Anda di halaman 1dari 12

Salam itu Indah..

MAR 25

Posted by Rohis Darussalam

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kalian akan masuk Surga sampai kalian beriman, dan tidaklah kalian
beriman sampai kalian saling mencintai. Apakah kalian mau aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian
mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai ? Yaitu sebarkanlah salam di antara kalian.” (H.R.
Muslim)

Jadi, yuk temen-temen mulai detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, dan yang lain yang ini-ini, marilah kita
ucapkan salam “Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” kepada saudara-saudari Muslim kita yang
kita jumpai agar tercipta suatu kasih sayang diantara kita dan agar tidak terjadi kecemburuan sosial diantara
yang satu dengan yang lain.

Jangan lupa lho, ucapkan “Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” kepada teman yang kita jumpai
dan jawablah dengan Wa’alaikummussalam Warahmatullahi Wabarakatuh” agar tercipta kedamaian dan
ketenangan di lingkungan yang ada disekitar kita.

DIVISION MEDIA PROGRAMS


1. Buletin Project, Hand Book, Suara Jihad, Fii Sabiilillah, dan MQ

Buletin-buletin ini ditujukan agar media buletin lebih hidup, aktif, dan terus berkembang dalam
mendakwahkan Islam. Buletin ini juga dapat sebagai salah satu sarana ajang kreatifitas, media berdakwah,
berbagi dan menambah ilmu pengetahuan dan informasi bagi siswa-siswi SMA Negeri 5 Yogyakarta, dan
meningkatkan kelancaran arus komunikasi antarpengurus Rohis Darussalam dan antar siswa SMA Negeri 5
Yogyakarta.

Sedangkan Hand book ditujukan untuk PDB (Peserta Didik Baru) yang mendaftar di SMA Negeri 5
Yogyakarta. Dibagikan pada saat PSB (Penerimaan Siswa Baru) atau MOS (Masa Orientasi Siswa). Hal ini
ditujukan agar PDB mengenal Rohis Darussalam melalui Hand book ini.

2. Jacket Pengurus Rohis Darussalam

sebagai Identitas Rohis Darussalam saat melakukan kegiatan Silaturahim ataupun kegiatan lainnya yang
bersifat eksternal. Jacket ini diharapkan bisa meningkatkan rasa kebersamaan antarpengurus Rohis Darussalam
dan mempererat ukhuwah Islami diantara para pengurus Rohis Darussalam dan antar siswa SMA Negeri 5
Yogyakarta.

3. Sticker dan Pin


tujuannya hampir sama dengan pembuatan Jacket Rohis, tetapi Sticker dan Pin ini lebih ditujukan untuk
mencari sumber dana untuk keperluan pelaksanaan kegiatan Rohis Darussalam.

4. Do’a Sehari-hari

konsep dari program kegiatan ini adalah menempel do’a-do’a mulai dari do’a sehari-hari, hadits, ataupun do’a
lainnya agar siswa-siswi SMA negeri 5 Yogyakarta mengingatnya dan bisa mengamalkannya sehari-hari.

5. Danus (Dana Usaha)

bertujuan untuk membantu kepanitiaan kegiatan Rohis Darussalam yang membutuhkan sponsor-sponsor untuk
melancarkan persiapan dan pelaksanaan serta penyelesaian kegiatan.

Program Kerja
DIVISION SYI’AR PROGRAMS
1. Silaturahim

Program Kerja Silaturahim ditujukan untuk menjaga ukhuwah dengan Guru-guru di SMA Negeri 5 Yk,
sebagai pembelajaran dan evaluasi bagi Rohis Darussalam untuk lebih baik lagi, dan membangun motivasi dan
semangat Rohis SMA lain untuk terus berjuang dalam jalan dakwah. Pelaksanaannya dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Silaturahim ke SMA Negeri 1 Yk

2. Silaturahim ke SMA Negeri 6 Yk

3. Silaturahim Guru

2. Kajian Umum

Program Kerja ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai muamalah dan pergaulan, agama,
akhlaq, aqidah, ibadah dan lainnya. Program ini bersifat umum untuk siswa-siswi SMA Negeri 5 Yogyakarta.
Biasanya dilaksanakan pada hari yang telah ditentukan.

3. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

Program Kerja ini ditujukan untuk memperingati hari-hari besar dalam agama Islam, yaitu Hari Raya Idul Fitri
dan Hari Raya Idul Adha. Waktu pelaksanaannya sekitar 1 minggu setelah jatuh hari.

4. BBQ (Belajar Baca Qur’an)


Program ini adalah program lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan saat bulan Ramadhan dalam kegiatan
RDK (Ramadhan di Kampus) tahun 2011 hari Senin dan Kamis. Bertujuan untuk memperdalam ilmu tajwid
dan ilmu baca dalam membaca Al-Qur’an serta penafsiran arti per ayat.

5. Kajian Keputrian

Program ini bersifat khusus untuk siswi muslim SMA Negeri 5 Yogyakarta. Materi yang dibahas biasanya
seputar keakhwatan (masalah wanita). Dan juga seperti nonton film, masak atau lainnya. Dilaksanakan setiap
hari Sabtu 2 pekan sekali.

elamat Datang di blog Rohis Darussalam SMA Negeri 5 Yogyakarta

Sebelum kita memulai perkenalan, marilah kita luruskan niat kita karena Allah swt. Karena setiap amal
perbuatan tergantung pada niatnya. Siap!!!

Rohis Darussalam atau nama kerennya RDS, bukanlah sebuah organisasi yang biasa-biasa aja, yang cuma
rapat-rapat aja. Apalagi disebut ekskul, bukanlah..Tapi rohis itu organisasi di bidang da’wah dan juga berusaha
amar ma’ruf nahi munkar. Jelas nggak??? Kita perjelas lagi nih. Organisasi adalah suatu kesatuan yang
memiliki hierarki yang setiap anggotanya memiliki hak dan kewajiban untuk mencapai suatu tujuan tertentu
secara bersama-sama. Gimana? Insya Allah udah lebih jelas ya..
Jadi, bisa disimpulkan kalo organisasi Rohis Darussalam adalah suatu kesatuan yang memiliki struktur atau
hierarki, dimana setiap anggotanya memiliki hak dan kewajiban untuk mencapai visi Rohis Darussalam. Apa
sih visi Rohis Darussalam??

Visi Rohis Darussalam : “Membentuk siswa-siswi muslim yang berakhlaqul karimah dan memiliki motivasi
menuntut ilmu, demi terwujudnya lingkungan Islami dan budaya keilmuan di SMAN 5 Yogyakarta.”

Gimana, panjang gak visinya?? Demi terwujudnya visi tersebut, kami juga mengurusi kegiatan-kegiatan Islami
di SMA Negeri 5 Yogyakarta, jadi rohis itu BUKAN sebagai EKSKUL tapi Rohis merupakan sebuah
organisasi. Selain itu, untuk menghilangkan kebosanan para da’i (karena amar ma’ruf nahi munkar) kami juga
mengadakan kegiatan lutisan, bermain pingpong, futsal, sepedaan, dan masih banyak lagi.

So, kalo mau gabung di Rohis Darussalam sama kalo mau tanya-tanya tentang kami..dateng aja ke Masjid

Puspanegara Darussalam. Kami tunggu kedatangan temen-temen lho 

Share this:
VISION KESEJAHTERAAN MASJID PROGRAMS
1. Kerja Bakti

Program Kerja membersihkan Masjid ini dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu Rutin dan Akbar. Pelaksanaan
Kerja Bakti Rutin ini dilaksanakan setiap hari Sabtu 1 pekan sekali. Sedangkan Kerja Bakti Akbar
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di akhir bulan.

2. Laundry Karpet

melaundrykan karpet Masjid agar karpet tetap terjaga kebersihan, keharuman, dan kenyamanan dalam
beribadah lebih tenang dan menyenangkan yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

3. Inventaris Masjid

pencatatan barang-barang yang ada di Masjid Puspanegara Darussalam agar terciptanya kemudahan dalam
persiapan maupun pelaksanaan ibadah di Masjid.

