OUR FUTURE
‘Crafting Our Future’ menjadi kelanjutan komitmen PT Pertamina (Persero) sebagai salah
satu perusahaan energi terbesar di Indonesia untuk meneruskan langkah nyata dalam
berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Pertamina telah mengambil bagian
dalam merenda berbagai kegiatan terkait green energy, green refinery, implementasi Biosolar
B30, serta penyelesaian proses integrasi Proyek Langit Biru Cilacap dengan Refinery Unit IV
Cilacap. Semua ini dilakukan untuk sebuah ‘masa depan’. Masa depan yang akan kita siapkan
bagi generasi yang akan datang, yang perlu kita bangun bersama melalui keseimbangan
antara aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
PT Pertamina (Persero) adalah pihak yang menyusun dan menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2019 ini.
Untuk memudahkan penyebutan dalam Laporan ini, PT Pertamina (Persero)
disebut pula sebagai “Pertamina”, “Perseroan”, “Perusahaan” atau “Kami”.
Pendahuluan Kebijakan Perusahaan Terkait Profil Perusahaan
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Laporan Keberlanjutan
Daftar Isi
Pelatihan Antikorupsi 71
Tentang Pertamina 34
Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan 38
Struktur Organisasi 40
Kinerja
Bidang Usaha 42 Ekonomi 73
Lokasi dan Jaringan Wilayah Operasi 47
Dampak Ekonomi Langsung 74
Operasional dan Pengembangan Kilang 50
Pasar yang Dilayani 51 Pengungkapan Pendekatan Manajemen 74
Aspek Lingkungan
Daya (GWh)
Bentuk Energi
2019 2018 2017
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 4.292,16 4.182,15 3.900,22
Peringkat Penghematan
PROPER EMAS Energi (Juta GJ)
19
20 2019
13 105,5
18
20 2018
14
17
80,56
20 2017
11
81,92
TAHAP COMBAT
DAN KILLING TAHAP SECURE TAHAP RESTORE
YYA - 1 DI BLOK ONWJ DAN CLEANING DAN RECOVERY
Aspek Sosial
Nilai/Volume/Jumlah
Indikator Satuan
2019 2018 2017
Total Investasi Sosial USD Juta 19 31 32
Pelatihan Pekerja (Perusahaan Induk) % 90 59 54
Fatalitas Kecelakaan Kasus 3 7 4
Keterangan:
* Disajikan kembali akibat dikonsolidasikannya PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan reklasifikasi akun tertentu
Rekrutmen 31 penyandang
Menciptakan Generasi Sehat Melalui Mengembangkan Pendidikan
disabilitas untuk menjadi
Program Pertamina Sehat Berkualitas melalui Program pekerja pada tahun 2019
Pertamina Cerdas
Penyuluhan Pola Hidup Pendidikan Vokasi untuk
Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pembinaan sarana belajar mendukung kesempatan kerja
penyediaan sarana kesehatan dalam program Setapak untuk
bagi 610 warga lokal hingga
10.230 siswa sejak tahun tahun 2019
Pembinaan 255 Posyandu 2017-2019
hingga akhir tahun 2019 melalui
Program Pertamina Sehat Anak Pencapaian jam kerja 1,8 juta
Program sekolah Adiwiyata di
dan Ibu Tercinta (SEHATI) learning hours tahun 2019
daerah operasi RU II Dumai,
MOR III, dan MOR IV
Pertamina Energi Negeri (PEN) Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Membangun Kemandirian Ekonomi
bersama Lingkungan melalui Program
untuk 1.668 mahasiswa
Kegiatan kesukarelawanan oleh hingga tahun 2019
Pertamina Hijau
pekerja Pertamina yang tersebar
Program perlindungan
di 50 lokasi seluruh Indonesia
41 Sekolah Dasar dan 3.578 400.000 flora dan
dan melibatkan 346 pekerja siswa menerapkan kurikulum
Pertamina hingga tahun 2019 muatan lokal Pendidikan fauna melalui 16 program
Lingkungan Hidup Tematik keanekaragaman hayati
Mangrove
Program Pemberdayaan
Pendidikan baca tulis bagi Suku Masyarakat untuk Pengelolaan
Anak Dalam (SAD) Jambi Sampah di 13 provinsi dan
total 29 program hingga
tahun 2019
PAM
E
Pembinaan pemasaran
30 Program Creating Shared
U M RAN
KM
Pertamina menetapkan beberapa inisiatif strategis sebagai wujud komitmennya, antara lain:
1. Pemberdayaan masyarakat berkelanjutan (melalui pendidikan perubahan perilaku, perubahan pola pikir, serta pelatihan
keterampilan dan kesehatan);
2. Berwawasan pelestarian lingkungan;
3. Inisiatif strategis terkait strategi bisnis;
4. Dilaksanakan secara tuntas (termasuk penyediaan prasarana, perilaku, tata nilai, dan membekali dengan pengetahuan/
keterampilan).
Pertamina mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Program Kemitraan (PK).
1 Tanpa Kemiskinan
2 Tanpa Kelaparan
4 Pendidikan Berkualitas
5 Kesetaraan Gender
10 Berkurangnya Kesenjangan
14 Ekosistem Lautan
15 Ekosistem Daratan
Perdamaian, Keadilan,
16
dan Kelembagaan yang Tangguh
• Berkurangnya biaya operasi dan produksi, meningkatnya efisiensi, dan kelestarian lingkungan.
Target Kegiatan
• Meningkatnya efisiensi energi dan efisiensi biaya produksi.
• Meningkatnya pasar energi terbarukan dalam bauran energi global.
• Optimalisasi produksi dan komersialisasi panas bumi sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
• Produksi panas bumi tahun 2019 mencapai 94,31% dari target sebesar 4.551 GWh
• Efisiensi energi tahun 2019 sebesar 105,05 juta GJ, naik 30,40% dari tahun 2018
Strategi Pencapaian
• Menerapkan teknologi dan peralatan dengan konsumsi energi yang rendah, termasuk melakukan audit energi berkala.
• Mencari sumber energi baru yang ramah lingkungan.
• Membangun budaya hemat energi.
• Mendukung target reduksi GRK yang disampaikan Pemerintah, yaitu sebesar 29-41% pada tahun 2030.
Strategi Pencapaian
• Efisiensi energi, pemanfaatan suar bakar, konversi bahan bakar, penggunaan peralatan hemat energi dan rendah emisi,
serta optimasi dan modifikasi peralatan.
NICKE WIDYAWATI
Direktur Utama
Melalui Laporan ini, kami ingin menyampaikan kinerja keberlanjutan Pertamina sepanjang tahun 2019, dan upaya kami
untuk menciptakan nilai dari setiap kegiatan operasi dan usaha yang dijalankan. Tema Laporan Keberlanjutan 2019 adalah
Crafting Our Future. Tema ini dipilih sejalan dengan upaya kami terus merajut masa depan Pertamina mewujudkan visi
sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia.
tahun 2018. Terjaganya kinerja operasi dan usaha juga Tidak hanya menjamin kelangsungan operasi dan usaha,
memastikan Pertamina mampu terus mendatangkan tapi kami juga harus memastikan terjaganya pasokan
kemanfaatan bersama, baik langsung maupun tidak energi. Walau dihadapkan pada isu LST/ESG, namun dalam
langsung kepada para pemangku kepentingan, Termasuk beberapa tahun mendatang, sektor pertambangan migas
dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. masih akan menjadi sumber pasokan bagi kebutuhan energi
nasional maupun dunia. Upaya bersama untuk mendapatkan
Pertamina menerapkan praktik health, safety, security sumber-sumber EBTKE yang lebih ramah lingkungan,
and environment (HSSE) melalui kegiatan praktik-praktik masih memerlukan waktu yang tidak sebentar, meski terus
terbaik keselamatan dan kesehatan kerja (K3), keamanan, dilaksanakan. Pertamina bersiap mendukung era mobil listrik
serta perlindungan lingkungan. Pertamina memiliki dan melakukan disruption business, dengan mengoperasikan
SUPREME yakni Sustainability Pertamina Expectations for Green Energy Station (GES) di Kuningan, Jakarta Selatan yang
HSSE Management Excellence, yang merupakan sistem memiliki tiga konsep, yakni konsep hijau karena dilengkapi
manajemen untuk mengintegrasikan praktik HSSE terbaik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS); konsep masa depan
berkelas dunia secara terstruktur dan sistematis pada tingkat dengan empat unit Electric Vechicle Charging Station; konsep
korporat, direktorat, unit operasi, dan AP. SUPREME juga digital MyPertamina yang menjadikan pembayaran di SPBU
memastikan bahwa praktik HSSE memberikan kontribusi nontunai dan adanya layanan mandiri. Perseroan juga tengah
terhadap keberlanjutan bisnis secara keseluruhan dan akan mengembangkan khusus stasiun pengisian listrik umum
mendukung tercapainya HSSE Beyond Culture. (SPLU) khusus untuk mobil listrik, yang dilengkapi PLTS
sebagai sumber pasokan listrik.
Dalam hal pelestarian lingkungan, Pertamina mendorong
AP melakukan standarisasi sistem pengelolaan lingkungan Pertamina berupaya agar entitas AP mengoptimalkan kinerja
dan keikutsertaan dalam penilaian PROPER Kementerian keberlanjutan mereka di masing-masing Wilayah Kerja
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam penilaian (WK) yang dikelola. Saat ini Pertamina memiliki 57 WK di
PROPER tahun 2019, entitas AP telah mendapatkan 13 Indonesia dengan total produksi minyak tahun 2019 sebesar
PROPER Emas, 76 PROPER Hijau dan 88 PROPER Biru. Tidak 413,68 MBOPD dan produksi gas sebesar 2.822,46 MMSCFD.
ada anak entitas AP yang mendapatkan PROPER Merah. Pertamina juga memiliki 27 WK di luar negeri yang meliputi
13 negara dengan total produksi minyak 104,11 BOPD dan
Terkait peristiwa tumpahan minyak dari Sumur YYA – 1 produksi gas sebesar 273,36 MMSCFD.
di Blok ONWJ, Pertamina telah menunjukkan komitmen
melakukan penanggulangan dan penanganan dengan cepat. Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Perseroan, bersama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Tantangan utama yang dihadapi Pertamina dalam penerapan
PHE ONWJ telah menyiapkan peta jalan penanggulangan prinsip-prinsip keberlanjutan adalah kegiatan operasi
tumpahan minyak dari Sumur YYA – 1 di Blok ONWJ, yang dan usaha yang meliputi sektor hulu (upstream) hingga
meliputi tahap combat dan killing, secure dan cleaning, serta sektor hilir (downstream), dengan WK mencakup seluruh
restore dan recovery. Harus diakui bahwa penanggulangan Indonesia, bahkan luar negeri. Kondisi ini menjadikan tingkat
dan penanganan peristiwa tumpahan minyak dari Sumur pemahaman tentang keberlanjutan pada masing-masing AP
YYA - 1 di Blok ONWJ telah menghabiskan banyak energi, tidak sama. Secara bertahap, kami berupaya meningkatkan
waktu dan material yang tidak sedikit. Namun di balik pemahaman pada keberlanjutan yang lebih baik, di antaranya
itu, kita telah menyaksikan kesiapan Pertamina bersama dengan melaksanakan pelatihan dan penerapan standar
entitas anak untuk menghadapi setiap situasi darurat/kritis, Quality dan HSSE.
sehingga menegaskan kesiapan Pertamina untuk mencapai
visi sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia. Tantangan lain adalah belum adanya organ tata kelola
khusus yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kinerja
keberlanjutan yang berkaitan dengan topik ekonomi,
Peluang dan Prospek Usaha lingkungan dan sosial. Pengelolaan kinerja keberlanjutan
Keberlanjutan hingga saat ini dilakukan bersama-sama oleh seluruh
Direktorat, sesuai pembagian tugas dan tanggung jawab
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
masing-masing, dengan tetap merujuk pada Pedoman Tata
Kami menyadari banyak hal yang harus diperbaiki dalam
Kelola Perusahaan, dan didelegasikan kepada setiap fungsi
meningkatkan kinerja keberlanjutan di masa mendatang.
yang berkepentingan di Perseroan maupun AP.
Untuk mengoptimalkan kinerja operasi dan usaha, kami atas dukungan selama ini. Dukungan yang diberikan telah
berupaya meminimalkan setiap risiko yang bisa menghambat dapat mendorong kami berupaya merealisasikan target-
keberlanjutan Perusahaan. Kami telah memiliki sistem target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
pengelolaan risiko yang disusun berdasarkan Piagam (RKAP) 2019. Kami berharap, para pemangku kepentingan
Manajemen Risiko Pertamina dan Sistem Tata Kerja akan terus memberikan dukungan bagi pencapaian kinerja
Pengelolaan Risiko yang meliputi Pedoman Manajemen keberlanjutan pada masa-masa mendatang, sehingga
Risiko yang berlaku di Pertamina, serta Tata Kerja Organisasi kinerja operasi dan usaha menjadi lebih baik lagi.
(TKO) & Tata Kerja Individu (TKI) yang berisi petunjuk teknis
pengelolaan Manajemen Risiko. [102-11] Akhir kata, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan
untuk bekerja bersama dan melanjutkan apa yang telah kita
Menjaga Keberlanjutan mulai, demi masa depan kita semua. Kami meyakini bahwa
Nicke Widyawati
Direktur Utama
Pernyataan Dewan
Pernyataan Dewan Komisaris
Komisaris dan
dan Direksi
Direksi Tentang
Tentang
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab atas
atas Laporan
Laporan Keberlanjutan
Tahunan 2019 2019
PT Pertamina
PT Pertamina (Persero)
(Persero)
Kami yang
Sesuai bertanda
dengan tangan
prinsip di bawah ini
Good Corporate menyatakan
Governance seluruh
(tata kelola informasi
perusahaanyang disampaikan
yang dalam Laporan
baik) dan peraturan Keberlanjutan
perundang-undangan
2019
yang PT Pertamina
berlaku (Persero)maka
di Indonesia, telah PT
sesuai dengan(Persero)
Pertamina Peraturanmenerbitkan
OJK No. 51/POJK.03/2017
Laporan Tahunantentang
2019.Keuangan
Laporan Berkelanjutan.
Tahunan 2019
Kami secara penuh
PT Pertamina bertanggung
(Persero) jawab
menyajikan atas kebenaran
informasi mengenai isi laporan
kinerja ini.
perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan, pelaksanaan
tanggung jawab sosial perusahaan, laporan keuangan konsolidasian untuk periode 1 Januari sampai 31 Desember 2019,
serta informasi lain yang relevan dan signifikan bagiJakarta, Juni 2020kepentingan.
para pemangku
Dewan
Kami, segenap Dewan Komisaris dan Komisaris
Direksi PT Pertamina
PT Pertamina (Persero)
(Persero) yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2019 PT Pertamina (Persero). Demikian pernyataan ini
dibuat dengan sebenarnya.
SahalaLumban
Sahala LumbanGaol
Gaol AhmadBambang
Ahmad Bambang GatotTrihargo
Gatot Trihargo
Komisaris Komisaris Komisaris
Komisaris
(Periode 1 Januari – 29 April 2019)
Komisaris
(Periode 1 Januari – 29 April 2019)
Komisaris
(Periode 30 April - 22 November 2019)
(Periode 1 Januari - 29 April 2019) (Periode 1 Januari - 29 April 2019) (Periode 30 April - 22 November 2019)
Nicke Widyawati
Direktur Utama
Kami mengakui bahwa penanggulangan dan penanganan kami juga menyaksikan kesiapan kerja sama seluruh Grup
peristiwa tumpahan minyak dari Sumur YYA - 1 di Blok ONWJ Pertamina dalam menghadapi setiap situasi darurat/kritis.
ini telah menghabiskan banyak energi, waktu, dan material Kami menegaskan bahwa kinerja keselamatan kerja akan
yang tidak sedikit. Namun di balik itu, kami belajar. Kami menjadi prioritas utama dalam setiap langkah kami dalam
telah merasakan pengalaman yang sangat berharga ini, dan mempertahankan ketersediaan energi bagi Bumi Pertiwi.
Identifikasi Prioritas
1 2
Pertamina mengidentifikasi topik-topik yang relevan Kami memprioritaskan topik-topik yang relevan dalam
dengan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari matriks materialitas berdasarkan kriteria:
aktivitas, produk, dan jasa Perseroan. Identifikasi 1. Tingkat kepentingan bagi keberlanjutan Pertamina.
merujuk pada topik-topik material dalam Consolidated 2.
Pengaruh dampak terhadap pemangku
Set of GRI Sustainability Reporting Standards 2016 kepentingan.
yang dikeluarkan Global Sustainability Standards
Board (GSSB). Identifikasi dilakukan dalam focused Setiap topik yang relevan diuji melalui uji materialitas
group discussion (FGD) yang diikuti perwakilan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal,
pemangku kepentingan internal maupun eksternal. dengan memberikan penilaian 4-5 dengan tingkatan
“Sangat Penting”, 3-4 dengan tingkatan “Penting”,
2-3 dengan tingkatan “Menengah” dan 1-2 dengan
tingkatan “Kurang Penting”.
Review Validasi
4 3
Pertamina terus meningkatkan kualitas pengungkapan Hasil uji materialitas divalidasi.
informasi pelaporan, berdasarkan masukan dari
Lembar Umpan Balik maupun hasil penilaian oleh
pihak-pihak independen.
8
1
4
2
3 10 9
5
7
6
4 8
9
10
TOPIK SANGAT
3 No.
PENTING DAN PENTING
No. TOPIK MENENGAH
11
13 12 1 Efluen dan Limbah 11 Kepegawaian
Aspek Ekonomi
Kinerja Ekonomi
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Menggambarkan pencapaian pengelolaan Perseroan yang bersih dan transparan
selama periode pelaporan, serta manfaatnya bagi pemangku kepentingan.
Anti Korupsi
Aspek Lingkungan
Energi
Kepatuhan Lingkungan
Aspek Sosial
Pelatihan dan Pendidikan Menggambarkan komitmen dan pencapaian Perseroan dalam memenuhi kebutuhan
pekerja, masyarakat, pelanggan, pemasok/mitra kerja dengan mengutamakan
kepatuhan hukum dan penghormatan kepada hak asasi manusia (HAM).
Masyarakat Lokal
• Regulator/Legislatif
• Pemegang Saham • Pelanggan
• Investor • Masyarakat
• Pekerja • Kontraktor
• Media Massa
• Lembaga Swadaya Masyarakat/NGO
• Regulator/Legislatif
• Masyarakat
• Pemegang Saham
• Kontraktor
• Investor
• Media Massa
• Pekerja
• Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi
• Lembaga Swadaya Masyarakat/NGO
• Regulator/Legislatif
• Pelanggan
• Pemegang Saham • Masyarakat
• Investor • Kontraktor
• Pekerja • Media Massa
• Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi
• Lembaga Swadaya Masyarakat/NGO
Desember 2019 dan berkesinambungan dengan Laporan status Pertamina sebagai Perseroan Terbatas tertutup serta
periode sebelumnya, yang telah diterbitkan pada bulan Mei kegiatan operasi Pertamina sebagai induk perusahaan
2018. [102-50] [102-51] [102-52] energi nasional. Laporan ini juga telah disesuaikan
dengan persyaratan SGXST Listing Rules, Practice Note
Pernyataan Kesesuaian 7.6 – Sustainability Reporting Guide, sebagai kepatuhan
• The Oil and Gas Industry Guidance an Voluntary Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110
Sustainability Reporting edisi ke-3 yang diterbitkan Telepon : (021) 3815111, 3816111
Kami juga menyesuaikan pengungkapan informasi informasi dalam Laporan ini dan menyediakan lembar
pelaporan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) umpan balik pada halaman 153 dan referensi silang Indeks
No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Isi Standar GRI dengan POJK No. 51 tahun 2017 halaman
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan 145 untuk memudahkan pengguna Laporan mendapatkan
Perusahaan Publik, dengan tetap mempertimbangkan informasi yang dibutuhkan. [102-55]
Perseroan saat ini maupun di masa mendatang. Perseroan kepentingan eksternal yang dilakukan oleh Divisi
berkomitmen membangun hubungan harmonis dengan Stakeholder Relations. Proses identifikasi pemangku
para pemangku kepentingan, dan melibatkan mereka kepentingan dalam pemetaan tersebut dilakukan melalui
untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan Perseroan. proses sesuai AA1000 Stakeholder Engagement Standard
Berdasarkan Code of Conduct Pertamina, pelibatan pemangku (SES) 2015 yang dikeluarkan Account Ability’s. Proses
kepentingan dilakukan sesuai tujuan dalam upaya mencapai yang dijalankan terbagi dalam lima atribut: [102-42]
kepentingan menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab Jika Perusahaan memiliki ketergantungan pada individu
Pertamina memberikan dukungan kepada pekerja untuk komersial atau etika terhadap individu atau kelompok.
akhir tahun 2019 terdapat sembilan belas Serikat Pekerja yang Jika individu atau kelompok membutuhkan perhatian
terdaftar di Pertamina dan bergabung dalam Federasi Serikat segera dari Perusahaan terkait isu ekonomi, sosial atau
pekerja tergabung dalam keanggotaan Serikat Pekerja yang Jika individu atau kelompok memiliki pengaruh
terafiliasi pada FSPPB. [102-41] terhadap Perusahaan atau strategi atau kebijakan
pemangku kepentingan lain.
maupun bukan, dilindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Jika individu atau kelompok memiliki pandangan
yang disusun FSPPB sebagai perwakilan pekerja dengan yang berbeda yang dapat mempengaruhi situasi dan
manajemen. Pada 15 April 2019, telah disepakati PKB tahun mendorong adanya aksi yang tidak ada sebelumnya.
FSPPB dan telah didaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja dan dilakukan diawali dengan melaksanakan focused group
Transmigrasi. Seluruh Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) discussion (FGD) bersama 24 AP Pertamina pada tanggal
kelompok usaha Pertamina (100%) telah tercakup dalam 17-18 Oktober 2019 di Bogor. Hasil dari pelaksanaan
Perjanjian Kerja Bersama tahun 2019-2021. FGD ini berhasil mengumpulkan daftar pemangku
kepentingan Pertamina Grup yang terdiri dari beberapa
PKB adalah wujud hubungan industrial yang terbuka, kategori pemangku kepentingan kunci (key stakeholder)
transparan dan komunikatif yang bertujuan mengatur dan diantaranya yakni pemerintah, non-pemerintah, pemegang
menjadi pedoman dalam menunaikan hak dan kewajiban saham, rekan usaha, dan media.
mengatur tentang syarat-syarat kerja bagi Pekerja yang kepentingan akan dilakukan FGD bersama Unit Operasi dan
belum diatur dalam peraturan perundangan, cara-cara Direktorat/Fungsi di Pertamina dan nantinya dilanjutkan
menyelesaikan perbedaan/perselisihan hubungan industrial dengan menentukan prioritas dan analisis pemangku
dengan sebaik-baiknya, untuk mempertahankan, memperbaiki kepentingan kunci berdasarkan hasil konsolidasi FGD
serta mengembangkan adanya kerja sama dan hubungan kerja secara keseluruhan antara AP, Unit Operasi serta
PT Pertamina (Persero)
telah menempuh lebih dari
enam dekade dalam
industri energi nasional
dan senantiasa bekerja keras
membangun bangsa dengan
mengokohkan komitmen dalam
bidang energi baru dan terbarukan,
serta diversifikasi usaha guna
menciptakan pertumbuhan bisnis
yang berkelanjutan.
Pendahuluan Kebijakan Perusahaan Terkait Profil Perusahaan
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Laporan Keberlanjutan
Tentang Pertamina
Identitas Perusahaan
PT Pertamina (Persero)
Nama Perusahaan [102-1] Tidak ada perubahan nama selama periode pelaporan.
VISI MISI
Tujuan Perusahaan
Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya,
terutama di bidang penyelenggaraan usaha minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun luar negeri, serta kegiatan lain yang
terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut, serta pengembangan optimalisasi sumber daya
yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
CAPABLE
(BERKEMAMPUAN)
Budaya Perusahaan
Pertamina memiliki Tata Nilai 6C, sebagai pondasi
COMMERCIAL CLEAN
perusahaan mewujudkan visi dan misinya berdasarkan
6C
(KOMERSIAL) (BERSIH) standar global dan penerapan tata kelola perusahaan yang
baik (GCG). Tata Nilai 6C menjadi pedoman bagi seluruh
pekerja dalam aktivitas sehari-hari dan setiap individu
pekerja di Pertamina harus memastikan dirinya berperilaku
CUSTOMER sesuai dengan Tata Nilai 6C. Pemahaman dan pelaksanaan
FOCUS COMPETITIVE Tata Nilai 6C akan membentuk perilaku yang menjadi
(FOKUS PADA (KOMPETITIF)
PELANGGAN)
budaya, sebagai ciri khas Pertamina di antara perusahaan-
perusahaan lainnya.
CONFIDENT
(PERCAYA DIRI)
Kami terus melakukan sosialisasi atas Visi, Misi, Tujuan tersebar pada 50 lokasi di seluruh Indonesia serta
dan Budaya Perusahaan kepada segenap pemangku melibatkan 346 pekerja Pertamina dan Anak Perusahaan.
kepentingan, serta memastikan penerapannya dalam 7. Speech Competition Pertamina Group dengan tema
segala kegiatan operasi maupun bisnis Pertamina. “Ignite Your Agility” untuk memperkuat rasa percaya
Sosialisasi yang dilakukan pada tahun 2019 di antaranya: diri dan kemampuan bahasa Inggris para pekerja.
1. Pendampingan, coaching dan proses upskilling untuk 8. Leaders Forum untuk memperkuat peran para Senior
para Culture Change Leader dan Culture Change Agent. Leaders di lingkungan Pertamina Group.
Dengan demikian, diharapkan program budaya spesifik 9. Penguatan digital mindset para Senior Leaders di
di setiap Direktorat dan Fungsi dapat lebih bermanfaat lingkungan Pertamina Group melalui Pertamina Digital
dan sesuai dengan kebutuhan aktual. Mindset Think Shop.
2. Meningkatkan kolaborasi kerja secara digital dengan
roll out office 365 dalam sosialisasi Ms Teams di Nilai-Nilai Keberlanjutan
lingkungan Pertamina. Dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina memiliki
3. Internalisasi value 6C (Clean, Commercial, Capable, tanggung jawab untuk menjaga kelestarian fungsi
Competitive, Confident, Customer Focus) melalui desain lingkungan hidup. Untuk menjalankan peran keberlanjutan,
interior area kerja kantor Pertamina yang baru (Gedung Pertamina berupaya menjalankan maksimal dalam
Sopodel), berupa poster budaya dan penamaan ruang mendorong pengembangan sumber-sumber energi baru
rapat dengan menggunakan perilaku spesifik serta terbarukan agar keberlanjutan bisnis dapat terwujud.
sosialisasi etika rapat.
4. Modernisasi program Value Based Development Program Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina
(VBDP) melalui kerjasama dengan Ruangguru. Dengan berkomitmen membangun budaya keberlanjutan dengan
adanya aplikasi belajar online tersebut, diharapkan proses memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam,
internalisasi dapat berlangsung lebih luas dan fleksibel. lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan
5. Penerapan Program Top Five Influencer dan The Best bisnis yang berkelanjutan. Pertamina menetapkan
Culture Change Agent sebagai salah satu positive beberapa inisiatif strategis sebagai wujud komitmen
reinforcement untuk para Pekerja. membangun budaya keberlanjutan:
6. Pertamina Energi Negeri (PEN) merupakan kegiatan • Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan
kesukarelawanan yang diinisasi pekerja Pertamina dan (melalui pendidikan perubahan perilaku, pola pikir,
Anak Perusahaan, untuk bersentuhan langsung dengan serta pelatihan keterampilan dan kesehatan)
dunia pendidikan. PEN menjadi wujud kepedulian • Berwawasan pelestarian lingkungan.
pekerja Pertamina dan Anak Perusahaan pada kemajuan • Terkait strategi bisnis.
Pendidikan Indonesia serta menumbuhkan kecintaan • Dilaksanakan secara tuntas (termasuk penyediaan
terhadap Indonesia. Dimulai tahun 2016 di 10 sekolah prasarana, perubahan pola pikir, perilaku, tata nilai,
dasar di DKI Jakarta, pada tahun 2019 PEN sudah dan membekali dengan pengetahuan/keterampilan).
Corporate Secretary
Tajudin Noor
SVP Upstream SVP Refining SVP Gas & LNG SVP SVP Shipping
Business Development Operation Management Business Operation
Joko Widi Wijayanto Erry Widiastono
Ida Yusmiati Alfian Nasution Yanuar Budi Hartanto
SVP Exploration
SVP Development
& Production
R.Panji Sumirat
Direktur Utama
Nicke Widyawati
SVP SVP Research & SVP Controller SVP Human Capital SVP Asset Operation
Project Execution Technology Center Management Management
Fadjar Harianto Widodo
Amir H Siagian Dadi Sugiana Beni Syarif Hidayat Alam Yusuf
SVP Corporate
Business
Optimization
Afandi
Bidang Usaha
L U I R
HU HIL
Trading/Ekspor/
Minyak Mentah Fasilitas Produksi Kilang Domestik
Eksplorasi,
Pengembangan, PROSES
dan Produksi
Fasilitas
Hidrokarbon
Gas Alam Produksi Pipa Transmisi Penjualan/Transmisi Gas
PABRIK LPG
Kilang LNG
UAP
Listrik
Eksplorasi,
Pengembangan, Pembangkit
dan Produksi Listrik
Panas Bumi
LU
HU
• PT Pertamina EP
• PT Pertamina EP Cepu
• PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Distribusi melalui Depot • PT Pertamina EP Cepu ADK
Kilang Minyak BBM: bensin, diesel, • PT Pertamina Hulu Energi
Produk minyak tanah
• PT Pertamina Geothermal Energy
Petrokimia • PT Pertamina International Exploration
& Production
• PT Pertamina Hulu Indonesia
• PT Elnusa Tbk
Kilang Petrokimia
LPG
IR
Penjualan dan Pemasaran HIL
Kilang pemprosesan LPG
Distributor Listrik
Anak usaha terkait bisnis operasional*
Jasa
Jasa angkutan laut internal customer crude, intermedia, Jasa niaga, transportasi, distribusi, pemrosesan dan bisnis lainnya
produk BBM & Non-BBM yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya
Jasa pengembangan SDM, pengkajian dan konsultasi sistem
Jasa angkutan laut eksternal customer (charter out)
manajemen
Jasa floating storage & offloading Jasa hotel/motel, perkantoran dan penyewaan properti/hotel
Jasa asuransi kerugian yang berkaitan dengan operasional industri
Jasa vetting
migas dan marine hull
Marine services: teknik bawah air, docking, agency dan Jasa pelayanan kesehatan dan rumah sakit di Jakarta dan
mooring master sekitarnya, Cirebon, Balikpapan, Tanjung, dan Prabumulih
Jasa transportasi udara, penyewaan pesawat udara dan
Jasa offshore support vessel, sarana kepelabuhanan dan
penerbangan terjadwal (reguler), menyelenggarakan usaha lain
dermaga
yang terkait atau menunjang kegiatan usaha
Eksplorasi
Produksi
KANADA
VENEZUELA
REPUBLIK KOLOMBIA
ALJAZAIR
GABON
IRAK
TANZANIA
NAMIBIA
ANGOLA NIGERIA
NGRR Bontang
RU II Dumai
RU V Balikpapan RU VII Kasim
RU III Plaju
RU VI Balongan
RU IV Cilacap
NGRR Tuban
RU II RU III RU IV RU V RU VI RU VII
Spesifikasi
Dumai Plaju Cilacap Balikpapan Balongan Kasim
Kapasitas (MBPOD) 170 118 348 260 125 10
NCI *) 7,5 3,1 7,4 3,4 11,9 2,4
*per September 2019
Rantai Pasokan
Pengadaan barang dan jasa di Pertamina dilakukan secara dan jasa untuk perusahaan nasional mencapai Rp65,5
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan triliun, atau 98% dari total nilai pengadaan barang dan
melibatkan pemasok yang mempunyai reputasi dan jasa.
catatan kerja/prestasi baik sesuai ketentuan Perseroan.
Pengadaan barang dan jasa di Pertamina menjadi tanggung Jumlah Pemasok Barang dan Jasa
jawab Fungsi Integrated Supply Chain (ISC). Dalam Keterangan 2019 2018 2017
pengadaan barang dan jasa, Perseroan berkomitmen Pemasok Barang
mencari perusahaan nasional, yakni perusahaan berbadan Perusahaan Nasional 1.385 1.543 1.899
Jumlah dan Komposisi Pekerja bertambah 78 orang atau 1% dibanding tahun 2018 yang
berjumlah 13.660 orang. Selain itu ada 1.559 Pekerja
Metode pengumpulan data kepegawaian diambil dari data
Waktu Tertentu (PWT) yang merupakan pekerja tidak
yang tersedia di enterprise resource planning (ERP). ERP
tetap, turun 77 orang atau 5% dibanding tahun 2018 yang
yang digunakan adalah SAP. Pengumpulan data pekerja
berjumlah 1.636 orang.
untuk keperluan Laporan ini dilakukan menggunakan
menggunakan SAP dengan mekanisme Ad Hoc Query
Pertamina memberikan kesempatan setara kepada
dan dikolaborasikan dengan look up data dari pelaporan
setiap pekerja untuk mengembangkan karir tanpa
standar yang telah dikeluarkan SAP.
mempertimbangkan latar belakang jenis kelamin maupun
pertimbangan diskriminatif lain. Sampai dengan akhir tahun
Secara keseluruhan jumlah pekerja Perseroan hingga
2019 ada 135 pekerja perempuan yang menduduki jabatan
akhir tahun 2019 ada 13.738 orang, naik dibanding tahun
di tingkat manajemen. Kebijakan ini menjadi bentuk dukungan
2018 sebanyak 13.660 orang. Kondisi tersebut sejalan
Pertamina pada salah satu target dan indikator Tujuan ke-5
kebutuhan kegiatan operasional dan pengembangan bisnis
dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). [102-8]
Pertamina. Para pekerja Pertamina terdiri atas Pekerja
Waktu Tidak Tertentu (PWTT) sebanyak 13.738 orang,
Target Indikator
Menjamin partisipasi penuh dan efektif dan kesempatan yang Proporsi perempuan yang berada di posisi manajerial.
sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat
pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi dan
masyarakat.
Pekerja Waktu Tidak Tentu/PWTT Pekerja Waktu Tertentu/PWT Tenaga Kerja Jasa Penunjang
Jenis (Pekerja Tetap) (Pekerja Tidak Tetap) (TKJP)
Kelamin
2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017
Pria 12.149 12.021 11.792 1.489 1.542 1.750
18.229 19.291 20.053
Perempuan 1.589 1.639 1.614 70 94 86
Jumlah 13.738 13.660 13.406 1.559 1.636 1.836 18.229 19.291 20.053
Pekerja Waktu Tidak Tentu/PWTT Pekerja Waktu Tertentu/PWT Tenaga Kerja Jasa Penunjang
Wilayah Kerja (Pekerja Tetap) (Pekerja Tidak Tetap) (TKJP)
2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017
Jumlah 13.738 13.660 13.406 1.559 1.636 1.836 19.291 19.291 20.053
SD dan Sederajat 0 1 0 1 2 0
Inisiatif Eksternal
Pertamina berkomitmen memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan/konsumen. Perseroan senantiasa taat
dan mematuhi berbagai peraturan maupun ketentuan dari pemerintah serta sertifikasi standar baku mutu yang berlaku sesuai
bidang usaha Pertamina, baik standar yang berlaku di Indonesia maupun internasional. Komitmen Perseroan mencapai kinerja
terbaik dalam berbagai kegiatan operasi maupun usaha sepanjang tahun 2019, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak
melalui pemberian penghargaan. [102-12]
Jumlah
Masa Badan Pemberi Cakupan Area
No. Sertifikasi Bidang Sertifikasi yang
Berlaku Sertifikasi Tersertifikasi
Masih Berlaku
Jumlah
Masa Badan Pemberi Cakupan Area
No. Sertifikasi Bidang Sertifikasi yang
Berlaku Sertifikasi Tersertifikasi
Masih Berlaku
Badan Pemberi
No Tanggal Nama Penghargaan Peringkat dan Kategori
Penghargaan
Sustainable Business Awards (SBA) Kategori Best Energy Management dan UN
1 7 Januari Global Initiatives
Indonesia 2018 Sustainable Development Goals
Pelumas Fastron Kategori 4 Wheel Engine
2 14 Februari Top Brand Award 2019 Top Brand
Lubricants
Sekolah Mangrove berhasil meraih
penghargaan Museum Rekor Indonesia
3 15 Februari Museum Rekor Indonesia (MURI) (MURI) sebagai Kurikulum Pendidikan MURI
Lingkungan Hidup Tematik Mangrove
Pertama di Indonesia
Asia Sustainability Reporting Highly Commended Asia’s Best Carbon
4 6 Maret CSR Works International
Award 2018 Disclosure
Wajib pajak besar yang patuh menunaikan
5 13 Maret Patuh Wajib Pajak Menteri Keuangan
kewajibannya dalam membayar pajak
Indonesia WOW Brand Festive Day Produk branding dan kampanye komunikasi
6 14 Maret MarkPlus, Inc
2019 korporat
Penghargaan atas pelaksanaan berbagai
7 27 Maret Indonesia Green Awards (IGA) 2019 program CSR di wilayah operasi School of CSR La Tofi
perusahaan
Public Relations Indonesia Awards Kategori Platinum, Gold dan Silver untuk
8 28 Maret PR Indonesia
(PRIA) 2019 sejumlah publikasi dan program CSR
Peringkat terbaik untuk pengelolaan
9 28 Maret BUMN Award 2019 Majalah BUMN Track
korporasi
Penghargaan dalam pengelolaan
10 23 April BUMN Marketeers Award 2019 perusahaan baik dari sisi branding, Kementerian BUMN
marketing dan bisnis.
Pertamina EP sebagai penyumbang pajak Kementerian Keuangan melalui
11 24 April Apresiasi untuk Sahabat minyak dan gas bumi (migas) kedua Direktorat Jenderal (Ditjen)
terbesar tahun 2018. Pajak
Role Model Perusahaan Angkutan Barang Direktorat Jenderal
Pengakuan atas keunggulan kinerja Berbahaya (B3) yang menerapkan SMK Perhubungan Darat
12 21 Juni
operasional (Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Kementerian Perhubungan
Umum) Republik Indonesia.
Peringkat Terbaik 2 dalam kategori Kinerja
13 26 Juni HSE AWARD SKK MIGAS
Keselamatan Kerja
14 26 Juni Fortune Global 500 Peringkat 175 Fortune Global Fortune Magazine
Kontribusi terhadap kegiatan keagamaan,
15 3 Juli Penghargaan dari Kementerian Agama Kementerian Agama
kemasyarakatan, dan kemajuan Aceh
Penghargaan atas peran aktif Pertagas
bersinergi dengan Badan Anti Narkotika
16 15 Juli Hari Anti Narkotika International Nasional Provinsi (BNNP) Jabar Pemprov Jawa Barat
menyelesaikan masalah penyalahgunaan
narkoba di Jabar
Kantor Staf Presiden RI (KSP),
Kementerian Komunikasi dan
Anugerah Manajemen Informasi Arus
17 19 Juli Kategori Informatif, Inovatif, Responsif Informatika (Kemkominfo),
Mudik 2019
serta Komisi Informasi Pusat
(KIP)
Badan Pemberi
No Tanggal Nama Penghargaan Peringkat dan Kategori
Penghargaan
Penghargaan Program Kampung Iklim Penghargaan di bidang lingkungan tingkat
18 23 Juli Gubernur Sumatera Selatan
(Proklim) Provinsi Sumatera Selatan
Penghargaan Platinum dan Gold untuk Corporate Forum for
19 6 September Indonesia SDGs Award (ISDA) sejumlah program CSR Pertamina di Community Development
berbagai wilayah (CFCD)
Penghargaan atas pelayanan Contact
Pertamina yang secara umum meraih Indonesia Contact Center
20 10 September The Best Contact Center Indonesia
peringkat ke 6 The Best Contact Center Association (ICCA)
Indonesia
Penghargaan atas pelaksanaan berbagai
21 18 September Nusantara CSR AWARD 2019 program CSR di wilayah operasi School of CSR La Tofi
perusahaan
Direktorat Jenderal Kekayaan
18-19 Penetapan Hak Paten untuk sejumlah Intelektual, Kementerian
22 Sertifikat Hak Paten
September inovasi karya insan Pertamina Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
Apresiasi dari Badan Pengawas Hilir Migas
23 27 September Hilir Migas Expo 2019 sebagai pembayar iuran badan usaha BBM Badan Pengawas Hilir Migas
terbesar
Penghargaan atas pengembangan SDM,
24 27 September Penghargaan Subroto 2019 Keselamatan Kerja Migas, Penyumbang Kementerian ESDM
PNBP terbesar, dan Efisiensi Energi Nasional
Komitmen Desa Binaan Pertagas yaitu
Desa Sidomulyo, Muara Enim yang aktif Kementerian Lingkungan
25 2 Oktober Proklim Lestari 2019
melakukan upaya adaptasi dan mitigasi Hidup dan Kehutanan
terhadap perubahan iklim.
National Center for
Asia Sustainability Reporting Rating Penghargaan terhadap Sustainability
26 23 November Sustainability Reporting
2019 (ASRRAT) Reporting tingkat Internasional
(NCSR)
Majalah SWA bersama
Indonesia GCG Award The Most
27 19 Desember Kategori Perusahaan Terpercaya Indonesia Institute for
Trusted Company 2018
Corporate Governance (IICG)
Keanggotaan Asosiasi
Sampai dengan akhir tahun 2019, Pertamina berpartisipasi dalam berbagai organisasi atau asosiasi, sesuai dengan bidang
usaha yang dijalankan Perseroan.
Sebagai induk perusahaan energi nasional, Pertamina mendukung penerapan kinerja keberlanjutan melalui
menyadari kendala dan tantangan yang dihadapi dalam program/kegiatan kolaboratif.
menerapkan kinerja keberlanjutan. Kendala utama adalah
banyaknya AP, sehingga menjadikan tingkat pemahaman Secara berkesinambungan, Pertamina mendorong AP
pada kinerja keberlanjutan pada setiap AP tidak berada untuk menerapkan kinerja keberlanjutan dalam kegiatan
pada tingkat yang sama. Kondisi ini juga membuka peluang operasi maupun usaha mereka.
bagi kerjasama dan sinergi lebih luas di antara AP, untuk
Pengendalian Risiko
Terkait Keberlanjutan [102-11] [102-30]
Landasan penerapan Manajemen Risiko di Pertamina Dalam menunjang bisnis keberlanjutan Perusahaan,
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ terdapat beberapa risiko utama yang secara signifikan
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang dapat menyebabkan tidak tercapainya target perusahaan
Baik pada Badan Usaha Milik Negara, khususnya pasal 25 yang ditetapkan dalam RJPP. Risiko utama tersebut dapat
mengenai pemenuhan kewajiban melaksanakan Manajemen bersumber dari business disruptions, kegiatan operasional
Risiko. Perseroan juga memiliki landasan lain dalam mengelola perusahaan, regulasi, fluktuasi pasar, penjualan non tunai,
risiko, yakni: likuiditas perusahaan, perkembangan teknologi dan bisnis
1. Piagam Manajemen Risiko Pertamina sebagai bentuk energi, serta penggunaan asumsi dalam RJPP. Akan tetapi
komitmen Direksi atas penerapan Manajemen Risiko apabila semua risiko tersebut dapat dikelola dengan baik,
diperbaharui dan ditandatangani pada 01 November maka dapat memunculkan beberapa business opportunities
2017. baru bagi perusahaan.
