Anda di halaman 1dari 10

OUTLINE MAKALAH

PRESTASI DIRIKU DAN


KEUNGGULAN BANGSA

Nama : Naufal Hafizhan Syah


Kelas : 9E
Sekolah : SMP Angkasa Lanud Husein S
Tugas : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang prestasi diri ini

Makalah ini merupakan salah satu tugas Pendidikan Kewarganegaraan kelas IX semsester 2

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada
penyusun.

Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna
perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
2015
Bandung, 1 Maret

Penyusun : Naufal H. S.

DAFTAR ISI

Kata pengantar 1

Daftar isi . 2

BAB I PENDAHULUAN .. 3

A. Latar Belakang .. 3

B. Pokok Permasalahan ... 3

BAB II AUTOBIOGRAFI 4

BAB III PEMBAHASAN 5

A. Pengertian Prestasi Diri 5

B. Pengertian Potensi Diri 6

C. Pentingnya Potensi dan Prestasi Diri 6

D. Wujud Prestasi Diri bagi Bangsa 8

E. Pengertian 9

BAB IV KESIMPULAN 10
1. Pendahuluan
A. Latar belakang
Manusia hidup di muka bumi ini tidak hanya untuk sekedar makan dan minum saja. Tetapi sebagai
manusia harus mempunyai aktivitas lainnya. Apakah hanya hidup untuk makan atau makan untuk
hidup? Semuanya tergantung pada diri individu masing-masing. Tetapi sebagaimana dikemukakan oleh
Robert J Tamasy, hidup di dalam dunia ini, upaya menunjukkan keunggulan diri (self promotion) tidak
hanya dianggap biasa, tetapi juga seolah dianjurkanbahkan kita dituntut untuk melakukannya. Kita masih
ingat sebagaimana yang dikatakan Mohamad Ali ketika meraih gelar juara tinju dunia, dia berteriak
Sayalah yang terbesar. Ungkapan itu merupakan pernyataan kebanggaan akan keunggulan diri dan
prestasinya dalam olah raga tinju. Sebenarnya untuk berprestasi tidak hanya di bidang olah raga, namun
juga dalam bidang yang lain seperti seni atau ilmu pengetahuan.
Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang prestasi diri bagi keunggulan bangsa, hubungan potensi
diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan dan peran serta dalam berbagai aktivitas
untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. Pada akhirnya kalian
diharapkan dapat mewujudkan potensi diri menjadi prestasi diri yang membanggakan bangsa.

B. Permasalahan
1. Apa pengertian prestasi diri dan potensi diri?
2. Apa pentingnya prestasi diri dan potensi diri bagi seseorang ?
3. Apa saja wujud prestasi diri bagi bangsa?
4. Apa pengertian IQ, EQ, dan SQ?
2. Autobiograf
Nama saya Naufal Hafizhan Syah, Saya lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei tahun 2000, Sebenarnya saya
lahir di Kota Bandung, karena saat saya lahir, Ayah saya sedang bekerja di sebuah Bank di Jakarta. Saya
anak ke-empat dari lima bersaudara, 4 laki-laki dan 1 perempuan. Ayah saya Nurdin Khusnaedi dan Ibu
saya Mia Kulsumiati. Ayah saya sekarang bekerja sebagai pegawai swasta di Bank BTPN dan Ibu saya
sekarang seorang Ibu Rumah Tangga. Kakak pertama saya bernama Ferdina Iqra Gumilang yang sekarang
masih melanjutkan kuliahnya di POLMAN, Kakak kedua saya bernama Nonny Tentia Maulida yang
sekarang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro di Tanggerang, Kakak ketiga saya
bernama Dion Ramadhian yang sekarang kuliah di Widyatama, dan adik saya bernama Pamudya Putra
Pamungkas yang sekarang berada di kelas 1 SMP di SMP Negeri 1 Bandung

