Anda di halaman 1dari 34

PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

1. MM Anatomi Payudara
1.1 Makroskopis
Payudara adalah suatu kelenjar yang terdiri
atas jaringan lemak, kelenjar fibrosa,dan jaringan ikat
(Faiz & Moffat, 2003). Jaringan ikat memisahkan
payudara dari otot–otot dinding dada, otot pektoralis
dan otot serratus anterior (Price, 2012).
Payudara terletak di fascia superficialis yang
meliputi dinding anterior dada dan meluas dari
pinggir lateral sternum sampai linea axillaris media,
dan pinggir lateral atas payudara meluas sampai
sekitar pinggir bawah musculus pectoralis major dan Sumber:
masuk ke axilla. Pada wanita dewasa muda payudara Faiz, Omar & David Moffat. 2004. Anatomy at a
terletak di atas costaII–IV (Snell, 2006). Glance. Jakarta: Erlangga.
Secara umum payudara dibagi atas korpus, Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. 2012. Patofisiologi:
areola dan puting. Korpus adalah bagian yang Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta:
membesar. Di dalamnya terdapat alveolus (penghasil EGC.
ASI), lobulus, dan lobus. Areola merupakan bagian Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk
yang kecokelatan atau kehitaman di sekitar puting Mahasiswa Kedokteran Edisi Ke-6. Jakarta:
(Faiz & Moffat, 2003). Tuberkel–tuberkel EGC.
Montgomery adalah kelenjar sebasea pada Sloane E. 2004. Anatomi dan fisiologi untuk Pemula.
permukaan areola (Price, 2012). Jakarta: EGC.
Puting (papilla mammaria) merupakan bagian yang
menonjol dan berpigmen di puncak payudara dan 1.2 Mikroskopis
tempat keluarnya ASI (Faiz & Moffat, 2003). Puting Struktur histologi kelenjar payudara bervariasi
mempunyai perforasi pada ujungnya dengan sesuai dengan jenis kelamin, usia dan status fisiologis.
beberapa lubang kecil, yaitu apertura duktus Setiap kelenjar payudara terdiri dari 15−25 lobus yang
laktiferosa (Price, 2012). tersusun radier di sekitar puting, yang berfungsi
Suplai arteri ke payudara berasal dari arteri menyekresi air susu bagi neonatus. Setiap lobus,
mammaria internal, yang merupakan cabang arteri dipisahkan oleh jaringan ikat dan jaringan lemak, yang
subklavia. Konstribusi tambahan berasal dari cabang merupakan kelenjar ductus ekskretorius lactiferus.
arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari payudara Ductus ini bermuara ke papilla mammae (Junqueira
melalui vena dalam dan vena supervisial yang menuju &Carneiro,2007).
vena kava superior sedangkan aliran limfatik dari Jaringan ikat akan memadat membentuk pita
bagian sentral kelenjar mammae, kulit, puting, dan fibrosa yang tegak lurus terhadap substansi lemak.
aerola adalah melalui sisi lateral menuju aksila. Pita ini mengikat lapisan dalam dari fascia subkutan
Dengan demikian, limfe dari payudara mengalir payudara pada kulit. Pita tersebut disebut dengan
melalui nodus limfe aksilar (Sloane, 2004). ligamentum cooper atau ligamentum suspensorium
payudara. Setiap lobus berbeda–beda, sehingga
penyakit yang menyerang satu lobus tidak menyerang
lobus lainnya (Price, 2012).
Sebelum pubertas, kelenjar payudara terdiri
atas sinus laktiferus dan beberapa cabang sinus ini,
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

yaitu duktus laktiferus. Struktur khas kelenjar dan


lobus pada wanita dewasa berkembang pada ujung
duktus terkecil. Sebuah lobus terdiri atas sejumlah Kanker payudara adalah neoplasma ganas, suatu
duktus yang bermuara ke dalam satu duktus terminal pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang tidak
dan terdapat dalam jaringan ikat longgar. Duktus memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltratif
laktiferus menjadi lebar dan membentuk sinus dan destruktif, serta dapat bermetastase. Tumor ini
laktiferus di dekat papilla mammae. Sinus laktiferus tumbuh progresif, dan relative cepat membesar. Pada
dilapisi epitel berlapis gepeng pada muara luarnya stadium awal tidak terdapat keluhan sama sekali,
yang kemudian berubah menjadi epitel berlapis hanya berupa fibroadenoma atau fibrokistik yang
silindris atau berlapis kuboid. Lapisan duktus kecil saja, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas,
laktiferus dan duktus terminal merupakan epitel permukaan tidak rata, dan konsistensi padat dan
selapis kuboid dan dibungkus sel mioepitel yang keras (Ramli,1994).
berhimpitan (Junqueira&Carneiro, 2007). Sumber: Ramli, M., et al. 1994. Ilmu Bedah. Jakarta:
Bagian Bedah Staf Pengajar Fakultas Kedokteran
Indonesia.

Klasifikasi
 Berdasarkan penetrasi membran basal :
1) Karsinoma in situ/non invasif : masih
terbatas.
2) Karsinoma invasif/infiltratif : penetrasi dan
menyebar.
 Berdasarkan bentuk utama kanker payudara:
1) Non invasif
Sumber: a) Karsinoma duktal in situ (DCIS)
Carneiro J., R.O. Kelley. 2007. Histologi Dasar. Edisi ke-5. Berasal dari sel pada duktus terminal unit
Tambayang J., penerjemah. Terjemahan dari Basic lobular. DCIS cenderung mengisi dan
Histology. Jakarta: EGC. mendistorsi rongga mirip duktus. Dibatasi
Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. 2012. Patofisiologi: membran basal dan tidak menginvasi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: stroma atau saluran linfovaskular. Pola
EGC. bersifat campuran dan padat (solid),
komedo, kribriform, papilar, mikropapilar,
2. MM Kanker Payudara dan tipe menempel, dijumpai nekrosis,
2.1 Definisi dan klasifikasi gambaran monoton (derajat inti rendah)
hingga pleomorfik (derajat inti tinggi),
terdapat perkapuran yang berasal dari sisa
debris nekrotik atau materi sekresi yang
mengalami kalsifikasi. Stadium DCIS hanya
5% pada populasi yang tidak mamografi,
namun 40% pada populasi yang
melakukan mamografi. DCIS jarang
bermanifestasi sebagai massa yang dapat
diraba atau massa yang dapat dideteksi
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

secara radiologik. Prognosis sangat baik, tamoxifen, mastektomi bilateral untuk


daya tahan hidup jangka-lama lebih dari profilaksis.
97% setelah mastektomi simpel. Pada
beberapa wanita, metastatis jauh dapat
terjadi tanpa rekurens lokal, DCIS meluas
dengan derajat inti tinggi, invasi kecil tidak
terdeteksi. Lesi kecil DCIS derajat inti
rendah yang tidak diobati akan
berkembang menjadi karsinoma invasif.
Tatalaksana dengan tindakan bedah dan
iradiasi. Terapi dengan obat jenis
antiestrogen seperti tamoxifen dan
aromatase mengurangi risiko rekurens.

2) Invasif (Infiltratif)
Cenderung melekat dan terfiksasi pada otot
pektoralis atau pada fasia dinding dada serta
kulit di atasnya, akibat retraksi dan keriputnya
kulit atau puting susu, jika mengenai saluran
linfe mengakibatkan limfedema lokal sehingga
b) Penyakit paget puting susu kulit menebal di sekitar folikel rambut yang
Disebabkan oleh ekstensi DCIS ke duktus berlebihan dengan gambaran kulit jeruk (peau
laktiferus dan kedalam kulit yang d’orange).
berdekatan dari puting susu, a) Karsinoma duktal invasif
memproduksi eksudat berkerak secara Mayoritas 70-80%, berhubungan dengan
unilateral pada puting susu dan kulit DCIS jarang LCIS. Gambaran respon
areola. 50% kasus menjadi karsinoma desmoplastik menggantikan jaringan
invasif. lemak payudara normal dan massa keras
c) LCIS dapat diraba. Mikroskopik terlihat
Berasal dari sel pada duktus terminal unit heterogen, inti derajat rendah, tumor
lobular. Dibatasi dengan membran basal terdiri dari lembaran-lembaran sel
dan tidak menginvasi stroma atau saluran anaplastik, tepi tumor khas tidak teratur,
linfovaskular. Penampilannya seragam ada invasi rongga linfovaskular, dua
(uniform), sel bersifat monomorfik dengan pertiga memaparkan reseptor estrogen
inti polos, bulat dan terjadi pada kluster atau progresteron sedangkan satu pertiga
kohesif renggang di dalam lobulus. Jarang menunjukkan ekspresi berlebihan dari
kalsifikasi. LCIS dapat berkembang HER2/NEU.
menjadi karsinoma invasif, dapat timbul
pada payudara yang sama atau pada
payudara sisi lain. Terapi dengan
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

besar dengan perbatasan saling mendesak


(pushing borders) batas tegas, dijumpai
infiltrat limfoplasmatik, DCIS tidak
ditemukan atau minimal. Frekuensi
meningkat pada wanita dengan mutasi
BRCA 1, tidak mempunyai reseptor
estrogen dan progresteron dan tidak
menunjukkan ekspresi berlebihan dari
HER2/NEU.

b) Karsinoma lobular invasif


Sel identik dengan sel dari LCIS. Dua
pertiga kasus berhubungan dengan LCIS. e) Karsinoma koloid (musinosum)
Sel menginvasi kedalam stroma dan Jarang, memproduksi musin ekstraseluler
tersusun rantai. Massa dapat teraba atau yang banyak, membelah stroma
densitas pada mamografi menunjukkan sekitarnya, massa tegas, lunak dan
pola invasif difus tanpa respon bersifat sebagai gelatin. Umumnya
desmoplastik mungkin bersifat memaparkan reseptor hormon tetapi
tersembunyi (occult). Metastasis tidak menunjukkan ekspresi berlebihan
menyebar ke cairan serebrospinal, dari HER2/NEU.
permukaan serosum, saluran cerna,
ovarium, uterus, dan sumsum tulang.
Sering terjadi secara multisentrik dan
bilateral. Umumnya memaparkan
reseptor hormon, jarang ekspresi
berlebihan HER2/NEU.
c) Karsinoma dengan peradangan
Payudara membesar, bengkak, eritema,
tanpa massa yang dapat diraba, f) Karsinoma tubuler
berdiferensiasi buruk dan bersifat Jarang dijumpai sebagai massa yang dapat
infiltratif difus. Khas yaitu karsinoma diraba, ukuran ≤ 1 cm, ditemukan pada
menginvasi rongga limfatik kulit lalu penapisan dengan mamografi, densitas
terjadi edema. Tumor bermetastatis tidak teratur, tubulus yang berbentuk
ketempat yang jauh, daya tahan hidup sempurna dengan inti derajat rendah,
dibawah 50%. metastasis kelenjar limfe jarang, prognosis
d) Karsinoma meduler sangat baik. Umumnya memaparkan
Jarang (< 1% kanker payudara), terdiri dari reseptor hormon dan tidak menunjukkan
lembaran-lembaran sel anaplastik yang ekspresi berlebihan dari HER2/NEU.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

