Anda di halaman 1dari 6

DOKUMENTASI

PROBLEM :
Banyak obat yang tidak memiliki kotak karena keterbatasan tempat

IDE SOLUSI :
Dibuatkan kotak bersekat yang bisa diisi dengan beberapa jenis obat dalam 1
kotak obat

MANFAAT YANG DIHARAPKAN TAHAP PELAKSANAAN


1. Dilakukan pendataan obat yang tidak
Setiap obat memiliki tempat yang memadai memiliki tempat
sehingga memudahkan pengambilan dan penulisan 2. Dibuatkan kotak bersekat
kartu stok 3. Obat disimpan dalam kotak disertai
dengan kartu stok

PIHAK YANG TERLIBAT :


Seluruh staf farmasi

NAMA PEMILIK IDE PERLU PERSETUJUAN ATASAN Ya Tidak


TANGGAL DIMULAI - MERUPAKAN METODE BARU Ya Tidak
TANGGAL SELESAI -

SEBELUM SESUDAH
Obat disimpan dalam plastik klip, dijadikan dalam 1 wadah Obat memilki tempat bersekat yang terbuka dengan
sehingga untuk mengambil obat harus dicek satu persatu pemberian nama di depan wadah untuk memudahkan
isi plastik klipnya. identifikasi lokasi dan pengambilan obat.

HASILNYA
Penataan obat menjadi lebih rapi, mempermudah pengambilan obat dan penulisan kartu stok, obat
tidak mudah hilang karena sudah ada tempat
NAMA Perkiraan Penghematan Biaya

SUPERVISOR

TANGGAL
DOKUMENTASI
PROBLEM :
Obat pada susunan/urutan paling belakang ditemukan memiliki masa
kadaluarsa yang lebih cepat dibanding obat pada urutan/susunan di
depannya.
IDE SOLUSI :
Obat ditata menggunakan system FEFO (First Expired First Out) dan FIFO
(First In First Out)

MANFAAT YANG DIHARAPKAN TAHAP PELAKSANAAN


1. Obat disusun berdasarkan kelompok obat
Obat dapat dikeluarkan berdasarkan masa 2. Obat yang baru datang dari gudang/obat
kadaluarsa dengan masa kadaluarsa paling jauh,
diletakkan pada urutan paling belakang
3. Pengambilan obat dilakukan dengan
PIHAK YANG TERLIBAT : mengambil obat yang ada pada urutan
Seluruh staf farmasi paling depan
4. Dilakukan pemberian tanda untuk obat
yang memiliki masa kadaluarsa lebih cepat
5. Sosialisasi kepada seluruh petugas
farmasi
6. Dilakukan pencatatan masa kadaluarsa
obat setiap kali melaksanakan stock
opname
7. Monitoring dan evaluasi
NAMA PEMILIK IDE PERLU PERSETUJUAN ATASAN Ya Tidak
TANGGAL DIMULAI - MERUPAKAN METODE BARU Ya Tidak
TANGGAL SELESAI -

SEBELUM SESUDAH
Obat diberi penanda jika sudah memasuki masa karantina
Obat yang masuk ditata sesuai tempat tanpa (6 bulan sejak masa kadaluarsa)
memperhatikan kondisi dan masa kadaluarsa obat,
demikian pula dengan pola pengambilannya sehingga saat Obat yang sudah memasuki masa karantina dipindahkan ke
stok opname diketahui obat dengan masa kadaluarsa dalam lemari khusus obat karantina
lebih dekat masih ada dalam stok padahal sudah ada obat
baru yang datang dengan masa kadaluarsa lebih jauh.
HASILNYA
Obat dengan masa kadaluarsa dapat teridentifikasi dengan lebih mudah
Obat dengan masa kadaluarsa lebih dekat dapat digunakan terlebih dahulu
Menghindari adanya obat expired

NAMA Perkiraan Penghematan Biaya

SUPERVISOR
Menghemat biaya akibat adanya obat yang
TANGGAL kadaluarsa
DOKUMENTASI
PROBLEM :
- KIE poli pelangi dilakukan di poli pelangi, bukan di farmasi sehingga
terjadi mobilitas yang tidak efektif
- Kalau ada obat yang tertinggal atau salah pengambilan, petugas harus
kembali ke farmasi untuk melakukan perbaikan
- Pasien masih sering bingung dimana seharusnya mereka menunggu
obat meskipun sudah diinfokan oleh petugas lobby
- Terjadi penumpukan resep karena karena KIE dilakukan oleh 1
apoteker di 2 tempat yang berbeda (saat berlangsung 2 poli sekaligus)
IDE SOLUSI :
Dipasang mikrofon dengan speaker yang tersambung di poli pelangi

MANFAAT YANG DIHARAPKAN TAHAP PELAKSANAAN


1. Dilakukan pemasangan mikrofon
Pasien poli pelangi dapat tetap menunggu di poli 2. Dilakukan sosialisasi kepada pasien poli
pelangi tetapi tetap dapat mendengar panggilan pelangi
obat jika obat sudah selesai disiapkan 3. Evaluasi kepuasan pasien poli pelangi

PIHAK YANG TERLIBAT :


IPS
Petugas farmasi

NAMA PEMILIK IDE PERLU PERSETUJUAN ATASAN Ya Tidak


TANGGAL DIMULAI - MERUPAKAN METODE BARU Ya Tidak
TANGGAL SELESAI -

SEBELUM SESUDAH

HASILNYA

NAMA Perkiraan Penghematan Biaya

SUPERVISOR

TANGGAL

Anda mungkin juga menyukai