Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL LABORATORIUM

Nama pasien : Tn.T

Jenis kelamin : Laki-laki

No. RM : 366769

Tanggal periksa : 14-05-2019 09:56

Diagnosa medis : Gagal Ginjal

1.1 Interprestasi hasil

No Hasil Tidak Normal

Hasil Lab Nilai Rujukan

Hematologi Lengkap
1. HGB ( 5.3 g/dl) LL 14.0-17.5
2. HCT (18.0%) LL 40.0-52.0
3. RBC ( 2.24 10^6/uL) L 4.50-5.90
4. MCH ( 23.7 pq) L 28.0-33.0
5. MCHC ( 29.4 g/L) L 33.0-36.0
6. RDW-SD (70.1 fL) H 37-54
7. RDW-CV (36.1 %) H 11.5-14.5
8. WBC (162.50 10^3/ul) HH 4.50-11.30
Hitung Jenis
9. EO% (0.1%)L 2.0-4.0
10. NEUT% (19,7%) L 50.0-70.0
11. MONO% (1.7%) L 2.0-8.0
12. BASO% (11.1) H <1
13. LYMPH% (67.4) H 25.0-40.0
No Hasil Tidak Normal

Hasil Lab Nilai Rujukan

14. BASO# (18.0 10^3/ul) H 0.00-0.10


15. NEUT#(32.6 10^3/ul) H 1.50-7.00
16. LYMPH#( 109.52 10^3/ul ) H 1.00-3.70
17. MONO# (2.81 10^3/ul) H 0.00-0.70

*Keterangan : L = Low (Rendah)


LL = Sangat rendah
H = High (Tinggi)
HH = Sangat tinggi

1.2 Deskripsi Tentang Hb


1. Definisi
Hemogoblin atau Hb adalah komponen yang berfungsi sebagai alat
transportasi oksigen dan karbon dioksida. Hemogoblin tersusun dari
globlin (empat rantai protein yang terdiri dari dua unit alfa dan dua
unit beta) dan heme ( menggandung atom besi dan porphrin). Pigmen
besi hemoglobin bergabung dengan oksigen. Hemoglobin yang
mengangkut oksigen darah (dalam arteri) berwarna merah terang,
sedangkan hemoglobin yang kehilangan oksigen (dalam vena)
berwarna merah tua.
2. Nilai Normal Hemoglobin
Tes hemoglobin dapat dilakukan untuk mengetahui kadar
hemoglobin. Tingkat hemoglobin dapat dihitung sendiri atau dengan
mengetahui hematokrit atau persentase volume sel darah merah dalam
darah. Selain itu dapat juga diketahui dengan melakukan tes darah
lengkap atau complete blood count (CBC). Sampel darah yang diambil
untuk tes hemoglobin diambil dari vena di lengan atau ujung jari. Hal
ini berlaku untuk anak-anak maupun orang dewasa. Sedangkan untuk
bayi yang baru lahir, sampel darah diambil dari bagian tumit.
Nilai hemoglobin normal dapat berbeda pada setiap orang
dipengaruhi dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatannya.
Berikut adalah nilai normal hemoglobin:
Anak usia 0,5 hingga 4 tahun: 11 g/dL atau lebih
Anak usia 5-12 tahun: 11,5 g/dL
Pria dewasa: 13,5-17,5 g/dL
Wanita dewasa: 12,0-15,5 g/dL
Wanita hamil: 11,0 g/dl atau lebih

Setiap laboratorium dapat memiliki rentang nilai normal hemoglobin


yang berbeda-beda, namun umumnya angkanya tidak akan berjauhan.
Kadar Hb yang normal bagi pria umumnya sekitar 13,8 sampai 17,2
g/dL. Sedangkan untuk wanita adalah 12,1 sampai 15,1 g/dL, dan jika
lebih dari itu, Anda dinyatakan memiliki jumlah Hb tinggi. Kondisi
hemoglobin tinggi biasanya terjadi akibat reaksi tubuh saat kadar
oksigen turun. Tubuh berusaha untuk segera memasok oksigen lewat
Hb. Hal ini juga dipegaruhi beberapa kondisi kesehatan seperti PPOK
(penyakit paru obstruksi kronis) dan penyakit jantung bawaan yang
bisa menurunkan kadar oksigen dan menyebabkan kadar Hb tinggi.