4. Diklat Khotib dan Muadzin


diadakannya pelatihan dan pemberian materi Khotbah dan Muadzin kepada siswa-siswa SMA Negeri 5
Yogyakarta agar mempunyai bibit-bibit yang baik dalam pelaksanaan ibadah, seperti Shalat Jum’at yang
membutuhkan Muadzin dan Khotib.
5. Transparansi Infaq

ditujukan agar warga SMA Negeri 5 Yogyakarta mengetahui berapa jumlah infaq yang telah terkumpul.
Dilaksanakan sebelum ibadah Shalat Jum’at dimulai khotib.

6. Jadwal Khotib dan Muadzin

pembuatan jadwal Khotib dan muadzin bagi masing-masing kelas, hal ini ditujukan agar siswa-siswa terbiasa
dan mampu menjadi khotib serta mau menyampaikan dakwah.

Share this:

A. PASCO

PASCO atau Puspanegara Anak Sholeh Competition adalah salah satu Event Rohis Darussalam yang
berwujud Lomba Keagamaan yang bersifat Eksternal dan diikuti oleh pelajar SMP/MTS se-DIY. Tahun
2011, program ini telah dilaksanakan ke-2 kalinya, sedangkan rangkaian perlombaan yang dilombakan
tahun kemarin berjumlah 7 cabang perlombaan yaitu MTQ (putra/putri), MTtQ (putra/putri), MSQ
(putra/putri), MHQ (putra/putri), CCA, Adzan, dan Kaligrafi. PASCO dilaksanakan di dalam lingkungan
SMA Negeri 5 Yogyakarta, dilaksanakan dalam 1 hari pada hari Minggu dari pagi hingga sore.
-MTQ atau Musabaqoh Tilawatil Qur’an, cabang lomba yang dimana peserta diharuskan membaca ayat
suci Al-Qur’an dengan hukum tajwid dan makhroj yang benar. Dari mad, hukum bacaannya, qalqalah
dan jelas dalam membacanya dan juga dibaca dengan nada/lagu yang telah dipilih oleh peserta.

-MTtQ atau Musabaqoh Tartil, cabang lomba yang dimana peserta diharuskan membaca ayat suci Al-
Qur’an dengan tajwid dan makhroj yang benar. Seperti mad, hukum bacaannya, qalqalah dan jelas
dalam membacanya.

-MSQ atau Musabaqoh Syahril Qur’an, cabang lomba

-MHQ atau Musabaqoh Hafidz Qur’an, cabang lomba yang dimana peserta harus menghafalkan
beberapa surat yang telah ditentukan (biasanya juz 30) dan juga harus menjawab pertanyaan yang
diajukan juri sebagai penilaian dari apa yang telah dihafalkan.

-CCA atau Cerdas Cermat Agama, cabang lomba yang diikuti oleh tim perwakilan sekolah masing-masing
yang tiap timnya berjumlah 3 orang. Seperti biasanya, CCA dilaksanakan seperti tanya jawab,
pengetahuan, dan lainnya yang berkaitan dengan agama.

-Adzan, cabang lomba yang dikhususkan untuk pelajar laki di tingkat SMP dalam lomba ini yang
melafadzkan Adzan dengan nada, tajwid, dan makhroj yang benar.

-Kaligrafi, cabang lomba yang peserta menggambar lafadz yang terdapat lafadz Allah dengan segala
bentuk kreatifitas yang dimiliki masing-masing peserta dari tingkat SMP.

Dauroh, apa itu dauroh? Dauroh itu bisa juga dikatakan sebagai pelatihan. Agenda tersebut bersifat internal,
karena hanya dikhususkan untuk siswa dan pengurus organisasi di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Seperti halnya
diklat, tetapi ini lebih kearah pergaulan manusia, kebiasaan masyarakat luas, atau seperti motivasi. Kami
mengadakan agenda ini dengan maksud dan tujuan agar pengurus organisasi khususnya Rohis Darussalam
dapat berkembang lebih baik, mengerti dan paham mengenai Kepemimpinan, Manajemen Diri, Teamwork,
dan Komitmen dalam amanah, dan juga kami berharap dengan diadakannya dauroh ini seluruh siswa-siswi
SMA Negeri 5 Yogyakarta khususnya pengurus-pengurus organisasi yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta
bisa lebih siap dan paham dalam berorganisasi atau dalam kerja tim dan juga bisa memilih antara yang baik
atau yang buruk. Agenda tersebut, kami adakan dalam 1 tahun sejumlah 3 kali. Untuk dauroh yang ke-1,
alhamdulillah sudah dilaksanakan di SMA Negeri 5 Yogyakarta tepatnya di ruang Multimedia.