3.) Virogen. Terbukti pada penelitian kera,pada


2.2 Epidemiologi manusia belum terbukti.
Berdasarkan Pathological Based Registration di 4.) Makanan
Indonesia, kanker payudara menempati urutan Terutama makanan yang banyak mengandung
pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. lemak. Karsinogen: terdapat lebih dari 2000
(Data Kanker di Indonesia Tahun 2010, menurut data karsinogen dalam lingkungan hidup kita.
Histopatologik ; Badan Registrasi Kanker 5.) Radiasi daerah dada. Ini sudah lama di ketahui,
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia karena radiasi dapat menyebabkan mutagen
(IAPI) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI)). (Ramli, 1994).
Diperkirakan angka kejadiannya di Indonesia adalah
12/100.000 wanita, sedangkan di Amerika adalah Faktor Resiko Kanker Payudara
sekitar 92/100.000 wanita dengan mortalitas yang Beberapa faktor risiko yang memegang peranan penting
cukup tinggi yaitu 27/100.000 atau 18 % dari di dalam proses kejadian kanker payudara (Gani, 1995) :
kematian yang dijumpai pada wanita. Penyakit ini a.) Orang tua (ibu) pernah menderita karsinoma
juga dapat diderita pada laki -laki dengan frekuensi payudara terutama pada usia relatif muda.
sekitar 1 %. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus b.) Anggota keluarga, kakak atau adik menderita
ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana karsinoma payudara.
upaya pengobatan sulit dilakukan. c.) Sebelumnya pernah menderita karsinoma pada salah
Sumber: Kemenkes. Panduan Penatalaksanaan satu payudara.
Kanker Payudara. d.) Penderita tumor jinak payudara.
e.) Kehamilan pertama terjadi sesudah umur 35 tahun.
2.3 Etiologi Faktor resiko yang utama berhubungan dengan keadaan
1.) Konstitusi genetika Ini berdasarkan: hormonal (estrogen dominan) dan genetik. Menurut
a) Adanya kecenderungan pada keluarga Rasjidi (2009) penyebab terjadinya keadaan estrogen
tertentu lebih banyak kanker payudara dominan karena berdasarkan beberapa faktor resiko di
daripada keluarga lain. bawah ini dan dapat di golongkan :
b) adanya distribusi predileksi antar bangsa suku 1. Faktor yang berhubungan dengan diet : Faktor resiko
bangsa. yang dapat di bagi dua, yaitu faktor yang
c) pada kembar monozygote terdapat kanker memperberat terjadinya kanker dan yang mengurangi
sama. terjadinya kanker. Beberapa faktor yang
d) terdapat persamaan lateralitas kanker memperberat seperti :
payudara dekat dari penderita kanker  Peningkatan berat badan yang bermakna pada
payudara. saatnya pasca menopause.
e) seorang dengan klinefelter akan mendapat  Diet ala barat yang tinggi lemak.
kemungkinan 66 kali pria normal.  Minuman beralkohol.
2.) Pengaruh hormone Ini berdasarkan: Faktor resiko yang mempunyai dampak positif
a) kanker payudara umumnya pada wanita,pada seperti :
laki-laki kemungkinan ini sangat rendah.  Peningkatan konsumsi serat
b) pada usia di atas 35 tahun insidensinya jauh  Peningkatan konsumsi buah dan sayur.
lebih tinggi.
c) ternyata pengobatan hormonal banyak yang
Hormon dan faktor reproduksi
memberikan hasil pada kanker payudara
lanjut.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

 Menarche atau menstruasi pertama pada usia


relative muda (kurang dari 12 tahun)
 Menopause atau mati haid pada usia relative
lebih tua (lebih dari 50 tahun)
 Nulipara/belum pernah melahirkan
 Infertilitas
 Melahirkan anak pertama pada usia relative lebih
tua (lebih dari 35 tahun)
 Pemakaian kontrasepsi oral (pil KB) dalam waktu
lama (lebih kurang 7 tahun) Sumber:

 Tidak menyusui Gani, A. 1995. Hospital Financial Management, Achieving


Cost Effeciency. Kumpulan Makalah Health Care

Faktor risiko (Robbins ed 9) Indonesia. Jakarta.

1. Umur : setelah menopause risiko memuncak pada Kumar, V., Abbas, A.K.., Aster, J.C., 2015. Buku Ajar

usia 80 tahun; 75% dari wanita dengan kanker Patologi Robbins Edisi 9. Singapura: Elsevier

payudara usianya lebih dari 50 tahun, 5% usianya Saunders.

dibawah 40 tahun. Rasjidi I. 2009. Epidemiologi Kanker Serviks. Indonesian

2. Variasi geografik : risiko tinggi terjadi di amerika utara Journal of CancerJuli-September. 3rd edition

dan eropa bagian utara daripada di asia dan afrika. Ramli, M., et al. 1994. Ilmu Bedah. Jakarta: Bagian Bedah

Hal ini berhubungan dengan diet, pola reproduksi, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Indonesia.

dan kebiasaan menyusui.


3. Ras/etnik : risiko tinggi pada wanita kulit putih. Hal ini 2.4 Patofisiologi

berhubungan dengan perbedaan genetik dan faktor Menurut Sarwono (2008), stadium kanker payudara

sosial, seperti pemilihan gaya hidup dan akses untuk pada klasifikasi TNM (T artinya tumor, N artinya

perawatan kesehatan. nodule, M artinya metastase) dibedakan menjadi:

4. Faktor risiko lain : pajanan estrogen eksogen dalam Klasifikasi Stadium TNM (PERABOI,2003)

waktu lama selama postmenopause dapat mencegah


osteoporosis. Namun pada pemakaian jangka pendek  T = ukuran primer tumor.
terapi kombinasi estrogen dan progrestin Ukuran T secara klinis, radiologis, dan mikroskopis
berhubungan dengan peningkatan risiko terhadap adalah sama. Nilai T dalam cm, nilai paling kecil
kanker payudara. dibulatkan ke angka 0,1 cm.
5. Radiasi pengion : meningkatkan risiko kanker Tx:Tumor primer tidak dapat dnilai.
payudara, bergantung pada dosis radiasi, jangka To:Tidak terdapat tumor primer.
waktu sejak pajanan, dan usia. Tis : Karsinoma in situ.
Tis(DCIS) : Ductal Carcinoma In Situ.
Tis(LCIS) : Lobular Carcinoma In Situ.
Tis(Paget’s) : Penyakit Paget pada putting tanpa
adanya tumor.
Catatan: Penyakit Paget dengan adanya tumor
dikelompokkan sesuai dengan
ukuran tumornya.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

metastasis pada kgb supraklavikula ipsilateral


T1 : Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya dengan atau tanpa metastasis pada kgb
2cm atau kurang. aksila/mamaria interna.
T1mic : Adanya mikroinvasi ukuran 0,1 cm atau N3a : Metastasis ke kgb infraklavikular ipsilateral.
kurang. N3b : Metastasis ke kgb mamaria interna dan kgb
T1a : Tumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm aksila.
sampai 0,5 cm. N3c : Metastasis ke kgb supraklavikula.
T1b : Tumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm Catatan: Terdeteksi secara klinis; terdeteksi
sampai 1 cm. dengan pemeriksaan fisik atau secara imaging (di
T1c : Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm luar limfoscintigrafi).
sampai 2 cm.
T2 : Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya  M = metastasis jauh.
lebih dari 2 cm sampai 5 cm. Mx : Metastasis jauh belum dapat dinilai.
T3 : Tumor dengan ukuran diameter terbesar M0 : Tidak terdapat metastasis jauh.
lebih dari 5 cm. M1 : Terdapat metastasis jauh.
T4 : Ukuran tumor berapapun dengan ekstensi
langsung ke dinding dada / kulit.  Tingkat T,N,M
T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot Stadium I : T1a N0 (N1a) M0
pektoralis. T1b N0 (N1a) M0
T4b : Edema (termasuk peau d’orange), ulserasi, Stadium II: T0 N1b M0
nodul satelit pada kulit yang T1a N1b M0
terbatas pada 1 payudara. T1b N1b M0
T4c : Mencakup kedua hal di atas. T2a N0 (N1a) M0
T4d : Metastasis karsinomatosa. T2b N0 (N1a) M0
T2a N1b M0
 N = kelenjar getah bening regional. Stadium III: Setiap T3 dengan N apa saja, M0
Nx : Kgb regional tidak bisa dinilai (telah diangkat T4 dengan N apa saja, M0
sebelumnya). T dengan N2 M0
N0 : Tidak terdapat metastasis kgb. T apapun dengan N3 M0
N1 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral yang Stadium IV: Setiap T dengan N apa saja, M1
mobile. (Desen, Wan. 2013: 375-376)
N2 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral terfiksir,
berkonglomerasi, atau adanya pembesaran kgb ke Jalur Penyebaran
mamaria interna ipsilateral (klinis) tanpa adanya  Invasi lokal
metastasis ke kgb aksila. Kanker mammae sebagian besar timbul dari epitel
N2a : Metastasis pada kgb aksila terfiksir atau duktus kelenjar. Tumor pada mulanya menjalar
berkonglomerasi atau melekat ke struktur lain. dalam duktus, lalu menginvasi dinding duktus dan
N2b : Metastasis hanya pada kgb mamaria interna ke sekitarnya, ke anterior mengenai kulit,
ipsilateral secara klinis dan tidak terdapat posterior ke otot pektoralis hingga ke dinding
metastasis pada kgb aksila. toraks (Desen, Wan. 2013).
N3 : Metastasis pada kgb infraklavikular ipsilateral  Metastasis kelenjar limfe regional
dengan atau tanpa metastasis kgb aksila atau Metastasis tersering karsinoma mammae adalah
klinis terdapat metastasis pada kgb aksila; atau ke kelenjar limfe aksilar. Data di China
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

