Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LAKTASI PADA IBU BEKERJA


( CARA PENYIMPANAN ASI PERAH dan MEMBERIKAN ASI PERAH )
Diajukkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Maternitas II
Dosen Koordinator :Hemi Fitriani, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Mat.
Dosen Pembimbing :Nunung Nurjanah, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.An

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2/H
Ketua Kelompok/PJ : Sahrul Nurdiansyah
1. Dio Rifky Cahyandi (213119140)
2. Moch HarryAnggara (213119141)
3. Hilfi Zaidan (213119142)
4. Rita Asipa (213119143)
5. Dindha Aulia P. (213119144)
6. Sahrul Nurdiansyah (213119145)
7. Abdul Rohman (213119146)
8. Muethia Dwi Astuty (213119147)
9. Nabila Fauzia H (213119148)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S-1 )


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2021
SOP
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Laktasi pada ibu bekerja


Sub Pokok Bahasan : Cara penyimpanan ASI perah dan memberikan ASI Perah
(ASIP)
Sasaran : Ibu Hamil dan Menyusui
Hari/Tanggal : Jumat, 16 April 2021
Waktu : 35 menit ( 10.00 – 10.35 WIB )
Tempat : Ruang konsultasi melati
Penyuluh : Mahasiswa Ilmu Keperawatan S1

A. TujuanPembelajaran /Penyuluhan

1. Tujuan Umum
Setelah memberikan dilakukan pendidikan kesehatan ibu-ibu memahami dapat
menjelaskan Laktasi Pada Ibu Bekerja ( cara penyimpanan ASI perah dan memberikan
ASI perah ) yang baik dan benar.

2. Tujuan Khusus
Setelah proses pendidikan kesehatan ibu-ibu mampu :

a. Mengetahui Menyebutkan pengertian ASI dan ASIP


b. Mengetahui pengertian ASIP
c. Mengetahui Menyebutkan kandungan zat gizi dalam ASI
d. Mengetahui manfaat ASI
e. Mengetahui cara penyimpanan ASIP dengan benar
f. Mengetahui Manfaat ASI bagi bayi
g. Mengetahui kegunaan memerah ASI
h. Mengetahui Menjelaskan cara memerah ASI dengan benar
i. Mengetahui cara penyimpanan ASIP dengan benar
j. Mengetahui cara pemberian ASIP dengan benar
B. Materi Pembelajaran /Penyuluhan
a. Pengertian ASI
b. Pengertian ASIP
c. Cara Pemberian ASIP dengan benar
d. Cara Penyimpanan ASIP dengan benar
e. Manfaat ASI bagi bayi
f. Kegunaan Memerah ASI
g. Cara memerah ASI dengan benar

C. MetodePembelajaran /Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab

D. Media &AlatPendukung

1. Media
1. Power point : Sebagai media pemaparan materi agar klien dapat memperhatikan isi
dari penyuluhan.

2. Laeflet : Klien dapat membaca dengan mudah karena didalam leaflet


materipenyuluhan dicantumkan dengan singkat, padat dan jelas serta menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti.

E. Proses Pembelajaran

No KEGIATAN RESPON KELUARGA WAKTU


1 Pendahuluan: 10menit
a. Memberi salam Menjawab Salam
b. Perkenalan Mendengarkan
c. Jelaskan tujuan Memperhatikan
d. Apersepsi Memperhatikan
2 Isi 25menit
a. Menjelaskan Mendengarkan,menyimak
materi
b. Manampilkan Video Menyimak
cara memberikan
ASIP dan
menyimpan ASIP
dengan benar Bertanya dan menjawab
c. Tanya jawab Menjawab dan
d. Evaluasi sesuai mendemonstrasikan
dengan pedoman
3 Penutup 5
. a. Menyimpulkan Menjawab
bersama ibu
b. Memberi motivasi Memperhatikan
dan pujian
c. Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup

F. DenahKegiatan

Keterangan :

