Anda di halaman 1dari 5

I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


P R O G R A M S T U D I F I S I K A
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Jawa Barat, Indonesia, Telp: +62-22-2500834, Fax: +62-22-2506452

SOLUSI UJIAN 1 FI-1101 FISIKA DASAR 1A (4 SKS)


Semester I, Tahun Akademik 2018/2019 | Sabtu, 13 Oktober 2018; Pukul 09:00 – 11:00 WIB (120 menit)
𝐺𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛: 𝑔 = 9,8 𝑚/𝑠 0


1. Sebuah benda bergerak di sepanjang sumbu 𝑥, pada 𝑡 =
0 𝑠 benda berada di posisi 𝑥 = 0 dan benda sedang
bergerak dengan kecepatan −7,5 𝑚/𝑠 . Benda tersebut
mengalami percepatan seperti ditunjukkan pada gambar.
a. Tentukan kecepatan benda pada 𝑡 = 20 𝑠
b. Berapakah percepatan rata-rata dalam selang waktu
𝑡 = 0 𝑠 hingga 𝑡 = 20 𝑠 ?
c. Tentukan posisi pada 𝑡 = 5 𝑠
d. Berapakah kecepatan rata-rata dalam selang waktu 𝑡 =
5 𝑠 hingga 𝑡 = 10 𝑠?

Solusi:

a. 𝑣 20 = 𝑣 0 +
0<
<
𝑎𝑑𝑡 = −7,5 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑡 = 0 − 20 = 10𝑚/𝑠 [5]

b. 𝑎 0 − 20 =
D 0< ED(<)
0<
=
H<E(EI,J)
0<
=
HI,J
0<
I
= 𝑚/𝑠 0
K
[5]
J
c. 𝑥 5 = 𝑥 0 + < 𝑣𝑑𝑡
Dari 𝑡 = 0 𝑠𝑑 𝑡 = 5:
L L
1 1 0
𝑣 𝑡 =𝑣 0 + 𝑎𝑑𝑡 = −7,5 + 2 − 𝑡 𝑑𝑡 = −7,5 + 2𝑡 − 𝑡
< < 5 10

𝑥 5 =0+
J
<
−7,5 + 2𝑡 −
H
H<
𝑡 0 𝑑𝑡 = −16,5𝑚 [5]
d. Dari jawab c, diperoleh 𝑥(5) = −16,5 𝑚; dan dapat dihitung 𝑣 5 = 0 𝑚/𝑠
Dari 𝑡 = 5 sd 𝑡 = 10 𝑠 benda bergerak dengan percepatan konstan yaitu 1 𝑚/𝑠 0 ;
maka 𝑥(10) = 0,5(1)(52) = 12,5 𝑚.

𝑣 5 − 10 =
Q H< EQ J
J
=
H0,JE(EHR,J)
J
= 7,8𝑚/𝑠 0 [5]


2. Sebuah mobil bergerak menuju dinding. Asumsikan bahwa pengemudi mulai mengerem mobil ketika
jarak ke dinding adalah 𝑑 = 160 𝑚, massa mobil adalah 1400 𝑘𝑔, dan kecepatan awal 𝑣< = 40𝑚/𝑠.
a. Berapa besar gaya yang diperlukan agar mobil tepat berhenti sebelum
menabrak dinding?
b. Jika pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan berbelok TU
lingkaran tanpa mengurangi kecepatan dengan jari-jari 𝑑 untuk
kemudian bergerak sejajar dengan dinding sesuai lintasan pada
gambar, berapa gaya yang dibutuhkan?
c. Jika koefisien gesek statik 𝜇W = 0.5, berapa laju maksimum mobil agar
aman ketika mobil langsung berbelok?

Solusi:

a. Percepatan mobil [3]


0 0
𝑣 = 𝑣< + 2𝑎𝑑
00 = 40 0 + 2𝑎 160
𝑎 = −5𝑚/𝑠 0

Gaya gesek yang diperlukan [3]


𝑓YZWZ[ = 𝑚 𝑎 = 1400 5 = 7000𝑁

b. Gaya sentripetal [7]


0 0
𝑚𝑣< 1400 40
𝑓W = 𝐹W^ = = = 14000𝑁
𝑑 160

c. Kecepatan maksimum [7]