menunjukkan: mendekati 60% pasien kanker diri secara teratur. Gambaran klinis yang dapat
mammae pada konsultasi awal menderita ditemukan menurut Churchill (1990), yaitu:
metastasis kelenjar limfe aksilar. Semakin lanjut a) Benjolan pada payudara, keras atau lembut.
stadiumnya, diferensiasi sel kanker makin buruk, b) Nyeri, yang bervariasi dengan siklus haid dan
angka metastasis makin tinggi. Kelenjar limfe independen dari siklus haid
mammaria interna juga merupakan jalur c) Perubahan pada kulit payudara:
metastasis yang penting. Menurut observasi klinik -Skin dimpling
patologik, bila tumor di sisi medial dan kelenjar - Skin ulcer
limfe aksilar positif, angka metastasis kelenjar - Peau d'orange
limfe mammaria interna adalah 50%; jika d) Gangguan puting:
kelenjar limfe aksilar negative, angka metastasis - Puting tertarik ke dalam (retraksi)
adalah 15%. Karena vasa limfatik dalam kelenjar - Eksim (ruam yang melibatkan puting atau areola,
mammae saling beranastomosis, ada sebagian lesi atau keduanya)
walaupun terletak di sisi lateral, juga mungkin - Putting discharge.
bermetastasis ke kelenjar limfe mammaria
interna. Metastasis di kelenjar limfe aksilar 2.6 Cara diagnosis dan diagnosis banding
maupun kelenjar limfe mammaria interna dapat Cara diagnosis
lebih lanjut bermetastasis ke kelenjar limfe 1) Anamnesis
supraklavikular (Desen, Wan. 2013). Anamnesis harus mencakup status haid,
 Metastasis hematogen perkawinan, partus, laktasi, dan riwayat kelainan
Sel kanker dapat melalui saluran limfatik akhirnya mammae sebelumnya, riwayat keluarga yang
masuk ke pembuluh darah, juga dapat langsung menderita kanker, fungsi kelenjar tiroid, penyakit
menginvasi masuk pembuluh darah (melalui vena ginekologik, dan lain-lain. Dalam riwayat penyakit
kava atau sistem vena interkostal-vertebral) sekarang terutama harus perhatikan waktu
hingga timbul metastasis hematogen. Hasil timbulnya massa, kecepatan pertumbuhan, dan
autopsy menunjukkan lokasi tersering metastasis hubungan dengan haid. (Desen, Wan. 2013: 373).
adalah paru, tulang, hati, pleura, dan adrenal
(Desen, Wan. 2013). Keluhan Utama
Sumber: Desen, Wan (ed), 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis a) Benjolan di payudara
Edisi 2. Jakarta: Badan Penerbit FK UI. b) Kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa sakit
c) Nipple discharge, retraksi puting susu, dan
2.5 Manifestasi klinis krusta
Gejala kanker payudara bisa dialami oleh laki-laki d) Kelainan kulit,dimpling,peau
maupun perempuan, tetapi kanker payudara sangat d’orange,ulserasi, venektasi
jarang pada pria dibandingkan dengan wanita. Lebih e) Benjolan ketiak dan edema lengan
dari 1 dari 10 perempuan cenderung menderita gejala
kanker payudara. Gejala kanker payudara dapat Keluhan Tambahan
terdeteksi ketika benjolan atau massa tumbuh cukup a) Nyeri tulang (vertebra, femur)
besar, baik dirasakan atau dilihat pada mamografi. b) Sesak dan lain sebagainya
Gejala kanker payudara sering belum terdeteksi 2) Pemeriksaan fisik
sampai kanker itu sudah dalam tahap lanjut, dan Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan status
mungkin sudah metastasis ke daerah vital lokalis, regionalis, dan sistemik. Biasanya
tubuh.Untuk itu, penting bagi wanita memeriksakan pemeriksaan fisik dimulai dengan menilai status
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

generalis (tanda vital-pemeriksaan menyeluruh Kemudian dilakukan pencatatan hasil Pemeriksaan


tubuh) untuk mencari kemungkinan adanya fisik berupa :
metastase dan atau kelainan medis sekunder.S  Status generalis (Karnofsky Performance Score)
elanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk menilai 1) Payudara kanan atau kiri atau bilateral
status lokalis dan regionalis. Pemeriksaan ini 2) Massa tumor:
dilakukan secara sistematis, inspeksi dan palpasi.  Lokasi
Inspeksi dilakukan dengan pasien duduk, pakaian  Ukuran
atas dan bra dilepas dan posisi lengan di samping,  Konsistensi
di atas kepala dan bertolak pinggang. Inspeksi  Bentuk dan batas tumor
pada kedua payudara, aksila dan sekitar klavikula  Terfiksasi atau tidak ke kulit, m.pectoral
yang bertujuan untuk mengidentifikasi tanda atau dinding dada
tumor primer dan kemungkinan metastasis ke  Perubahan kulit
kelenjar getah bening.( lihat gambar 1 ) o Kemerahan, dimpling, edema/nodul
satelit
o Peau de orange, ulserasi
 Perubahan puting susu/nipple
o Tertarik
o Erosi
o Krusta
o Discharge
3) Status kelenjar getah bening
 Kgb aksila: Jumlah, ukuran,
Palpasi payudara dilakukan pada pasien dalam posisi
konsistensi,terfiksir terhadap sesama atau
terlentang (supine), lengan ipsilateral di atas kepala
jaringan sekitar
dan punggung diganjal bantal. Kedua payudara
 Kgb infraklavikula: idem
dipalpasi secara sistematis, dan menyeluruh baik
 Kgb supraklavikula: idem
secara sirkular ataupun radial. Palpasi aksila dilakukan
4) Pemeriksaan pada daerah metastasis
dilakukan dalam posisi pasien duduk dengan lengan
 Lokasi : tulang, hati, paru, otak
pemeriksa menopang lengan pasien. Palpasi juga
 Bentuk
dilakukan pada infra dan supraklavikula.
 Keluhan

Pemeriksaan Laboratorium
Dianjurkan:
 Pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan kimia
darah sesuai dengan perkiraan metastasis
 Tumor marker : apabila hasil tinggi, perlu diulang
untukfollow up

Pemeriksaan Pencitraan
 Mamografi Payudara
Mamografi adalah pencitraan menggunakan sinar
X pada jaringan payudara yang dikompresi.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

Mamogram adalah gambar hasil mamografi. Gambaran USG pada benjolan yang harus
Untuk memperoleh interpretasi hasil pencitraan dicurigai ganas di antaranya:
yang baik, dibutuhkan dua posisi mamogram  Permukaan tidak rata
dengan proyeksi berbeda 45 derajat (kraniokaudal  Taller than wider
dan mediolateralobligue). Mamografi dapat  Tepi hiperekoik
bertujuan skrining kanker payudara, diagnosis  Echo interna heterogen
kanker payudara, dan follow up / kontrol dalam  Vaskularisasi meningkat, tidak beraturan dan
pengobatan. Mammografi dikerjakan pada wanita masuk ke dalam tumor membentuk sudut 90
usia diatas 35 tahun, namun karena payudara derajat.
orang Indonesia lebih padat maka hasil terbaik Penggunaan USG untuk tambahan mamografi
mamografi sebaiknya dikerjakan pada usia >40 meningkatkan akurasinya sampai 7,4 %. Namun
tahun. Pemeriksaan Mamografi sebaiknya USG tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai
dikerjakan pada hari ke 7-10 dihitung dari hari modalitas skrining oleh karena didasarkan
pertama masa menstruasi; pada masa ini akan penelitian ternyata USG gagal menunjukan
mengurangi rasa tidak nyaman pada wanita pada efikasinya.
waktu di kompresi dan akan memberi hasil yang  MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT-SCAN
optimal. Untuk standarisasi penilaian dan Walaupun dalam beberapa hal MRI lebih baik
pelaporan hasil mamografi digunakan BIRADS daripada mamografi, namun secara umum tidak
yang dikembangkan oleh American College of digunakan sebagai pemeriksaan skrining karena
Radiology. biaya mahal dan memerlukan waktu pemeriksaan
Tanda primer berupa : yang lama. Akan tetapi MRI dapat
1) Densitas yang meninggi pada tumor dipertimbangkan pada wanita muda dengan
2) Batas tumor yang tidakteratur oleh karena payudara yang padat atau pada payudara dengan
adanya proses infiltrasi ke jaringan sekitarnya implant, dipertimbangkan pasien dengan risiko
atau batas yang tidak jelas (komet sign). tinggi untuk menderita kanker payudara. (level 3)
3) Gambaran translusen disekitar tumor
4) Gambaran stelata.  Diagnosa Sentinel Node
5) Adanya mikrokalsifikasi sesuai kriteria Egan Biopsi kelenjar sentinel (Sentinel lymph node
6) Ukuran klinis tumor lebih besar dari biopsy) adalah mengangkat kelenjar getah bening
radiologis. aksila sentinel sewaktu operasi. (Kelenjar getah
Tanda sekunder : bening sentinel adalah kelenjar getah bening yang
1) Retraksi kulit atau penebalan kulit pertama kali menerima aliran limfatik dari tumor,
2) Bertambahnya vaskularisasi menandakan mulainya terjadi penyebaran dari
3) Perubahan posisi putting tumor primer). Biopsi kelenjar getah bening
4) Kelenjar getah bening aksila (+) sentinel dilakukan menggunakan blue dye,
5) Keadaan daerah tumor dan jaringan radiocolloid, maupun kombinasi keduanya.
fibroglandular tidak teratur Bahanradioaktif dan atau blue dye disuntikkan
6) Kepadatan jaringan sub areolar yang disekitar tumor; Bahan tersebut mengalir
berbentuk utas. mengikuti aliran getah bening menuju ke kelenjar
getah bening (senitinel). Ahli bedah akan
 USG Payudara mengangkat kelenjar getah bening tersebut dan
Salah satu kelebihan USG adalah dalam memintah ahli patologi untuk melakukan
mendeteksi massa kistik.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

