BIMTEK
PENYUSUNAN
DOKUMEN KTSP K13
PENDIDIKAN
KESETARAAN
KURIKULUM 2013
JUGA MEMERLUKAN KTSP
Narasumber:
Fauzi Eko Pranyono
Pendaftaran:
https://bit.ly/bimtekktsp2
A. Latar Belakang
Berdasarkan Permendikbud nomor 61 Tahun 2016 setiap satuan pendidikan dasar
dan menengah wajib memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disusun satuan pendidikan dan disahkan oleh Dinas Pendidikan. PKBM/SKB
sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah wajib memenuhi ketentuan tersebut, karena jika satuan pendidikan
memiliki dokumen KTSP maka satuan pendidikan telah memiliki kurikulum
operasional sebagai landasan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sebaliknya, jika satuan pendidikan nonformal belum memiliki KTSP sebagai
kurikulum operasional dan telah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran maka
sebenarnya telah melakukan aktivitas pembelajaran tanpa perencanaan yang
baik. KSTP merupakan awal dari bentuk perencanaan pembelajaran lainnya yaitu
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Bahkan kedua dokumen
perencanaan tersebut merupakan satu kesatuan sebagai bagian tak terpisahkan
dari dokumen KTSP.
Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan yang menyajikan satuan kredit
kompetensi (SKK) secara utuh pada tiap tingkatan memerlukan pemetaan atau
distribusi pada setiap mata pelajaran. Pemetaan SKK ini menjadi penting karena
bobot SKK tiap mata pelajaran harus ditentukan untuk mengetahui beban belajar
serta akan dicantumkan pada laporan hasil belajar. Salah satu kekhasan kurikulum
2013 pendidikan kesetaraan adalah adanya muatan kelompok khusus, yang terdiri
dari mata pelajaran pemberdayaan dan keterampilan (wajib/pilihan). Muatan
kelompok khusus ini harus dirancang dengan baik agar kegiatan pembelajaran
dapat dilaksanakan terarah dan memberikan makna bagi peserta didik sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungannya. Kegiatan penetapan bobot SKK
dan penyusunan program muatan kelompok khusus harus dituangkan dalam
dokumen KTSP.
Oleh karena itulah perlu diselenggarakan bimbingan teknis penyusunan dokumen
KTSP bagi pengelola dan pendidik pada satuan pendidikan nonformal PKBM/SKB.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan DPD Forum Tutor Pendidikan
Kesetaraan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD FTPKN DIY).
1
B. Tujuan
1. Memahami struktur kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan serta mampu
melakukan pemetaan satuan kredit kompetensi.
2. Mampu melakukan analisis konteks serta penyusunan muatan kelompok
khusus pendidikan kesetaraan.
3. Mampu menyusun dokumen I KTSP dan lampirannya.
4. Mampu merencanakan pembelajaran berbasis modul pendidikan kesetaraan.
5. Memahami penilaian pembelajaran kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan.
C. Sasaran Kegiatan
Peserta bimbingan teknis adalah pengelola dan tutor pendidikan kesetaraan yang
merupakan tim inti dalam penyusunan dokumen KTSP di satuan pendidikan
masing-masing.
D. Struktur Program
Struktur program bimbingan teknis ini adalah sebagai berikut.
JAM PELAJARAN
NO MATERI
TMV PDM MD PRE JML
1. Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan 1 1 2 1 5
Kesetaraan dan Pemetaan Satuan Kredit
Kompetensi
2. Analisis Konteks dan Penyusunan Muatan 1 1 3 2 7
Kelompok Khusus
3. Penyusunan Dokumen I KTSP dan Lampirannya 1 1 3 2 7
4. Perencanaan Pembelajaran (Penyusunan 1 1 3 2 7
Dokumen II dan Dokumen III KTSP)
5. Penilaian Pembelajaran 1 1 1 1 4
Jumlah 9 5 12 8 34
Catatan:
TMV : tatap muka virtual melalui Zoom atau aplikasi vicon lainnya.
PDM : pendalaman materi dan pendampingan penugasan melalui grup
WhatsApp.
MD : penugasan mandiri, tidak terjadwal tatap muka virtual/WhatsApp.
PRE : presentasi dan diskusi hasil penugasan melalui vicon.
2
E. Strategi Bimbingan Teknis
Bimbingan teknis ini dilakukan secara daring dengan strategi menggunakan
pendekatan belajar sambil melakukan dan latihan yang berbasis lapangan (field
basedtraining). Fasilitator sebagai narasumber lebih banyak berperan
memfasilitasi terjadinya proses berbagi pengalaman, strategi dan informasi,
dimulai dari identifikasi kemampuan awal peserta dengan melakukan pre test
untuk setiap materi. Penjelasan materi diberikan oleh fasilitator secara singkat
dengan menggunakan Zoom dan atau YouTube. Sebelum akhir pertemuan tatap
muka diberikan tugas.
Kemudian dilanjutkan kegiatan pendampingan dengan memanfaatkan aplikasi
WhatsApp dan atau Google Classrom setiap peserta mengungkapkan kendala atau
hasil tugas masing-masing narasumber memberikan klarifikasi dan masukan.
Peserta diminta untuk memperbaiki hasil pekerjaan.
Pertemuan ketiga setiap materi inti dilakukan presentasi melalui video (YouTube)
atau langsung melalui Webex, peserta yang lain memberikan tanggapan dan
masukan. Narasumber pada akhir pertemuan memberikan penegasan dan
masukan.
F. Bahan Ajar
1. Artikel materi bimtek dalam bentuk e-book.
2. Template pemetaan satuan kredit kompetensi Paket A, Paket B dan Paket C.
3. Template Dokumen I KTSP.
4. Template analisis konteks KTSP.
5. Template program kelompok khusus (mapel Pemberdayaan, Keterampilan
Wajib dan Keterampilan Pilihan).
6. Silabus Model dari Kemdikbud.
7. Format dan contoh analisis modul.
3
8. Buku Tanya Jawab RPP Satu Halaman
9. Contoh RPP Inspiratif
G. Jadwal (Tentative)
4
HARI WAKTU (WIB) MATERI KETERANGAN
Jumat, 28 08.00-10.00 Penyusunan Dokumen I KTSP Presentasi dan
Agustus dan Lampirannya diskusi
2020 13.00-14.00 Penilaian Pembelajaran Tatap muka virtual
14.00-15.00 Penilaian Pembelajaran Pendalaman dan
pendampingan
penugasan
Sabtu, 29 08.00-10.00 Perencanaan Pembelajaran Presentasi dan
Agustus (Penyusunan Dokumen II dan diskusi
2020 Dokumen III KTSP)
10.00-11.00 Penilaian Pembelajaran Presentasi dan
diskusi
11.00-12.00 Penutupan
I. Penutup
Setelah menyelesaikan bimbingan teknis peserta akan diberikan e-sertifikat yang
dikeluarkan oleh DPD Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional Daerah
Istimewa Yogyakarta (DPD FTPKN DIY). Jika masih ada hal-hal yang belum jelas
bisa menghubungi Fauzi Eko Pranyono dengan nomor HP/WA 082134608522.
Hormat saya,