Anda di halaman 1dari 11

Makalah ke ‘LDK’ an

“LDK GAMAIS POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR”

OLEH :

NAMA : NUR AZIZAH

JURUSAN: KEBIDANAN

PRODI : D.IV

TAHUN AJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat diterima oleh pembaca,
untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

2
Daftar isi

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I SEJARAH LDK GAMAIS...........................................................................4

BAB II SEJARAH FSLDK INDONESIA...............................................................5

BAB III KENAPA HARUS MENTORING............................................................7

BAB IV PENUTUP DAN KESIMPULAN.............................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

BIODATA DIRI......................................................................................................11

3
BAB 1

SEJARAH LDK GAMAIS

Sebelumnya nama LDK GAMAIS yaitu FAMI (Forum Aksi Mahasiswa


Islam) merupakan usaha aktivis muslim Jurusan Farmasi Angkatan ’03 yang
dipelopori oleh Mustajab MAF dan didukung dari beberapa jurusan di Poltekkes
(Fisioterapi, gizi, Kesehatan Lingkungan,dan Keperawatan Gigi),dengan maksud
memberikan payung kepada Mahasiswa Muslim Poltekkes yang memang kondisi
obyektifnya sebagian besar adalah muslim untuk mengaktualisasikan ekspresi dan
gerak dalam berlomba memberikan kontribusi untuk islam.

Nama FAMI secara resmi bermetamorfose menjadi UKM LDK GAMAIS


(Lembaga Dakwah Kampus Keluarga Mahasiswa Islam) Poltekkes pada
Musyawarah Besar III Tanggal 25 Mei 2006 bertempat di Aula Poltekkes
Makassar. Sejak berdirinya, UKM FAMI mengalami 2 kali periode
kepemimpinan, pada Periode I diketuai oleh Mustajab MAF, Periode II diketuai
oleh Al Usman. Periode III dengan nama baru yaitu LDK GAMAIS yang
merupakan Periode awal Kepemimpinan GAMAIS diketuai oleh Mabrur , Periode
IV diketuai oleh Ahmad Affandi, Periode V diketuai oleh Muh. Isnan, Periode VI
diketuai oleh Nurhadi, Periode VII diketuai oleh Syamsul Rizal, Periode VIII
diketuai oleh Asmansyah, Periode IX diketuai oleh satu-satunya akhwat dalam
masa kepemimpinan LDK Gamais Poltekkes yaitu A.Hikmasary, dan periode X
diketuai oleh Nur Alamsyah Abdullah. Periode XI diketuai oleh

Untuk menampung aspirasi anggotanya,LDK GAMAIS POLTEKKES


MAKASSAR memiliki seperangkat organisasi yang terdiri dari Majelis
Pertimbangan Organisasi (MPO) , dan Pengurus. Keputusan tertinggi organisasi
berada ditangan MPO. Pengurus merupakan kelengkapan organisasi yang
memegang amanat melaksanakan garis-garis program organisasi yang
beranggotakan Mahasiswa Muslim Poltekkes Makassar dan susunannya dibentuk
oleh pengurus inti dengan masa kerja satu tahun.

4
BAB II

SEJARAH FSLDK INDONESIA

FSLDK kependekan dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus.


Cikal bakal lahirnya FS adalah acara yang bernama Saresehan LDK yang
diadakan pada tangga 14-15 Ramadhan 1406 H atau 24 – 25 Mei 1986 bertempat
di UGM, Yogyakarta. Pertemuan itu diikuti oleh 26 peserta utusan 13 kampus se-
Jawa, yakni UGM Yogyakarta, IKIP Yogyakarta, Universitas Diponegoro
Semarang, Unsoed Purwokerto, UNS Solo, Universitas Trisakti Jakarta,
Universitas Indoneisa, IPB Bogor, UIKA Bogor, ITB Bandung, dan beberapa
kampus lain. Peserta pertemuan ini menetapkan adanya pembagian wilayah
menjadi tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masing-masing
wilayah dikoordinatori oleh Salman ITB, Jama’ah Shalahuddin UGM, dan UKKI
Unair.

1). Perkembangan FSLDK

Pasca diadakannya pertemuan itu, segenap peserta menyepakati tentang


perlunya membina jaringan dan ukhuwah antar-LDK. Sehingga muncullah
agenda-agenda susulan sebagai follow up-nya.

2) Definisi FSLDK

Berbicara mengenai definisi FSLDK, maka akan mendapati dua persepsi


berbeda. Persepsi pertama, kita memahami FSLDK sebagai jaringan. Sedangkan
persepsi kedua, FSLDK adalah musyawarah nasional/daerah yang diadakan secara
rutin. Sebenarnya, subyek dan obyek kedua pengertian tadi sama, yaitu LDK.
Akan tetapi perlu dipertegas lagi perbedaannya untuk mencegah ambiguitas.

Persepsi pertama, FSLDK adalah jaringan yang beranggotakan LDK-LDK


(bukan orang per orang) se-Indonesia. Sifat keanggotaan FSLDK cukup terbuka,
artinya setiap LDK berhak bergabung dengan FSLDK. Hal ini dikarenakan salah
satu visi FSLDK adalah mengoptimalkan akselerasi dakwah kampus nasional.
Jaringan FSLDK sudah tersebar luas di seluruh nusantara. Mulai dari ujung

5
Sumatra hingga Papua. Hingga saat ini agenda FSLDK semakin beragam, seperti
pendampingan LDK, training manajemen LDK, Simposium Internasional
Palestina, penyikapan isu bencana, dan sebagainya. Jika dirangkum, program
FSLDK secara garis besar ada dua yaitu ke-LDK-an dan penyikapan isu. Salah
satu contoh program ke-LDK-an adalah pendampingan LDK. Kegiatan lain yang
pernah dilakukan adalah penyikapan isu seperti RUU APP dan Palestina.