: pintu masuk

: pemateri

: audiens

G. RencanaEvaluasi

a. EvaluasiPendidikan

1. Apa pengertia ASIP ?


2. Bagaimana cara memberikan ASIP?
3. Bagaimana cara menyimpan ASIP dengan baik dan benar ?
Jawaban

A. Definisi Air Susu Ibu (ASI)


ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama padabulan-bulan pertama
kehidupan. ASI merupakansumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dansesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah
makananbayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas.
ASIsebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuhkembang
bayi normal sampai usia 4-6 bulan (Khairuniyah, 2004).
B. Definisi Asi perah (ASIP)
ASI perah adalah ASI yang diperah oleh ibu dan disimpan untuk diberikan
kepada bayinya selama ibu bekerja diluar rumah. ASI perah merupakan metode
yang cocok untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi meskipun ibu bekerja
diluar rumah. Ibu yang bekerja masih bisa tetap memberikan ASI eksklusif pada
bayinya sampai usia 6 bulan meskipun tidak di rumah yaitu dengan
caramempersiapkan ASI perah. Kebanyakan ibu yang bekerja kurang mengetahui
tatakelola ASI perah yang baik dan benar pada ibu pekerja. ASI dapat diperah
dengantangan, pompa ASI manual, ataupun pompa ASI elektrik. Memerah dengan
tanganyang dikenal dengan teknik Mermet lebih dianjurkan karena lebih mudah dan
tidakmemerlukan banyak peralatan
C. Cara menyimpan asi perah
Berikut berbagai hal penting dalam cara menyimpan ASI perah yang harus Anda
perhatikan:
a. Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Pilih botol
plastik bertutup atau kantong ASI plastik khusus (BPA free).
b. Berikan label pada setiap kantong atau botol ASI. Tulis tanggal dan waktu kapan
Anda memompa dan menyimpan ASI tersebut. Gunakan pulpen atau spidol
dengan tinta yang tahan air agar tidak cepat hilang.
c. Pemberian label pada setiap kantong atau botol ASI berguna untuk mengetahui
mana ASI yang harus dipakai terlebih dahulu. Sebaiknya gunakan ASI sesuai
tanggal dan waktu sesuai urutan penyimpanan lebih dulu.
d. ASI perah disimpan di dalam freezer atau lemari pendingin (kulkas).
e. Hindari menyimpan ASI dengan meletakkannya di bagian pintu lemari
pendingin karena mudah terpapar dengan udara luar.
f. Rutin lakukan pengecekan suhu lemari pendingin setidaknya 3 kali dalam sehari.
g. Jika ASI dipompa saat di perjalanan, kantor, maupun luar rumah, sebaiknya
harus selalu dalam keadaan dingin. Pastikan suhu ASI perah tetap terjaga sampai
nantinya disimpan di freezer atau lemari pendingin di rumah.
h. Selain botol, alat pompa ASI Anda juga harus bersih. Ketika sudah selesai
digunakan bersihkan pompa tersebut dengan air hangat dan sabun.
i. Kemudian bilas dan keringkan terlebih dahulu baru disimpan kembali.
j. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan Anda dengan sabun sebelum
memompa ASI dan menyimpannya.
k. Jaga kebersihan semua benda yang bersentuhan dengan ASI untuk memperkecil
kemungkinan bakteri berkembang di dalam ASI yang disimpan tersebut.

D. Cara memberikan asi perah


1. Cup feeder
Cup feeder atau gelas sloki adalah salah satu alat untuk memberikan ASI
perah pada bayi. Cara menggunakannnya, pertama, gendong bayi di
pangkuan dan posisikan bayi dengan kepala agak tegak, gunakan tangan
untuk menopang bahu dan leher bayi. Kedua, gunakan gelas sloki yag sudah
diisi ASI perah. Ketiga, tempelkan bibir gelas sloki ke bibir bayi. Keempat,
miringkan gelas sloki hingga ASIP menyentuh bibir bawah bayi dan biarkan
bayi menyeruput seperti kucing yang sedang minum.
2. Pipet
Pipet yang digunakan adalah pipet yang terbuat dari plastik, hindari pipet
yang terbuat dari kaca karena khawatir akan melukai bayi. Cara
menggunakannnya adalah dengan cara memasukkan ujung pipet ke dalam
mulut bayi. Kemudian teteskan beberapa tetes ASI perah. Lalu, tunggu
hingga bayi menelan ASI perahnya, dan kemudian ulangi lagi
3. Spoon feeder
Pemberian ASI perah dengan sendok pada intinya sama seperti penggunaan
gelas sloki. Caranya, posisikan bayi agak tegak terlebih dulu. Kemudian
tempelkan sendok yang telah diisi ASI perah ke bibir bayi dan biarkan mulut
bayi terbuka. Setelah itu, sendokkan ASI perah ke dalam mulut bayi. Namun
memberikan ASI perah menggunakan sendok ada risikonya, yaitu tetesan
ASI perah akan berceceran lebih banyak karena Anda sebagai pemberi harus
membawa sendok yang berisi ASI perah dari gelas ke bibir bayi.
4. Spuit feeder
Spuit yang digunakan adalah spuit ukuran besar tanpa jarum suntiknya,
Moms. Isi spuit dengan ASI perah, kemudian dekatkan ujung spuit ke mulut
bayi hingga mulut bayi terbuka. Lalu tuangkan sedikit demi sedikit ke mulut
bayi dan bayi akan menelan ASI perahnya.

