Anda di halaman 1dari 5

Rekayasa Lembaga Dakwah Kampus

Ditulis oleh: Ridwansyah Yusuf Achmad (Kepala GAMAIS ITB)


Diringkas oleh: Yoga Ady Samudra (Staff HRD KSIM Mesin UNDIP)
Lembaga Dakwah Kampus atau biasa di singkat LDK merupakan salah satu sarana
dakwah yang ada di Universitas atau Kampus dimana mahasiswa dan masyarakat kampus
menjadi target dari dakwah tersebut. Agar LDK ini dapat berjalan dengan baik perlu adanya
penyinergisan dan struktur skematik yang baik dari para kader LDK. Dalam buku Rekayasa
Dakwah Kampus yang ditulis oleh Ridwansyah Yusuf Achmad (Kepala GAMAIS ITB)
dipaparkan cara mencapai tujuan tersebut. Diantaranya:
Membangun kader yang baik, kader yang baik diperlukan agar LDK dapat berjalan
sesuai tujuan nya. Lalu kader seperti apa yang diinginkan? Setidak nya ada 3 target yang
harus dimiliki setiap kader, yaitu jiwa kepribadian seorang muslim, jiwa kepemimpinan dan
potensi lainnya sesuai dengan minat bakat yang dimiliki masing masing kader.
Membangun massa, masa juga diperlukan bagi LDK, baik berupan simpatisan maupun
jumlah kader yang banyak. Tentu untuk kader tidak hanya jumlah, namun juga kuliatas yang
baik seperti yang sudah dijelaskan pada point pertama. Untuk simpatisan dapat berupa
mahasiswa, ataupun dosen sekalipun. Memang ada cara berbeda untuk berdakwah pada
dosen. Kita bisa memintanya menjadi pembimbing, peanasehat, atau peran tertentu pada
sebuah kajian. Dengan begitu dosen dapat ikut serta dalam kegiatan LDK kita dan secara
berlahan menjadi simpatisan LDK.
Membangun Kampus Konsep Islami, untuk membagun kampus konsep islami perlu
penyinergisan antara lembaga mahasiswa atau pun birokrasi. Jika lembaga atau himpunan
mahasiswa dan birokrasi telah berjalan dengan ideology yang sama atau paling tidak setuju
dan tidak melarang kegiatan dakwah kampus, maka Konsep Kampus Islami dapat diterapkan.
Namun bila tidak LDK dapat ditempatkan disektor lain dengan fungsi yang sama, seperti
LDK sebagai unit kegiatan mahasiswa, LDK sebagai Dewan Kesejahteraan Masjid, maupun
LDK sebagai bagian dari lembaga mahasiswa lainnya.
Cara lain untuk membangun kampus dengan konsep islami adalah memanfaatkan akder
dengan potensi lebih. Jika hubungan antara LDK dan HM kurang baik, kita dapat
mengisipkan kader LDK pada kepengurusan HM sehingga ada penegah antara LDK dan HM.
Memperbanyak massa kader, semakin banyak kader semakin luas penyebaran dakwah
yang ada, semakin sedikit pula beban yang harus ditanggung tiap kadernya. Kita dapat
menerapkan fungsi marketing dalam memperbanyak jumlah kader. Bila setiap kader diberi
amanah mencari 1 kader baru setiap bulannya, maka dalam 4 bulan saja jumlah kader bisa
menjadi 16 kali lipatnya. Sepertinya waktu 1 bulan merupakan waktu yang lama untuk
merecruit hanya 1 orang.
Memperbaiki data kader, setelah kader dengan jumlah yang banyak diperoleh kita perlu
mendata informasi dari kader kader tersebut, baik dengan via sms, mengisi form yang
sediakan HRD secara manual ataupun online. Hal ini diperlukan untuk mejajahi kemampuan
kader dan memberikan tugas serta amanah yang sesuai dengan kader tersebut. Sehingga alur
kerja LDK dapat berjalan dengan baik.