2. Sistem Tata Kerja Pengelolaan Risiko yang berisi:
i. Pedoman Manajemen Risiko yang berlaku di Atas potensi dampak inheren yang signifikan
Pertamina; mempengaruhi keadaan perusahaan, perusahaan perlu
ii. Tata Kerja Organisasi (TKO) & Tata Kerja Individu (TKI) mengidentifikasi risiko-risiko utama sehingga dapat
yang berisi petunjuk teknis pengelolaan Manajemen direncanakan upaya-upaya mitigasi atas potensi kejadian
Risiko. yang dapat menghambat tercapainya target Perusahaan.
Adapun risiko-risiko utama (key risks) yang teridentifikasi sesuai dengan Risk Intelligence Map (RIM) antara lain:
Key Risk tersebut kemudian menjadi perhatian Utama bertanggung jawab di setiap Direktorat/Fungsi Leher/
Direksi dan dipantau dalam pengelolaan risikonya. AP yang dikoordinasikan oleh Fungsi Manajemen Risiko
Korporat.
Penerapan Manajemen Risiko di Pertamina dapat berjalan
dengan baik dengan dukungan penuh dari Manajemen Pengungkapan informasi lain terkait Manajemen Risiko
dan Pekerja di lingkungan Perusahaan. Untuk memastikan disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan 2019
dan mengoordinasikan manajemen risiko berjalan sesuai PT Pertamina (Persero).
dengan kebijakan yang berlaku, ditunjuk Fungsi yang
Evaluasi GCG
Secara berkala Pertamina melakukan penilaian atas ii. Pemegang Saham dan RUPS
penerapan tata kelola Perusahaan, guna memperoleh iii. Dewan Komisaris
gambaran mengenai kondisi penerapan GCG terhadap iv. Direksi
praktik-praktik kerja terbaik di Perseroan. Penilaian v. Pengungkapan Informasi dan Transparansi
penerapan GCG mengacu pada parameter yang diatur vi. Aspek Lainnya.
dalam Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-
16/S. MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Penilaian atas penerapan GCG dilakukan setiap tahun
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata oleh assessor/penilai independen. Hasil assessment
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) GCG Pertamina pada tahun 2019 mencapai skor 92,65%
Pada BUMN. Kriteria dimaksud adalah: (kategori: Sangat Baik) sedangkan tahun sebelumnya
i. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan sebesar 92,37%.
yang Baik Secara Berkelanjutan
Tingkat
No Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot Skor Capaian Pemenuhan /
Skor Capaian (%)
1 Komitmen Terhadap Penerapan GCG Secara Berkelanjutan 7 7,00 100
2 Pemegang Saham dan RUPS 9 9,00 100
3 Dewan Komisaris 35 32,58 93,09
4 Direksi 35 32,22 92,05
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 6,85 76,08
6 Aspek Lainnya 5 5,00 100
Skor Capaian Keseluruhan 100 92,65 92,65
Pengungkapan informasi mengenai komposisi keanggotaan Dewan Komisaris serta Direksi, serta proses nominasi dan seleksi
anggota Dewan Komisaris serta Direksi, pencegahan benturan kepentingan serta informasi terkait uraian tugas, tanggung
jawab dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan terpisah dalam Laporan Tahunan 2019 Pertamina. [102-
22][102-24]
Khusus untuk pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Direksi telah menunjuk Fungsi CSR &
SMEPP di bawah Corporate Secretary sebagai penanggung jawab pada Perseroan, termasuk mewakili Perseroan
untuk berkonsultasi dengan pemangku kepentingan sesuai kebutuhan mereka. Selanjutnya Fungsi CSR & SMEPP
berkoordinasi dan bekerjasama dengan pejabat perusahaan ditunjuk pada masing-masing AP, untuk melaksanakan CSR.
Health
Safety
Operasional
Security
Environment
Integritas dalam Bekerja
Sikap Kerja Profesional
Sumber Daya Manusia
Kesempatan Karier yang Sama
Menghindari Diskriminasi
Persaingan Usaha yang Sehat
Hadiah, Jamuan Makan dan Hiburan
Komitmen kepada Mitra Kerja dan Pelanggan
Tindak Pidana Pencucian Uang
Komitmen terhadap Pelanggan
Komitmen terhadap Pemerintah sebagai Pemegang Saham
Komitmen terhadap Pemangku Kepentingan
Komitmen Kepada Pemegang Saham dan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Pemangku Kepentingan
Aktivitas Politik dan Organisasi Profesi
Keterbukaan Informasi Publik
Ketentuan Pokok Untuk Melindungi Aset Perseroan
Kerahasiaan Data dan Informasi
Perlindungan Terhadap Aset Perseroan
Hak Kekayaan Intelektual
Whistleblowing System
CoC Pertamina bersifat mengikat dan berlaku bagi seluruh Direksi No.Kpts-088/Cooooo/2009-SO tentang Konflik
anggota organisasi dari setiap tingkatan jabatan di Pertamina. Kepentingan/Conflict of Interest. [102-25]
Sosialisasi dan penyebarluasan CoC selama tahun 2019
dilakukan ke seluruh fungsi dan direktorat Pertamina melalui Sesuai ketentuan tersebut, Pedoman Benturan Kepentingan
portal Compliance Online System, sosialisasi secara tatap berlaku bagi seluruh insan Pertamina dan patut diketahui
muka dan pembentukan champion GCG. oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Pedoman Benturan
Kepentingan mengatur tentang hal-hal yang harus dilakukan
Pencegahan Benturan apabila menghadapi situasi yang berbenturan kepentingan,
Kebijakan Antigratifikasi
Pertamina berkomitmen menjaga integritas Perusahaan dalam berinteraksi dan berhubungan dengan berbagai pihak
baik internal maupun eksternal, dari upaya pemberian hadiah/gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Perseroan
menerapkan prinsip antigratifikasi dengan memberlakukan kebijakan antigratifikasi Pertamina yang tertuang dalam
Pedoman Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan, Pemberian Hadiah/Cinderamata dan Hiburan (Entertainment) No.A-002/
N00010/2012-S0. Dalam Pedoman ini diatur ketentuan tentang gratifikasi, batasan-batasan penerimaan dan pemberian
gratifikasi dan mekanisme pelaporannya serta pengklasifikasian gratifikasi yang dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Gratifikasi yang dianggap suap
2. Gratifikasi dalam kedinasan
3. Bukan Gratifikasi.
1
Pengajuan Pelaporan Menghubungi WBS
Pernyataan kepada Melalui beberapa Saluran
Pelapor
Investigasi Terbukti
2
Pemberian Nomor Benar
Identifikasi
Pelaporan Pelapor
Sanksi
Tidak
Terbukti
3 feedback
Pembuatan Laporan Tidak
Penyingkapan Benar
Tertulis dan
Rekomendasi Konsultan Tim Closed
External WBS Compliance
4
Laporan
Penyingkapan
Dimasukan ke
dalam eRoom
Mekanisme penanganan laporan WBS dilakukan berdasarkan Tata Kerja Organisasi Whistleblowing System No. B-001/
M00000/2018-S0 Revisi ke-5 yang berlaku terhitung mulai tanggal 02 April 2018.
Setelah laporan diterima dari Konsultan Independen, Fungsi Legal Counsel & Compliance akan melakukan penelaahan awal
untuk meyakini apakah laporan WBS tersebut benar dan layak untuk diinvestigasi. Proses investigasi akan dilaksanakan oleh
Fungsi Internal Audit. Tindak lanjut penanganan laporan pengaduan WBS dilakukan dengan sinergi antara lain Fungsi Legal
Counsel & Compliance, Fungsi Security, Bunker & Operation Compliance (BOC) dan Internal Audit.
Selama tahun 2019 diterima 97 laporan WBS. Berdasarkan hasil evaluasi oleh Fungsi Legal Counsel & Compliance, 53 laporan
WBS telah diberikan rekomendasi dan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku dengan melibatkan fungsi-fungsi maupun AP terkait.
Tindak lanjut laporan WBS yang belum diselesaikan pada tahun berjalan akan diteruskan pada tahun berikutnya.
Jumlah
Bentuk Laporan Pelanggaran
2019 2018 2017
Korupsi 6 11 7
Penyuapan 5 3 5
Konflik Kepentingan 6 10 10
Pencurian 17 22 8
Penipuan 7 12 3
Lainnya 0 0 0
Jumlah 97 95 75
Jumlah Jumlah
Tahun %
Laporan Pelanggaran Selesai Ditindaklanjuti
2019 97 53 54,6%
2018 95 25 26,31%
2017 75 27 39,13%
Antikorupsi
Target Indikator
Secara substansial mengurangi korupsi dan penyuapan dalam Indeks Perilaku Antikorupsi
segala bentuknya. Indeks Persepsi Korupsi
Untuk mencegah terjadinya korupsi, Pertamina telah melakukan terhadap dugaan korupsi dilakukan oleh Fungsi Internal Audit.
pengkajian risiko di seluruh (100%) fungsi perusahaan dan Perusahaan dapat mengenakan sanksi terhadap pekerja yang
entitas anak. Khusus risiko fraud, Pertamina telah melakukan terbukti melakukan pelanggaran baik berupa sanksi teguran,
fraud risk assessment pada proses bisnis pengadaan barang peringatan, demosi atau PHK. [205-1][205-3]
dan jasa (investasi) di Direktorat Megaproyek Pengolahan
& Petrokimia (MP2) dan Direktorat Logistic, Supply Chain Pelatihan Antikorupsi
& Infrastructure (LSCI). Hal ini sejalan dengan hasil survei Setiap pekerja Pertamina juga diwajibkan mengikuti Value
fraud awareness Pertamina tahun 2017 yang menyatakan Based Development Program. Tujuan pelatihan ini adalah
proses pengadaan barang dan jasa memiliki risiko fraud tinggi. internalisasi Tata Nilai Perusahaan, yaitu 6C termasuk tata
Berdasarkan hasil fraud risk assessment, telah ditetapkan nilai pertama: “Clean” yang menuntut insan Pertamina
rencana mitigasi berupa komitmen reward & punishment untuk menjalankan pekerjaan secara profesional, menghindari
pekerja terkait dan peningkatan internal control melalui revisi benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung
Sistem Tata Kelola (STK). [205-1] tinggi kepercayaan dan integritas berpedoman pada asas-
asas GCG. Pelatihan diselenggarakan dengan cara e-learning
Selama tahun 2019, Perseroan dihadapkan pada pelaporan melalui aplikasi "Ruang Kerja" yang dimiliki Perusahaan.
pelanggaran yang patut diduga sebagai bentuk perbuatan Dalam pelatihan ini tahapan yang harus dilalui peserta
korupsi. Laporan disampaikan kepada Perseroan melalui adalah melakukan pre-test, menyaksikan video sosialisasi,
mekanisme WBS. Penanganan WBS terhitung sejak tanggal membaca rangkuman materi, dan post-test, serta terdapat
11 Mei 2020 dialihkan kepada Fungsi Internal Audit. Sistem passing-grade yang harus dipenuhi peserta untuk bisa lulus
pelaporan WBS dikelola bekerjasama dengan konsultan dan mendapatkan sertifikat e-learning ini. Dengan adanya
independen dan pelaporan dapat dilakukan oleh pihak pelatihan tersebut, maka seluruh pekerja Pertamina (100%)
manapun. Kami telah memberikan sanksi kepada pihak-pihak telah mengikuti program yang sejalan dengan kebijakan
yang terbukti melakukan perbuatan korupsi, sesuai dengan antikorupsi dengan berbagai aspeknya. [103-3][205-2]
peraturan yang berlaku di Pertamina. Tindak lanjut investigasi
Pembayaran Pajak
Kami berkomitmen membayarkan pajak kepada Pemerintah tepat waktu. Secara keseluruhan, pajak yang dibayarkan
Pertamina terdiri dari PPh Potong/Pungut, Pajak Dibayar Di Muka, PPN Keluaran, cukai/bea masuk, dan Pajak Daerah.
Sampai dengan transaksi bulan Desember 2019, jumlah pajak yang dibayarkan Perseroan mencapai Rp128,66 triliun, naik
0,66% dibanding tahun 2018 sebesar Rp112,21 triliun.
Realisasi dan Target Produksi Minyak dan Gas Harian Tahun 2019
Realisasi Target %
4.292,16 4.551 94,31
Kesinambungan produksi migas Perseroan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan cadangan migas terbukti (proven reserves/
P1). Tahun 2019 tambahan cadangan P1 yang tercatat sebesar 309,28 MMBOE, atau 72,56% dari cadangan P1 tahun
2018. Reserve Replacement Ratio (RRR) migas adalah 102,24%, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 137,81%. Tambahan
cadangan migas tahun 2019 sebagian besar berasal dari PHI. [OG1]
Realisasi dan Target Tambahan Cadangan Migas Terbukti (P1) (MMBOE) [OG1]
Realisasi Target %
309,28 215,03 143,83
%
Pengolahan Kilang Satuan Realisasi Target
Realisasi vs Target
Pengolahan mentah, gas dan intermedia MMbbl 351,29 330,70 106,23%
Total Produksi MMbbl 331,79 331,00 106,00%
Yield total output kilang (perbandingan total output terhadap sudah dilakukan dan dilanjutkan dengan penetapan dan
total intake) selama tahun 2019 mencapai 94,45%. Capaian pengadaan lahan. Sementara tahap II masih dilakukan
tersebut meningkat 100,01% dibanding tahun 2018 studi kelayakan.
sebesar 94,44%. Kondisi ini disebabkan adanya upaya untuk RDMP Kilang Cilacap, masih tahap valuasi bersama
memaksimalkan penggunaan gas di RU II Dumai dan optimasi Saudi Aramco. Pertamina menawarkan dua opsi ke
secondary unit process, terutama RFCC RU IV Cilacap dan Saudi Aramco. Opsi pertama adalah tawaran investasi
RCC RU VI Balongan. kilang Cilacap yang masih dinegosiasikan untuk nilai
valuasinya. Kedua, Pertamina menyiapkan investasi
Persentase Output-Input Kilang (Persen) dengan skema kilang Balikpapan sebagai alternatif
Juta BBL 2019 2018 2017 untuk Saudi Aramco.
% Yield Total 94,45 94,44 94,69 RDMP Dumai, dalam tahap negosiasi dengan mitra dari
Timur Tengah. Kilang Dumai difokuskan untuk mengolah
Pertamina melanjutkan pengembangan 4 kilang RDMP dan green BBM.
pembangunan 2 kilang baru GRR, yakni Refinery Development NGRR Kilang Tuban, memasuki tahapan pembayaran
Master Plan (RDMP) Balikpapan, Balongan, Cilacap dan lahan. Pertamina dan Rosneft yang menjadi mitra telah
Dumai. Kemudian, dua lainnya merupakan kilang baru yakni menandatangani kontrak desain Kilang Tuban dengan
Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan GRR Bontang. Realisasi kontraktor terpilih, serta telah memulai tahapan Basic
pembangunan keenam kilang tersebut sampai dengan akhir Engineering Design (BED) dan Front End Engineering
tahun 2019 adalah: Design (FEED). Selain itu telah dilakukan konstruksi fasilitas
RDMP Kilang Balikpapan, dimulai sejak awal 2019 pendukung dan persiapan lahan restorasi sekitar 20 hektar
dan sudah masuk progres konstruksi dengan realisasi di pesisir pantai.
mencapai 9%, lebih tinggi dibanding target 6%. NGRR Kilang Bontang, memasuki tahap
Pembangunan kilang ditargetkan selesai 2022. penandatangan kemitraan dan penerbitan izin
RDMP Kilang Balongan, sudah menerapkan dual feed prinsip lokasi dari Gubernur Kalimantan Timur serta
competition sehingga realisasi proyek bisa selesai satu pelaksanaan studi/review dokumen Rencana Tata
tahun lebih cepat dari jadwal. Studi kelayakan tahap I Ruang dan Wilayah (RTRW).
Dari sisi pemasaran, pada tahun 2019 Pertamina Realisasi dan Target Kinerja Pemasaran Tahun 2019
mempertahankan posisi kuat di pasar domestik dengan Uraian Satuan Realisasi Target %
penguasaan pangsa pasar di atas 90% untuk sektor Ritel Penjualan Produk
Juta KL 71 70 102%
dan 75% untuk sektor industry & marine. Penjualan produk BBM
Penjualan Produk
BBM tahun 2019 mencapai 71 juta Kilo Liter (KL), naik Juta KL 17 11 156%
Non-BBM
1% dibanding tahun 2018 sebanyak 70 juta KL; sedang Penjualan Gas BBTU 916 904 101%
penjualan produk non-BBM tahun 2019 mencapai 17 juta Transportasi Gas BSCF 952 996 96%
KL, naik 5% dibanding tahun 2018 sebanyak 16 juta KL.
Penjualan gas pada tahun 2019 mencapai 916 BBTU (Gas
Korporat 452,9 ribu BBTU dan Nusantara Regas 102,3 Kinerja Pemasaran
ribu BBTU, dan PGN 361 BBTU, atau mencapai 75% dari Uraian Satuan 2019 2018 2017
realisasi tahun 2018 sebanyak 1.222 BBTU; sementara Penjualan Produk
Juta KL 71 70 67
BBM
untuk transportasi gas pada tahun 2019 mencapai 952
Penjualan Produk
BSCF, naik 23% dibanding tahun 2018 sebesar 777 BSCF Juta KL 17 16 16
Non-BBM
(termasuk oleh PGN). Penjualan Gas BBTU 916 1222 823
Transportasi Gas BSCF 952 777 502
Pengungkapan informasi terkait Nilai Ekonomi Diperoleh dan Didistribusikan tidak dibedakan berdasarkan negara, regional, wilayah
pemasaran dan/atau kriteria lain. Uraian tentang hal tersebut disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan entitas anak maupun unit
bisnis, yang disusun dan diterbitkan terpisah dari Laporan ini.
Pasok Barang dan Jasa menggerakkan perekonomian lokal serta menimbulkan efek
berantai dari dampak (manfaat) tidak langsung. [203-2]
Dampak (manfaat) tidak langsung dari pelibatan rantai
pasok barang dan jasa berkaitan dengan ketersediaan Pengungkapan informasi lain terkait pelibatan rantai pasok
lapangan kerja bagi masyarakat. Perseroan berkomitmen barang dan jasa Perseroan, disampaikan dalam bahasan
melibatkan perusahaan nasional dalam rantai pasok Rantai Pasokan pada halaman 41 Laporan ini.
barang dan jasa. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan
yang menjadi pemasok bisa tumbuh dan berkembang
bersama Pertamina, sehingga dapat menyediakan lebih Program BBM Satu Harga
banyak lapangan kerja bagi masyarakat. untuk Semua
Program BBM Satu Harga adalah penugasan Pemerintah
Sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat ada 5.832 kepada Pertamina yang dilatarbelakangi tidak meratanya
perusahaan nasional yang menjadi bagian dari rantai harga BBM di beberapa daerah di Indonesia. Fokus Program
pasok barang dan jasa Perseroan. Pekerja dari pemasok BBM Satu Harga adalah daerah tertinggal, terdepan, dan
Perseroan tentu merasakan dampak tidak langsung dari terluar (3T), sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM
kerja sama dengan Pertamina. Mereka menerima imbal Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan
jasa pekerjaan yang kemudian digunakan dan dibelanjakan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus
Penugasan Secara Nasional.
Permen tersebut mengamanatkan agar badan usaha hingga pesawat air tractor khusus pengangkut BBM.
penyalur BBM mendirikan penyalur di lokasi-lokasi yang Perseroan berupaya untuk menyalurkan BBM ke daerah 3T
belum terdapat penyalur jenis BBM tertentu dan jenis BBM secara berkelanjutan sehingga seluruh pelosok Tanah Air
khusus penugasan, sehingga masyarakat dapat membeli bisa merasakan BBM dengan harga yang sama.
BBM dengan harga jual eceran sesuai Peraturan Presiden
No.191 Tahun 2014. Target akumulasi kebijakan BBM Satu Kebijakan BBM Satu Harga diyakini Pemerintah bisa
Harga hingga akhir tahun 2019 adalah pembangunan 150 membantu menumbuhkan ekonomi dan memperbaiki
lembaga penyalur, dengan tambahan 10 target menjadi kesejahteraan masyarakat. Harga BBM yang lebih murah akan
total 160 lembaga penyalur. Realisasi akumulasi hingga menekan biaya transportasi dan logistik, dan berdampak
akhir tahun 2019 mencapai 161 lembaga penyalur. pada harga berbagai barang kebutuhan sehingga lebih
Pertamina menyalurkan BBM Satu Harga melalui berbagai terjangkau oleh. Dengan demikian masyarakat dapat
moda transportasi baik mobil tangki, kapal laut, sampan merasakan efek berantai dari dampak (manfaat) tidak
langsung dari keberadaan Pertamina. [203-2]
Sebelum Program BBM Satu Harga (Rp/Liter) Sesudah Program BBM Satu Harga (Rp/Liter)
Wilayah
Terendah Tertinggi Solar Premium
Sumatera 8.000 40.000
Kalimantan 8.000 40.000
Sulawesi 8.000 25.000
5.150 6.450
Maluku 8.000 17.000
Nusa Tenggara 8.000 9.500
Papua 15.000 100.000
Tahun 2019 Pertamina melanjutkan pelaksanaan BBM oleh Pertamina pada tahun 2019 adalah 39 penyalur,
penugasan khusus dari Pemerintah: BBM Satu Harga pada wilayah dengan infrastruktur darat & laut cukup sulit
dengan pangsa pasar masyarakat di daerah 3T di (belum ada). Target tersebut termasuk 10 lokasi tambahan.
Indonesia. Melalui kebijakan BBM Satu Harga, masyarakat Adapun realisasinya adalah 38 lembaga penyalur, dengan
di daerah 3T dan daerah lain di seluruh Indonesia dapat satu di antaranya dipercepat realisasinya pada tahun 2018.
membeli BBM Premium dan Solar dengan harga sesuai
Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yaitu Premium Sejak tahun 2017 sampai dengan- akhir tahun 2019, total
Rp6.450/liter, dan produk Solar seharga Rp5.150/liter. akumulasi realisasi penyaluran BBM Satu Harga mencapai
161 titik di seluruh wilayah Indonesia, dengan perincian
Berdasar Peta Jalan Pencapaian BBM Satu Harga BPH sebagai berikut:
Migas, target penugasan pendirian lembaga penyalur
Secara nasional, pada akhir 2019 jangkauan layanan SPBU Jawa dan Madura 3 titik, Bali dan Nusa Tenggara 29 titik,
Program BBM Satu Harga yang didirikan Pertamina, telah Kalimantan 35 titik, Sulawesi 16 titik, serta Maluku dan
melampaui target 160 titik dengan pencapaian 161 titik. Papua 50 titik.
Titik-titik tersebut tersebar di Pulau Sumatera 28 titik,
Pengungkapan informasi terkait kinerja pengelolaan lingkungan dalam Laporan ini disesuaikan dengan topik material
meliputi pengelolaan energi, pengendalian emisi, pengelolaan effluent dan limbah, dan kepatuhan lingkungan. Selain itu
Laporan ini juga menyertakan pengungkapan informasi kinerja pengelolaan lingkungan dalam Peraturan OJK No.51 Tahun
2017, yang disesuaikan dengan status Pertamina sebagai Perseroan Terbatas tertutup.
Mengendalikan dan
mengurangi emisi
Memantau secara
Mengelola lingkungan
memadai emisi GRK
dan perubahan iklim
PENGENDALIAN
RISIKO
PERUBAHAN Mematuhi semua
Mengefektifkan peraturan yang
program pengurangan IKLIM relevan terkait emisi
emisi karbon GRK/pengendalian
pencemaran
Mengadopsi dan
Menghasilkan karbon
meningkatkan teknologi
kredit mampu jual
pengendalian
(tradable carbon credit)
pencemaran
Perseroan menyediakan biaya lingkungan untuk membiayai Kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan mendukung
program/kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pencapaian tidak adanya sanksi hukum terkait dugaan
HSSE, atau tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) pelanggaran ketentuan hukum yang terkait pengelolaan
“Pertamina Hijau”. Laporan ini hanya mengungkapkan lingkungan pada tahun 2019. Khusus peristiwa tumpahan
informasi tentang biaya lingkungan dalam HSSE yang minyak dari Sumur YYA-1 di Blok ONWJ, Pertamina maupun
dikelola langsung Perseroan pada tahun 2019. Biaya entitas AP telah menunjukkan kesungguhan melakukan
lingkungan dalam HSSE pada entitas AP disampaikan penanggulangan dan pemulihan. [307-1]
terpisah dalam Laporan Tahunan dan/atau Laporan
Keberlanjutan masing-masing AP. Tingkat kepatuhan unit operasi Perseroan dan entitas AP
dalam mengelola lingkungan, dapat dilihat dari pencapaian
Biaya lingkungan yang dikeluarkan untuk penanggulangan peringkat PROPER yang diselenggarakan Kementerian
dampak tumpahan minyak dari Sumur YYA-1 Blok ONWJ Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam kesertaan
hingga akhir 2019 sebesar USD57,8 juta. Biaya tersebut selama tiga tahun terakhir, berdasarkan data dari KLHK
digunakan untuk kegiatan penanggulangan dampak capaian PROPER Emas Pertamina memperoleh 50% dari
tumpahan minyak. [103-3] Capaian PROPER Emas Nasional, Tahun 2017 Pertamina
memperoleh 11 dari 19 PROPER Emas, Tahun 2018
Kebijakan Pertamina dalam pengelolaan lingkungan Pertamina memperoleh 14 dari 20 PROPER Emas sedangkan
adalah memastikan kepatuhan pada peraturan perundang- Tahun 2019 memperoleh 13 dari 26 PROPER Emas Nasional.
undangan dan menerapkan prinsip kehati-hatian untuk Pencapaian tersebut menandakan Pertamina telah konsisten
meminimalkan dampak merugikan terhadap lingkungan menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses
maupun masyarakat. Pengelolaan lingkungan dimulai produksi dan jasa serta melaksanakan bisnis yang beretika
sebelum proyek dilaksanakan dengan menyertakan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Selain itu
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), juga Pertamina telah melakukan pengelolaan lingkungan
sesuai dengan skala dan sifat dampak kegiatan yang akan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond
dilakukan. Perencanaan pengelolaan dan pemantauan compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan
lingkungan disusun berdasarkan potensi dampak untuk lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien
mencegah terjadinya pencemaran dan memaksimalkan serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.
manfaat bagi masyarakat.
ada material pembantu untuk proses pemisahan minyak cadangan panas bumi yang digunakan dalam kegiatan
mentah dan gas bumi yang sifatnya juga habis terpakai dan produksi listrik pada pembangkit listrik tenaga panas bumi
tidak bisa didaur ulang. (PLTP), serta material pembantu berupa bahan kimia tertentu
untuk proses pemisahan material gas terikut. Total cadangan
Selama tahun 2019, total volume cadangan terbukti (P1) panas bumi yang dikelola Perseroan selama tahun 2019
yang menjadi sumber bahan baku produksi migas mencapai mencapai 885 MW. Laporan ini tidak menyajikan material
2.141,71 MMBOE. Selain itu juga ada material berupa tertentu yang digunakan dalam kegiatan pengolahan migas.
Material Utama Digunakan Dalam Kegiatan Produksi Migas dan Panas Bumi [301-1] [301-2]
Jenis dan Sifat Material Satuan 2019 2018 2017
Material Utama
Cadangan P1 (awal tahun) MMBOE 2.141,71 2.442,98 2.885,45
Cadangan Panas Bumi P1 (awal tahun) MW 885 835 820
Konsumsi Energi
Dalam melakukan aktivitas operasional, Pertamina juga Informasi terkait kegiatan efisiensi energi secara sistematis
menggunakan energi. Pengelolaan energi di lingkungan wajib disiapkan oleh UO setiap tahun dan dinilai oleh KLHK.
Pertamina dilakukan dengan mengacu pada Kebijakan Perusahaan mengacu Kepmen LH No 3 Thn 2014 (lampiran
HSSE Perusahaan yang disahkan oleh Direktur Utama 3 dan 5) dalam menyiapkan dan menyampaikan informasi
Pertamina. Pengungkapan informasi dalam bahasan terkait pelaksanaan efisiensi energi. Setiap tahun sebelum
ini meliputi penghitungan pemakaian energi di dalam pelaksanaan PROPER, KLHK akan memberikan bimbingan
Perseroan. Laporan belum menampilkan informasi teknis terkait format laporan, satuan perhitungan serta
penghitungan pemakaian energi di luar Perseroan, baik parameter apa saja yang harus ada dalam kegiatan
oleh perusahaan kontraktor maupun pemasok. efisiensi energi.
Perseroan juga melakukan berbagai inisiatif untuk Dalam kegiatan efisiensi energi, setiap unit memiliki tim
mendorong penggunaan energi secara bertanggung jawab, sendiri yang tersertifikasi sesuai persyaratan dari KLHK
di antaranya penghematan energi serta pengembangan yang bertugas melakukan perhitungan penggunaan energi
energi baru dan terbarukan (EBT). Tahun 2019 Perseroan dalam kegiatan operasi.
memulai penyaluran biodiesel B30 pertama di dunia dan
lebih cepat dari target pada tahun 2020, serta melanjutkan Metode perhitungan penggunaan energi peralatan
berbagai program penghematan energi. Pengembangan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Data
EBT menjadi tanggung jawab Fungsi Research & Technology atau asumsi perhitungan menggunakan data spesifikasi alat
Center (RTC), sementara program penghematan energi dan pengukuran langsung konsumsi energi, serta mengacu
yang berdampak pada lingkungan menjadi tanggung best practices dan ketentuan pemerintah yang relevan.
jawab Fungsi HSSE Secara berkala realisasi program
pengembangan EBT dan penghematan energi dilaporkan KLHK mewajibkan pelaksanaan audit energi minimal tiga
kepada pemegang saham. [103-1][103-2][103-3] tahun sekali, yang bertujuan mengetahui tingkat kewajaran
penggunaan energi yang digunakan dan memberikan
Konsumsi Energi rekomendasi perbaikan. Pelaksanaan audit dilakukan oleh
Perseroan telah menghitung total pemakaian energi dengan pihak ke-3 yang independen dan tersertifikasi.
cakupan seluruh Direktorat, yang dihitung dari penggunaan
bahan bakar, baik bahan bakar minyak ataupun gas, serta Upaya Perseroan menekan konsumsi energi dalam
dinyatakan dalam satuan energi GigaJoule (GJ) berdasarkan kegiatan operasional maupun kegiatan pendukung
tabel konversi satuan energi. Perseroan belum mengungkapkan dilakukan dengan menerapkan teknologi dan peralatan
informasi terkait intensitas energi untuk proses produksi bahan dengan konsumsi rendah energi. Total pemakaian energi
bakar, lubricants dan petrokimia, maupun mengungkapkan data dan intensitas energi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Total Konsumsi Energi dan Intensitas Energi [302-1] [302-2] [302-3]
Selama tahun 2019 Pertamina juga mendorong tumbuhnya 2. Aplikasi Alat Penyangga (Pemegang) Perekam
budaya hemat energi ke semua elemen. Penghematan Data Elektronik Untuk Mengukur Tekanan Bawah
energi menjadi salah satu fokus dalam pengelolaan energi Sumur (Aplikasi GGA) merupakan proyek baru Jambi
karena berpengaruh langsung pada pengurangan biaya Field yang bertujuan mengurangi lama pekerjaan
serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Beberapa perekaman tekanan bawah sumur sehingga dapat
inisiatif penghematan energi yang dilakukan Pertamina menekan besarnya production losses, mengurangi
selama tahun 2019: waktu downtime rig dan menggabungkan 2 (dua) jenis
1. Implementasi Advanced Process Control (APC) dalam tahapan pekerjaan (swab dan pengukuran tekanan
Optimasi Boiler Utilities. bawah sumur) menjadi 1 (satu) tahapan pekerjaan.
Utilities ini menggunakan teknologi APC dengan Aplikasi tersebut merupakan inovasi mengubah
Multivariable Model Predictive Control (MPC) dengan sistem. Inovasi ini merupakan teknologi baru dan
Optimizer di RU IV Cilacap. Pemanfaatan sistem ini telah mendapatkan paten sederhana dengan nomor
pertama kali diaplikasikan di Kilang Indonesia. Dengan paten IDS000002418 pada tanggal 15 Juli 2019.
sistem ini, dapat dilakukan optimasi konsumsi energi
dengan prinsip pengaturan Load Allocation dan Fuel 3. Program Self Powered Geothermal Well Monitoring di
Gas Allocation yang bertujuan untuk mengatur beban PGE Kamojang adalah inovasi pemantauan data sumur
setiap boiler berdasarkan efisiensi dan memaksimalkan produksi pionir memadukan sumber listrik dari inovasi
penggunaan fuel gas untuk mendapatkan efisiensi yang termoelektrik sesuai dengan Surat Balai Besar Bahan
lebih tinggi. Hal ini tentu sangat memberikan keuntungan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian
bagi kilang karena supply steam juga menjadi optimal. RI. Inovasi ini merupakan inovasi yang pertama kali
dibuat di kegiatan Produksi Panas Bumi di Indonesia. memutar alternator untuk menghasilkan tegangan
Inovasi ini merupakan salah satu inovasi tingkat yang kemudian disimpan dalam elemen penyimpanan
sistem, karena mampu menggantikan peran flow meter energi listrik (baterai). Dengan mengayuh selama 3 jam
analog dan transmitter menjadi alat monitoring online secara bergantian, dapat menghasilkan listrik 420 watt
berbasis arduino dan web server. Alat ini mendapatkan hour yang dapat digunakan untuk lampu penerangan
sumber listrik mandiri memanfaatkan sumber panas di pos sekuriti PHE JM. Inovasi ini juga telah direplikasi
pada pipa melalui alat termoelektrik. di Desa Mendis yang merupakan desa binaan PHE JM.
Inovasi ini telah memiliki paten dengan nomor paten
4. Poskamin merupakan program inovasi baru dari TBBM IDS000002427.
Bandung Group. Program Poskamin mengubah sistem
supply listrik kantor yang berasal dari PLN, menjadi Pengembangan Energi Baru Terbarukan
supply listrik kantor yang berasal dari peralatan Sejalan dengan kebijakan Pemerintah, Perseroan
renewable energy, Panel Surya dan Turbine Air mengembangkan sumber-sumber energi baru dan
Ventilation. Selain digunakan untuk kantor, kelebihan terbarukan (EBT) dan telah menyusun peta jalan hingga
renewable energy yang diperoleh juga disalurkan tahun 2026. Pengembangan EBT sangat penting untuk
kepada warga sekitar. Inovasi ini Pertama kali bisnis Pertamina yang berkelanjutan karena pertimbangan
diimplementasikan di TBBM Bandung Group. beberapa faktor, yakni menurunnya produksi minyak dan
gas, defisit pada neraca perdagangan, meningkatnya
5. Bara-biri (Bakar Kalori Beri Energi) adalah suatu penggunaan kendaraan listrik, isu lingkungan hidup, dan
inovasi perangkat pengisi daya statis dari sepeda besarnya potensi EBT di Indonesia. Pengembangan EBT
yang dikembangkan di PHE Jambi Merang. Alat ini menjadi bentuk dukungan Perseroan pada pencapaian
bekerja menggunakan sumber tenaga manusia Tujuan ke-7 SDGs. [OG2]
dengan cara mengayuh sepeda statis sehingga dapat
Perseroan menganggarkan belanja modal 428,57 juta USD nabati dari kelapa sawit. Pengembangan B30 yang
atau sekitar Rp6 triliun selama periode 2020-2026 untuk mampu menyerap crude palm oil (CPO) sekitar 10 juta
pengembangan EBT. kiloliter, bisa menghemat devisa mencapai US$8 miliar
atau setara Rp 112,8 triliun (kurs Rp14.000), serta
Besarnya biaya belanja modal sebanding dengan potensi potensi penghematan energi fosil. Penerapan biodiesel
besar pengembangan EBT di Indonesia, antara lain air B30 telah diuji coba sejak November 2019 di delapan
(hydro power), tenaga surya (solar power), angin (wind titik pencampuran meliputi terminal BBM dan kilang
power), bioenergi (bioenergy to power), panas bumi Pertamina. Perseroan melakukan pencampuran di 28
(geothermal), dan laut (ocean). Perseroan berkeyakinan titik di seluruh wilayah Indonesia, sementara pasokan
bahwa EBT akan memperlihatkan prospek menguntungkan FAME akan dilakukan 18 Badan Usaha Bahan Bakar
dalam beberapa tahun mendatang, seiring kecenderungan Nabati (BUBBN) yang ditunjuk pemerintah melalui
terus menurunnya harga EBT dari tahun 2010 hingga Kementerian ESDM.
tahun 2019.
Program biodiesel B30 akan meningkatkan penggunaan
Sampai dengan akhir tahun 2019 ada beberapa energi terbarukan dan menurunkan penggunaan
pengembangan EBT yang telah dilakukan Perseroan. energi berbasis fosil, serta menjaga keberlangsungan
1.
Memasuki akhir tahun 2019, Perseroan perkebunan dan petani sawit di Indonesia sebagai
mendistribusikan biodiesel 30%, sebagai yang penyedia bahan baku dan produsen FAME. Terhadap
pertama di dunia. Peresmian dilakukan Presiden RI lingkungan, penggunaan biodiesel B30 diklaim
di SPBU COCO Pertamina di Jakarta. Biodiesel B30 Kementerian ESDM dapat mengurangi tingkat emisi CO
merupakan bahan bakar biosolar dengan kandungan sebesar sebesar 0,1 sampai 0,2 gram per kilometer dan
30% Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau minyak emisi PM sebesar 0,1 hingga 0,08 gram per kilometer.
Kondisi ini menjadikan biodiesel B30 lebih ramah Bertumbuhnya produksi sawit year on year (YoY) itu
lingkungan ketimbang solar konvensional. [OG3] [OG14] menjadi peluang bagi Pertamina karena di saat yang
sama, jumlah limbah tandan kosong kelapa sawit juga
2. Perseroan bekerjasama dengan PT Bukit Asam Tbk meningkat. Di saat yang sama, sinergi industri kelapa
(PTBA) dan Air Product and Chemical Inc. membangun sawit sebagai subtitusi migas dengan Pertamina
proyek gasifikasi batubara di Tanjung Enim, Sumatera berpotensi mengurangi porsi impor migas nasional.
Selatan. Kerjasama meliputi pembuatan desain awal
(Front End Engineering Design/FEED) disusul kontrak Campuran bioetanol sebanyak 5% dari kebutuhan
rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC), dan nasional (setara 3 juta – 3,5 juta kiloliter) berpotensi
pengerjaan konstruksi. Total biaya investasi mencapai mengurangi impor bensin hingga Rp 22 triliun.
3,5 miliar USD dan ditargetkan beroperasi pada 2023.
Pada proses gasifikasi, batubara akan diolah menjadi Cangkang kelapa sawit juga dapat dikembangkan
dimethyl ether (DME) sebagai substitusi liquified sebagai biomassa untuk pembangkit listrik. Pertamina
petroleum gas (LPG). Pemanfaatan DME ini diperkirakan telah menyusun peta jalan pengembangan pembangkit
mampu mengurangi ketergantungan impor LPG sampai listrik tenaga biomassa (PLTBm), dengan kapasitas
16%. Selain itu, produk turunan gasifikasi batubara awal 7 MW pada tahun 2020 dan akan dikembangkan
lainnya adalah methanol untuk mendukung program hingga 20 MW pada 2026.
biodiesel B30, amonia, maupun pupuk. [OG2] [OG3]
5. Perseroan kini sedang menyiapkan konsep bisnis
3. Perseroan membangun konsep Green Energy Station baterai dan melakukan riset untuk jenis baterai lithium
(GES), dan telah diterapkan pada SPBU Pertamina nickel cobalt aluminum oxide (NCA) dan lithium nickel
di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Konsep manganese cobalt oxide (NMC). Kedua jenis baterai
GES merupakan upaya Pertamina mendukung itu memiliki densitas energi yang tinggi. Berdasarkan
pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. GES kajian, potensi penggunaan baterai untuk transportasi
adalah konsep SPBU ramah lingkungan yang memakai di Indonesia diprediksi mencapai 48 gigawatt per jam
sumber energi hijau, yakni panel surya di area SPBU. pada tahun 2035. Sesuai peta jalan, pada tahun 2021
Selain itu terdapat fitur pengisian bahan bakar untuk Pertamina akan mendirikan pabrik baterai Lithium-Ion
kendaraan listrik atau EV Charging Station. Ada pula fitur dan mulai berproduksi pada 2022 dengan kapasitas
pembayaran digital yang dilengkapi layanan mandiri. 500 Ribu Mwh sampai dengan 2024. Kapasitas
produksi akan terus ditingkatkan hingga 1.300 Ribu
Pertamina juga telah memakai panel surya di sejumlah MWh pada tahun 2026. Bahan baku produksi baterai Li-
wilayah operasional. Salah satunya kilang Pertamina ion berasal dari produksi pengolahan mineral tambang
RU IV Cilacap yang menerapkan panel surya dengan di Morowali, Sulawesi Tengah.
sistem on grid. Energi surya diterapkan di RU IV Cilacap
yang lokasinya belum terjangkau jaringan listrik umum. Perseroan juga mengembangkan Thin Film Solar
Photovoltaics yang memanfaatkan sinar matahari
4. Perseroan sedang menyiapkan komponen campuran menjadi listrik. Pertamina telah mengembangkan
bensin dari sumber energi terbarukan yakni tandan thin film solar cell yang dapat dipasang di berbagai
kosong (cangkang) kelapa sawit yang tergolong sebagai permukaan dan tak harus dipasang dengan konstruksi
limbah industri sawit. Cangkang kelapa sawit kemudian rigid. Pertamina juga sudah menginisiasi pembangunan
diolah untuk menjadi bioethanol. Berdasarkan data pabrik cell jenis thin film itu di Indonesia.
dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia
(GAPKI), produksi minyak kelapa sawit (CPO) nasional Perseroan bekerja sama dengan HyET Solar, perusahaan
tumbuh 11,26% dari 39,59 juta ton pada periode asal Belanda, untuk membangun pabrik Thin Film Solar
Januari – Oktober 2018 menjadi 44,05 juta ton pada Photovoltaics di Indonesia pada tahun 2021. Tahun
periode yang sama di tahun 2019. Di saat yang sama, 2022, pabrik tersebut diharapkan sudah berproduksi
negara Uni Eropa dan beberapa negara lain melakukan dengan 90% bahan baku berasal dari Indonesia.
pembatasan belanja minyak sawit yang berdampak
pada turunnya ekspor minyak sawit Indonesia.
Emisi
Perseroan berupaya memaksimalkan penurunan emisi bahan bakar untuk kendaraan operasional dan pemakaian
GRK dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang pembangkit, dengan jenis emisi GRK adalah karbon dioksida
ada termasuk potensi energi baru dan terbarukan (EBT). (CO2), metana (CH4) dan natrium oksida (N2O). Pengukuran
Pengendalian emisi GRK menjadi tanggung jawab Fungsi emisi GRK Cakupan 2 meliputi emisi GRK yang berasal dari
HSSE dan secara berkala dilaporkan kepada Direksi. konsumsi energi yang berasal dari luar Perseroan, di antaranya
Pertamina telah melakukan perhitungan baseline emisi GRK pemakaian listrik. Perseroan belum melakukan pengukuran
pada tahun 2010 sesuai arahan dari HSSE PT Pertamina emisi GRK Cakupan 3, yakni emisi GRK yang berasal dari
(Persero) sebagai tindak lanjut atas target Pemerintah RI pemakaian energi oleh pihak-pihak yang menjadi bagian dari
dalam menurunkan emisi GRK sebesar 26% pada tahun rantai pasok Pertamina dan berada di luar kendali Perseroan.
