42/OK/RSHM/2018 00 1/2 Tanggal : Ditetapkan : 30 Juli 2018 SPO dr. Arbain DIREKTUR Melakukan perawatan dan pembersihan instrumen setiap hari PENGERTIAN sebelum dilakukan sterilisasi dan untuk instrumen yang jarang dipakai dalam kondisi steril adalah satu bulan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan TUJUAN perawatan instrumen di UNIT STERILISASI untuk meningkatkan pelayanan mutu. 1. Keputusan Direktur RS Harapan Mulia Nomor :058/SK- DIR/RSHM/VII/2018, tentang Panduan Unit Sterilisasi KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur RS Harapan Mulia Nomor : 012/SK- DIR/RSHM/VII/2018 Panduan Pelayanan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
a. Instrumen habis pakai.
1. Petugas menerima Instrumen dari area dekontaminasi 2. Petugas memeriksa Instrumen dan memisahkan dari instrumen berkarat atau korosi. 3. Gunakan pakaian atau pelindung pada saat proses pembersihan karat seperti : sarung tangan, face mask, topi, apron dan kaca mata (goggle) 4. Lakukan perendaman untuk instrumen berkarat/korosi dengan menggunakan cairan Anios DD1 dengan PROSEDUR perbandingan 1 liter air hangat (suhu 50 0C– 80 0C) selama minimal 10 menit (semakin lama perendaman akan semakin efektif anios DD1 bekerja) sehingga karat dan korosi akan lebih mudah dibersihkan.
PERAWATAN INSTRUMEN DI UNIT STERILISASI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
42/OK/RSHM/2018 00 2/2 PROSEDUR 5. Gunakan pakaian atau pelindung pada saat proses pembersihan karat seperti : sarung tangan, face mask, topi, apron dan kaca mata (goggle) 6. Lakukan perendaman untuk instrumen berkarat/korosi dengan menggunakan cairan Anios DD1 dengan perbandingan 1 liter air hangat (suhu 50 0C– 80 0C) selama minimal 10 menit (semakin lama perendaman akan semakin efektif anios DD1 bekerja) sehingga karat dan korosi akan lebih mudah dibersihkan. 7. Gunakan baki yang landai agar dapat merendam seluruh bagianinstrumen, buka sela-sela engsel instrumen dan pastikan semua bagian instrumen telah terendam dalam larutan surgistin, bersihkan instrumen yang telah direndam dalam larutan surgistin dengan menggunakan sikat lembut sampai karat dan korosi yang menempel hilang. 8. Apabila karat atau korosi belum hilang dapat dibersihkan/digosok dengan menggunakan Bayclin sampai karat/korosi hilang. 9. Kemudian bersihkan dengan desinfektan dan bilas instrumen dengan air bersih dan keringkan. 10. Lakukan pelumasan untuk instrumen yang engselnya kaku/keras dengan menggunakan premixslip/parafin. b. Instrumen jarang dipakai 1. Lakukan pemeriksaan diarea penyimpanan instrumen untuk melihat instrumen yang jarang dipakai a. Jika instrumen yang jarang dipakai ditemukan maka dilakukan perawatan seperti instrumen habis pakai.