Kader menjadi wajah LDK, kader merupakan kesan pertama dari LDK. Sehingga
kader diharapkan dapat member contoh bagi masyarakat kampus. Hal yang simple
contohnya, seperti menebar senyum, menjadi pribadi yang menyenangkan dsb. Dengan
demikian masyarakat kampus akan lebih tertarik dan menjadi simpatisan LDK. Kader yang
memiliki IP 4 misalnya, dapat menjadi contoh dan memiliki daya jual tersendiri, ia dapat
membuktikan di tengah sibuknya agenda dakwah tidak mengganggu akademisnya. Dengan
demikian sangat diperlukan penjagaan dan pembinaan kader yang baik agar wajah LDK
selalu baik dihapadan masyarakat.
Menjadi LDK yang mandiri, perlu disadari kita perlu menjadi LDK yang mandiri
dimana LDK dapat berjalan mencapai tujuannya secara mandiri. Dengan demikian kita perlu
menyiapkan criteria apa yang harus dipenuhi agar LDK dapat dikatakan sebagai LDK yang
mandiri. Diantaranya meningkatkan jumlah pementor dari tahun ketahun. Memang sudah
terlihat diberbagai universitas besar LDK sudah tersusun dan dapat berjalan secara mandiri,
mereka adapat menyemarakan pemilihan ketua LDK secara besar, memiliki kas yang besar,
memiliki banyak kader dengan struktur departemen yang rapih, nyaman dalam berdakwah
karena lengkap nya fasilitas dan lain lain. Namun yang perlu ditekankan tidak semua LDK
yang ada sudah seperti itu, masih banyak LDK yang sesulitan dalam dakwahnya karna
jumlah kader yang sedikit. Masih susah dalam legalkan LDK dikampusnya, masih kurang
tenaga sebagai pembina dan permasalahan dakwah lainya. OLeh karna itu disamping menjadi
LDK yang mandiri, LDK saling simpati satu sama lain. Jika memang LDK dikampusnya
sudah baik, untuk apa menunggu, segaralah membatu LDK lain yang akan mandiri.
Memperluas Jaringan LDK dengan FSLDK, FSLDK yang memiliki kepanjangan
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus merupakan suatu sarana berkumpulnya,
bertukar pikiran, saling berbagi ilmu, membantu satu sama lain antar LDK. Di FSLDK kita
dapat memperluas jaringan LDK hingga skala nasional. Dengan jaringan ini diharapkan LDK
yang akan mandiri lebih terbantu oleh LDK yang telah mandiri.
Sinergi antar departemen dan lembaga LDK, setelah semua hal diatas terpenuhi, kita
tidak boleh melupakan faktor internal, struktur di LDK itu sendiri. Disini diperlukan
pengawasan dan penempatan struktur yang baik agar tiap tiap departemen pada LDK dapat
bersinergi satu sama lain, serta agar LDK yang ada pada sebuah kampus atau bahkan skala
nasional dapat bersinergi dengan baik. Oleh karna itu perlu adanya pedoman dakwah yang
dirancangkan bersama. Hal ini dapat dimusyawarahkan pada syuro tahunan diawal
kepengurusan.
Jika setiap aspek diatas telah terwujud, Insya Allah LDK akan berjalan dengan baik dan
tujuan LDK dapat tercapai yaitu men-dakwah-kan islam pada lingkup kampus dan mencetak
kader-kader islami untuk kepentingan islam dimasa mendatang.

Lembaga Dakwah Kampus Unrika Batam Dari Kampus, Untuk Bangsa


Jumat malam sabtu (23/12/11) waktu

itu menujukan pukul 21.00 Wib, Nampak terlihat kesibukan para aktivis LDK di sekretariat
Lembaga Dakwah Kampus Unrika Batam yang mana pada malam itu juga hujan rintik
rintik menemani kesibukan-kesibukan mereka, tidak ada rasa jenuh ataupun keluh-kesah dari
para aktivis tersebut, namun yang nampak adalah senyum dan semangat yang menggelora
dari wajah wajah aktivis muda itu . Ternyata kesibukan mereka tadi tiada lain, akan tetapi
sedang mempersiapkan acara pembukaan kaderisasi anggota baru lembaga dakwah kampus
Universitas Riau Kepulauan Batam tahun 2011. Acara ini bukan tanpa perencanaan akan
tetapi sengaja diadakan dalam rangka regerenasi serta perluasan dan penambahan jumlah
anggota baru lembaga dakwah kampus Unrika Batam. Acara tersebut diadakan mulai dari
hari jumat malam sabtu tanggal 23 Desember s/d Ahad 25 Desember, 2011 yang dihadiri
oleh 35 orang peserta, para peserta tersebut berasal dari semua fakultas yang ada di
Universitas Riau Kepulauan Batam, dalam acara ini Insya Allah akan diisi dengan materi
materi yang bersifat ke-Islaman seperti fiqih Islam, motivasi bernuansa Islami, maupun
materi materi yang bersifat umum seperti manajemen waktu, tekhni persidangan dan lain
lain, yang intinya bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan wawasan para
mahasiswa/i Unrika.
Kegiatan pengkaderan anggota baru LDK Unrika tahun 2011 kali ini dibuka langsung oleh
Dahrul Aman Harahap, S.Pt. MM, selaku Wakil Rektor III Universitas Riau Kepulauan
Batam dan menghimbau kepada semua peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh
kesungguhan dan berharap kegiatan ini bisa menghasilkan hasil yang positif bagi mahasiswa
dan LDK pada umumnya terutama untuk pengembangan kepribadian dan kepemimpinan.
UNRIKA mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pengkaderan
ini, muda mudahan ke depan terus dilakukan dan ditingkatkan sehingga bisa bermanfaat
untuk semua mahasiswa/i Universitas Riau Kepulauan Batam dan khususnya LDK sendiri,
dan bersungguh sungguh menjaga dan menjunjung tinggi nama baik serta image almamater
yang kita muliakan ini, tegasnya.
Pada kesempatan itu Muh. Alim, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa tujuan
dari pada diadakannya kegiatan pengkaderan ini adalah untuk menyampaikan kepada semua
mahasiswa/i selain merupakan program rutin tahunan pengurus LDK Unrika Batam,juga
sebagai ajang untuk menyiapkan generasi generasi baru yang akan melanjutkan estafet
kepengurusan berikutnya, karena di LDK sendiri sudah mempunyai aturan sendiri bahwa
setiap Mahasiswa/i Unrika yang ingin menjadi pengurus LDK maka wajib hukumnya untuk
mengikuti kegiatan pengkaderan ini.
Pada acara pembukaan tersebut, Idris yang saat ini menjabat sebagai ketua umum LDK
Unrika dalam sambutannya, berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan pengkaderan ini
muda mudahan bisa terbentuk mahasiswa/i yang berakhlaq mulia, serta bermanfaat
khususnya bagi mahasiswa/i yang ada di lingkungan Kampus Unrika Batam, dan umumnya

Masyarakat di sekitar Kampus, dan beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua panitia kaderisasi LDK yang telah berkerja keras sehingga terlaksannya kegiatan ini,
muda mudahan apa yang kita lakukan saat ini bisa menjadi amal zariah di akhirat nanti.

Karanganyar. LDK IAIN Adakan kegiatan Safari Dakwah Ramdhan ( SDR ),


tanggal 2 sampai 5 Agustus 2012, di Wonosari, Gondangrejo Karanganyar.
Kegiatan itu di laksanakan pada bulan ramadhan. Tujuan daripada kegiatan
tersebut untuk mensyiarkan islam di daerah terpencil yang jauh dari kota serta
melatih jiwa social para pengurus LDK IAIN Surakarta. Dan melatih kesadaran di
dalam diri mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat. Kegiatan
tersebut diadakan oleh bidang Syiar. Kegiatan yang dilaksanakan pada
kesempatan itu pesantren kilat dengan mengabdi di SD negeri Wonosari,
Pengajian Akbar, Kegiatan mengajar TPQ, Dan Bazaar. Masyarakat sangat senang
dengan diadakan kegiatan semacam ini. Karna dengan kegiatan ini nantinya
dapat membantu masyarakat terutama dalam hal wawasan keislaman.( red)

Anda mungkin juga menyukai