2020. Referensi Perhitungan adalah Metodologi Inventarisasi
Sumber Emisi dan Perhitungan Beban Emisi Kegiatan Industri Metode perhitungan jumlah emisi GRK yang dihasilkan
Minyak dan Gas, PT Pertamina (Persero) tahun 2010. dan yang berhasil direduksi oleh Pertamina pada tahun
Perhitungan Emisi GRK Tahun 2019 menggunakan referensi 2019 mengalami perubahan sesuai dengan ketentuan
Peraturan MENLH No 12 Tahun 2012. [103-3] dalam Program PROPER KLHK serta adanya penambahan
data dari beberapa lokasi APH yang baru bergabung di
Emisi GRK Langsung Pertamina. Perhitungan data emisi ini mencakup seluruh
dan Tidak Langsung [305-1][305-2][305-5] direktorat dan sudah diverifikasi oleh pihak ke tiga yang
independen. Terdapat pernyataan kembali terkait data dari
Pertamina berinisiatif untuk mengendalikan emisi GRK dimulai
tahun 2017-2018.
dengan menginventarisasi sumber emisi dengan tahun
dasar 2010, perhitungan serta pelaporan beban emisi gas
Data emisi dan intensitas emisi yang disajikan pada laporan
rumah kaca secara berkala. Pengukuran emisi GRK Cakupan
ini mencakup Direktorat Pengolahan (Refinery Unit), serta
1 hanya meliputi sumber-sumber emisi GRK yang berasal
beberapa AP yaitu Pertamina Hulu Energi, Pertamina
dari pemakaian energi langsung di antaranya konsumsi
Geothermal Energy, dan Pertamina EP.
Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan terus melanjutkan Penyuplaian Listrik Menggunakan Tenaga Surya
berbagai upaya untuk mengurangi emisi GRK dari proses di PGE Ulubelu. Pemanfaatan energi tenaga surya
produksi (Scope 1). Upaya pengurangan emisi GRK dilakukan sebagai penggantian sumber listrik untuk portable level
melalui efisiensi energi, pemanfaatan suar bakar, konversi transmitter. Pemanfaatan suplai listrik secara mandiri
bahan bakar, penggunaan peralatan hemat energi dan rendah dengan memanfaatkan tenaga surya mengeliminasi
emisi serta optimasi dan modifikasi peralatan. Beberapa kebutuhan genset pada peralatan portable sehingga
2.583.641 ton CO2e per tahun. Pengukuran, monitoring dan Inisiatif CDM dan mekanisme carbon credit lainnya dilakukan
pelaporan emisi GRK yang saat ini dilakukan menggunakan Pertamina bukannya tanpa risiko, terlebih lagi setelah
metode dari UNFCCC yaitu ACM0002. berakhirnya Kyoto Protocol. Tantangan terbesar proyek
CDM adalah sulitnya implementasi monitoring dan penjualan
Dari tujuh proyek CDM, sebanyak lima unit telah mencapai carbon credit dan isu global terkait penurunan GRK. Persiapan
Gold Standard (GS) sejak tahun 2014 berdasarkan CDM telah berjalan sejak tahun 2009 bekerjasama dengan
benchmark dari Gold Carbon Standard. GS merupakan konsultan CDM dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
standar kredit karbon yang diakui lebih dari 80 LSM seluruh Konsultan CDM juga berperan sebagai pembeli dengan basis
dunia dan kredit karbon yang telah ditingkatkan statusnya kontrak 3 kali tujuh tahun mengacu pada kontrak Emission
menjadi GS berpotensi memiliki nilai jual premium. Satu Reduction Purchase Agreement (ERPA) dengan PGE.
proyek lainnya menggunakan VCS voluntary program.
Perbedaan antara CDM, CDM-GS, dan VCS adalah pasar
karbon yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK dan
indikator keberlanjutan lainnya.
Sampai dengan akhir periode pelaporan dari total 108 WK, ada dua WK di darat dan dua WK di perairan, yang berada
dan/atau berdekatan dengan kawasan dilindungi atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan di
lindungi. Seluruh kegiatan operasi yang dilakukan di dalam maupun di sekitar kawasan dilindungi telah mendapatkan izin
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sampai dengan akhir tahun 2019 Perseroan tidak pernah mendapatkan
sanksi hukum. [304-1] [OG4]
WK Berada dan/atau Berdekatan dengan Kawasan Dilindungi Atau Kawasan Dengan Keanekaragaman Hayati Tinggi
Diluar Kawasan Dilindungi
Kawasan Dilindungi Atau Kawasan Dengan
Wilayah Kerja
Keanekaragaman Hayati Tinggi Terdekat
MOR VIII TBBM Jayapura Cagar Alam Cycloop
PT PGE Area Kamojang Hutan Lindung Kamojang
PT PHE, Blok ONWJ Taman Nasional Kepulauan Seribu
Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Indramayu
serta Upaya Restorasi Demikian pula pada WK PT PGE Area Kamojang, Perseroan
Kami menyadari kegiatan operasi yang dilakukan Perseroan bersama AP sampai dengan tahun 2019 telah melakukan
berpotensi menimbulkan dampak berupa gangguan habitat sejumlah upaya untuk mengurangi dampak kegiatan operasi
asli beserta ekosistem di dalamnya, sehingga memengaruhi terhadap kawasan hutan lindung Kamojang. [304-3]
keberlangsungan hidup fauna maupun flora yang ada. - Pembibitan tumbuhan langka dan tumbuhan asli Kamojang
Perseroan berkomitmen meminimalkan dampak yang - Perindukan dengan pendekatan metode vegetatif
ditimbulkan. Upaya yang dilakukan meliputi pencegahan, buatan untuk proses perkembangbiakan bibit Kiara
minimalisasi dan mitigasi risiko terhadap keanekaragaman yang merupakan tanaman langka lokal
hayati sepanjang siklus bisnis perusahaan, tanggung - Perbaikan habitat Elang Jawa dengan persemaian bibit
jawab terhadap tata guna lahan serta merencanakan dan Ki Hujan yang telah menjadi pohon langka lokal
memodifikasi desain, konstruksi dan praktik operasi untuk - Reboisasi Hutan Kamojang dengan tumbuhan langka
melindungi spesies fauna dan flora tertentu yang endemik dan tumbuhan asli Kamojang
atau dilindungi. Langkah yang dilakukan di antaranya dengan - Sterilisasi media tumbuh anggrek lokal dengan
pembentukan kawasan konservasi sebagai habitat baru menggunakan uap panas bumi sebagai bentuk
bagi spesies fauna dan flora yang terganggu oleh kegiatan budidaya tanaman lokal
operasi. Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan telah - Pengembangbiakan bibit Kondang sebagai pohon
memiliki 96 kawasan konservasi yang dikelola oleh unit endemik langka penahan longsor, dengan metode
operasi maupun entitas AP, bekerjasama perguruan tinggi, vegetatif buatan
lembaga independen dan masyarakat. [304-2][304-3] - Umbi Mini Kentang Geotermal “Geotato”
punah. Penetapan status spesies fauna dan flora mengacu tahun 2019 upaya konservasi telah dilakukan terhadap 42
Daftar Merah yang diterbitkan IUCN. Sampai dengan akhir fauna dan 24 flora dilindungi maupun endemik. [304-4]
Daftar Fauna dan Flora Berstatus Critically Endangered (CR) Berdasarkan Daftar Merah IUCN
Nama Fauna
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Penyu Pariaman (Chelonia mydas, Lepidochelys olivacea,
Eretmochelys imbricata)
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Yaki (Macaca nigra)
Tuntong laut (Batagur borneoensis)
Daftar Fauna dan Flora Berstatus Endangered (EN) Berdasarkan Daftar Merah IUCN
Nama Fauna
Owa Jawa (Hylobates moloch)
Bekantan (Nasalis larvatus)
Arwana (Scleropages formosus)
Banggai (Pterapogon kauderni)
Maleo (Macrocephalon maleo)
Owa Ungko (Hylobates agilis)
Gelatik Jawa (Lonchura oryzivora)
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)
Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica)
Daftar Fauna dan Flora Berstatus Vulnerable (VU) Berdasarkan Daftar Merah IUCN
Nama Fauna Nama Flora
Rusa Sambar (Cervus unicolor) Cendana (Santalum album)
Senyulong (Tomistoma schlegelii) Merbau (Intsia bijuga)
Surili (Presbytis natunae) Damar (Agathis dammara)
Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) Kemiri Sunan (Reutealis trisperma)
Rusa Jawa (Cervus timorensis) Keruing (Dipterocarpus turbinatus)
Rangkong (Buceros sp) Meranti (Shorea mecistopteryx)
Burung Punai (Treron capellei)
Daftar Fauna dan Flora Berstatus Near Threatened (NT) Berdasarkan Daftar Merah IUCN
Nama Fauna
Mambruk (Goura victoria)
Ikan Belida (Notopterus sp.)
Lutung Kelabu (Trachypithecus cristatus)
Daftar Fauna dan Flora Berstatus Least Concern (LC) Berdasarkan Daftar Merah IUCN
Nama Fauna Nama Flora
Nuri Kepala Hitam (Lorius lory) Jelutung (Dyera costulata)
Elang Laut Perut Putih (Haliaeetus leucogaster) Pule (Alstonia scholaris)
Elang Kamojang (Accipiter trivirgatus) Seru (Schima wallichii)
Kambing Saburai Laban (Vitex pinnata)
Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Serak Jawa (Tyto alba) Cemara Laut (Casuarina equisetifolia)
Ayam Kalkun (Meleagris gallopavo) Juwet (Syzygium cumini)
Ayam Bekisar (Gallus varius) Pidada Merah (Sonneratia caseolaris)
Burung Nuri (Eclectus roratus) Ki Hujan (Samanea saman)
Ikan Takifugu (Takifugu bimaculatus) Kiara (Ficus benjamina)
Elang Bondol (Haliastur indus) Tembesu (Fagraea fragrans)
Burung Madu Sriganti (Nectarinia jugularis) Cempaka (Magnolia champaca)
Ular Sanca Kembang (Python reticulatus) Kondang (Ficus variegata)
Burung Kenari (Serinus canaria) Anggrek Stuberi (Dendrobium lasianthera)
Ikan Komet (Carassius auratus) Petanang (Dryobalanops oblongifolia)
Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus)
Burung Kakatua (Cacatua galerita)
Laporan ini tidak mengungkapkan informasi jumlah total Laporan tidak mengungkapkan jumlah masing-masing Spesies
spesies dalam IUCN dan lokasi habitat yang terkena dampak Daftar Merah IUCN Spesies Daftar Merah dan spesies daftar
operasi, karena luasnya wilayah kerja Perseroan. Penjelasan konservasi nasional dengan habitat di daerah yang terkena
terkait informasi tersebut, disampaikan terpisah dalam dampak operasi organisasi, berdasarkan tingkat risiko
Laporan Keberlanjutan entitas anak maupun fungsi Perseroan. kepunahan.
Laporan ini hanya mengungkapkan informasi pengelolaan perlakuan biologis maupun kimiawi di instalasi pengolahan
dan pengolahan limbah secara umum di Perseroan. air limbah (IPAL). Untuk Kantor Pusat Perseroan di Jakarta,
Pengungkapan informasi lebih rinci tentang pengelolaan dan total volume air limbah domestik yang dihasilkan pada
pengolahan limbah disampaikan terpisah dalam Laporan tahun 2019 mencapai kurang lebih 18.894,2 m3 dan tidak
Tahunan dan/atau Laporan Keberlanjutan masing-masing digunakan kembali oleh pihak lain. Olahan air limbah
unit operasi maupun entitas AP yang diterbitkan terpisah dari dari IPAL dilepaskan ke badan air di sekitar Kantor Pusat
Laporan ini. Perseroan. [306-1]
Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah Dari IPAL Tahun 2019 [306-1]
Hasil Pengukuran
Parameter Satuan Baku Mutu*
Terendah Tertinggi
pH - 6-9 7 7,8
TSS mg/L 30 8 15
BOD mg/L 30 2,45 10
COD mg/L 100 10 34
Minyak dan Lemak mg/L 5 <0,5 0,58
Amoniak mg/L 10 2,37 6,95
Total Coliform Jumlah/100 mL 3.000 0 0
Keterangan:
* Berdasarkan Permen LHK No.P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
Pengelolaan Limbah Padat Non-B3 • Pengurangan penggunaan AMK (Air Minum Kemasan)
dan kudapan rapat dalam bungkus plastik. Diganti dengan
Limbah padatan non-B3 dihasilkan dari kegiatan operasional
menyediakan Dispenser Air di setiap ruang rapat dan
maupun perkantoran, di antaranya kertas bekas, sampah
pemilihan kudapan rapat tanpa bungkus plastik dan kotak.
organik, sampah anorganik, karton bekas kemasan, kayu bekas
dan rumput/potongan tanaman. Limbah tersebut dikelola
dengan cara dimanfaatkan kembali baik oleh Perseroan
maupun dengan melibatkan pihak ketiga berizin. [306-2]
Beberapa inisiatif untuk mengurangi limbah padatan dengan cara pembuatan aplikasi checklist pemeriksaan
B3 yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah sebagai mobil tangki dengan menggunakan device berupa tablet.
berikut: Alat ini mengubah sistem dan menambah komponen
1. SENT-Power (sentralisasi power) adalah inovasi dalam pemeriksaan mobil tangki BBM di fungsi HSSE
pengurangan limbah B3 melalui penggabungan dan QQ. Awalnya pekerja QQ dan HSSE saat memeriksa
(sentralisasi) set aki yang semula ada 3 (tiga) unit mobil tangki harus menggunakan checklist kertas
menjadi 1 (satu) unit pada sistem power DC yang yang dicetak oleh petugas HSSE dan QQ. Setelah ada
berfungsi untuk kontrol sistem daya ke pompa motor inovasi ini, checklist pemeriksaan mobil tangki tidak lagi
946 P1 A/B, 946 P 2 A/B, dan 946 P3 B di Installation menggunakan printer untuk mencetak form checklist,
& Tank Yard (ITY) di RU II Sei Pakning. Penggabungan tetapi langsung dilakukan menggunakan device (tablet)
ini bertujuan untuk mengurangi timbulan limbah B3 untuk melakukan checklist pemeriksaan mobil tangki.
jenis aki bekas dan mengefisiensikan biaya penyediaan
set aki pada kontrol sistem daya pompa di ITY. Inovasi Penanganan Keluhan Dampak
ini merupakan ide pekerja Kilang Sei Pakning yang
Lingkungan
diimplementasikan pertama kali di kilang Indonesia
Kami menyediakan akses kepada masyarakat dan pemangku
berdasarkan analisis Life Cycle Assessment 2017 dan
kepentingan lain, untuk menyampaikan pengaduan maupun
telah mendapatkan sertifikat Hak Cipta No. 000155527.
keluhan terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan dari
kegiatan operasi dan bisnis Perseroan. Pengaduan maupun
2. Pembuatan absorbent pad dan absorbent boom
keluhan dapat disampaikan melalui layanan Contact
dengan material organik buah bintaro (Cerbera
Pertamina 1-500 000.
manghas). Penggunaan oil spill equipment buah
bintaro ini mampu menyerap minyak mentah sampai
Setiap pengaduan maupun keluhan yang disampaikan akan
tiga kali pemakaian (reusable). Proses recovery crude
ditindaklanjuti oleh fungsi-fungsi terkait di manajemen
oil hasil penyerapan buah bintaro dapat dikembalikan
sesuai persoalan yang disampaikan. Selama tahun 2019
ke tangki. Absorbent pad dan absorbent boom
tidak pengaduan maupun keluhan mengenai pengelolaan
bintaro ini pernah digunakan dalam penanggulangan
lingkungan termasuk dampak lingkungan dari kegiatan
tumpahan minyak di Teluk Balikpapan sebagai bentuk
operasi dan bisnis Perseroan.
bantuan dari PT Pertamina EP Tambun Field. Salah
satu alasan pemakaian buah bintaro kering sebagai
Pada situasi tertentu, di antaranya peristiwa tumpahan
material organik pengganti peralatan eksisting adalah
minyak dari Sumur YYA-1 di lepas pantai Karawang,
keunggulan kemampuan serapnya bila dibandingkan
Perseroan membuka layanan informasi dan pengaduan
dengan material organik lainnya (kulit durian, serbuk
langsung di lokasi. Perseroan membuka Posko Informasi
kelapa, serbuk kayu, serat bambu). Selain itu, buah
dan Pengaduan Pertamina di Balai Desa Cemarajaya,
bintaro merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh
Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
dan dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia.
Peta Jalan Sumber Daya Manusia Menyikapi hal tersebut, Perseroan perlu menyiapkan
pekerja yang cepat beradaptasi dan menguasai bisnis
Sektor migas yang menjadi bidang usaha Perseroan
energi non-fuel. Pertamina juga perlu lebih intensif
dihadapkan pada dinamika yang menuntut keberadaan
membangun budaya yang mampu menciptakan SDM yang
pekerja andal. Salah satu kondisi yang perlu lebih cepat
agile, memiliki sense of urgency, sense of business yang
diantisipasi adalah perubahan lingkungan bisnis yang
tinggi dan menunjukkan daya saing global berlandaskan
signifikan, di antaranya perubahan peraturan perundangan
tata nilai 6C. Dalam tataran organisasi, Pertamina perlu
yang lebih longgar dan memberikan kesempatan pihak
lebih sistematis dalam menata organisasi bisnis. Selain
lain untuk menjalankan bisnis migas nasional. Beberapa
itu, pengelolaan SDM di Pertamina mutlak memerlukan
kebijakan internal juga perlu kajian lebih lanjut untuk
infrastruktur sistem dan teknologi untuk mendukung
memastikan bisnis Pertamina berkelanjutan dan mengikuti
proses transformasi kapabilitas perusahaan ke arah digital,
perkembangan bisnis energi. Selain itu, tantangan
sehingga dapat berperan lebih strategis untuk mendukung
eksternal yang cukup signifikan adalah fluktuasi harga
visi dan misi Perusahaan.
minyak mentah dunia serta disrupsi bisnis migas terkait
perkembangan energi nonmigas.
Guna mendukung Pertamina mencapai visi serta menjawab diharapkan pengelolaan sumber daya manusia berjalan
tantangan bisnis Perusahaan, maka disusunlah HC secara terstruktur dan efektif agar setiap individu mampu
Strategy House yang merefleksikan visi dan strategi HC memberikan kontribusi terbaik sesuai kompetensinya dan
yang selaras dengan kebutuhan bisnis. Dengan demikian, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
1 2 3
Raise Value of Increase National Create &
Domestic Market Asset Value Nature Synergy
1. Succession plan: accelerate & 1. Aligning Holding and sub-holding 1. Re-align corporate culture & values
develop talent pool Oil & Gas 2. Deploy change management program
2. Revitalige corporate university 2. Reshape parenting model
3. Assure industrial peace 3. Redesign shared service
4. Align Comp & Benefit business process
5. Integrate performance Mgt sys
Corporate Values, Good Corporate Governance, HSSE, Culture One Pertamina Spirit and Research & Technology
Realisasi implementasi masing-masing strategi di atas pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
No. Strategi % Kontribusi
Perubahan Realisasi
Vacancy Rate
Rekrutmen Pekerja baru yang terdiri dari:
1 Buy a. Fresh Graduate : 297 orang
30,5% b. Experienced Hire : 33 orang
Jumlah perbantuan dari AP ke Pertamina meningkat 102% dibanding tahun sebelumnya (172
2 Borrow
orang pada Desember 2019 dibanding 85 orang pada Desember 2018).
Reorganiasi di Direktorat Hulu, Direktorat SDM, Direktorat Pemasaran (Group),
3 Transform
dan lain sebagainya.
Implementasi Shared Service Center sebagai berikut:
69,5% a. Tower Finance – Wave 2
b. Tower Human Capital – Wave 2
4 Regroup
c. Tower Corporate ICT
d. Tower Procurement (on progress)
e. Tower Asset Management (on progress)
Implementasi blended learning bagi Pekerja melalui in-class training, mobile learning,
5 Build *
Breakthrough Project, Continuous Improvement Program, job assignment, dan lain sebagainya.
6 Bind * Pelaksanaan Top Talent Development Program (TTDP) Program Pekerja terpilih.
*) Strategi build dan bind tidak memiliki dampak langsung pada penurunan vacancy rate
Program pengembangan kepemimpinan yang dilaksanakan pada tahun 2019 merupakan kelanjutan dari tahun 2018, yaitu sebagai
berikut:
Directorship Program:
1. Advance Leadership
SVP Value Based Executive
1. Upstream Program HSSE Executive Executive National
VP/GM Development Conference/
Academy 2. Pertamina Global Conference Call Program
Program K-24 Seminar
2. Refining Executive Dev.
Academy Program
3. MPP Academy
4. M & T Academy
Executive HSSE
5. Finance Catalyser
Program
Academy
Manager
6. Audit Academy
7. HC Academy
TDA Mid Level
8. Legal Academy Value Based
9. ISC Academy Strategic Nation
Development
10. Asset Academy Call Program
Program M-30 Master
Example: 11. HSSE Academy Senior HSSE
Ast Program/
Manager/ 12. Maritime Program Doctoral
• Certified Risk Academy Senior Managerial
Sr Analyst Program
Management
Profesional
• Loading Master
• Instrument
• Planner Early Professional
Engineer Junior HSSE
Development Junior Managerial
Analyst Program
Program
Value Based
People Leader
Development
Nation Call
Program F-28
Operator/ Program
Operator/ Basic HSSE Diploma
Technician Basic Managerial
Technician Program Program
Training Program
Dalam kerangka talent management, Pertamina telah mempertimbangkan Career Success Factor dan penentuan
melaksanakan rangkaian kegiatan succession planning short list successor melalui Talent Review Meeting.
untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan suksesor
jabatan strategis demi keberlangsungan bisnis Pada tahun 2019, telah dikembangan aplikasi Integrated
Perusahaan. Succession planning tersebut dilakukan untuk Talent Management System sebagai tools untuk
pengisian jabatan Manager ke atas dengan kegiatan: pelaksanaan succession planning yang real time dan lebih
penentuan kriteria talent pool (terdiri dari nilai assessment objekif sesuai kriteria yang ditetapkan. Dalam succession
dan nilai kinerja), identifikasi talent pool, penentuan planning berbasis sistem informasi tersebut, aspek aspirasi
long list successor dengan prinsip job matching yang karir dari pekerja yang bersangkutan merupakan salah satu
item yang dipertimbangkan dalam penentuan suksesor pada Melalui PPB BUMN, Pertamina Group ikut berpartisipasi
suatu jabatan. Hal ini karena diyakini bahwa pekerja yang dalam pemberdayaan masyarakat dengan telah
menduduki suatu jabatan sesuai dengan minat/passion mempekerjakan sejumlah 31 (tiga puluh satu) orang
akan termotivasi untuk lebih produktif. Selain itu, salah penyandang disabilitas yang tersebar di Pertamina dan
satu yang menjadi pertimbangan juga adalah rekomendasi beberapa AP. Selain itu, untuk mendukung program
atasan untuk karir bawahannya/rekomendasi pejabat yang pemerintah dalam pemberdayaan putra daerah Papua,
menduduki jabatan untuk suksesor penggantinya. maka pada tahun 2019 jumlah putra daerah Papua di
lingkungan Pertamina dan AP telah bertambah sejumlah
Rekrutmen dan Tingkat Turnover 54 (lima puluh empat) orang untuk mendukung sejumlah
Pertamina melaksanakan rekrutmen untuk mendapatkan proyek dan aktivitas operasional Perusahaan.
kandidat yang sesuai dengan perencanaan SDM dan
kebutuhan bisnis. Proses rekrutmen dilaksanakan b. Rekrutmen Reguler Pertamina
dengan prinsip keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan, Untuk menjaga operational excellence serta mendukung
dengan kualitas dan kompetensi calon pekerja menjadi pertumbuhan bisnis Perusahaan di masa depan,
pertimbangan utama. Pertamina juga menyelenggarakan program rekrutmen
reguler fresh graduate maupun experienced hire.
Pada tahun 2019, Pertamina telah melakukan rekrutmen
pekerja melalui beberapa program: Selama tahun 2019 Perusahaan merekrut pekerja
a. Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN yang sebanyak 519 orang, baik fresh graduate maupun pro hire
diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk mengisi berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan
Kementerian BUMN untuk memberikan kesempatan yang organisasi. Mereka terdiri dari 449 laki-laki dan 70
sama bagi para pencari kerja dari seluruh Indonesia, perempuan. Pengungkapan informasi rekrutmen informasi
termasuk penyandang disabilitas dan putra daerah. berdasarkan wilayah kerja, disampaikan dalam Laporan
Keberlanjutan entitas anak dan fungsi Perseroan. [401-1]
Salah satu tujuan rekrutmen pekerja baru adalah alasan. Jumlah tersebut mencapai 0,25% dibanding total
menggantikan pekerja yang meninggalkan Perseroan pekerja Perseroan. Mereka terdiri dari 8 laki-laki dan 15
(turnover) karena beberapa alasan. Tahun 2019 ada 23 perempuan. [401-1]
pekerja yang meninggalkan Perseroan karena beberapa
Selain program rekrutmen di atas, secara reguler Perusahaan Tunjangan dan Manfaat bagi Pekerja
melakukan Program Magang (internship). Program Magang Berdasarkan statusnya, pekerja di Perseroan terbagai dalam
Perusahaan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: tiga kategori besar, yakni Pekerja Waktu Tidak Tertentu
a. Program Magang Reguler yang diikuti oleh 134 peserta (PWTT), Pekerja Waktu Tertentu (PWT), dan Tenaga Kerja Jasa
lulusan dari berbagai perguruan tinggi negeri dan Penunjang (TKJP). Perbedaan status tersebut berpengaruh
swasta, dan terhadap tunjangan yang diterima pekerja sebagai komponen
b. Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) upah. Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003
yang merupakan salah satu bagian dari 5 program menyebutkan komponen upah terdiri dari upah pokok dan
kerja unggulan FHCI BUMN. Program ini diikuti 318 tunjangan tetap. Secara rinci, tunjangan yang diterima
mahasiswa dari 50 perguruan tinggi negeri dan swasta. oleh masing-masing pekerja berdasarkan statusnya adalah
sebagai berikut:
Hak Cuti Melahirkan selama 45 hari kerja sebelum melahirkan dan 45 hari kerja
Perseroan menjamin hak pekerja perempuan yang sudah setelah melahirkan. Untuk Pekerja Waktu Tidak Tertentu,
selesai mengambil cuti hamil dan melahirkan untuk bekerja ketentuan cuti melahirkan diatur juga di dalam Perjanjian Kerja
kembali pada posisi yang sama atau sebanding. Kebijakan Bersama. Pekerja pria yang istrinya melahirkan diberikan hak
cuti melahirkan di Pertamina bagi pekerja waktu tidak tertentu untuk cuti selama lima hari kerja. [401-3]
(PWTT) dan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) mengacu pada
Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selama tahun 2019 ada 97 pekerja perempuan yang
Pekerja Perempuan yang hamil mendapatkan hak istirahat mengambil cuti hamil dan melahirkan.
Hubungan Ketenagakerjaan dan Kebebasan Berserikat tahun 2019 Pertamina tidak pernah menerima laporan
Hubungan ketenagakerjaan antara Perseroan dengan dan/atau pengaduan terkait dugaan terjadinya praktik-
pekerja dibangun atas prinsip saling menghargai. Pertamina praktik diskriminasi dalam bekerja. [405-2][406-1]
senantiasa menghargai hak-hak dan kepentingan para pekerja,
di antaranya dalam hal waktu minimum pemberitahuan Dalam membangun relasi ketenagakerjaan yang
terkait perubahan operasional dan kebebasan berserikat. berhubungan dengan jam kerja, Perseroan mengacu
ketentuan dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003
Sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku, tentang Ketenagakerjaan dan PKB yang berlaku. Perseroan
Perseroan berkewajiban memberikan waktu pemberitahuan menghindari segala bentuk pemaksaan kerja melebihi
kepada pekerja minimal 30 (tiga puluh) hari kalender dalam jam kerja yang telah ditentukan. Dalam hal keperluan jam
hal terjadi perubahan operasional yang mengharuskan kerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan, Perseroan
terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Perseroan juga telah mengatur ketentuan imbal jasa bagi pekerja. Kami
berkewajiban memberikan waktu pemberitahuan kepada juga menyediakan berbagai perlengkapan dan fasilitas
pekerja minimal 30 (tiga puluh) hari kalender dalam hal terjadi pendukung bagi pekerja yang melakukan pekerjaan
perubahan penempatan lokasi kerja karena mutasi maupun lembur. Sampai dengan akhir tahun 2019 tidak pernah ada
rotasi (tour of duty). Selama tahun 2019 tidak ada PHK perselisihan dengan pekerja terkait ketentuan jam kerja
terhadap pekerja karena penghentian kegiatan operasional maupun pekerjaan lembur.
unit operasi maupun entitas AP, sedang pekerja yang menjalani
mutasi dan/atau rotasi penugasan ada 8.666 orang. [402-1] Perseroan menjamin kebebasan berserikat kepada pekerja
dan membentuk serikat pekerja. Selama tahun 2019
Perseroan menempatkan setiap pekerja setara dalam tidak ada unit operasi, entitas AP maupun pemasok, yang
menetapkan besaran imbal jasa pekerjaan kepada pekerja. diketahui melakukan hal-hal yang sifatnya menghalang-
Penetapan besaran imbal jasa pekerjaan didasarkan halangi kebebasan dan kegiatan berserikat, termasuk
pada prinsip meritokrasi, dengan mempertimbangkan kegiatan pekerja sebagai pengurus serikat pekerja. Sampai
pencapaian kinerja masing-masing pekerja. Penetapan dengan akhir periode pelaporan di Pertamina terdapat
promosi jabatan sepenuhnya mempertimbangkan 19 serikat pekerja yang terdaftar dan bergabung dalam
kompetensi dan pencapaian kinerja setiap pekerja. Selama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
VISION
To Become a World-Class National Company
Company Growth-Grow Pertamina by optimizing portofolio to grow according to our Shareholder’s expectations
ROIC: 12-14% Revenue: 3-5% Debt: 2,5-3,4 R/P ration: 15 tahun Fuel Market Share: 95%
03 04 05 06 07
Value-driven Intentional In Customer-focus Adaptable Extend Energy
UPSTREAM growing GAS MARKETING REFINING & BUSINESS
PETCHEM
Rebalancing portfolio Akselerasi pertumbuhan Pengembangan logistik Eksekusi RDMP dan GGR Pengembangan potensi
hulu (value driven) bisnis gas (antara lain: dan infrastruktur untuk secara terintegrasi & bisnis solar, battery
city gas, power, industrial, operational excellence dan komprehensif dengan storage, dan biofuel 1.5-
LNG, dll) pengembangan pasar tetap mempertahankan 2G melalui kemitraan dan
Penurunan Unit cast posisi keuangan yang baik investasi kepemilikan
01
HSSE & Sustainability Implementasi budaya HSSE excellence dengan baik di semua aspek operasional
Implementasi transformasi dan shared service center (SSC) diseluruh lini bisnis perusahaan, dan ICT
Digital Transformation
excellence
02
Human Capital Dev. Budaya kinerja tinggi (HR excellence). Fokus pada upaya menutup gap pada demografi pekerja saat ini
Asset Management Efisiensi operasional, Optimalisasi APU, Kepemilikan & kendali terhadap lahan milik
Subsidiary Restrukturisasi AP (konsep strategic holding). AP sebagai entitas portfolio bisnis yang independen dan
Management profitable
KEBIJAKAN
HEALTH, SAFETY, SECURITY
AND ENVIRONMENT (HSSE)
PERUSAHAAN
PT. Pertamina (Persero) beserta Anak Perusahaannya berkomitmen melaksanakan kegiatan operasi secara aman, nyaman dan
berwawasan lingkungan dengan menerapkan standar tinggi terhadap aspek HSSE Perusahaan untuk meminimalkan risiko
dengan cara mencegah terjadinya kecelakaan, kebakaran, penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan
keamanan serta dampak lain akibat kegagalan operasi terhadap lingkungan di sekitar kegiatan Pertamina.
Untuk memenuhi hal tersebut, Dewan Direksi dan seluruh insan Pertamina, berkomitmen:
1. Mengutamakan aspek HSSE Perusahaan dalam pengelolaan bisnis perusahaan;
2. Mematuhi peraturan perundangan HSSE serta menggunakan teknologi tepat guna sesuai standar nasional dan
internasional;
3. Mengurangi risiko serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden pada personil, aset, informasi dan lingkungan;
4. Melakukan intervensi terhadap kondisi maupun tindakan yang dinilai tidak aman;
5. Memastikan pemahaman dan implementasi Corporate Life Saving Rules (CLSR) pada pekerja dan mitra kerja;
6. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja serta mitra kerja agar dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, aman
dan berwawasan lingkungan;
7. Melaporkan seluruh insiden secara transparan dan melakukan investigasi untuk mencegah terjadinya insiden serupa;
8. Menjadikan kinerja HSSE personil, aset, data dan informasi Perusahaan dalam penilaian dan penghargaan terhadap
seluruh pekerja.
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) bertanggung jawab menjamin implementasi Kebijakan ini dan melakukan upaya
perbaikan secara berkelanjutan.
Setiap pekerja dan mitra kerja yang berada di bawah pengendalian PT. Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan bertanggung
jawab menaati dan melaksanakan Kebijakan ini.
Nicke Widyawati
Faktor Hazard, Risiko dan Penanganan Insiden Golden Rules merupakan aturan mendasar yang wajib
Berdasarkan identifikasi faktor-faktor risiko utama yang dipahami dan dipatuhi oleh siapapun yang memasuki
mempengaruhi keberlanjutan kegiatan operasi dan tempat kerja Pertamina. Penerapan HSSE Golden Rules
usaha Perseroan, risiko K3 menjadi bagian dari Risiko diperkuat Corporate Life Saving Rules dan penerapan
Operasional dan Infrastruktur yang merupakan risiko Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA), yaitu hasil
terkait dengan kegiatan operasional dan prasarana observasi atas kondisi atau perilaku tidak aman di
Pertamina. Risiko Operasional dan Infrastruktur yang sekitar lingkungan kerja. PEKA dapat dilaporkan secara
dihadapi antara lain risiko keselamatan dan kesehatan off line maupun online. Pemahaman dan kepedulian juga
pekerja serta pencemaran lingkungan; dan risiko aset- ditingkatkan dengan inisiatif Safety Stand Down (SSD)
aset Pertamina yang tidak optimal. Mitigasi yang dilakukan kepada seluruh karyawan untuk memperhatikan insiden
untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut adalah: tertentu sehingga dapat melakukan langkah pencegahan
• Risiko keselamatan dan kesehatan pekerja serta yang perlu di tempat kerja masing-masing.
pencemaran lingkungan, dikendalikan dengan
meningkatkan safety awareness pekerja melalui Perseroan memiliki prosedur dalam penanganan insiden
program training dan mendaftarkan aspek keselamatan kecelakan kerja. Segera setelah insiden terjadi, dilakukan
sebagai KPI seluruh pekerja. investigasi oleh tim investigator yang telah ditunjuk oleh
• Risiko aset-aset Pertamina yang tidak optimal, diatasi pimpinan tertinggi sesuai hirarki tingkat insiden. Hasil
dengan melakukan perbaikan, perawatan, peremajaan investigasi awal akan disusun menjadi bahan safety alert
aset produksi dengan teknologi baru. [403-2] yang dibagikan ke seluruh unit operasi dan lapangan
sebagai bahan untuk melakukan SSD dengan tujuan agar
Untuk meningkatkan derajat kepedulian setiap individu unit operasi ataupun lapangan melakukan mitigasi risiko
pada K3, Pertamina terus melakukan kampanye HSSE sejenis agar di lokasi kerja mereka tidak terjadi kecelakaan
Golden Rules kepada pekerja maupun kontraktor. HSSE yang sama. [403-2]
Sistem pencatatan dan pelaporan insiden di Pertamina kesehatan kerja untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja
mengacu pada beberapa referensi internasional, yaitu dan mitra kerja yang sesuai dengan pekerjaannya (fit to work).
OSHA (Occupational Safety and Health Administration), Semua pekerja wajib melaksanakan medical check up (MCU)
IPIECA (International Petroleum Industry Environmental setahun sekali, sedangkan mitra kerja diwajibkan melakukan
Conservation Association), IOGP (International Association MCU/pemeriksaan kesehatan pada awal kontrak kerja. [403-3]
of Oil & Gas Producers) dan referensi lain sesuai peraturan [403-5]
pemerintah. Sistem tersebut disahkan dalam pedoman
pencatatan dan pelaporan insiden di Pertamina. Selain itu selama tahun 2019 Perseroan juga
menyelenggarakan beberapa kegiatan promosi kesehatan
Kesehatan Pekerja dan Promosi Kesehatan Kerja kerja, baik dalam bentuk promosi kesehatan di broadcast,
Perseroan menjamin semua pekerja dapat bekerja secara sehat workshop kesehatan, serta pelatihan kesehatan dengan
dan produktif, serta mencegah penyakit akibat kerja (PAK). jumlah peserta sebanyak 1.400 peserta untuk mendukung
Upaya yang dilakukan adalah dengan mengelola lingkungan pencapaian tujuan mencegah PAK dan menciptakan
kerja yang sehat serta menerapkan gaya hidup sehat sehingga iklim kerja yang sehat. Dengan demikian para pekerja
pekerja dapat mempertahankan dan meningkatkan derajat dapat bekerja dengan produktif tanpa adanya gangguan
kesehatannya. Kami juga melakukan pemeriksaan rutin kesehatan akibat pekerjaan. [403-6]
Komitmen Pertamina untuk menghadirkan sumber daya terhadap pekerja. Beberapa upaya dilaksanakan sesuai
manusia unggul diwujudkan dengan melakukan berbagai kegiatan operasional yang dijalankan unit operasi maupun
program pendidikan dan pelatihan. Selama tahun 2019, entitas AP. [403-7]
learning hours rata-rata pekerja per tahun telah mencapai 1. Kampanye Corporate Life Saving Rules
59,6 Jam. Pencapaian tersebut tidak hanya melalui training Kampanye Corporate Life Saving Rules merupakan
classroom melainkan juga e-learning, baik yang disediakan evaluasi secara statistik di Pertamina dan bench-
dalam web based intra Pertamina maupun melalui aplikasi marking dari bahaya-bahaya utama dalam pengelolaan
Ruang Kerja bekerja sama dengan Ruang Guru. dan pengoperasian bisnis minyak dan gas (IOGP)
juga sumber-sumber energi terbarukan yang potensi
Upaya Pencegahan K3 Sesuai Kegiatan Operasional menyebabkan kecelakaan berakibat meninggal dunia
Selama periode pelaporan, Perseroan telah melakukan (fatality). Secara keseluruhan ada 12 elemen Corporate
berbagai upaya untuk mencegah terjadinya insiden K3 Life Saving Rules yang harus diketahui, dipahami dan
dilaksanakan oleh setiap pekerja.
Personal
Permit To Work Floatation Device
Setiap pekerjaan wajib mempunyai izin kerja Pastikan pelampung digunakan saat bekerja di
sesuai dengan risikonya. area yang memiliki potensi bahaya tenggelam.
2. Implementasi Reward & Consequences atas kinerja sebagai baseline pengelolaan lingkungan UO/Lokasi/
HSSE serta memasukkan bobot HSSE dalam fit proper AP yang tidak masuk penilaian PROPER. PROPER EMAS
test, fit interview pejabat dan blast learning from event diberikan kepada perusahaan yang telah secara konsisten
(LFE). menunjukkan keunggulan lingkungan (Environmental
3. Melaksanakan crisis management exercise dan excellence) dalam proses produksi dan/atau jasa,
emergency drill secara rutin untuk melatih kesiapan melakukan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab
saat menghadapi kondisi krisis/sebenarnya. terhadap masyarakat. Unit Operasi/AP yang berhasil
4. Penerbitan Corporate Life Saving Rules yang mendapatkan Peringkat PROPER EMAS sebanyak 13
dikombinasikan dengan Demo Room untuk peningkatan Lokasi atau 65% dari Jumlah penerima PROPER Emas
kompetensi pekerja, khususnya outsourcing. Nasional. Unit Operasi/AP yang berhasil mendapatkan
5. Pelaksanaan cross & internal directorate management Peringkat PROPER Hijau sebanyak 76 lokasi atau 45%
walkthrough (MWT) sebagai wadah pembelajaran dari total penerima PROPER Hijau Nasional.
leader serta wadah komunikasi langsung leader ke 7. Pelaksanaan penilaian survei Budaya HSSE tahun 2019
frontliner. dilaksanakan di 72 (tujuh puluh dua) Lokasi UO/AP,
6. Pelaksanaan PROPER dan Audit Protokol Pertamina dengan capaian skor budaya HSSE sebesar 3,98 (Level
Environment Regulation Compliance Assurance (PERCA) Proactive). Budaya HSSE tahun 2019 tersebut lebih
baik jika dibandingkan skor budaya HSSE tahun 2018 setiap pelaksanaan kegiatan operasi. Sehubungan
sebesar 3,97 (Level Proactive). dengan hal tersebut, Pertamina memiliki Panitia Pembina
8. Penilaian rapor kinerja dan Penilaian penghargaan HSSE Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang disahkan
Pertamina Patra Adikriya Bhumi untuk unit operasi/ oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
AP yang dikepalai oleh General Manager atau selevel. Keanggotaan P2K3 tahun 2019 pada Kantor Pusat,
Pelaksanaan penilaian pada tahun 2019 meliputi 59 Direktorat Hulu, Direktorat Pengolahan, dan Direktorat
unit operasi/AP dengan hasil terpilih 13 unit operasi/ Pemasaran berjumlah 1.175 orang.
AP yang berhak mendapatkan penghargaan.
9. Demo room telah go live sebanyak 14 unit di seluruh Tingkat Kecelakaan Kerja
wilayah Pertamina 1 unit diantaranya adalah Mobile Seluruh insan Pertamina berkomitmen mewujudkan angka
Unit Demo Room dan Pedoman serta Materi Training kecelakaan kerja nihil (zero accident). Walau demikian, pada
Demo Room telah terbentuk. tahun pelaporan terdapat beberapa insiden kecelakaan
10. Follow up recommendation ISRS & SMP telah dilaksanakan kerja yang terjadi. Seluruh pekerja yang mengalami
di semua direktorat sesuai dengan jadwal TW IV yang kecelakaan kerja merupakan pekerja pria.
telah ditentukan dalam workplan dan sudah dilakukan
workshop challenge untuk memastikan rekomendasi telah Berdasarkan Klasifikasi dan Pedoman Pencatatan Insiden
sesuai di bulan Desember 2019 dengan realisasi rata-rata No. A-0010-S00100-2018-S9 Rev-0, klasifikasi dan
pencapaian closing adalah 90%. pencatatan insiden fatality dan injury di Pertamina
11. Pelaksanaan Assessment FTW bertujuan untuk dilakukan secara lebih ketat dibadingkan perhitungan
memastikan pekerja dan mitra kerja yang bekerja di umum yang berlaku. Perhitungan dilakukan berdasarkan
lingkungan perusahaan berada dalam kondisi sehat consequence/loss yang terjadi untuk menghindari double
dan dapat beraktivitas sesuai dengan beban pekerjaan counting dengan pencatatan event, serta dimaksudkan
yang diberikan kepadanya (fit to work), di tahun 2019 untuk membangun kesadaran serius di tingkat manajemen
dilaksanakan di 89 (delapan puluh sembilan) Lokasi bahwa pekerja adalah aset yang sangat berharga.
UO/AP, dengan rata-rata score capaian konsolidasi
level Corporate Pertamina adalah 2,7 dari target 2,5 Sesuai kriteria OSHA 300, insiden tercatat (recordable
(Skala skor 4), capaian tahun 2019 lebih baik dibanding incident) adalah jika cedera/luka/sakit terkait pekerjaan
dengan capaian Assessment FTW tahun 2018 yaitu merupakan kasus baru yang mengakibatkan kematian
sebesar 2,4. Unit Operasi/AP yang mendapatkan hasil (fatality), hari kerja hilang (days away from work/DAFW),
assessment Fit to Work level ≥ 3,0 sebanyak 36 lokasi. pembatasan kerja atau pemindahan tugas (restricted work
days/RWD), dan pengobatan melebihi P3K. TRIR dihitung
Perwakilan Pekerja dalam Panitia Pembina dengan membagi jumlah kasus insiden tercatat (recordable
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) atau incident) x 1.000.000/total jam kerja.