3. Nilai Tidak Normal Hemoglobin

Jika kadar hemoglobin seseorang terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal
tersebut menandakan adanya masalah pada sel darah merah. Ketika
nilai hemoglobin tinggi, kondisi ini disebut dengan polisitemia.
Sedangkan jika nilai hemoglobin rendah, maka disebut sebagai
anemia. Kondisi polisitemia terjadi pada penyakit stroke dan serangan
jantung karena terjadi pengumpalan di dalam darah.

1.3 Deskripsi tentang HCT


HCT = HT= Hematokrit = persentase bagian darah yang padat
dibandingkan dengan plasma (cairnya), mengetahui kekentalan darah.
Hematokrit merupakan bagian dari pemeriksaan darah lengkap yang biasanya
dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang menderita anemia, selain
dengan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Pemeriksaan hematokrit juga
bisa dilakukan untuk mengetahui seperti apa respons tubuh terhadap
pengobatan yang sedang dijalankannya. Tes ini akan mengukur kadar sel
darah merah di dalam darah Anda yang bertugas membawa oksigen dan
berbagai nutrisi lainnya ke seluruh tubuh. Tubuh membutuhkan kadar sel
darah merah yang tepat untuk menjaga Anda agar tetap sehat Untuk pria
dewasa, level hematokrit yang normal adalah 38,8–50 persen, dan untuk
perempuan dewasa adalah 34,9–44,5 persen. Sementara, anak-anak yang
berusia 15 tahun ke bawah memiliki rentang level hematokrit yang berubah-
ubah sesuai dengan pertambahan usia mereka. Kadar hematokrit normal dapat
berbeda dari satu laboratorium dengan yang lainnya, namun biasanya
perbandingan rentang angka tersebut tidak akan melebihi 7%.
Hematokrit rendah, atau yang dikenal juga dengan istilah anemia,
merupakan pertanda dari berbagai jenis gangguan pada area tubuh yang
berbeda pula. Beberapa kondisi yang ditandai dengan rendahnya level
hematokrit rendah, antara lain:
1) Anemia defisiensi besi, anemia defisiensi B12 dan folat
2) Penyakit peradangan kronis
3) Pendarahan internal atau organ di dalam tubuh.
4) Anemia hemolitik
5) Gagal ginjal
6) Penyakit tulang sumsum
7) Limfoma
8) Anemia sel sabit
9) Leukemia
10) Thalassemia
Selain berbagai kondisi di atas, kadar hematokrit juga bisa dipengaruhi
oleh kehamilan, transfusi darah, kehilangan banyak darah dalam jumlah
banyak (misalnya akibat pendarahan), atau tinggal di dataran tinggi. Dokter
biasanya akan mencocokkan hasil tes hematokrit dengan hasil tes darah
lainnya dan pemeriksaan fisik berikut gejala yang dialami, sebelum
menentukan diagnosis.
Jika kadar hematokrit menurun sedikit dari rentang normal dan orang
tersebut tidak memiliki keluhan , biasanya dokter hanya akan melakukan
observasi. Namun, apabila level hematokrit rendah yang terjadi disebabkan
oleh anemia, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang sesuai dengan
penyebab anemia, misalnya dengan memberikan tambahan suplemen zat besi,
mengobati luka atau infeksi, hingga mengangkat kanker yang ada di usus.
Tentunya pengobatan ini didahului dengan pemeriksaan fisik dan penunjang
yang tepat oleh dokter. Begitu juga dengan penyakit lain yang menyebabkan
hematokrit rendah, dokter akan menyesuaikan penanganan kondisi ini dengan
penyebabnya. Pada kondisi tertentu seperti penyakit demam berdarah dengue,
pemeriksaan hematokrit dan darah lengkap disertai tanda vital penting untuk
dipantau secara berkala guna menilai kondisi penderita.

