Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang prestasi diri ini
Makalah ini merupakan salah satu tugas Pendidikan Kewarganegaraan kelas IX semsester 2
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada
penyusun.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna
perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
2015
Bandung, 1 Maret
Penyusun : Naufal H. S.
DAFTAR ISI
Kata pengantar 1
Daftar isi . 2
BAB I PENDAHULUAN .. 3
A. Latar Belakang .. 3
BAB II AUTOBIOGRAFI 4
E. Pengertian 9
BAB IV KESIMPULAN 10
1. Pendahuluan
A. Latar belakang
Manusia hidup di muka bumi ini tidak hanya untuk sekedar makan dan minum saja. Tetapi sebagai
manusia harus mempunyai aktivitas lainnya. Apakah hanya hidup untuk makan atau makan untuk
hidup? Semuanya tergantung pada diri individu masing-masing. Tetapi sebagaimana dikemukakan oleh
Robert J Tamasy, hidup di dalam dunia ini, upaya menunjukkan keunggulan diri (self promotion) tidak
hanya dianggap biasa, tetapi juga seolah dianjurkanbahkan kita dituntut untuk melakukannya. Kita masih
ingat sebagaimana yang dikatakan Mohamad Ali ketika meraih gelar juara tinju dunia, dia berteriak
Sayalah yang terbesar. Ungkapan itu merupakan pernyataan kebanggaan akan keunggulan diri dan
prestasinya dalam olah raga tinju. Sebenarnya untuk berprestasi tidak hanya di bidang olah raga, namun
juga dalam bidang yang lain seperti seni atau ilmu pengetahuan.
Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang prestasi diri bagi keunggulan bangsa, hubungan potensi
diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan dan peran serta dalam berbagai aktivitas
untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. Pada akhirnya kalian
diharapkan dapat mewujudkan potensi diri menjadi prestasi diri yang membanggakan bangsa.
B. Permasalahan
1. Apa pengertian prestasi diri dan potensi diri?
2. Apa pentingnya prestasi diri dan potensi diri bagi seseorang ?
3. Apa saja wujud prestasi diri bagi bangsa?
4. Apa pengertian IQ, EQ, dan SQ?
2. Autobiograf
Nama saya Naufal Hafizhan Syah, Saya lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei tahun 2000, Sebenarnya saya
lahir di Kota Bandung, karena saat saya lahir, Ayah saya sedang bekerja di sebuah Bank di Jakarta. Saya
anak ke-empat dari lima bersaudara, 4 laki-laki dan 1 perempuan. Ayah saya Nurdin Khusnaedi dan Ibu
saya Mia Kulsumiati. Ayah saya sekarang bekerja sebagai pegawai swasta di Bank BTPN dan Ibu saya
sekarang seorang Ibu Rumah Tangga. Kakak pertama saya bernama Ferdina Iqra Gumilang yang sekarang
masih melanjutkan kuliahnya di POLMAN, Kakak kedua saya bernama Nonny Tentia Maulida yang
sekarang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro di Tanggerang, Kakak ketiga saya
bernama Dion Ramadhian yang sekarang kuliah di Widyatama, dan adik saya bernama Pamudya Putra
Pamungkas yang sekarang berada di kelas 1 SMP di SMP Negeri 1 Bandung
Pada saat umur 6 tahun Saya memulai karir pendidikan di jenjang SD SIAS, yang berada di daerah
Cihanjuang, dan saat saya kelas 3 SD saya berpindah sekolah ke SD Negeri Sejahtera. Pada saat di SD,
saya orangnya pendiam, atau suka sendiri, dan saya punya teman dekat mungkin kurang dari 10 orang
karena sikap saya yang suka menyendiri. Saya melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu di SMP, di SMP
Saya bersekolah di SMP Angkasa Lanud. HS Bandung, yang berada di jl. Padjajaran di dekat Bandara
Husein Bandung, tepatya berjarak 5 Km dari rumah saya. Di SMP, saya menimba ilmu selama 3 tahun
lamanya. Di SMP, saya mendapatkan teman yang jauh lebih asik, maksudnya asik itu adalah bias
membuat kita senang/bahagia dengan leluconnya atau sebagainya. Disana saya mulai berbaur,
maksudnya berbaur itu saya sudah membuang rasa pendiem saya, agar mendapatkan banyak teman,
tetapi walaupun saya berbaur, tetap saja saya memilih-milih mana yagn harus didekati mana yang tidak.
Sekarang saya masih kelas 3 SMP, yaitu waktunya UN untuk masuk ke jenjang berikutnya. Sekarang saya
harus belajar dengan giat, rajin serta kritis, tanpa mengenal lelah dan putus asa demi masa depan yang
cerah
3. Pembahasan
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi
keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Berikut ini beberapa pengertian prestasi :
1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan
pada nilai atau ukuran tertentu.
2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau
pekerjaan.
3. Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode lainnya yang
menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa
yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai hasil dari
suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan.Oleh karena itu Prestasi Diri berarti hasil usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan
menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Prestasi merupakan wujud optimalisasi
pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih setelah seseorang mengerahkan
daya dan upaya, baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri
dalam berbagai bidang kehidupan.
B. Pengertian Potensi Diri
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun
mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih
dan ditunjang dengan sarana yang baik, sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri
proses fisik,prilaku dan psikologis yang dimiliki.
Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial. Artinya ada dua kata, yaitu,
(1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan; kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar
bahasa Indonesia, definisi potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah sesuatu
yang bisa kita kembangkan (Majdi, 2007:86).
Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam
didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri
sesuatu tersebut (Wiyono, 2006:37). Dengan demikian potensi diri manusia adalah kemampuan
dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk
diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.
Menurut Endra K Pihadhi (2004:6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau
kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal.Potensi diri
yang dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat,
bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan
diolah.
Sedangkan Sri Habsari (2005:2) menjelaskan, potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang
dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah
seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa potensi diri adalah kemampuan dasar yang
dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan jika didukung dengan latihan dan sarana yang memadai.
4. Kesimpulan
(Harapan, Persiapan untuk meraih masa depan)
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa kita harus mencapai prestasi setinggi tingginya tak
peduli sesulit apapun. Termasuk untuk kita generasi muda, kitalah yang wajib mengangkat derajat
bangsa ini dimata dunia baik berprestasi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Juga berusaha
semaksimal mungkin untuk menjadi generasi muda generasi penerus bangsa yang lebih baik demi
kemajuan bangsa kita. Harapan saya, Indonesia menjadi Negara yang lebih berprestasi. Persiapan
untuk meraih masa depan, kita bias belajar dengan giat, saling membantu sesama makhluk hidup,
dsb.