Pada saat umur 6 tahun Saya memulai karir pendidikan di jenjang SD SIAS, yang berada di daerah
Cihanjuang, dan saat saya kelas 3 SD saya berpindah sekolah ke SD Negeri Sejahtera. Pada saat di SD,
saya orangnya pendiam, atau suka sendiri, dan saya punya teman dekat mungkin kurang dari 10 orang
karena sikap saya yang suka menyendiri. Saya melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu di SMP, di SMP
Saya bersekolah di SMP Angkasa Lanud. HS Bandung, yang berada di jl. Padjajaran di dekat Bandara
Husein Bandung, tepatya berjarak 5 Km dari rumah saya. Di SMP, saya menimba ilmu selama 3 tahun
lamanya. Di SMP, saya mendapatkan teman yang jauh lebih asik, maksudnya asik itu adalah bias
membuat kita senang/bahagia dengan leluconnya atau sebagainya. Disana saya mulai berbaur,
maksudnya berbaur itu saya sudah membuang rasa pendiem saya, agar mendapatkan banyak teman,
tetapi walaupun saya berbaur, tetap saja saya memilih-milih mana yagn harus didekati mana yang tidak.
Sekarang saya masih kelas 3 SMP, yaitu waktunya UN untuk masuk ke jenjang berikutnya. Sekarang saya
harus belajar dengan giat, rajin serta kritis, tanpa mengenal lelah dan putus asa demi masa depan yang
cerah
3. Pembahasan

A. Pengertian Prestasi Diri


Prestasi diri berarti hasil usaha dari suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau pribadi,
prestasi merupakan hasil sebuah usaha yang tidak selamanya identik dengan hasil baik, namun
bisa saja sesuatu hasil yang tidak baik, namun pada umumnya prestasi diasosiasikan sebagai
hasil baik.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh
karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil
mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika
memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau
dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal : melukis,
berolahraga, irama music, cepat menghitung, puisi, pemimpin, menyesuaikan diri, tampil
menawan. Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab, karena masing-
masing peristiwa menampilkan tokoh yang memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda-
beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan
mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Pada
hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri
yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan
sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik
(berbeda satu dengan lainnya).

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi
keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Berikut ini beberapa pengertian prestasi :

1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan
pada nilai atau ukuran tertentu.
2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau
pekerjaan.
3. Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode lainnya yang
menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa
yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.

Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai hasil dari
suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan.Oleh karena itu Prestasi Diri berarti hasil usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan
menghasilkan sesuatu dikatakan berprestasi. Prestasi merupakan wujud optimalisasi
pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat diraih setelah seseorang mengerahkan
daya dan upaya, baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri
dalam berbagai bidang kehidupan.
B. Pengertian Potensi Diri
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun
mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih
dan ditunjang dengan sarana yang baik, sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri
proses fisik,prilaku dan psikologis yang dimiliki.

Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial. Artinya ada dua kata, yaitu,
(1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan; kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar
bahasa Indonesia, definisi potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah sesuatu
yang bisa kita kembangkan (Majdi, 2007:86).

Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam
didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri
sesuatu tersebut (Wiyono, 2006:37). Dengan demikian potensi diri manusia adalah kemampuan
dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk
diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.

Menurut Endra K Pihadhi (2004:6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau
kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal.Potensi diri
yang dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat,
bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan
diolah.

Sedangkan Sri Habsari (2005:2) menjelaskan, potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang
dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah
seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa potensi diri adalah kemampuan dasar yang
dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan jika didukung dengan latihan dan sarana yang memadai.

C. Pentingnya Potensi dan Prestasi Diri


Pentingnya prestasi diri demi keunggulan bangsa:
1) Dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat mampu mempertahankan hidup dan
kehidupannya
2) Sebagai bentuk aktualisasi diri, setiap manusia perlu pengakuan atas keberadaannya
(eksistensinya). Pengakuan tersebut diberikan oleh masyarakat, lembaga, ataupun Negara
3) Memberi makna atau manfaat pada orang lain, bangsa dan negara. Manusia sebagai
makhluk social dalam kehidupannya, selalu bersama orang lain dan saling membutuhkan
4) Dapat memberi kepuasan batin kepada diri sendiri dan motivasi untuk lebih berprestasi
5) Dapat mengembangkan dan melatih kemampuan yang sejalan dengan bakat yang dimiliki
6) Dapat memanfaatkan peluang untuk mewujudkan prestasi
7) Dapat bersikap positif terhadap setiap peluang untuk berprestasi
8) Dapat mempersiapkan diri untuk berkompetisi secara sehat dengan orang lain

Arti penting prestasi:


1) Prestasi merupakan wujud nyata kualitas yang diperoleh seseorang dari usaha yang telah
dilaksanakan
2) Prestasi merupakan sebuah pengalaman yang berharga dan menjadi sumber informasi
untuk masa depan
3) Prestasi dapat menjadikan kebanggaan bagi diri sendiri, kelompok, masyarakat, bangsa, dan
negara
4) Prestasi dapat dipergunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan keterampilan
seseorang, sebuah kelompok, atau masyarakat
5) Prestasi dapat menjadi pemuas hasrat dan kebutuhan hidup
6) Prestasi dapat mendatangkan kebahagiaan
7) Prestasi akan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
mendatangkan kesejahteraan bagi umat manusia

Pentingnya Potensi Diri:


1) Memiliki informasi yang lengkap tentang diri kita sendiri
2) Memeahami kemampuan atau kelebihan-kelebihan yang kita miliki
3) Mempercayai apa yang diberikan tuhan berupa bakat pada diri kia, kewajiban kita adalah
mengasah potensi yang kita miliki
4) Dapat membuang kepercayaan yang salah bahwa kejujuran dan ketulusan saja dapat
membawa seseorang pada suatu keberhasilan
5) Dapat mengubah kebiasaan berusaha keras mengumpulkan kekayaan materi yang jauh
melebihi kebutuhan
6) Dapat mengubah kepercayaan yang salah bahwa pendidikan hanya dapat diperoleh
melalui media pengetahuan yang tinggi
D. Wujud Prestasi Diri bagi Bangsa
Keunggulan bangsa dapat diwujudkan jika setiap warga negara berusaha untuk meningkatkan
prestasi diri dan pihak pemerintah memberikan kemudahan dan dukungan melalui berbagai
kebijakannya. Dengan demikian tampaklah penting prestasi diri bagi keunggulan bangsa, antara
lain dapat ditunjukan dengan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju, sejahtera
dan kaya; menjadikan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain dalam pergaulan
internasional; dan meningkatkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang akan
memperkokoh rasa kebangsaan (nasionalisme).

1) Ikut serta dalam pemilihan umum


2) Taat pada hokum dan peraturan yang berlaku
3) Memelihara dan mengawasi hasil pembangunan
4) Ikut dalam penanggulangan bencana

Ciri-ciri kreativitas dapat dilihat dari


seseorang yang memiliki rasa ingin tahu (sense of curiosity), kebutuhan untuk berprestasi (need
of achievement), dapat beradaptasi (adaptable) dan memiliki kemampuan
menempuh resiko.
Prestasi diri merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan, dan akan optimal jika
dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam kaitannya
dengan anak berbakat dinamakan anak lantip, Gardner memiliki pandangan yang berbeda, ia
menyatakan bahwa keberbakatan manusia bukanlah berdasarkan skor tes standar semata,
namun sebagai:
1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.
2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan
penghargaan dalam budaya seseorang.
Anak berbakat (anak lantip) dibedakan dari anak jenius. Anak jenius disebut juga anak berbakat
taraf sangat tinggi (highly gifted) yang sangat jarang ditemukan sedangkan anak berbakat banyak
ditemukan di sekolah-sekolah.
Ada lima macam keberbakatan, yaitu (1) keberbakatan intelektual, (2) keberbakatan akademik,
(3) keberbakatan kreatif, (4) keberbakatan kepemimpinan
dan sosial, dan (5) keber-bakatan seni.
E. Pengertian
-IQ = Intelligance Quatient
IQ merupakan kependekan dari Intelligence Quotient yang artinya ukuran kemampuan
intelektual, analitis (kemampuan menganalisa), logika dan rasio seseorang. Dengan demikian,
IQ berkaitan pada keterampilan berbicara, kesadaran akan sesuatu di sekelilingnya dan
penguasaan matematika.
-EQ= Emotional Quatient
EQ adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan
memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan
orang lain.
-SQ= Spiritual Quatient
SQ adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi maknapada apa yang di hadapi
dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan
dimasyarakat.

4. Kesimpulan
(Harapan, Persiapan untuk meraih masa depan)
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa kita harus mencapai prestasi setinggi tingginya tak
peduli sesulit apapun. Termasuk untuk kita generasi muda, kitalah yang wajib mengangkat derajat
bangsa ini dimata dunia baik berprestasi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Juga berusaha
semaksimal mungkin untuk menjadi generasi muda generasi penerus bangsa yang lebih baik demi
kemajuan bangsa kita. Harapan saya, Indonesia menjadi Negara yang lebih berprestasi. Persiapan
untuk meraih masa depan, kita bias belajar dengan giat, saling membantu sesama makhluk hidup,
dsb.

Anda mungkin juga menyukai