pemeriksaan histopatologi. Bila tidak ditemukan  Tru-cut Biopsi atau Core Biopsy
sel kanker pada kelenjar getah bening tersebut Tru-cut biopsi dan core biopsy akan
maka tidak perlu dilakukan diseksi kelenjar aksila. menghasilkan penilaian histopatologi. Tru-cut
Teknologi ideal adalah menggunakan teknik biopsi atau core biopsy dikerjakan dengan
kombinasi blue dye dan radiocolloid. memakai alat khusus dan jarum khusus no
Perbandingan rerata identifikasi kelenjar sentinel G12-16. Secara prinsip spesimen dari core
antara blue dyedan teknik kombinasi adalah 83% biopsy sama sahihnya dengan pemeriksaan
vs 92%. Namun biopsi kelenjar sentinel dapat biopsi insisi.
dimodifikasi menggunakanteknik blue dyesaja  Biopsi Terbuka dan Spesimen Operasi
dengan isosulfan blue ataupun methylene blue. Biopsi terbuka dan spesimen operasi akan
Methylene blue sebagai teknik tunggal dapat menghasilkan penilaian histopatologi. Biopsi
mengindentifikasi 90% kelenjar sentinel. Studi terbuka dengan menggunakan irisan pisau
awal yang dilakukan RS Dharmais memperoleh bedah dan mengambil sebagian atau seluruh
identifikasi sebesar 95%. Jika pada akhir studi ini tumor, baik dengan bius lokal atau bius
diperoleh angka identifikasi sekitar 90% maka umum. Pemeriksaan histopatologi merupakan
methylene blue sebagai teknik tunggal untuk baku emas untuk penentuan jinak/ ganas
identifikasi kelenjar sentinel dapat menjadi suatu jaringan; dan bisa dilanjutkan untuk
alternatif untuk rumah sakit di Indonesia yang pemeriksaan imunohistokimia.
tidak memiliki fasilitas radiocoloid. ( level 3 )  Pemeriksaan Immunohistokimia
Pemeriksaan Imunohistokimia (IHK) adalah
 Pemeriksaan Patologi Anatomi metode pemeriksaan menggunakan antibodi
Pemeriksaan patologi pada kanker payudara sebagai probe untuk mendeteksi antigen
meliputi pemeriksaan sitologi, morfologi dalam potongan jaringan (tissue sections)
(histopatologi), pemeriksaan immunohistokimia, ataupun bentuk preparasi sel lainnya. IHK
in situ hibridisasi dan gene array (hanya dilakukan merupakan standar dalam menentukan
pada penelitian dan kasus khusus). subtipe kanker payudara. Pemeriksaan IHK
pada karsinoma payudara berperan dalam
 Cara Pengambilan Jaringan: membantu menentukan prediksi respons
 Biopsi Jarum Halus, Biopsi Apus dan Analisa terapi sistemik dan prognosis.
Cairan Pemeriksaan imunohistokimia yang standar
Biopsi jarum halus, biopsi apus dan analisa dikerjakan untuk kanker payudara adalah:
cairan akan menghasilkan penilaian sitologi. 1) Reseptor hormonal yaitu reseptor
Biopsi jarum halus atau yang lebih dikenal estrogen (ER) dan reseptor progesteron
dengan FNAB dapat dikerjakan secara rawat (PR)
jalan (ambulatory). Pemeriksaan sitologi 2) HER2
merupakan bagian dari triple diagnostic untuk 3) Ki-67
tumor payudara yang teraba atau pada Pemeriksaan ER dan PR dilakukan pada
tumoryang tidak teraba dengan bantuan material dari blok parafin (spesimen core
penuntun pencitraan. Yang bisa diperoleh dari biopsydan eksisi), dan dapat juga dari hapusan
pemeriksaan sitologi adalah bantuan sitologi atau cell block. Pemeriksaan harus
penentuan jinak/ganas; dan mungkin dapat dilakukan pada spesimen yang difiksasi
juga sebagai bahan pemeriksaan ER dan PgR, dengan Neutral Buffer Formalin(NBF)
tetapi tidak untuk pemeriksaan HER2Neu. 10%.Hasil dinyatakan positif apabila > 1% inti
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

sel terwarnai (baik dengan intensitas lemah, dalam diagnosis karsinoma mammae stadium dini.
sedang, ataupun kuat).
Pemeriksaan status HER2 (c-erbB-2,
 Pemeriksaan biopsi
HER2/neu) saat ini telah direkomendasikan
Cara biopsi dapat berupa biopsi eksisi atau insisi, tapi
untuk karsinoma payudara invasif (DCIS tidak
umumnya dengan biopsi eksisi. Di RS yang
dievaluasi untuk HER2). Pemeriksaan HER2
menyediakan dapat dilakukan pemeriksaan potong
harus dilakukan pada blok paraffin dari
beku saat operasi. Bila tak ada perlengkapan itu,
jaringan yang difiksasi denganNBF 10% dan
untuk karsinomamammae yang dapat dioperasi tidak
tidak dapat dilakukan dari hapusan sitologi.
sesuai dilakukan insisi tumor, untuk menghindari
Hasil dinyatakanHER2 positif pada HER2 +3,
penyebaran iatrogenik tumor (Desen, Wan. 2013:
sedangkan HER2 +2 memerlukan pemeriksaan
374).
lanjutan berupa hibridisasi in situ.
Sumber: Kemenkes. Panduan Penatalaksanaan Kanker
 Pemeriksaan Histopatologi
Payudara.
Histopatologi meliputi pemeriksaan makroskopik
jaringan disertai seleksi sampel jaringan untuk
Pemeriksaan Penunjang Kanker Payudara
pemeriksaan mikroskop. Histopologi biasanya
 Mammografi
merupakan cara utama untuk diagnosis tumor dan
Kelebihan mamografi adalah dapat menampilkan
juga memberikan informasi tentang prognosisnya
nodul yang sulit dipalpasi atau terpalpasi atipikal
dengan cara penilaian tingkat (grade) dan stadium
menjadi gambar, dapat menemukan lesi mammae
spesimen hasil reseksi atau pembedahan. Sebagian
yang tanpa nodul namun terdapat bercak
besar diagnosis histopatologi dilakukan dari potongan
mikrokalsifikasi, dapat digunakan untuk analisis
jaringan blok parafin dengan pewarnaan hematosiklin
diagnostik dan rujukan tindak lanjut. Ketepatan
dan eosin. Jaringan yang berasal dari hasil biopsi
diagnostik sekitar 80%.
dimasukkan dalam larutan fiksasi dan dikirim ke
laboratorium histopatologi. Lalu dibuat deskripsi
makroskopik dan dipilih jaringan untuk pemeriksaan
mikroskopik. Pemeriksaan yang sering digunakan
untuk mendiagnosis carsinoma mammae adalah
pemeriksaan imunohistokimia. Pada metode ini
digunakan antibodi yang telah dikenalkan secara
artifisial terhadap substansi spesifik yang diinginkan
 USG
(misalnya sitokeratin berat molekul rendah dalam
Transduser frekuensi tinggi dan pemeriksaan dopler
tumor epitelial yang dicurigai) dan ini mengikat pada
tidak hanya dapat membedakan dengan sangat baik
substansi spesifik bila mereka ada dalam jaringan.
tumor kistik atau padat, tapi juga dapat mengetahui
Ikatan antibodi kemudian diperlihatkan dengan
pasokan darahnya serta kondisi jaringan sekitarnya,
menggunakan metode seperti antibodi melawan
menjadi dasar diagnosis yang sangat baik.
antibodi awal dan kompleks zat warna seperti
diaminobenzidin. Dapat juga dilakukan pemeriksaan
 MRI mammae hormonal dengan memeriksa reseptor progesteron
Karena tumor mammae mengandung densitas dan estrogen.
mikrovaskular abnormal, MRI mammae dengan Berikut adalah gambaran histopatologi dari karsinoma
kontras memiliki sensitivitas dan spesifisitas tinggi mammae berdasarkan jenis tumornya:
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

menjelaskan cara memeriksa payudara yang juga


dapat dilakukannya sendiri
3) Setelah seorang perempuan membuka pakaian
mulai pinggang ke atas, minta dia agar duduk di
meja periksa dengan kedua lengan di sisi
tubuhnya

Sumber: Desen, Wan (ed), 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis


Edisi 2. Jakarta: Badan Penerbit FK UI. Inspeksi
1) Lihatlah bentuk dan ukuran payudara (Gambar1).
 Pemeriksaan Payudara Perhatikan apakah ada perbedaan bentuk,ukuran,
Melakukan Pemeriksaan Payudara puting atau kerutan atau lekukan pada kulit
Petugas harus peka terhadap perasaan dan (Gambar2). Walaupunbeberapa perbedaan dalam
kekhawatiran klien sebelum, selama dansetelah ukuran payudara bersifat normal, ketidak
melakukan pemeriksaan payudara. Perempuan beraturan atau perbedaan ukuran dan bentuk
tersebut mungkin malu atau tidakingin diperiksa dapat mengindikasikan adanya
karena dia harus memperlihatkanpayudaranya. massa.Pembengkakan, kehangatan, atau nyeri
Petugas kesehatanmungkin juga merasa kurang yang meningkat pada salah satu atau
nyaman pada awalnya. Sikap yang tenang dan keduapayudara dapat berarti adanya infeksi,
perhatiandapat membantu kepercayaan klien. khususnya jika si perempuan tersebut sedang
Beberapa hal yang memerlukan perhatian pada saat menyusui.
pemeriksaan yaitu:
1) Cara memeriksa kedua payudara dan puting
untuk melihat apakah adaperubahan dalam
bentuk dan ukuran, bintik-bintik pada kulit, dan
keluarnya cairandari puting
2) Cara memeriksa kedua payudara dan ketiak
apakah terdapat kista atau massayangmenebal 2) Lihat puting susu dan perhatikan ukuran dan
dan berisi cairan (tumor). bentuknya serta arah jatuhnya (misalnya apakah
kedua payudara menggantung secara seimbang?).
Persiapan Periksa juga apakah terdapat ruam atau nyeri
Pada saat pemeriksaan payudara dibutuhkan pada kulit dan apakah keluar cairan dari puting.
persiapan seperti: 3) Minta ibu/klien untuk mengangkat kedua tangan
1) Katakan bahwa Anda akan memeriksa payudara ke atas kepala (Gambar3a) kemudian menekan
seorang perempuan. kedua tangan di pinggang untuk mengencangkan
otot dadanya(m.pectoral/otot pektoralis)
(Gambar3b). Pada setiap posisi, periksa ukuran,
2) Sebelum klien pergi untuk membuka pakaian bentukdan simetri, lekukan puting atau kulit
bagian atas, katakan bahwa Andaakan payudara dan lihat apakah ada kelainan.(Kedua
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

posisi tersebut juga dapat terlihat jeruk atau


lekukan pada kulit jika ada.) Kemudian minta klien
untuk membungkukkan badannya ke depan untuk
melihatapakah kedua payudara tergantung secara
seimbang (Gambar3c).