Lembaga Sejenis
Pertamina akan selalu mengedepankan Aspek Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan dalam
2019 2018
Kategori Kontraktor Pekerja Kontraktor Pekerja 2017
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Fatalitas 3 0 0 0 6 0 0 1 4
LTI-Lost Time Incident /DAFW-Days Away From Work
16 0 0 0 19 0 0 0 13
(Insiden mengakibatkan kehilangan hari kerja)
Restricted Work Days
24 0 0 0 9 0 0 0 6
(Pembatasan Kerja/Pemindahan Tugas)
Medical Treatment
60 0 0 0 32 0 0 0 39
(Perawatan Medis melebihi P3K)
Jumlah Kasus Recordable Incident 103 0 0 0 66 0 0 1 62
Kenaikan kasus recordable incident terkait akuisisi blok-blok baru di grup PHI (PHSS, PHM, PHKT). Pencatatan data di AP finance
& services yang baru dilakukan di 2019, dan sebelumnya belum tercatat). Karena jumlah pekerja tetap dan kontraktor meningkat,
maka FAR, LTIR mengecil.
Perseroan mewajibkan pekerja dan mitra kerja yang • Mewajibkan pekerja/mitra kerja melaksanakan MCU
melaksanakan pekerjaan dengan kategori risiko tinggi, (medical check up) sebagai upaya monitoring rutin
harus melaksanakan pemeriksaan kesehatan harian tingkat kesehatan pekerja.
sebelum bekerja sesuai potensi bahaya di tempat kerjanya,
dengan pertimbangan sebagai berikut: [403-9] Pencegahan PAK dilaksanakan oleh lintas direktorat, dan
• Pada pemeriksaan kesehatan sebelumnya (berkala melibatkan Fungsi HR serta manajemen lini. Pekerja yang bekerja
maupun umum) diketahui/diduga terdapat gangguan/ di lingkungan kerja dengan potential hazard direkomendasikan
kelainan akibat pajanan potensi bahaya di tempat kerja. untuk melakukan pemeriksaan MCU terhadap potensi risiko
• Pajanan potensi bahaya di tempat kerja telah melebihi potential hazard tersebut. Apabila ditemukan potensi risiko
nilai ambang batas (NAB) yang ditentukan. PAK, maka akan dilaporkan ke Laporan Medik PAK dan dibahas
• Dinilai tim pengawas kesehatan kerja terdapat pajanan dalam sidang tim penguji kesehatan, untuk selanjutnya akan
potensi bahaya yang tinggi, meskipun belum terbukti dievaluasi bersama oleh Fungsi HR, HSSE dan manajemen lini.
dengan monitoring lingkungan kerja. Dari pemeriksaan yang dilakukan tahun 2019 diketahui tidak
• Terdapat kondisi penyakit umum yang memerlukan ada kasus PAK yang terjadi di Perseroan.
pemantauan menyeluruh yang ketat.
Keselamatan Kontraktor
Berdasarkan hasil pemeriksaan berkala pada tahun 2019 Budaya kerja aman tidak hanya untuk pekerja Pertamina
diketahui tidak ada pekerja yang terpajan bahaya sehingga dan entitas AP, tetapi juga seluruh pihak yang terlibat
mengalami penyakit akibat pekerjaan yang dijalaninya. dalam operasional Perseroan. Berdasarkan evaluasi,
90-95% musibah kecelakaan kerja di lingkungan
Kami juga memberikan perhatian pada pencegahan PAK, Pertamina terjadi pada mitra kerja. Dalam kebijakan HSSE,
untuk menjaga produktivitas dan kesehatan pekerja atau menyatakan dengan tegas bahwa setiap pekerja dan mitra
mitra kerja berada dalam kondisi kesehatan optimal dan fit to kerja bertanggung jawab mengelola HSSE.
work. Penyakit Akibat kerja (PAK) merupakan suatu penyakit
yang berhubungan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja. Kami menerapkan tahapan Contractor Safety Management
Upaya pencegahan PAK mengacu pada Keputusan Presiden System (CSMS) dalam pengelolaan mitra kerja yang bekerja
RI No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul karena di lokasi operasi Perseroan. Penerapan CSMS didasarkan
Hubungan Kerja. Sampai dengan akhir tahun 2019 ada ketentuan:
beberapa upaya yang telah dilaksanakan Perseroan untuk 1. SK Dirut No. Kpts-43/C00000/2015-S0 tentang
mencegah PAK, di antaranya: [403-10] Sistem & Tata Kerja Pengadaan Barang/Jasa.
• Melakukan program kesehatan kerja, higiene industri dan 2. SK Dirut No. Kpts-34/C00000/2015-S0 tentang
kesehatan lingkungan yang didasarkan pada identifikasi penerapan CSMS.
bahaya-bahaya kesehatan melalui penilaian risiko.
• Mengontrol dan memitigasi bahaya-bahaya kesehatan CSMS merupakan mandat/kewajiban yang harus dilakukan
sampai ke level yang diterima oleh standar Pertamina setiap vendor/kontraktor yang bekerja sama dengan
dan peraturan Indonesia. Pertamina. Mandat tersebut tertulis dalam kebijakan HSSE
• Edukasi kepada pekerja/mitra kerja tentang kondisi Perseroan yaitu setiap pekerja dan mitra kerja yang berada di
dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja. bawah pengendalian Perseroan dan entitas AP, bertanggung
• Menyediakan pengamanan dan alat perlindungan jawab menaati dan melaksanakan kebijakan HSSE Perseroan.
yang harus ada di tempat kerja. Menyediakan alat
perlindungan diri bagi pelaksana pekerjaan. Setiap vendor/kontraktor/pihak ketiga wajib mengurangi
• Menyiapkan prosedur kerja aman sebagai upaya risiko serendah mungkin untuk mencegah terjadinya
pencegahan kecelakaan kerja dan PAK. insiden pada personel, aset, informasi dan lingkungan dan
meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja & mitra sertifikat yang dapat bekerja di lokasi Pertamina. Sampai
kerja agar dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, dengan akhir tahun 2019 ada 1.675 kontraktor/mitra kerja
aman dan berwawasan lingkungan. Hanya mitra kerja dengan tiga tingkatan klasifikasi risiko berbeda.
yang telah memenuhi persyaratan CSMS dan mendapatkan
Keselamatan Masyarakat Sekitar keadaan darurat untuk memastikan kesiapan setiap unsur
Keselamatan merupakan faktor utama yang harus pada masing-masing unit operasi maupun entitas AP
diperhatikan dalam kegiatan operasi migas, baik di sektor hulu dalam penanggulangan keadaan darurat. Selama 2019 ada
maupun hilir. Keselamatan tidak hanya untuk para pekerja beberapa kegiatan emergency drill yang diselenggarakan:
tapi juga bagi publik, termasuk pelanggan. Keselamatan - Emergency drill internal yang dilakukan di Lingkungan
publik mencakup perlindungan bagi keamanan masyarakat Kantor Pusat Pertamina
umum agar terhindar dari kecelakaan yang disebabkan - Emergency drill yang dilakukan bersama pengelola
oleh kegiatan usaha migas. Untuk pencegahan dan mitigasi gedung Sopo Del bersama pengguna Gedung Sopo Del
keselamatan publik, Pertamina melakukan penyuluhan lainnya
terhadap bahaya migas, memasang tanda peringatan atau - Simulasi keadaan darurat (emergency drill) yang
larangan, memastikan sertifikat kelayakan terhadap instalasi diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2019,
dan peralatan, memastikan tanda keselamatan produk dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) melaksanakan
sebagainya. Secara berkala Perseroan melakukan assessment Simulasi Medical Evacuation bekerjasama dengan HSSE
pada setiap tahapan kegiatan untuk memastikan kesiapan Pertamina, PT Pelita Air Service (PAS) dan Pertamina
prosedur pencegahan dan mitigasi, termasuk pengoperasian Hulu Energi (PHE) OSES. Skenario simulasi diawali
emergency crisis center dalam hal terjadi insiden yang dengan adanya kejadian kecelakaan kerja (Korban luka
memengaruhi keselamatan masyarakat sesuai dengan skala bakar) di Pabelokan – Kepulauan Seribu pada Field PHE
tanggap darurat. Assessment dilaksanakan oleh masing- OSES. Selanjutnya PHE OSES menghubungi PAS untuk
masing unit operasi maupun entitas AP. mengirimkan Helikopter Medivac ke Area Pabelokan. Di
saat yg bersamaan, PHE OSES juga menghubungi RSPP
Perseroan juga melakukan emergency drill secara rutin di untuk mempersiapkan kebutuhan medis. Evakuasi
semua lini operasi, baik secara mandiri maupun bersama dilakukan dari Pabelokan, menuju RSPP. Dalam simulasi
pihak eksternal. Emergency drill merupakan simulasi tersebut dihadiri oleh pihak SKK Migas dan Dit.Jend
Migas.
Pelatihan dan Pendidikan jabatan dan bagian dari pengembangan karir pekerja,
untuk mendukung suksesi kepemimpinan di masa depan.
Pengungkapan pendekatan Manajemen
Pelaksanaan pelatihan bagi pekerja melibatkan tiga pihak
Pekerja adalah pemangku kepentingan strategis yang di lingkungan Perseroan yang berperan signifikan dalam
secara langsung turut mempengaruhi keberlanjutan pengembangan Pekerja, yaitu Business Leader di Lini Bisnis,
Perseroan. Para pekerja dituntut terus mengembangkan Fungsi Human Capital dan pekerja yang bersangkutan.
kompetensi agar mampu menyesuaikan diri dengan Perseroan secara berkala mengukur kompetensi pekerja
teknologi dan berinovasi guna mendukung kebijakan yang terdiri dari perilaku kepemimpinan (soft competency)
efisiensi Perseroan. [103-1] dan kompetensi teknis sesuai kebutuhan jabatannya
(technical competency). Dari pengukuran yang dilakukan,
Pertamina memiliki Peta Jalan Sumber Daya Manusia akan diketahui gap competency antara kompetensi pekerja
dalam mengelola sumber daya manusia. Pengembangan dan persyaratan kompetensi jabatan. Pelatihan dan
kompetensi SDM menjadi tanggung jawab Direktorat SDM pengembangan karir dilakukan untuk mengisi kekosongan
dan dilaksanakan dengan pendekatan kesempatan setara tersebut.
kepada setiap pekerja, serta mengedepankan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) yang berada di bawah tanggung Perencanaan pengembangan pekerja dilakukan melalui
jawab Fungsi HSSE. [103-2] Individual Development Plan (IDP) Online. Pendekatan
pengembangan Pekerja dilakukan secara blended learning
Selama tahun 2019 Perseroan telah mengalokasikan yang menggabungkan beberapa metode pembelajaran
anggaran pelatihan sebesar Rp668 miliar dan yaitu:
menyelenggarakan pelatihan rata-rata 157,93 jam per 1. Formal pembelajaran dalam bentuk pelatihan di kelas
pekerja. [103-3] (10%)
2. Pembelajaran lain melalui coaching internal atau
Pelatihan dan Pengembangan Karir Pekerja eksternal, mentoring, benchmarking dan feed back (20%).
Pertamina menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan 3. Pembelajaran berbasis pengalaman melalui pemberian
yang komprehensif bagi pekerja sesuai kebutuhan tugas proyek khusus, exposure berupa on the job
teaching/training dan gugus tugas (70%).
Pekerja
Sumber Formal:
20% - Pelatihan
- Pembelajaran mandiri
Pengembangan
Pekerja
Pengalaman:
- Penugasan Sumber Daya Manajer Lini
- Pengajaran lapangan Manusia (User)
70% - Proyek Khusus
- On/Off
- Task force Pekerja memilliki peran signifikan dalam
pengembangan
Dalam proses pengembangan pekerja, terdapat tiga pihak pengembangan pekerja yang telah disepakati antara Pekerja
yang berperan signifikan dalam pengembangan Pekerja, dengan Atasan untuk mengembangkan kompetensi Pekerja.
yaitu pekerja yang bersangkutan, atasan pekerja serta Proses penyusunan rencana pengembangan pekerja
Fungsi Human Capital. Pekerja menyampaikan aspirasi tahunan tersebut didukung oleh sistem online melalui
pengembangannya untuk didiskusikan dan disepakati Individual Development Plan (IDP) Online. Sistem yang
bersama atasan sedangkan Fungsi Human Capital menjadi tools rencana pengembangan pekerja ini digunakan
berperan sebagai mitra bisnis dalam memfasilitasi proses sejak tahun 2019, yang terdiri dari assignment, coaching
dan training selama satu tahun ke depan. Pemilihan Pada tahun 2019 Perusahaan mendorong seluruh karyawan
assignment, coaching dan training (non mandatory) yang untuk melakukan pelatihan secara menyeluruh. Kegiatan
relevan dengan kebutuhan bisnis Perusahaan saat ini pelatihan menjadi salah satu target pencapaian kinerja (KPI)
dan/atau untuk mengisi competency gap Pekerja yang yang harus dicapai oleh level Manager sampai dengan level
bersangkutan, dilakukan berdasarkan kompetensi jabatan/ Direktur di seluruh Direktorat. Target tersebut berusaha
persyaratan jabatan saat ini maupun sesuai kerangka dicapai dengan strategi memperbanyak kelas-kelas pelatihan
development skillgroup/jenjang jabatannya. Sebanyak serta mengembangkan pelatihan secara digital melalui mobile
10.377 pekerja atau 84% dari total pekerja Pertamina learning dan e-learning.
telah menyusun rencana pengembangannya melalui IDP
online yang dimonitor realisasinya pada mid-year dan end- Target jam pelatihan yang ditetapkan tahun 2019 adalah
year tahun 2019. Selanjutnya IDP tersebut akan menjadi 1,2 juta jam pembelajaran atau setara dengan 100 jam per
target Individual Goal - Talent Development Atasan yang pekerja. Pada 31 Desember 2019, telah tercapai sebanyak
bersangkutan atas perannya dalam mengembangkan 1.864.553 jam pembelajaran atau setara dengan 157,93
bawahannya. jam per pekerja.
Pencapaian jam kerja tersebut tidak hanya melalui training atas dengan usia maksimal 45 tahun. Program ini terbagi
classroom melainkan juga melalui e-learning, baik yang menjadi empat jenis, yaitu Catalyser Enterprise, Catalyser
disediakan dalam web based intra Pertamina maupun Energy, Catalyser Global, dan Catalyser Technology. Para
melalui aplikasi “Ruang Kerja” bekerja sama dengan pemimpin masa depan sebagai katalisator diharapkan
aplikasi “Ruang Guru”. [404-1] mampu dan siap untuk bekerja baik di lingkup nasional
yaitu antar perusahaan BUMN dan juga bersaing di tingkat
Perseroan juga melanjutkan pelaksanaan Top Talent World-Class Level.
Development Program (TTDP) yang disebut pula sebagai
katalisator (catalyser) untuk mengakselerasi kemampuan, Realisasi TTDP pada tahun 2019 meliputi penyelenggaraan
kompetensi dan kesiapan para pimpinan satuan kerja guna peningkatan kompetensi kepemimpinan, guna menyiapkan
mengisi posisi-posisi kepemimpinan kunci (key leadership talenta-talenta terbaik dalam suksesi kepemimpinan
positions) dalam 3-5 tahun ke depan. TTDP merupakan Pertamina di masa mendatang. Ada beberapa kegiatan
program pengembangan kapabilitas kepemimpinan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 yang mendukung
sebagai persiapan mengisi dua jenjang jabatan di atasnya pencapaian Leadership Competency Index tahun 2019
dari talenta potensial setingkat Assistant Manager ke sebesar 2,90 dari target 2,83. [404-2]
Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan bagi pekerja Program pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kesiapan
yang memasuki usia pensiun. Selama tahun 2019 Perseroan mereka saat purnatugas dengan beberapa keterampilan
menyelenggarakan beberapa program pelatihan kepada 92 yang dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan kegiatan
(sembilan puluh dua) pekerja yang memasuki usia pensiun. mereka setelah tidak lagi bekerja. [404-2]
Dalam pengembangan pekerja, Pertamina mengoptimalkan dari total pekerja Perseroan. [404-3]
sumber daya internal di Perusahaan maupun di entitas
AP. Fasilitas pembelajaran yang telah dibentuk untuk Salah satu bentuk indentifikasi performa lain adalah dengan
mendukung tujuan ini adalah Pertamina Corporate melakukan pengukuran Strategic Organization & Leadership
University, HSE Training Center, Maritime Training Center dan Assessment melalui Survei Efektivitas Organisasi dan
fasilitas operasi lainnya. Perseroan juga menginvestasikan Kepemimpinan di Pertamina. Survei yang diikuti oleh 98%
dana pelatihan dan pengembangan kompetensi pekerja pekerja Perseroan tersebut menunjukkan hasil yang sangat
sebesar Rp 668 miliar pada tahun 2019, naik 3% dibanding positif.
tahun 2018 yang mencapai Rp 646 miliar.
RATING SCALE
Selain melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi,
Excellent 91-100
pengembangan karir pekerja juga ditentukan hasil penilaian Very good 76-90
kinerja individu. Secara prinsip Perseroan memberikan Good 61-75
Fair 40-60
kesempatan setara kepada setiap pekerja untuk Poor 0-39
mengembangkan karir mereka, tanpa melihat latar belakang
jenis kelamin, suku, agama, ras, afiliasi politik maupun hal-hal
lain yang bersifat diskriminatif. Sebagai baseline, peringkat efektivitas Pertamina sebagai
organisasi berada pada tingkat yang baik (good). Hal ini
Pada 2019 Pertamina fokus pada mengidentifikasi menunjukkan bahwa Pertamina secara kolektif sudah mulai
performa atau kinerja para pekerja terkait dengan praktik selaras kinerjanya menuju praktik kerja profesional yang
kepemimpinan dan siklus manajemen kerja yang dilakukan. efisien, konsisten dan optimal.
Dari hasil penilaian kinerja masing-masing pekerja dan Selain itu, pada tahun 2019 Perusahaan juga tetap
pertimbangan kompetensi, Perseroan melakukan promosi melakukan survei yang mengukur kadar kesehatan budaya
jabatan maupun demosi jabatan. Selama tahun 2019 perusahaan. Survei ini menggambarkan sebanyak apa
pekerja yang memperoleh promosi jabatan mencapai 22% faktor penghambat produktivitas pekerja Pertamina.
13.24%
12.78%
Minor Issues
Requiring cultural and structural 40%-49%
Critical issues
20%-29% Requiring cultural and structural transformation,
Significant Issues selective changes leadership, leadership mentoring/
Requiring cultural and structural transformation coaching, and leadership development
and leadership coaching
>50%
2015 2016 2017 2018 2019 Cultural Crisis
For private sector or corporation, high risk of bankrupty,
takeover or omplasion
Pada grafik di atas, dapat kita lihat bahwa faktor penghambat kesehatan budaya Perseroan selalu berada pada tingkat di
bawah 14%. Hal tersebut menggambarkan bahwa Perseroan cukup sehat dan produktif.
Rasio Gaji Pokok dan Remunerasi sekaligus mendukung upaya Pemerintah mencapai Tujuan-
Sistem remunerasi dirancang dan dikembangkan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Upaya yang
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: dilakukan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial
a. Memastikan adanya program remunerasi yang perusahaan (CSR) serta Program Kemitraan dan Bina
kompetitif agar dapat attract, retain dan motivate talent Lingkungan (PKBL). [103-1]
Bertumbuh bersama Masyarakat Pelaksanaan CSR dan PKBL menjadi tanggung jawab Fungsi
Pengungkapan Pendekatan Manajemen CSR & SMEPP (Corporate Social Responsibility & Small
Medium Enterprises Partnership Program) yang berada
Masyarakat lokal adalah salah satu pemangku kepentingan
di bawah koordinasi Corporate Secretary. Secara berkala
yang keberadaannya penting bagi Pertamina. Pertamina
pelaksanaan CSR dan PKBL dilaporkan kepada Direksi.
menyadari bahwa perkembangan operasi dan bisnis saat ini
Perseroan membuka akses bagi masyarakat menyampaikan
dapat terwujud karena dukungan dan sinergi dengan para
keluhan/pengaduan guna memastikan pelaksanaan CSR
pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Kami terus
dan PKBL benar-benar tepat sasaran. [103-2]
berupaya agar keberadaan unit operasi maupun entitas
AP dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama yang
Tahun 2019 realisasi dana CSR mencapai Rp103,04 miliar
berada di sekitar wilayah Perseroan berkegiatan. Dengan
atau 72,49% dari target Rp142,15 miliar, sementara
demikian mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan
realisasi dana PKBL mencapai Rp676,47 miliar. Hal ini
kesejahteraan. Pada akhirnya dengan manfaat yang telah
disebabkan karena adanya perubahan RKAP di akhir tahun
dirasakan, masyarakat akan terus memberikan dukungan
2019 sehingga angka realisasi kurang mencapai maksimal
bagi operasi dan usaha Perseroan yang berkelanjutan.
sampai dengan tahun 2019 berakhir. [103-3]
kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. Hal ini berdasar 3. Penyediaan sarana mandi cuci kakus;
pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/ 4. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi,
MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017. dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya
peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain
Selain itu, dana Bina Lingkungan juga disalurkan Mitra Binaan Program Kemitraan;
untuk bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka
pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: Secara keseluruhan ada tujuh program pendukung yang
1. Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; dibiayai oleh Dana Bina Lingkungan.
2. Penyediaan sarana air bersih;
Program Bina Lingkungan tahun 2019 berfokus pada Sosial Program CSR
Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan
Tujuan strategis program CSR adalah meningkatkan
dan bantuan sarana ibadah.
reputasi dan kredibilitas Pertamina melalui kegiatan
TJSL yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Untuk
Disaster Management, atau pengelolaan bencana merupakan
mewujudkan tujuan ini, Pertamina mengimplementasikan
salah satu program Bina Lingkungan Pertamina yang
strategi-strategi besar:
dilaksanakan dalam rangka melakukan respon cepat terhadap
• saling memberi manfaat (fair shared value);
kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia. Program
• berkelanjutan;
yang dilaksanakan oleh CSR Pusat bekerjasama dengan
• prioritas wilayah operasi dan daerah terkena dampak;
Unit Operasi dan AP ini meliputi Koordinasi dan pemenuhan
• pengembangan energi hijau sebagai tanggung jawab
kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana,
terhadap dampak operasi;
pendirian Posko Bencana, pelayanan medis (pemeriksanaan
• sosialisasi dan publikasi yang efektif.
kesehatan & trauma healing), pelibatan masyarakat untuk
dapur umum, serta penyusunan strategi dalam rangka
Pertamina memfokuskan pelaksanaan CSR guna
evaluasi program dan perencanaan program berkelanjutan.
mendukung pencapaian PROPER dengan mengedepankan
aspek lingkungan, baik alam dan masyarakat sesuai
Lebih dari 30 program bantuan bencana yang tersebar di
persyaratan yang ditetapkan Dewan PROPER Kementerian
seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan oleh Pertamina
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
selama tahun 2019. Bantuan yang diberikan antara lain
saat terjadinya bencana asap di Pekanbaru, bantuan
Ruang Lingkup Kegiatan
penanganan bencana kebakaran hutan di Kalimantan,
bantuan air bersih akibat bencana banjir di Bojonegoro, Komitmen Pertamina dalam melaksanakan TJSL diwujudkan
serta berbagai program lainnya yang tersebar di seluruh dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang pendidikan,
Indonesia dengan total bantuan mencapai lebih dari Rp2 kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
miliar selama tahun 2019. Realisasi kegiatan dilaksanakan seluruh unit kerja fungsi CSR
Pertamina, baik di kantor pusat, unit operasi, maupun AP.
Beberapa kegiatan khususnya di bidang pendidikan dilakukan
bersama dengan Pertamina Foundation.
Di bawah payung tema “Pertamina Sobat Bumi”, Pertamina CSR Pertamina berfokus pada empat pilar:
mengimplementasikan program CSR untuk tujuan people, 1. Pendidikan - Pertamina Cerdas
planet, and profit (3P). Tujuan ini menjadi fokus Pertamina 2. Kesehatan - Pertamina Sehat
dalam menjalankan operasinya, di mana produk-produk 3. Lingkungan - Pertamina Hijau
yang dikembangkan dan jasa yang diberikan peduli 4. Pemberdayaan - Pertamina Berdikari
terhadap kelestarian lingkungan khususnya bumi untuk
kepentingan dan masa depan generasi yang akan datang.
Visi CSR
Menuju kehidupan lebih baik
Misi CSR
1. Melaksanakan komitmen korporat atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang akan
memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan
perusahaan.
2. Melaksanakan tanggung jawab korporat dan kepedulian sosial untuk sebuah pembangunan masyarakat
yang berkelanjutan.
Komitmen CSR
a. Mengatasi dampak negatif operasi perusahaan melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan
nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan.
b. Memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah
operasi perusahaan.
c. Meningkatkan regulasi perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha, dan menerapkan mitigasi risiko bisnis.
Operasi dengan Keterlibatan Masyarakat Lokal Perencanaan program/kegiatan CSR didasarkan pada hasil
Dengan wilayah operasi dan spektrum bisnis yang sangat pelibatan masyarakat yang dilakukan masing-masing unit
luas, pelaksanaan program/kegiatan CSR dilakukan operasi dan entitas AP sehingga sesuai dengan kebutuhan
Perseroan bersama-sama dengan unit operasi maupun masyarakat. Program/kegiatan CSR disusun dan secara
entitas AP. Program/kegiatan CSR utamanya ditujukan berkala dievaluasi dengan mempertimbangkan strategi:
untuk masyarakat di sekitar wilayah unit operasi dan • Saling memberikan manfaat dan berkelanjutan
entitas AP, yang terkena dampak langsung dari kegiatan • Prioritas pada masyarakat di wilayah operasi dan
operasi maupun usaha yang berlangsung. [413-1] terkena dampak
• Penjelasan tentang dampak aktual dan potensi dampak
pada wilayah operasi disampaikan dalam Laporan
Keberlanjutan entitas anak dan fungsi Perseroan.
• Pengembangan energi hijau dan selaras dengan Berdasarkan konsep tersebut, Perseroan mengelompokan
PROPER-Kementerian Lingkungan Hidup dan Program CSR dan PKBL menurut empat pilar:
Kehutanan 1. Pertamina Cerdas yang memayungi program-program
• Sosialisasi dan publikasi yang efektif di bidang pendidikan
2. Pertamina Berdikari yang memayungi program-
Program/kegiatan CSR yang dijalankan Perseroan sampai program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal
dengan akhir tahun 2019 mengacu pada tiga konsep 3. Pertamina Hijau yang memayungi program-program
yakni CSR sebagai filantropi perusahaan, CSR sebagai pelestarian lingkungan hidup
manajemen risiko, dan CSR sebagai value creation. 4. Pertamina Sehat yang memayungi program-program di
bidang kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak
Tanam Mangrove
Keanekaragaman Hayati Pertamina Sehat
4 Pilar CSR
PERTAMINA
Desa Binaan
Kawasan Ekonomi Olimpiade Sains Nasional
Masyarakat
UKM Mitra Binaan Beasiswa
Realisasi program CSR selama tahun 2019 pada 4 Pilar CSR Realisasi program-program 4 Pilar CSR Pertamina juga
didukung sinergi Pertamina dengan berbagai pihak baik menjadi kontribusi Perseroan dalam mendukung pencapaian
internal meliputi unit operasi dan AP. Sinergi juga dilakukan Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang
dengan berbagai pihak eksternal, untuk mengoptimalkan digagas Pemerintah. Beberapa program CSR yang dijalankan
manfaat dan nilai tambah yang diperoleh masyarakat dari pada tahun 2019 telah memiliki kesesuaian dengan target
program-program CSR yang dilaksanakan. dan indikator dalam SDGs yang ditetapkan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
PILAR 1:
Pertamina Cerdas
Pendidikan adalah hal yang sangat fundamental karena semakin baiknya pendidikan maka akan melahirkan anak-anak
bangsa yang cerdas, berkarakter dan bermoral baik. Pendidikan menjadi fokus dari pelaksanaan Pilar 1 CSR Pertamina, yakni
Pertamina Cerdas. Pertamina Cerdas juga menjadi kontribusi Perseroan pada pengembangan kemampuan dan pembentukan
karakter anak-anak bangsa, sesuai dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Selama periode pelaporan, Pertamina bersama dengan unit operasi dan AP, menyelenggarakan beberapa kegiatan yang
ditujukan bagi peningkatan kualitas anak didik maupun fasilitas pendidikan. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan meliputi
seluruh jenjang pendidikan sehingga turut mendukung upaya pencapaian Tujuan ke-4 SDGs yakni Pendidikan Berkualitas.
Pendidikan Anak Usia Dini Program Akademi Sampah di daerah operasi Refinery Unit III
Plaju
Program pemberian beasiswa kepada siswa PAUD,
pelatihan bagi guru PAUD, pelatihan bagi wali murid Program sekolah Adiwiyata di daerah operasi di wilayah
PAUD di daerah operasi Fuel Terminal di wilayah operasi operasi Fuel Terminal Lomanis – Marketing Operation
Fuel Terminal Maos – Marketing Operation Region IV Jawa Region IV Jawa Bagian Tengah. Program dilaksanakan di
Bagian Tengah. SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, dengan penerima manfaat
dari 2016 - 2019 sebanyak 863 pelajar.
Sekolah Dasar dan Lanjutan Program sekolah Adiwiyata di daerah operasi Fuel Terminal
di wilayah operasi Fuel Terminal Maos – Marketing
Program sekolah Adiwiyata di daerah operasi RU II Dumai Operation Region IV Jawa Bagian Tengah.
& Sei Pakning untuk 4.398 siswa penerima manfaat dari 27
SD di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, Sekolah Mangrove di daerah operasi RU VI Balongan.
dan Dumai Timur. Digitalisasi Kurikulum Sekolah Gambut Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu,
di daerah operasi RU II Dumai & Sei Pakning dengan program ini meraih Rekor MURI sebagai Kurikulum Pendidikan
penerima manfaat 25 SD di Kecamatan Bukit Batu, Siak Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pertama di Indonesia.
Kecil dan Bandar Laksamana dan 3.295 siswa. Pada tahun 2019, terdapat 3.578 siswa dari 41 Sekolah
Dasar yang menerapkan kurikulum muatan lokal Pendidikan
Program sekolah Adiwiyata di daerah operasi Fuel Terminal Lingkungan Hidup Tematik Mangrove.
Tanjung Gerem. Program pendampingan dilakukan di
MTs Negeri 3 Kota Cilegon melalui program pendidikan Program Green Care School di wilayah operasi Integrated
lingkungan sekolah sebagai kelanjutan sekolah dan media Terminal Balikpapan - Marketing Operation Region VI
pembelajaran sekolah. Kalimantan bekerja sama dengan Sahabat Alam (SALAM)
dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Program Setapak
Young Innovation Project di wilayah operasi RU V
Balikpapan untuk dapat membuat sebuah ide pemanfaatan Program Setapak atau “Sehari Tanpa Alas Kaki”, merupakan
energi terbarukan di lingkungan sekitar. bentuk kerelawanan pekerja Pertamina pada anak bangsa
yang bersekolah tetapi dihadapkan pada keterbatasan
Program Sigab (Siswa Siaga Bencana) di wilayah operasi kepemilikan alas kaki. Kerelawanan pekerja Pertamina
DPPU Sepinggan Group. Program dilaksanakan bekerja sama diwujudkan melalui donasi sepatu kepada para murid,
dengan Perkumpulan KerLiP (Keluarga Peduli Pendidikan). sementara untuk pihak sekolah bantuan yang disalurkan
berupa sarana dan prasarana sekolah. Donasi sepatu
Pengembangan pendidikan suku Talang Mamak di daerah diharapkan makin menumbuhkan semangat kepada
operasi PT Pertamina EP Field Lirik. para anak bangsa yang sedang bersekolah. Para pekerja
Pertamina yang menjadi relawan juga bertemu dengan para
siswa dan memberikan semangat kepada mereka. Sejak
Pendidikan Tinggi
dimulai tahun 2017, Program Setapak menjangkau siswa
dan sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau serta
Pertamina melalui Pertamina Foundation memberikan
di Kabupaten Asmat, Papua. Sampai dengan akhir tahun
beasiswa “Sobat Bumi” di beberapa perguruan tinggi yang
2019 pelaksanaan program telah memiliki 10.230 siswa
tersebar di berbagai kota di Indonesia. Sampai dengan
sebagai penerima manfaat. Sepanjang tahun 2019, jumlah
akhir tahun 2019 telah disalurkan beasiswa kepada 1.668
penerima manfaat sebanyak 337 siswa di dua sekolah.
mahasiswa di seluruh Indonesia.
Pendidikan Vokasi
Pendidikan Non Formal
Pertamina berkomitmen membangun kapasitas anak
Sekolah Anak Percaya Diri di Daerah Operasi Fuel Terminal
bangsa melalui pendidikan. Selain pendidikan akademik,
Makassar - Marketing Operation Region VII Sulawesi.
upaya lain adalah melalui pendidikan vokasi. Tujuannya
Bekerja sama dengan local hero Nuraeni, program ini
agar peserta didik memiliki kompetensi tertentu, yang
bertujuan membantu anak – anak korban kekerasan dalam
mendukung terciptanya kesempatan kerja bagi generasi
rumah tangga di Kelurahan Pattingalloang Kota Makassar.
muda. Salah satu program yang dilaksanakan Pertamina
pada tahun 2019 adalah pendidikan vokasi pelatihan
Pendidikan bagi Suku Anak Dalam (SAD) Jambi,
Safetyman & Welder. Kegiatan dijalankan sebagai bentuk
mengajarkan baca tulis hitung bagi anak – anak SAD yang
CSR dari Proyek New Grass Root Refinery (NGRR)/Kilang
hidup di hutan dan edukasi pola hidup bersih dan sehat
Tuban, Jawa Timur. Kegiatan ditujukan bagi 610 warga lokal
(PHBS).
di sekitar proyek, dengan pelaksanaan pelatihan di Balai
Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Pemprov Jawa Timur.
Pendampingan Program Natsir’s English Nature School di
Pelatihan yang diselenggarakan juga diharapkan mampu
daerah operasi Fuel Terminal Palopo - Marketing Operation
menopang perkembangan industri melalui ketersediaan
Region VII Sulawesi.
tenaga kerja muda yang profesional.
PERTAMIN
PILAR 2 :
Pertamina Sehat
NA SEHAT
Kesehatan jasmani menjadi salah satu faktor penting Pertamina Sehat pada tahun 2019 melibatkan 103 pos
dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan layanan terpadu (posyandu) di wilayah unit operasi dan
masyarakat. Pertamina meyakini bahwa kualitas kesehatan AP, terutama yang termasuk dalam remote area serta
sudah seharusnya dimulai sejak seorang anak sudah wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Bantuan yang
dimulai sejak di dalam kandungan sang ibu. Ada beberapa diberikan berupa pembinaan kader posyandu, penyuluhan
kegiatan unggulan Program Pertamina Sehat, di antaranya ibu hamil dan menyusui, pembangunan posyandu/
Pertamina Sehati yang menyasar ibu hamil, menyusui, polindes/pusban, mobil ambulans, dan pemberian
bayi, dan balita. Cakupan kegiatan Pertamina Sehati makanan tambahan.
meliputi revitalisasi posyandu, pelaksanaan capacity
building kader-kader posyandu, awareness dan aktivasi Kegiatan lain yang telah dilakukan dalam rangka
terhadap para ibu pada khususnya dan masyarakat pada mewujudkan Pilar CSR Pertamina Sehat adalah bantuan
umumnya, serta merancang dan menerapkan dasar-dasar untuk peningkatan lingkungan hidup yang sehat, sebagai
kemandirian untuk posyandu-posyandu binaan program bentuk dukungan pada pencapaian Tujuan ke-6 SDGs: Air
Pertamina Sehati. [413-2] Bersih dan Sanitasi Layak. Sampai dengan akhir tahun
2019 ada beberapa kegiatan yang telah dijalankan untuk
meningkatkan akses masyarakat di sekitar wilayah unit
Pembinaan Posyandu operasi dan AP:
- Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program Pertamina Sehat menjadi bentuk dukungan
- Penyediaan sarana air bersih
pada Tujuan ke-3 SDGs: Kehidupan Sehat dan Sejahtera,
- Pembinaan pengelolaan air bersih
terutama mengurangi rasio angka kematian ibu. Program
- Gerakan air bersih dan jamban sehat
Pertamina Sehat mempunyai target rasio angka kematian
- Pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
ibu 0,08% dalam pada tahun 2020. Pelaksanaan program
domestik
PERTAMIN
PILAR 3 :
Pertamina Hijau
NA HIJAU
Selama tahun 2019 ada beberapa program pendukung Penanaman Mangrove
yang telah dilaksanakan yang ditujukan untuk mendukung
pelestarian lingkungan sekaligus mendatangkan manfaat Di sejumlah pesisir yang menjadi bagian dari wilayah
bagi masyarakat sekitar: operasi dan kegiatan unit operasi maupun AP. Mangrove
merupakan pohon yang dapat tumbuh di daerah pesisir
dan mendatangkan manfaat berantai, karena dapat
Program Keanekaragaman Hayati
menjadi habitat bagi hewan laut seperti kepiting bakau,
beragam jenis ikan, serangga, dan juga hewan-hewan
Secara garis besar, program ini bertujuan untuk
lain. Mangrove juga mampu diolah menjadi produk kuliner
melestarikan kekayaan flora dan fauna endemik asli
dan kerajinan, serta sebagai kawasan studi dan migrasi
Indonesia. Melalui unit operasi maupun AP yang tersebar di
satwa. Sepanjang tahun 2019, telah dilakukan penanaman
seluruh Indonesia, Pertamina berupaya untuk melindungi
mangrove sebanyak 32.000 bibit.
satwa dan flora endemik nusantara, terutama yang sudah
masuk dalam dilindungi. Secara keseluruhan ada lebih dari
400.000 fauna dan flora yang menjadi sasaran program
ini yang diwujudkan melalui 16 program keanekaragaman
hayati di seluruh wilayah Indonesia.
PILAR 4 :
Pertamina Berdikari
Pertamina berkomitmen bahwa keberadaan Perseroan kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan.
harus dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat, Selama periode pelaporan, Pertamina telah menyalurkan
baik masyarakat sekitar maupun masyarakat secara dana Program Kemitraan kurang lebih sebesar Rp516
umum. Melalui Pilar Pertamina Berdikari, kami mendorong miliar ke 2.067 mitra binaan di berbagai sektor, antara lain
kemandirian ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasi perdagangan, industri, pertanian, perkebunan, peternakan,
Pertamina melalui program Pertamina Village atau Desa perikanan, jasa, dan lainnya. Sejak tahun 1993 hingga
Binaan Pertamina. akhir tahun 2019, total UMKM yang menjadi mitra binaan
Pertamina mencapai 62.405. [413-2]
Selama tahun 2019, Pertamina telah berkontribusi dalam telah meningkatkan ekonomi para mantan pekerja migran
perluasan pasar Mitra Binaannya dengan mengikutkan 24 Indonesia dengan melibatkan 1.500 mantan pekerja
pameran dalam dan luar negeri dengan nilai penjualan migran Indonesia. Nurchaeti mengaku setelah menjadi
Rp11,92 miliar. Perluasan pasar dan peningkatan Mitra Binaan Pertamina, omzetnya meningkat hingga
omset disertai dengan program kurasi produk, business 200%. Tidak hanya itu saja, Nurchaeti juga telah menjajaki
matching, pembuatan Katalog Pertamina SME 1.000 yang pasar internasional seperti Singapuran, Timur Tengah,
tidak hanya sebagai media promosi produk UMKM namun hingga Benua Eropa seperti Belanda, Perancis, dan Jerman.
juga berisi daftar Mitra Binaan unggulan Pertamina yang
berfungsi untuk alat promosi yang efektif dan efisien serta Dukungan Pertamina bagi UMKM juga diwujudkan melalui
media pertukaran informasi antar Mitra Binaan dalam program Rumah Kreatif BUMN. Rumah Kreatif BUMN (RKB)
memenuhi kebutuhan dalam berwirausaha (business merupakan sarana berkumpul, belajar dan membina para
matching). Selain itu, di tahun 2019 dilakukan optimalisasi pelaku UMKM menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas,
kanal media sosial yang dibuat khusus bagi Mitra Binaan serta sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam
Pertamina dalam mempromosikan dan memperluas akses membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan
pasar. bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.
RKB berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai
Di tahun 2019 Pertamina telah memberikan penghargaan pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM.
kepada local hero yang menginspirasi masyarakat. Pada
kategori Program Kemitraan, penghargaan diberikan Hingga akhir tahun 2019 Pertamina telah mendirikan
kepada pelaku UMKM naik kelas yang dinilai memiliki 29 RKB yang membina 2.163 UMKM dengan berbagai
komitmen kuat terhadap lingkungan sosial, komunitas kegiatan untuk pembinaan. Sejumlah 1.065 pembinaan
maupun masyarakat luas. Salah satu profil Mitra Binaan dari RKB berupa pelatihan, sertifikasi, maupun izin edar
unggulan dari Pertamina adalah pengusaha Kopi dari usaha kepada UMKM yang tergabung dalam RKB telah
Aceh bernama Bawadi. Sejak bergabung dengan program diselenggarakan selama tahun 2019. Di tahun 2019,
PK Pertamina, omzet Bawadi meningkat hingga 200%. telah dilakukan pembenahan dalam upaya pembinaan
Selain itu Bawadi berhasil memberdayakan 1.140 petani agar lebih terstruktur dengan diadakannya Kurikulum
kopi di Aceh dan berhasil memasarkan produknya di UMKM. Kurikulum dibuat secara sistematis agar UMKM
pasar internasional diantaranya ke Malaysia, Singapura, dapat mengikuti serangkaian tahapan modul, dari
Thailand, Kamboja, China, dan beberapa negara di Eropa. tahapan Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global
Bawadi juga mendapat penghargaan Local Hero Pertamina yang menghasilkan UMKM naik kelas. Modul Go Modern
di tahun 2019 karena kontribusi sosialnya yang turut mencakup materi standardisasi laporan keuangan, strategi
memberdayakan petani kopi di Aceh. Selain itu Mitra Binaan pemasaran (marketing & pameran), sertifikasi produk, dan
unggulan lain yakni pengusaha Catering dan Industri pengelolaan brand. Modul Go Digital meliputi pemanfaatan
Keripik, Nurchaeti yang berhasil menjadi pemenang karena aplikasi sosial media secara efektif untuk pemasaran
produk. Modul Go Online meliputi pembuatan website usaha Pada tahun pelaporan Pertamina juga mendapatkan
dan listing situs market place. Dan Modul Go Global meliputi rekor MURI untuk penyelenggaraan pelatihan UMKM di
kapasitas produksi mencukupi ekspor, pemahaman syarat titik terbanyak dengan mengoptimalkan RKB sebagai titik
dan ketentuan ekspor, sertifikasi produk ekspor. penyelenggaraan pelatihan serentak. Penghargaan rekor
MURI tersebut diterima oleh Pertamina tepat pada ulang
tahun Pertamina ke-62 pada 10 Desember 2019.
Selama tahun 2019, Pertamina juga melaksanan program- Program ini telah berkembang menjadi 30 program dengan
program inisiatif strategis, antara lain CSV atau Creating nilai lebih dari Rp6 miliar selama tahun 2019. Beberapa
Shared Value. CSV diharapkan dapat membantu perusahaan di antaranya adalah Program Pengembangan Bengkel dan
menciptakan prospek bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh Aplikasi Pertamax Otopreneur di TBBM Bandung Group,
masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina. Program Program Pemberdayaan Anak Jalanan yang dilaksanakan
ini merupakan inovasi dari program CSR & SMEPP untuk oleh PHE ONWJ di Tj Priok Jakarta, Enduro Home Service
memberikan nilai tambah di masyarakat dan bisnis perusahaan. dan Enduro Entrepreneurship oleh Pertamina Lubricants,
Program Bank Sampah di Pertamina Hulu Mahakam (PHM)
dan lain sebagainya.
