Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL HIDUPKU

(Motivasi Berprestasi)
Oleh : Rizka Abdi
“Jika belajar adalah ibadah, maka berprestasi adalah dakwah. Berdakwah dengan inspirasi. Maka
sibukkanlah diri dengan hal-hal baik dan produktif, jika tidak disibukkan dengan hal positif maka
kita akan disibukkan dengan hal-hal negatif”

Semangat para pejuang!

Bagian 1 Motivasi Berprestasi


Setiap manusia diciptakan dan dilahirkan untuk menjadi special, untuk menjadi istimewa.
Coba saja telusuri diantara milyaran manusia yang ada di bumi, tak ada satupun diantara mereka
yang sama, bahkan anak kembar sekalipun. Begitulah kebesaran dan karunia tuhan kepada kita,
bahwa setiap kita adalah spesial, setiap kita istimewa. Maka yang ingin saya tekankan adalah,
jangan menjadi minder atau merasa inferior terhadap diri sendiri. Percayalah bahwa jika orang
lain mampu, kita juga pasti mampu. Problemnya hanyalah mencari pada bidang dan keahlian apa
kita spesial.
Setelah menemukan bidang atau passion kita, maka carilah alasan, kenapa harus
berprestasi. Carilah alasan yang kuat untuk memulai proses panjang itu. Untuk permulaan,
alasan-alasan seperti kecewa, rasa sakit, pembuktian dan hal-hal sedih lainnya boleh untuk
dijadikan alasan. Saya rasa kita semua pernah menyaksikan bagaimana zainudin dalam film
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk bangkit dari keterpurukannya dengan memanfaatkan semua
rasa sakit dan penderitaanya menjadi karya yang membuatnya sukses di kemudian hari. Adapun
contoh-contoh lain seperti kisah sukses Jack Ma yang seringkali dihina dan ditolak dari
pekerjaan karena fisiknya, yang pada akhirnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Apapun alasannya selama itu alasan yang kuat, gunakanlah, mulailah berprestasi dengan alasan
itu.
Setelah memulai, sadarilah bahwa cinta adalah motivasi yang lebih kuat daripada
kebencian. Segala sesuatu yang kurang baik akan menghasilkan hal yang kurang baik. jangan
kemudian merasa heran, ketika pada proses mengejar impian semuanya terasa sulit. Bisa jadi itu
adalah output dari niat yang kurang baik. maka, pada tahap ini saya ingin kawan-kawan sadari
bahwa kita perlu meluruskan niat. Maafkanlah mereka yang menyakiti, menghina ataupun
merendahkan, semoga tuhan membuka jalan yang lebih mudah atas lapangnya dada kawan-
kawan.
Kurang lebih seperti itulah yang dikisahkan oleh para senior yang menginspirasi dulu di
awal perkuliahan. Bukan hanya kisah sebenarnya, tapi pengalaman nyata. Bahwa niat yang tulus
akan membuka kemudahan demi kemudahan. Sebut saja kak Jo, beliau pernah berkisah tentang
betapa sulitnya menjadi juara lomba saat SMA dulu, disaat niat lomba masih belum lurus betul.
Sampai akhirnya, perubahan niat baik itu diusahakan, mulai dari meniatkan lomba untuk
membahagiakan orang tua, sekalipun masih dibuat-buat tutur beliau. Tak mengapa, yang penting
kita usahakan saja dulu meniatkan hal-hal baik. akhirnya, saat kuliah semua menjadi lebih
mudah, mulai dari lomba tingkat universitas, wilayah, nasional bahkan internasional tak luput
disabetnya. “Finally, that’s the power of the right niat” He said.
Selain itu, dengan meniatkan hal yang baik semoga menjadi lading amal bagi kita.
Rasulullah SAW Bersabda dalam hadis arbain yang pertama : “Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs
Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah
shallahu’alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang
hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada
(keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan
yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai)
sebagaimana yang dia niatkan” (Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin
Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al Husain, Muslim bin
Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi di dalam dua kitab Shahih, yang merupakan
kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).
Semoga dengan meluruskan niat, segalanya menjadi lebih mudah dan berkah. Aminnn.
Jadi, mari kita luruskan niat dalam berbuat, terutama dalam upaya untuk meraih prestasi dan
menebar inspirasi.

Bagian 2 Menulis Proposal Hidup


Proposal hidup merupakan rencana hidup yang berisi harapan, impian, cita-cita dan
tujuan hidup yang terukur dan achievable. Adapun bentuknya dapat berupa salah satu contoh di
bawah ini :

Petakan mimpi dan target yang ingin dicapai. Petakan dengan jenjang waktu yang terukur
(pendek, menengah dan panjang)
Contoh :
List Mimpi Waktu tercapai (jangka pendek)
IP 4.0 5 Bulan (Juni 2021)
Lomba KTI di Jogja 5 Bulan (Juni 2021)
Juara Debat Nasional 1 tahun (Desember 2021)
Seterusnya…
List Mimpi Waktu tercapai (jangka menengah)
Student Exchange ke Jepang Juli 2022 (2 tahun)
MAWAPRES UNRAM April 2022 (2 tahun)
Seterusnya….
List Mimpi Waktu tercapai (jangka panjang)
Wisuda CUMLAUDE Juli 2024 (3-4 tahun)
Punya toko baju Desember 2025 (5 tahun)
Studi S2 Januari 2026 (6 tahun)
Menikah ????
Haji Orang Tua ????
Beli hewan kurban pertama ????
Seterusnya….

Mimpi harus terukur, maka buatlah Dream Plan


Contoh :
Dream List Requirement
Juara Debat Nasional - Baca 5 artikel/hari
- Latihan speaking 2 jam/hari
- Latihan debat di argUMent 3x/minggu
- Ikut minimal 1 kompetisi/bulan
Juara LKTI Nasional - Cari-cari info Lomba
- Menulis 5 karya/bulan
- Kirim karya ke 5 lomba/bulan
- Konsultasi dan diskusi dengan senior
- Temukan mentor menulis

Anda mungkin juga menyukai