MATERI DIKLAT Updated 11 Januari 2017
MATERI DIKLAT Updated 11 Januari 2017
MATERI DASAR
PENDIDIKAN & PELATIHAN (DIKLAT)
SSFC
SUZUKI SATRIA F150 CLUB
INDONESIA
- Berhak mendapat perlindungan dari setiap anggota inti terhadap ancaman dari pihak luar
atau pihak anggota inti sendiri
- Berhak Mendapatkan perlakuan yang layak dari setiap anggota inti
- Berhak mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang di butuhkan dari setiap peserta
terutama mengenai organisasi dan kendaraannya
- Berhak untuk mendapatkan tempat istirahat dan kebutuhan pangan dalam berlangsungnya
diklat
- Berhak mendapatkan nomor barcode dan stiker batok setelah menyelesaikan diklat
- Berhak dapat membeli/memiliki/memakasi jaket dan kemeja yang merupakan atribut resmi
dari ssfc
- Berhak untuk mengundurkan diri dari diklat apabila tidak mampu menjalaninya
MATERI DIKLAT
Materi Diklat ini terdiri dari beberapa hal mengenai sejarah organisasi (SSFC), Teori dasar
kepemipinan dan beberpa tip mengenai kendaraan yang di pakai.
- Penggetahuan Organisasi
a. Sejarah SSFC
b. Pengertian Korwil & Pengda
c. Kepemimpnan SSFC
d. Tugas & Kewenangan Organisasi
- Pengembangan TIM & Pribadi dalam Organisasi
- Teori Dasar Kepemimpinan
- Pengetahuan tentang Kendaraan (Mesin)
- Safety Riding
SUZUKI SATRIA F150 CLUB telah menyiapkan pola manajemen yang terfokus dan melakukan
penerapan sistem pembinaan yang berorientasi jangka panjang dengan meningkatkan sumber daya
dalam upaya pengembangan dan penerapan iptek.
SUZUKI SATRIA F150 CLUB berdiri tanggal 12 Desember 2004, berawal dari sekumpulan pengguna
motor satria f150 yang berniat untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang bermuatan positif
khususnya untuk pengguna satria f150.
Ide tersebut diawali oleh andhika (001) dan ronald (002) sebagai pendiri. Yang selanjutnya
bergabung dengan beberapa teman lainnya seperti petrus (003) andre (004) polly (005) okky
(006),Zulfikar (007) dan aji febriant (008),dan Andrie Indrastanto (009) serta teman-teman lainnya.
Dalam perjalanannya, untuk pergantian tampuk pimpinan, sebuah rapat di rumah Zulfikar (007) di
daerah Cinere Jakarta Selatan pada tanggal 28 agustus 2005, melakukan mubeslub yang di dalam
agenda nya merumuskan adrt dan pergantian ketua baru yang saat itu di pegang oleh andhika 001
dan terpilihlah oki (006) sekaligus merumuskan batang tubuh ADART SSFC
Seiring berjalannya club, ditentukanlah tempat kopdar sebagai tempat meeting point bagi semua
anggota yang tergabung dapat bertukar informasi seputar kendaraannya dan melakukan kegiatan
lainnya. Tempat kopdar yang pertama berlokasi di panahan depan senayan, dengan semakin
bertambahnya jumlah anggota, dicarilah tempat kopdar yang lebih luas yaitu di putt putt golf
senayan. Namun antusiasme anggota baru ternyata memang sangat besar sehingga tidak mencukupi
juga dan akhirnya pindah ke parkir timur senayan. Karena tempatnya yang agak monoton dan minim
fasilitas maka dipilihlah roti bakar edi di jl prapanca sebagai pilihan tempat kopdar hingga saat ini.
