NAMA KELOMMPOK 1 :
1. ARIFAH ANDAYANI
(06111281924014)
2. ALZA OTOMIORA
(06111281924025)
3. MAWADDAH WAROHMAH
(061112819240140
4. SITI FATIMAH AZ ZAHRA
(06111281924014)
Dosen Pengampu :
Sudirman, S.Pd.M .Si
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
Agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik dan bisa
mencapai hasil yang maksimal, maka dosen perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Indikator Perkuliahan:
INDIKATOR
PERKULIAHAN
Tujuan Perkuliahan:
TUJUAN PERKULIAHAN
1. Melalui diskusi, dan tanya jawab, mahasiswa dapat menguasai konsep optika
geometris pada konsep pemantulan dan pembiasan cahaya pada permukaan
lengkung.
2. Mahasiswa dapat menganalisis dan membuktikan persamaan pemantulan dan
pembiasan cahaya padda permukaan lengkung melalui latihan soal maupun
diskusi
PETA KONSEP
Pemantulan Pembiasan
pada bidang lengkung
Formula descartes
Formula Gauss
Persamaan linier
MATERI
PEMANTULAN CAHAYA
R : jari-jari kelengkungan
PEMBIASAN CAHAYA
Di udara, cahaya merambat dengan kecepatan 300.000 km/s. Ketika berkas
cahaya melalui kaca, kecepatan berkurang menjadi 200.000 km/s. Pada saat
kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok.
Pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki kaca atau benda bening
lainnya disebut pembiasan (refraksi). Pembiasan cahaya terjadi karena dalam zat
antara (medium) yang berbeda, besarnya cepat rambat cahaya juga berbeda.
Cahaya bergerak lebih cepat di medium yang kurang rapat. Cahaya yang datang
dengan sudut datang 900 , namun (tegak lurus) melalui medium yang berbeda
tidak dibiaskan.
𝑃′ : Pusat kelengkungan
V : Vertex
P : Titik Cahaya
C : Titik Bayangan
R : Jarak Bayangan
Akan ditinjau hubungan antara p, q dan R :
ℎ
𝑏 = tg 𝑏 = ......................
𝑞
ℎ
c = tg c = 𝑅 ......................(4)
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
4. Sinar datang dengan arah sembarang dipantulkan sehingga sudut datang =
sudut pantul
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Gambar 1.10
3. Sinar datang menuju ke titik pusat lengkung M dipantulkan kembali seakan-
akan datang dari titik pusat lengkung tersebut
Gambar 1.11
Gambar 1.12
𝑛 𝑛 𝑛′ 𝑛′
- = -
𝑞 𝑝 𝑞 𝑅
𝑛 𝑛′ 𝑛 − 𝑛′
Atau - =
𝑝 𝑅 𝑞
𝑆𝑖𝑛 𝜑′ 𝐵𝐶 𝑆1 − 𝑅
Dalam segitiga BAC : = = .............(2)
sin ∝ 𝐴𝐵 𝐴𝐵
𝑆𝑖𝑛 𝜑 𝑆0 + 𝑅 𝐴𝐵
= x
sin 𝜑′ 𝑆1 − 𝑅 𝑆𝐴
𝑛′ 𝑆0 + 𝑅 𝐴𝐵
Atau : = x
𝑛 𝑆1 − 𝑅 𝑆𝐴
Untuk sinar-sinar parsial : SA = S0 = 𝑆0
: AB = OB = 𝑆1
𝑛′ 𝑆0 + 𝑅 𝑆
Maka : = x 𝑆1
𝑛 𝑆1 − 𝑅 0
Atau : 𝑛′𝑆0 𝑆1 - 𝑛′ 𝑆0 𝑅 = n 𝑆0 𝑆1 + n 𝑆1 𝑅
𝑛′ 𝑆0 𝑆1 – n 𝑆0 𝑆1 = 𝑛′ 𝑆0 𝑅 + n 𝑆1 𝑅
𝑛′ 𝑛 𝑛′ 𝑛
-𝑛 =𝑆 +𝑆
𝑅 1 0
𝑛 𝑛′ 𝑛′ − 𝑛
Atau : 𝑆 + =
0 𝑆1 𝑅
f1 : Fokus Pertama
f2 : Fokus kedua
1. Cerming Cembung
n = - n′ Atau: 𝜑 = - 𝜑′
selanjutnya
𝑛′ 𝑋 𝑅
f′= 𝑛′ −𝑅
−𝑛 𝑅 𝑅
f′= =2
2𝑛
Formula Gauss :
𝑛 𝑛′ 𝑛′
+ 𝑠 = 𝑓′
𝑠0 1
𝑛 𝑛′ −2𝑛
-𝑠 =
𝑠0 1 𝑅
1 1 2 1
Atau : 𝑠 + 𝑠 =− = − 𝑓′
0 1 𝑅
2. Cermin Cekung
𝜑 = - 𝜑′
Atau n = - n′
𝑛𝑅
Selanjutnya : f =
𝑛′ − 𝑛
−𝑛 𝑅
f = (R = negatif sesuai dengan perjanjian)
−2 𝑛
1
atau f = 2 R
Formula Gauss:
𝑛 𝑛′ 𝑛′ − 𝑛
+𝑠 =
𝑠0 1 𝑅
𝑛 𝑛′ −𝑛−𝑛
- =
𝑠0 𝑠1 −𝑅
1 1 2 1
Atau : 𝑠 + 𝑠 =𝑅 = 𝑓
0 1
3. Sinar-sinar Utama
1 1 1
+𝑠 =𝑓
𝑠0 1
𝑠0 = ~.
1 1
=
𝑠1 𝑓
𝑠1 = 𝑓
Titik bayangan terbentuk di titik api
Jadi : Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan/dibiaskan melalui
fokus.
𝑠0 = 𝑅
1 1 2
+ =
𝑅 𝑠1 𝑅
1 1
=
𝑠1 𝑅
𝑠1 = 𝑅
Titik baynagan terbentuk dititik pusat juga.
Jadi : Sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan/dibiaskan
melalui pusat kelengkungan itu juga.
D. PERSAMAAN LINIER
Persamaan Linier = perbandingan tinggi bayangan dengan tinggi benda.
𝑆𝑖𝑛 𝜑
SC = R .........................(1)
sin ∝
𝑆𝑖𝑛 𝜑′ 𝐵𝐶 𝐵𝐶
= 𝐴𝐶 =
sin∝′ 𝑅
𝑆𝑖𝑛 𝜑′
BC = -R sin ∝′.............................(2)
𝑆𝑖𝑛 ∝ 𝒏′ 𝒚′ 𝑛
Sehingga : = = 𝑛1
sin ∝′ 𝑛𝑦 0
𝑦′ 𝑛 𝑛1
Atau : M = | 𝑦 | = 𝑛′ 𝑛0
2. Formula Lagrange
𝑛 𝑦 𝑆𝑖𝑛 ∝ = 𝑛′ 𝑦′𝑆𝑖𝑛 ∝ ,
𝑆𝑖𝑛 ∝ n′ y′
= ........................(1)
sin ∝′ 𝑛𝑦
𝑆𝑖𝑛 ∝ 𝑡𝑔 ∝ ∝
= = ....................(2)
sin ∝′ tg ∝′ ∝′
n′ y′ ∝
=
𝑛𝑦 ∝′
Atau : 𝑛𝑦 ∝ = n′ y′ ∝ ′
𝑦′ 𝑛∝
Selanjutnya : M = | 𝑦 | = 𝑛′∝′
EKSPERIMEN
Cermin Cekung
Lilin
Papan
Tentukan jumlah bayangan benda yang terbentuk oleh susunan cermin tersebut!
3. Sebuah benda berada 200 cm di depan sebuah cermin datar. Tentukan: a) jarak
bayangan b) jarak benda dengan bayangan c) perbesaran bayangan d) sifat
bayangan
4. Letak bayangan yang dibentuk cermin cekung adalah 30 cm di depan cermin.
Apabila jari-jari cermin 20 cm, maka tentukan jarak benda terhadap cermin,
perbesaran bayangan, dan sifat-sifat bayangan!
5. Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 16 cm. Jika jarak
bayangan ke cermin 6 cm dan tingginya 4 cm, maka tentukan jarak benda ke
cermin, perbesaran bayangan, dan tinggi benda!
LATIHAN SOAL
1. Jelaskan cara melukis bayangan pada cermin datar !
2. Sebutkan sifat-sifat bayangan dari pemantulan cahaya pada cermin datar !
3. Jelaskan definisi dari cermin cekung!
4. Letak bayangan yang dibentuk cermin cekung adalah 40 cm di depan cermin.
Apabila jari-jari cermin 30 cm, maka tentukan jarak benda terhadap cermin!
5. Sebuah bayangan berada 25 cm di belakang cermin cekung yang mempunyai
jari-jari kelengkungan 200 cm. Tentukan perbesarannya!
6. Sebuah benda setinggi 9 cm diletakkan 25 cm di depan sebuah cermin
cembung yang jarak fokusnya 10 cm. Tentukan tinggi bayangan benda!
7. Buktikanlah bahwa sinar yang dipantullkan oleh cermin datar berputar
sebesar sudut 2 𝜃 jika cermin diputar sebesar 𝜃 terhadap sumbu tegak lurus
8. Diketahui sebuah cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 50 cm.
a) Carilah dua tempat benda yang oleh cermin diperbsar 4 kali.
b) Dimanakah letak bayangan (dua kemungkinan)?
c) Selidiki apakah bayangan itu?
