In
A

Tergugat Konpensi.
- Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat dikarunia
ah

lik

seorang anak bernama IVANNA TEOFILA SEMBIRING.


- Bahwa IVANNA TEOFILA SEMBIRING dirawat, diasuh secara
bergantian satu minggu di rumah Penggugat Konpensi dan satu minggu
m

ub

di rumah Tergugat Konpensi.


ka

- Bahwa saksi menanyakan kepada IVANNA TEOFILA SEMBIRING


ep

tentang luka bakar di pipinya tetapi jawabannya dari IVANNA TEOFILA


SEMBIRING berubah-ubah terkadang dibilang karena terkena kembang
ah

api terkadang bilang terkena petasan.


R

es

- Bahwa Tergugat Konpensi bekerja di salah satu Perusahaan swasta,


M

berangkat bekerja pukul 07.00 WIB dan pulang bekerja pukul 19.00 WIB
ng

on
gu

Halaman 18 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat Konpensi menderita penyakit Bipolar kurang lebih

R
sudah 10 (sepuluh) tahun menjalani rawat jalan ke rumah sakit dan jika

si
gejalanya mereda menjalani rawat jalan per 2 (dua) bulan sekali.

ne
ng
- Bahwa Pemberian obat-obatan untuk penyakit Bipolar oleh orang tua
Tergugat Konpensi kepada Tergugat Konpensi diberikan tanpa
sepengetahuan Penggugat Konpensi.

do
gu - Bahwa Kondisi kesehatan Tergugat memiliki penyakit Bipolar ringan
sehingga Tergugat ketergantungan obat.

In
A
- Bahwa sebelum pernikahan Tergugat setiap sebulan sekali kontrol ke
dokter terkait Penyakit Bipolar kemudian Tergugat dirawat karena
ah

Penyakit bipolar yang merawat dokter Esther Sinsuw, SpKj.

lik
- Bahwa sebelum menikah dokter Esther Sinsuw, SpKj memberitahukan
kepada saksi sebagai orang tua Tergugat tentang gejala penyakit
am

ub
bipolar yang diderita Tergugat.
- Bahwa gejala Penyakit Bipolar yang diderita oleh Tergugat yakni
ep
Tergugat Konpensi terlihat sering merasa tertekan, terlihat sering
k

merenung, sering sedih, dengan suasana perasaan sering berubah


ah

kadang disertai emosi yang tidak terkontrol.


R

si
- Bahwa konsultasi kepada dokter Esther Sinsuw, SpKj, mengatakan jika
timbul gejala sebagaimana tersebut diatas sebaiknya Tergugat

ne
ng

Konpensi dirawat di rumah sakit.


- Bahwa Tergugat Konpensi tidak akan membatalkan Surat Kesepakatan

do
gu

Cerai tanggal 24 Maret 2018 tersebut dan akan menjalankan surat


kesepakatan cerai tersebut tetapi hanya mengikuti Persidangan ini
karena diberitahukan oleh Penggugat Konpensi ada Panggilan Sidang
In
A

Gugatan Cerai dari Pengadilan.


- Bahwa saksi pernah diajak ngobrol oleh Penggugat Konpensi tentang
ah

lik

keinginannya membeli rumah di Perumahan Harvest secara kredit.


- Atas keterangan saksi I tersebut Tergugat membenarkan.
m

ub

2. Saksi Ronald Kristian Perdamean


- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi Menikah tanggal 1
ka

Oktober 2016 dinikahkan menurut agama Kristen Protestan.


ep

- Bahwa mereka tinggal sewa rumah kontrakan setelah Tergugat


ah

melahirkan tinggal dirumah orang tua Tergugat.


R

- Bahwa sejak tahun 2017 atau sejak 4 tahun yang lalu Penggugat
es

Konpensi dan Tergugat Konpensi sudah tidak tinggal satu rumah.


M

ng

- Bahwa Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi sering bertengkar


on
gu

Halaman 19 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selama Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi tinggal

R
dalam satu rumah, saksi tidak pernah melihat hanya mendengar kata-

si
kata kasar di dalam pertengkaran antara Penggugat Konpensi dan

ne
ng
Tergugat Konpensi serta tidak pernah melihat dan mendengar adanya
kekerasan fisik yang dilakukan oleh Penggugat Konpensi kepada
Tergugat Konpensi.

do
gu - Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat dikarunia
seorang anak bernama IVANNA TEOFILA SEMBIRING.