6) Dengan menggunakan ibu jari dan jari


telunjuk, tekan puting payudara dengan
lembut(Gambar 5). Lihat apakah keluar cairan:
bening, keruh, atau berdarah. Cairankeruh
atau berdarah yang keluar dari puting harus
ditulis dalam catatan ibu/klien.Walaupun
cairan keruh dari salah satu atau kedua
payudara dianggap normal sampai selama 1
tahun setelah melahirkan atau berhenti
menyusui, hal tersebutjarang disebabkan
karena kanker, infeksi, tumor, atau kista jinak.
Palpasi
1) Minta klien untuk berbaring di meja periksa.
2) Dengan meletakkan sebuah bantal di bawah
punggung pada sisi yang akan diperiksa akan
membuat jaringan ikat payudara menyebar,
sehingga dapatmembantu pemeriksaan
payudara.
3) Letakkan kain bersih di atas perut ibu/klien
4) Letakkan lengan kiri ibu ke atas kepala. 7) Ulangi langkah tersebut pada payudara
Perhatikan payudaranya untuk melihat sebelah kiri.
apakah tampak sama dengan payudara 8) Jika ada keraguan tentangtemuan (misalnya
sebelah kanan dan apakah terdapat lipatan apakah terdapat benjolan) ulangilangkah-
atau lekukan. langkah, ibu duduk dengan kedua lengan di
5) Gunakan permukaan tiga jari tengah Anda sisi badannya.
(Gambar4a), lakukan palpasi payudaradengan 9) Untuk mempalpasi bagian pangkal payudara,
menggunakan teknik spiral. Mulai pada sisi minta ibu duduk dan mengangkatlengan
terluar payudara (Gambar4b).Tekan jaringan kirinya setinggi bahu. Bila perlu, minta ibu
ikat payudara dengan kuat pada tulang rusuk meletakkan tangannya di bahu Anda. Tekan
setelah selesai tiapsatu putaran dan secara sisi luar dari otot pektoralis sambil bertahap
bertahap pindahkan jari-jari Anda menuju menggerakkan jari-jari kepangkal ketiak untuk
areola. Lanjutkansampai semua bagian selesai memeriksa apakah terdapat pembesaran
diperiksa. Perhatikan apakah terdapat kelenjar getah bening (lymph nodes) atau
benjolan atau nyeri (tenderness). kekenyalan (Gambar6). Penting untuk
melakukan palpasi pada pangkal payudara
karena disini biasanya terdapat kanker.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

Konsistensi Seperti apa massa atau benjolan


tersebut?Apakah keras, lunak,berisi cairan, atau
mengeras?
Mobilitas Saat dipalpasi, apakah massa tersebut
dapat bergerak atau tetapdi tempat? Mobilitas
biasanya menggunakan istilah seperti tetap(tidak
bergerak saat dipalpasi), bergerak bebas
(bergerak saatpalpasi) dan bergerak terbatas
10) Ulangi langkah tersebut untuk payudara (beberapa gerakan saat dipalpasi)
sebelah kiri. Sumber: Kemenkes. 2015. Panduan Nasional
11) Jelaskan temuan kelainan jika ada, dan hal Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker
yang perlu dilakukan. Jika pemeriksaan Leher Rahim dan Kanker Payudara. Direktorat
sepenuhnya normal, katakan bahwa semua Jnedral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
normal dan sehat dan waktunya untuk Lingkungan, Direktorat Pengendalian Penyakit
kembali melakukan pemeriksaan (misalnya Tidak Menular.
tiap tahun atau jika ibu menemukan adanya  Pemeriksaan Biopsi
perubahan pada pemeriksaan payudara  BAJH (Biopsi Aspirasi Jarum Halus)
sendiri).Untuk memudahkan pemeriksaan, Pemeriksaan BAJH menggunakan
dapat menggunakan cairan pelicin seperti jarum halus untuk mengekstrak sel ataupun
minyak kelapa, baby oil atau lotion. cairan dari area yang abnormal. Pemeriksaan
12) Tunjukkan kepada ibu cara melakukan ini telah diterima di seluruh dunia dan
pemeriksaan payudara sendiri (lihat dibawah). terbukti aman, sederhana, cepat dan efektif
13) Catat temuan. dari segi biaya jika dilakukan secara tepat
pada layanan sitopatologi yang berkualitas.
Istilah-istilah yang Digunakan untuk Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa
Menggambarkan Temuan BAJH memiliki sensitifitas dan spesifisitas
Daftar istilah-istilah khusus yang digunakan relatif tinggi dalam menilai lesi payudara.
untukmenggambarkan temuan dapat dilihatdi Pada lesi payudara yang palpable
bawah ini. Pada saat mencatat temuan, gunakan maka BAJH sebaiknya di dahului oleh
sebanyak mungkin istilah-istilah berikut, sehingga pemeriksaan mammografi ataupun USG
catatan ibu memiliki data yang cukup lengkap. sehingga dapat menentukan area biopsi
Bentuk Apakah terdapat perbedaan bentuk secara lebih tepat. Disamping itu, jika BAJH
payudara? dilakukan terlebih dahulu maka ada
Kulit Seperti apa tampak kulitnya? Apakah halus, perdarahan post biopsi tersebut dapat
berkerut atau berlesung? menggangu interpretasi
Cairan Putting Apakah ada cairan abnormal yang radioimaging.
keluar dari puting? Cairan dijelaskan berdasarkan Pemeriksaan BAJH untuk lesi
warna, kekentalan, bau, dan banyaknya. payudara merupakan metode yang reliabel,
Massa atau Benjolan Sekelompok sel yang saling akurat dan hemat dari segi biaya. Keunggulan
menempel. Dapat diakibatkan oleh abses, kista, utama dari BAJH adalah sebagai berikut :
tumor jinak, atau ganas.  BAJH dapat menggantikan open
Ukuran Berapa besar (cm) massa-nya? Jika massa biopsy dan potong beku terutama pada
bulat, berapa diameternya? lesi jinak. BAJH merupakan tehnik yang
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

sederhana yang dapat dilakukan di pada (histopatologi). Sampel BAJH sulit untuk
unit rawat jalan tanpa anestesi dilakukan pemeriksaan imunohistokimia
 Metode cepat dan waktu proses ataupun pemeriksaan molekular karena
sampel yang cepat. Patolog dapat menilai keterbatasan jumlah sampel yang ada.
adekuasi spesimen sementara pasien Selain itu, BAJH punya keterbatasan intrinsik
masih di ruangan BAJH. Kecepatan dikarenakan kurangnya arsitektur histologik.
diagnosis sangat penting dan ini sangat Kesulitan diagnostik dapat ditemukan pada
bermakna untuk dokter klinis dan pasien beberapa lesi bahkan oleh seorang
 BAJH memberikan diagnosis sebelum sitopatolog yang berpengalaman sekalipun.
pembedahan sehingga memberikan Indikasi pemeriksaan BAJH pada lesi
kesempatan kepada ahli bedah untuk payudara adalah sebagai berikut :
merencanakan follow up ataupun  Diagnosis kista sederhana
tatalaksana selanjutnya.  Pemeriksaan dugaan rekuren pada
 BAJH sangat membantu dalam mengenali kasus yang sebelumnya telah
lesi yang kecil dan fleksibel hampir tanpa terdiagnosis kanker
komplikasi  Konfirmasi kanker yang lanjut dan
 BAJH merupakan prosedur berbiaya inoperable
rendah dengan sensitifitas yang masih  Konfirmasi preoperatif dari kasus yang
dapat dipertahankan. secara klinis diduga kanker
Namun begitu, BAJH juga memiliki  Penilaian setiap benjolan yang jinak atau
keterbatasan yaitu : ganas secara klinis, sehingga dapat
 Teknik ini memerlukan patolog yang ditentukan tatalaksana klinis
terlatih dan berpengalaman. Sitopatolog  Pelengkap mamografi pada skrining lesi
yang berpengalaman memiliki sensitifitas payudara
dan spesifisitas yang lebih tinggi  Untuk mendapatkan sel tumor untuk
 Pasien ataupun ahli bedah memiliki analisis khusus dan penelitian seperti
ekspektasi yang tinggi terhadap BAJH yang penelitian reseptor hormon, analisis DNA,
tidak selalu dapat dipenuhi. imunohistokimia, kinetik sel dan
 Lesi proliferatif dengan atipia minimal penelitian molekuler.
yang kurang memberikan gambaran Pelaporan interpretasi BAJH dapat
defenitif keganasan tidak dapat dengan menggunakan kategori umum.
diklasifikasikan dan memerlukan Pencantuman diagnosis spesifik sangat
pemeriksaaan lanjutan dengan dianjurkan. Kategori umum pelaporan BAJH
pemeriksaan berbasis jaringan (CNB, open adalah sebagai berikut :
biopsy) a. Negatif untuk sel ganas
 Sangat sulit untuk memastikan lesi b. Atypical
ganas sebagai insitu atau invasif, padahal c. Suspicious
pembedaan ini sangat penting untuk d. Positif untuk sel ganas
penatalaksanaan pasien e. Non diagnostik (inadekuat atau tidak
 BAJH merupakan pemeriksaan sitologi memuaskan).
yang tentunya berbeda dengan Dokter klinis hendaknya selalu
pemeriksaan berbasis jaringan mengkorelasikan pelaporan BAJH dengan
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