Keanggotaan di SSFC terdiri dari 2 jenis keanggotaan yaitu anggota inti dan anggota biasa atau
partisipan. Siapa saja bisa diterima sebagai anggota biasa atau partisipan asalkan memiliki sim c dan
motor suzuki satria F150 lengkap dengan STNKnya.Kemudian partisipan yang sudah mengikuti
DIKLAT disebut sebagai Anggota Inti dan berhak mendapatkan sticker nomor anggota ( sticker
Barcode ) untuk di tempel di spakbor belakang dan sticker batok yang ditempel di batok lampu
depan, kemudian anggota inti juga berhak memakai kemeja dan jaket resmi SSFC selain itu juga
setiap anggota inti memiliki hak yang sama sesuai ADART yaitu meiliki hak dipilih dan memilih dan
juga hak suara dalam setiap musyawarah besar
Sesuai dengan visi dan misi awal SSFC yang tertuang dalam ADART dimana SSFC memiliki ruang
lingkup nasional dengan jakarta sebagai pusat, lalu muncullah permintaan bergabung dari berbagai
daerah di seluruh indonesia. Dari semula yang terdiri dari korwil-korwil seputar jabodetabek, SSFC
akhirnya bisa mengembangkan sayapnya ke berbagai daerah mulai dari pulau jawa, sumatra, bali,
lombok kalimantan dan sulawesi bahkan sekarang sudah mulai ada di papua.
Korwil ini sering juga di sebut chapter, dasar awal pemikiran korwil ini pada dahulu kala hanya
merupakan tempat kumpul atau meeting point dari beberapa wilayah di sekitar Jabodetabek, agar
dapat berangkat bersama menuju tempat kopdar utama ssfc (roti bakar edi/wilaya apartemen
brawijaya).
Korwil selatan (di tmp kalibata) sebagai meeting point dari wilayah Bogor depok dan jaksel (tebet
kalibata pasar minggu dsb nya),
Korwil Jakarta barat (maal daan mogot) sebagai meeting point dari wilayah Tangerang cengkareng
dan Jakarta barat lainya (grogol, slipi)
Korwil Jakarta Timur (pertama kali ini di Buaran dan dipindahkan ke Pangkalan Jati) sebagai meeting
point untuk wilayah cikarang Bekasi dan Jakarta timur lainnya (Kalimalang, Duren sawit, Pondok
Gede, dsb)
Dan masih banyak lagi meeting point yang di jadikan tempat kumpul teman teman untuk pergi
bersama ke edi
Tahun ke tahun dengan Semakin meningkatnya anggota inti dan partisipan ssfc fungsi korwil ini
lambat laun makin berubah dan bertambah, korwil sekarang sudah merupakan organisasi kecil di
mana terdapat susunan organisasi di dalamnya ( ketua wakil dan jajarannya) serta ada beberapa
korwil yang sudah berkembang menjadi pengda (Pengurus Daerah) . Selain masih menjadi titik
kumpul untuk pergi bersama ke edi korwil ini pun mempunyai acara kopdar sendiri menyesuaikan
tempat di wilayah tersebut
1. Jakarta Selatan
2. Jakarta Timur
3. Jakarta Barat
4. Cileduk
5. Jakarta Utara
6. Bintaro
7. Bekasi
8. Parung
9. Cikarang
Pengda :
Pengda ini merupakan buah hasil perkembangan kemajuan dari SSFC dalam berorganisasi, seperti
yang di jelaskan di atas (tentang korwil), pegda ini dapat berdiri di karenakan begitu banyak minat
teman teman untuk berorganisasi di bawah naungan ssfc, pengda merupakan organisasi yang lebih
besar lagi dimana mereka punya otoritas sendiri dan aturan dari ADRT SSFC sendiri.
