Anda di halaman 1dari 2

1.

PENGUTIPAN DARI JOURNAL ELEKTRONIK


Cara Mengutip dari Internet:
Jika saya ingin mengutip sebuah journal yang bersumber dari internet, cara yang dilakukan tidak
berbeda dengan mengutip dari buku ataupun jurnal.
Kita cukup tuliskan sumber yang berupa nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.
Bagaimana dengan judul artikel dan alamat websitenya?
Untuk judul artikel, alamat/URL, dan waktu akses bisa kita cantumkan di dalam daftar pustaka saja.
Contoh:
Saya ingin mengutip sebuah artikel yang membahas tentang jumlah anak-anak sekolah yang terlibat
dengan narkoba di Indonesia dari situs Kompas.

Maka, saya akan mengutip dengan cara seperti berikut:

Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling banyak terlibat dengan narkoba
adalah yang berlokasi di Jawa khususnya Jakarta, yang selanjutnya disusul oleh Surabaya, Medan,
Bandung dan Bali (Marcella Pertiwi, 2019).

2.PENGUTIPAN NON ELEKTRONIK


Penulisan karya ilmiah tidak lepas dari sitasi, hal ini digunakan untuk menghindari plagiarisme. Secara
umum, cara penulisan sitasi pada karya ilmiah dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai
berikut:

1. Gaya MLA
Moderen Language Association (MLA) merupakan gaya mengutip yang dirancang sederhana untuk
mempermudah penulis dalam mengutip jurnal. Biasanya dalam penulisan gaya ini nama penulis ditulis
lengkap dengan nama belakang ditulis di bagian depan. Adapun ciri-ciri lainnya dalam menulis kutipan
dengan gaya MLA ialah sebagai berikut:
• Meletakkan tahun terbit di akhir
• Kutipan pada halaman cukup menuliskan kata akhir dan nomor halaman kutipan
• Jika mengutip sumber online harus menampilkan tanggal, bulan, dan tahun diakses
Contoh :
 Franke, Damon. Modernist Heresies: British Literary History, 1883-1924. Columbus:Ohio State
UP, 2008. Print.
 Booth, Wayne C., Gregory G. Colomb, and Joseph M. Williams. The Craft of Research.2nd ed.
Chicago: U of Chicago P, 2003. Print.

2. Gaya APA
American Psyhological Association (APA) merupakan salah satu bentuk kutipan yang dikeluarkan oleh
organisasi APA khususnya untuk bidang psikologi dan sosial. Adapun beberapa ciri kutipan dengan gaya
APA ialah sebagai berikut:
• Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau judul jika tidak ada penulis
• Nama depan penulis ditulis sebagai inisial
• Jika ada penulis yang sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun paling lama
• Bisa ditambahkan huruf a, b, c setelah tahun
Contoh:
 Jones, Anna (2001). Beginning Psychology. New York and London. New York University Press.[2]
 "Jones (2001) juga memiliki teori yang menarik saat menyatakan..."[5]
3.Gaya Chicago
Berbeda dengan gaya APA dan MLA, gaya chicago memiliki ciri khas yaitu penempatan nomor pada
bagian akhir kutipan dan catatan kaki pada bagian bawah halaman yang memuat kutipan. Di mana
setiap akhir bab akan ditempatkan seluruh daftar referensi dalam bab.
Cara penulisan format:
Nama belakang, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring, Edisi atau volume dalam buku. Tempat
diterbitkan: Tahun diterbitkan.

Contoh format pengutipan dari Jurnal gaya Chicago


Solehudin, M. Menfasilitasi Perkembangan Berpikir dan Kreativitas PAUD. Dalam jurnal ilmu pendidikan,
vol. 2. Bandung: 2004.

Anda mungkin juga menyukai