temuan klinis dan mammogafi atau USG  Core Needle Biopsy (CNB)
(triple diagnostic) untuk mengurangi risiko Untuk mengatasi keterbatasan BAJH
keganasan yang tidak terdiagnosis. maka pada banyak negara maju menggantinya
BAJH memiliki reliabilitas tinggi dalam dengan prosedur diagnostik berbasiskan
mendiagnosis kanker jika sampel adekuat dan jaringan seperti halnya CNB. Jaringan yang
sitopatolog yang berpengalaman, . Jika hasil didapat dari prosedur CNB memungkinkan
interpretasi BAJH adalah “atypical” atau untuk pemeriksaaan histologik. Dengan CNB
“suspicious” maka prosedur BAJH sebaiknya diagnosis defenitif pada beberapa lesi lebih
diulangi atau lesi dieksisi untuk pemeriksaan dapat ditegakkan dibandingkan dengan BAJH,
histopatologi. Hal ini tidak dapat dihindari serta memungkinkan juga untuk pemeriksaan
oleh karena adanya gambaran sitologi jinak penanda tumor seperti halnya spesimen yang
dan ganas yang tumpang tindih. Dengan didapat dari pembedahan. Meskipun
pemeriksaan BAJH saja tidak mungkin untuk dibandingkan BAJH, CNB lebih invasif,
membedakan karsinoma in situ dengan memakan waktu lebih lama dan lebih mahal
karsinoma invasif . namun CNB lebih kurang invasif, relatif hemat
Jika hasil interpretasi BAJH negatif sel biaya, lebih mudah dilakukan dengan parut
ganas namun masih terdapat keraguan yang minimal dibandingkan dengan open
apakah sampel sudah akuat atau telah surgical biopsy.
diinterpretasi secara benar maka triple Tindakan CNB bisa menjadi pilihan
diagnostic dapat membantu. Negatif palsu diagnostik lini kedua untuk lesi dimana
dapat dikurangi dengan triple diagnostic pemeriksaan BAJH gagal untuk mendapatkan
tersebut. diagnosis yang akurat. Core needle biopsy
Sensitifitas BAJH dalam mendiagnosis dianjurkan pada diagnostik untuk
kanker payudara adalah 90-95% dari banyak membedakan karsinoma insitu dengan
penelitian. Dari penelitian di Thiland yang karsinoma invasif, atau diperlukannya
melibatkan 2375 lesi payudara, penentuan subtipe tumor. Hal ini biasanya
memperlihatkan sensitifitas 84,4%, spesifisitas pada kasus yang baru teridentifikasi secara
99,5%, nilai prediksi positif 99,8%, nilai klinis atau radiologis sebagai karsinoma
prediksi primer payudara terutama pada pasien yang
negatif 84,3% dan akurasi diagnostik menjadi kandidat untuk diberikan kemoterapi
keseluruhan 91,3% . adjuvan.
Komplikasi dari BAJH adalah sangat Pelaporan patologi untuk sampel dari
jarang dan yang paling umum adalah nyeri CNB secara umum sebagai berikut :
dan perdarahan. Hal ini dapat diminimalkan a. Jaringan normal
dengan menggunakan jarum yang lebih kecil b. Jinak, lesi jinak yang spesifik seperti
dan memberikan tekanan setelah jarum di fibroadenoma, fat necrosis, fibrocystic
lepaskan dari lesi. Komplikasi lain yang change
mungkin terjadi adalah reaksi vasovagal, c. Jinak, namun kemaknaan belum dapat
infeksi, dan pneumothorak, infark, ditentukan (uncertain significance) - lesi
penyebaran sel malignant melalui needle diketahui berasosiasi dengan keganasan
track yang sangat jarang terjadi dan itu didekatnya atau heterogen termasuk
biasanya pada pemakaian jarum yang besar. proliferasi epitel atipik, radial scar, lesi
papillary, lesi fibroepitelial yang selular
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

d. Mencurigakan, secara histologi


mencurigakan untuk keganasan namun Sediaan apus biasanya penuh sel (hiperseluler),
belum memenuhi kriteria keganasan yang sebagian besar sediaan apus mengandung sejumlah
defenitif besar sel-sel epitel yang berbentuk lempengan
e. Ganas, karsinoma insitu, karsinoma invasif bahkan menutupi seluruh lapangan sediaan dibawah
ataupun keganasan lainnya. mikroskop. Lempengan sel menunjukkan satu lapisan
Namun harus diketahui bahwa, sel dengan ukuran sel yang bervariasi, tetapi
terlewatkannya diagnosis karsinoma pada kebanyakan epitel berlapis dengan susunan kohesi sel
sampel NCB dapat dipengaruhi oleh tipe alat yang kompak, menonjol seperti jari tangan atau
biopsi yang digunakan, jumlah core yang bangunan teratur. Inti telanjang, tidak diketahui pasti
didapat, kaliber needle yang dipakai dan asalnya mungkin berasal dari stroma atau sel duktus
persentase lesi yang diambil. lapisan luar atau sel mioepitel apabila inti-inti
Sampel NCB dapat ditentukan derajat telanjang tersebut ukurannya kecil, bewarna hitam
histologiknya dengan 70% kesesuaian dengan dan berbentuk spindle dengan atau tanpa bipolar
derajat yang dibuat dari sampel pembedahan. (Lestadi, 1999).
Penentuan tipe dapat dilakukan pada sampel
BAJH dan NCB, namun bisa jadi belum
defenitif karena adanya tumor dengan tipe
campuran. Pemeriksaan status reseptor
hormon dan HER2 dapat dilakukan pada
sampel NCB dengan kesesuaian sekitar 98-
99%.
Sumber: Hilbertina, Noza. 2015. Peranan Patologi
Dalam Diagnostik Tumor Payudara. Majalah
Kedokteran Andalas. Bagian Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Vol. 38 (1); 1-8.

Diagnosis banding
1) Fibroadenoma Mammae adalah tumor jinak tersering
pada payudara dan umumnya menyerang para
remaja dan wanita dengan usia 30an tahun. Berbatas
tegas, konsistensi padat kenyal, muncul sebagai
nodus diskret, biasanya tunggal, mudah digerakkan,
dan diameter 1-10 cm. Fibroadenoma terdiri dari sel Dimana pada pemeriksaan tersebut nampak:
epitel dan stroma (Britto, 2005). Gambaran sitologi  Tumor jinak asal kelenjar dan stroma mammae,
sebagai berikut: terdiri dari komponen epitelial dan stroma. Tumor
kenyal, batas tegas, berlobus, putih kekuningan,
ukuran 1-4 cm sampai giant.
 Komponen epitelial yang terdiri dari proliferasi
duktuli / asini kelenjar mammae (panah biru)
dalam lobulus-lobulus mammae.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

 Komponen stroma terdiri dari proliferasi jaringan Britto, A.J., 2005. Benjolan Pada Payudara. Dalam: Jaya,
ikat fibrous dan atau miksomatous yang seluler D.A., ed.Kisi-Kisi Menembus Masalah Bedah.
dan longgar (panah hitam). Jakarta: EGC.
Kumar,V., Cotran, R.S., dan Robbins S.L.2007. Buku Ajar
2) Hiperplasia Kistik Kelenjar Mammae adalah kelainan Patologi. Edisi 7; ahli Bahasa, Brahm U, Pendt
akibat dari peningkatan dan distorsi perubahan siklik ;editor Bahasa Indonesia, Huriawati Hartanto,
payudara yang terjadi secara normal selama daur Nurwany Darmaniah, Nanda Wulandari.ed.7.
haid. Penyakit fibrokistik pada umumnya terjadi pada Jakarta: EGC.
wanita berusia 25-50 tahun (>50%) (Kumar, 2007).
Perubahan fibrokistik dibagi menjadi perubahan 2.7 Tatalaksana
nonproliferatif dan perubahan proliferatif, Terapi pada kanker payudara harus didahului dengan
bermanifestasi dalam beberapa bentuk yang biasanya diagnosa yang lengkap dan akurat (termasuk
melibatkan kombinasi dari 3 respon jaringan dasar, penetapan stadium). Diagnosa dan terapi pada kanker
proliferasi epitel (proliferatif), fibrosis dan payudara haruslah dilakukan dengan pendekatan
pertumbuhan kista (nonproliferatif). Proliferasi sel-sel humanis dan komprehensif.
epitel menyebabkan adenosis. Pada kasus-kasus lain Terapi pada kanker payudara sangat ditentukan
fibrosis lebih dominan dan kelainan proliferasi epitel luasnya penyakit atau stadium dan ekspresi dari agen
kurang tampak (Berek, 2005). Berikut adalah biomolekuler atau biomolekuler-signaling. Terapi
gambaran sitologinya: pada kanker payudara selain mempunyai efek terapi
yang diharapkan, juga mempunyai beberapa efek
yang tak diinginkan (adverse effect), sehingga
sebelum memberikan terapi haruslah
dipertimbangkan untung ruginya dan harus
dikomunikasikan dengan pasien dan keluarga. Selain
itu juga harus dipertimbangkan mengenai faktor usia,
co-morbid, evidence-based, cost effective, dan kapan
menghentikanseri pengobatan sistemik termasuk end
of life isssues.
 Pembedahan
Pembedahan merupakan terapi yang paling awal
dikenal untuk pengobatan kanker payudara.
Terapi pembedahan dikenal sebagai berikut :
 Terapi atas masalah lokal dan regional :
Pada pemeriksaan ditemukan korpus glandula tebal Mastektomi, breast conserving surgery,
kasar atau berbentuk pita atau granular, ada yang diseksi aksila dan terapi terhadap rekurensi
teraba tumor kistik (disebabkan secret dalam duktus lokal/regional.
kelenjar yang sangat melebar).  Terapi pembedahan dengan tujuan terapi
Sumber: hormonal : ovariektomi, adrenalektomi, dsb.
Berek, J. (2005). Psychologycal Issues, Practical  Terapi terhadap tumor residif dan
Gnycologic Oncology.Philadelphia : Lippincot metastase.
Williams & Wilkins.  Terapi rekonstruksi, terapi memperbaiki
kosmetik atasterapi lokal/regional,
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

dapatdilakukan pada saat bersamaan dengan menggunakan jaringan autolog seperti


(immediate) atau setelah beberapa waktu latissimus dorsi (LD) flap atau transverse
(delay). rectus abdominis myocutaneous (TRAM) flap;
Jenis pembedahan pada kanker payudara: atau dengan prosthesis seperti silikon.
 Mastektomi Rekonstruksi dapat dikerjakan satu tahap
o Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM) ataupun dua tahap, misal dengan

MRM adalah tindakan pengangkatan menggunakan tissue expander sebelumnya.