Share this:

 LEAVE A COMMENT
 COMMENTS 0
Leave a Reply


Go
Search for:

General Mentoring
 Kegiatan belajar agama secara berkelompok, diikuti oleh siswa siswa baik dari
ROHIS maupun non-ROHIS, diadakan setiap seminggu sekali

Regenerasi ROHIS
 Program kerja dari Divisi Kaderisasi untuk melaksanakan regenerasi organisasi
ROHIS, acara dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tes tertulis, mentoring, tes
wawancara, dan pengumuman

Poster of Muslim
 Proker dari Divisi Media yakni menyampaikan Materi Islam dalam bentuk poster
dengan tema ibadah

Training Dakwah Rohis
 Sesi terakhir dalam regenerasi ROHIS yakni kegiatan dimana melatih para calon
ROHIS agar siap menjalankan amanah melanjutkan kegiatan ROHIS berikutnya.
Kegiatan berupa menginap di sekolah

Qurban Smapong
 Kegiatan Qurban yang diadakan di sekolah dengan menyembelih 2 ekor sapi, selain
kegiatan qurban juga dilaksanakan berbagai macam lomba yang menarik, semisal
lomba kaligrafi, lomba adzan, lomba masak, dan lomba kebersihan kelas

Buletin
 Progam Kerja Divisi Media berupa buletin dengan materi mencakup kegiatan sehari
hari sebagai orang muslim dengan kombinasi ilustrasi komik

Ramadhan in Campus
 Kegiatan yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan berupa buka bersama dan
kegiatan kajian ditujukan untuk kelas X dan kelas XI untuk meningkatka iman dan
jiwa keislaman

Hari Bina Iman dan Taqwa
 Kegiatan yang ditujukan untuk murid kelas X guna membina iman dan taqwa,
berupa acara menginap di sekolah

Kajian Kerohanian Islam
 Kegiatan Belajar agama di kelas yang bersifat wajib bagi siswa kelas 10 dengan
pendalaman materi islam, diadakan setiap hari Jumat siang

Training for Mentor
 Merupakan kegiatan pelatihan bagi rohis untuk bekal dalam berdakwah. Kegiatan ini
bertujuan untuk menyiapkan mentor yang dapat menjadi teladan baik bagi calon
calon rohis berikutnya. Kegiatan transformer SMA N 1 Muntilan bekerjasama dengan
Mitra Cendekia Muda (MCM) Kab. Magelang, sebuah lembaga peduli remaja muslim
di Kabupaten Magelang

Talk Show
 Program Kerja dari Divisi Perpustakaan dengan mengundang tokoh terkenal untuk
berbincang bincang dengan temanya masih seputar kehidupan islam. Dibuka untuk
umum

Zakat
 Kegiatan Zakat yang dilaksanakan di SMA N 1 Muntilan

Mading
 Program kerja yang dihandle oleh divisi media, yakni penyampaian materi islam
dengan menggunakan majalah dinding. Selain mading, Divisi media juga
melengkapinya dengan poster adab keseharian

