BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD SATRIA PRATAMA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043257203

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4438/Manajemen Sumber Daya Manusia

Kode/Nama UPBJJ : 21/UPBJJ-UT JAKARTA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berhenti ataupun mengundurkan diri merupakan hal yang tidak dapat terhindarkan, tidak bisa
pula kita menghentikan pegawai yang sudah memiliki keinginan untuk berhenti atau
mengundurkan diri. Apabila saya sebagai Manajer SDM, saya akan setuju apabila salah satu
diantara suami atau istri tersebut berhenti (dalam kasus ini sang istri yang berhenti) karena
karir ganda dalam suatu perusahaan dapat memungkinkan membuat berkurangnya
efektifitas dan efisiensi kinerja pegawai apabila terdapat masalah yang terbawa ke
lingkungan pekerjaan. Terkait kinerja dan keahlian istri yang bagus dan dibutuhkan
perusahaan saya sebagai Manajer SDM dapat membantu pegawai yang bersangkutan
dalam melakukan perencanaan pengunduran diri terlebih dahulu, sebelum pegawai yang
bersangkutan sepenuhnya berhenti, Saya harus dapat melakukan perencanaan untuk
mendapatkan pengganti pegawai tersebut dengan keahlian yang kurang lebih sama dengan
pegawai yang ingin mengundurkan diri, baik itu melalui sistem rolling maupun perekrutan
pegawai baru.

2. Pengembangan manajemen merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kinerja manajerial

dengan menanamkan pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan keahlian. Tujuan
akhir dari pengembangan manajemen adalah sama dengan pengembangan lain pada
umumnya, yaitu meningkatkan kinerja organisasi tersebut di masa yang akan dating.

Pengembangan organisasi merupakan suatu perluasan yang terencana dengan tujuan

meningkatkan kinerja organisasional melalui intervensi dan pengalaman pelatihan.
Pengembangan organisasi adalah proses dimanaa suatu organisasi mengembangkan
kapasitas internalnya agar menjadi lebih efisien dan efektif dalam mengatasi misi kerja dan
mempertahankan diri dalam jangka waktu yang lama.

3. Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang
meliputi struktur organisasi , perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian
dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian
resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
Pada masa pandemic Covid-19 seperti ini, sistem manajemen K3 harus dilaksanakan
dengan tetap berpatokan pada pedoman penerapan sistem manajemen K3 yaitu:
a. Komitmen dan Kebijakan
Saya sebagai pimpinan perusahaan harus menunjukan komitmen dan kebijakan kepada
seluruh pegawai dalam melaksanakan sistem kerja yang baru pada masa pandemi
Covid-19 untuk keamanan dan keselamatan seluruh pekerja.
b. Perencanaan
Saya sebagai pimpinan perusahaan harus membuat perencanaan yang efektif dan
efisien untuk kinerja organisasi pada masa pandemi. Contohnya, pemimpin perusahaan
mengundang pimpinan – pimpanan pada masing” bagian untuk mengadakan rapat jarak
jauh dalam menentukan sistem kerja WFH dan WFO pegawai pada masa pandemic.
c. Penerapan
Setelah dilakukannya perencanaan oleh pimpinan perusahaan, maka harus sesegera
mungkin diterapkan kepada seluruh pegawai dan jajaran dalam organisasi dalam
menjalankan sistem kerja yang baru pada masa pandemi Covid-19. Saya sebagai
pimpinan perusahaan harus memastikan bahwa bagi pegawai yang menjalankan WFH
seluruh fasilitas pekerjaannya dirumah sudah terpenuhi, apabila belum maka kewajiban
 saya untuk memfasilitasi pegawai WFH dan untuk pegawai WFO saya harus memastikan
bahwa fasilitas pendukung keselamatan kerja sudah terpenuhi di lingkungan perusahaan,
seperti hand sanitizer, masker, air mengalir dan sabun untuk cuci tangan dan lain – lain.
Hal tersebut untuk mencapai tujuan keselamatan dan kesehatan kerja serta
pengendalian untuk menurunkan tingkat resiko bahaya penyakit.
d. Pengukuran dan Evaluasi
Setelah semua aspek telah dilaksanakan, saya sebagai pemimpin perusahaan harus
mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja Sistem Manajemen K3 yang sudah saya
terapkan kepada seluruh pegawai pada masa pandemi Covid-19 ini. Hasil evaluasi
setelahnya harus di analisis lebih lanjut apakah sistem manajemen K3 yang saya
terapkan mengalami keberhasilan atau kegagalan.