Pengaduan Masyarakat dan Assessment Pemasok Secara berkala Perseroan juga melakukan assessment
Sejalan dengan komitmen untuk menerapkan tata kelola terhadap pemasok, untuk memastikan bahwa mereka juga
perusahaan yang baik (GCG), Perseroan juga membuka telah memenuhi pelaksanaan TJSL. Dalam evaluasi yang
akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin dilakukan tahun 2019, sebagian pemasok mensinergikan
menyampaikan pengaduan/laporan terkait pelaksanaan pemenuhan TJSL mereka dengan program-program CSR
kinerja keberlanjutan di bidang sosial kemasyarakatan. yang dilakukan Perseroan. Selain memastikan tidak ada
Pengaduan/pelaporan dapat disampaikan Contact duplikasi program/kegiatan, sinergi yang dilakukan juga
Pertamina 1 500 000. Setiap pengaduan/pelaporan yang mengoptimalkan manfaat dan nilai tambah yang dirasakan
disampaikan akan ditindaklanjuti oleh fungsi-fungsi terkait. masyarakat dari program-program CSR yang dilaksanakan.
[308-1]
Bawadi Coffee,
Operasi Perusahaan yang Berdampak Negatif Agar semua roadmap berjalan dengan lancar, PHE ONWJ
Terhadap Masyarakat Lokal juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan
Sinergi Pertamina dengan berbagai pihak juga dilakukan termasuk Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga
Swadaya Masyarakat, serta penggiat lingkungan hidup,
dalam tahapan pemulihan peristiwa tumpahan minyak
bergandengan tangan, untuk memulihkan kehidupan
Sumur YYA-1 yang dikelola PT Pertamina Hulu Energi
masyarakat pesisir menjadi lebih baik.
(PHE) melalui PHE ONWJ. Tahapan pemulihan dilaksanakan
setelah tumpahan minyak dari Sumur YYA - 1 di Blok ONWJ Adapun beberapa program CSR jangka menengah dan
di lepas pantai Karawang, Jawa Barat dapat dihentikan. panjang berkelanjutan yang sudah disiapkan Pertamina
Tahapan pemulihan akan berlangsung dalam tempo dua bersama PHE dan PHE ONWJ serta pihak-pihak terkait
tahun dan difokuskan pada pemulihan dampak lingkungan mencakup: [413-2] [OG9]
dan sosial ekonomi bagi masyarakat terdampak tumpahan 1. Pendidikan
minyak. - Peningkatan sarana dan prasarana
- Peningkatan pendidikan masyarakat
Program pemulihan yang akan dijalankan tetap akan - Program pendidikan berbasis lingkungan
mengacu pada program lingkungan, kesehatan, pendidikan - Peningkatan life skill masyarakat
dan pemberdayaan ekonomi yang menjadi pilar kegiatan 2. Kesehatan
- Peningkatan sarana kesehatan desa
tanggung jawab sosial PHE ONWJ.
- Pemenuhan dasar air bersih
- Sosialisasi dan edukasi kesehatan
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan selama Dalam rangka meningkatkan performa pelayanan PCC,
tahun 2019, Perseroan tidak melakukan penarikan setiap triwulan PCC melakukan survei kepuasan pelanggan
produk baik karena sanksi hukum dari pihak berwenang, yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dalam rangka menjaga
maupun atas inisiatif sendiri akibat kesalahan produksi. Ini kerahasiaan dan independensi. Angka Customer Satisfaction
menandakan seluruh produk Pertamina telah dapat dijamin tahun 2019 mencapai 88,98 %, di atas pencapaian best
kualitas dan keamanan penggunaannya. [416-2] practices Contact Center di angka 85%.
Call Center 135 melayani masyarakat yang membutuhkan menargetkan efisiensi sekitar Rp3 triliun hingga Rp5 triliun
informasi mengenai produk BBM, LPG & pelumas, per tahun melalui perluasan digitalisasi dari hulu ke hilir.
masukan masyarakat mengenai pelayanan SPBU dan kanal
pemasaran produk Pertamina lain seperti agen & pangkalan Sampai dengan akhir tahun 2019, realisasi SPBU digital
LPG dan gerai pelumas. Pelanggan juga dapat memperoleh mencapai 2.975 SPBU atau 53% dari target sebanyak
informasi mengenai program-program promosi Pertamina 5.518 SPBU. Proses digitalisasi SPBU ditargetkan selesai
dan program promosi produk. pada pertengahan 2020. Masih belum maksimalnya
digitalisasi SPBU karena adanya beberapa kendala:
Sampai dengan akhir tahun 2019, “Call Center 135” rata- • Infrastruktur SPBU yang belum siap
rata menerima 2.689 panggilan per bulan atau 93 panggilan • Beberapa pengelola SPBU masih belum siap menerima
per hari. perubahan dan penggunaan teknologi baru
• Masih belum maksimalnya pengetahuan teknisi
Dari jumlah tersebut, sebagian besar pelanggan menanyakan pelaskana proyek digitalisasi di sektor migas
mengenai promo yang sedang berjalan pada aplikasi • Integrasi aplikasi pengukuran SPBU dan pos
MyPertamina, serta pengiriman produk BBM dan Gas. Selain pembayaran yang dikelola pihak lain membutuhkan
kategori informasi, kategori keluhan masih didominasi waktu.
dengan pelaporan kendala transaksi menggunakan
MyPertamina di SPBU dan pelayanan BBM & LPG. Per Perseroan terus memperluas penggunaan aplikasi
Desember 2019, sebanyak 92% keluhan pelanggan sudah MyPertamina kepada pelanggan, setelah diperkenalkan
ditindaklanjuti (closed). kepada publik pada Agustus 2018 dan kini telah diunduh
lebih dari 1,1 juta pengguna. MyPertamina merupakan
Digitalisasi Layanan Pelanggan aplikasi pada telepon pintar berbasis Android dan iOS, yang
Perseroan terus memperkuat layanan distribusi BBM memberikan kemudahan kepada pelanggan Pertamina, di
dengan pemasangan sistem digital pada SPBU di wilayah antaranya informasi SPBU serta informasi hadiah-hadiah
Jabodetabek dan wilayah lain di Indonesia. Melalui SPBU menarik bagi pelanggan setia. Memasuki tahun 2019, aplikasi
digital, Pertamina menghadirkan layanan yang lebih MyPertamina bekerjasama dengan LinkAja dalam mendukung
modern dengan sistem pembayaran lengkap dan mudah, sistem pembayaran sehingga lebih mempermudah pelanggan
serta menjamin ketersediaan pasokan BBM. SPBU digital saat bertransaksi. Penggunaan MyPertamina melalui telepon
sudah terkoneksi dengan dashboard, sehingga seluruh selular di SPBU tetap memperhatikan aspek keamanan dan
data transaksi dan stok SPBU dapat diperoleh secara real keselamatan, selama prosedur diikuti serta ditaati pelanggan.
time. Digitalisasi SPBU juga akan menjadi platform dasar Selama periode pelaporan, aplikasi MyPertamina juga
pengembangan sistem digitalisasi selanjutnya seperti self menyelenggarakan program Berkah Energi Pertamina
service, automatic order, loyalty program dan customer (BEP), yakni program undian yang diselenggarakan
profiling. sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan Pertamina
yang telah setia menggunakan produk-produk Pertamina
Selain untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, baik produk subsidi maupun non subsidi seperti Pertamax
digitalisasi SPBU juga akan mendukung kebijakan efisiensi Series, Dex Series, LPG Non Subsidi seperti Bright Gas dan
melalui perbaikan administrasi internal. Perseroan LPG 12 kg, dan Pelumas Fastron, Enduro serta pengguna
produk subsidi dari Pertamina.
• Untuk melindungi keselamatan konsumen pengguna menunjukkan indeks loyalitas pelanggan terhadap Pemasaran
masih dapat dikatakan stabil. Kedepannya, Pemasaran Ritel
pelumas, Perseroan melalui: PT Pertamina Lubricants
akan berusaha untuk selalu mengedepankan kepentingan
telah melakukan sertifikasi seluruh produk pelumas
pelanggan (customer focus) sehingga tercipta kepuasan dan
dengan standar nasional Indonesia (SNI). Dengan
loyalitas pelanggan yang lebih baik.
adanya SNI ini, Perseroan telah mematuhi ketentuan
dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 25
Kami juga terus melakukan inovasi produk dan layanan
Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Nasional
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggaan
Indonesia Pelumas Secara Wajib.
dan memastikan produk-produk yang dihasilkan benar-
benar ramah lingkungan. Beberapa produk inovasi yang
Peraturan Ketentuan SNI mulai diberlakukan tahun 2018.
diluncurkan ke pasar pada tahun 2019 adalah:
Namun Perseroan telah secara sukarela mendaftakan
• Layanan Pertamina Delivery Service (PDS) di 62 SPBU
produk-produk pelumas untuk SNI sejak tahun 2013.
di Jawa dan Bali, dimana pelanggan dapat memesan
Hingga akhir tahun 2019, terdapat 96 produk pelumas
BBM untuk diantar ke lokasi melalui call center 135
yang telah mendapatkan sertifikasi SNI. Peraturan
• Inovasi formula Pertatec pada produk Pertamax
Ketentuan SNI juga menjadikan produk-produk pelumas
yang membersihkan mesin, melindungi mesin, dan
Pertamina juga diakui dunia internasional.
pembakaran yang optimal.
*Isi ulang/Refill
POJK 51/OJK.03/2017 6.e.5.a Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis 102
6.e.5.b Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen 102
6.e.5.c Tumpahan yang terjadi (jika ada) 22
GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 26.87
Manajemen 2016
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 87
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 87-88
GRI 307: Kepatuhan 307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan 88
Lingkungan 2016 hidup
POJK 51/OJK.03/2017 6.d.1 Biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan 88
ASSURANCE STATEMENT
The information in the Sustainability Report of PT. Pertamina (Persero) and its presentation are the responsibility
of the Directors or Governing Body and the management of PT. Pertamina (Persero). PT. SGS Indonesia has
not been involved in the preparation of any of the material included in the Sustainability Report 2019.
Our responsibility is to express an opinion on the text, data, graphs and statements within the scope of verification
with the intention to inform all PT. Pertamina’s (Persero) stakeholders.
The SGS Group has developed a set of protocols for the Assurance of Sustainability Reports based on current
best practice guidance provided by the Global Reporting Initiative and the AA1000 Assurance Standard (2008)
with 2018 Addendum. These protocols allow for different options for assurance depending on the reporting history
and capabilities of the Reporting Organization.
The assurance comprised a combination of pre-assurance research and interviews with relevant accountable
managers and employees at the Head Office of PT. Pertamina (Persero) at Jakarta via online meeting. PT.
Pertamina’s (Persero) Sustainability Report 2019 covers PT. Pertamina (Persero) and its subsidiaries.
Financial data drawn directly from independently audited financial accounts has not been checked back to source
as part of this assurance process.
The assurance team was assembled based on their knowledge, experience, and qualifications for this
assignment, and comprised auditors registered with International Register of Certificated Auditors (IRCA),
Environmental Management System (EMS) Lead Auditor, Quality Management System (QMS) Lead Auditor,
Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) Lead Auditor, the IRCA Corporate Responsibility
Training Programme and has experience of auditing in Oil and Gas Industries.
The assurance team is of the opinion that the Report can be used by the Reporting Organization’s Stakeholders.
We believe that the organization has chosen an appropriate level of assurance for this stage in their reporting.
Inclusivity
PT. Pertamina (Persero) has made a commitment to be accountable to those on whom it has an impact or who
have an impact on it as stated in some Policies such as Environment Policies, Safety and Health Policy, and
Code of Conduct. Inclusivity is the participation of stakeholders in developing and achieving an accountable and
strategic response to sustainability. Process of engagement and participation that provides comprehensive and
balanced involvement and results in strategies, plan, action, and outcomes that address and respond to issues
and impacts in an accountable way. The company has a process of stakeholder participation (all stakeholders)
through a periodic meeting.
Materiality
PT. Pertamina (Persero) has identified stakeholders and those issues that are material to each group of
stakeholders and the report addresses these at an appropriate level to reflect their importance and priority to
these stakeholders. In order to establish Key Material issues PT. Pertamina (Persero) conducted Focus Group
Discussion on 13-14 November 2019. The result of workshop are presented in the Sustainability Report 2019.
The materiality topics are classified into Very Important topics, Important topics, and Moderate topics.
Responsiveness
PT. Pertamina (Persero) has responded to stakeholders’ issues that affect to its sustainability performance and
is released through decisions, actions and performance, as well as communication with stakeholders.
Impact
PT Pertamina (Persero) has identified and fairly represented impacts that were monitored and measured. PT
Pertamina (Persero) has established processes to monitor, measure and evaluate impacts that lead to effective
decision making management within organization.
In our opinion, the PT. Pertamina (Persero) Sustainability Report 2019 is presented in accordance with the Core
Option for Global Reporting Initiative Sustainability Reporting Standards 2016 and Oil and Gas Sector Disclosures
and fulfills all the required content and quality criteria.
Foundation
In our opinion, the content and quality of the report adhere to the four GRI Report Content Principles of Materiality,
Stakeholder Inclusiveness, Sustainability Context and Completeness, and the six GRI Report Quality Principles
of Balance, Comparability, Accuracy, Timeliness, Clarity, and Reliability.
GP5008 Issue 5
General Disclosures
All the General disclosures required for reporting in accordance with the Core option for Global Reporting Initiative
Sustainability Reporting Standards 2016 and Oil and Gas Sector Disclosures are included or referenced in the
report.
Recommendation
Further opportunities were identified during the assurance for consideration to ensure continual improvement in
next report, including the following:
• PT. Pertamina (Persero) covers wide range of energy businesses from Upstream to Downstream
including Public Service Obligation (PSO). We recommend involving more employees from subsidiaries
in Focus Group Discussion for determining material aspects to be reported in the Sustainability Report.
i.e.: Employees from Pertamina’s (Persero) Refineries, Pertamina’s (Persero) Lubricants.
• Scope of Pertamina’s (Persero) Sustainability Report covers Directorates and Subsidiaries. Each
Directorate covers several Divisions/ Functions from Upstream to Downstream. Coordination for collecting
data should be improved, because it involves many organizations and persons in charge. Validation of
economic, social, and environmental data from all directorates and all subsidiaries should be conducted prior
publishing as data of sustainability report.
Signed:
For and on behalf of SGS Indonesia
Shashibhushan Jogani
Managing Director
Jakarta, Indonesia
July 2020
WWW.SGS.COM
GP5008 Issue 5
Profil Anda
Nama (bila berkenan) : ……………..........................................................................................................................................
Institusi/Perusahaan : ……………..........................................................................................................................................
Email : ……………..........................................................................................................................................
2. Laporan ini sudah menggambarkan informasi aspek material yang sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan:
Tidak Setuju Netral Setuju
3. Mohon berikan penilaian topik material yang paling penting menurut anda (nilai 1 = paling tidak penting s/d 5= paling
penting)
Efluen dan Limbah ( )
Energi ( )
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( )
Kepatuhan Lingkungan ( )
Dampak Ekonomi Tidak Langsung ( )
Kinerja Ekonomi ( )
Emisi ( )
Antikorupsi ( )
Pelatihan dan Pendidikan ( )
Masyarakat Lokal ( )
2019
Menginspirasi
Kemajuan
menuju
Pembangunan
Berkelanjutan
Inspiring Progress
toward Sustainable Development
Inspiring
Progress toward
Sustainable
Development
Ten years ago, we established Astra goal 2020 of ‘Becoming
the Pride of the Nation’ with the Strategic Triple-P Roadmap
(Portfolio, People, Public Contribution). Now, approaching
2020, it is time for us to contemplate on what we have
established.
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
2019
Menginspirasi
Kemajuan menuju
Pembangunan
Berkelanjutan
Sepuluh tahun yang lalu kami menetapkan goal Astra 2020
yaitu ‘Pride of the Nation’ dengan Strategic Triple-P Roadmap
(Portfolio, People, Public Contribution). Kini menjelang tahun
2020, saatnya kami melakukan kontemplasi terhadap apa yang
telah kami tetapkan.
Daftar Isi
Contents
1 22 42
Pembuka Tentang Astra Portfolio Roadmap
Introduction About Astra Portfolio Roadmap
4 Tentang Laporan Keberlanjutan Astra 24 Perusahaan yang Bermanfaat bagi Bangsa 45 Kinerja Bisnis Grup Astra 2019
About Astra Sustainability Report To be an Asset to the Nation Astra Group 2019 Business Performance
4 Profil Laporan 25 Catur Dharma, Visi & Misi 46 Produk dan Layanan bagi Pelanggan
Profile of Report Our Philosophy, Vision & Mission Products and Service to Customers
6 Prinsip Pelaporan 26 Strategi Triple-P Roadmap 47 Grup Astra dan Pembangunan
Reporting Principles Triple-P Roadmap Strategy Astra Group and Development
8 Ringkasan Kinerja Keberlanjutan Astra 2019 28 Produk dan Jasa/Lini Bisnis
Highlight of Astra 2019 Sustainability Performance Products and Services/Business Lines
10 Sebaran Program Tanggung Jawab Sosial 30 Struktur Organisasi
Social Responsibility Program Distribution Organizational Structure
12 Triple-P Roadmap dan Tujuan Pembangunan 32 Penghargaan dan Sertifikasi
Berkelanjutan Awards and Certifications
Triple-P Roadmap and Sustainable Development
34 Peristiwa Penting 2019
Goals
2019 Event Highlights
14 Sambutan Dewan Komisaris
38 Tata Kelola Keberlanjutan
Board of Commissioners Message
Sustainability Governance
18 Sambutan Direksi
38 Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola
Board of Directors Message
Environmental, Social, and Governance
39 Organ Tata Kelola
Organ of Governance
40 Kode Etik
Code of Conduct
40 Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing
41 Astra dan Pemangku Kepentingan
Astra and Stakeholders
41 Keanggotaan Organisasi
Organizational Membership
50 62 103
Public Contribution
People Roadmap Roadmap Lampiran
People Roadmap Public Contribution Appendix
Roadmap
54 Inisiatif Strategis SDM 64 PENGANTAR DARI CHIEF OF CORPORATE 103 Indeks Standar GRI “INTI”
HR Strategic Initiatives AFFAIRS GRI Content Index - Core
INTRODUCTION FROM CHIEF OF CORPORATE
55 Pengelolaan Sumber Daya Manusia 105 Indeks POJK 51/2017
AFFAIRS
HR Management POJK 51/2017 Index
67 KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN TANGGUNG
55 Rekrutmen 109 Lembar Umpan Balik
JAWAB SOSIAL 2019
Recruitment Feedback Form
ENVIRONMENTAL AND SOCIAL RESPONSIBILITY
56 Pengembangan Kepemimpinan POLICY 2019
Leadership Development
68 PENGELOLAAN LK3 DI TEMPAT KERJA
56 Sistem Karier EHS MANAGEMENT IN THE WORKPLACE
Career System
68 Astra Green Company
57 Suksesi Astra Green Company
Succession
69 Program Penilaian Peringkat Kinerja
57 Internalisasi Budaya Perusahaan Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Internalization of Corporate Culture Hidup (PROPER)
57 Hubungan Industrial Company Performance Rating Assessment in
Industrial Relations Environmental Management Program (PROPER)
58 Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama 69 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan
To Respect Individuals and Promote Teamwork Kerja (K3)
Implementation of Occupational Health and
58 Kesejahteraan dan Work Life Balance Safety (OHS)
Welfare and Work Life Balance
72 Penerapan Sustainable Consumption and
59 Program Pensiun Production
Pension Program Implementation of Sustainable Consumption
and Production
75 Konservasi Energi
Energy Conservation
77 TANGGUNG JAWAB SOSIAL
SOCIAL RESPONSIBILITY
77 Astra Friendly Company (AFC)
Astra Friendly Company (AFC)
78 Astra Untuk Indonesia Sehat
Astra Untuk Indonesia Sehat
80 Astra Untuk Indonesia Cerdas
Astra Untuk Indonesia Cerdas
82 Astra Untuk Indonesia Hijau
Astra Untuk Indonesia Hijau
84 Astra Untuk Indonesia Kreatif
Astra Untuk Indonesia Kreatif
86 Kampung Berseri Astra dan
Desa Sejahtera Astra
Kampung Berseri Astra and
Desa Sejahtera Astra
94 SATU Indonesia Awards
SATU Indonesia Awards
98 PENCAPAIAN YAYASAN-YAYASAN ASTRA PADA
TAHUN 2019
ACCOMPLISHMENTS OF ASTRA FOUNDATIONS
IN 2019
Tentang Laporan
Keberlanjutan Astra
About Astra Sustainability Report
Astra menerbitkan Laporan Keberlanjutan dengan tujuan Astra publishes Sustainability Reports with the aim of
untuk mengomunikasikan kebijakan, strategi, upaya, communicating its policies, strategies, efforts, achievements,
pencapaian, serta tantangan yang dihadapi Astra dalam and challenges encountered by Astra in managing a
menjalankan bisnis yang berkelanjutan serta kontribusi sustainable business and contributing to the achievement of
dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan the Sustainable Development Goals (SDGs).
(SDGs).
Laporan ini disajikan berdasarkan strategi keberlanjutan This report is presented based on Astra’s sustainability
Astra yaitu Strategic Triple-P Roadmap yang terdiri strategy, that is Strategic Triple-P Roadmap which consists
atas Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public of Portfolio Roadmap, People Roadmap, and Public
Contribution Roadmap. Contribution Roadmap.
Laporan ini memuat referensi Standar Pelaporan The report sets forth references to the Sustainability Reporting
Keberlanjutan dari Global Reporting Initiatives (Standar Standards from the Global Reporting Initiatives (GRI Standards)
GRI) opsi ‘Inti’, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor ‘Core’ options, Financial Services Authority Regulation No.51/
51/POJK.03/2017 – Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi POJK.03/2017 - Implementation of Sustainable Finance for
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies,
serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. [102-54] and Sustainable Development Goals. [102-54]
Informasi yang terkait dengan kinerja finansial, tata kelola Information pertaining to financial performance, governance
dan aspek ketenagakerjaan merupakan hasil konsolidasi di and employment aspects represents the consolidated results
tingkat korporat. Sedangkan pelaporan kinerja Lingkungan, at corporate level. While the reporting of Environment,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3), berasal dari 72 Health and Safety (EHS) performance is originating from
perusahaan di lingkungan Grup Astra. Laporan ini juga 72 companies within Astra Group. The report also presents
menyajikan informasi kegiatan 9 yayasan di lingkungan Astra information on the activities of 9 foundations within Astra
yang melakukan aktivitas tanggung jawab sosial. [102-45] that conduct social responsibility activities. [102-45]
Astra belum menerapkan pemeriksaan dan verifikasi Astra has not yet implemented an external inspection and
eksternal untuk laporan ini. Data keuangan yang disajikan verification for this report. The financial data presented
diambil dari laporan keuangan teraudit sedangkan data herein is an excerpt from the audited financial statements
lingkungan dan sosial diverifikasi oleh tim internal Astra. while the social and environmental data has been verified
by Astra internal team.
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
2016
MEMBANGUN SINERGI
MENEBAR
INSPIRASI
BUILD SYNERGIES
TO SPREAD INSPIRATION
2019
Menginspirasi
Kemajuan
menuju
Pembangunan
Berkelanjutan
Inspiring Progress
toward Sustainable Development
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
2017
SEJAHTERA
BERSAMA BANGSA
PROSPER WITH THE NATION
01 Langkah
Identifikasi
1
02 Langkah
Prioritas
2
03 Langkah
Validasi
3
PT Astra International Tbk
2019
Menginspirasi
Konteks Materialitas Lengkap Kemajuan
Keberlanjutan Materiality Completed
menuju
Pembangunan
Sustainability Context
Berkelanjutan
Inspiring Progress
toward Sustainable Development
04 Langkah 4
Review
Step 4 Review
Daftar Topik dan Aspek Material serta Batasannya | List of Topics and Material Aspects and their Limitations [102-46] [102-47]
Penerima Dampak
Impact Recipients
Anak Perusahaan, Perusahaan
Topik Utama Aspek yang Dilaporkan Asosiasi dan Pengendalian
Key Topics The Reported Aspects Kantor Pusat Bersama Pemasok Pelanggan Masyarakat
Head Office Subsidiaries, Associated Supplier Customer Public
Company and Jointly-Controlled
Entities
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Indirect Economic Impact
Produk dan Jasa
Portfolio Products and Services
Roadmap Pelabelan Produk dan Jasa
Labelling of Products and Services
Praktik Pembelian
Purchasing Practices
Asesmen Pemasok
Assessment of Suppliers
Ketenagakerjaan
Employment
People Pendidikan dan Pelatihan
Roadmap Education and Training
Hubungan Industrial
Industrial Relationships
Material
Material
Energi
Energy
Air
Water
Public
Emisi
Contribution
Emission
Roadmap
Efluen dan Limbah
Effluent and Waste
Masyarakat Setempat
Local Community
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Indirect Economic Impact
2019
Ringkasan Kinerja
Keberlanjutan Astra
Highlight of Astra 2019 Sustainability Performance
Jumlah Karyawan
Total Employees
Laba Bersih
Net Income
226,105
21.7
Orang | People
Rp
triliun | trillion
Jumlah Peserta Pelatihan
Total Training Participants
7 Jumlah Pelatihan
Total Trainings
60*
lini | lines
Pelatihan | Training
Kapitalisasi Pasar
Jumlah Proyek Inovasi
Market Capitalization Total Innovation Projects
Rp 280.3
triliun | trillion
1,116,039
Proyek | Projects
*)
Hanya jumlah pelatihan kepemimpinan dan persiapan kepemimpinan
Only accounting leadership and leadership preparation trainings
Rata-rata Penurunan intensitas Konsumsi Energi Rata-rata Penurunan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Average Reduction in Energy Consumption Intensity Average Reduction in GHG Emissions
3.5% 3.5%
Rata-rata Penurunan Intensitas Penggunaan Pelumas Rata-rata Penurunan Intensitas Penggunaan Air
Average Reduction in Lubricant Intensity Average Reduction in Water Use Intensity
11.4% 3.3%
Rata-rata Penurunan Intensitas Limbah Cair B3 Rata-rata Penurunan Intensitas Limbah Cair Non-B3
Average Reduction of Hazardous and Toxic Liquid Average Reduction of Non-Hazardous and Non-Toxic
Material Waste Intensity Liquid Material Waste Intensity
10.5% 2.6%
Rata-rata Penurunan Intensitas Limbah Padat B3* Rata-rata Penurunan Intensitas Limbah Padat Non-B3
Average Reduction of Hazardous and Toxic Solid Material Average Reduction of Non-Hazardous and Non-Toxic Solid
Waste Intensity Material Waste Intensity
10.4%
* B3: Bahan Berbahaya dan Beracun Catatan | Note:
9.6%
Hazardous and Toxic Material Capaian di atas merupakan perbandingan rata-rata intensitas per satuan produk antara tahun 2019 dengan 2018.
These achievements are the comparison of average intensity per unit product between year 2019 with 2018.
Sebaran Program
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Program Distribution
Aceh
Sumatera Kalimantan
Utara Utara
Kepulauan
Riau
Kalimanta
Riau Timur
Kalimantan
Barat
Sumatera Jambi
Barat Kalimantan
Kepulauan Tengah
Sumatera Bangka Sulaw
Selatan Belitung B
Bengkulu Kalimantan
Selatan
S
Lampung Jakarta Jawa Tengah
Banten
Bali
Jawa Barat NTB
Jawa Timur
Update data capaian CSR berkala dapat diakses melalui DI Yogyakarta
QR code berikut
Periodically updated CSR achievement data can be accessed via
this QR code
ASTRA UNTUK
INDONESIA CERDAS
Sekolah Binaan Astra 20,212
ASTRA UNTUK 1
Astra Fostered Schools Sekolah | Schools
854
INDONESIA SEHAT 2
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Early Childhood Education
PAUD
Early Childhood
Education
*) Data akumulasi per Desember 2019 | Accumulated data per December 2019
Sulawesi
Tenggara Maluku Papua
Kepulauan
Pulau Alor Tanimbar
NTT
Pulau Rote
ASTRA UNTUK
ASTRA UNTUK INDONESIA KREATIF
INDONESIA HIJAU
1
UMKM Binaan Astra 12,642
Fostered MSME UMKM | MSMEs
1
Penanaman Pohon 5,045,616
Tree Planting Pohon | Trees
2
Masyarakat Penerima Program 161,816
Entrepreneurship Programs Beneficiaries Orang | Person
2
Ruang Terbuka Hijau 35,523
Open Green Space Hektar | Hectare
3
Desa Sejahtera Astra (DSA) 645
Desa Sejahtera Astra (DSA) DSA | DSA
Pusat Konservasi Buah Langka 31
3
(Pranaraksa) titik | points
4
Penyandang Disabilitas Binaan 790
Endangered Local Fruits Conservation Fostered Disabled Orang | Person
Center
5
Start-Up Binaan 75
4
Penanaman Buah Langka 19,482 Fostered Start-Up Start-Up | Start-Up
6
Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) 20
5
Pohon Mangrove 1,451,388 Business Development Institutions LPB | LPB
Triple-P Roadmap
PORTFOLIO ROADMAP
Melalui 7 lini bisnis, Astra berkontribusi dalam meningkatkan nilai Through 7 business lines, Astra contributes to the development of
perekonomian nasional. national economies.
Grup Astra meningkatkan nilai tambah industri lokal termasuk Usaha Astra Group enhances the added value of local industries, including
Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang dalam ekosistem Micro Small Medium Enterprises (MSMEs), to develop in the business
bisnis. ecosystem.
PEOPLE ROADMAP
Grup Astra menyediakan lapangan kerja bagi 226.105 karyawan dan Astra Group provides job opportunities for 226,105 employees and
ribuan tenaga kerja langsung dan tidak langsung dengan program thousands of direct and indirect workers with competency building
peningkatan kompetensi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia programs for the long term development of Indonesian manpower.
(SDM) Indonesia.
Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk mencapai Astra Group implement Occupational Health and Safety management
kecelakaan kerja nihil dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja serta to achieve zero accidents and at the same time increase labor
kesejahteraan. productivity and workers’ well-being.
Pilar kesehatan melalui upaya peningkatan akses layanan kesehatan dan Health CSR programs are done in the Health Pillar initiatives in order
program promosi kesehatan dengan fokus kepada kualitas kesehatan to improve healthcare services access and promote health focusing
anak, remaja, dan ibu. on health quality of child, teen, and mother.
Pilar pendidikan difokuskan pada beragam tingkat pendidikan. Education programs are done in the Education Pillar initiatives. The
Di antaranya pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan pillar focuses on multiple levels of educations, including basic stage
anak usia dini, vokasi, dan sekolah berkurikulum lingkungan (sekolah education, middle stage education, early childhood educations,
Adiwiyata). Pilar ini juga fokus kepada pendidikan berlalu lintas untuk vocational schools, and environmental-based curriculum schools
pelanggan, siswa, dan masyarakat umum. (Sekolah Adiwiyata). Education on road safety for customers,
students, and communities are also done in this pillar.
Pilar lingkungan mempromosikan kegiatan mitigasi dan adaptasi The Environmental programs are done to promote mitigation and
(pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kampanye adaptation initiatives (nature conservation, biodiversity, and green
gaya hidup ramah lingkungan pada masyarakat) sebagai bentuk lifestyle campaign to community) as a form to combat climate
penanggulangan dampak perubahan iklim. change impacts.
Pilar kewirausahaan fokus terhadap 3 aspek. Pertama adalah pembinaan Entrepreneurship programs focus on 3 aspects. First is the fostering
supplier Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Kedua of Astra supplier by Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Second
adalah pembinaan kewirausahaan berbasis wilayah melalui program is an area based development though Desa Sejahtera Astra (DSA)
Desa Sejahtera Astra (DSA) dan pembinaan UMKM lokal. Ketiga adalah programs and fostering of local MSMEs. Third is community based
pembinaan kewirausahaan pada komunitas start-up muda Indonesia development for start-up and people with disabilities.
dan penyandang disabilitas.
Kampung Berseri Astra (KBA) yang dikembangkan berbasiskan komunitas Kampung Berseri Astra (KBA) which focuses on developing
dengan memadukan 4 pilar CSR Astra. community by the integration and implementation of all 4 Astra CSR
pillars.
Halaman
Sustainable Development Goals Page
42-47
42-47
Sambutan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Message
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris | President Commissioner
Dari sudut pandang bisnis, tahun 2019 adalah tahun From a business perspective, 2019 is an important year for
yang penting karena saat itu Indonesia merayakan pesta Indonesia, as the nation is engaged in a general election
demokrasi untuk memilih pemimpin nasional 5 tahun ke process to elect the national leaders for the next 5 years. At
depan. Namun demikian, kondisi geopolitik global dan the same time, global geopolitical conditions and the trade
perang dagang yang terjadi antar-negara dengan kekuatan wars between certain major economies have resulted in a
ekonomi yang besar mengakibatkan iklim yang kurang climate that is not in favor of domestic industries. In that
berpihak pada industri di dalam negeri. Sepanjang tahun year, Indonesia’s economic growth is relatively the same as
2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia boleh dikatakan the previous year. At 5.02%, economic growth in 2019 was
relatif sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,02%, slightly down from that recorded in the previous year at
turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5.17%.
5,17%.
Indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah Indonesia is a large country with a population around 270
penduduk sekitar 270 juta jiwa dan merupakan potensi million people and has significant economic potential.
ekonomi yang signifikan, tetapi ekonomi belum mampu However, the economy has not been able to grow optimally
tumbuh lebih baik karena adanya pelemahan ekspor due to the weakening of commodity exports as a source
komoditas sebagai sumber pendapatan, dan menyebabkan of income, and in turn suppresses the level of household
penekanan tingkat konsumsi rumah tangga, selama ini consumption, the main contributor to the Gross Domestic
menjadi kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB). Product (GDP). This condition is also reflected in Astra’s
Kondisi ini juga terefleksi pada bisnis Astra di mana business, with the automotive and the agribusiness
terjadi penekanan pada lini bisnis otomotif dan agribisnis, business lines fall under pressure, although could be offset
meskipun dapat diimbangi oleh kenaikan pendapatan yang by increased revenues from heavy equipment, mining,
berasal dari bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan construction and energy, financial services, as well as
energi, jasa keuangan, serta infrastruktur dan logistik. infrastructure and logistics business.
Secara keseluruhan, kami mensyukuri pencapaian ini karena Overall, we are grateful for this achievement, as Astra
Astra tetap memberikan manfaat kepada pemegang saham continues to provide benefits to shareholders and to grow
dan tumbuh berkelanjutan disertai pengembangan sumber sustainably along with the development of internal resources
daya internal dan pelaksanaan tanggung jawab sosial and consistent implementation of social responsibility.
yang konsisten. Pertumbuhan bisnis yang terjaga juga Sustained business growth is also a reflection of decision
cerminan dari pengambilan keputusan oleh Direksi yang making by the Board of Directors, which prioritizes the
mengedepankan prinsip tata kelola yang baik. principles of good governance.
Dengan adanya kebijakan jangka panjang yang With a long-term policy that provides direction for the
memberikan arah pengembangan Perusahaan dan eksekusi Company’s development and a disciplined strategy
strategi yang disiplin, Astra dapat memberikan nilai tambah execution, Astra manages to provide sustainable added
yang berkelanjutan kepada pemangku kepentingan. Pada value to stakeholders. For example, in the Portfolio
strategi Portfolio Roadmap misalnya, kita bisa mencermati Roadmap strategy, we can observe that Astra’s business has
bisnis Astra sudah semakin terdiversifikasi dengan 7 become more diversified with 7 business lines that are able
lini bisnis yang mampu saling bersinergi dan menjaga to synergize with each other and maintain the momentum
momentum keberlanjutan Perusahaan. of the Company’s sustainability.
Di bidang sumber daya manusia, selama satu dasawarsa ini In terms of human resources, over the past decade the
jumlah karyawan Astra bertambah lebih dari 85% menjadi number of Astra employees has increased by more than
sekitar 226 ribu orang, termasuk di dalam kaum muda atau 85% to approximately 226 thousand, including the young
kaum milenial. generation or millennials.
Meskipun sumber daya manusia Astra sangat beragam, While Astra’s human resources are very diverse, all Astra
seluruh Insan Astra mampu menjaga toleransi dan employees are able to maintain tolerance and ensure the
menjamin terlaksananya suksesi kepemimpinan sambil terus succession of leadership while continuing to live by Astra’s
menghidupkan nilai-nilai Astra. values.
Di bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial, secara In terms of In terms of environment and social responsiblity,
internal, Perusahaan menerapkan inisiatif Keselamatan the Company has implemented the Occupational Health
dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan upaya-upaya and Safety (OHS) initiative, while ensuring responsible
produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Penilaian production and consumption practices. Assessments
yang dilakukan Astra menggunakan instrumen Astra conducted by Astra using the Astra Green Company system
Green Company menunjukkan pengelolaan Lingkungan, shows that management of Environment, Health and Safety
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) di Grup Astra (EHS) in the Astra Group is getting better. In 2019 there
semakin membaik. Pada tahun 2019 terdapat 403 instalasi were 403 installations that received Green ratings, far more
yang mendapatkan peringkat Hijau, jauh lebih banyak compared to the year 2010 with only 231 installations.
dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya 231 instalasi.
Secara eksternal, fokus kegiatan tanggung jawab sosial Externally, the focus of social responsibility activities is in
sudah sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan line with the Sustainable Development Goals (SDGs) and
(SDGs) dan merupakan komplemen program Pemerintah is a complement of Government programs in social and
di bidang sosial dan lingkungan hidup. SDGs memuat 17 environmental areas. The SDGs contain 17 goals to achieve
tujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan pada sustainable development by 2030, and in this case, Astra has
tahun 2030, dan dalam hal ini Astra memberikan komitmen a strong commitment to actively participate in achieving
kuat untuk ikut serta terlibat dalam pencapaiannya. those goals.
Kegiatan yang dilakukan Grup Astra berkontribusi The activities carried out by the Astra Group contribute to
terhadap seluruh Tujuan Global, terutama 12 Tujuan Global all Global Goals, specifically to the 12 Global Goals (SDGs)
(SDGs) di mana aktivitas, produk, dan jasa Perusahaan where the Company’s activities, products and services make
memberikan kontribusi secara langsung. Pencapaian pada a direct contribution. The achievements of each initiative in
setiap inisiatif pada Triple-P Roadmap dapat dikorelasikan the Triple-P Roadmap can be correlated with Astra’s support
dengan dukungan dan kontribusi Astra pada SDGs tersebut, and contribution to these SDGs as described further in this
sebagaimana digambarkan dalam laporan ini. report.
Melalui organisasi dan Astra Management System, setiap Through the organization and Astra Management System,
instalasi Astra mengelola semua aspek yang berkaitan every Astra’s installation manages all ESG-related aspects
dengan aspek lingkungan, sosial, tata kelola dan diperiksa and is periodically inspected with internal and external
secara periodik melalui asesmen internal dan eksternal assessments to ensure consistent implementation, including
untuk memastikan penerapan yang konsisten, termasuk the Astra Green Company and Astra Friendly Company
di dalamnya Astra Green Company dan Astra Friendly criteria. These have indicated improvement from year to
Company yang seluruhnya mengindikasikan perbaikan dari year.
tahun ke tahun.
Penghargaan tersebut, serta penghargaan lainnya yang These and various other awards received by Astra throughout
diterima Astra sepanjang tahun 2019 telah memacu 2019 have inspired our enthusiasm, as this also means that all
semangat kami, karena hal ini juga berarti seluruh Insan Astra’s personnel must work harder and smarter to maintain it.
Astra harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk
mempertahankannya.
Pada masa depan, tantangan bisnis akan semakin kompleks Going forward, business challenges will be increasingly
baik global maupun domestik. Situasi ekonomi dan geopolitik complex both globally and domestically. The international
internasional sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi economic and geopolitical situation greatly influences the
Indonesia. Sementara itu, perubahan iklim yang terjadi di stability of the Indonesian economy. Meanwhile, climate
lingkup global kini bukan lagi menjadi isu, melainkan harus change occurring on a global scale is no longer merely an
diinternalisasi dalam pengelolaan risiko dan peluang bisnis issue, but must be internalized in managing risks and business
melalui strategi adaptasi dan mitigasi pada setiap lini bisnis opportunities through adaptation and mitigation strategies in
Astra. each of Astra’s business lines.
Dengan perubahan-perubahan ini, Astra telah mengevaluasi Considering all these changes, Astra has evaluated its next
strategi jangka panjang berikutnya yaitu Astra 2030. Melalui long-term strategy, the Astra 2030. Through discussion
diskusi dan konsultasi bersama Direksi dan Dewan Komisaris, and consultation with the Board of Directors and Board of
Astra memutuskan bahwa goal Astra 2030 tetaplah sama, Commissioners, Astra has decided that the Astra 2030 Goal
Perusahaan ingin tumbuh bersama bangsa dan “Pride of the remains the same, namely to prosper with the nation and
Nation.” Goal Astra 2030 menegaskan kembali komitmen be the “Pride of the Nation.” Astra 2030’s goal reaffirms our
kami kepada semua pemangku kepentingan, bahwa Astra commitment to all stakeholders, that Astra is Indonesia.
adalah Indonesia.
Astra terus melakukan perubahan dan inovasi tiada henti untuk Astra continues to innovate and to change to keep up with
mengikuti keinginan dan harapan pemangku kepentingannya the aspirations and expectations of its stakeholders to create
untuk menciptakan manfaat yang lebih baik, namun perubahan better benefits. These changes, however, do not change the
itu tidak mengubah cita-cita luhur perusahaan yaitu sejahtera Company’s noble ideals, namely to prosper with the nation.
bersama bangsa. Dalam mengarungi perjalanan berikutnya, In the journey ahead, we expect support and input from
kami mengharapkan dukungan dan masukan dari seluruh all stakeholders to provide added value to the economy,
pemangku kepentingan untuk memberikan nilai tambah pada build Indonesian human resources, and realize our love for
perekonomian, membangun sumber daya manusia Indonesia, Indonesia’s natural environment.
dan mewujudkan kecintaan kita kepada alam Indonesia.
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris | President Commissioner
Sambutan Direksi
Board of Directors Message [102-14]
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur | President Director
Sebagai salah satu korporasi terbesar di Indonesia, Astra As one of Indonesia’s largest corporate groups, Astra is
berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi committed to providing added value to shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan yang lebih other stakeholders. For Astra, growth is not only reflected in
luas. Bagi Astra, pertumbuhan bukan hanya tercermin dari the size of the business alone, but also includes improvement
ukuran bisnis semata, tetapi juga mencakup perbaikan of all aspects related to it, especially the benefits in terms of
semua aspek yang terkait, khususnya kebermanfaatan national development for the society.
untuk pembangunan bagi masyarakat.
Untuk mencapai tujuan itu, satu dasawarsa yang lalu kami To achieve this goal, a decade ago we developed the Triple-P
menyusun Triple-P Roadmap sebagai inisiatif strategis Roadmap as a strategic initiative to create balanced growth
untuk menciptakan pertumbuhan yang berimbang pada in economic, environmental and social aspects. At that
aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pada saat itu pula time, we also determined what we want to achieve within
kami menetapkan apa yang ingin kami capai satu dekade a decade, or at the present moment, namely ‘Pride of the
kemudian atau pada saat ini yaitu “Pride of the Nation.” Nation.’
Pada People Roadmap yang semula disusun untuk The People Roadmap, which was originally designed to
memulihkan sumber daya internal bisnis setelah mengalami restore internal business resources following the 2008
krisis ekonomi tahun 2008, kini sudah berubah menjadi economic crisis, has now turned into a strategy to maintain
strategi untuk menjaga keberlangsungan dan relevansi business continuity and relevance. Astra already has leaders
bisnis. Astra telah memiliki jajaran pemimpin yang siap who are ready to pass on the leadership baton whenever
untuk meneruskan estafet kepemimpinan kapanpun needed. Currently, Astra’s personnel are already familiar
diperlukan. Saat ini Insan Astra telah akrab dan terbiasa with digital communication and the social media, and
dengan komunikasi digital, media sosial, dan kami mulai we are starting to expand into digital application-based
merambah ke sektor bisnis yang berbasiskan aplikasi digital. business sectors.