In
A
- Bahwa IVANNA TEOFILA SEMBIRING dirawat, diasuh secara
bergantian satu minggu di rumah Penggugat Konpensi dan satu minggu
ah

di rumah Tergugat Konpensi.

lik
- Bahwa saksi menanyakan kepada IVANNA TEOFILA SEMBIRING
tentang luka bakar di pipinya tetapi jawabannya dari IVANNA TEOFILA
am

ub
SEMBIRING berubah-ubah terkadang dibilang karena terkena kembang
api terkadang bilang terkena petasan.
ep
- Bahwa Tergugat Konpensi bekerja di salah satu Perusahaan swasta,
k

berangkat bekerja pukul 07.00 WIB dan pulang bekerja pukul 19.00 WIB
ah

- Bahwa Tergugat Konpensi menderita penyakit Bipolar kurang lebih


R

si
sudah 10 (sepuluh) tahun menjalani rawat jalan ke rumah sakit dan jika
gejalanya mereda menjalani rawat jalan per 2 (dua) bulan sekali.

ne
ng

- Bahwa Pemberian obat-obatan untuk penyakit Bipolar oleh orang tua


Tergugat Konpensi kepada Tergugat Konpensi diberikan tanpa

do
gu

sepengetahuan Penggugat Konpensi.


- Bahwa Kondisi kesehatan Tergugat memiliki penyakit Bipolar ringan
sehingga Tergugat ketergantungan obat.
In
A

- Bahwa sebelum pernikahan Tergugat setiap sebulan sekali kontrol ke


dokter terkait Penyakit Bipolar kemudian Tergugat dirawat karena
ah

lik

Penyakit bipolar yang merawat dokter Esther Sinsuw, SpKj.


- Bahwa sebelum menikah dokter Esther Sinsuw, SpKj memberitahukan
m

ub

kepada saksi sebagai orang tua Tergugat tentang gejala penyakit


bipolar yang diderita Tergugat.
ka

- Bahwa gejala Penyakit Bipolar yang diderita oleh Tergugat yakni


ep

Tergugat Konpensi terlihat sering merasa tertekan, terlihat sering


ah

merenung, sering sedih, dengan suasana perasaan sering berubah


R

kadang disertai emosi yang tidak terkontrol.


es

- Bahwa konsultasi kepada dokter Esther Sinsuw, SpKj, mengatakan jika


M

ng

timbul gejala sebagaimana tersebut diatas sebaiknya Tergugat


on

Konpensi dirawat di rumah sakit.


gu

Halaman 20 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat Konpensi tidak akan membatalkan Surat Kesepakatan

R
Cerai tanggal 24 Maret 2018 tersebut dan akan menjalankan surat

si
kesepakatan cerai tersebut tetapi hanya mengikuti Persidangan ini

ne
ng
karena diberitahukan oleh Penggugat Konpensi ada Panggilan Sidang
Gugatan Cerai dari Pengadilan.
- Bahwa saksi pernah diajak ngobrol oleh Penggugat Konpensi tentang

do
gu keinginannya membeli rumah di Perumahan Harvest secara kredit.
- Atas keterangan saksi II tersebut Tergugat membenarkan.

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak sama-sama menyatakan
tidak akan mengajukan apa-apa lagi dan kedua belah pihak mengajukan
ah

lik
kesimpulannya masing-masing tertanggal 02 November 2021 dan memohon
putusan;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
maka segala sesuatu yang terjadi dan terungkap dipersidangan sebagaimana
tertulis dalam Berita Acara Persidangan, dianggap telah termuat dan terurai
ep
k

didalam putusan ini ;


ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
mengenai perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan di

ne
ng

Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di Cibubur sebagaimana Kutipan Akta


Perkawinan No. 3175-KW-17022017-0009 tanggal 17 Februari 2017 yang

do
dikeluarkan oleh Suku Dinas Perkawinan dan Catatan Sipil Jakarta Timur ;
gu

Menimbang, Bahwa Penggugat menuntut agar perkawinannya dengan


Tergugat tersebut dinyatakan putus karena perceraian disebabkan terjadi
In
A

pertengkaran secara terus-menerus sejak perkawinan sampai sekarang, dalam


perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah lahir 1 (satu) orang anak
ah

lik

Bernama : Ivanna Teofila Sembiring, lahir di Jakarta tanggal 8 Agustus 2017;


