Anda di halaman 1dari 11

PRE KLINIK RSUD SIJUNJUNG :

SAP ACBT (Active cycle of breathing technique)

DISUSUN OLEH

KELOMPOK H :

MONICA ARMAN NURFAZILA

MUTIARA KAMAJAYA NURUL PRATIWI

NADIA FEBRINA PANZHER PUTRA

NINDA WIDIA FORTUNA PUTI AWALIYAH

NOVIA TRIDANDA SEPRIKA RAHMAN PUTRA

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

PRODI S1 KEPERAWATAN

2020/2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ACBT (Active cycle of breathing technique)

Pokok Pembahasan :

a. Pengertian teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

b. Tujuan teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

c. Manfaat teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

d. Teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

Hari / tanggal : Jumat / 19 Februari 2020

Waktu : 08.00 – selesai

Tempat : poli paru RSUD Sijunjung

A. LATAR BELAKANG

Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan didunia,


termasuk di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Kondisi lingkungan
dan budaya yang ada di negara tercinta ini juga sangat mempengaruhi tingginya
kejadian infeksi. Seringkali kejadian infeksi ditandai dengan batuk atau bersin.

Kelainan fungsi paru pada pasien dapat ditunjukkan dengan terjadinya


penyumbatan jalan napas oleh sputum. Hal ini biasanya dianggap berasal dari tingkat
dan keparahan kekacauan bronkus serta adanya faktor predisposisi lainnya, misalnya
status merokok atau keberadaan bersama penyakit pernapasan lainnya seperti asma
atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Keadaan ini disebabkan oleh infeksi
virus atau bakteri yang kronis, serta inflamasi.

Menurut jurnal yang berjudul “The active cycle of breathing technique: A


systematic review and meta-analysis”, Active Cycle of Breathing Techniques (ACBT)
merupakan teknik pembersihan jalan nafas untuk perbaikan jangka pendek dalam
menghilangankan sekresi dan dapat diyakini akan kemanjurannya dibandingkan

2
dengan teknik pembersihan jalan nafas lainnya. Penelitian tersebut diperkuat oleh
sebuah penelitian yang berjudul “The Efficacy of Flutter and Active Cycle of
Breathing Techniques in Patients with Bronchiectasis: A Prospective, Randomized,
Comparative Study”, dilakukan penelitian perbandingan efektivitas intervensi
fisioterapi untuk kasus bronkiektasis antara menggunakan teknik ACBT dan
modalitas flutter yang dilakukan selama 4 minggu. Dari hasil penelitian didapati
kesimpulan bahwa teknik ACBT lebih efektif meskipun tidak terlalu signifikan
perbedaannya dengan penggunaan modalitas flutter untuk penurunan batuk,
kemudahan pengeluaran sputum, dan penurunan persepsi dispnea. Dibandingkan
dengan teknik pembersihan jalan nafas lainnya, ACBT memiliki efek jangka pendek
yang setara pada fungsi paru-paru, volume sputum, saturasi oksigen dan jumlah
eksaserbasi paru.

B. TUJUAN PENYULUHAN

1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat memahami tentang
teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque).

2. Tujuan khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan peserta dapat :
a. Menyebutkan kembali pengertian, tujuan, manfaat dari teknik fisioterapi
ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque).
b. Mampu menyebutkan dan mengerti mengenai teknik ACBT (Active Cycle Of
Breathing Technicque).

B. PELANSANAAN PENYULUHAN

1. Topik

 Teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

3
2. Sub topik

1) Pengertian teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing


Technicque).

2) Tujuan teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing


Technicque).

3) Manfaat teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing


Technicque).

4)

3. Sasaran dan target

Pasien yang ada di ruang poli paru yang mengalami penyakit paru atau
gangguan saluran pernafasan baik pernafsan bagia bawah maupun pernafasan
bagian atas.

4. Metode

1) Ceramah

2) Demonstrasi

5. Media / alat

1) Leaflet

2) Laptop

3) infocus

6. Materi ( terlampir )

7. Pengorganisasian

 Moderator : Monica Arman

 Presenter : Mutiara Kamajaya

4
 Fasilitator : Ninda Widia Fortuna, Nurfazila, Nadia Febrina, Nurul
Pratiwi, Novia Tri Danda, Panzher Putra, Dan Seprika Rahman Putra

 Observer : Puti Awaliyah

8. Uraian tugas

Tugas Moderator
1) Perkenalkan diri dan anggota kelompok.
2) Mengkoordinasikan semua kegiatan.
3) Menjelaskan topic, kontrak waktu dan tujuan kegiatan.
4) Mengarahkan jalannya kegiatan.
5) Memberi audience kesempatan bertanya dan mengemukakan pendapat.
6) Menyimpulkan kegiatan.

Tugas Presenter
1) Menyusun rencana kegiatan SAP.
2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan.
3) Menjelaskan dan mendemonstrasikan kegiatan yang dilakukan kepada
audience.
4) Memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
umpan balik

Tugas Fasilitator
1) Memotivasi audience untuk berperan aktif selama kegiatan.
2) Memfasilitasi dalam kegiatan. Keterangan :
3) Membuat dan menjalankan absensi kegiatan.
Moderator

Tugas Observer
1) Mengamati jalannya kegiatan. Presenter

2) Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung.


3) Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan.Fasilitator

peserta
9. Penguraian tempat
5

Observer
10.

10. Kegiatan penyuluhan

Tahap kegiatan dan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan audience


waktu
Pendahuluan Pembukaan a. Menjawab salam

5 menit a. Memberi salam b. Mendengarkan dengan


b. Memperkenalkan anggota seksama
kelompok c. Menyepakati kontrak
c. Melakukan kontrak waktu d. Mendengarkan dengan
d. Menjelaskan tujuan seksama
penyuluhan

Inti
Pelaksanaan

25 menit a. Menjelaskan a. Menanggapi dan

6
menjelaskan
pengertian teknik b. Memperhatikan dan
fisioterapi ACBT mendengarkan
(Active Cycle Of c. Mendengarkan dengan
Breathing seksama
Technicque).

b. Menjelaskan tujuan
teknik fisioterapi
ACBT (Active Cycle
Of Breathing
Technicque).

c. Menjelaska manfaat
teknik fisioterapi
ACBT (Active Cycle
Of Breathing
Technicque).

d. Menjelaskan teknik
fisioterapi ACBT
(Active Cycle Of
Breathing
Technicque).
Penutup Penutup a. Memperhatikan dan

5 menit a. Menyimpulkan bersama- mendengarkan


sama b. Memperhatikan dan
b. Mengucapkan terima kasih mendengarkan
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam
penutup

11. Evaluasi

Evaluasi Struktur
7
1) Struktur pengorganisasian sesuai dengan yang direncanakan

2) Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan.

3) Tempat dan media sesuai dengan yang direncanakan.

Evaluasi Proses

1) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.

2) Waktu sesuai dengan yang direncanakan.

3) Selama kegiatan berlangsung audiens diharapkan mengikuti dari awal


hingga akhir kegiatan.

4) Selama kegiatan berlangsung audiens diharapkan berperan aktif.

Evaluasi Hasil

1) Sebanyak 75% peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian,


tujuan, dan manfaat teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of
Breathing Technicque).

2) Sebanyak 75% peserta yang hadir mampu menyebutkan teknik


fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)..

3) Sebanyak 75% peserta yang hadir mampu mempraktekan teknik


fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque).

8
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque) adalah suatu teknik fisioterapi


yang digunakan untuk membersihkan jalan nafas atau memperlancar jalan nafas.
Teknik fisioterapi ini sangat cocok digunakan oleh pasien yang menderita gangguan
pada saluran pernafasan.

B. Tujuan teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

Untuk memberikan suatu teknik fisioterapi pada pasien dengan gangguan


pernafasan agar memperlancar saluran pernafasan. Gangguan saluran pernafasan
seperti pasien dengan PPOK, asma, TB paru, pneumonia dan penyakit sistem
pernafasan lainnya.

C. Manfaat ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan dari teknik fisioterapi ACBT ini,
diantara nya yaitu:

 Mempermudah mengeluarkan sputum atau dahak

 Mengurangi sesak nafas yang diakibatkan oleh dahak yang ada di


saluran pernafasan

 Membersihkan jalan nafas

D. Teknik fisioterapi ACBT (Active Cycle Of Breathing Technicque)

Berikut langkah-langkah dari teknik fisioterai ACBT :

1) Kontrol pernafasan : tegakkan badan, tarik nafas, secara perlahan dari


hidung hembuskan perlahan lewat mulut. Lakukan sebanyak 3x
9
2) Bernafas dalam : tarik nafas perlahan dari hidung lalu tahan selama 2
detik dan hembuskan perlahat melewati mulut. Lakukan tahap ini
sebanyak 3x.

3) Huffing / hentakan : tarik nafas dalam lewat hidung lalu hembuskan


nafas dari mulut dengan hentakan, sebelumnya bentuk mulut seperti
akan mengatakan “HA”. Lakukan teknik ini sebanyak 3x

10
4) Batukan : tarik nafas dalam dari hidung lalu dihembuskan nafas dari
mulut dengan membatukan. Lakukan teknik ini sebanyak 3x

5) Teknik fisioterapi ACBT ini dapat dilakukan selama 10-15 menit atau
sampai dahak yang tertahan di saluran pernafasan sudah keluar semua

6) Teknik fisioterapi ACBT ini dapat dilakukan sebanyak 2x dalam 1 hari


atau pada saat akan membuang dahak yang menumpuk pada saluran
pernafasan

11

Anda mungkin juga menyukai