Yang sangat fenomenal adalah deklarasi Pengurus Rohis SMA/SMK


Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah dengan mengikrarkan tujuh butir,
yaitu: pertama, menjalankan kewajiban kepada Allah Swt. dan berbuat baik
kepada sesama. Kedua, menjunjung tinggi nama Rohis SMA/SMK se-Jawa
Tengah dengan akhlakul karimah dan prestasi. Ketiga, melaksanakan program
kerja Rohis dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Keempat, rela
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk kepentingan Rohis
SMA/SMK. Kelima, memegang teguh empat pilar bangsa (Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan Bineka Tunggal
Ika). Keenam, menjadikan Rohis sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan
Islam yang damai, toleran, menangkis segala bentuk intoleransi, dan radikalisme;
Ketujuh, menjadi pelopor bagi generasi milenial dalam mengkampanyekan Islam
yang rahmatan lil ālamīn dan meneguhkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.    
Selain itu juga diselenggarakan musyawarah Pengurus Rohis SMA/SMK
Kabupaten/Kota Se- Jawa Tengah yang membicarakan tentang kondisi Rohis
sekarang, berbagi pengalaman baik (best practice) program kerja, dan
pembentukan pengurus Rohis SMA/SMK Jawa Tengah. Hebatnya lagi
kepengurusan ini mendapatkan legalitas berupa Surat Keputusan dari Kepala
Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah. Menariknya lagi, Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah masuk dalam jajaran penasehatnya.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Moderasi Beragama
Dalam pembinaan dan pendampingan Rohis, penulis bersama dengan pembina
yang lain menfokuskan pada penguatan profil pelajar Pancasila sebagaimana
yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah komando
Mas Manteri. Pelajar pancasila menekankan pada enam karakter,
yaitu: pertama, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia. Penguatan karakter ini menjadi pondasi bagi pengurus dan anggota rohis.
Dengan kata lain, anggota rohis harus mempunyai pribadi yang shaleh spiritual
dan sosial. Cara penanamannya adalah dengan penguatan materi keislaman yang
kuat melalui kegiatan kemah rohis virtual, pesantren Ramadhan, dan kajian rutin
bulanan, serta pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pemahaman ajaran ditekankan pada Islam yang rahmatan lil
aalamiin dan moderasi beragama. Karakter moderasi beragama yang
dikembangkan dalam progam kerja Rohis adalah toleransi, nasionalisme, anti
kekerasan, dan menghormati budaya lokal.
Kedua, mandiri. Aktivis Rohis Jawa Tengah harus mempunyai sikap mandiri.
Cara pembinaannya dimulai dari pemilihan penempatan kepengurusan sesuai
bakat minat siswa. Dengan kata lain aktivis Rohis diberikan ruang Merdeka
Belajar dalam menentukan pilihannya sesuai potensi yang dimiliki. Setelah itu
Pembina menempatkannya sesuai bakat dan minat. Selain itu aktivis Rohis
dilatih mandiri dalam penyelenggaraan berbagai kegiatam, termasuk dalam
pelaksanaan kajian rutin. Siswa dilatih mandiri menjadi penyelenggara mulai
merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi. Dalam publikasi siswa dilatih untuk
membuat flyer kegiatan, edit video, dan menulis berita kegiatan yang diunggah
di media online. Kemudian juga dilatih untuk menjadi pengisi acara, mulai
dari host, master ceremony (MC), yang membaca al-Qur’an, memimpin lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan pidato bagi yang memberikan sambutan.    
Ketiga, bernalar kritis. Penulis bersama pembina yang lain mengajak pada
aktivis Rohis agar mempunyai nalar kritis terhadap kondisi yang dihadapi oleh
siswa. Apabila mendapatkan informasi dari media sosial yang belum jelas
kebenarannya, pembina mengarahkan untuk mengecek terlebih dahulu
kebenaran informasi tersebut. Saring sebelum sharing. Dengan kata lain
pengurus Rohis harus menjadi pelopor dalam literasi digital. Begitu juga apabila
dalam menghadapi momentum, aktivis Rohis diajak untuk menyelenggarakan
