*Skala
NO KOMPONEN
(0, 1, 2, 3)
I Persiapan alat :
1 Cermin
2 Tempat Tidur
II Tahap pra interaksi :
1 Menjelaskan perasat yang akan dilakukan.
2 Memasang tabir sketsel
3 Mengatur posisi
III Tahap orientasi :
1 Membawa alat dan mengidentifikasi pasien (memanggil nama, menanyakan nama, membaca
kartu TT, membaca gelang pasien)
2 Berikan salam terapeutik
3 Klarifikasi kontrak waktu
4 Jelaskan tujuan dan prosedur pada pasien/keluarga
5 Beri kesempatan klien/keluarga untuk bertanya
6 Persiapkan alat didekatkan klien
IV Tahap kerja :
1 Mencuci tangan dengan benar
2 Melihat perubahan di hadapan cermin
Tahap 1
Perhatikan payudara melalui kaca sementara kedua lengan lurus ke bawah
perhatikan secara teliti mengenai hal–hal berikut :
a. Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetis?
b. Apakah bentuknya membesar/mengeras?
c. Apakah arah putingnnya lurus kedepan ?atau berubah arah?
d. Apakah ada dimpling (putingnnya tertarik kedalam)?
e. Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
f. Apakah kulitnya tampak kemerahan? kebiruan? kehitaman?
g. Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori–pori melebar (seperti kulit jeruk)?
h. Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan /
cekungan/puckering?
Tahap 2
Periksa payudara dengan tangan di angkat di atas kepala. Dengan maksud uktuk
melihat retraksi kulit atau untuk perlekatan tumor terhadap otot atau fasia di
bawahnya
*Skala
NO KOMPONEN
(0, 1, 2, 3)
Tahap 3
Berdiri tegak didepan cermin dengan tangan di samping kanan dan kiri. Miringkan
badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.
Tahap 4
1. Menegangakan otot-otot bagian dada dengan tangan menekan pinggul
dimaksudkan untuk menegangkan otot didaerah aksila
2. Perhatikan secara khusus seperempat bagian payudara sebelah luar atas, baik
yang kiri maupun kanan. Bagian tersebut paling sering mengandung tumor.
Tahap 3
Pemeriksaan payudara dengan cara memutar (circular ).
1. Berawal dari bagian atas payudara buat putaran yang besar.
2. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa.
Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai keputing payudara.
3. Lakukan sebanyak dua kali sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan
tekanan kuat .
4. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae
Tahap 4
Pemeriksaan cairan di puting payudara.
1. Gunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara untuk melihat adanya cairan
abnormal dari puting payudara
Tahap 5
Memeriksa ketiak kanan ke samping dan rasakan ketiak dengan teliti, apakah teraba
benjolan abnormal atau tidak.
*Skala
NO KOMPONEN
(0, 1, 2, 3)
4 Jika payudara biasanya memiliki benjolan, harus diketahui berapa banyak benjolan
yang teraba dan lokasinya, lihat setiap bulannya apakan terjadi perubahan bentuk
atau ukuran pada setiap bulannya, serta bila keluar cairan putih, nanah atau darah
pada puting ibu yang tidak menyusui segera menemui petugas kesehatan untuk
pemeriksaan lebih lanjut
V Tahap terminasi :
1 Evaluasi respon klien
2 Simpulkan hasil kegiatan
3 Pemberian pesan
4 Kontrak waktu, tempat, topik / kegiatan selanjutnya
VI Dokumentasikan :
1 Respon klien
2 Waktu pelaksanaan tindakan
VII Sikap :
1 Komunikasi terapeutik
2 Mempertahankan prinsip kerja
3 Bekerja dengan hati-hati dan cermat
4 Bekerja secara sistematis
VIII Kognitif
1 Sebutkan Tujuan dilakukan pemeriksaan SADARI
2 Sebutkan Tanda-tanda payudara tidak normal
3 Sebutkan manfaat pemeriksaan SADARI
1. Tabel Penilaian
Tahap Tahap Nilai akhir
Sub nilai
Bobot Score Total nilai x 100
(Bobot x Score)
Maksimal Score (30)
I Persiapan alat dan
1
ligkungan
II Tahap Prainteraksi 1
III Tahap Orientasi 1
IV Tahap Kerja 3
V Tahap Terminasi 1
VI Dokumentasi 1
VII Sikap 1
VIII Kognitif 1
Total nilai
Catatan :
Kediri, ……………………
Penguji
( ________________________)