Anda di halaman 1dari 15

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji Karyawan

Menggunakan Metode Moora

Zahra Fisyahril Magfirah1, Ahmat Adil2


1,2
Universitas Bumigora Mataram

Artikel Info ABSTRAK

Kata-kata kunci Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi)


Mataram adalah salah satu Kantor Imigrasi yang merupakan faktor
MOORA penting dalam pelaksa- naan pelayanan dan pengawasan keimigrasian di
Decision Support System wilayah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Permenkumham Nomor 19
TPI Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi, Kantor
Multi-objective Imigrasi Kelas I TPI (Tempat Pemeriksaan Im- igrasi) Mataram
Optimization on The Basis mempunyai tugas dan fungsi. Kantor Imigrasi mempunyai peran dalam
of Ratio Analysis melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi dari Departemen
Microsoft Excel Hukum dan Ham RI di bidang imigrasi.
Dalam menentukan proses penetapan kelayakan kenaikan gaji karyawan
Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Mataram
ditemukan masalah yang yaitu proses yang berjalan sekarang memakan waktu
dan sumber daya yang banyak dalam melakukan perhitungan dalam
menentukan kenaikan gaji karyawan karena masih menggunakan aplikasi
Microsoft Excel, dimana aplikasi Microsoft Excel yang digunakan masih
mengacu kepada SKP (Sasaran Kerja Pegawai) saat ini dalam penentuan
kenaikan gaji karyawan dalam proses perhitungan harus melewati beberapa
tahapan seperti pengesahan nilai yang didapatkan oleh tim penguji sehingga file
nilai yang digunakan harus diserahkan ke penguji untuk dilakukan validasi
sehingga hal ini memakan waktu kurang lebih satu minggu dalam melakukan
rekapitulasi data pegawai yang kurang lebih sekitar 50 pegawai yang akan
diinputkan dalam proses penilaian.
Berdasarkan permasalahan yang ada penulis membuat suatu sistem
pen- dukung keputusan kelayakan kenaikan gaji karyawan dengan
menggunakan metode Multi-objective Optimization on The Basis of
Ratio Analysis (MOORA) yang nantinya dapat memangkas waktu
rekapitulasi dan perhitungan bisa lebih cepat karena sistemnya akan
berjalan secara online sehingga mudah untuk di validasi.
Hasil yang diharapkan pada pembuatan aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan ini adalah hasil perangkingan berupa nilai optimasi dengan
keterangan Layak, dipertimbangan dan tidak layak dengan hasil seperti
ini lebih mempermudah kantor Imigrasi kelas 1 TPI (Tempat
Pemeriksaan Imigrasi) Mataram dalam pengambilan keputusan.

Article Info ABSTRACT


The Class 1 Immigration Office of the TPI (Immigration
Keywords Checkpoint) Mataram is one of the Immigration Offices which is an
important factor in the implementation of immigration monitoring and
MOORA services in the West Nusa Tenggara region. Based on Permenkumham
Decision Support System Number 19 of 2018 concerning the Organization and Work Procedure
TPI of the Immigration Office, the Mataram Class I TPI (Immigration
Multi-objective Checkpoint) Immigration Office has duties and functions. The
Optimization on The Basis Immigration Office has a role in carrying out some of the main tasks
of Ratio Analysis and functions of the Indonesian Ministry of Law and Human Rights in
the
1
Microsoft Excel immigration sector.
In determining the process of determining the eligibility of the
salary increase for Office employees Immigration Class 1 TPI
(Immigration Checkpoint) Mataram found a problem that the current
process takes a lot of time and resources in calculating employee salary
increases because it still uses the Microsoft Excel application, where the
Microsoft Excel application used still refers to SKP (Employee Work
Objectives) currently in determining employee salary increases in the
calculation process, they must pass several stages such as validating the
value obtained by the testing team so that the value file used must be
submitted to the examiner for validation so this takes approximately one
week to do Recapitulation of employee data of approximately 50
employees who will be inputted in the assessment process.
Based on the existing problems, the writer made a decision
support system for the feasibility of raising employee salaries using the
Multi-objective Optimization method on The Basis of Ratio Analysis
(MOORA) which later can cut recapitulation time and calculations can
be faster because the system will run online so that easy to validate.
The expected results in the making of this Decision Support System
application are the results of the ranking in the form of optimization
values with appropriate, considered and inappropriate information with
results like this making it easier for the Mataram Class 1 Immigration
Office (Immigration Checkpoint) in making decisions.

1. PENDAHULUAN

Berbagai upaya harus dilakukan oleh seorang pimpinan untuk dapat menarik, memelihara
maupun mempertahankan karyawan yang ada untuk tetap berada dalam Perusahaan dengan
produktivitas kerja yang tinggi. Pemberian gaji akan berpengaruh terhadap semangat kerja
karyawan, ini disebabkan karena uang merupakan motivator yang kuat bagi karyawan. Maka setiap
Perusahaan perlu memperhatikan mengenai gaji dan tunjangan kesejahteraan yang banyak
diharapkan dari pada karyawan[1].
Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Mataram adalah salah satu
Kantor Imigrasi yang merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pelayanan dan pengawasan
keimigrasian di wilayah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Permenkumham Nomor 19 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat
Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Mataram mempunyai tugas dan fungsi. Kantor Imigrasi mempunyai
peran dalam melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi dari Departemen Hukum dan HAM
(Hak Asasi Manusia) RI (Republik Indonesia) di bidang imigrasi[2].
Dalam menentukan proses penetapan kelayakan kenaikan gaji pegawai Kantor Imigrasi
Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Mataram terdapat masalah yaitu proses yang berjalan
sekarang memerlukan waktu dan sumber daya yang banyak dalam melakukan perhitungan atau
menentukan kenaikan gaji pegawai karena masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang
memuat proses Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan proses penentuan kenaikan gaji karyawan
harus melewati beberapa tahapan yaitu lembar penilaian pegawai harus diberikan dan validasi oleh
penguji sehingga file nilai yang digunakan harus diserahkan ke penguji hal ini tentunya
memerlukan waktu kurang lebih satu minggu dalam melakukan rekapitulasi, perhitungan data
pegawai yang kurang lebih sekitar 50 (Lima Puluh) pegawai yang akan diinputkan dalam proses
penilaian. Untuk menanggulangi permasalahan yang ada penulis membuat suatu sistem pendukung
keputusan kelayakan kenaikan gaji karyawan dengan menggunakan metode Multi-objective
Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA) yang nantinya dapat mempercepat proses
rekapitulasi dan perhitungan karena sistem akan berjalan secara online.

2
Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis (MOORA) adalah sistem multi-
objektif yang mengoptimalkan dua atau lebih atribut yang saling bertentangan secara bersamaan.
Metode ini diterapkan untuk memecahkan masalah dengan perhitungan matematika yang
kompleks[3].
Melihat permasalahan tersebut, penulis akan mempercepat proses rekapitulasi dan
perhitungan penilaian kinerja karyawan sebagai penentuan kenaikan gaji karyawan dengan
Membuat Sistem Pendukung Keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan menggunakan metode
Multi-objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA). Dengan memanfaatkan
metode Multi-objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA) akan memudahkan
bagi pihak pengambilan keputusan untuk menentukan kenaikan gaji karyawan dan juga sebagai
pertimbangan serta masukan mengenai sistem pendukung keputusan yang dapat membantu
penyelesaian untuk seleksi kenaikan gaji karyawan.

2. METODOLOGI PENELITAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya bahwa metodologi penulis gunakan adalah
metodologi waterfall. Adapun tujuan dari penulis dalam menggunakan metode ini agar penulisan
lebih terarah dan sistematis.
Menurut [4] tahapan-tahapan dalam metodologi waterfall adalah tahap analisa
kebutuhanperangkat lunak, desain, koding dan pengujian.

2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak


3.2.1. Tahap Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan pada tahap pengumpulan data dan informasi dalam
mendukung pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan, dimana
penulis gunakan ada 2 (dua) tahap antara lain:
2.3.3 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada staf pimpinan Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan
Imigrasi (TPI) Mataram untuk mengetahui permasalahan- permasalahan apa saja yang dihadapi
dan apa solusi terbaik yang dibutuhkan.
2.3.3 Studi Literatur
Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari, mengkaji dan memahami data yang ada
pada berbagai sumber di media sosial, buku, jurnal maupun artikel ilmiah lainnya yang terkait
dengan penelitian ini.
2.2. Use Case Diagram
Dalam perancangan sistem ini penulis menggambarkan use case diagram sebagai berikut :

Gambar 1 Use Case Diagram


Aktor yang berperan dalam sistem ini adalah Admin, staf dan pimpinan. Bagian Admin bisa
melakukan semua proses ke dalam sistem dengan terlebih dahulu harus login ke sistem. Bagian

3
staf bisa melakukan semua proses ke dalam sistem kecuali menambah pengguna baru karena untuk
menambah pengguna baru adalah tugas dari admin. Bagian pimpinan hanya bisa melihat hasil dari
perhitungan SPK MOORA sebagai pengambilan keputusan apakah hasil yang diharapkan sudah
sesuai atau tidak.
2.3. Desain Interface
Adapun desain interface yang merupakan rancangan desain pada aplikasi yang akan
dibangun Berikut desain interface yang dibangun :
2.3.8 Halaman Login
Desain halaman login sebagai tempat dimana pengguna/user menginputkan username dan
password untuk bisa masuk kedalam sistem, berikut tampilan dari desain halaman login.

Gambar 2 Desain Halaman Login

2.3.8 Halaman Home


Desain halaman home merupakan terminal atau halaman yang baru pertama kali tampil
ketiga melakukan proses login yang pada halaman home terdapat menu pilihan atau menu navigasi
untuk menuju halaman lainnya, desain halaman home sendiri dibagi menjadi tiga bagian yaitu
untuk admin, staf dan pimpinan, adapun desain halaman hom seperti terlihat pada gambar dibawah
ini.

Gambar 3 Desain Halaman Home Admin

4
2.3.3 Desain Halaman Home Staf

Gambar 4 Desain Halaman Home Staf


2.3.8 Halaman Data Alternatif
Halaman Data alternatif adalah halaman tempat data nilai alternatif, pada halaman ini
terdapat tindakan seperti tambah, ubah dan hapus data alternatif, berikut desain halaman
dataalternatif seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 5 Desain Halaman Data Alternatif


2.3.8 Halaman Data Kriteria
Halaman data kriteria adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data kriteria,
pada halaman ini terdapat tindakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data kriteria,
desain halaman data kriteria seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 6 Desain Halaman Data Kriteria

5
2.3.8 Halaman Data Kategori Kriteria
Halaman data kategori kriteria adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data
kriteria, pada halaman ini terdapat tindakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data
kategori kriteria, desain halaman data kategori kriteria seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 7 Desain Halaman Data Kategori Kriteria

2.3.8 Halaman Data Nilai Alternatif


Halaman data nilai alternatif adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data
nilai alternatif, pada halaman ini terdapat tindakan untuk menambah, mengubah dan menghapus
data nilai alternatif, desain halaman data nilai alternatif seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 8 Desain Halaman Data Nilai Alternatif


2.3.8 Halaman Perhitungan
Halaman perhitungan adalah halaman yang menampilkan hasil perhitungan dari metode
MOORA dimana pada halaman ini menampilkan tahap demi tahapan proses perhitungan metode
MOORA sampai menampilkan hasil akhir perhitungan, desain halaman perhitungan seperti terlihat
pada gambar dibawah ini.

6
Gambar 9 Desain Halaman Perhitungan

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Persiapan Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan beberapa persiapan sebelum melakukan implementasi
program adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah:
a. Instalasi XAMPP dengan PHP versi 5.6.40 adalah aplikasi paket yang berisi mysql dan
apache2 sehingga sudah bisa digunakan untuk menjalankan phpmyadmin dan aplikasi
website yang dibuat.
b. Sublime Text dipergunakan sebagai teks editor untuk membuat aplikasi
menggunakan framework Codeigniter versi 3.1.8.
c. Aplikasi Navicat versi 11 digunakan untuk membuat database dengan mudah dan cepat.
d. Aplikasi Browser seperti Chrome versi terbaru digunakan untuk menampilkan atau
menjalankan antarmuka website.
3.2. Penjelasan Program
Untuk mengetahui penggunaan dan kemampuan sebuah aplikasi maka harus ada tahap
uji coba terhadap aplikasi yang dibuat. Berikut penjelasan dan uji coba Sistem Pendukung
keputusan Sistem Pendukung Keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan menggunakan
Metode MOORA.
3.2.1. Halaman Login
Halaman ini digunakan untuk memberikan hak akses pengguna seperti admin untuk
masuk ke dalam sistem dan dan melakukan beberapa tindakan seperti proses penginputan,
penambahan dan penghapusan, perhitungan, berikut adalah tampilan halaman login.

Gambar 10 Halaman Login


3.2.2. Halaman Home
Halaman home adalah halaman yang pertama kali tampil ketika setelah melakukan
login adapun tampilan halaman home dibagi menjadi tiga bagian antara lain halaman
home untuk admin, staf dan pimpinan seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

7
Gambar 11 Halaman home untuk admin

3.2.3 Halaman home untuk Staf

Gambar 12 Halaman home untuk staf


3.2.3. Halaman Data Alternatif
Pada halaman data alternatif terdapat beberapa proses seperti tambah data, ubah data
dan hapus data, tampilan halaman data data alternatif sebagai berikut:

Gambar 13 Halaman data alternatif

3.2.4. Halaman Data Kriteria


Pada halaman data kriteria terdapat beberapa proses seperti tambah data dan
menghapus data yang dipergunakan oleh admin, tampilan halaman data kriteria terlihat
seperti berikut:

8
Gambar 14 Halaman data kriteria
3.2.5. Halaman Data Kategori Kriteria
Pada halaman data kategori kriteria terdapat proses tambah data, ubah data dan
hapus data, berikut tampilan halaman data kategori kriteria:

Gambar 15 Halaman data kategori kriteria


3.2.6. Halaman Data Nilai Alternatif
Halaman nilai alternatif adalah halaman yang digunakan untuk menambah data nilai
alternatif yang nantinya akan dipergunakan dalam proses perhitungan, tampilan halaman nilai
alternatif sebagai berikut:

Gambar 16 Halaman data nilai alternatif


3.2.7. Halaman Perhitungan
Halaman perhitungan adalah halaman yang menampilkan hasil perhitungan dimana
halaman ini adalah berisi beberapa tabel yang memuat informasi perhitungan, tampilan
halaman perhitungan sebagai berikut:

9
Gambar 17 Halaman perhitungan
3.3. Perbandingan Hasil
Dari 9 (Sembilan) data sampel yang diolah dan dihitung menggunakan SPK MOORA
maka dipilih nilai yang tertinggi dengan keterangan layak, karena sesuai dengan proses
perhitungan menggunakan Microsoft Excel sesuai format SKP (Sasaran Kerja Pegawai),
sehingga hasil perhitungan yang ada di program sesuai dengan yang di manual dengan akurasi
100%, adapun hasil perhitungan terdapat pada Gambar 3.8.

Gambar 18 Halaman perhitungan

3.4. Hasil Uji Coba Sistem


Hasil uji coba sistem dalam hal ini penulis menggunakan black box testing
tampilkan dalam bentuk tabel sehingga mudah dibaca per halaman pada sistem.
1. Hasil Uji Coba Sistem (Admin)
Hasil uji coba sistem yang dilakukan admin berdasarkan hasil wawancara sangat
membantu kinerja kepegawaian dalam penentuan kenaikan gaji karyawan dan menu-menu
yang ada dalam sistem mudah digunakan.
Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem (Admin)
No Halaman Pengujian Input Output

1 Login Login Data username & ● Sukses


Password ● Masuk Ke Home
2 Data Tambah, Ubah & Data alternatif ● Sukses
Alternatif Hapus Data (pegawai) ● Menampilkan Pesan

10
3 Data Kriteria Tambah, Ubah & Data Kriteria ● Sukses
Hapus Data ● Menampilkan Pesan
3 Data Kategori Tambah, Ubah & Data Kategori Kriteria ● Sukses
Kriteria Hapus Data ● Menampilkan Pesan.
4 Data Nilai Tambah, Ubah & Data Nilai Alternatif ● Sukses
Alterantif Hapus Data ● Menampilkan Pesan
5 Proses Perhitungan Data Nilai Alternatif ● Sesuai
Perhitungan dan Data Kriteria ● Nilai atau yang
diharapkan
6 Data Tambah, Ubah & Data Pengguna ● Sukses
Pengguna Hapus Data ● Menampilkan pesan

2. Hasil Uji Coba Sistem (Staf)


Hasil uji coba sistem yang dilakukan staf berdasarkan hasil wawancara fitur menu
yang ada dalam sistem mudah penggunaanya serta dapat membantu proses penunjang
dalam sistem kepegawaian terutama dalam menentukan kenaikan gaji karyawan
menggunakan metode MOORA.
Tabel 2. Hasil Pengujian Sistem (Staf)
No Halaman Pengujian Input Output

1 Login Login Data username & ● Sukses


Password ● Masuk Ke Home
2 Data Tambah, Ubah & Data alternatif ● Sukses
Alternatif Hapus Data (pegawai) ● Menampilkan Pesan
3 Data Kriteria Tambah, Ubah & Data Kriteria ● Sukses
Hapus Data ● Menampilkan Pesan
3 Data Kategori Tambah, Ubah & Data Kategori Kriteria ● Sukses
Kriteria Hapus Data ● Menampilkan Pesan.
4 Data Nilai Tambah, Ubah & Data Nilai Alternatif ● Sukses
Alternatif Hapus Data ● Menampilkan Pesan
5 Proses Perhitungan Data Nilai Alternatif ● Sesuai
Perhitungan dan Data Kriteria ● Nilai atau yang
diharapkan
3. Hasil Uji Coba Sistem (Pimpinan)
Hasil uji coba sistem yang dilakukan pimpinan berdasarkan hasil wawancara
membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam menentukan kenaikan gaji karyawan
dan perlunya pengembangan sistem untuk kedepannya.
Tabel 3. Hasil Pengujian Sistem (Pimpinan)
No Halaman Pengujian Input Output

1 Login Login Data username & ● Sukses


Password ● Masuk Ke Home
2 Proses Perhitungan Data Nilai Alternatif ● Sesuai
Perhitungan dan Data Kriteria ● Nilai atau yang
diharapkan

11
4. KESIMPULAN
Dari hasil penyusunan laporan skripsi ini yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan
kelayakan kenaikan gaji karyawan dengan menggunakan metode Multi-objective Optimization on
The Basis of Ratio Analysis (MOORA).”, maka penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut.
a. Aplikasi yang dibuat membantu pihak kantor imigrasi kelas 1 Tempat Pemeriksaan
Imigrasi (TPI) Mataram dalam menentukan kenaikan gaji karyawan atau pegawai bisa
digunakan sebagai landasan penilaian karyawan atau pegawai yang memang benar-benar layak
diberikan kenaikan gaji melalui beberapa kriteria yang sudah ditentukan.
b. Metode SPK MOORA bisa digunakan untuk melakukan pemilihan atau pengambilan
keputusan yang baik dalam menentukan kenaikan gaji karyawan atau pegawai pada Kantor
Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Mataram.
c. Hasil atau output dari aplikasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) yang dibuat adalah
berupa nilai perangkingan siapa yang layak diberikan kenaikan gaji karyawan berdasarkan
kriteria dan bobot kriteria yang sudah ditentukan pada Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat
Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Mataram.
d. Perhitungan yang lakukan sistem merupakan perhitungan sewaktu (ketika kegiatan seleksi
dilakukan). Jika dilakukan perhitungan yang berbeda maka sistem di reset ulang atau data
penilaian terlebih dahulu dihapus.
e. Pengujian pada sistem menggunakan pengujian black box, dan dari hasil pengujian
dinyatakan bahwa implementasi dari aplikasi sesuai dengan rancangan yang disusun.

UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Anthony Anggrawan, M.T., Ph.D selaku Rektor Universitas Bumigora
Mataram.
2. Ibu Ni Gusti Ayu Dasriani, M.Kom selaku Wakil Rektor I Universitas Bumigora.
3. Bapak Ahmat Adil, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Desain.
4. Ibu Lilik Widvawati M.kom Program selaku Ketua Studi S1 IlmuKomputer.
5. Bapak Ahmat Adil, M.Sc selaku dosen pembimbing dalam mengerjakan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama dalam perkuliahan.
7. Tak terlupakan kedua orang tua tercinta yang selalu mencurahkan do’anya serta saudara dan
keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta memberikan semangat dan
dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Dan teman-teman angkatan 2016 Reguler Sore semuanya yang banyak memberikan dukungan
pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu dan
mendukung kelancaran penyusunan skripsi ini.

12
REFRENSI
[1] Attri R, Grover S (2013) Decision Making Over the Production System Life Cycle:
MOORA Method. International Journal of System Assurance Engineering Management
5(3), pp. 320–328
[2] Brauers, W., Zavadskas, E. (2006) The MOORA Method and Its Application to
Privatization in a Transition Economy by a New Method : the MOORA method, Control
and Cybernetics, 35, pp. 445-469 Manurung, Samuel. (2018). Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Guru Dan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Moora. Simetris:
Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer. 9. 701-706. 10.24176/simet.v9i1.1967.
[3] Brauers, W., Zavadskas, E. (2006) The MOORA Method and Its Application to
Privatization in a Transition Economy by a New Method : the MOORA method, Control
and Cybernetics, 35, pp. 445-469
[4] Brauers, W., Zavadskas, E. (2006) The MOORA Method and Its Application to
Privatization in a Transition Economy by a New Method : the MOORA method, Control
and Cybernetics, 35, pp. 445-469
[5] Brauers, W., Zavadskas, E., Peldschus, F. and Turskis Z.,(2008) Multi objective
Decision-Making for Road Design Transport, 23(3),pp. 183-
193,.DOI:10.3846/1648-4142.2008.23.183-193
[6] Chakraborty S., (2011) Application of the MOORA method for Decision Making in
Manufacturing Environment The International Journal of Advanced Manufacturing
Technology 54
[7] Edytus Adisu. (2008). Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung: Gaji pokok, uang
lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran pensiun-pesangon, iuran
jamsostek/dana sehat. Jakarta: Forum Sahabat.
[8] El-Santawy,M.F., Ahmed, A.N. (2012) Analysis of Project Selection by Using
SDVMOORA Approach, Life Science Journal, 9-2s,129-13
[9] Gadakh. V.S. (2011). Application of MOORA Method for Parametric Optimization of
Milling Process. Vol 1, no 4, India: Martinus Nijhoff
[10] Irwana, Chintya & Harahap, Zaki & Windarto, Agus. (2018). SPK: Analisa Metode Moora
Pada Warga Penerima Bantuan Renovasi Rumah. Jurnal Teknologi Informasi MURA. 10.
47. 10.32767/jti.v10i1.290.
[11] Kalibatas, D. and Turskis (2008) Multi Criteria Evaluation of Inner Climate by Using
MOORA method, Information Technology and Control 37(1),pp. 79-83
[12] Kanim Kelas 1 Mataram. 2017.”Profil Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Mataram:Mataram.
http://mataram.imigrasi.go.id/ diakses tanggal 29 Juli 2020.
13
[13] Karel, Willem & Brauers, Willem & Zavadskas, Edmundas & Turskis, Zenonas &
Vilutienė, Tatjana. (2008). Multi-objective contractor's ranking by applying the MOORA
method. Journal of Business Economics and Management - J BUS ECON MANAG. 9.
10.3846/1611-1699.2008.9.245-255.
[14] Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
[15] Kusrini.(2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta, Andi
Offset.
[16] Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi- Attribute
Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
[17] Lootsma FA (1999) Multi-criteria Decision Analysis via Ratio and Application of the
MOORA method, Proceedings of the 25th difference judgement. Springer, London
[18] Mandal, U.K., and Sarkar, B. (2012) Selection of Best Intelligent Manufacturing System
(IMS) Under Fuzzy MOORA Conflicting MCDM Environment, International Journal of
Emerging Technology and Advanced Engineering, 2, pp. 301-310
[19] Marpaung, N. (2018). Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Sistem
Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kenaikan Gaji Karyawan. Jurteksi.
https://doi.org/10.33330/jurteksi.v4i2.Myers, G., 1979. The Art of Software Testing,
Wiley. Dalam Pressman, Roger S.2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan
Praktisi (Buku Satu).Yogyakarta:Andi.
[20] Myers, G., 1979. The Art of Software Testing, Wiley. Dalam Pressman, Roger S.2002.
Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku
Satu).Yogyakarta:Andi.
[21] Ozcelik, G., Aydogan, E.K., Gencer, c. 2014. A hybrid MOORA-Fuzzy Algorithm for
Special Education and Rehabilitation Center Selection, Journal of Military and Information
Science, 2(3), pp. 53 – 63. German.
[22] Pressman, Roger, S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan Praktisi. Edisi 7.
Yogyakarta : Andi
[23] Revi, Ahmad & Parlina, Iin & Wardani, Sri. (2018). Analisis Perhitungan Metode MOORA
dalam Pemilihan Supplier Bahan Bangunan di Toko Megah Gracindo Jaya. InfoTekJar
(Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan). 3. 95-99.
10.30743/infotekjar.v3i1.524.
[24] Safrizal, M. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Teladan dengan
Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique). In Jurnal CoreIT.
[25] Sari, W. E., & Juni Rianto, E. (2019). Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Negeri Sipil
Menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighting. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah
Ilmu Komputer. https://doi.org/10.30872/jim.v14i2.2564
[26] Setiyo Utomo. (2019). Analisis pengaruh gaji dan tunjangan kesejahteraan terhadap
produktivitas kerja karyawan operation department pt. Export leaf indonesia. Parameter,
4(1). https://doi.org/10.37751/parameter.v4i1.27
14
[27] Sidik, Betha.(2006). Pemrograman Web Dengan PHP.Bandung Informatika
Bandung
[28] Simarmata, Janner. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta, Andi Offset. Sutanta,
Edhy. (2004). Sistem Basis Data. Yogyakarta, Graha Ilmu.
[29] Turban, E., Aronson, J.E., dan Liang, T.P., 2005, Decision Support System and Intelligent
System, 7th Ed, Jilid 1 (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas, diterjemahkan
oleh: Dwi Prabantini, Andi Offset, Yogyakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai