Disusun oleh:
Nama : Milaviza Patrisha
NPM : 1102017137
Kelompok : B1
Dosen Pembimbing:
dr. Eri Dian Maharsi, M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2020
SKENARIO
Tn. H 31 tahun datang ke rumah sakit dengan ekspresi meringis karena menahan
nyeri dibagian perut dan ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk, cepat kenyang, nafsu makan berkurang yang menyebabkan
berat badan menurun, lidah terasa pahit dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti
biasanya. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah dan pucat dengan
kesadaran compos metis. Didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
85x/menit, nafas 24x/menit, suhu 37,5oC dan Index Masa Tubuh 18,3. Hasil
laboratorium: leukosit 4230/µL, eritrosit 4.970.000/µL, Hb 12.69 g/dL, trombosit
214000/µL dan GDS 150 mg/dL. Maka dokter mendiagonsis pasien tersebut
menderita Dispepsia. Dokter mempertimbangkan terapi pasien dengan
menggunakan obat antara PPI dengan H2-receptor antagonist.
FOREGROUND QUESTION
Apakah pemberian PPI lebih efektif di bandingkan H2-receptor antagonist dalam
pengobatan Dispepsia?
PICO
P (Pasien) : Laki-laki 31 tahun menderita Dispepsia
I (Intervensi) : PPI
C (Comparison) : H2-receptor antagonist
O (Outcome) : Efektifitas obat yang lebih baik
KEYWORD
Functional Dyspepsia AND Proton Pump Inhibitor AND H2-receptor antagonist
AND effectiveness AND therapeutic
TYPE OF QUESTION
Therapy
Pemilihan Situs :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5370523/pdf/jcbn16-106.pdf
Limitasi : 5 years
Hasil Pencarian : 18 Artikel
Artikel : A Multicenter Randomized Trial Comparing Rabeprazole
and Itopride in Patients with Functional Dyspepsia in Japan:
The NAGOYA Study
Penulis : Kamiya, T., Shikano, M., Kubota, E., et al. (2016).
REVIEW JOURNAL
VALIDITTY
1. Apakah penempatan pasien ke dalam kelompok terapi di randomisasi?
2.
Ya, kedua kelompok pada awal penelitian, terlihat dari umur, Indeks Masa
Tubuh (IMT), status Helicobacter pylori, durasi gejala, medikasi sebelum
dilakukannya penelitian, atau Gastrointestinal Symptom Rating Scale GSRS
dan nilai dispepsia fungsional.
APPLICABILITY
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien - kemiripan subjek dengan
pasien, setting, mampu laksana (feasible), keuntungan (benefit) lebih besar
dibandingkan kerugian (harm)