kegiatan yang bermanfaat untuk anggota.   
Keempat, kreatif. Pengurus Rohis didorong untuk kreatif dalam melaksanakan
program kerjanya dengan menggunakan kemajuan dan teknologi. Mulai dari
pendaftaran, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan dilaksanakan dengan
memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi (IT) bisa dilakukan dengan
murah, mudah, dan tepat sasaran. Dari berbagai kegiatan, aktivis secara
bergantian membuat pendaftaran online, flyer, twibon, edit video dan yang lain.
Program kerja Rohis Jawa Tengah yang sangat banyak dengan jangkauan
wilayah yang luas, penggunaan IT adalah keharusan. Untuk melatih anggota
dengan IT, peserta penguatan Pendidikan karakter melalui kemah Rohis, peserta
diminta untuk membuat vlog. Untuk melatih keativitas, aktivis Rohis diajak
untuk mengisi media sosialnya dengan konten-konten yang bermanfaat bagi
anggota.  
Kelima, bergotong royong. Aktivis Rohis diajak langsung untuk praktik gotong
royong melalui penyelenggaraan kegiatan. Untuk bisa menyelenggarakan
kegiatan yang baik perlu membutuhkan orang lain, sehingga perlu gotong
royong. Dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan setiap bulan adalah bukti
gotong royong dapat memperingan kerja dan hasilnya pun lebih baik. Pengurus
Rohis diajarkan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan tidak harus
membutuhkan uang yang banyak, bahkan tanpa mengeluarkan biaya, kegiatan
bisa berjalan. Kuncinya adalah komunikasi, gotong royong atau kolaborasi
bersama. Asal ada komunikasi dengan baik, kegiatan besar bisa terwujud tidak
perlu mengeluarkan biaya besar bahkan bisa tanpa biaya. Pengalaman dalam
mendampingi Rohis dalam melaksanakan kajian rutin dan pesantren Ramadhan
tanpa biaya sama sekali. Penulis berkomunikasi dengan berbagai pihak yang
mempunyai kepedulian dengan Rohis untuk menjadi narasumber. Diantaranya
adalah Badan Penguatan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Kesbangpol Jawa
Tengah, UIN Walisongo Semarang, UIN Banten, Forum Kerukunan Umat
Beragama, dan berbagai pihak.   
Keenam, berkebinekaan global. Penulis bersama dengan Pembina Rohis agar
pengurus Rohis mempunyai karakter berkebinekaan global. Dalam lingkup
kepengurusan Rohis saja terdiri dari berbagai latar belakang. Dari segi asal
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, bisa berbeda dialeknya. Antara siswa yang
berasal dari Demak, Tegal, Banyumas sangat berbeda dialeknya. Belum lagi ada
pengurus yang berlatar belakang dari Nahdlatul Ulama atau dari
Muhammadiyah.  Dalam pengurus Rohis Jawa Tengah, siswa diajak langsung
bisa berinteraksi dan bekerjasama satu dengan yang lain untuk melaksanakan
program kerja tanpa memandang perbedaan. Perbedaan adalah sunnatullah yang
perlu dihormati. Meskipun berbeda daerah, dialek, dan latar belakang, dalam
melaksanakan program kerja harus kompak dan bersatu untuk
mensukseskannya.  
Dari uraian di atas, pembinaan Rohis Jawa Tengah banyak sekali manfaatnya
untuk sekarang dan masa depan. Untuk sekarang, siswa dapat merasakan
langsung menjadi pemimpin untuk dirinya dan teman-teman. Dengan kata lain
bisa menambah pengetahuan, menigkatkan kedewasaan dalam berfikir dan
bertindak. Sedangkan manfaat untuk masa depan, menyiapkan menjadi
pemimpin pada masa yang akan datang yang amanah, religius, jujur, moderat,
dan berintegritas dalam membawa kemajuan bangsa Indonesia. Kalau kondisi ini
bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan, kekhawatiran orang tua dan
masyarakat terhadap Rohis akan terjawab. Bahkan penulis yakin, ke depan akan
lahir pemimpin nasional bahkan internasional masa depan dari aktivis Rohis
Jawa Tengah. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Hery Nugroho adalah Guru SMA Negeri 3 Semarang, Ketua MGMP PAI


SMA Jawa Tengah, Sekretaris Asosiasi Guru PAI Jawa Tengah, dan
Mahasiswa S3 UIN Walisongo Semarang.
#BergerakDenganHati

#DemiKemajuan

#KanalPendidikanIndonesia

Anda mungkin juga menyukai