𝑚𝑣 0
𝑓W = 𝜇W 𝑚𝑔 =
𝑑
𝑣 = 𝜇W 𝑑𝑔 = 0.5 160 9.8 = 28𝑚/𝑠


3. Perhatikan gambar berikut. Permukaan lintasan 𝑎 − 𝑒 licin, sedangkan permukaan lintasan 𝑒 − 𝑔 kasar
dengan koefisien gesek kinetis 𝜇[ . Sebuah benda bermassa 𝑚 mula-mula diletakkan di titik 𝑎.
a. Jika awalnya benda diam di titik 𝑎 , berapa laju benda tersebut di titik 𝑏 ? Jelaskan bagaimana
keadaan gerak benda untuk selang waktu yang lama?
b. Jika laju benda di titik 𝑑 adalah 𝑣_ , berapakah laju awal benda di
titik 𝑎 dan berapa laju benda di titik 𝑒?
c. Jika laju benda di titik 𝑑 adalah 𝑣_ , kemudian benda meluncur
melewati lintasan 𝑑 − 𝑒 dan lintasan 𝑒 − 𝑓 sepanjang 𝐿 , lalu
benda tersebut menekan pegas sejauh ∆𝑥 dari titik
setimbangnya, tentukan berapa konstanta pegas (𝑘). Nyatakan
jawaban Anda menggunakan variabel terkait. catatan: pada gambar, posisi titik penunjuk L
agak bergeser dari yang seharusnya, tetapi
telah disebutkan dengan jelas di dalam soal
bahwa L adalah jarak dari titik e ke titik f
Solusi:

a. 𝑚𝑔ℎb + Tc𝑚𝑣b 0 = 𝑚𝑔ℎd + Tc𝑚𝑣d 0


H
𝑚𝑔ℎb + 0 = 𝑚𝑔ℎd + 0𝑚𝑣d 0

𝑣d = 2𝑔(ℎb − ℎd ) 𝑚/𝑠 [4]


benda akan bergerak dari titik a ke titik c, kemudian kembali lagi dari titik c ke titik a, demikian
seterusnya, karena tidak ada energi yang hilang [2]
b. 𝑚𝑔ℎb + Tc𝑚𝑣b 0 = 𝑚𝑔ℎ_ + Tc𝑚𝑣_ 0
H H
0
𝑚𝑣b 0 = 𝑚𝑔ℎ_ + 0𝑚𝑣_ 0 − 𝑚𝑔ℎb

𝑣b = 𝑣_ 0 + 2𝑔(ℎ_ − ℎb ) 𝑚/𝑠 [4]


Cari kecepatan di titik e, melalui lintasan licin d-e
H H
𝑚𝑔ℎ_ + 0𝑚𝑣_ 0 = 𝑚𝑔ℎZ + 0𝑚𝑣Z 0
H H
0
𝑚𝑣Z 0 = 𝑚𝑔ℎ_ + 0𝑚𝑣_ 0 − 𝑚𝑔ℎZ
H 0 H
𝑣 = 𝑔ℎ𝑑 + 0𝑣𝑑 0 − 0
0 Z

𝑣Z = 𝑣𝑑 2 + 2𝑔ℎ𝑑 𝑚/𝑠 [4]


c. Cara #1: Analisa lintasan e-f
𝐸f − 𝐸Z = 𝑊hi
H H
0
𝑚𝑣f 0 − 0𝑚𝑣Z 0 = −𝜇[ 𝑚𝑔𝐿
H H
0
𝑚𝑣f 0 = 0𝑚𝑣Z 0 − 𝜇[ 𝑚𝑔𝐿
𝑣f = 𝑣Z 0 − 2𝜇[ 𝑔𝐿

kemudian lintasan f-g:


𝐸Y − 𝐸f = 𝑊hi
H H H
0
𝑚𝑣Y 0 + 0𝑘∆𝑥 0 − 0𝑚𝑣f 0 = −𝜇[ 𝑚𝑔∆𝑥
H H
0
𝑘∆𝑥 0
= 0𝑚𝑣f 0 − 𝜇[ 𝑚𝑔∆𝑥 − 0
𝑚𝑣f 0 − 2𝜇[ 𝑚𝑔𝑥
𝑘=
𝑥0

Cara #2: Analisa lintasan e-g [6]


𝐸Y − 𝐸Z = 𝑊hi
H H H
0
𝑚𝑣Y 0 + 0𝑘∆𝑥 0 + 𝑚𝑔ℎY − 0𝑚𝑣Z 0 + 𝑚𝑔ℎZ = −𝜇[ 𝑚𝑔(𝐿 + ∆𝑥)
H H
0
𝑘∆𝑥 0 = 0𝑚𝑣Z 0 − 𝜇[ 𝑚𝑔(𝐿 + ∆𝑥)
𝑚𝑣Z 0 − 2𝜇[ 𝑚𝑔(𝐿 + ∆𝑥)
𝑘=
∆𝑥 0