tumor payudara dan seluruh payudara


termasuk kompleks puting-areola, disertai  Mastektomi Simpel
diseksi kelenjar getah bening aksilaris Mastektomi simpel adalah pengangkatan
level I sampai II secara en bloc. Indikasi: seluruh payudara beserta kompleks puting-
Kanker payudara stadium I, II, III A dan III areolar,tanpa diseksi kelenjar getah bening
B. Bila diperlukan pada stadium III b, aksila.
dapat dilakukan setelah terapi neoajuvan Indikasi:
untuk pengecilan tumor. -Tumor phyllodes besar
-Keganasan payudara stadium lanjut dengan
o Mastektomi Radikal Klasik (Classic Radical tujuan paliatif menghilangkan tumor

Mastectomy) -Penyakit Paget tanpa massa tumor

Mastektomi radikal adalah tindakan -DCIS

pengangkatan payudara, kompleks puting-


areola, otot pektoralis mayor dan minor, o Mastektomi Subkutan (Nipple-skin-sparing

serta kelenjar getah bening aksilaris level mastectomy)


I, II, III secara en bloc. Jenis tindakan ini Mastektomi subkutan adalah
merupakan tindakan operasi yang pengangkatan seluruh jaringan payudara,
pertama kali dikenal oleh Halsted untuk dengan preservasi kulit dan kompleks
kanker payudara, namun dengan makin puting-areola, dengan atau tanpa diseksi
meningkatnya pengetahuan biologis dan kelenjar getah bening aksila.
makin kecilnya tumor yang ditemukan Indikasi:
maka makin berkembang operasi operasi -Mastektomi profilaktik
yang lebih minimal. -Prosedur onkoplasti
Indikasi:
-Kanker payudara stadium IIIb yang masih  Breast Conserving Therapy (BCT)
operable Pengertian BCT secara klasik meliputi : BCS
-Tumor dengan infiltrasi ke muskulus (=BreastConserving Surgery), dan Radioterapi
pectoralis major (whole breast dantumor sit). BCS adalah
pembedahan atas tumor payudara dengan
 Mastektomi dengan teknik onkoplasti mempertahankan bentuk (cosmetic)
Rekonstruksi bedah dapat dipertimbangkan payudara, dibarengi atau tanpa dibarengi
pada institusi yang mampu ataupun ahli dengan rekonstruksi. Tindakan yang dilakukan
bedah yang kompeten dalam hal rekonstruksi adalah lumpektomi atau kuadrantektomi
payudara tanpa meninggalkan prinsip bedah disertai diseksi kelenjar getah bening aksila
onkologi. Rekonstruksi dapat dilakukan level 1 dan level 2.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

Tujuan utama dari BCT adalah eradikasi


tumor secara onkologis dengan
mempertahankan bentuk payudara dan fungsi
sensasi.
BCT merupakan salah satu pilihan terapi lokal
kanker payudara stadium awal. Beberapa
penelitian RCT menunjukkan DFS dan OS yang  Salfingo Ovariektomi Bilateral (SOB)
sama antara BCT dan mastektomi. Namun Salfingo ovariektomi bilateral adalah
pada follow up 20 tahun rekurensi lokal pada pengangkatan kedua ovarium dengan/ tanpa
BCT lebih tinggi dibandingkan mastektomi pengangkatan tuba Falopii baik dilakukan
tanpa ada perbedaan dalam OS. Sehingga secara terbuka ataupun per-laparaskopi.
pilihan BCT harus didiskusikan terutama pada Tindakan ini boleh dilakukan oleh spesialis
pasien kanker payudara usia muda. Secara bedah umum atau Spesiali Konsultan Bedah
umum, BCT merupakan pilihan pembedahan Onkologi, dengan ketentuan tak ada lesi
yang aman pada pasien kanker payudara primer di organ kandungan.
stadium awal dengan syarat tertentu. Indikasi :
Tambahan radioterapi pada BCS dikatakan -Karsinoma payudara stadium IV
memberikan hasil yang lebih baik. premenopausal dengan reseptor hormonal
Indikasi : positif.
-Kanker payudara stadium I dan II. Catatan : Stadium IV dengan reseptor
-Kanker payudara stadium III dengan respon hormonal negatif dapat dilakukan dalam
parsial setelah terapi neoajuvan. konteks penelitian klinis dan harus
Kontra indikasi : mendapatkan ethical clearance dari lembaga
-Kanker payudara yang multisentris, terutama yang berwenang.
multisentris yang lebih dari 1 kwadran dari
payudara.
-Kanker payudara dengan kehamilan-Penyakit
vaskuler dan kolagen (relatif)  Metastasektomi
-Tumor di kuadran sentral (relatif) Metastasektomi adalah pengangkatan tumor
metastasis pada kanker payudara. Tindakan
Syarat: ini memang masih terjadi kontroversi diantara
-Terjangkaunya sarana mamografi, potong para ahli, namun dikatakanmetastasektomi
beku, dan radioterapi. mempunyai angka harapan hidup yang lebih
-Proporsi antara ukuran tumor dan ukuran panjang bila memenuhi indikasi dan syarat
payudara yang memadai. tertentu. Tindakan ini dilakukan pada kanker
-Pilihan pasien dan sudah dilakukan diskusi payudara dengan metastasis kulit, paru, hati,
yang mendalam. dan payudara kontralateral. Pada metastasis
-Dilakukan oleh dokter bedah yang kompeten otak, metastatektomi memiliki manfaat klinis
dan mempunyai tim yang berpengalaman yang masih kontroversi.
(Spesialis bedah konsultan onkologi). Indikasi:
1) Tumor metastasis tunggal pada satu organ
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

2) Terdapat gejala dan tanda akibat desakan o 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2, hari
terhadap organ sekitar 1Interval 3 minggu / 21 hari, 6
Syarat: siklus
1) Keadaan umum cukup baik (status  CEF
performa baik = skor WHO >3) o Cyclophospamide 500 mg/m2,
2) Estimasi kesintasan lebih dari 6 bulan hari 1
3) Masa bebas penyakit > 36 bulan. o Epirubicin 70 mg/m2,hari 1
o 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2, hari
1Interval 3 minggu / 21 hari, 6
siklus
 Terapi Sistemik Regimen Kemoterapi
 Kemoterapi  AC
o Kemoterapi yang diberikan dapat berupa o Adriamicin 80 mg/m2,hari 1
obat tunggal atau berupa gabungan o Cyclophospamide 600 mg/m2,hari
beberapa kombinasi obat kemoterapi. 1 Interval 3-4 minggu, 4 siklus
o Kemoterapi diberikan secara bertahap,  TA (Kombinasi Taxane –Doxorubicin)
biasanya sebanyak 6 –8 siklus agar o Paclitaxel 170 mg/m2, hari 1
mendapatkan efek yang diharapkan o Doxorubin 90 mg/m2, hari 1
dengan efek samping yang masih dapat Atau
diterima o Docetaxel 90 mg/m2, hari 1
o Hasil pemeriksaan imunohistokimia o Doxorubin 90 mg/m2, hari
memberikan beberapa pertimbangan 1Interval 3 minggu / 21 hari, 4
penentuan regimen kemoterapi yang akan siklus
diberikan.  ACTTC
o Beberapa kombinasi kemoterapi yang o Cisplatin 75 mg/m2 IV, hari 1
telah menjadistandar lini pertama (first o Docetaxel 90 mg/m2, hari
line) adalah : 1Interval 3 minggu / 21 hari, 6
 CMF siklus
o Cyclophospamide100 mg/m2, hari  Pilihan kemoterapi kelompok Her2 negatif
1 s/d 14 (oral) (dapat diganti  Dose Dence AC + paclitaxel
injeksi cyclophosphamide500  Docetaxel cyclophospamide
mg/m2, hari 1 & 8 )  Pilihan kemoterapi Her2 positif
o Methotrexate 50 mg / m2 IV, hari
 AC + TH
1 & 8  TCH
o 5 Fluoro-uracil 500 mg/m2 IV,hari  Terapi Hormonal
1 & 8Interval 3-4 minggu, 6 siklus  Pemeriksaan imunohistokimia memegang
 CAF peranan penting dalam menentukan pilihan
o Cyclophospamide 500 mg/m2, kemo atau hormonal sehingga diperlukan
hari 1 validasi pemeriksaan tersebut dengan baik.
o Doxorubin 50 mg/m2, hari 1  Terapi hormonal diberikan pada kasus-kasus
dengan hormonal positif.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

 Terapi hormonal bisa diberikan pada stadium I o Radioterapi pasca BCS (radioterapi
sampai IV seluruh payudara)
 Pada kasuskanker dengan luminal A
(ER+,PR+,Her2-) pilihan terapi ajuvan Indikasi/tujuan
utamanya adalah hormonal bukan Radioterapi seluruh payudara pada pasca
kemoterapi. Kemoterapi tidak lebih baik dari BCS diberikan pada semua kasus kanker
hormonal terapi. payudara (ESMO Level 1, grade A). Hal ini

 Pilihan terapi tamoxifen sebaiknya disebabkan radioterapi pada BCS

didahulukan dibandingkan pemberian meningkatkan kontrol lokal dan

aromatase inhibitor apalagi pada pasien yang mengurangi angka kematian karena

sudah menopause dan Her2-. kanker payudara dan memiliki kesintasan

 Lama pemberian ajuvan hormonal selama 5- yang sama dengan pasien kanker

10 tahun. payudara stadium dini yang ditatalaksana

 Terapi Target dengan MRM.

 Pemberian terapi anti target hanya diberikan


di rumah sakit tipe A/B Radioterapi seluruh payudara dapat

 Pemberian anti-Her2 hanya pada kasus-kasus diabaikan pada pasien kanker payudara
pasca BCS berusia > 70 tahun dengan
dengan pemeriksaan IHK yang Her2 positif.
syarat: (ESMO Level 2, grade B, NCCN
 Pilihan utama anti-Her2 adalah herceptin,
kategori 1).
lebih diutamakan pada kasus-kasus yang
- Reseptor estrogen +
stadium dini dan yang mempunyai prognosis
- Klinis N0
baik (selama satu tahun: tiap 3 minggu).
- T1 yang mendapat terapi hormonal
 Penggunaan anti VEGF atau m-tor inhibitor
Target radiasi
belum direkomendasikan.
Pendefinisian target radiasi untuk
radioterapi 2 dimensi menggunaan prinsip
penanda tulang dan batas-batas anatomi.
Batas-batas lapangan radiasi pada kanker
payudara dengan teknik 2 dimensi
- Batas medial: garis mid sternalis.
- Batas lateral: garis mid aksilaris atau
minimal 2 cm dari payudara yang
dapat teraba.
- Batas superior: caput clacivula atau

 Radioterapi pada sela iga ke-2.