1. DEWAN PENASEHAT
- Mengawasi dan memberi masukan positif kepada pengurus ( sesuai kebutuhan
dan ADART )
2. KETUA
- Bertanggung atas perkembangan SSFC di pengdanya
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan mubes pengda
3. WAKIL KETUA
- Bertanggung jawab penuh atas urusan internal pengda
4. KETUA HARIAN
- Bertanggung jawab terhadap setaip even yang dilaksanakan oleh pengda
- Mengatur dan membawahi semua seksi dan jajaran pengurus
5. KESEKRETARIATAN
- Menginventarisasi dokumen keanggotaan ssfc baik yang anggota inti maupun
partisipan ( FC KTP, SIM,STNK dan Pajak Kendaraan )
- Membuat KTA untuk setiap anggota
- Mencatat dan merangkum semua hasil kesepakatan dalam forum SSFC
- Membuat ,menyimpan dan meng copy korespondensi surat keluar dan masuk
berikut dengan mengurutkan nomor surat dan tanggalnya
6. KEUANGAN
- Membuka rekening negeri atau swasta
- Mensosialisasikan no rekening bank kepada seluruh anggota ssfc
- Menyimpan seluruh aset financial SSFC
- Melakukan proses penarikan uang kas secara berkala setiap kopdar
- Mengumumkan hasil penarikan dan saldo kas secara berkala
- Mengalokasikan usulan budget dan menerima laporannya
- Membuat laporan keuangan rutin ( 3 bln, 6 bln dan akhir tahun ) dan membuat
grafik trend cash income
7. HUMAS
- Membuat list contact person ssfc (diusahakan setiap pengda )
- Mengumumkan berbagai informasi yang bersumber dari pengurus pengda
setempat atau pengda lain atau juga info dari pengurus pusat
- Mengumumkan semua kegiatan/agenda ssfc ke semua anggota inti dan
partisipan
- Mencari info jadwal pelaksanaan anniv, deklar, diklat dan kopgab
- Melakukan koordinasi penjemputan dan penjamuan apabila kedatangan tamu
baik dari lingkungan SSFC atau diluar SSFC
- Melakukan sirkulasi undangan ke seluruh pengda dan pusat SSFC atau ke clun
lain melalui FB atau undangan tertulis
- Menjalin hubungan baik dengan club motor lainnya
8. TOURING
- Membuat agenda touring sesuai dengan event SSFC pusat dan Pengda ( diklat
anniv dan deklar )
- Mencatat tanggal dan tujuan touring dlm 1 periode kepengurusan
- Membuat jadwal latian leader dan sweeper saat rolling
- Melakukan pengecekan fisik pada kendaraan sblm berangkat touring ( kelistrikan
(lampu,cdi,coil dan busi ),fungsi gerak ( ban,bearing,velg, as roda rantai dan
gear ) dan fungsi vital ( karbu,knalpot,rem,kopling dan kabel gas )
- Memeriksa perlengkapan safety riding ( helm body protector,jacket,sepatu dan
hand gloves )
- Memastikan setiap peserta touring untuk membawa toolskit standart
- Memastikan setiap peserta touring untuk membawa surat-surat lengkap ( ktp,
sim c,dan stnk )
10. LOGISTIK
- Menginvertarisir asset SSFC secara keseluruhan
- Menyimpan dan memelihara asset SSFC
- Melakukan peremajaan asset SSFC seperti banner stick lamp dan rompi touring
- Membuat sticker sesuai dengan event yg berlangsung
Sun : bersama
Ergon : bekerja
Jadi akan dikatakan suatu organisasi itu apabila dilakukan secara secara bersama-sama
Beberapa lidi terpisah dengan masing2 karakter dan sifat yang berbeda
Sekumpulan lidi menjadi satu membentuk suatu benda yang lain ( sapu ) yang memiliki
karakter dan sifat yang sama
Sebelum pribadi-pribadi berkumpul membentuk suatu tim, tiap pribadi harus mengenali
diri sendiri terlebih dahulu. Tahu siapa dirinya, kemampuan, minat, dan kekurangannya
(Intra Personal Relationship ) khususnya sebelum bergabung di SSFC
Setelah mengenal diri sendiri, maka kita diharuskan untuk mengenali diri orang lain.
Tahu siapa dia, kemampuannya, minatnya, dan kekurangannya (Inter Personal
Relationship) khususnya sebelum bergabung di SSFC,
Sikap apa-apa saja yang perlu dimiliki sebelum mengenal diri orang lain, diantaranya :
a. Peka (Simpati-Empati)
Memiliki kepekaan terhadap orang lain, terutama ketika orang lain dalam kesulitan
atau mendapatkan musibah.
Bersimpati dengan ikut merasakan kesulitan yang sedang dihadapi. Kepekaan tidak
perlu menunggu orang lain tersebut meminta pertolongan kepada kita,namun
sebelum ia minta tolong.
Kepekaan ini ibagi menjadi 2 bagian yaitu peka terhadap internal organisasi dan
external orgnisasi
b. Peduli (Perhatian)
Salahsatu kebutuhan dasar manusia itu adalah diakui keberadaannya di dalam suatu
organisasi/komunitas.
Sebisa mungkin kita harus bisa mengakui sekecil apapun eksistensi, kemampuan
atau keberadaan orang lain di didalam organisasi dan ini akan sangat besar artinya
untuk orang tersebut.
Peduli terhadap sekecil apapun masukan dan dari siapapun yang berorientasi pada
penyelesaian masalah
Berpikir positif secara psikis membuat kita lebih tenang. Berburuk sangka
mengakibatkan kita selalu merasa cemas, dan akhirnya membuat kita mengalami
kelelahan psikis dan kemunduran dlm berfikir
d. Partisipatif (Proaktif)
Merasa memiliki dan menjadi bagian dari organisasi, tidak hanya berdiam diri,
menunggu atau diajak orang baru bergerak
Sebisa mungkin kita harus bisa dan berani menuangkan ide gagasan atau wacana
baru yang dapat dilakukan oleh organisasinya.
Selain itu juga kita harus proaktif ikut bertanggung jawab apabila ada permasalahan
yang timbul karena suatu hal
Ada 3 pilar untuk membangun sikap kebersamaan dlm suatu tim, yaitu :
Sikap saling menghargai itu bisa dimulai dengan menerima rekan satu tim apa adanya
dengan seluruh kekurangan dan kelebihannya. Setelah kita bisa menghargai rekan satu
tim maka dengan sendirinya kita akan sedikit belajar untuk mempercayai teman kita
walaupun dengan batas kepercayaan tertentu.
Jika kita sudah bisa menghargai dan mempercayai rekan satu tim, berarti kita dapat
bersandar padanya dan ia pun dapat memberikan sandaran pada kita. Dari rasa saling
percaya inilah akan memberi pengaruh positif karena dimungkinkan setiap anggota akan
mengungkapkan perasaan dan perbedaan secara terbuka.
Saling menghargai, Saling percaya, saling terbuka itu merupakan sikap dasar yang
penting dalam pembentukan suatu tim.Organisasi SSFC berbasis kebersamaan dan
demokrasi yang berakar dari saling menghargai, saling percaya dan saling terbuka.
Sekecil apapun kemampuan orang lain hendaklah kita tidak menjadikannya suatu
kekurangan dari orang tersebut. Karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk
mengembangkan potensinya dan bagi yang merasa lebih mampu sudah merupakan
suatu kewajiban untuk menstransfer ilmunya kepada yang belum tau.
Di organisasi SSFC dilatar belakangi oleh tingkat usia, sosial, pendidikan dan minat yang
sangat berfariatif tapi pada dasarnya setiap orang pasti memiliki KEMAMPUAN karena ia
memiliki MINAT sebelum masuk organisasi SSFC
Arti singkatnya adalah seorang pemimpin harus punya pilar karakter yang kuat. Ada 3
dasar pilar karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut ( ki hajar
dewantara )
a. Ing ngarso sung tulodo ( teladan )
b. Ing madyo mangun karso ( pembimbing )
c. Tut wuri handayani ( motivator )
Pemimpin tersebut harus tau isi arti dan makna dari 3 pilar tersebut dan harus pandai
juga dlm mengaktualisasikan di organisasi SSFC
Akan dikatakan TIM apabila dalam suatu oraganisasi itu memiliki tujuan kependirian
( contoh SSFC ini didirikan atas tujuan tertentu – bisa dilihat di ADART SSFC ). Maka dari itu
sudah sepatutnyalah seluruh personal yang ada didalamnya harus mengikuti aturan yang
sudah di tetapkan. Bagi pelindung, penasehat, pengurus dan anggota ( inti dan partisipan )
harus bersinergis menjalankan peran tugas dan kewenangannya untuk kelangsungan
organisasi SSFC ini.
Ing Ngarso Sung Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata
Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sung Tulodo
adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang –
orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata dan
prilaku suri tauladan.
1. Sudah menjadi anggota inti dan pernah menjadi bagian dari kepengurusan
2. Memahami dan mematuhi aturan dasar adart ssfc ( bayar kas, hak dan kewajiban
anggota dan aturan yang berlaku )
3. Mengetahui dan mengikuti aturan dan kebijakan pengda setempat ( jadwal kopdar
dan agenda pengda ) dengan arti lain sering mengikuti acara pengda dengan baik
dan benar ( penampilan, prilaku dan bahasa )
4. Mudah menerima masukan yang positif dan pandai menolak masukan apabila
masukan tersebut bertentangan dengan tujuan organisasi tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
6. Sering melakukan touring pada saat acara resmi ssfc atau tidak resmi ( silaturahmi )
7. Punya prestasi internal ( touring jauh / ide dan pemikiran buat club ) dan prestasi
external ( juara event Suzuki mengatas namakan SSFC )
Ing Madyo Mbangun Karso, boleh diartikan bahwa sebaik baik pemimpin itu adalah yang
selalu memberikan bimbingan dan mendampingi orang2 yang dipimpinnya kapanpun dan
dimanapun. Memberi kebebasan ke mereka untuk berfikir berkarya dan berekspresi bagi
mereka yang memiliki potensi, selama itu bisa dipertanggung jawabkan dan tidak
memberikan citra buruk terhadap organisasi.
1. Memberikan pedidikan, latihan dan pengawasan atas apa yang sudah ditugaskan
5. Dll
Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati
memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri
Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari
belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang – orang disekitar kita
menumbuhkan motivasi dan semangat.
2. Memberikan penghargaan dan pengakuan atas segala hasil yang sudah diperoleh.
3. Pandai membaca situasi dan kondisi terakhir didalam organisasi yang akan dia
pimpin
4. Memiliki visi dan misi yang jelas ( pasti dan nyata ) dan terukur (mampu
dilaksanakan) sesuai dengan kebutuhan organisasi
6. Dengan mendapatkan legitimasi itulah maka visi dan misi akan menjadi pekerjaan
bersama ( tim )
7. Pandai dan menguasai semua mekanisme kerja dari masing2 seksi yang dibawahnya
10. Selalu bersikap netral dan berpegang pada aturan yang sudah disepakati
sebelumnya.
Satria fu yang sering kita dengar ini rupa adalah salah satu motor yang menjadi trendy saat
ini. klo di lihat sekilas dari design-nya motor ini mirip motor kelas atas nanmun motor ini
bertype motor bebek yang berkecepatan 150 cc yang termasuk bagus untuk kalangan motor
bebek.
Satria fu keluaran suzuki ini adalah andalan atau ujung tombak dari penjualan motor Suzuki
sendiri
Bicara tentang Satria FU 150 terbaru memang sangat menarik. Motor besutan Suzuki ini
memang lagi di gandrungi para kaum muda. Dengan tampilan yang sporty, tak salah jika
Motor suzuki Satria fu ini menjadi motor paling di minati dan menjadi motor impian banyak
anak muda.Dari Spesifikasi Satria FU 150 sendiri, Motor ini sudah mengusung teknologi
tinggi di kelasnya. Dengan kapasitas mesin 150cc, transmisi 6 speed, 4 tak DOHC 4 valve,
sudah sangat cukup mumpuni untuk menembus jalan raya di daerah ataupun di perkotaan.
di tunjang dengan tampilan yang sporty
DIMENSI :
Panjang : 1.940 mm
Lebar : 652 mm
Tinggi : 941 mm
Jarak Antara As Roda : 1.280 mm
Tinggi tempat duduk : 764 mm
Jarak Mesin ke Tanah : 140 mm
Berat Kosong : 95 Kg
MESIN :
Tipe : 4 Tak, DOHC 4 Valve, Air Cooled with SACS
Jumlah Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 62 mm
Langkah Piston : 48.8 mm
TRANSMISI :
Kopling : Manual Plat majemuk tipe basah
Transmisi : 6 speed constant mesh
Arah perpindahan gigi : 1 ke bawah, 5 ke atas
Rantai penggerak : DID 428 DS, 122 mata
RANGKA :
Suspensi Depan : Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang : Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Setir : 45 derajat (kanan & kiri)
Radius Putar : 2.0 m
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Cakram
Ukuran Roda Depan : 70/90 – 17 38S
Ukuran Roda Belakang : 80/90 – 17 44S
SISTEM LISTRIK :
Sistem pengapian : CDI
Busi : NGK CR8E atau Denso U24ESR-N
Accu : 12 Volt 2.5 Ah 10 HR
KAPASITAS :
Tangki bahan bakar : 4.9 liter
Oli mesin : 1.000 ml
Dengan penggantian saringan oli : 1.100 ml
Design SASC banyak di gunakan pada motor yg memiliki cc besar , system ini
menyalurkan oli mesin umtuk mendinginkan kepala piston/seher dan di lengkapi saluran
oli untuk mendinginkan piston/ seher , saluran ini akan mengurangi panas pada bagian
bawah piston.
SACS memperbaiki efisiensi pembakaran dan memperbaiki komsumsi bahan bakar. Hal
inilah yang membuat satria f 150 DOHC berputar lebih tinggi damenghasilkan tenaga
serta ketahanan lebih baik.
DOHC 4 VALVE
DOHC (Double Over Head Camshafts) 4 valve persilinder merupakan salah satu tipe
mekanisme valve (valve train) yang terlihat hamper pada setiap mesin sepeda motor
sport yg ber cc besar. Sistem DOHC dengan mekanisme valve direct acting valve drive
mechanism, memungkinkan operasional valve yang ekstra halus pada rpm tinggi.
Model FU 150 SC menggunakan desain mesin TSCC yang unik milik Suzuki. Dasar ruang
bakar TSCC ini diakui secara internasional karena ketahanan sebagai jantungnya mesin,
kemampuan seri mesin TSCC lebih baik dari pada mesin konvensional baik 2 katup
maupun 4 katup.
Lepaskan cap bagian penutup cylinder head. Lepaskan busi, cap lubang pemeriksa katup
dan penutup lubang pemeriksaan timing. Lepaskan cylinder head cover. Lepaskan cap
magneto cpver dan putarlah rotor magneto untuk menyetel piston agar berada pada
posisi TMA (Titik Mati Atas) pada langkah kompresi. (Putarlah rotornya sampai garis
berada di tengah lubang cover crankcase).
Transmisi 6 Kecepatan
Mesin 150 cc memiliki tenaga dan torsi yang besar. Untuk mengefektifkan tenaga yang
besar, FU 150 dilengkapi dengan transmisi 6 kecepatan dengan rasio gigi yang benar-benar
dipilih untuk kendaraan sport dinamis dan memiliki gerakan yang halus pada berbagai
kondisi jalan dan lintasan.
Automatic Decompression
Mekanisme kick starter pada FU 150 SC dilengkapi teknologi Automatic Decompression yang
terdapat di salah satu camshaft untuk menjaga salah satu dari dua katup exhaust pada
posisi tetap. Tujuannya bertugas untuk mengurangi tekanan dari kompresi udara yang
diakibatkan oleh piston yang bergerak naik. Berdasarkan prinsip kerja di atas maka tenaga
yang dikeluarkan untuk melakukan kick lebih kecil.
Mesin FU 150 versi Thailand menampilkan sistem Suzuki PAIR yang mempunyai misi ramah
terhadap lingkungan. Sistem ini mentransfer udara segar dari kotak udara menuju lubang
pembuangan untuk membakar gas pembuangan yang tidak terbakar di ruang bakar. Dengan
demikian emisi gas beracun berupa Nitrogen Oksida (NOX) dan Hidrogen Karbon (HC) dapat
dikurangi. Aliran udara yang mengalir pada sistem PAIR diatur oleh Vacuum Reed Valve yang
terletak di atas kepala silinder.
Cam chain tensioner adjuster adalah berupa sekrup yang dapat mengatur ketegangan rantai
cam secara otomatis dan mengurangi suara rantai. Cara kerja Automatic Cam Chain
Tensioner Adjuster
Sebuah pegas reaksi cepat terpasang pada as silinder yang akan memutar bagian bergigi
pada batang penegang (tensioner rod). Sebuah pengarah menjaga agar batang penegang
tidak berputar saat silinder bergerak maju sehingga batang penegang terdorong ke luar.
Ketika rantai penggerak cam kendur, batang penegang akan menekan tensioner secara
otomatis oleh pegas tadi. Dengan demikian tensioner menjaga rantai tidak terlepas dari
sproket dan juga menghilangkan bunyi gemeretak pada rantai. Batang penegang dapat
ditarik kembali dengan cara melepas penutup karet (cap) dan memutar ujungnya dengan
obeng searah jarum jam.
Venturi pada daerah melintang pada karburator tipe BS membesar dan mengecil secara
otomatis karena gerakan katup piston. Katup piston bergerak menurut tekanan negatif di
bawah aliran venturi. Tekanan negatif terjadi di dalam ruang diafragma melalui lubang kecil
(orifice) yang berada di katup piston. Tekanan negatif lebih besar dari gaya pegas yang
menyebabkan katup piston terangkat ke ruang diafragma dan mempertahankan aliran
udara dalam venturi. Dengan demikian aliran udara pada saluran venturi dapat
dipertahankan tetap konstan untuk memperbaiki pengabutan bahan bakar. Perbandingan
bahan bakar dan udara tetap sesuai dengan putaran mesin.
Saat ini banyak sekali motor yang menggunakan karburator sistem vakum atau bahasa
bulenya (Constant Velocity atau Constan Vacuum). Karburator vakum banyak digunakan
pada motor SUZUKI di Indonesia, misalnya pada SUZUKI SATRIA Fu 150.Keunggulan dari
karburator vakum adalah campuran bahan bakar dan udara lebih tepat jika dibandingkan
karburator konvensional, sehingga lebih irit dalam konsumsi bahan bakar.
Cara kerja pengaturan volume bahan bakar sama halnya denga karburator konvensional
yang diatur oleh main jet pada putaran menengah dan tinggi dan diatur oleh pilot jet untuk
putaran mesin rendah. Yang membedakan antara karburator vakum dan karburator
konvensional adalah cara naik turunnya throttle piston atau bahasa bengkelnya Skep. Jika
pada karburtor konvensional skep ditarik langsung oleh kabel throttle, sedangkan pada
karburator vakum throttle piston terangkat karena ada tekanan negatif (Vakum) pada ruang
vakum yang posisinya ada diatas karburator.
Nah throttle piston inilah yang menjadi venturi pada karburator, jika throttle valve semakin
terbuka lebar maka throttle piston akan semakin naik dan udara semakin banyak terhisap.
Seiring meningkatnya volume udara yang melewati venturi karena throttle piston semakin
naik, maka tugas dari pilot jet akan digantikan main jet. Pada saat udara melewati venturi
inilah terjadi pencampuran bahan bakar dan udara sehingga menjadi butiran - butiran kecil
seperti kabut. Proses atomisasi bahan bakar dan udara inilah yang selanjutnya akan
mengalami proses pembakaran di ruang bakar mesin.