Menimbang, Bahwa perselisihan Penggugat dengan Tergugat
memuncak pada tanggal 1 Oktober 2017 dimana Penggugat pulang ke rumah
m

ub

orangtua dan mengaku bahwa Penggugat sudah tidak kuat lagi menghadapi
ka

Tergugat dimana ternyata Tergugat mengidap gangguan jiwa Bipolar selama


ep

kurang lebih 15 tahun, mendengar hal tersebut orangtua Penggugat dan


keluarga merasa marah dan kecewa karena dari awal sebelum menikah tidak di
ah

beritahu sehingga dari situ Penggugat merasa bahwa ia ingin berpisah dengan
R

es

Tergugat;
M

Menimbang, Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan


ng

berdamai oleh keluarga namun upaya tersebut tidak berhasil;


on
gu

Halaman 21 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut pihak

R
Tergugat mengakui dan membenarkannya ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dihubungkan

ne
ng
dengan jawaban Tergugat diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah
melangsungkan perkawinan di Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di

do
gu Cibubur, perkawinan tersebut telah didaftarkan Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur sesuai dengan Kutipan

In
A
Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-0009 tanggal 17 Februari
2017;
ah

Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah lahir anak

lik

Bernama : Ivanna Teofila Sembiring lahir di Jakarta tanggal 8 Agustus
2017;
am

ub
 Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak bulan
tahun 2018 sampai sekarang ;
ep
k

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok perkara sekarang adalah :


ah

Apakah perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut dapat dinyatakan putus


R

si
karena perceraian sebagaimana petitum gugatan Penggugat ;
Menimbang, Bahwa menurut ketentuan hukum perceraian hanya dapat

ne
ng

dilakukan apabila ada alasan-alasan tertentu (vide : pasal 19 Peraturan


Pemerintah No.9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun

do
1974 tentang Perkawinan, yaitu :
gu

a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan ;
In
A

b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
turut tanpa izin pihak laindan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di
ah

lik

luar kemampuannya ;
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung ;
m

ub

d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang


ka

membahayakan pihak lain ;


ep

e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri ;
ah

f. Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
es

dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;
M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum tersebut kemudian


on

Majelis Hakim mempertimbangkan apakah ada keadaan, kejadian ataupun


gu

Halaman 22 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peristiwa sebagaimana menjadi alasan perceraian tersebut diatas terjadi dalam

R
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat

ne
ng
dalam persidangan Penggugat mengajukan surat-surat bukti bertanda P.1
sampai P.6 dan 2 (dua) orang saksi menerangkan dibawah sumpah yaitu
saksi Naksir Sembiring dan saksi Lenny Sembiring, sedangkan untuk pihak

do
gu Tergugat telah mengajukan surat bukti bertanda T.1 sampai T. 6 dan 2 (dua)
orang saksi menerangkan dibawah sumpah yaitu saksi Edison Hutagulung dan

In
A
Ronald Kristian Perdamean;
Menimbang, Bahwa sesuai surat bukti Penggugat bertanda P.1, P.3, P.4,
ah

P.5, P.6 masing-masing berupa Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17022017-

lik
0009, atas nama Iwan Sembiring dengan Maria Hutagalung, Akta Kelahiran
Nomor 3175-LT-21062019-0266 atas nama Ivanna Teofila Sembiring, Resep Dr.
am

ub
Esther Sinsuw. Sp.Kj, Panti rehabilitasi Mental, Surat Kesepakatan Cerai antara
Iwan Sembiring dan Maria Tioma Sefrina Alias Maria Hutagalung, bertanggal 24
ep
Maret 2018, Foto Jari-Jari kaki Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring dan
k

Foto terbaru Anak Penggugat Ivanna Teofila Sembiring;


ah

Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi dari Penggugat yaitu saksi


R

si
Naksir Sembiring dan saksi Lenny Sembiring keduanya menerangkan rumah
tangga Penggugat dan Tergugat seringnya terjadi pertengkaran dan Tergugat

ne
ng

ternyata sedang menjalani pengobatan penyakit bipolar dan selama pernikahan


sejak tahun 2017 sampai dengan 2018 kondisi Tergugat tidak stabil, sejak

do
gu

tahun 2018 sampai sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat
tinggal, pihak keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat sudah melakukan
upaya perdamaian tetapi tidak berhasil ;
In
A

Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi dari Tergugat yaitu saksi


Edison Hutagulung dan saksi Ronald Kristian Perdamean keduanya
ah

lik

menerangkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat seringnya terjadi


pertengkaran, dan Tergugat menderita penyakit Bipolar kurang lebih sudah 10
m

ub

(sepuluh) tahun dan sejak tahun 2017 Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi
tinggal dalam satu rumah;
ka

Menimbang, Bahwa keterangan saksi-saksi tersebut dihubungkan pula


ep

dengan surat bukti Penggugat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah

benar sudah tidak harmonis lagi karena Penggugat dan Tergugat selalu
R

bertengkar terus menerus, dan sejak tanggal 24 Maret 2018 Penggugat dan
es

Tergugat akhirnya sepakat bercerai atau berpisah secara baik-baik, karena itu
M

ng

Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi
on

disatukan;
gu

Halaman 23 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut maka alasan

R
perceraian sebagaimana tertuang pada ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan

si
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU RI.No.1 Tahun 1974

ne
ng
tentang Perkawinan telah terpenuhi yaitu Penggugat dan Tergugat selalu cek
cok terus-menerus sehingga rumah tangganya tidak ada harapan untuk
dipertahankan lagi ;

do
gu Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat memenuhi alasan
hukum untuk bercerai dengan Tergugat maka gugatan Penggugat termasuk

In
A
petitum gugatan patut dikabulkan termasuk petitum gugatan poin III mengenai
hak asuh anak bernama IVANNA TEOFILA SEMBIRING karena anak tersebut
ah

masih dibawah umur dan untuk kepentingan dan kebaikan kejiwaan Tergugat

lik
maka hak asuh anak IVANNA TEOFILA SEMBIRING diberikan kepada
Penggugat dengan ketentuan Tergugat tetap berhak untuk bertemu anaknya
am

ub
tersebut ;
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan maka pihak
ep
Tergugat dihukum untuk membayar ongkos perkara
k

Memperhatikan ketentuan Undang-Undang No.1 tahun 1974, PP No.9


ah

tahun 1975 dan ketentuan hukum lainnya yang terkait dengan perkara ini ;
R

si
MENGADILI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

ne
ng

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah


melangsungkan Perkawinan di Gereja GPDI Jemaat Bulak Sereh di

do
gu

Cibubur pada tanggal 1 Oktober 2016, sebagaimana kutipan Akta


Perkawinan 3175-KW-17022017-0009 yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur pada tanggal 17 Februari
In
A

2017, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;


3. Menetapkan bahwa Penggugat berhak atas hak asuh anak bernama
ah

lik

IVANNA TEOFILA SEMBIRING, lahir di Jakarta pada tanggal 8 Agustus


2017 dengan ketentuan Tergugat tetap berhak untuk menjumpai anak
m

ub

tersebut dan terlebih dahulu memberitahu kepada pihak Penggugat ;


4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk
ka

mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap


ep

kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur;


ah

5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp


R

477.500.00 ( empat ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)
es
M

Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada


ng

hari : Senin tanggal 15 November 2021. oleh Kami : MUARIF, S.H. sebagai
on

Hakim Ketua Majelis, KHADWANTO, S.H. dan MUHAMMAD DJOHAN


gu

Halaman 24 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ARIFIN,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan mana

R
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 16

si
November 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh AINI

ne
ng
YATURROHMAH, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta
Timur dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat .

do
gu Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,

In
A
KHADWANTO, S.H. MUARIF, S.H.
ah

lik
am

ub
MUHAMMAD DJOHAN ARIFIN,SH.,

Panitera Pengganti,
ep
k
ah

si
AINI YATURROHMAH, S.H.
Perincian biaya:

ne
ng

 Pendaftaran : Rp. 30.000,-


 Biaya Proses : Rp. 100.000,-
 Panggilan : Rp. 300.000,-
 Materai : Rp. 10.000,-

do
gu

 Redaksi : Rp. 20.000,-


 Lainnya : Rp. 17.500,-
Jumlah : Rp. 477.500
In
A

(empat ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 25 Putusan Nomor : 401/Pdt.G/2021/PN Jkt Tim


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai