Hitung Dobu
Hitung Dobu
Dopamin
Indikasi :
- terapi syok kardiogenik
- terapi syok anafilaktik yang disertai hipotensi berat
- pasca operasi
Efeknya tergantung dosis yang digunakan.
Dosis : 2-3 g/kg/menit, mempunyai efek stimulasi 2.
Dosis : >3-8 g/kg/menit, mempunyai efek inotropik 1 yang kuat.
Dosis : >8 g/kg/menit, mempunyai efek :
- Meningkatkan efek inotropik 1
- Juga efek stimulasi reseptor yang dapat meningkatkan systemic vascular resistance,
meningkatkan tekanan darah, meningkatkan filling pressure, meningkatkan konsumsi oksigen
miokard, dan memperburuk fungsi ventrikel kiri; hal ini dapat dicegah dengan pemberian
vasodilator seperti nitroprusid, sehingga cardiac output dapat meningkat.
Kontra indikasi :
- Feokromositoma
- Takikardi
- Fibrilasi ventrikel
- Tirotoksikosis
- Adenoma prostat
- Penderita dengan hipoksemia dan hipovolemi
- Glaukoma sudut sempit
Efek samping :
- Denyut jantung ektopik
- Takikardi
- Angina
- Palpitasi
- Vasokonstriksi
- Hipotensi
- Dispneu
- Gangguan gastrointestinal
- Sakit kepala
Dobutamin
Indikasi :
Terapi decompensatio cordis ataupun operasi jantung (terapi inotropik penunjang untuk jangka
pendek)
Dosis : 2-20 g/kg/menit per infus
Mempunyai efek inotropik melalui stimulasi 1 yang kuat, efek 2 ringan, dan 1 sangat
minimal.
Seperti dopamine, dobutamin juga meningkatkan konsumsi oksigen miokard, namun
dobutamin mampu menyeimbangkan dengan cara meningkatkan aliran darah miokard. Dari
beberapa penelitian, dobutamin terbukti lebih baik daripada dopamine.
Dobutamin juga mengurangi left ventricle wall stress melalui penurunan preload dan
afterload. Perubahan ini dapat memperbaiki keseimbangan oksigen miokard, sehingga
selanjutnya akan memperbaiki fungsi miokard.
Kontraindikasi dobutamin :
- stenosis subaorta
- hipertrofi idiopatik
- Hipoksemia yang disertai hipovolemia
Rumus dopamin :
dosis x BB (kg) x 60 menit
pengenceran
Rumus dobutamin:
dosis x BB (kg) x 60 menit
pengenceran