1.4 Deskripsi tentang WBC


WBC ( White Blood Cell ) adalah sel yang membentuk komponen darah.
Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai
penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah
putih tidak berwarna, memiliki inti, tidak dapat bergerak scara ameobid,
dan dapat menembus dinding kapiler/ diapedesis. Berikut ini adalah nilai
normal leukosit :
1. Leukosit normal neonates adalah 9000 – 30000 sel/mm
2. Leukosit normal bayi sampai balita adalah 5700-18000 sel/mm
3. Leukosit normal pada anak 10 tahun adalah 4500 – 13500
sel/mm
4. Leukosit normal pada orang dewasa 4500 – 10000 sel/mm
5. Leukosit normal pada ibu hamil adalah 6000 – 17000 sel/mm
6. Leukosit normal pada ibu setelah melahirkan 9700 –25700
sel/mm

Penikatan leukosit menandakan adanya infeksi atau radang akut. Pada


keadaan tertentu peningkatan juga bias di sebabkan karena adanya
penggonaan obat- obatan seperti aspirin dan antibiotik. Penurunan
leukosit pada infeksi yang terutama di sebabkan oleh virus dan parasite
malaria. Selain itu penurunan juga dapat disebabkan oleh pengguna
alkohol dan obat obatan seperti asetaminofen dan parasetamol, obat
kemoterapi kanker.

1.5 Implikasi Klinik Tentang Hb


1. Tn T memiliki Hb 5.3 g/dL dimana Hb normal untuk orang dewasa adalah 14-
17.5 sehingga dapat dikatakan bahwa Tn T memiliki Hb yang kurang
(Anemia). Diagnosa Medis dari Tn. T adalah Gagal Ginjal Kurangnya Hb pada
Tn T disebabkan karena sakit Gagal Ginjal. Sehingga bisa berdampak pada Tn
T:
a) Lelah dan lemas
Pasien terlihat sangat lelah dan lemas serta sering mengantuk
meskipun sudah beristirahat.
b) Pucat
Bibir dan kulit pasien terlihat pucat
c) Sering pusing
Pasien mengatakan sering pusing jika melakukan aktifitas yang berat
d) Kaki tangan dingin bahkan mati rasa
Pasien sering mengeluh kaki tangan dingin, kesemutan , bahkan mati
rasa.
Penyebab HB rendah pada pasien gagal ginjal adalah hilangnya sebagian
fungsi ginjal , kebanyakan orang yang megalami total kerugian fungsi ginjal
atau gagall ginjal , menderita anemia, kehilangan darah pada saat pelaksanaan
terapi hemodialis bias juga menyebabkan rendahnya HB dalam tubuh.
2. Tn. T memiliki HCT 18.0 % dimana HCT normal orang dewasa adalah 40.0 –
52.0 sehingga dapat dikatan bahwa Tn. T memiliki HCT yang sangat rendah
kurangnya HCT disebabkan karena penyakit gagal ginjal. Yang di tandai
dengan menurunya produksi sel darah merah di dalam tubuh manusia.

3. Tn. T memiliki WBC 162.50 10^3/ul dimana WBC normal orang dewasa
adalah 4.50 – 11.30 sehingga dapat dikatan bahwa Tn. T memiliki WBC yang
sangat tinggi ini disebakan karena ada infeksi pada saluran sel darah putih.
Penyebab leukosit tinggi adalah :

1. Jumlah neutrofil tinggi


2. Jumlah limfosit tinggi
3. Jumlah monosit tingi
4. Jumlah eunisofil tinggi
5. Jumlah basofil tinggi

Ini disebabkan karena pasien sedang mengalami komplikasi pada penyakitnya


yaitu gagal ginjal. Jumlah WBC tinggi juga di pengaruhi karena adanya
gangguan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh memproduksi sel darah
putih lebih banyak lagi. Selain itu juga leukosit tinggi disebabkan karena
pasien sering merokok pada saat pasien sehat.

Anda mungkin juga menyukai