Oleh:
NIM : P2722002027
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Usia : 58 Tahun/ 14 November 1963
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Masuk : 29 Maret 2021
No. RM : 11 03 13
Diagnosa Medik :Stroke Hemoragic
2. Keluhan Utama/alasan masuk RS
Pasien datang ke RS dengan keluhan badan sebelah kanan kaki dan
tangan tidak dapat digerakan dan mengalami kejang 2x di rumah pasien juga
mengeluhkan sakit kepala hebat sebelum tubuh sebelah kananya tidak bisa
dirasa.
3. Primary Survey
A.AirWay B. Breathing C. Circulation
1. Polanafas: 1. Akral:
1. Jalan Nafas Apnea Hangat
Bebas Sesak Dingin
Tidak bebas : Bradipnea 2. Pucat:
Pangkal lidah jatuh Takipnea Ya
Sputum Orthopnea Tidak
Darah 2. Frekuensi nafas: 3. Sianosis:
Spasme 30 x/mnt Ya
Benda 3. Suaranafas: Tidak
Asing Vesikuler 4. Capillary
2. Suara nafas: Whezing RefillTime:
Normal Stridor Cracles <2detik
Tidak ada suara Ronchi >2detik
nafas 4. Iramanafas: 5. Nadi:
3. Lain-lain: Teratur a.Heart Rate :
Terdengar Suara Stridor Tidakteratur 50 x/mnt
dan ronkhi 5. Tanda b Irama:
distrespernapasan: Reguller
Penggunaan otot Irreguler
bantu c. Kekuatan:
Retraksi Kuat
dada/interkosta Lemah
Cupinghidung 6. Tekanan
6. Jenis pernafasan: Darah
Pernafasan dada 180/100 mmHg
Pernafasan perut 7. Kelembaban
7.Lain-lain: kulit:
Pasien nampak sesak dan Lembab
terpasang NRM 10Lpm Kering
8. Turgor:
Baik
Kurang
Jelek
9. Lain–lain:-
D. Disability
1. Tingkat E. Exposure
kesadaran: 1. Adanya trauma pada
Delirum daerah :-
2. NilaiGCS:
2. Adanya jejas/luka
E:2 M:4 V:2
pada daerah: -
=8
3. Pupil 3. Ukuran luka (panjang,
Isokor kedalaman, lebar):-
Anisokor
Respon Cahaya : 4. Lain-lain :-
+ /-
Diameter :
1 mm 2mm
3mm 4 mm
4. Ekstremitas
Sensorik
Ya
Tidak
Motorik
Ya
Tidak
5. Kekuatan otot:
kekuatam otot
lemah
6. Lain-
Lain
Terjadi penuruan
kemampuan pada tubuh
sebelah kanan pasien
kaki dan tangan dan
pasien gelisah
4. Pengkajian sekunder (SecondarySurvey)
a. Riwayat KesehatanSekarang
Pasien umur 58 tahun Tn.M datang ke ruang ICU pada tanggal 29
Maret 2020 pukul 10.00 WIB dari IGD,dengan penurunan kesadaran
somnolen sejak jam 04.00 pagi sebelum tidak sadar klien sempat
mengeluhkan sakit kepala kejang dua kali,lalu klien di bawa ke RS
Moewardi Surakarta GCS,E2,M4,V2 Somnolen,KU lemah, TD 180/
100 mmHg, HR 50x/ menit,RR 30 x/ menit suhu 36,90C,SPo2
90%,MAP 185 mmHg,akral hangat,terdengar suara nafas
stridor,ronkhi terlihat retraksi dinding dada .terpasang OPA, terpasang
NGT,dari hasil CT SCAN terdapat perdarahan pada lobus temporalis
dextra dan udema cerebri, RO Thorax terdapat cardiomegaly, klien
gelisah,klien di restraint,di berikan posisi head up 30 0 terpasang O2
NRM 10L, Infus NS 20 tpm, di berikan catapres 300 mg dalam 50 cc
Nacl jalan 2 cc/ jam ( syrim pump).
b. Riwayat Kesehatanlalu
Klien datang ke IGD Moewardi Surakarta pada tanggal 28 Maret
2020, pukul 08.00 WIB, dinatar oleh keluargannya dengan keluhan
tidak sadarakan diri sejak jam 04.00 WIB, dari hasil pemeriksaan
didapatkan hasil , kesadaran somnolen , KU lemah, GCS E:2V:2M:4 ,
PUPIL 3mm/3mm, TD : 148/87mmHg, N: 90x/menit, S: 36,8, RR:
32x/menit, SPO2 :97%, akral hangat, terlihat retaksi dinding
dada,terdengar suara nafas stridor dan ronkhi, GDS: 125mg/dl, CT-
Scan terdapat pendarahan dilobus temporalis dextra dan edema
cerebri, RO thorax terdapat cardiomegaly, diberikan terapi O2 NRM
10 liter , infus NS 20tpm, terpasang NGT, inj.citicolin 500 mg,
inj.ranitidine 50 mg, midazolam 2,5mg.
c. Riwayat KesehatanKeluarga
Keluarga klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak
lama dari nenek moyang mereka dan tidak ada riwayat penyakit
lainnya lagi
d. Anamnesa singkat(SAMPLE)
- Sign and symptom (tanda dangejala)
Kluarga mengatakan sebelumnya pasien mengalami mati rasa
pada tangan dan kaki kanannya mengeluhkan sakit kepala dan
mual sejak malam
- Allergies (riwayatalergi)
Kluarga mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun
makan dan obat-obatan
- Medication (riwayatpengobatan)
Kluarga mengatakan pasien jarang mengeluh sakit hanya
mengonsumsi ramuan untuk mengontol darah tinggi dan sesekali
meminum obat dari dokter untuk mengontrol hipertensi yang
diderita
- Past Illness (riwayatpenyakit)
Kluarga mengatakan pasien hanya memiliki riwayat penyakit
darah tinggi saja dan tidak ada yang lain
- Last Oral Intake (asupan makan / minumterakhir)
Sebelum dilarikan ke rumah sakit kluarga mengatakan pasien
memang tidak nafsu makan dan hanya minum the panas dan
makan biscuit gandum
- Event Before Incident (kejadian sebeluminsiden)
Kluarga mengatakan sebelumnya pasien hanya mengeluhkan sakit
kepala ringan dan badan terasa lemas kemudian tiba-tiba
badannya terasa mati rasa pada sebelah kanan dan merasakan
sakit kepala hebat
5. Pemeriksaan FisikPersistem
a. FungsiNeurologis
1). Tingkat Kesadaran : Somnolen
2). GCS : E :2 M:4 V: 2 = 8
3). Refleksfisiologi: √ patella √ triceps √ biceps
P :Fisiologis
Q : Terasa seperti di tusuk-tusuk
R :Kepala
S : Skala 5
T : sakit terus menerus
b. FungsiRespirasi
7). Ventilator
Mode :-
PEEP :-
Fio2 :-
SaO2 :-
Volume Tidal:-
I:ERatio :-
Lain-lain :-
c. FungsiKardiovaskuler
5) CRT6 detik
Akral: √ hangat kering merah
basah pucat
panas dingin
6)Sikulasiperifer normal √menurun
7) JVP : 5cm
8) CVP :-
d. Fungsi Gastrointestinal
1) TB :175 cm BB : 60 Kg
Interpretasi :Berat Badan
2) IMT : 19.59 Normal
3) LILA : 28 cm
10) Peristaltikusus20/menit
11) BAB:1x/hari Terakhir tanggal :28 Maret 2020
12) Konsistensi Keras √ lunak cair lendir/d
arah
13) Diet: Padat lunak √ cair
14 Diet Khusus -
e.Fungsi Genitourinari
1) Kebersihangenetalia: √ Bersih Kotor
2) Kebersihan meatusuretra: √ Bersih Kotor
3) Keluhankencing: Ada √ Tidak
4) Kemampuanberkemih:
Spontan Alat bantu : Ya
Sebutkan : Kateter
Jenis :Katete Foley
Ukuran : 20
Harike : Hari ke 2
5) Produksi urine :400 ml/3jam WarnaBau : khas amoniak
6) Nyeritekan ya √tidak
7) Intakecairan oral :50 cc/hari parenteral4,5525 cc/hari
8) Balancecairan:
Input: 1254,6 cc
Ouput: 700 cc
IWL: 37.5 Cc
B.C:-
9) Lain-lain:-
f. Fungsi Muskuloskeletal danIntegumen
1) Pergerakansendi: bebas √terbatas
2) Kekuatanotot:
3 4
3 4
3) Kelainanekstremitas: ya √ tidak
Kelainantulang belakang: ya √tidak
Jenis: -
5) Fraktur: ya √tidak
- Jenis :-
6) Traksi: ya √ Tidak
- Jenis :-
- Beban :-
- Lamapemasangan :-
7) Penggunaanspalk/gips: ya √tidak
8) Keluhannyeri: ya √tidak
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
9) Sirkulasi perifer:-
10) Kompartemensyndrome ya
√tidak
11) Kulit: √ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
12) Turgor baik √kurang jelek
13) Lukaperasi: ada √tidak
Tanggaloperasi :-
Jenisoperasi :-
Lokasi :-
Kondisi :-
Drain : ada √tidak
- Jumlah :-
- Warna :-
- Kondisi areasekitarinsersi :-
14)ROM :-
B. ANALISADATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN
No Intervensi Tujuan & Kriteria Hasil
E. CATATANKEPERAWATAN
NO Jam INTERVENSI Respon Paraf
DX
Hari Tanggal : Senin 29 Maret 2021
11.00-19.00
2 11.00 Memposisikan klien S:-
head up 300. O: Klien masi tampak tidak
sadar (somnolen).
2 S: -
O: KU lemah,kesadaran somnolen GCS 9 E2,M4,V3,
gelisah,febris,diit sonde masuk 200cc/5 jam ,terapi
masuk,hemodinamik stabil, TD 140/80 mmHg, HR
90x/Menit, RR 25 x/menit.Suhu 38,50C,O2 NRM 10L,SPO2
95%,MAP 203,sanmol infus masuk 100 ml, diuresis 750cc
A: Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor hemodinamik.
- Observasi tingkat kesadaran.
- Management nutrisi.
3 S: -
O: Klien lemah,somnolen,GCS E4,V3,M4,tampak lemah
berespon sedikit gerak, keluarga nampak paham latihan yang
diajarkan untuk pasien
A: Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi.
- Monitor KU klien,
- Latihan ROM
No Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx
Rabu, 31 Maret 2021
Jam 16.00
1 S: -
O:Klien tampak lemah,somnolen,GCS 10 E3
M4V3.terdengar suara nafas ronchi berkurang,RR 22x/
,secret berkurang,O2 kanul nasal 5 L,SPO2: 98 %,Klien
tampak lemas
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi.
P: Lanjutkan intervensi
- Management airway.
- Monitor vital sign.
2 S: Berbicara tidak jelas uh…aduh….
O: Kesadaran somnolen GCS 9 E3,V3,M4,sudah ada
kontak mata,gelisah , di fiksasi,diit sode masuk 200 cc
jus,suhu 36,60C. TD: 130/80 mmHg, HR: 80 x/menit, RR:
22 x/ menit. O2 Kanul nasal 5L,Sanmol infus masuk 100
ml,MAP 211,diuresis 900cc.
A: Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan secebral
teratasisebagian .
P: Lanjutkan intervensi.
- Monitor hemodinamik.
- Monitor tingkat kesadaran klien.
- Management nutrisi.
3 S: -
O: Klien lemah,somnolen,GCS E4,V2,M4,tampak
gelisah,klien di restraint tangan dan
kaki,terpasang penghalang pada sisi bed.
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi.
- Monitor KU klien,
- Latihan ROM