4. Balok 1 bermassa 2 𝑘𝑔 bergerak ke kanan dengan laju 10 𝑚/𝑠 di atas lantai yang licin, menabrak balok
2 yang bermassa 5 𝑘𝑔 yang juga sedang bergerak ke kanan dengan laju 3 𝑚/𝑠. Sebuah pegas yang
massanya dapat diabaikan dengan konstanta pegas 1120 𝑁/𝑚
ditempatkan di belakang balok 2 seperti pada gambar. Ketika balok
menumbuk pegas, pegas tertekan, kemudian sistem (balok 1 - pegas -
balok 2) bergerak bersama, tentukan:
a. kecepatan akhir sistem.
b. fraksi energi kinetik awal yang berubah menjadi energi potensial pegas (nyatakan dalam persen).
c. perubahan panjang pegas maksimum.

Solusi:

a. Hukum kekekalan momentum [7]


𝑝l = 𝑝f
𝑚H 𝑣H + 𝑚0 𝑣0 = 𝑚H + 𝑚0 𝑣f
2 10 + 5 3 = 2 + 5 𝑣f
𝑣f = 5 𝑚/𝑠

b. Hukum kekekalan energi mekanik [7]


𝐾l = 𝐾f + 𝑊^
1 1 1
𝑚H 𝑣H 0 + 𝑚0 𝑣0 0 = 𝑚H + 𝑚0 𝑣f 0 + 𝑊^
2 2 2
1 1 1
2 10 0 + 5 3 0 = 2 + 5 5 0 + 𝑊^
2 2 2
𝑊^ = 35 𝐽
1 1 1 1
𝐾l = 𝑚H 𝑣H 0 + 𝑚0 𝑣0 0 = 2 10 0 + 5 3 0 = 122.5𝐽
2 2 2 2
Fraksi energi kinetik awal yang berubah menjadi energi potensial pegas (dalam persen):
𝑊^ 35
×100% = ×100% = 28.57%
𝐾l 122.5

c. Energi potensial pegas didapat dari jawab b: [6]


1 1
𝑊^ = 35 = 𝑘𝑥 0 = 1120 𝑥 0
2 2
𝑥 = 0.25𝑚


5. Seorang pemuda bermassa 𝑚 = 60 𝑘𝑔 berjalan di sepanjang batang yang
mempunyai massa 20 𝑘𝑔 dan panjang 9,8𝑚 , yang terikat ke dinding seperti
ditunjukkan oleh gambar berikut.
a. Dalam keadaan statis, gambarkanlah gaya-gaya pada batang ketika orang
berada pada jarak 𝑥 dari dinding.
b. Dalam keadaan statis, orang berada pada jarak 𝑥 dari dinding. Tentukan
tegangan tali sebagai fungsi 𝑥
c. Jika tegangan tali maksimum sebelum putus adalah 300 N, maka pada posisi 𝑥
berapakah tali tepat akan putus? berapakah besar gaya horizontal dan besar
gaya vertikal yang dialami batang dari dinding?

Solusi:

a. Diagram gaya:

N=60(9,8)=58,8 N

W=20(9,8)=19,6 N

[6]

b. Tali tidak putus jika tegangan mencapai maksimum 300N. Pada kondisi tersebut maka dalam
keadaan seimbang berlaku momen gaya total =0. [6]
t=0
𝑁(𝑥) + 𝑊(4) = 𝑇𝑠𝑖𝑛 53(8)
60(9,8)(𝑥) + 20(9,8)(4,9) = 𝑇(0,8)(9,8)
60 𝑥 + 20 4,9 = 𝑇 0,8
60 𝑥 + 20 4,9
𝑇= = 75𝑥 + 122,5 𝑁
0,8

c. Posisi 𝑥 yang menyebabkan tali tepat akan putus [8]


𝑁(𝑥) + 𝑊(4) = 𝑇𝑠𝑖𝑛 53(8)
60(9,8)(𝑥) + 20(9,8)(4,9) = 300(0,8)(9,8)
60 𝑥 + 20 4,9 = 300 0,8 = 240
240 − 98
𝑥= = 2,36𝑚
60

Tali tidak putus jika x lebih kecil atau sama dengan 2,36 m

Dalam keadaan seimbang, maka resultan gaya = 0:


𝐹Q = 0
𝐹rstlWsuLbv = 𝑇𝑐𝑜𝑠 53 = 300 0,6 = 180 N

𝐹z = 0
𝐹DZtLl[bv + 𝑇𝑠𝑖𝑛 53 = 60 9,8 + 20(9,8)
𝐹DZtLl[bv = 60 9,8 + 20 9,8 − 𝑇𝑠𝑖𝑛 53 = 544 N

Anda mungkin juga menyukai