9. Dua buah cermin cekung (kokaf) M1dan M2 diletakkan berhadap-hadapan
pada jarak 2 m. jari-jari kelengkungan M1= 0,5 m dan jari-jari kelengkungan
M2 = 2 m. sebuah titik cahaya S pada sumbu utama yang menghubungkan
3
M1dan M2 berada m dari titik M1. Tentukan letak bayangan yang dibentuk
4
oleh :
a) Cermin M1
b) Cermin M1dan M2
c) Cermin M1. M2dan M1 lagi.
10. Sebuah bola (benda bening) jari-jari R. setengah permukaan bola itu dilapisi
dengan perak (memantulkan cahaya)
n=1
n=1,5
S 0 C
R
2R
11. Cari letak bayangan terakhir yang dibentuk oleh permukaan refraksi dan
refleksi.
n=1
n’=1,5
S 0 C
2R R
12.
n’
n
Y
0 C
S0
R
13.
n=1
𝑂1 𝑅1 = 10cm 𝑛, = 1,5 𝑂2
𝐶1 𝐶2
25cm 𝑅2 = 20cm
50cm
14.
n=1
𝑂1 𝑅1 = 10cm 𝑛, = 1,5 𝑂2
𝐶1 𝐶2
25cm 𝑅2 = 20cm
50cm
17. Ulangi soal no.14 untuk sebuah cermin cembung degan jari-jari
kelengkungan sama.
18. Ulangi soal no.15 untuk cermin cembung pada soal no.16
19. Tunjukkan bahwa sebuah cermin cembung tidak dapat membentuk bayangan
nyata dari sebuah obyek nyata, tidak peduli di manapun obyek tersebut
diletakkan, dengan menunjukkan bahwa s’ selalu negatif untuk s positif.
22. Seorang dokter gigi ingin sebuah cermin kecil yang akan menghasilkan
bayangan tegak lurus dengan perbesaran 5,5 saat cermin terletak pada 2,1 cm
dari gigi. (a) Berapakah seharusnya jari-jari cermin tersebut? (b) Apakah
cermin tersebut cekung atau cembung?
23. Selembar kertas dengan tulisan diproteksi oleh sebuah pleat kaca tebal dengan
indeks bias 1,5. Jika pelat tersebut 2 cm, pada jarak berapa, di bawah bagian
teratas plat tersebut tulisan pada kertas kelihatan jika dilihat langsung dari
atas?
24. Sebuah batang kaca panjang mempunyai ujung dasar pada sebuah permukaan
setengah bola cembung dengan jari-jari 5 cm. Indeks biasnya 1,5 cm. (a)
Sebuah obyek titik di udara berada pada sumbu utama batang tersebut 20 cm
dari permukaan seengah bola di atas. Tentukan bayangannya dan nyataka
apakah nyata atau maya. Ulangi untuk (b) sebuah obyek 5 cm dari permukaan
dan (c) sebuah obyek yang sangat jauh dari permukaan. Gambarkan diagram
sinar untuk masing-masing kasus di atas.
25. Pada jarak berapa dari batang pada soal no.23, sebuah obyek harus diletakkan
sehingga berkas-berkas sinar dalam batang tersebut sejajar? Gambarkan
diagram sinar untuk situasi ini.
26. Ulangi soal no.23 untuk batang kaca dengan sebuah permukaan setengah bola
cekung dengan jari-jari -5 cm.
27. Ulangi soal no.23 jika batang kca dan obyek dicelupkan dalam air.
28. Ulangi soal no.23 untuk sebuah batang kaca dengan permukaa setengah bola
cekung dengan jari-jari -5 cm jika batang tersebut dan obyek-obyek
dicelupkan dalam air.
29. Seekor ikan berada 10 cm dari permukkan bagian depan sebuah mangkok ikan
yang berbentuk bulat dengan jari-jari 20 cm. (a) Di manakah ikan tersebut
kelihatan oleh seseorang di udara yang melihat ikan tersebut dari depan
mangkuk? (b) Di manakah ikan tersebut kelihatan jika ia berada 30 cm dari
permukaadepan mangkok?
30. Seseorang menyelam memakai masker selam dengan bagian depan menonjol
dengan jari-jari kelengkungan0,5 m. Sehingga ada ermukaan lengkung
cembung antara air dan udara dalam masker. Seekor ikan berada 2,5 m di
depan masker tersebut. (a) Dimanakah ikan tersebut kelihatannya? (b) Berapa
perbesaran bayangan ikan tersebut?