Kini ada lebih dari 226 ribu karyawan Grup Astra yang Currently, there are more than 226 thousand employees of
berkarya di seluruh Indonesia untuk mewujudkan aspirasi Astra Group, most of them are young workers, who work
Perusahaan dan sebagian besar adalah angkatan kerja throughout Indonesia to realize the Company’s aspirations.
muda. Untuk itu, Astra meningkatkan program engagement For this reason, Astra is continually improving its employee
and organization agility, agar generasi muda Astra bisa engagement and organization agility programs, so that
berprestasi tinggi sambil memelihara nilai-nilai luhur Catur the younger generation of Astra people can have high
Dharma yang merupakan ciri khas Insan Astra. achievements while maintaining the noble values of Catur
Dharma, which is a characteristic of Astra people.
Di bidang Public Contribution Roadmap, manfaat kehadiran In the Public Contribution Roadmap, the benefits of the
Perusahaan melalui kegiatan tanggung jawab sosial Company’s presence through social and environmental
dan lingkungan semakin bertambah. Strategi ini telah responsibility activities are increasing. This strategy has
berevolusi menjadi kegiatan yang berbasiskan komunitas di evolved into various community-based activity programs at
tingkat desa dan menjadi sumber inspirasi bagi lebih banyak the village level that have inspired many entrepreneurs and
pelaku usaha untuk bersama-sama memajukan kehidupan business players to joint efforts in advancing the social and
sosial dan lingkungan hidup karena kami mengintegrasikan environmental welfare of communities through the 4 pillars
4 pilar yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan of Health, Education, Environment, and Entrepreneurship.
Kewirausahaan.
Tiga besaran program Public Contribution Roadmap adalah Three flagship programs for Public Contribution Roadmap
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, are Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards,
Kampung Berseri Astra (KBA), dan Desa Sejahtera Astra Kampung Berseri Astra (KBA), and Desa Sejahtera Astra
(DSA). Hingga tahun 2019, kegiatan di bidang ini telah (DSA). Up to 2019, these activities have resulted in 8,654
menghasilkan 8.654 pendaftar SATU Indonesia Awards applicants of SATU Indonesia Awards and developed 87 KBA
serta memfasilitasi bergulirnya 87 KBA dan 645 DSA di 125 and 645 DSA in 125 regencies/towns all over Indonesia. For
kabupaten/kota di seluruh nusantara. Di mana pada DSA DSA, optimization of local economic potential was done.
dilakukan penguatan potensi ekonomi lokal. Sedangkan Whereas for KBA, integration of 4 pillars of Astra’s CSR
pada KBA dilakukan integrasi program 4 pilar CSR Astra yaitu program was done (Health, Education, Environment, and
Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan. Entrepreneurship).
Dalam pengelolaan lingkungan, Grup Astra secara konsisten In environmental management, the Astra Group consistently
melakukan upaya eko-efisiensi di unit-unit instalasi strives for eco-efficiency measures in the Company’s
perusahaan. Selama beberapa tahun terakhir kami fokus installation units. For the past few years, we have focused
melakukan pengelolaan energi yang komprehensif melalui on managing comprehensive energy through the Astra
program Astra Green Energy. Melalui program ini total Green Energy program. To date, this program has resulted
penghematan energi yang dicapai sebesar 4,078 Terajoule in energy savings of 4.078 Terajoule, or equivalent to a
atau setara dengan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca reduction of Green House Gas emission by 320 thousand
sebesar 320 ribu ton CO2e. tons CO2e.
Kemajuan Perusahaan juga menciptakan pengembangan The Company’s progress has also impacted on further
dan peluang baru termasuk bagi industri mikro, kecil, dan development and growth opportunities for the micro,
menengah. Kolaborasi antara Yayasan Dharma Bhakti Astra, small and medium enterprises (MSME). The collaboration
pelaku UMKM, Astra Mitra Ventura, dan anak perusahaan between Yayasan Dharma Bhakti Astra, MSME players,
memungkinkan UMKM naik kelas, bahkan bergabung Astra Mitra Ventura, and Astra’s subsidiaries have enabled
dalam rantai pasokan. Hingga 2019 terdapat lebih dari MSMEs to scale-up their businesses and join Astra’s supply
12.642 UMKM yang telah dibina oleh Grup Astra dan chain. Up to 2019, there were more than 12,642 MSMEs
Yayasan-yayasan di bawah naungan Astra. under the mentorship of Astra Group and the various Astra
foundations.
Direksi melihat bahwa pendekatan Triple-P Roadmap yang The Board of Directors believes that the Triple-P Roadmap
mengharuskan Astra mencapai kemajuan yang simultan pada approach, which requires Astra to achieve simultaneous
pencapaian Profit-People-Planet, masih tetap relevan untuk 10 progress on the Profit-People-Planet aspects, is still relevant
tahun yang akan datang, termasuk goal “Pride of the Nation.” for the next 10-year period, including the goal to be “Pride
Apa yang akan kami lakukan adalah menjadikan strategi of the Nation.” What we will do is to keep this sustainability
keberlanjutan ini tetap relevan dengan cara melakukan strategy relevant by making the necessary adjustments
penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan tuntutan bisnis dan according to business demands and stakeholder expectations
harapan pemangku kepentingan setiap saat. at all times.
Untuk itu Astra dan pemangku kepentingan lain termasuk For this reason, Astra and the other stakeholders, including
pemerintah harus saling bahu-membahu untuk memastikan the Government, must work hand in hand to ensure the
pembangunan agar hasilnya dapat dinikmati secara adil development so its results can be enjoyed equitably for
bagi semua, sebagaimana yang dicita-citakan dalam Tujuan all, as aspired to in the Sustainable Development Goals. As
Pembangunan Berkelanjutan. Dengan kesejahteraan yang welfare being more evenly distributed, there will be more
makin merata, peluang pertumbuhan ekonomi menjadi opportunity for higher economic growth, which is also an
lebih tinggi dan lebih cepat yang sekaligus menjadi faktor important factor for the Company’s growth.
penting untuk pertumbuhan perusahaan.
Di sisi lain, pertambahan jumlah penduduk dan pertumbuhan On the other hand, population growth and national
ekonomi nasional dapat menjadi peluang sekaligus economic growth can both be opportunities and challenges,
tantangan karena tidak semua orang memiliki kesempatan as not everyone has the same opportunity and access to enjoy
dan akses yang sama untuk menikmati pertumbuhan economic growth. Therefore, Astra will expand the scope
ekonomi. Oleh karenanya, Astra akan memperluas rentang and reach of its social and environmental responsibility to
pengaruh tanggung jawab sosial dan lingkungan ke the society and help provide a solution to the sustainability
tengah-tengah masyarakat dan membantu memberikan challenges currently faced.
jalan keluar terhadap tantangan keberlanjutan yang kini
dihadapi.
Astra akan kembali menerapkan Triple-P Roadmap dengan Astra will again implement the Triple-P Roadmap
sepenuh hati untuk memastikan kehadiran kami dirasakan wholeheartedly to ensure that our existence is really
oleh dan bagi negeri yang kita cintai. Untuk itu kami meaningful for the country. For this reason, we invite
mengundang para pemangku kepentingan untuk bersinergi stakeholders to work together in exploring Astra’s new
dalam membuka cakrawala baru Astra di masa depan horizons in the future.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur | President Director
About Astra
24
Perusahaan yang
Bermanfaat bagi Bangsa
To be an Asset to the Nation
Sejarah Astra berawal pada tahun 1957 di Jakarta. Astra Astra’s history begins in 1957 in Jakarta. Astra started its
memulai bisnisnya sebagai sebuah perusahaan perdagangan business as a general trading company under the name
umum dengan nama PT Astra International Inc., yang PT Astra International Inc., then changed its name to
kemudian berubah menjadi PT Astra International Tbk. PT Astra International Tbk. Astra conducted an initial public
Astra melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek offering on the Indonesian Stock Exchange in 1990. [102-1]
Indonesia pada tahun 1990. [102-1]
Kini Grup Astra adalah salah satu kelompok usaha terbesar Nowadays, Astra Group is one of the largest business
di Indonesia diusung oleh putra-putri bumi pertiwi untuk groups in Indonesia upheld by the people of the nation
berkarya bagi kemajuan negeri. Tujuh lini bisnis Astra to strive for the advancement of the country. Seven Astra
meliputi: otomotif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, business lines include: automotive; financial services; heavy
konstruksi dan energi; agribisnis; infrastruktur dan logistik; equipment, mining, construction and energy; agribusiness;
teknologi informasi; serta properti. Aktivitas bisnis Astra infrastructure and logistics; information technology; as
dilakukan oleh 235 perusahaan, termasuk anak perusahaan, well as property. Astra’s business activities are carried out
ventura bersama dan entitas asosiasi, yang didukung oleh by 235 companies, including subsidiaries, joint ventures and
226.105 karyawan. associates, and supported by 226,105 employees.
Catur Dharma,
Visi & Misi
Our Philosophy, Vision & Mission
Cita-Cita Aim
• To Respect Individuals and Promote Teamwork
• To Continually Strive for Excellence
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai
terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada terbaik kepada para pemangku kepentingan
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, To prosper with the nation by providing the best value to
struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan our stakeholders
efisiensi
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab
sosial serta peduli lingkungan
Strategi Triple-P
Roadmap
Triple-P Roadmap Strategy
Pada 2010 Astra menetapkan tujuan 2020 yaitu “Pride of In 2010 Astra set a goal for 2020 to be the “Pride of the
the Nation” dan strategi pencapaiannya dituangkan dalam Nation” and its achievement strategy has been outlined in
Strategic Triple-P Roadmap yang terdiri dari Portfolio the Strategic Triple-P Roadmap consisting of the Portfolio
Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap, People Roadmap, and Public Contribution
Roadmap. Roadmap.
Strategic Triple-P Roadmap bertujuan untuk meningkatkan The Strategic Triple-P Roadmap aims to increase value for
nilai bagi pemegang saham, membangun Insan Astra shareholders, build Astra Personnel and provide benefits to
dan memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat. the community. With this strategy Astra balances its business
Dengan strategi ini Astra menyeimbangkan pertumbuhan growth with human resource development and contribution
bisnis dengan pengembangan sumber daya manusia dan to society.
kontribusi kepada masyarakat.
Portfolio Roadmap fokus kepada pengembangan bisnis Portfolio Roadmap focuses on business development
yang bertumpu dengan kondisi pasar dan kualitas that relies on market conditions and quality of growth to
pertumbuhan untuk menjadi salah satu perusahaan Global. become one of the best companies on a global level. People
People Roadmap fokus kepada pengembangan sumber Roadmap focuses on the development of quality human
daya manusia yang berkualitas untuk mendukung aspirasi capital to support business aspirations. Public Contribution
bisnis. Public Contribution Roadmap merupakan strategi Roadmap is a strategy for Astra to be an asset for the nation,
Astra untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa by improving the effectiveness of all environmental and
dan negara, dengan meningkatkan efektivitas seluruh social development programs
program pembangunan lingkungan dan sosial.
Public
People
Contribution
Roadmap
Roadmap
Dalam perjalanan ke depan Astra akan lebih memajukan In the future, Astra will further promote its export-oriented
produk berorientasi ekspor dan substitusi impor dengan products and substitute its imports with local products,
produk lokal sehingga membantu menyeimbangkan neraca which will help balance the state revenue. The Company is
devisa negara. Perseroan berkomitmen untuk proaktif committed to proactively becoming part of the solution to
menjadi bagian dari solusi tantangan yang dihadapi bangsa the challenges facing the nation of Indonesia.
Indonesia.
OTOMOTIF
AUTOMOTIVE
Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua Produk & Jasa Lain-lain Terkait Otomotif
Four-wheeler Two-wheeler Other Automotive Related Products & Services
• Toyota • Honda • AstraWorld
• Lexus • Astra Digital Internasional
• Daihatsu Komponen
• Isuzu Components
• UD Trucks • PT Astra Otoparts Tbk
• Peugeot
• BMW
JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICES
Kontraktor Penambangan
Mining Contracting Industri Konstruksi
Construction Industry
• PT Pamapersada Nusantara
• PT Acset Indonusa Tbk
Energi
Energy
• PT Bhumi Jati Power
AGRIBISNIS
AGRIBUSINESS
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
PROPERTI
PROPERTY
Struktur Organisasi
Organizational Structure [102-18]
Per 31 Desember 2019
As at 31 December 2019
Astra Motor I
DIC: Johannes Loman Johannes Loman
Honda
Astra Motor II
DIC: Henry Tanoto Henry Tanoto
Toyota
Astra Motor IV
Hamdhani Dzulkarnaen S.
Astra Component
Margono Tanuwijaya
Astra Finance Companies, Siswadi
Banking and Insurance Agus Prajitno
DIC: Suparno Djasmin
FIF, ACC, TAF, PB, AAB, AAV, Ridha D.M. Wirakusumah
SANF, KAF, AMV Rudy
Auddie A. Wiranata
Astra Heavy Equipment, Mining,
DIC: FXL Kesuma Construction & Energy Value FXL Kesuma
Chain
Astra Resources
DIC: Santosa Santosa
Agribusiness
Astra Property
Djap Tet Fa*)
MA, BRB
DIC: Gita Tiffani Boer Koperasi Astra International Chief: Pongki Pamungkas
Astra Foundations
DIC: Gita Tiffani Boer Yayasan Dharma Bhakti Astra Chief: Henry Christianto Widjaja
DIC: Johannes Loman Yayasan Astra Bina Ilmu Chief: Hamdhani Dzulkarnaen S.
Penghargaan dan
Sertifikasi
Awards and Certifications
PENGHARGAAN
AWARDS
EAS
BSI
TUV Rheinland
Sistem Manajemen Mutu Industri Otomotif
IATF 16949 Quality Management System for Automotive Industry
TUV SUD 2021
SGS
Tata Kelola
Keberlanjutan
Sustainability Governance
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan menjadi landasan The implementation of Good Corporate Governance
Astra pada saat pengambilan keputusan, pelaksanaan becomes the foundation for Astra upon making decisions,
strategi dan agenda dalam mengevaluasi pencapaian implementing strategies and agendas in evaluating business
bisnis. Komitmen Astra adalah mencapai kinerja bisnis yang achievements. Astra is committed to achieving excellent
unggul dengan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan business performance by upholding a good corporate
untuk memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan. governance to maximize value for stakeholders.
Astra mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Astra integrates environmental, social and governance
Kelola dalam seluruh proses bisnis, strategi, dan organisasi. aspects in all business processes, strategies and organizations.
Untuk mengelola aspek lingkungan dan sosial, Astra To manage environmental and social aspects, Astra
memiliki struktur khusus: Corporate Affairs, dipimpin oleh established a special structure: Corporate Affairs, led by the
Chief of Corporate Affairs yang bertanggung jawab kepada Chief of Corporate Affairs reporting to the Chief Executive
Chief Executive Officer. Officer.
Salah satu peran Corporate Affairs adalah menjalankan One of Corporate Affairs role is to conduct corporate
fungsi korporat di bidang Lingkungan, Keselamatan functions in the area of Environment, Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (LK3) serta Tanggung Jawab Sosial, (EHS) and Social Responsibility, particularly in executing the
terutama dalam mengeksekusi Strategi Public Contribution Public Contribution Roadmap Strategy.
Roadmap.
Astra mengembangkan kompetensi personilnya dalam Astra develops the competencies of its personnel within the
bidang Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial melalui field of Environment and Social Responsibility through a
kegiatan pelatihan berjenjang. Dimulai dari tingkat dasar multiple level training system. Starting from basic level for
untuk personil, tingkat menengah untuk manajemen, dan staff, intermediate level for management, and advance level
tingkat utama untuk eksekutif. for executives.
• Manajemen Risiko Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola • Environmental, Social and Governance Risk
Management
Manajemen risiko Lingkungan, Sosial, dan Tata Environmental, Social and Governance risk management
Kelola diterapkan setiap unit di mana risiko tersebut is adopted in each unit to which the risk is inherent.
melekat. Astra berpedoman pada prinsip kehati-hatian Astra refers to the prudent principle and compliance
dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan with applicable environmental and social regulations.
lingkungan dan sosial yang berlaku. [102-11] [102-11]
Group Risk Advisory (GRA) membantu manajemen The Group Risk Advisory (GRA) Group assists management
dalam menjalankan kerangka kerja Enterprise Risk in implementing the Enterprise Risk Management (ERM)
Management (ERM), sesuai dengan profil risiko dan framework, in accordance with the risk profile and
kebutuhan masing-masing bisnis. GRA juga bertugas appetite of each business. GRA is also assigned with
membantu Direksi menyediakan laporan konsolidasi assisting the Board of Directors in providing key risk
risiko utama yang diidentifikasi di unit bisnis. consolidation reports identified in the business unit.
Astra Code of Conduct mengatur hal-hal sebagai berikut: The Code of Conduct governs the following matters:
• Etika bisnis dan etika kerja • Business ethics and work ethics
• Sekretaris Perusahaan • Corporate secretary
• Audit dan Manajemen Risiko • Audit and Risk Management
• Securities Dealing Rules • Securities Dealing Rules
• Benturan Kepentingan • Conflicts of Interest
• Kebijakan Donasi • Donation Policy
Kode Etik Astra disosialisasikan secara berjenjang mulai dari Astra’s Code of Conduct is socialized in stages starting from
tingkat Direksi hingga ke seluruh karyawan Astra. the Directorship level to all Astra employees.
Pemangku Kepentingan Utama Astra dan Pelibatannya | Astra Main Stakeholders and Their Involvement
Pemangku Kepentingan Metode Engagement Isu Terkait Disajikan dalam Laporan ini
Stakeholders [102-42] Engagement Method [102-43] Related Issues [102-44] Presented in this Report
• Layanan Pelanggan • Kualitas Produk dan Jasa Portfolio Roadmap
• Survei Kepuasan Pelanggan Tahunan • Layanan Pelanggan
Portfolio Roadmap
• Customer Service • Quality of Product and Service
• Annual Customer Satisfaction Survey • Customer Service
Pelanggan | Customers
• Forum Bipartit dengan Serikat Pekerja • Keselamatan dan Kesehatan Public Contribution Roadmap
sesuai kebutuhan Kerja dan People Roadmap
• Genba Manajemen dua kali setahun • Praktik ketenagakerjaan
• Majalah Astra • Kesejahteraan Public Contribution Roadmap
• Pelatihan dan Pengembangan and People Roadmap
• Bipartite Forum with Labor Union based • Lapangan Pekerjaan
on Demand
• Management Field Visit twice a year • Occupational Health and Safety
• Astra Magazine • Employment practice
Karyawan | Employees • Employee welfare
• Training and development
• Job opportunities
• Laporan per Kuartal dan Laporan Tahunan • Pelaksanaan Tata Kelola Tata Kelola Astra dan
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan • Manfaat Finansial Portfolio Roadmap
• Manajemen Risiko dan Reputasi
• Quarterly and Annual Report Astra Governance and
• Annual General Shareholders Meeting • Implementation of Corporate Portfolio Roadmap
Governance
Pemilik dan Investor • Financial Benefits
Owners & Investors • Risk Management and
Reputation
• Program Kehumasan • Program pendidikan, Public Contribution Roadmap
• Konsultasi dan komunikasi program peningkatan kesejahteraan dan
Kontribusi Sosial kesehatan Public Contribution Roadmap
• Acara-acara yang melibatkan publik • Pengentasan kemiskinan
• Pelaksanaan program Kontribusi Sosial • Pengelolaan Dampak
Berkelanjutan Astra dan Grup Astra Lingkungan
Portfolio Roadmap
44
Portfolio Roadmap
Portfolio Roadmap
7 Rp 280.3
Triliun | Trillion
Grup Astra mengembangkan bisnis dengan tujuan untuk Astra Group develops its business with the aim of enhancing
meningkatkan nilai tambah ekonomi dan non-ekonomi economic and non-economic added values to shareholders,
kepada pemegang saham, serta pada saat yang sama while at the same time contributing to the development
berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan Indonesia. and progress of Indonesia. Ten years ago, 6 business lines in
Sepuluh tahun yang lalu, 6 lini bisnis Grup Astra menyerap the Group had absorbed more than 126 thousand workers,
lebih dari 126 ribu tenaga kerja, kini dengan 7 lini bisnis, now with 7 business lines, Astra directly absorbed more than
lebih dari 226 ribu orang terserap langsung dan jutaan 226 thousand workers and millions of others have been
lainnya terhubung dengan bisnis Grup. connected to the Group’s business.
Selain menyerap tenaga kerja, kelompok industri dalam In addition to absorbing labor force, the industrial group
Grup Astra merupakan salah satu eksportir penting beragam within Astra Group is an important exporter of various
produk ke mancanegara. Sepanjang tahun 2019, Grup products abroad. During 2019, Astra Group contributed to
Astra berkontribusi pada ekonomi nasional melalui ekspor the national economy through automotive exports, crude
otomotif, ekspor komoditas minyak kelapa sawit, dan ekspor palm oil exports, and coal exports. Astra Group continues to
komoditas batu bara. Grup Astra terus meningkatkan porsi increase its scale of export to offset imports of production
ekspor untuk mengimbangi impor bahan baku produksi dan raw materials and capital goods.
barang modal.
KINERJA BISNIS GRUP ASTRA 2019 ASTRA GROUP 2019 BUSINESS PERFORMANCE
Pendapatan bersih konsolidasi Grup Astra pada tahun 2019 Astra Group’s consolidated net revenues in 2019 was
mencapai Rp237,2 triliun, sedikit menurun dibandingkan Rp237.2 trillion, slightly lower compared to 2018, which was
tahun 2018, yaitu Rp239,2 triliun. Sementara itu, laba bersih Rp239.2 trillion. Meanwhile, the Group’s consolidated net
konsolidasi Grup Astra tercatat meningkat 1% menjadi income increased by 1% to Rp21.7 trillion compared to the
Rp21,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. [201-1] previous year. [201-1]
Ulasan lengkap terkait kinerja bisnis Grup Astra dapat dibaca dalam Laporan Tahunan 2019.
A complete disclosure on Astra Group Business Performance is presented in The Annual
Report 2019.
Astra mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang baik dari Astra recorded favorable net income growth in financial
lini bisnis jasa keuangan, bisnis alat berat, pertambangan, services, heavy equipment, mining, construction, and
konstruksi, dan energi, serta bisnis infrastruktur dan logistik, energy business lines as well as of infrastructure and logistics
sedangkan pertumbuhan laba bersih yang lebih rendah, business, while the lower net income growth in automotive
pada segmen bisnis otomotif dan agribisnis yang terutama and agribusiness segments mainly due to the slowdown in
diakibatkan oleh lemahnya perekonomian dan rendahnya the economy and lower commodity prices.
harga komoditas.
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
64 55 55 60 57
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
* Jika disetujui Pemegang Saham pada RUPS Tahunan bulan April 2020
Subject to approval of Shareholders at Annual GMS in April 2020
Astra menyediakan layanan pelanggan yang komprehensif Astra provides comprehensive customer services according
sesuai dengan kebutuhan pelanggan seperti konsultasi, to customer needs such as consultation, loans, insurance,
pinjaman, asuransi, hingga layanan darurat dari solution emergency services from the solution center. Customer
center. Layanan pelanggan tersedia melalui customer service is available through customer service, hotline service,
service, hotline service, dan email di situs perusahaan. [103] and email on the Company’s website. [103]
Dalam melayani keluhan pelanggan, Astra berkomitmen To respond to customer complaints, Astra is committed to
untuk memberikan solusi sesuai dengan Service Level providing solutions in accordance with the Service Level
Agreement, yaitu paling cepat satu hari dan selambat- Agreement, which is one day at the earliest and one week
lambatnya satu minggu setelah keluhan diterima. at the latest upon receiving such complaint.
Untuk informasi lebih detail mengenai kinerja bisnis, For more detailed information on business performance,
produk, dan layanan dapat dilihat pada bagian Tinjauan products, and services, please see Business Review section in
Bisnis dalam Laporan Tahunan 2019. Annual Report 2019.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Astra berkontribusi In its conduct of business activities, Astra contributes to
ke dalam perekonomian Indonesia melalui investasi dan Indonesian economy through investment and purchases.
pembelian. Nilai tambah Astra dalam ekonomi Indonesia Astra’s added value in Indonesian economy through
melalui pembelian dari pemasok mencapai Rp209,7 miliar purchases from suppliers amounted to Rp209.7 billion in
pada tahun 2019. 2019.
Dalam pengelolaan pemasok, Astra melakukan seleksi dan In managing its suppliers, Astra conducts selection and
evaluasi untuk melindungi kepentingan bisnis dan hak- evaluation process to protect business interests and the
hak mitra kerja. Kriteria yang ditetapkan kepada pemasok rights of business partners. The criteria set for suppliers
adalah prinsip mutual trust dan selaras dengan nilai- include the principle of mutual trust and alignment with the
nilai Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale, Environment values of Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale, Environment
(QCDSME). [102-9] [103] (QCDSME). [102-9] [103]
Kontribusi ekonomi secara tidak langsung juga dilakukan Indirect economic contributions are also made through
melalui investasi sosial melalui Public Contribution Roadmap. social investment in Public Contribution Roadmap. Astra
Grup Astra dan 9 yayasannya bersinergi mendukung Group and its 9 foundations work together to support
pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan akses sustainable development by improving access to education,
pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup terutama di health and the environment, particularly around the area of
sekitar wilayah operasi bisnis. [103] [203-1] business operations. [103] [203-1]
Pada tanggal 12 Desember 2019 Presiden Republik On 12 December 2019, the President of the Republic
Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, meresmikan ekspor of Indonesia, Mr. Ir. H. Joko Widodo, inaugurated the
perdana dari produk Isuzu Traga yang dilaksanakan premier export of Isuzu Traga products, which was
di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri carried out at the Isuzu Karawang Plant in the Suryacipta
Suryacipta, Karawang Timur. Industrial Estate, East Karawang.
Ekspor membuka peluang pertumbuhan ekonomi bagi The export provided opportunities for economic growth
Perusahaan maupun bagi perekenomian nasional. for the Company as well as the national economy. The
Filipina adalah negara tujuan pertama dari ekspor Isuzu Philippines is the first destination country for Isuzu Traga
Traga dengan total 6 ribu unit hingga akhir tahun 2020 exports with a total of 6 thousand units by the end of
dengan kontribusi pada devisa diestimasikan mencapai 2020 with an estimated foreign exchange contribution of
66 juta USD per tahun dan akan terus ditingkatkan dalam USD66 million per year and will continue to be increased
3 tahun ke depan. Sejalan dengan pertumbuhan peluang, in the next 3 years. In line with the growing opportunities,
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga menumbuhkan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) is also developing
kegiatan rantai pasokannya. Terdapat 119 pemasok its supply chain activities. There are 119 suppliers to IAMI
kepada IAMI yang memperoleh nilai tambah ekonomi who obtain economic value added at USD9 million per
senilai 9 juta USD per tahun. year.
IAMI berharap ekspor ini dapat menjadi tonggak baru IAMI hopes that this export can become a new milestone
sejarah Isuzu di Indonesia dan menjadi batu loncatan in Isuzu’s history in Indonesia and to be a good
serta pembuka yang baik untuk produk-produk lainnya steppingstone and opening for other products of IAMI
dari IAMI untuk pasar domestik dan ekspor. for the domestic and export markets.
People Roadmap
52
People Roadmap
People Roadmap
226,105 6,772,435
Astra believes that innovations are key for the Group sustainable
growth. People Roadmap develops the competencies of
employees and encourage innovations on all layers.
Sumber Daya Manusia (SDM) berperan penting dalam Human Resources (HR) plays an important role in Astra’s
keberlanjutan bisnis Astra, selain untuk memutar roda business sustainability. In addition to turning the wheels
usaha, peran penting SDM adalah kemampuan untuk of business, the important role of HR is the ability to find
menemukan solusi yang tepat dari tantangan yang sedang the right solution for the challenges being encountered.
dihadapi. Dalam kerangka pembangunan berkelanjutan, Within the framework of sustainable development,
pengembangan SDM membuka peluang bagi peningkatan human resource development opens opportunities for
kesejahteraan kerja seseorang, yang merupakan bagian dari the improvement of workers wellbeing, which is part of
SDGs 8 – Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. SDGs 8 - Decent Work and Economic Growth.
Strategi Astra dalam pengelolaan SDM dituangkan dalam Astra’s strategy in managing HR is outlined in the People
People Roadmap yang ditujukan untuk mendukung Roadmap aimed at supporting the achievement of Astra’s
tercapainya visi Astra, yaitu kompetensi SDM untuk vision, which is HR competencies to support the Company’s
mendukung kinerja perusahaan. People Roadmap memuat performance. People Roadmap sets forth the alignment
alignment antara strategi bisnis dan strategi SDM, between business strategy and HR strategy, talent
pengelolaan talenta, engagement, hubungan industrial, management, engagement, industrial relations, corporate
budaya perusahaan dan aspek-aspek SDM lainnya yang culture, and other HR interrelated aspects. [103]
saling berkaitan. [103]
Jenis Inisiatif
Type of Initiatives 2019 2018 2017
Suggestion Systems 1,101,372 824,318 801,436
Quality Control Circle 11,758 10,829 9,921
Quality Circle Project 2,772 1,709 1,541
Business Performance Improvement 111 111 99
Value Chain Improvement 26 31 21
TOTAL 1,116,039 836,998 813,018
Seluruh pendekatan dalam pelaksanaan People Roadmap All approaches in implementing the People Roadmap are
dibakukan dalam Astra Human Capital Management standardized in the comprehensive Astra Human Capital
(AHCM) yang komprehensif. AHCM menjadi panduan Management (AHCM). AHCM serves as a guidance for the
seluruh Grup Astra dalam pengelolaan SDM. entire Astra Group in HR management.
REKRUTMEN RECRUITMENT
Proses rekrutmen mengacu pada standar korporasi The recruitment process refers to corporate standards
berdasarkan kriteria 2C: Competence yang ditetapkan based on the 2C criteria: Competence established in Astra
dalam Astra Leadership Competencies (ALC) dan Character Leadership Competencies (ALC) and Character in line with
yang sejalan dengan nilai-nilai Catur Dharma sehingga Catur Dharma values, so as to enable them to stay in harmony
selaras dengan budaya perusahaan. Rekrutmen dapat with corporate culture. Recruitment can be conducted by
dilakukan oleh masing-masing perusahaan Grup Astra baik each Astra Group company, whether originating from Astra
yang bersumber dari karyawan Astra (internal) maupun employees (internal) or external sources.
eksternal.
Untuk mendukung pengenalan Astra pada kandidat To support Astra introduction process to potential
potensial, Astra menyelenggarakan Program Astra 1st di candidates, Astra is organizing Astra 1st Program on several
beberapa kampus perguruan tinggi. Program ini merupakan universities. Such program provides scholarship enriched
beasiswa yang diperkaya dengan business case bagi Astra with a business case for Astra ambassadors who work in the
ambassadors yang bertugas di tengah masyarakat agar community so as to make Astra more widely known.
Astra lebih dikenal secara luas.
40 orang
person 456 orang
person
Untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan, Astra To prepare future leaders, Astra Management Development
Management Development Institute merancang Leadership Institute designed a Leadership Development Program
Development Program yang dikembangkan berdasarkan that was developed based on organizational needs, Catur
kebutuhan organisasi, nilai-nilai Catur Dharma, dan Dharma values, and 8 Leadership Competencies of Astra
8 Astra Leadership Competencies (ALC). (LCA).
Nama Program
2019 2018 2017
Program Name Peserta Peserta Peserta
Batch Batch Batch
Participant Participant Participant
Astra Attachment Program 5 576 4 397
Astra Basic Management Program 13 424 13 379 13 403
Astra First-line Management Program 13 439 13 437 11 372
Astra Middle Management Program 9 247 8 263 8 255
Astra Senior Management Program 3 98 3 88 3 90
Astra General Management Program 1 38 2 39 2 51
Astra Executive Program - - 1 2 1 1
Astra Advance Executive Program 1 1 - - - -
Total 45 1,823 44 1,605 38 1,172
Dalam penilaian kinerja, setiap karyawan berhak In performance evaluation, each employee is entitled to
memperoleh evaluasi kinerja di awal dan pertengahan obtain performance evaluation at the beginning and in
tahun. Hasil penilaian kinerja menjadi acuan dalam karier the middle of the year. The performance evaluation results
dan promosi seseorang berdasarkan kinerja, kesiapan, serve as a reference in one’s career and promotion based
kompetensi teknis, dan perilaku. [404-3] on performance, readiness, technical competence, and
behavior. [404-3]
Penilaian kinerja dilakukan secara objektif dengan konsep Performance evaluation is conducted in an objective manner
PDCA (Plan-Do-Check-Action) berdasar pada pencapaian using the PDCA (Plan-Do-Check-Action) concept based
Key Performance Indicators (KPI). Pimpinan yang telah on the achievement of Key Performance Indicators (KPI).
memiliki staf juga dievaluasi kemampuan dalam mengelola Leaders who already have their own staff are also evaluated
tim (people management). Evaluasi berjenjang dilakukan on their ability to manage the team (people management).
minimum 2 level, sedangkan feedback diberikan oleh atasan Evaluation in hierarchy is made at least in 2 levels, while
dalam bentuk pengarahan, bimbingan, dan evaluasi. feedback is provided by superiors in the form of direction,
guidance, and evaluation.
SUKSESI SUCCESSION
Succession planning di tingkat pusat dan eksekutif puncak Succession planning at the central level and top executive
seluruh jajaran perusahaan Grup Astra dirancang oleh level of all Astra Group companies is designed by Corporate
Corporate Human Capital Development (CHCD) bersama Human Capital Development (CHCD) together with
manajemen Astra Kantor Pusat dalam program Integrated Astra Head Office management in the Integrated Talent
Talent Development (ITD). ITD memuat berbagai metode Development (ITD) program. ITD contains various methods
untuk mengembangkan talent, termasuk pelatihan, for developing talent, including training, coaching and
coaching, dan assignment. assignment.
Astra mengupayakan agar sosok kepemimpinan di dalam Astra strives for leadership figures within the Astra Group
Grup Astra tumbuh dan berkembang dalam kekuatan to grow and develop in the strength of Astra’s culture
budaya Astra (grooming from within). Karakter Insan (grooming from within). The strong character of Astra
Astra yang kuat berdasarkan filosofi Astra dan kompetensi Personnel based on Astra’s philosophy and professional
profesional merupakan ciri khas dan kekuatan SDM Astra. competence is the hallmark and strength of HR in Astra.
Nama Program
2019 2018 2017
Program Name [404-2] Peserta Peserta Peserta
Batch Batch Batch
Participant Participant Participant
Astra Graduate Program 1 14 1 13 3 37
Functional Trainee Program 3 67 2 39 2 40
Modular Program 8 160 8 159 8 161
Leadership Learning Community 3 221 3 112 3 131
Total 15 462 14 323 16 369
Dalam pelaksanaannya, Astra menjamin hak untuk In its implementation, Astra guarantees the right of freedom
berserikat di setiap instalasi Astra. Terdapat 150 serikat of association in each organization. There are 150 unions
pekerja dengan berbagai bentuk dan afiliasinya yang with various establishments and affiliations that represent
mewakili kepentingan karyawan di Grup Astra. Di samping the interests of employees in Astra Group. In addition, there
itu, juga terdapat Lembaga Kerja Sama Bipartit yang is also Bipartite Cooperation Institute which serves as forum
menjadi media komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal of communication and consultation on matters relating to
yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. employment issues.
Untuk menangani perselisihan industrial, Grup Astra telah To manage industrial disputes, Astra Group has
menerapkan prosedur serta umpan balik, sehingga karyawan implemented procedures and feedback so as to allow
memiliki saluran yang jelas saat mengajukan keluhan. employees to have a clear channel when filing complaints.
Dengan mekanisme ini setiap isu ketenagakerjaan Under such mechanism, every labor issue would receive an
mendapatkan solusi secara tepat, cepat, dan saling appropriate, prompt, and mutually beneficial solution.
menguntungkan.
Kebijakan Astra untuk kesempatan yang setara telah Astra’s policy for equal opportunities has been established
ditetapkan dalam Catur Dharma dan dituangkan dalam in the Catur Dharma and set forth in the Code of Ethics
Kode Etik dan Peraturan Perusahaan. Setiap orang berhak and Company Regulations. Everyone is entitled to fair and
diperlakukan dengan adil dan penuh rasa hormat tanpa respectful treatment regardless of differences in age, race,
melihat perbedaan usia, ras, agama, keyakinan, jenis religion, beliefs, gender, and physical condition.
kelamin, hingga kondisi fisik.
Sejalan dengan kebijakan ketenagakerjaan, karyawan juga In line with employment policy, employees have also
telah diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan been registered in BPJS Employment and Old Age Benefit
dan Jaminan Hari Tua yang diwajibkan pemerintah selain program which is required by the government in addition
manfaat serupa yang telah diberikan kepada karyawan to similar benefits that have been provided to employees
sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. according to the policies in each company.
Astra memfasilitasi Koperasi Astra International (KAI) yang Astra facilitates Koperasi Astra International (KAI) which is
merupakan wadah ekonomi dari, oleh, dan untuk karyawan an economic cooperation for, by, and for Astra employees.
Astra. KAI mengelola kegiatan usaha yang manfaatnya dapat KAI manages business activities in which the benefits can
dirasakan karyawan seperti simpan pinjam dan beasiswa be reaped by employees such as savings and loans and
anak karyawan. Pada tahun 2019, KAI menyalurkan dana employee’s student scholarships. In 2019, KAI distributed
pinjaman untuk anggota sejumlah Rp495,5 miliar (2018: loans to its members in the amount of Rp495.5 billion
Rp457,5 miliar) dan dana beasiswa sejumlah Rp7,9 miliar (2018: Rp457.5 billion) and scholarship funds in the amount
(2018: Rp7,6 miliar) untuk 4.500 anak anggota (2018: 4.300 of Rp7.9 billion (2018: Rp7.6 billion) to 4,500 employees’
anak anggota). children (2018: 4,300 employees’ children).
Jenis Manfaat
Type of Benefits 2019 2018 2017
Pinjaman anggota (Rp miliar) | Loan to members (Rp billion) 495.5 457.5 478.9
Beasiswa untuk anak karyawan (Rp miliar) | Scholarship (Rp billion) 7.9 7.6 6.4
Astra memberikan keleluasaan bagi karyawan agar Astra provides flexibility for its employees to facilitate
aktivitas bekerja lebih mudah, sejahtera, dan berkembang activities, to prosper, and to grow so that they are more
sehingga lebih termotivasi dan produktif. Untuk itu, Astra motivated and productive. For such reason, Astra facilitates
memfasilitasi work-life balance sebagai bagian dari program worklife balance as part of employee engagement programs
keterikatan antar karyawan seperti PORSE (Pekan Olah Raga such as Astra’s Sports & Arts PORSE, Astra Seeking Talent,
& Seni) Astra, Astra Mencari Bakat, Partnership Expedition, Partnership Expedition, Family Day, and other activities
Family Day, dan kegiatan lainnya untuk menyalurkan hobi, to engage in their hobbies, arts, and culture as well as
seni, dan budaya serta kegiatan peduli kepada lingkungan environmental and social care activities. [401-2]
dan sosial. [401-2]
Laki-Laki
Male 187,065
Perempuan
Female 39,040
Total
226,105
Karyawan Grup Astra berdasarkan Pendidikan
Astra Group’s Employees by Education
2018
2019
2018
2019
Usia 18-25 tahun Usia 26-35 tahun Usia 36-45 tahun Usia 46-55 tahun Usia >55 tahun
18-25 years old 26-35 years old 36-45 years old 46-55 years old >55 years old
2018
233
1,508
20,913 82,639 32,170 35,938 45,232 7,406
2019
299
Astra Head Office Otomotif Jasa Keuangan Alat Berat, Pertambangan,
Astra Head Office Automotive Financial Services Konstruksi dan Energi
Heavy Equipment, Mining,
Construction and Energy
Menyongsong Dekade
Baru Keberlanjutan
Welcoming the Sustainable New Decade
Melalui KBA dan DSA, Astra juga terlibat penuh untuk Through KBA and DSA, Astra is also fully involved in climate
adaptasi perubahan iklim melalui peningkatan kapasitas change adaptation through community capacity building
masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Sebanyak for climate change impacts. A total of 17 KBA have met the
17 KBA telah memenuhi kriteria kampung iklim dari climate village criteria from the Ministry of Environmental
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Affairs and Forestry.
Secara internal, perusahaan-perusahaan Grup Astra Internally, Astra Group companies have made improvement
telah melakukan upaya perbaikan, salah satunya adalah efforts, one of the efforts is through energy efficiency, which
efisiensi energi yang dampaknya dapat mengurangi will reduce costs and reduce greenhouse gas emissions.
biaya dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Pada In the field of Occupational Health and Safety (OHS), we
bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kami terus continue to expand the application of OHS to third parties,
memperluas penerapan K3 sampai kepada pihak ke-3, namely contractors, as well as establishing a more expert
yaitu kontraktor, serta melakukan diskusi yang lebih intens forum to discuss OHS implementation challenges within
bersama para ahli membahas tantangan implementasi K3 Astra.
di Astra.
Walaupun pencapaian Public Contribution Roadmap Although the achievement of the Public Contribution
mendapatkan apresiasi dari Pemerintah dan menjadi tolak Roadmap received appreciation from the Government and
ukur bagi organisasi lain, kami menganggap keterlibatan has become a benchmark for other organizations, we consider
pemangku kepentingan yang lebih luas menjadi semakin a more expansive engagement of the stakeholder to become
relevan dan penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan more relevant and important for achieving the Sustainable
Berkelanjutan dan sasaran pembangunan nasional. Development Goals and national development goals.
Menjelang dekade baru 2021-2030, Astra telah memutuskan Towards the new decade of 2021-2030, Astra has decided
bahwa goal kami tidak berubah, untuk tetap menjadi that our goal has not changed, to remain to be the “Pride
“Pride of the Nation.” Bagi kami goal ini masih relevan of the Nation.” For us, this goal is still relevant because we
karena kami berharap dalam 10 tahun yang akan datang, hope that in the next 10 years, Astra will be a part of the
Astra akan menjadi bagian dari solusi atas tantangan solutions to the sustainability challenges facing Indonesia.
keberlanjutan yang dihadapi Indonesia. Dalam mencapai In achieving this goal, Astra is open to collaborate with
goal tersebut Astra terbuka untuk berkolaborasi baik both private and civil organizations as long as we have an
swasta maupun organisasi sipil sepanjang kita memiliki equal understanding and a shared vision.
pemahaman yang setara dan visi yang sejalan.
Pongki Pamungkas
Chief of Corporate Affairs
Public Contribution
Roadmap
Public Contribution Roadmap
Public Contribution Roadmap merupakan pilar penting Public Contribution Roadmap is an important pillar of the
keberlanjutan perusahaan dalam menciptakan Company’s sustainability in creating a balance between
keseimbangan antara kepentingan bisnis dengan sosial business interests and social and environment, to achieve
dan lingkungan, untuk mewujudkan cita-cita Astra untuk Astra’s aim to Prosper with the Nation.
Sejahtera Bersama Bangsa.
Astra melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Astra performs its social and environmental responsibility
melalui 2 subyek utama, yaitu pengelolaan Lingkungan, through 2 main subjects, namely management of the
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) di Grup Astra Environment, Health and Safety (EHS) within Astra Group,
dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang ditujukan bagi and Corporate Social Responsibility (CSR) which aimed at
stakeholder eksternal termasuk masyarakat di sekitar external stakeholders including the surrounding community
operasional perusahaan dan masyarakat Indonesia pada near the Company’s operations and Indonesian people in
umumnya. general.