Persepsi kedua, FSLDK adalah musyawarah akbar. Di tingkat nasional,


kita mengenal istilah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional
(FSLDKN). FSLDKN yang ke-15 diselenggarakan di Unpati, Ambon pada pada
tahun 2010. Sedangkan di tingkat daerah, ada juga istilah Forum Silaturahim
Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD).

3) Fungsi FSLDK

Sebagaimana yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, agenda


pokok FSLDK meliputi dua hal yaitu ke-LDK-an dan penyikapan isu. Dari dua
hal tersebut, fungsi FSLDK dapat diturunkan menjadi sebagai berikut.

a. Sarana perwujudan akselerasi dakwah kampus nasional.


b. Sarana silaturahim, belajar, dan berbagi pengalaman antar pengurus LDK.
c. Wadah untuk mewujudkan peran aktif LDK dalam menyikapi
permasalahan keumatan.

6
BAB III
KENAPA HARUS MENTORING ?

Hidup ini adalah perjuangan. Dan perjuangan itu pahit. Tahukah kau
mengapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis! Dan manis tidak akan
pernah dapat dirasakan oleh mereka yang belum pernah merasakan menelan pil
pahit.

1) Pengertian Mentoring Keislaman

Mentoring merupakan salah satu sarana tarbiyah islamiyah (pembinaan


islami) yang di dalamnya ada proses belajar dan orientasinya adalah
pembentukan karakter dan kepribadian islami peserta mentoring. (Ruswandi
& Adesyasa, 2007)

Jika kita memperhatikan dan membandingkan antara definisi


mentoring, dapat diketahui persamaan dari tiap mentoring adalah sama-sama
berkehendak untuk membentuk, mengarahkan dan membimbing sesuatu atau
seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Maka ini yang menjadi
acuan dan penyamangat bagi para mentoring untuk tetap melanjutkan
mentoring hingga lulus kuliah bahkan hingga menikah dan berada di liang
lahat. Karena bagi orang yang tidak punya mentor, maka tidak ada forum
lingkaran yang akan terus memantau dan menasehati jika kita melakukan
kesalahan.

2) Dalil Pentingnya Mentoring

Dalam QS.Al Ashr, Allah berfirman yang

Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar


dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan ama
l saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.”(QS. Al ‘Ashr [103]:1-3)
Disebutkan dalam ayat diatas bahwa syarat agar kita menjadi
orang yang beruntung adalah:

7
a. Beriman
b. Beramal shaleh
c. Saling manasehati dalam kebaikan
d. Saling menasehati dalam kesabaran.
3) Tujuan mentoring
Mendapatkan pemahaman tentang islam dan lebih bersemangat
dalam beribadah kepada Allah Subhana wata a’la.
4) Metode Mentoring
a. Lebih santai namun tetap serius
b. Nyaman
c. Sesuai dengan karakter remaja
d. Tidak membosankan
5) Sasaran mentoring
Semua mahasiswa islam yang ingin menambah ilmunya tentang
agamanya.

8
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Sebelumnya nama LDK GAMAIS yaitu FAMI (Forum Aksi
Mahasiswa Islam) merupakan usaha aktivis muslim Jurusan Farmasi
Angkatan ’03 yang dipelopori oleh Mustajab MAF dan didukung dari
beberapa jurusan di Poltekkes (Fisioterapi, gizi, Kesehatan
Lingkungan,dan Keperawatan Gigi). Nama FAMI secara resmi
bermetamorfose menjadi UKM LDK GAMAIS (Lembaga Dakwah
Kampus Keluarga Mahasiswa Islam) Poltekkes pada Musyawarah Besar
III Tanggal 25 Mei 2006 bertempat di Aula Poltekkes Makassar. Dan
salah satu program kerja LDK GAMAIS yaitu mentoring yang dilakukan
oleh semua mahasiswa islam yang ada dalam lingkup kampus Poltekkes
Makassar yang dimana mentor nya adalah anggota UKM LDK GAMAIS.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://ldkgamaispoltekkesmks.blogspot.com/2013/04/sejarah-ldk-gamais-poltekkes-
kemenkes.html?m=1

https://puskomnasfsldk.wordpress.com/2011/12/03/fsldk-adalah/

10
BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Nur Azizah


Nama Panggilan : Ica’
TTL : Saruran, 4 Desember 1998
Asal : Enrekang
Alamat : jl. Perumnas sudiang blok G no 66
Nama Orang tua
-Ayah : Abbas
-Ibu : Ruti
Nama Saudara : Nur Afifah
Nama akun
- No. Whatsapp : 085294333926
- Instagram : @nurazizahabbas
- Facebook : Nur Azizah Abbas
Hobby : Berenang
Jurusan : Kebidanan
Prodi : D.IV
Motto : Yaa Muqallibal Quluub Tsabbit Qalbi Alaa Diniika.

11

Anda mungkin juga menyukai