E. Manfaat ASI bagi bayi


1. ASI sebagai nutrisi.
2. Makanan "terlengkap" untuk bayi, terdiri dari proporsi yangseimbang
dan cukup mengandung zat gizi yang diperlukan untuk 6bulan pertama.
3. Mengandung antibodi (terutama kolostrum) yang melindungiterhadap
penyakit terutarna diare dan gangguan pernapasan.
4. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi yang diberi
ASIekslusif akan lebih cepat bisa jalan.
5. Meningkatkan jalinan kasih sayang
6. Selalu siap tersedia, dan dalam suhu yang sesuai.
7. Mudah dicerna dan zat gizi mudah diserap.
8. Melindungi terhadap alergi karena tidak mengandung zat yangdapat
menimbulkan alergi.
9. Mengandung cairan yang cukup untuk kebutuhan bayi dalam 6bulan
pertama (87% ASI adalah air).
10. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan
otaksehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
11. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan
emosional,kematangan spiritual, dan hubungan sosial yang baik.

F. Kegunaan Memerah ASI


1. Mengurangi bengkak, sumbatan atau stasis ASI
2. Memberi makan bayi yang mengalami kesulitan dalam mengisap
payudara
3. Memberi makan bayi yang menolak menyusu
4. Memberi makan bayi berat lahir rendah atau bayi premature yang tidak
menyusu
5. Memberi makan bayi sakit yang tidak dapat mengisap bayi dengan
cukup
6. Mempertahankan suplai ASI ketika ibu atau bayi nya sakit
7. Meninggalkan ASI untuk bayi ketika ibu bekerja
8. Membantu meningkatkan produksi ASI untuk relaksasi

G. Cara memerah ASI


Memerah ASI dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan tangan dan
dengan pompa ASI manual maupun elektrik.
1. Persiapan memerah ASI
a. Wadah untuk menampung ASIP (Air Susu Ibu Perah) seperti cangkir,
gelas, mangkok, botol, dll yang sudah dicuci bersih dengan sabun dan
disiram dengan air panas matang (tidak perlu disterilkan).
b. Wadah untuk menyimpan ASIP (botol kaca)
Wadah keras dengan bahan kaca atau plastik PolyPropiene foodgrade (tebal).
Tidak disarankan menggunakan wadah berbahan logam, plastic PolyEthilene
dan plastic yang mengandung Bisphenol A.
c. Mencuci tangan dengan sabun
d. Mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk kegiatan memerah
e. Pijat payudara
2. Cara memerah ASI dengan tangan
a. Posisi nyaman (duduk/berdiri), memegang wadah dekat payudara
b. Letakkan ibu jari di tepi atas areola (posisi jam 12), jari telunjuk di tepi
bawah areola (posisi jam 6), jari-jari lain menopang payudara
c. Tekan ibu jari dan telunjuk kea rah dalam menuju dinding rongga dada
(menekan) dengan gerakan ke depan, pijat areola kea rah depan
(menggulung)
d. Menekan dan menggulung secara berkesinambungan

Gambar 1 . Cara memerah ASI dengan tangan


Saat memerah dengan tangan jangan menekan terlalu kedalam supaya tidak
menyumbat saluran ASI. Menghindari menggosok-gosok/ menyodok-
nyodokan jarinya pada permukaan kulit payudara, gerakan jari sebaiknya
memutar. Menghindarkan meremas putting, menekan atau menarik puting.

3. Cara memerah ASI dengan pompa


a. Duduk dengan nyaman dan santai
b. Pegang corong pompa ASI antara telunjuk dan jari tengah, serta tekan
dengan lembut tapi kuat diatas areola dan putting, posisi putting di
tengah corong, payudara disangga dengan tangan yang sama
c. Dengan tangan lainnya, mulai gerakan piston perlahan-lahan (manual),
atau nyalakan pompa ASI dengan tingkat isapan yang terendah (listrik)
d. Pilih tingkat isapan yang bekerja terbaik dan paling nyaman

Anda mungkin juga menyukai