Kader menjadi wajah LDK, kader merupakan kesan pertama dari LDK. Sehingga
kader diharapkan dapat member contoh bagi masyarakat kampus. Hal yang simple
contohnya, seperti menebar senyum, menjadi pribadi yang menyenangkan dsb. Dengan
demikian masyarakat kampus akan lebih tertarik dan menjadi simpatisan LDK. Kader yang
memiliki IP 4 misalnya, dapat menjadi contoh dan memiliki daya jual tersendiri, ia dapat
membuktikan di tengah sibuknya agenda dakwah tidak mengganggu akademisnya. Dengan
demikian sangat diperlukan penjagaan dan pembinaan kader yang baik agar wajah LDK
selalu baik dihapadan masyarakat.
Menjadi LDK yang mandiri, perlu disadari kita perlu menjadi LDK yang mandiri
dimana LDK dapat berjalan mencapai tujuannya secara mandiri. Dengan demikian kita perlu
menyiapkan criteria apa yang harus dipenuhi agar LDK dapat dikatakan sebagai LDK yang
mandiri. Diantaranya meningkatkan jumlah pementor dari tahun ketahun. Memang sudah
terlihat diberbagai universitas besar LDK sudah tersusun dan dapat berjalan secara mandiri,
mereka adapat menyemarakan pemilihan ketua LDK secara besar, memiliki kas yang besar,
memiliki banyak kader dengan struktur departemen yang rapih, nyaman dalam berdakwah
karena lengkap nya fasilitas dan lain lain. Namun yang perlu ditekankan tidak semua LDK
yang ada sudah seperti itu, masih banyak LDK yang sesulitan dalam dakwahnya karna
jumlah kader yang sedikit. Masih susah dalam legalkan LDK dikampusnya, masih kurang
tenaga sebagai pembina dan permasalahan dakwah lainya. OLeh karna itu disamping menjadi
LDK yang mandiri, LDK saling simpati satu sama lain. Jika memang LDK dikampusnya
sudah baik, untuk apa menunggu, segaralah membatu LDK lain yang akan mandiri.
Memperluas Jaringan LDK dengan FSLDK, FSLDK yang memiliki kepanjangan
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus merupakan suatu sarana berkumpulnya,
bertukar pikiran, saling berbagi ilmu, membantu satu sama lain antar LDK. Di FSLDK kita
dapat memperluas jaringan LDK hingga skala nasional. Dengan jaringan ini diharapkan LDK
yang akan mandiri lebih terbantu oleh LDK yang telah mandiri.
Sinergi antar departemen dan lembaga LDK, setelah semua hal diatas terpenuhi, kita
tidak boleh melupakan faktor internal, struktur di LDK itu sendiri. Disini diperlukan
pengawasan dan penempatan struktur yang baik agar tiap tiap departemen pada LDK dapat
bersinergi satu sama lain, serta agar LDK yang ada pada sebuah kampus atau bahkan skala
nasional dapat bersinergi dengan baik. Oleh karna itu perlu adanya pedoman dakwah yang
dirancangkan bersama. Hal ini dapat dimusyawarahkan pada syuro tahunan diawal
kepengurusan.
Jika setiap aspek diatas telah terwujud, Insya Allah LDK akan berjalan dengan baik dan
tujuan LDK dapat tercapai yaitu men-dakwah-kan islam pada lingkup kampus dan mencetak
kader-kader islami untuk kepentingan islam dimasa mendatang.
itu menujukan pukul 21.00 Wib, Nampak terlihat kesibukan para aktivis LDK di sekretariat
Lembaga Dakwah Kampus Unrika Batam yang mana pada malam itu juga hujan rintik
rintik menemani kesibukan-kesibukan mereka, tidak ada rasa jenuh ataupun keluh-kesah dari
para aktivis tersebut, namun yang nampak adalah senyum dan semangat yang menggelora
dari wajah wajah aktivis muda itu . Ternyata kesibukan mereka tadi tiada lain, akan tetapi
sedang mempersiapkan acara pembukaan kaderisasi anggota baru lembaga dakwah kampus
Universitas Riau Kepulauan Batam tahun 2011. Acara ini bukan tanpa perencanaan akan
tetapi sengaja diadakan dalam rangka regerenasi serta perluasan dan penambahan jumlah
anggota baru lembaga dakwah kampus Unrika Batam. Acara tersebut diadakan mulai dari
hari jumat malam sabtu tanggal 23 Desember s/d Ahad 25 Desember, 2011 yang dihadiri
oleh 35 orang peserta, para peserta tersebut berasal dari semua fakultas yang ada di
Universitas Riau Kepulauan Batam, dalam acara ini Insya Allah akan diisi dengan materi
materi yang bersifat ke-Islaman seperti fiqih Islam, motivasi bernuansa Islami, maupun
materi materi yang bersifat umum seperti manajemen waktu, tekhni persidangan dan lain
lain, yang intinya bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan wawasan para
mahasiswa/i Unrika.
Kegiatan pengkaderan anggota baru LDK Unrika tahun 2011 kali ini dibuka langsung oleh
Dahrul Aman Harahap, S.Pt. MM, selaku Wakil Rektor III Universitas Riau Kepulauan
Batam dan menghimbau kepada semua peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh
kesungguhan dan berharap kegiatan ini bisa menghasilkan hasil yang positif bagi mahasiswa
dan LDK pada umumnya terutama untuk pengembangan kepribadian dan kepemimpinan.
UNRIKA mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pengkaderan
ini, muda mudahan ke depan terus dilakukan dan ditingkatkan sehingga bisa bermanfaat
untuk semua mahasiswa/i Universitas Riau Kepulauan Batam dan khususnya LDK sendiri,
dan bersungguh sungguh menjaga dan menjunjung tinggi nama baik serta image almamater
yang kita muliakan ini, tegasnya.
Pada kesempatan itu Muh. Alim, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa tujuan
dari pada diadakannya kegiatan pengkaderan ini adalah untuk menyampaikan kepada semua
mahasiswa/i selain merupakan program rutin tahunan pengurus LDK Unrika Batam,juga
sebagai ajang untuk menyiapkan generasi generasi baru yang akan melanjutkan estafet
kepengurusan berikutnya, karena di LDK sendiri sudah mempunyai aturan sendiri bahwa
setiap Mahasiswa/i Unrika yang ingin menjadi pengurus LDK maka wajib hukumnya untuk
mengikuti kegiatan pengkaderan ini.
Pada acara pembukaan tersebut, Idris yang saat ini menjabat sebagai ketua umum LDK
Unrika dalam sambutannya, berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan pengkaderan ini
muda mudahan bisa terbentuk mahasiswa/i yang berakhlaq mulia, serta bermanfaat
khususnya bagi mahasiswa/i yang ada di lingkungan Kampus Unrika Batam, dan umumnya
Masyarakat di sekitar Kampus, dan beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua panitia kaderisasi LDK yang telah berkerja keras sehingga terlaksannya kegiatan ini,
muda mudahan apa yang kita lakukan saat ini bisa menjadi amal zariah di akhirat nanti.