Program Public Contribution dikelola dan dilaksanakan oleh Public Contribution programs are managed and implemented
Corporate Affairs yang memiliki fungsi untuk menetapkan by Corporate Affairs assigned with the task to set direction
arahan dan target dalam program LK3 dan CSR Grup and targets in Astra Group’s EHS and CSR programs. Such
Astra. Arahan ini diterbitkan setiap tahun dalam dokumen guidance is published on an annual basis in Environmental
Kebijakan Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial. [103] and Social Responsibility Policy documents. [103]
34 5.0%
provinsi
provinces
Melakukan pengelolaan LK3 merupakan wujud tanggung EHS management represents good corporate responsibility and
jawab perseroan yang baik dan pemenuhan hak dasar pekerja fulfillment of the basic rights of workers during their working
pada waktu bekerja. Upaya ini adalah bagian dari kontribusi period. Such effort is part of Astra’s contribution to SDGs 8
Astra dalam SDGs 8 – Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan – Decent Work and Economic Growth in terms of protecting
Ekonomi dalam hal perlindungan hak pekerja dan menciptakan workers’ rights to creating a safe and comfortable workplace.
tempat kerja yang aman dan nyaman.
Pada tahun 2019, Astra menargetkan tercapainya minimal In 2019, Astra targeted to achieve a minimum Blue rating in
peringkat Biru untuk kategori manufaktur, pertambangan the manufacturing, mining and plantation categories and
dan perkebunan serta peringkat Hijau untuk kategori lainnya. Green rating in other categories. Assessments were carried out
Asesmen dilakukan di 652 instalasi Grup Astra yang layak audit, in 652 Astra Group units that are eligible for audits, and 73%
dan 73% di antaranya mencapai peringkat Hijau dan Emas. [308-1] have achieved Green and Gold ratings. [308-1]
57 42 73
122 138
151
Astra menetapkan tujuan utama K3 yaitu Zero Workplace Astra established the main goal of OHS, which is the Zero
Accident untuk mencegah insiden dan penyakit akibat kerja, Workplace Accident, to prevent incidents and illness or
sekaligus memberikan rasa aman pada seluruh karyawan occupational diseases, while providing a sense of security to
dan semua orang di lingkungan perusahaan. all employees and each individual within the Company.
K3 diterapkan melalui pedoman K3, safety talk rutin, OHS is implemented through OHS guidelines, routine safety
serta Astra Green Behavior (Behavior Based Safety) yang talk, and Astra Green Behavior (Behavior Based Safety)
menekankan pada pencatatan, analisis, dan antisipasi which emphasizes the recording, analysis, and anticipation
perilaku berisiko yang secara konsisten diimplementasikan di of risky behavior that are consistently implemented in Astra
Grup Astra. Dengan penerapan Astra Green Behavior, semua Group. With the implementation of Astra Green Behavior,
orang di Grup Astra terlibat dalam upaya pencegahan At-Risk each individual in Astra Group is involved in preventing At-
Behavior sehingga mencegah terjadinya kecelakaan. Risk Behavior to prevent accidents.
Pada tahun 2019, terdapat peningkatan jumlah kecelakaan In 2019, there is an increase in workplace accident which
kerja, di mana sebagian besar kecelakaan tersebut berasal mostly were caused by a contractor-related accident.
dari kontraktor. Oleh karena itu, ke depannya Astra akan Therefore, Astra will further enhance OHS Management
lebih memperkuat sistem manajemen K3 untuk kontraktor system for contractors through the Astra Green Contractor
melalui Astra Green Contractor, Sistem Manajemen K3 implementation, an OHS Management System which aims
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Keselamatan to improve Safety and Occupational Health performance
dan Kesehatan Kerja melalui pengelolaan K3 kontraktor through integrated contractor management. In addition,
yang terintegrasi. Selain itu, dilakukan juga diskusi untuk discussions were also held by Astra OHS experts to
membahas kejadian kecelakaan kerja oleh para ahli K3 obtain lessons and suggestions for improvements to OHS
di Astra untuk memperoleh pembelajaran serta saran management in the Astra Group.
perbaikan terhadap pengelolaan K3 di Grup Astra.
11 141* 522 34
135*
10*
30
115
336
311
24
2019
2018
2017
Kecelakaan Fatal Kecelakaan Berat Kecelakaan Ringan Kebakaran
Fatal Accident Major Accident Minor Accident Fire
* Ada penambahan data instalasi untuk kecelakaan fatal tahun 2018 dan kecelakaan berat tahun 2017 & 2018
There is an additional installation data for fatality accident in 2018 and major accident in 2017 & 2018
Integrasi Program
Keselamatan Kerja
Pertambangan
Integration of Mining Occupational
Safety Programs
PT Asmin Bara Bronang melakukan integrasi program PT Asmin Bara Bronang has integrated mining work safety
keselamatan kerja pertambangan yang bertujuan untuk programs aimed for reducing the number/frequency of
menurunkan angka/frekuensi kejadian kecelakaan lalu traffic accidents in the coal transport production unit in
lintas unit produksi pengangkut batu bara di area jalan the hauling road area of 66 km (JAB) which is shared by
angkut sepanjang 66 km (JAB) yang dipergunakan partner companies from PT Asmin Bara Bronang.
secara bersama oleh banyak perusahaan rekanan dari
PT Asmin Bara Bronang.
Beberapa contoh program yang dilakukan adalah The programs include the creation and standardization
pembuatan dan standardisasi sistem keselamatan, of safety systems, training for all levels, inspection, and
pelatihan berjenjang, inspeksi, dan pemasangan alat installation of safety support equipment.
pendukung keselamatan kerja.
Melalui implementasi program ini terjadi peningkatan With the implementation of the program, the Company
kepedulian pengawas unit produksi pengangkut batu noted an improvement in the concerns of the supervisor
bara diikuti juga dengan meningkatnya kesadaran semua of the coal transport production unit followed by
operator unit produksi batu bara dalam pemenuhan an increase in awareness and compliance of all coal
dan pelaksanaan standar operasi aman kegiatan production unit operators in fulfilling and implementing
pengangkutan batu bara. safe work standards for coal transportation activities.
Dengan meningkatnya kepedulian pengawas dan The increasing concern of supervisors and awareness of
kesadaran operator berdampak terhadap penurunan operator has resulted in a 17% decrease in the frequency
frekuensi kejadian kecelakaan lalu lintas di area JAB of traffic accidents in the JAB area (in 2018 there were 12
sebesar 17% (di tahun 2018 12 kejadian turun menjadi 10 incidents, decreasing to 10 incidents in 2019), downtime
kejadian di tahun 2019), downtime unit turun 19% (4.218 unit decreased by 19% (4,218 hour - 29,692 ton - USD
jam - 29.692 ton - USD1.929.995) dan biaya perbaikan 1,929,995) and the cost of equipment damage repairs
kerusakan alat turun 71% dari tahun 2018 sebesar Rp1,5 decreased by 71% from Rp1.5 billion in 2018, even though
miliar walaupun kenaikan kepadatan lalu lintas (traffic the increase in traffic density of JAB by 9% compared to
density) JAB sebesar 9% dibandingkan tahun 2018. 2018.
Melotot Sehat adalah program kesehatan kerja Melotot Sehat is PT United Tractors Tbk’s occupational
PT United Tractors Tbk yang bertujuan untuk memonitor health program, which aims to monitor the
pelaksanaan upaya kesehatan kerja yang melibatkan implementation of occupational health efforts involving
seluruh karyawan di seluruh area kerja. Program all employees in all work areas. This program includes
ini meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan preventive, promotive, curative, and rehabilitative
rehabilitatif. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam efforts. Some of the activities included in the Melotot
program Melotot Sehat: General Check-Up (GCU), Sehat program: General Check-Up (GCU), socialization
sosialisasi melalui POJOK & INSPEKSI SEHAT, program through POJOK & INSPEKSI SEHAT, routine physical
kesehatan fisik rutin melalui UT BERGERAK, serta health programs through UT BERGERAK, as well as the
implementasi POLIKLINIK UT. Pojok & Inspeksi Sehat implementation of the UT POLYCLINIC. Pojok & Inspeksi
adalah kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan Sehat is a routine socialization and health check to all
yang dilakukan secara rutin kepada seluruh karyawan. employee. Whereas UT BERGERAK is a health program
Sedangkan UT BERGERAK adalah program kesehatan that encourage all employee to be active and moves
yang mengajak seluruh karyawan untuk bergerak toward a healthy lifestyle such as daily exercise, healthy
dengan perubahan pola hidup seperti olahraga rutin, lunch menu, and health commitment.
makan siang sehat dan evaluasi komitmen.
Hasil dan dampak dari program kesehatan di tahun The results and impacts of the health program in 2019
2019 adalah penurunan angka hasil GCU karyawan pada include a decrease in the number of GCU results of
5 penyakit tertinggi (termasuk kolesterol tinggi) dan employees in the 5 highest diseases (including high
penurunan angka kunjungan poliklinik, pengobatan cholesterol) and a decrease in the number of polyclinic
karyawan dan rawat inap. Secara keseluruhan, program visits, employee treatment, and hospitalization. In
ini dapat menurunkan masalah kesehatan kerja pekerja general, this program can reduce employees occupational
sebanyak 21,6%. health-related issues by 21.6%.
Astra melakukan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi Astra conducted initiatives to improve the efficient
penggunaan sumber daya alam, menghilangkan consumption of natural resources, to eliminate waste, and
pemborosan, dan mengurangi limbah dari kegiatan usaha, to reduce waste from business activities, which represents
dan ini merupakan penerapan SDGs 12 – Konsumsi dan the adoption of SDGs 12 - Responsible Consumption and
Produksi yang Bertanggung Jawab. Production.
20 11
13
26 10
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Penggunaan Bensin (x103 m3) Penggunaan Gas Alam (x107 m3) Penggunaan LPG (x104 Ton)
Gasoline Consumption (x103 m3) Natural Gas Consumption (x107 m3) LPG Consumption (x104 Tonnes)
5 7
11
4.7
3* 4.2
6
2.5
4.6
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Intensitas Pemakaian Air Intensitas Penggunaan Pelumas Intensitas GRK Intensitas Konsumsi Energi
(m3/Produk) (Liter/Produk) (Ton CO2 Ekuivalen/Product) (Gigajoule/Produk)
Water Consumption Intensity Lubricant Consumption Intensity GHG Intensity Energy Consumption Intensity
(m3/Product) (Litre/Product) (Tonne CO2 Equivalent/Product) (Gigajoule/Product)
Intensitas Limbah Cair B3 Intensitas Limbah Cair Non-B3 Intensitas Limbah Padat B3 Intensitas Limbah Padat Non B3
(Liter/Produk) (Liter/Produk) (Kg/Produk) (Kg/Produk)
Intensity of Hazardous & Toxic Intensity of Non Hazardous & Intensity of Hazardous & Toxic Intensity of Non Hazardous &
Liquid Waste (Litre/Product) Toxic Liquid (Litre/Product) Solid Waste (Kg/Product) Toxic Solid (Kg/Product)
10.5%
Rata-rata penurunan limbah cair B3
2.6%
Rata-rata penurunan limbah cair Non
10.4%
Rata-rata penurunan limbah padat B3
9.6%
Rata-rata Penurunan limbah padat
per produk 2018-2019 B3 per produk 2018-2019 per produk 2018-2019 Non B3 per produk 2018-2019
Average reduction of Hazardous Average reduction of Non-Hazardous Average reduction of Hazardous & Average Reduction of Non-Hazardous
& Toxic Liquid Waste per product & Non-Toxic Liquid Waste per product Toxic Solid Waste per product & Non-Toxic Solid Waste per product
2018-2019 2018-2019 2018-2019 2018-2019
Catatan | Note
B3 = Bahan Berbahaya dan Beracun | Hazardous and Toxic Material
Setiap tahun Service Parts Logistic Division – PT Toyota Each year, the Service Parts Logistics Division - PT Toyota
Astra Motor (TAM) mendistribusikan lebih dari 7,5 juta Astra Motor (TAM) distributes more than 7.5 million spare
suku cadang ke lebih dari 1.700 dealer dan toko suku parts to more than 1,700 dealers and spare parts stores
cadang di seluruh Indonesia. Dalam setahun diestimasi throughout Indonesia. Within a year, it is estimated that
lebih dari 4.000 m3 sampah kemasan suku cadang more than 4,000 m3 of the spare parts packaging after the
tersebut setelah produknya dimanfaatkan. product is utilized.
Pada 2019, TAM melibatkan 130 pemasok dalam Program In 2019, TAM involved 130 suppliers in the Packaging
Packaging Innovation untuk melalukan inovasi dan Innovation Program to conduct innovation and
pengembangan kemasan untuk mengurangi timbulan development of packaging in order to reduce the
sampah kemasan. Di akhir program, efisiensi yang generation of packaging waste. At the end of the
diperoleh setara dengan pengurangan biaya sebesar program, the efficiency was equivalent to a cost reduction
Rp491 juta, mencegah penebangan 312 pohon dan of Rp491 million, preventing the logging of 312 trees, and
mengurangi 9,4 ton sampah setiap tahun. reducing 9.4 tons of waste annually.
Astra menerapkan Astra Green Energy (AGEn) dalam Astra implements Astra Green Energy (AGEn) in its energy
program konservasi energi yang meliputi program conservation program which includes an efficiency program
efisiensi dan penerapan teknologi hemat energi. Melalui and the adoption of energy-saving technologies. Through
inisiatif konservasi energi yang terstruktur, Astra mampu structured energy conservation initiatives, Astra has been
meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, dan mengurangi able to improve efficiency, reduce costs and reduce GHG
emisi Gas Rumah Kaca. emissions.
AGEn disusun berdasarkan ISO 50001 – Energy Management AGEn is prepared based on ISO 50001 - Energy Management
System dan ISO 50002 – Energy Audit untuk pedoman System and ISO 50002 – Energy Audit to guide the
pelaksanaan konservasi energi. Penerapannya dilakukan implementation of energy conservation. It is adopted with
dengan implementasi program dan asesmen. the implementation of programs and assessments.
125
0.68 1,549 408
0.66
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Intensitas Konsumsi Energi Total Penghematan Nilai Penghematan Penurunan CO2
(Gigajoule/Produk) Energi (terajoule) (miliar rupiah) (Ribu Ton CO2 Ekuivalen)
Energy Consumption Intensity Total Energy Saving Equivalent Savings CO2 Reduction
(Gigajoule/Product) (terajoule) (billion rupiah) (Thousand Tonne CO2Equivalent)
Energy Saving Activity (ESA) di lingkungan PT Denso Energy Saving Activity (ESA) at PT Denso Indonesia
Indonesia (Denso) telah menjadi topik yang sangat (Denso) has become a highly developed topic in the last 5
berkembang dalam 5 tahun terakhir. Denso yang years. Denso, ultimately held by its parent company Denso
memiliki induk Denso Global Corporation di Jepang Global Corporation in Japan, is committed to achieving
berkomitmen untuk mencapai energy half (penurunan energy half (50% reduction in carbon emissions) in the
emisi karbon sebesar 50%) pada program jangka panjang long-term program launched from 2012 to 2025 through
yang dicanangkan mulai tahun 2012 sampai dengan 2025 the theme of “Provision The Future.” In accordance
melalui tema “Provision The Future.” Sesuai dengan with this theme, Denso has made ESA as one of the real
tema tersebut, Denso menjadikan ESA sebagai salah steps to company’s energy efficiency and move towards
satu langkah nyata untuk efisiensi energi perusahaan a Green Company for the sustainability of the company
dan menuju Green Company demi keberlangsungan and the resources that support the company’s activities.
perusahaan dan sumber daya yang menunjang kegiatan
perusahaan itu sendiri.
Dalam mencapai tujuan jangka panjang tersebut, Denso To achieve such goal Denso has implemented a program
telah menjalankan banyak program yang memiliki that creates a very significant impact on carbon reduction,
dampak sangat signifikan pada penurunan karbon. Salah namely the Co-Generation System (CGS), where the system
satunya yaitu Co-Generation System, selanjutnya disebut uses natural gas energy sources to generate electricity
sebagai CGS, di mana sistem tersebut menggunakan and generate chillers with parallel operation methods on
sumber energi natural gas untuk menghasilkan listrik dan a medium voltage grid. CGS has been built in Denso Fajar
membangkitkan chiller dengan metode operasi paralel Plant from November 2018 until July 2019 and can reduce
pada grid medium voltage. CGS sudah dibangun di Denso carbon emissions up to 7,000 tonne CO2 equivalent per
Fajar Plant sejak bulan November 2018 sampai dengan Juli annum (33%). In addition, CGS also has the benefit of
2019 & dapat mengurangi emisi karbon sampai dengan reducing energy costs by up to 19% and increasing self-
7.000 ton CO2 ekuivalen per tahun (33%). Selain itu, CGS sufficiency power at the Denso Fajar Plant by up to 57%.
juga memiliki manfaat untuk mengurangi biaya energi
sampai dengan 19% dan meningkatkan ketahanan energi
mandiri di Pabrik Denso Fajar sampai dengan 57%.
Strategi penerapan tanggung jawab sosial dilakukan The strategy for implementing social responsibility is based
berdasarkan Public Contribution Roadmap, untuk on the Public Contribution Roadmap, to ensure long-term
memastikan manfaat jangka panjang dan sejalan dengan benefits which aligns with Astra’s business strategy.[103]
strategi bisnis Astra. [103]
Pelaksanaan Public Contribution Roadmap bertujuan untuk The implementation of Public Contribution Roadmap aims
memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan to provide benefits to the community and the environment
sekitar instalasi, sekaligus menerapkan butir pertama filosofi surrounding the installation, while implementing the first
Catur Dharma Astra, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat point of the philosophy of Catur Dharma Astra, which is “to
bagi Bangsa dan Negara.” be an Asset to the Nation.”
4 Pilar | Pillars
Public Contribution Roadmap
1
2
3
Grup Astra menerapkan program kerja CSR secara sistematis Astra Group implements CSR work programs systematically
melalui panduan AFC dengan mempertimbangkan pemenuhan by referring to AFC guidelines and considering fulfillment
hak-hak pemangku kepentingan. Penilaian penerapan AFC for the rights of stakeholders. The implementation of AFC is
dilakukan melalui pelaksanaan audit AFC pada instalasi Astra. evaluated through AFC audits of Astra installations.
57 49 51
123
137
151
343 353 354
133 163
177
Bintang 5 | 5 Star Bintang 4 | 4 Star Bintang 3 | 3 Star Bintang 2 | 2 Star Bintang 1 | 1 Star
Astra Untuk Indonesia Sehat difokuskan pada program Astra Untuk Indonesia Sehat focuses on maternal, adolescent
kesehatan ibu, remaja dan anak serta akses layanan and child health programs and access to health services for
kesehatan bagi lapisan masyarakat prasejahtera. the underprivileged. The program is primarily intended to
Program ini terutama ditujukan untuk mendukung support SDGs 3 - Good Health and Wellbeing, particularly
SDGs 3 – Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, terutama toddler health, prevention of infectious and non-infectious
kesehatan balita, pencegahan penyakit menular dan tidak diseases, better access to health services and SDGs 2 - No
menular, peningkatan akses layanan kesehatan serta Hunger, particularly on targets relating to malnutrition.
SDGs 2 – Mengakhiri Kelaparan terutama pada target yang [413-1]
berkenaan dengan malnutrisi. [413-1]
Kegiatan Astra Untuk Indonesia Sehat meliputi Astra Untuk Indonesia Sehat activities include the assistance
pendampingan dan pelatihan kader Pos Pelayanan Terpadu and training of Integrated Healthcare Post (Posyandu) -
(Posyandu) untuk ditingkatkan menuju Posyandu Mandiri, cadres for an upgrade to the level of Posyandu Mandiri,
intervensi terhadap kasus gizi buruk, kegiatan donor darah interventions against malnutrition cases, blood donor
hingga kampanye aksi hidup sehat dan penyerahan bantuan activities and healthy life campaigns and delivery of health
kesehatan ke berbagai daerah di Indonesia. assistance to various regions in Indonesia.
Pada tahun 2019, terdapat 2 inovasi baru Astra dalam In 2019, there are 2 new innovations in the health pillar. The
pilar kesehatan. Inovasi pertama adalah pembentukan first innovation is the development of digital monitoring
sistem monitoring posyandu digital (iPosyandu). Melalui system for integrated healthcare post (iPosyandu). With this
sistem ini, status perkembangan posyandu binaan Astra system, the development status of each fostered Posyandu
dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi. Inovasi can be monitored in realtime with an application. The
kedua adalah aktivasi kader remaja melalui program Aksi second innovation is the activation of youth cadres trough
Solidaritas Remaja Kesehatan Astra (AORTA). Melalui the Astra Youth Solidarity Health Action (AORTA) program.
program AORTA, Astra mengembangkan kader remaja With AORTA, Astra developed youth cadres to campaign
untuk dapat memberikan edukasi terkait isu-isu kesehatan health issues to other teenagers.
pada remaja-remaja lainnya.
Komitmen Astra di bidang Kesehatan, tidak hanya Astra’s commitment to health issues, not only focuses
berfokus pada kesehatan ibu dan anak, kesehatan on maternal and child health, adolescent health is also
remaja juga menjadi salah satu fokus program kesehatan one of the focuses of Astra’s health program. Through
Astra. Melalui program AORTA (Aksi Solidaritas Remaja the AORTA (Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan Astra)
Kesehatan Astra), diharapkan pengetahuan dan program, it is expected that the knowledge and awareness
kesadaran remaja dalam bidang kesehatan khususnya of adolescents in the field of health, especially related to
terkait dengan kesehatan mental dan kesehatan mental health and reproductive health, can be improved.
reproduksi dapat ditingkatkan.
Kegiatan AORTA dilaksanakan di 3 daerah yaitu, Jakarta, AORTA activities are carried out in 3 regions, Jakarta,
Bandung dan Belitung. Kegiatan ini melibatkan 501 Bandung and Belitung. This activity involved 501 youth
kader remaja yang terdiri dari siswa/siswi SMA/SMK dari cadres consisting of high school / vocational high school
wilayah masing-masing. Selain peningkatan pengetahuan students from their respective regions. In addition to
mengenai kesehatan, para peserta juga dibekali increasing knowledge about health, the participants are
tambahan ilmu dalam berorganisasi sehingga diharapkan also equipped with additional knowledge in organization
para peserta kegiatan dapat aktif dalam melakukan skill so that the participants of the activity are expected
perubahan di bidang kesehatan dan menjadi duta to be active in making changes in the health sector
kesehatan serta influencer untuk mengajak masyarakat and become ambassadors of health and influencers to
menjaga kesehatan di lingkungannya masing-masing encourage people to maintain health in their respective
melalui program-program yang kreatif dan inovatif. environments through creative and innovative programs.
Pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia Development of the quality of Indonesia’s human resources
dilakukan melalui program Astra Untuk Indonesia Cerdas is done with the Astra Untuk Indonesia Cerdas program
dengan pendekatan hardware, software dan brainware. conducted through hardware, software, and brainware
Program ini dilaksanakan oleh Grup Astra dan yayasan- approach. The program is implemented by Astra Group and
yayasan dalam bentuk peningkatan mutu sekolah (pelatihan its foundations in the form of school quality improvement
guru, pengembangan kurikulum dan pengembangan (teacher training, curriculum development and life
life skill), pemberian beasiswa, serta donasi sarana dan skill development), scholarships, as well as donations
prasarana pendidikan untuk sekolah-sekolah terutama di of educational facilities and infrastructure for schools,
sekitar instalasi Astra dan daerah pra sejahtera. particularly those located near Astra installations and pre-
prosperous areas.
Program pembinaan sekolah Astra yang sejalan dengan Astra school development program that in line with SDGs
SDGs poin 4 dan 12 dilakukan pada seluruh tingkatan points 4 and 12 is carried out at all levels of education in
pendidikan dengan bekerja sama dengan pemerintah. collaboration with the government. The development starts
Pembinaan dimulai dari level PAUD (Pendidikan Anak Usia from Early Childhood Education (PAUD) level with innovation
Dini) dengan inovasi berupa pembentukan Master Trainers in the form of the Master Trainers Senyum Sahabat PAUD
Senyum Sahabat PAUD Astra. Untuk level pendidikan dasar Astra. For primary and secondary education levels, Astra
dan menengah, Astra juga berfokus pada pembentukan also focuses on establishing Indonesian Adiwiyata Activist
HPAI (Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia) yang Association (HPAI) which aims to develop environmentally-
bertujuan untuk mengembangkan sekolah peduli & friendly and cultured schools. Innovation in the vocational
berbudaya lingkungan. Inovasi di bidang vokasi yakni SMK field, namely SMK BISA has a flagship program in the form
BISA yang memiliki program unggulan berupa magang of productive teacher apprenticeship and Teaching Factory
guru produktif serta asesmen Teaching Factory. [413-1] assessment. [413-1]
Di luar pembinaan sekolah, Pilar Astra Untuk Indonesia Besides school development, Astra also carries out a Traffic
Cerdas juga melaksanakan kampanye Keselamatan Berlalu Safety campaign through the Indonesia Ayo Aman Berlalu
lintas melalui program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas Lintas (IAABL) program. This year, Astra has a program that
(IAABL). Pada tahun ini Astra memiliki program yang sejalan is in line with the government program, Millennial Road
dengan program pemerintah yakni Millenial Road Safety Safety, which focuses on establishing a pioneer in traffic
yang berfokus pada pembentukan pelopor keselamatan safety at the university. It also aims to support SDGs point
lalu lintas di universitas. Hal ini juga bertujuan untuk 3 in particular, indicators of decreasing deaths and injuries
mendukung SDGs poin 3 khususnya indikator penurunan due to traffic accidents.
kematian dan cidera akibat kecelakaan lalu lintas.
P3M (Program Pemberdayaan Pendidikan berMutu) adalah P3M (Quality Education Empowerment Program) is a
program yang dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) program implemented by PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)
bersama 40 anak perusahaannya di Sumatera, Kalimantan along with 40 its subsidiaries in Sumatra, Kalimantan, and
dan Sulawesi, di areal yang terletak dekat perkebunan. Sulawesi, in areas located near the plantations. In 2019,
Pada 2019, terdapat 254 sekolah binaan dengan 3.528 guru there were 254 assisted schools with 3,528 teachers and
dan lebih dari 55 ribu warga belajar untuk memperoleh more than 55 thousand residents who are learning to
manfaat P3M. Selain itu, didirikan juga 315 Tempat benefit from P3M. Moreover, 315 Childcare Centers and
Pengasuhan Anak dan 485 orang pengasuhnya. 485 caregivers were established.
P3M mengintegrasikan keperluan kurikulum sekolah P3M integrates the school curriculum with the application
dengan penerapan prinsip sekolah sehat dan berbudaya of the principles of healthy and environmentally
lingkungan melalui kurikulum pendidikan lingkungan cultured schools through an environmental education
kebun sawit yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan curriculum for oil palm plantations in collaboration with
Riau, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat. Kurikulum the government of Riau, Central Kalimantan and West
ini merupakan materi muatan lokal yang diantaranya Sulawesi. This curriculum is a local content material which
membahas pendidikan lingkungan hidup, keselamatan includes environmental education, traffic safety, and
berlalu lintas, pengenalan lingkungan kebun sawit. introduction to the environment of palm oil plantations.
Selain kurikulum, PT Astra Agro Lestari juga memberikan In addition to the curriculum, PT Astra Agro Lestari also
bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan provides facilities and infrastructure to improve the
kualitas pendidikan serta pengembangan kapasitas quality of education and capacity building of Adiwiyata
sekolah adiwiyata. Dengan upaya yang konsisten, schools. With consistent efforts, as many as 12 target
sebanyak 12 sekolah binaan telah menyandang status schools have attained the National Adiwiyata status and
Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah mencapai Adiwiyata 3 schools achieved the Provincial Adiwiyata.
Provinsi.
Astra Untuk Indonesia Hijau merupakan kegiatan Grup Astra Untuk Indonesia Hijau is an activity of Astra Group
Astra untuk melakukan upaya konservasi lingkungan hidup. to conduct environmental conservation efforts. A healthy
Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih bisa dicapai and clean environment can be achieved in conjunction with
bersamaan dengan semangat konservasi dan perubahan the spirit of conservation and the changing paradigm of
paradigma masyarakat untuk mengurangi pencemaran. the community to reduce pollution. Communities can also
Masyarakat juga dapat dilibatkan dalam kegiatan mitigasi be involved in climate change mitigation and adaptation
dan adaptasi perubahan iklim. Astra juga turut berkontribusi activities. Astra also contributes to the conservation of
terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia biodiversity with the Pranaraksa program (Conservation of
melalui program Pranaraksa (Konservasi Tanaman Buah Endangered Local Fruits). On 2019, Astra has conserved 203
Langka). Pada tahun 2019, Astra telah melestarikan 203 species of endangered local fruits of Indonesia through 31
jenis tanaman buah langka Indonesia melalui 31 Pranaraksa Pranaraksa Center.[304-3] [413-1]
Center. [304-3] [413-1]
Selain itu, Astra bekerja sama dengan Dinas Lingkungan In addition, Astra cooperates with the West Java Environment
Hidup Jawa Barat di bidang konservasi kawasan melalui Office in the area of conservation through the Ecovillage
program Ecovillage. Ecovillage adalah desa/kampung program. Ecovillage is an environmentally-friendly village
berbudaya lingkungan di mana masyarakatnya mampu where the community is able to manage their environment
mengelola lingkungannya sesuai dengan kaidah following the rules of sustainability including conservation,
keberlanjutan meliputi konservasi, pemanfaatan yang responsible use and environmental recovery. In 2019, Astra
bertanggung jawab dan pemulihan lingkungan. Pada 2019, has developed 5 Ecovillages from upstream to downstream
Astra telah mengembangkan 5 Ecovillage dari Hulu sampai of the Citarum River. This supports the SDGs points 2, 11, 13,
Hilir aliran Sungai Citarum. Hal ini mendukung SDGs untuk 14, and 15.
poin 2, 11, 13, 14, dan 15.
5,045,616
Titik Pranaraksa
Center
Pranaraksa Center Pohon Mangrove
Point Mangrove Trees
31 1,451,388
Ruang Terbuka
Hijau (Hektar)
Pohon Buah Langka Green Open
Endangered Fruit Trees Space (Hectare)
19,482 35,523
PROKLIM BERSAHABAT
PROKLIM BERSAHABAT
Sejak tahun 2016, PT Pamapersada Nusantara Site MTBU Since 2016, PT Pamapersada Nusantara Site MTBU
menginisiasi Program Kampung Iklim yang Bersih, Sehat, has initiated a Clean, Healthy and Benefit-Friendly
dan Tebar Manfaat (Proklim Bersahabat) di Desa Keban Climate Village Program (Proklim Bersahabat) at the
Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Keban Agung Village, Lawang Kidul District, Muara
Enim. Program ini melibatkan 2.776 anggota masyarakat Enim District. This program involved 2,776 community
untuk melakukan kegiatan yang berkaitan adaptasi members with activities related to climate change
dan mitigasi perubahan iklim serta diintegrasikan adaptation and mitigation that have been integrated
dengan program 4 Pilar CSR Astra, yaitu Kesehatan, with the 4 pillars of Astra’s CSR program health,
Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan. Untuk education, environmental, and entrepreneurship
kegiatan adaptasi, dilakukan program pembentukan activities. For adaptation initiatives, establishment
dan pengelolaan ruang terbuka hijau seluas 300 hektar. and management of open green area with an area
Selain itu, dilakukan juga edukasi masyarakat terkait of 300 hectares was done. In addition, education for
dampak perubahan iklim. Untuk kegiatan mitigasi the community regarding climate change impacts
dilakukan melalui implementasi sistem pengolahan air were also done. Whereas for mitigative initiatives,
hujan sebagai sumber air domestik. Pada 2019, Desa implementation of rainwater harvesting system was
Keban Agung memperoleh apresiasi dari Kementerian done as source of domestic-use water. In 2019, Keban
Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Proklim Agung Village received an appreciation from the
Utama. Ministry of Environmental and Forestry as Proklim
Utama.
Astra Untuk Indonesia Kreatif adalah program Astra Untuk Indonesia Kreatif is an independent
kewirausahaan mandiri bagi masyarakat melalui pembinaan entrepreneurship program for the community through the
dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah fostering and empowerment of Micro, Small and Medium
(UMKM) melalui pelatihan, perluasan jaringan pemasaran, Enterprises (MSMEs) through training, marketing network
bantuan modal, dan bantuan alat kerja. [413-1] expansion, financing, and technology donations.[413-1]
Astra Untuk Indonesia Kreatif telah dikembangkan menjadi Astra Untuk Indonesia Kreatif has been developed into
Creating Shared Value melalui pengembangan UMKM yang Creating Shared Value through the development of MSMEs
berhubungan dengan kegiatan produksi Grup Astra untuk related to Astra Group production activities to be developed
dikembangkan menjadi pemasok barang dan jasa. Kegiatan into suppliers of goods and services. This activity has been
ini telah dilakukan secara terintegrasi, melibatkan Yayasan conducted in an integrated manner, involving Yayasan
Dharma Bhakti Astra (YDBA), Astra Mitra Ventura, dan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Astra Mitra Ventura, and Astra
Grup Astra. Shared Value dari program ini adalah manfaat Group. The shared value of this program is the benefit of
kemandirian UMKM dan perluasan rantai pasokan usaha MSME independence and the expansion of Astra’s business
Astra. supply chain.
Astra Untuk Indonesia Kreatif juga menyelenggarakan Astra Untuk Indonesia Kreatif also organizes MSMEs
kegiatan UMKM melalui pembinaan usaha kecil di kawasan activities through the fostering of small businesses in rural
pedesaan, program Desa Sejahtera Astra, Asosiasi Pelaku areas, the Desa Sejahtera Astra program, the Association
Usaha Kecil Binaan Astra (AKU BISA), Astra Disability of Astra-Fostered Small Businesses (AKU BISA), Astra
Connection Program (ADCP) dan pengembangan usaha Disability Connection Program (ADCP) and youth business
generasi muda melalui Astra Start-Up Challenge (ASC). Hingga development through the Astra Start-Up Challenge (ASC).
2019, telah berlangsung 3 batch ASC yang menghasilkan Until 2019, there have been 3 batches of ASC that have
75 Start-Up Binaan dari berbagai bidang serta membentuk produced 75 Start-Up from various fields and formed a
komunitas yang bernama Astra Start-Up Community untuk community called the Astra Start-Up Community to increase
meningkatkan jejaring sesama anggota. Keempat program networking among members. These 4 initiatives supports
tersebut mendukung ketercapaian SDGs, khususnya tujuan 4, the achievements of SDGs, specifically goal number 4, 8, and
8, dan 9. 9.
161,816 12,642
Lembaga
Penyandang Pengembangan Bisnis
Disabilitas Binaan Business Development Start-Up Binaan
Fostered Disabled Institutions Fostered Start-Up
790 20 75
Honda Youthpreneur
Honda Youthpreneur
Kontribusi di bidang pendidikan tidak berhenti di sekolah, Contributions in the field of education do not stop
itulah yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) at school, that is what PT Astra Honda Motor (AHM)
melalui Program Astra Honda Youthpreneurship Program has done through the Astra Honda Youthpreneurship
(AHYPP). Di sini, AHM membantu lulusan dari SMK Program (AHYPP). In this program, AHM assists graduates
Binaannya yang memulai kegiatan wirausaha bengkel of their Assisted Vocational Schools launching motorbike
sepeda motor. Mereka memperoleh pendampingan workshop entrepreneurial activities. They get intensive
intensif untuk mengembangkan usaha bengkel yang assistance to develop the workshop business that they
telah dirintis. AHYPP telah diselenggarakan dua kali, initiated. The AHYPP has been held twice, in 2017 for 20
pada 2017 kepada 20 peserta dan pada 2019 kembali participants it was also held in 2019 for 20 participants
diselenggarakan untuk 20 peserta dari 16 provinsi yang from 16 provinces throughout the islands of Sumatra,
tersebar dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi.
Sulawesi.
Para peserta AHYPP ini mendapatkan paket pelatihan The AHYPP participants received basic training packages,
dasar, pelatihan lanjutan, bantuan peralatan, bantuan advanced training packages, equipment support,
renovasi bengkel, pinjaman modal tanpa bunga, dan workshop renovation assistance, interest-free capital
mentoring serta pendampingan intensif dari AHM. Bagi loans, also mentoring and intensive assistance from AHM.
penerima program, AHYPP ini memberikan dampak yang For program recipients, AHYPP has a considerable impact
cukup besar dalam memajukan bengkelnya. Hal tersebut in developing the workshop. This can be seen in the
bisa dilihat pada kenaikan pendapatan (omzet) pemilik increase in revenue of the workshop owner after joining
bengkel setelah mengikuti program AHYPP ini. Tercatat the AHYPP program. It was recorded a 20% increase in the
20% peningkatan rata-rata pendapatan pelaku usaha average income of fostered workshop business operators.
bengkel binaan.
Pengembangan lebih lanjut KBA adalah Desa Sejahtera Further development of KBA is Desa Sejahtera Astra (DSA)
Astra (DSA) yang bekerja sama dengan pemerintah pusat, in collaboration with the central government, regional
pemerintah daerah, universitas, start-up, pondok pesantren, governments, universities, start-ups, boarding schools,
komunitas, serta masyarakat desa dalam pengembangan communities, and village communities in the development
ekonomi pedesaan berbasiskan sumber daya lokal. Dalam of rural economy based on local resources. DSA program
program DSA terdapat pendampingan bagi masyarakat provides fostered assistance for villages, ranging from
desa, mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, penguatan training, infrastructure assistance, strengthening villages
kelembagaan ekonomi desa, hingga memfasilitasi akses economic organizations, to facilitating capital access and
pemodalan dan pemasaran produk. Hingga 2019, melalui product marketing. Until 2019, from the fostering of 645
pembinaan 645 DSA di 125 kabupaten/kota, Astra berhasil DSA in 125 regencies/cities, Astra has exposed the program
memaparkan program kepada 58.002 masyarakat, to 58,002 people, create 7,063 new workforce, and increase
menciptakan tenaga kerja baru sebesar 7.063 pekerja, serta the average income by 36.89%. [413-1]
meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 36,89%. [413-1]
11KBA
46KBA
4
KBA
16KBA
6
KBA
2
KBA
2
KBA
93DSA
297 DSA
34DSA
128 26
DSA DSA
49 DSA
18DSA
KBANNOVATION
2019
Apresiasi Inovasi Kampung Berseri Astra &
Desa Sejahtera Astra
Awards for Innovations in Kampung Berseri
Astra & Desa Sejahtera Astra
Sepanjang Tahun 2013 - 2019 ini Astra secara masif melaksanakan Throughout 2013 - 2019, Astra has been massively implementing
program kontribusi sosial berkelanjutan Kampung Berseri Astra sustainable social contribution programs in Kampung Berseri
(KBA) & Desa Sejahtera Astra (DSA). Program ini merupakan Astra (KBA) & Desa Sejahtera Astra (DSA). This program represents
wujud komitmen Astra untuk menjalankan program kontribusi Astra’s commitment to run a sustainable social contribution
sosial yang berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Filosofi program as stated in Astra’s Catur Dharma Philosophy which is a
Catur Dharma Astra yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi to be an asset to the nation.
bangsa dan negara.
Sampai akhir Tahun 2019 ini jumlah KBA mencapai 87 kampung Until the end of 2019 KBA already reached 87 villages and DSA
dan DSA berjumlah 645 desa yang tersebar di seluruh provinsi di reached 645 villages spread across all provinces in Indonesia.
Indonesia. Banyaknya jumlah kampung dan desa binaan, turut A large number of fostered sub-villages and villages has also
mendorong Astra untuk memberikan apresiasi kepada kampung encouraged Astra to extend its appreciation to the villages that
dan desa yang sudah mengembangkan inovasi program selama had developed an innovative program for one year. The award is
satu tahun. Apresiasi ini bertajuk KBANNOVATION 2019 , dengan titled KBANNOVATION 2019, with the theme of “Our Innovation,
tema “Inovasi Kita, Inspirasi Negeri.” Tujuan dari pelaksanaan State Inspiration.” The purpose of this award is to enhance the
apresiasi ini adalah meningkatkan kreativitas penggerak KBA & creativity of KBA & DSA pioneers, Astra Group and the Foundation
DSA, Grup Astra dan Yayasan pembina untuk mengembangkan for the development of strategies, methods, and various matters
strategi, metode, dan berbagai hal yang terkait dengan upaya related to efforts to improve the quality of fostered KBA and
meningkatkan kualitas KBA dan DSA binaan. Selain itu dengan DSA. In addition, this award is expected to inspire KBA & DSA
adanya apresiasi ini diharapkan mampu menginspirasi KBA under the guidance of Astra Group and other Foundations to
& DSA binaan Grup Astra dan Yayasan lainnya untuk terus continue to improve the quality of program management.
meningkatkan kualitas pengelolaan program.
Juri-juri dalam penilaian KBANNOVATION 2019 ini terdiri The judges in the 2019 KBANNOVATION assessment comprise
dari berbagai kementerian & lembaga baik nasional maupun various ministries & institutions from national and international.
internasional. Pada penjurian tahap final, para penggerak In the final stage of judging, the KBA/DSA pioneers and
dan pendamping KBA/DSA diberi kesempatan untuk assistants were given the opportunity to present their program
mempresentasikan inovasi pengembangan program di hadapan development innovations directly to the judges.
para juri secara langsung.
Pemenang Apresiasi KBANNOVATION 2019 adalah: The winners of 2019 KBANNOVATION Awards are:
Kampung Berseri Astra (KBA) Dasan Cermen diresmikan Kampung Berseri Astra (KBA) Dasan Cermen was
pada Tahun 2016, terletak di Kelurahan Dasan launched in 2016, located in Dasan Cermen Sub-District,
Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram yang Sandubaya District, Mataram City with a population
berpenduduk 5.139 jiwa. KBA Dasan Cermen memiliki of 5,139 people. KBA Dasan Cermen has a vision of
visi “Mewujudkan Nuansa Terpadu untuk KBA yang “Creating an Integrated Environment for a Prosperous,
Sejahtera, Inovatif, Mandiri, Religius, dan Berbudaya” Innovative, Independent, Religious, and Cultured
yang menjiwai pelaksanaan program inovasi 4 pilar. KBA” that lives out the implementation of the 4 pillar
innovation program.
Pada pilar kesehatan inovasi yang dilakukan adalah For health pillar, the innovation is the activation of
aktivasi Posyandu remaja yang mendapatkan apresiasi Integrated Healthcare Post by teen cadres that has
sebagai Posyandu remaja terbaik tingkat kota. received an accolade by the city.
Inovasi pada pilar Pendidikan berupa pengembangan Innovation in the education pillar is the development
seni budaya lokal rudat dengan tetap menjaga of local art culture of Rudat while still maintaining the
pendidikan untuk anak-anak dan remaja. Pada pilar education development of youth. In the environmental
lingkungan, KBA Mataram mengembangkan bank pillar, KBA Mataram develops a community-ran waste
sampah yang mendukung pengelolaan sampah bank to support an integrated waste management in
terintegrasi. the KBA.
Terakhir pada pilar kewirausahaan, sejak 2018 KBA Lastly, in the entrepreneurship pillar, KBA Dasan Cermen
Dasan Cermen didorong menjadi Kawasan agro has been driven to be an agro-edutourism site. Initiated
eduwisata. Berawal dari aktivitas PAUD yang melakukan from the activity of educating children in the farming
edukasi siswa di area ternak dan pembudidayaan ikan, area that has inspire Mrs Henry, supported by Astra, as
yang kemudian menginspirasi Ibu Henry sebagai Lurah the chief and local champion to restructure KBA Dasan
sekaligus local champion yang didukung Astra untuk Cermen to become an agro edutourism site.
menata ulang lingkungan KBA Dasan Cermen menjadi
area agro eduwisata.
Lingkungan Bersih
& Sehat di KBA
Telaga Murni,
Jawa Barat
Clean & Healthy Environment at
KBA Telaga Murni, West Java
Sebagai KBA Binaan PT Yutaka Manufacturing Indonesia, As a KBA fostered by PT Yutaka Manufacturing
KBA Telaga Murni RW 05 telah menerapkan program 4 Indonesia, KBA Telaga Murni RW 05 has implemented
pilar CSR Astra yang terdiri dari Pilar Kesehatan, Pilar 4 pillars of Astra’s CSR programs consists of health,
Pendidikan, Pilar Lingkungan, dan Pilar Kewirausahaan. education, environmental, and entrepreneurship. The 4
Semua pilar tersebut terintegrasi dan berjalan dengan pillars are integrated in a sustainable way, especially in
berkesinambungan, khususnya dalam hal pengelolaan regards to plastic waste management.
sampah plastik.
Program di pilar Kesehatan adalah inovasi pada posyandu The program for health pillars is an innovation in which
yang diintegrasikan dengan aspek lingkungan. Pada an integrated healthcare post (posyandu) with an
posyandu diterapkan Tabungan Sampah untuk Balita environmental aspect. In the posyandu, a plastic waste
(Talita), Tabungan Sampah Ibu Lansia (Tabulan), Tabungan banking system is implemented for infants, elderly, and
Sampah Ibu Hamil dan Bersalin (Tabulin). Kegiatan tersebut expecting mothers. The banking system is done by using
dilaksanakan dengan memanfaatkan sampah plastik an economical valued plastic waste as an alternative
bernilai ekonomis sebagai alat tukar pengganti uang. form of payment. Moreover, there is a social enterprise
Selain itu ada inovasi wirausaha sosial berupa warung innovation, warung gizi, in which health cadres can
gizi, di mana kader kesehatan dapat mengalokasikan hasil allocate income to give supplementary foods subsidy
usahanya untuk memberikan subsidi makanan tambahan for infants. In the education pillar, the Gerakan Minat
bagi balita. Pada Pilar Pendidikan diterapkan Gerakan Di Desa Sejahtera
Literasi Astra (DSA)
Lingkungan HidupIndragiri Hilir, Astraprogram
(Gemilang) membantu is
Di Desa Sejahtera Astra (DSA) Indragiri Hilir, Astra membantu
mengembangkan 10 desa untuk meningkatkan produktivitas
mengembangkan
Minat 10 desa untukHidup
Literasi Lingkungan meningkatkan produktivitas
(Gemilang). Program done. The purpose of the program is to educate the
hasil perkebunan kelapa penduduk di atas lahan seluas
hasil perkebunan kelapa penduduk di atas lahan seluas
tersebut berupaya untuk mendidik warga agar tergerak, community
13.000 hektar.in
Diregards
sini, Astratomelakukan
environmental issues so
pendampingan that
petani
13.000 hektar. Di sini, Astra melakukan pendampingan petani
tertarik, dan terpacu untuk mengetahui caraputih
menjaga untuk
the dapat menghasilkan
community can be anproduk
agentunggulan kopra putih
for the environment.
untuk dapat menghasilkan produk unggulan kopra
edible, yang dihargai lebih mahal, dengan proses modern,
edible, yang dihargai
lingkungan sehingga lebih mahal,agen
menjadi dengan proses modern,
perubahan baru bagi pendampingan juga disertai bantuan sarana produksi,
pendampingan juga disertai bantuan sarana produksi,
lingkungan hidup yang sehat dan berkesinambungan. pembentukan bumdes dan fasilitasi off-taker.
pembentukan bumdes dan fasilitasi off-taker.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, sekitar 2.000 petani
Dalam kurun
Gerakan Pilarwaktu kurang dari
Lingkungan setahun,melalui
dilakukan sekitar 2.000 petani
pengelolaan Program in the environmental
termasuk perempuan dari DSA Indragiripillar can be seen
Hilir merasakan
termasuk perempuan dari DSA Indragiri Hilir merasakan
sampah oleh bank sampah. Salah satu bentuk inovasi through a management
manfaat dari of waste, inrata-rata
peningkatan pendapatan which a26,6%
community
dari
manfaat dari peningkatan pendapatan rata-rata 26,6% dari
bank sampah kenaikan produksi danhas
kenaikan
been penjualan, bahkan mereka
kenaikan produksiadalah memanfaatkan
dan kenaikan sampah
penjualan, bahkan plastik
mereka waste bank system implemented successfully.
dapat mengekspor lebih dari 300 ton produknya ke Dubai,
dapat mengekspor
sebagai pot tanamanlebih dari
dan300 ton produknya
gapura. ke Dubai,
Sementara di Pilar Reuse of plastic waste such as PET bottles and containers
UEA, India, dan Pakistan. DSA Indragiri Hilir kini menjadi
UEA, India, dan Pakistan. DSA Indragiri Hilir kini menjadi
Kewirausahaan terlihat dari produk daur ulang berupa as a plant vase
percontohan or decorations
dan tujuan waspengolahan
studi banding done. Lastly in the
kopra
percontohan dan tujuan studi banding pengolahan kopra
barang-barang berbasis masyarakat pillar,
oleh Kementerian
productionDesa.
berbasis masyarakat oleh ekonomis
bernilai Kementerian yang dibuat dari sampah
Desa. entrepreneurship of recycled products
plastik. Kegiatan wirausaha tersebut memberdayakan made from plastic waste by the local community is done.
ibu-ibu dan UMKM agar dapat memberikan tambahan The entrepreneurship activities are done to empower
pendapatan bagi mereka. local mothers and MSMEs to give an additional income.
Keunikan masyarakat KBA Guyub Rukun dapat terlihat The unique aspect of KBA Guyub Rukun is the gotong
dari budaya gotong royong mereka, di mana seluruh royong (teamwork) culture, in which all citizens are
masyarakat terlibat dalam membangun kampung mereka involved in building their community to be clean and
untuk menjadi lebih bersih dan sehat. Berkat kegigihan healthy. With the people persistence and participation
dan partisipasi masyarakat di KBA Guyub Rukun Karawang in KBA Guyub Rukub Karawang, several issues in the
Di Desa Sejahtera Astra (DSA) Indragiri Hilir, Astra membantu
Di Desa Sejahtera
berbagai Astra
persoalan di(DSA) Indragiridapat
masyarakat Hilir, Astra membantu
dijawab dengan community can 10 bedesa
solved bymeningkatkan
the implementation of 4
mengembangkan untuk produktivitas
mengembangkan 10 desa untuk meningkatkan produktivitas
program 4 Pilar CSR Astra dalam kurun waktu kurang pillars of Astra’skelapa
hasil perkebunan CSR penduduk
program di within three
atas lahan years. For
seluas
hasil perkebunan kelapa penduduk di atas lahan seluas
dari tiga tahun. Untuk pilar kesehatan terdapat Posyandu 13.000 hektar.
health pillar, Di sini, Astra
there melakukan
is a fostered pendampingan
posyandu petani
has received
13.000 hektar. Di sini, Astra melakukan pendampingan petani
untuk dapat menghasilkan produk unggulan kopra putih
untuk dapat
binaan yangmenghasilkan
kini berhasil produk
mencapai unggulan kopra putih
level Mandiri (bintang Mandiri status withlebih
21 cadres. The daily activity of the
edible, yang dihargai mahal, dengan proses modern,
edible, yang dihargai lebih mahal, dengan proses modern,
4 dari skala 4) dengan jumlah kader 21 orang. Dari aktivitas posyandu
pendampingan andjuga
campaign
disertai of a clean
bantuan and produksi,
sarana healthy lifestyle
pendampingan juga disertai bantuan sarana produksi,
rutin Posyandu dan penyuluhan PHBS (perilaku hidup sehat pembentukan
has managedbumdes dan fasilitasi
to decrease off-taker.of malnutrition
the number
pembentukan bumdes dan fasilitasi off-taker.
& bersih) berhasil menurunkan jumlah bayi dengan berat infants withwaktu
Dalam kurun weight below
kurang darithe standards.
setahun, sekitar In education
2.000 petani
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, sekitar 2.000 petani
badan di Bawah Garis Merah (BGM). Pada pilar pendidikan, pillar,
termasukan perempuan
educational institutional,
dari DSA Indragirinamely the Perumnas
Hilir merasakan
termasuk perempuan dari DSA Indragiri Hilir merasakan
dibangun lembaga pendidikan Perumnas manfaat dariwaspeningkatan
built and pendapatan rata-rata 26,6% dari219
manfaat dari peningkatan pendapatan rata-rataBersinar yang
26,6% dari Bersinar has managed to educate
kenaikan produksi dan kenaikan penjualan, bahkan mereka
kenaikan menampung
berhasil produksi dan kenaikan
219 siswa. penjualan, bahkan
Untuk pilar mereka
lingkungan, students. In the environmental
dapat mengekspor lebih dari 300 tonpillar, the improvement
produknya ke Dubai,
dapat mengekspor lebih dari 300 ton produknya ke Dubai,
dilakukan perbaikan kualitas tata kelola lingkungan dan of environmental
UEA, and domestic
India, dan Pakistan. waste
DSA Indragiri Hilirmanagement
kini menjadi was
UEA, India, dan Pakistan. DSA Indragiri Hilir kini menjadi
tata percontohan dan tujuan studi banding topengolahan kopra
percontohansampah
kelola serta
dan tujuan pemanfaatan
studi lahan untuk
banding pengolahan kopramedia done. This program has managed encourage 73% of
berbasis masyarakat oleh Kementerian Desa.
berbasis masyarakat
bercocok oleh Kementerian
tanam. Program ini sudahDesa.
berhasil mengajak the community to sort their waste from home. Lastly in
73% warga masyarakat untuk memilah sampah dari the entrepreneurship pillar, 5 community businesses in
rumah. Terakhir pada pilar kewirausahaan, dibentuk 5 the creative sector were established. This is done to give
kelompok usaha ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan untuk new opportunities for the community. The 5 community
memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat. Dari 5 business has successfully managed a total of Rp420
usaha kelompok ini, berhasil menghasilkan omzet Rp420 million monthly income.
juta per bulan.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, sekitar 2.000 Within a period of less than a year, around 2,000
petani termasuk petani perempuan dari DSA Indragiri farmers, including female farmers from the DSA
Hilir merasakan manfaat program dengan peningkatan Indragiri Hilir feel the benefits of the program with an
pendapatan rata-rata 16,2%. Pada Tahun 2019, terdapat average increase in income of 16.2%. In 2019, there is an
penambahan tenaga kerja baru sebanyak 100 orang addition of 100 new workforces who are able to increase
yang mampu meningkatkan jumlah produksi kopra. copra production. The copra product absorption itself
Keterserapan produk kopra sendiri semakin meningkat is increasing from 200 tons per month to 325 tons per
dari 200 ton per bulan menjadi 325 ton per bulan, month, even it can be exported more than 300 tons to
bahkan kopra dapat diekspor sebanyak lebih dari 300 United Arab Emirates, India, and Pakistan.
ton ke Uni Emirat Arab, India, dan Pakistan.
Desa Sejahtera Astra Kabupaten Kendal berjumlah 10 Desa Sejahtera Astra of Kendal Regency comprises 10
Desa di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Sukorejo dan villages in 2 subdistricts namely Sukorejo and Patean
Patean. Melalui program Desa Sejahtera Astra, Astra Subdistricts. Through Desa Sejahtera Astra program, Astra
mengembangkan potensi lokal pada DSA Kendal melalui develops local potentials in DSA Kendal by producing
inovasi produk unggulan desa yakni pengolahan daun valued essential oil from clove leaves and fragrant
cengkeh dan sereh wangi menjadi produk yang memiliki lemongrass.
nilai ekonomis lebih tinggi yakni minyak atsiri.
Program pendampingan berkelanjutan dilakukan sebagai The ongoing assistance program has been carried out
upaya pengembangan kompetensi penduduk lokal. Diikuti as an effort to develop the competencies of the local
dengan pelatihan pembuatan minyak atsiri, penjualan population. The program has been followed by training in
dan pemenuhan menuju pasar, dan manajemen serta the manufacturing of essential oils, sales and fulfillment to
tata kelola usaha desa. Selain itu, Astra juga memberikan the market, and management and governance of village
donasi Rumah Produksi minyak atsiri dan mesin destilasi businesses. In addition, Astra also donated essential oil
minyak atsiri yang tersebar di 10 Desa. production houses and essential oil distillation machines
across 10 villages.
Pada tahun 2019, sejumlah 3.000 orang telah terlibat On 2019, a total of 3,000 people have been involved in
dalam program DSA Kendal dengan penambahan tenaga by DSA Kendal programs with an addition of 22 new
kerja baru sebanyak 22 orang. Hal ini meningkatkan workforces. These has increase the total number of
jumlah produk yang terserap ke pasar sebesar 20.000 products absorbed by market to 20,000 kg of products
kg produk dalam 6 bulan dan dengan peningkatan within 6 months, and with the increase of villagers skills
keahlian warga untuk mengolah daun cengkeh dan sereh to process cloves and fragrant lemongrass in a modern
wangi dengan bantuan teknologi, rata-rata pendapatan method, the average income of the citizen increase to
penduduk meningkat sebesar 350%. Produk minyak atsiri 350%. In addition, the essential oil products are also
ini juga telah diekspor ke 7 negara yakni Spanyol, Prancis, exported to 7 countries namely Spain, France, Germany,
Jerman, Swiss, El Salvador, Singapura, dan Amerika Serikat. Switzerland, El Salvador, Singapore, and United States of
America.
Program DSA di Ponpes Fathul Ulum Jombang dimulai The DSA program at Ponpes Fathul Ulum Jombang
sejak awal Tahun 2018. Program Desa Sejahtera Astra began in early 2018. The Desa Sejahtera Astra (DSA)
(DSA) di pesantren menjadi strategis mengingat Pondok program at pesantren is strategic by considering
Pesantren (Ponpes) tidak hanya sebagai lembaga that Islamic Boarding School (Ponpes) is not only an
pendidikan, namun juga ruang inkubasi pembelajaran educational institution, but also a learning incubation
bagi jamaah atau masyarakat sekitar pesantren. space for the congregation or communities around the
pesantren.
Program inovasi kewirausahaan yang dikembangkan The entrepreneurship innovation program developed
di DSA Fathul Ulum Jombang adalah sistem pertanian at DSA Fathul Ulum Jombang is an integrated farming
terpadu yaitu sistem perternakan, perikanan, dan system which comprises a sustainable livestock, fisheries,
Di Desa Sejahtera Astra (DSA) Indragiri Hilir, Astra membantu
Di Desa Sejahtera
pertanian yangAstra (DSA) berkesinambungan.
saling Indragiri Hilir, Astra membantu
Melalui and agricultural10 system. From this innovation, manure
mengembangkan desa untuk meningkatkan produktivitas
mengembangkan 10 desa untuk meningkatkan produktivitas
inovasi ini, limbah peternakan hasil perkebunan kelapa
usedpenduduk
as feed diforatas lahan seluas
hasil perkebunan kelapa penduduk di atasdijadikan
lahan seluassebagai from livestock is fisheries. The used
13.000 hektar. Di sini, Astra melakukan pendampingan petani
pakan untukDiperikanan.
13.000 hektar. Limbah pendampingan
sini, Astra melakukan cair dari perikanan
petani water from fisheries was used as liquid fertilizer. The
untuk dapat menghasilkan produk unggulan kopra putih
untuk dapat menghasilkan
dimanfaatkan sebagai produk
pupuk unggulan kopra putih
cair pertanian. Secara overall process for agriculture
edible, yang dihargai lebih mahal, uses
denganorganic
prosesfertilizer.
modern, Six
edible, yang dihargai lebih mahal, dengan proses modern,
keseluruhan pendampingan jugabydisertai bantuanUlum
saranaJombang
produksi, include
pendampingan proses pertanian
juga disertai bantuan menggunakan
sarana produksi, pupuk villages fostered DSA Fathul
pembentukan bumdes dan fasilitasi off-taker.
organik.
pembentukanEnam desa dan
bumdes yang didampingi
fasilitasi off-taker.oleh DSA Fathul (1) Puton Village, (2) Bulurejo Village, (3) Banyuarang
Ulum Jombang meliputi, (1) Desa Puton, (2) Desa Village,
Dalam kurun(4) waktu
Sidowarek
kurangVillage, (5) Gajah
dari setahun, sekitar Village, and
2.000 petani
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, sekitar 2.000 petani
Bulurejo, (3) Desa Banyuarang, (4) Desa Sidowarek, (5) termasuk
(6) perempuan
Kayangan dari DSA
Village. Indragiri
Featured Hilir merasakan
products from these
termasuk perempuan dari DSA Indragiri Hilir merasakan
manfaat dari peningkatan pendapatan rata-rata 26,6% dari
Desa
manfaatGajah, dan (6) Desa
dari peningkatan Kayangan.
pendapatan Produk
rata-rata unggulan
26,6% dari six villages include salted eggs, laying ducks, catfish
kenaikan produksi dan kenaikan penjualan, bahkan mereka
kenaikan
dari produksi
keenam dan ini
desa kenaikan
terdiripenjualan,
dari telurbahkan mereka
asin, bebek cultivation, shredded catfish processing,
dapat mengekspor lebih dari 300 ton produknyaand sorghum
ke Dubai,
dapat mengekspor lebih dari 300 ton produknya ke Dubai,
petelur, UEA, India, dan Pakistan. DSA Indragiri Hilir kini menjadi
UEA, India,budidaya
dan Pakistan.lele,
DSApengolahan abon
Indragiri Hilir kini lele, dan
menjadi plantations.
percontohan dan tujuan studi banding pengolahan kopra
perkebunan
percontohan dan sorghum.
tujuan studi banding pengolahan kopra
berbasis masyarakat oleh Kementerian Desa.
berbasis masyarakat oleh Kementerian Desa.
Sampai Tahun 2019 capaian program di DSA Fathul Ulum Until 2019, DSA program in Fathul Ulum Jombang has
Jombang sudah melibatkan 200 orang masyarakat, involved 200 people, 92% increase in income, labor
peningkatan pendapatan 92%, penyerapan tenaga force absorption of 25 new workers, and the level of
kerja baru sebanyak 25 orang, dan tingkat keterserapan product absorption by 100%.
produk sebanyak 100%.
Lebih jauh tentang SATU Indonesia dapat dijumpai di Further information concerning SATU Indonesia is available
laman web https://www.satu-indonesia.com on the website https://www.satu-indonesia.com
PENDAFTAR
SATU INDONESIA
AWARDS
120 492 1,088 1,606 1,833 2,071 2,341 3,234 5,961 8,654
pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar pendaftar
2010-2019
applicants applicants applicants applicants applicants applicants applicants applicants applicants applicants
APPLICANTS OF
SATU INDONESIA
AWARDS
2010-2019 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pendidikan | Education
Lingkungan | Environment
Kesehatan | Health
Kesehatan | Health
Kewirausahaan | Entrepreneurship
Teknologi | Technology
Pencapaian
Yayasan-Yayasan Astra
pada Tahun 2019
Accomplishments of Astra Foundations In 2019
Program tanggung jawab sosial dan lingkungan juga Social and environmental responsibility programs are also
dilakukan oleh 9 yayasan dalam Grup Astra. Yayasan- performed by 9 foundations under Astra Group. Astra
Yayasan Astra memiliki peran sentral dalam membangun foundations play a pivotal role in building and supporting
dan mendukung pendidikan di Indonesia, mencetak tenaga education in Indonesia, creating skilled young workers
kerja muda terampil yang dibutuhkan perusahaan serta required by the Company and also building sustainable and
membangun keberlanjutan dan kemandirian masyarakat independent community through developing and fostering
melalui pengembangan dan pembinaan UMKM. [413-1] MSMEs. [413-1]
Yayasan Toyota dan Astra (YTA) didirikan pada tahun 1974 oleh PT Astra International Tbk Yayasan Toyota dan Astra (YTA) was established in 1974 by PT Astra International Tbk
dan PT Toyota-Astra Motor, dengan visi turut serta dalam mencerdaskan kehidupan and PT Toyota-Astra Motor, with a vision of participating in the intellectual life of the
bangsa melalui program penyediaan bantuan dana dan pembiayaan untuk kegiatan nation through a program of providing financial assistance and funding for educational,
pendidikan, riset, dan pengembangan ilmu sains dan teknologi, bantuan alat peraga research and development activities in science and technology, assistance of educational
pendidikan dan buku-buku, terutama teknologi otomotif. Fokus program YTA yaitu pada aids and books, particularly automotive technology. The focus of the YTA program is to
program peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah serta kepada pengajar improve the quality of primary and secondary education and to state university lecturers
perguruan tinggi negeri yang sedang melakukan penelitian dalam program Master atau who are conducting research in Master or Doctoral programs.
Doktor.
Jumlah Penerima Manfaat : 3.312 orang (2019) Number of Beneficiaries : 3,312 people (in 2019)
(akumulatif sd 2019: 109.737 orang) (accumulated to a total in 2019: 109,737 people)
Sejak tahun 2015, YDBA juga mengembangkan sektor unggulan dalam rangka mengembangkan Since 2015, YDBA has also developed a featured sector in order to develop an economically prominent
komunitas UMKM yang menonjol secara ekonomi dengan harapan komunitas tersebut dapat mandiri, MSME community in the expectation to achieve independent, advanced, durable, up-to-date and go
naik kelas, awet, up-to-date dan go global. global community.
Pada tahun 1995 didirikan dengan nama Akedemi Teknik Federal dibawah Yayasan Federal Bina Ilmu In 1995 it was established under the name Akademi Teknik Federal under the Federal Foundation for
oleh PT Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor). Seiring dengan perkembangannya Yayasan Federal Science Development by PT Federal Motor (now PT Astra Honda Motor). Along with its development Federal
Bina Ilmu berubah menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Bina Ilmu Foundation changed its name into Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) and the Federal Academy of
Manufaktur Astra (Polman Astra). YABI-Polman Astra mengemban misi menghasilkan lulusan D3 siap Engineering became the Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). YABI-Polman Astra has a mission to
pakai dalam bidang terkait otomotif dan Sumber Daya Alam, termasuk pembinaan mindset QCDI, mental produce ready-to-work D3 graduates in the areas related to automotive and natural resources, including
disiplin dan learning ability sehingga siap menghadapi perkembangan industri global serta menciptakan the development of the QCDI mindset, mental discipline and learning abilities to enablem them to be ready
lingkungan akademis yang profesional untuk menumbuh kembangkan kompetensi dan potensi civitas to face the development of the global industry and create a professional academic environment to grow
academica. Sedang Visi YABI-Polman Astra adalah menjadi Politeknik Terbaik di Indonesia dan mampu and develop the competencies and potentials of the academic community. YABI-Polman Astra’s vision is to
bersaing di Asia Tenggara. become the Best Polytechnic in Indonesia and to be able to compete in Southeast Asia.
Pencapaian 2019
• Tahun 2019 meluluskan 174 Ahli Madya, 59 mahasiswa di antaranya merupakan penerima Achievements in 2019
Beasiswa Astra. • Graduating 174 Associate Experts in 2019, in which 59 of whom were Astra Scholarship recipients.
• Melaksanakan riset terapan, pada tahun 2019 menghasilkan 7 prototype produk baru, 3 • Conducting applied research, in 2019 with 7 new product prototypes, 3 of which were developed
mendapatkan hibah Pemerintah oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk to obtain Government grants by the Ministry of Research and Technology and Higher Education for
Pengembangan Teknologi Industri. Industrial Technology Development
• Ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membina 10 SMK dalam • Being appointed by the Ministry of Education and Culture to foster 10 SMKs in developing a 4-year
mengembangkan program SMK 4 tahun bidang Mekatronika. SMK program in Mechatronics.
• Meluncurkan Program Astra Automotive Meister Preparation and Certification, merupakan program • Launching Astra Automotive Meister Preparation and Certification Program, a German technical
sertifikasi teknikal Jerman di bidang Otomotif yang diselenggarakan pertama di Asia. certification program in the Automotive sector, which was held first in Asia.
• Kenaikan peringkat klaster Perguruan Tinggi berbasis kinerja penelitian dari klaster “Binaan” • Achieving higher education cluster ranking based on research performance from “Fostered” to
menjadi “Madya.” “Intermediate” Clusters.
• Menerbitkan 27 publikasi ilmiah yang terindeks Internasional versi SCOPUS. • Publishing 27 SCOPUS International indexed scientific publications.
• Membina 25 UKM dan melaksanakan Pembinaan UKM, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang meliputi: • Fostering 25 SMEs and carrying out SME Development, University Field Work (KKN) which include:
audit energi, monitoring sistem air limbah, serta pelatihan bengkel sepeda motor. energy audits, wastewater system monitoring, and motorcycle workshop training.
Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) didirikan pada tahun 1995 sebagai organisasi sosial Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) was founded in 1995 as an independent social
mandiri dengan misi mendukung kehidupan masyarakat di bidang pendidikan dan sosial organization with a mission to support community life in the area of education and social
melalui program pemberian beasiswa bagi siswa/mahasiswa prasejahtera dan berprestasi serta matters through scholarship programs for underprivileged and high achieving students and
pembangunan fasilitas pendukung untuk institusi pendidikan, program edukasi masyarakat the construction of supporting facilities for educational institutions, community education
tentang keselamatan di jalan, program pelestarian lingkungan hidup serta kegiatan amal programs on safety in roads, environmental preservation programs and charitable activities for
untuk berbagai aktivitas sosial dan budaya, termasuk bencana alam. various social and cultural activities, including natural disasters.
Jumlah Penerima Manfaat : 15.699 orang (akumulatif) Number of Beneficiaries : 15,699 people (accumulative)
Yayasan Amaliah Astra (YAA) didirikan pada tahun 2001 untuk membangun Intellectual Yayasan Amaliah Astra (YAA) was established in 2001 to develop Intellectual Quotient (IQ),
Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) melalui kegiatan di bidang Emotional Quotient (EQ) and Spiritual Quotient (SQ) through activities in the socio-religious
sosial-keagamaan, tujuannya agar karyawan muslim Astra menjadi muslim yang profesional field, which aims to make Astra moslem employees become professional moslems and to make
dan masyarakat di sekitarnya memiliki ketaatan beragama. Kegiatan YAA dilakukan melalui the surrounding community devout to religion. YAA activities are carried out through Astra
Masjid Astra, seperti perayaan keagamaan dan kegiatan untuk mempererat solidaritas sesama Mosque, such as religious celebrations and activities to strengthen the solidarity of fellow
umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam, mengembangkan dan membina moslems and improve Islamic religious knowledge, develop and foster prospective religious
calon pemimpin agama serta juga memfasilitasi pemberian zakat, infaq dan sedekah (ZIS) leaders and also facilitate the provision of zakat, infaq and alms (ZIS) which are distributed for
yang disalurkan untuk beasiswa dan modal wirausaha masyarakat. scholarships and community entrepreneurial capital fund.
Jumlah Penerima Manfaat : 33.864 orang (akumulatif) Number of Beneficiaries : 33,864 people (accumulative)
Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT) didirikan pada tahun 2008 dengan visi Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT) was established in 2008 with the vision of
“Menjadi Lembaga Pendidikan Keterampilan Mekanik dan Operator Alat-alat Berat Terbaik di “Becoming the Best Mechanical Skills Education Institute and Operator of Heavy Equipment in
Dunia.” Melalui UT School menjadi wadah pelaksanaan program pendidikan intensif untuk the World.” UT School becomes a place for intensive education programs to prepare professional
mempersiapkan operator dan mekanik alat berat yang profesional sesuai standar internasional. UT heavy equipment operators and mechanics according to international standards. UT School not
School tidak hanya menyelenggarakan pendidikan sesuai kebutuhan Grup Astra dan pelanggan only organizes its educational program according to the needs of the Astra Group and customers
tetapi juga mendukung pengembangan sekolah kejuruan untuk mendorong peningkatan mutu but also supports the development of vocational schools to encourage improvement in quality
dan standar industri nasional. and national industry standards.
Jumlah Penerima Manfaat : 22.614 orang (akumulatif) Number of Beneficiaries : 22,614 people (accumulated)
Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) awalnya didirikan pada tahun 2009 Yayasan Pendidikan Astra-MIchael D. Ruslim (YPA-MDR) was originally founded in 2009 under
dengan nama Yayasan Astra Bina Pendidikan kemudian berganti nama menjadi Yayasan the name Astra Bina Pendidikan Foundation and later renamed as Astra-Michael D. Ruslim
Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim pada tahun 2010 untuk menghormati Presiden Direktur Educational Foundation in 2010 to honor Astra’s former President Director, Michael D. Ruslim.
Astra sebelumnya, Michael D. Ruslim. YPA-MDR memiliki visi untuk membantu sekolah-sekolah YPA-MDR has a vision to help elementary and secondary schools in underprivileged areas in
tingkat dasar dan menengah di daerah prasejahtera dalam bentuk pengembangan sumber daya the form of human resource development, curriculum development and professional school
manusia, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah yang profesional. Pembinaan yang management. Coaching is conducted through 4 Pillars, namely Academic, Character, Life Skills
dilakukan melalui 4 Pilar, yaitu Akademis, Karakter, Kecakapan Hidup dan Seni Budaya. Tujuannya and Cultural Arts. The aim is to improve the quality of Human Resources in the target schools, to
adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekolah binaan, memiliki possess life skills that can improve welfare in the region, to love local cultural arts and to have
kecakapan hidup yang dapat meningkatkan kesejahteraan di wilayahnya, mencintai seni budaya characters based on the noble values of the Indonesian Nation. It is expected that the fostered
lokal dan memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia. Harapannya schools can become excellent schools with a global perspective.
sekolah binaan dapat menjadi sekolah unggul berwawasan global.
Jumlah Penerima Manfaat : 98 sekolah binaan, 19.957 siswa, 1.252 guru Number of Beneficiaries : 98 fostered schools, 19,957 students, 1,252 teachers
Pada tahun 2010 Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) didirikan dengan visi menciptakan sekolah In 2010 Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) was founded with a vision of creating the best schools
terbaik di wilayah operasional perkebunan melalui penyediaan pendidikan yang lebih baik bagi in the area of plantation operations by providing better education for employees’ families and
keluarga karyawan dan masyarakat sekitar serta menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik surrounding communities and producing graduates with good academic achievement, innovation,
yang baik, inovatif, berkarakter, peduli terhadap kesehatan, keselamatan dan lingkungan. YAAL character, care for health, safety and the environment. YAAL builds schools from kindergarten to
membangun sekolah mulai TK hingga SMP berikut manajemen sekolah serta menyediakan dan junior high along with school management and provides and develops qualified teaching staff.
pengembangan tenaga pengajar yang berkualitas. YAAL juga menyediakan perumahan bagi YAAL also provides housing for teaching staff in target schools.
tenaga pengajar di sekolah binaan.
Jumlah Penerima Manfaat : 19.828 siswa (akumulatif) Number of Beneficiaries : 19,828 students (accumulative)
Yayasan Insan Mulia Pama (YIMP) didirikan pada tahun 2014 dengan tujuan untuk memberikan Yayasan Insan Mulia Pama (YIMP) was established in 2014 with the aim of making a positive
kontribusi yang positif bagi perkembangan perusahaan dan masyarakat melalui pembentukan contribution to the development of the company and society through the building of the
karakter karyawan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Fokus program Yayasan Insan character of employees who have faith, devotion, and noble character. The focus of Yayasan Insan
Mulia Pama yaitu melakukan pengelolaan infak, zakat, shadaqah, penyelenggaraan dakwah dan Mulia Pama program is to manage infaq, zakat, donation, dakwah and studies as well as the
kajian serta penyelenggaraan program sosial kemasyarakatan pada 17 area pertambangan PT organization of social programs on 17 mining sites of PT Pamapersada Nusantara in DKI Jakarta,
Pamapersada Nusantara di DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan South Kalimantan, Central Kalimantan, East Kalimantan, and South Sumatera.
Timur, dan Sumatera Selatan.
Jumlah Penerima Manfaat : 2.060 anak (akumulatif) Number of Beneficiaries : 2,060 children (accumulative)
Lampiran
Appendix
Indeks 51/POJK.03/2017
51/POJK.03/2017 Index
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 Financial Services Authority Regulation Number 51/
Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga POJK.03/2017 Regarding the Implementation of Sustainable
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public
Companies.
Lampiran II
Appendix II
Halaman
No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai: The Sustainability Report contains information about:
Page
1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan Bagian ini berisi penjelasan 26, 27, 38 Description of Sustainability Strategy. This section contains
mengenai strategi keberlanjutan Lembaga Jasa Keuangan description of the sustainability strategy of Financial Services
(LJK), Emiten, dan Perusahaan Publik. Institution (LJK), Issuers, and Publicly-Listed Company.
2 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan Diisi dengan Sustainablity Performance Highlights. Comparison of the
perbandingan kinerja 3 (tiga) tahun terakhir (bagi LJK, performance in 3 (three) latest years (for LJK, Issuers, and
Emiten, dan Perusahaan Publik yang telah beroperasi lebih Publicly-Listed Company that have been in operation for
dari 3 (tiga) tahun) sebagai berikut: more than 3 (three) years) as follow:
a. aspek ekonomi, paling sedikit meliputi: a. Economic aspects, at least covering
1) kuantitas produksi atau jasa yang dijual; 46. 47 1) quantity of exchanged production or services;
2) pendapatan atau penjualan; 46 2) income or sales;
3) laba atau rugi bersih; 46 3) net profit or loss;
4) produk ramah lingkungan; dan 46 4) Environmentally friendly products; and
5) pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses 46 5) involvement of local parties related to the
bisnis Keuangan Berkelanjutan. Sustainable Finance business process
b. aspek Lingkungan Hidup, paling sedikit meliputi: b. environmental Aspects, at least covering:
1) penggunaan energi (antara lain listrik dan air); 72 1) energy use (including electricity and water);
2) pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi LJK, 73, 75, 76 2) reductions of resulted emission (for LJK, Issuers, and
Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya Public Companies whose business process directly
berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); related with environment);
3) pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah 73, 74 3) Reduction of produced waste and effluents
memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi LJK, (waste that has entered the environment) that are
Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya produced by (for LJK, Issuer, and Public Companies
berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); whose business process directly related with
atau environment); or
4) pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, NA 4) conservation of biodiversity (for LJK, Issuers, and
Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya Public Companies whose business process directly
berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup). related with environment).
c. aspek sosial yang merupakan uraian mengenai 8 - 11 c. Social Aspects : a description of the positive and negative
dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan impacts of implementing Sustainable Finance for the
Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan community and the environment (including people,
(termasuk orang, daerah, dan dana). regions, and funds).
3 Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai Brief profile presenting the overall description of the
karakteristik LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling characteristics of LJK, Issuers, and Publicly-Listed Company, at
sedikit memuat: least containing:
a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan LJK, Emiten, dan 25 a. vision, mission, and sustainability values of LJK, Issuers,
Perusahaan Publik; and Publicly-Listed Company;
b. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat Sampul b. name, address, telephone number, faximile number,
surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Belakang/ e-mail address, and website of LJK, Issuers, and
Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor Back Cover Publicly-Listed Company, as well as branch office and/
perwakilan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik; or representative office networks of LJK, Issuers, and
Publicly-Listed Company;
c. skala usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik secara c. business scale of LJK, Issuers, and Publicly-Listed
singkat, meliputi: Company in brief, comprising:
1) total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban 8, 44, 46 1) total assets or asset capitalization and total liabilities
(dalam jutaan rupiah); (in million of rupiah);
2) jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis 60-61 2) number of employees by gender, position, age
kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status group, education, and employment status;
ketenagakerjaan;
Halaman
No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai: The Sustainability Report contains information about:
Page
3) persentase kepemilikan saham (publik dan 45 (akses 3) shareownership percentage (public and
pemerintah); dan Laporan government); and
Tahunan/ refer
to Annual
Report)
d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan 28 - 29 d. Brief description of products, services and business
kegiatan usaha yang dijalankan; activities;
e. keanggotaan pada asosiasi; 41 e. Membership in associations;
f. perubahan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang Tidak ada f. Significant changes to LJK, Issuers, and Publicly-Listed
bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan perubahan Company, among others those related to branch closure
signifikan/
atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan. or opening and ownership structure.
No significant
changes
Halaman
No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai: The Sustainability Report contains information about:
Page
c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan 39 - 40 c. Description of the procedures used by LJK, Issuers, and
Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, mengukur, Publicly-Listed Company to identify, measure, monitor,
memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan and mitigate risks in the implementation of Sustainable
Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, Finance in the economic, social and environmental
dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan aspects, including the role of the Board of Directors and
Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah Board of Commissioners in the management, periodic
berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen reviews, and monitoring of the effectiveness of such
risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik. risk management by LJK, Issuers, and Publicly-Listed
Company.
d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang d. Description of stakeholders, containing:
meliputi:
1) keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan 41 1) stakeholder engagement based on management
hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat assessment, GMS, management decree, or others;
keputusan atau lainnya; dan and
2) pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan 41 2) the approach used by LJK, Issuers, and Publicly-Listed
Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku Company in engaging the stakeholders related to
kepentingan dalam penerapan Keuangan the implementation of Sustainable Finance, such as
Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, in the form of dialog, surveys or seminars.
survei, dan seminar.
e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan 41 e. Problems encountered, and its development and impact
pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan. on the implementation of Sustainable Finance.
6 Kinerja keberlanjutan paling sedikit memuat: Sustainable performance, containing at least:
a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya 54, 57 a. Description of activities to nurture an internal
keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan sustainability culture at LJK, Issuers, and Publicly-Listed
Publik. Company.
b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun b. Description of the economic performance in the last 3
terakhir meliputi: (three) years, including:
1) perbandingan target dan kinerja produksi, 46 1) comparison of target and performance in
portofolio, target pembiayaan, atau investasi, production, portfolio, funding, or investment,
pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan revenues and profit-loss if the Sustainability Report
Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan is prepared separately from the Annual Report; and
Laporan Tahunan; dan
2) perbandingan target dan kinerja portofolio, 45 (akses 2) comparison of target and performance in portfolio,
target pembiayaan, atau investasi pada instrumen Laporan funding or investment in financial instruments or
Tahunan/ refer
keuangan atau proyek yang sejalan dengan projects that are in line with the implementation of
to Annual
penerapan Keuangan Berkelanjutan. Report) Sustainable Finance.
c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: c. Social performance in the last 3 (three) years:
1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik 21, 25 1) Commitment of LJK, Issuers, and Publicly-Listed
untuk memberikan layanan atas produk dan/atau Company to provide services on equivalent products
jasa yang setara kepada konsumen. and/or services to consumer.
2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat: 2) Employment, containing at least:
a. pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja 58 a. statement of equal employment opportunity
dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan and the existence or absence of forced labor or
tenaga kerja anak; child labor;
b. persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat NA b. percentage ratio of the lowest-level employee
terendah terhadap upah minimum regional; remuneration to the regional minimum wage;
c. lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan 59, 68, 69 c. decent and safe work environment; and
d. pelatihan dan pengembangan kemampuan 56 - 57 d. training and capability development for
pegawai. employees.
3) Masyarakat, paling sedikit memuat: 3) Community, containing at least:
a. informasi kegiatan atau wilayah operasional 10 - 11 a. information on activities or operational
yang menghasilkan dampak positif dan dampak areas with positive or negative impact on the
negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk surrounding community, including financial
literasi dan inklusi keuangan; literay and inclusion ;
b. mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah 41, 46, 47 b. public complaints mechanism and the number
pengaduan masyarakat yang diterima dan of public complaints received and followed-up;
ditindaklanjuti; dan and
c. TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan 12 - 13 c. Social and Environment Responsibility that
pada tujuan pembangunan berkelanjutan can be linked to support for Sustainable
meliputi jenis dan capaian kegiatan program Development Goals, including the types and
pemberdayaan masyarakat achievements of community empowerment
activity programs.
Halaman
No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai: The Sustainability Report contains information about:
Page
d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan d. Environmental performance of LJK, Issuers, and Publicly-
Perusahaan Publik, paling sedikit memuat: Listed Company, containing at least:
1) biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; NA 1) environmental costs incurred;
2) uraian mengenai penggunaan material yang ramah 68, 74, 76 2) description on the use of environmentally-friendly
lingkungan, misalnya penggunaan jenis material materials, such as recycled materials; and
daur ulang; dan
3) uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit 3) description of energy usage, containing at least:
memuat:
a. jumlah dan intensitas energi yang digunakan; 72, 75, 76 a. amount and intensity of energy used; and
dan
b. upaya dan pencapaian efisiensi energi yang 75, 76 b. energy efficiency measures adopted and its
dilakukan termasuk penggunaan sumber energi achievement, including the use of renewable
terbarukan; energy sources;
e. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan e. Environmental performance of LJK, Issuers, and Publicly-
Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan Listed Company whose business process is directly related
langsung dengan Lingkungan Hidup paling sedikit to environment aspect, containing at least:
memuat:
1) kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d; 72, 73, 75 1) The performance as described in point d;
2) informasi kegiatan atau wilayah operasional yang 10, 11 2) information on activities or operational areas with
menghasilkan dampak positif dan dampak negatif positive or negative impact on the surrounding
terhadap Lingkungan Hidup sekitar terutama upaya environment, especially measures at improving the
peningkatan daya dukung ekosistem; carrying capacity of the ecosystem;
3) keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat: 3) biodiversity, containing at least:
a. dampak dari wilayah operasional yang dekat 82 a. impact from operational areas adjacent to, or
atau berada di daerah konservasi atau memiliki located within, conservation areas or areas with
keanekaragaman hayati; dan biodiversity; and
b. usaha konservasi keanekaragaman hayati yang 82 b. measures in biodiversity conservation, involving
dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora the protection of plant and animal species;
atau fauna;
4) emisi, paling sedikit memuat: 4) emission, containing at least:
a. jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan 75 a. amount and intensity of emission by type; and
berdasarkan jenisnya; dan
b. upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang 72, 75, 76 b. emission reduction measures adopted and its
dilakukan; achievement;
5) limbah dan efluen, paling sedikit memuat: 5) waste and effluents, containing at least:
a. jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan 73 a. amount of waste and effluents generated by
berdasarkan jenis; type;
b. mekanisme pengelolaan limbah dan efluen; dan 68 b. mechanism to manage waste and effluents; and
c. tumpahan yang terjadi (jika ada); dan NA c. spills (if any); and
6) jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup NA 6) number and nature of environmental complaints
yang diterima dan diselesaikan. received and followed-up.
f. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa f. Responsibility for development of Sustainable Finance
Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit memuat: Products and/or Services, containing at least:
1) inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa 54, 55, 70, 1) innovation and development of Sustainable Finance
Keuangan Berkelanjutan; 74, 76 Products and/or Services;
2) jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah NA 2) total and percentage of products and services that
dievaluasi keamanannya bagi pelanggan; have been evaluated for customer safety;
3) dampak positif dan dampak negatif yang 68 - 75 3) positive and negative impact arising from the use of
ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa Keuangan Sustainable Finance Products and/or Services and its
Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi distribution process, and measures taken to mitigate
yang dilakukan untuk menanggulangi dampak the negative impact;
negatif;
4) jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; NA 4) total product recalled and the reason for such; or
atau
5) survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/ 41 5) customer satisfaction surveys on Sustainable Finance
atau Jasa Keuangan Berkelanjutan. Products and/or Services.
Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada. NA Written verification from third party entities, if available.
SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
SA = Strongly Agree A = Agree SD = Somewhat Disagree D = Disagree SD = Strongly Disagree
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini. Mohon agar formulir ini dapat dikirim
kepada kami. | Thank you for your time provided to fill in this feedback form. Please send this form back to us:
PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division [102-53]
Gedung AMDI A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia
u.p./attn: ESR Division, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59, email: esr@milis.astra.co.id
2019
Menginspirasi
Kemajuan
menuju
Pembangunan
Berkelanjutan
Inspiring Progress
toward Sustainable Development
Head Office
Menara Astra, Lantai 59
Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6
Jakarta 10220, Indonesia
www.astra.co.id