Radioterapi merupakan salah satu modalitas - Batas inferior: 2 cm dari lipatan infra

penting dalam tatalaksana kanker payudara. mammary.

Radioterapi dalam tatalaksana kanker payudara - Batas dalam: 2-2.5 cm dari tulang iga

dapat diberikan sebagai terapi kuratif ajuvan dan sisi luar ke arah paru.

paliatif. - Batas luar: 2 cm dari penanda di


kulit.

 Radioterapi Kuratif Ajuvan


PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

Pendefinisian target radiasi untuk


radioterapi 3 dimensi harus berdasarkan
terminologi International Commission on
Radiation Units and Measurements -50
(ICRU-50); yaitu gross tumor volume
(GTV),clinical target volume (CTV) dan
planning target volume (PTV).
i) GTV: tidak ada, karena pasca operasi
radikal atau eksisi luas.
ii) CTV: berdasarkan ESTRO consensus
guideline ontarget volume definition *Catatan:
for elective radiation therapy for early Radiasi regional adalah radiasi supraklavikula
stage breast cancer (Radiother Oncol (CTV_L4) dan infraklavikula (CTV_L3) diberikan
2015). apabila pada diseksi KGB aksilla yang adekuat
iii) PTV: 0.5-1 cm tergantung metode ditemukan
imobilisasi dan verifikasi posisi yang 1) KGB aksilla yang mengandung massa tumor >/=4
digunakan. (NCCNkategori 2A);
2) KGB aksilla yang mengandung massa tumor 1-3
(NCCNkategori 2B).
Radiasi aksilla (CTV_L1 dan CTV_L2) diberikan hanya
pada:
1) KGB aksilla yang positif sudah dijumpai perluasan
ekstra kapsular.
2) Terdapat massa tumor (GTV) pada daerahaksilla.
Radioterapi pada KGB mammaria interna dapat
diberikan jika secara klinis dan radiologi
ditemukan keterlibatan KGB mammaria interna,
namun terdapat data baru yang menyatakan KGB
mammaria interna dapat disinar secara elektif
pada keterlibatan KGB aksilla dan tumor yang
berlokasi di sentromedial karena akan
meningkatkan hasil pengobatan termasuk
kesintasan. Namun radioterapi mammaria interna
ini harus diberikan dengan teknik radioterapi yang
lebih terkini.
Dosis radiasi
Dosis radioterapi seluruh payudara adalah
1) 25 fraksi x 2 Gy diikuti booster tumor
bed 5-8 fraksi x 2Gy (regimen
konvensional). [booster tumor bed
(ESMOLevel 1, grade A)]
2) 16 fraksi x 2.65 Gy (tanpa booster)
(regimen hipofraksinasi Wheelan).
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

3) 15 fraksi x 2.68 Gy (booster 5 fraksi x 2 derajat tinggi (diferensiasi jelek) atau


Gy) (regimen hipofraksinasi START B). invasi limfo vaskuler.
(ESMO Level 1, grade B). Radioterapi dinding dada pada pasca
Dosis radioterapi pada daerah supraklavikula (bila MRM diberikan karena dapat menurunkan
ada indikasi) adalah 25 fraksi x 2 Gy. Radioterapi kekambuhan dan kematian karena kanker
pada kanker payudara diberikan 1 fraksi per hari, payudara (level 2 evidence).
5 hari per minggu. Target radiasi
Teknik radiasi eksterna Pendefinisian target radiasi untuk
Teknik yang diperbolehkan dengan pengaturan radioterapi 2 dimensi menggunaan prinsip
berkas tangensial adalah: penanda tulang dan batas-batas anatomi
1) Teknik 2 dimensi dengan bantuan Batas-batas lapangan radiasi pada kanker
treatment planningsystem. [pesawat payudara dengan teknik 2 dimensi
Cobalt-60 dan LINAC]. - Batas medial: garis mid sternalis.
2) Teknik konformal 3 dimensi (3 - Batas lateral: garis mid aksilaris atau
dimensional minimal 2 cm dari payudara yang
conformalradiotherapy/3D-CRT) dapat teraba.
[LINAC]. - Batas superior: caput clacivula atau
3) Teknik field-in-field(FIF) [LINAC]. pada sela iga ke-2.
Untuk teknik 2 dimensi, verifikasi posisi harus - Batas inferior: 2 cm dari lipatan infra
dilakukan setiap fraksi dengan Elektronic Portal mammary.
Image Devices (EPID) untuk fraksi pertama, diikuti - Batas dalam: 2-2.5 cm dari tulang iga
dengan setiap 5 fraksi.Untuk 3D-CRT dan FIF, sisi luar ke arah paru.
verifikasi posisi harus dilakukan setiap fraksi - Batas luar: 2 cm dari penanda di kulit.
dengan Electronic Portal Image Devices (EPID) Pendefinisian target radiasi untuk
untuk 3 fraksi pertama, diikuti dengan setiap 5 radioterapi 3 dimensi harus berdasarkan
fraksi. terminologi International Commission on
o Radioterapi pasca mastektomi RadiationUnits and Measurements -50
(radioterapi dinding dada) (ICRU-50); yaitugross tumor volume
(GTV),clinical target volume (CTV)
Indikasi/tujuan danplanning target volume (PTV).
Radioterapi dinding dada pada pasca i) GTV: tidak ada, karena pasca operasi
MRM diberikan pada radikal atau eksisi luas.
1) Tumor T3-4 (ESMO Level 2, grade B). ii) CTV: berdasarkan ESTRO consensus
2) KGB aksilla yang diangkat >/=4 yang guideline on target volume definition
mengandung sel tumor dari sediaan for elective radiation therapy for early
diseksi aksilla yang adekuat stage breast cancer (Radiother Oncol
(ESMOLevel 2, grade B). 2015).
3) Batas sayatan positif atau dekat iii) PTV: 0.5-1 cm tergantung metode
dengan tumor. imobilisasi dan verifikasi posisi yang
4) KGB aksilla yang diangkat 1-3 yang digunakan.
mengandung sel tumor dari sediaan Dosis radiasi
diseksi aksilla yang adekuat dengan Dosis radioterapi seluruh payudara adalah
faktor resiko kekambuhan, antara lain
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

1) 25 fraksi x 2 Gy tanpa booster - Kanker payudara inoperable setelah


2) Booster skar operasi 5-8 fraksi x 2 Gy kemoterapi dosis penuh.
(regimen konvensional)diberikan pada Tujuan paliatif diberikan untuk meredakan
batas sayatan positif atau dekat. gejala sehingga meningkatkan kualitas
Dosis radioterapi pada daerah hidup pasien.Radioterapi pada tatalaksana
supraklavikula (bila ada indikasi) adalah 25 metastases tulang merupakan salah satu
fraksi x 2 Gy. Radioterapi pada kanker modalitas terapi selain imobilisasi dengan
payudara diberikan 1 fraksi per hari, 5 hari korset atau tindakan bedah, bisfosfonat,
per minggu. terapi hormonal, terapi target
Teknik radiasi eksterna donosumumab, terapi radionuklir dan
Teknik yang diperbolehkan dengan kemoterapi.
pengaturan berkas sinar tangensial adalah Indikasi/Tujuan
: Radioterapi pada metastases tulang dapat
1) Teknik 2 dimensi dengan bantuan diberikan atas indikasi:
treatment planningsystem. [pesawat 1) Nyeri.
Cobalt-60 dan LINAC]. 2) Ancaman fraktur kompresi yang sudah
2) Teknik konformal 3 dimensi (3 distabilisasi.
dimensional 3) Menghambat kekambuhan pasca
conformalradiotherapy/3D-CRT) operasi reseksi.
[LINAC]. Target radiasi
3) Teknik field-in-field(FIF) [LINAC]. Target radiasi dapat dibagi menjadi 2
4) Teknik lapangna langsung dengan yaitu, radioterapi konvensional 2 dimensi
elektron (dinding dadatipis) [LINAC]. yang menggunakan penanda tulang (bony
Untuk teknik 2 dimensi, verifikasi posisi landmark) dan radioterapi konformal 3
harus dilakukan setiap fraksi dengan dimensi yang menggunakan terminologi
Elektronic Portal Image Devices(EPID) International Commission on
untuk fraksi pertama, diikuti dengan RadiationUnits and Measurements -50
setiap 5 fraksi. (ICRU-50); yaitu gross tumorvolume (GTV),
Untuk 3D-CRT dan FIF, verifikasi posisi clinical target volume (CTV) dan planning
harus dilakukan setiap fraksi dengan target volume (PTV).
Electronic Portal Image Devices(EPID) Radioterapi konvesional mendefinisikan
untuk 3 fraksi pertama, diikuti dengan target radiasi dari lesi yang menyerap
setiap 5 fraksi. radiofarmaka disertai nyeri kemudian
o Radioterapi paliatif memberikan jarak 1 ruas vertebrae ke
Radioterapi paliatif diberikan pada kanker atas dan ke bawah. Untuk batas lateral,
payudara yang diberikan jarak 0.5 cm dari pedikel
- Bermetastases ke tulang dan vertebrae.Radioterapi 3D-CRT pada
menimbulkan rasa nyeri. metastases tulang.
- Metastases otak i) GTV: Lesi osteolitik atau osteoblastik
- Kanker payudara inoperable yang dan juga massa jaringan lunak.

disertai ulkus berdarah dan berbau. ii) CTV: Korpus, pedikel, lamina dari
vertebrae yang terlibat, disertai
jaringan lunak yang terlibat dan diberi
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

jarak 0.5 cm, tanpa memasukkan usus quantitative analysis of normal tissue
dan lemak. effects in theclinic (QUANTEC)
iii) PTV: 0.5-1 cm tergantung metode Teknik Radioterapi Eksterna
imobilisasi dan verifikasi posisi yang Teknik yang diperbolehkan adalah
digunakan. 1) Radioterapi konvensional 2 dimensi
Dosis 2) Radioterapi konformal 3 dimensi
Dosis yang diberikan pada radioterapi 3) Stereotactic body radiotherapy
paliatif adalah (SBRT)*
- 1 fraksi x 8 Gy *SBRT biasanya diberikan pada kasus oligo
- 5 fraksi x 4 Gy metastases dengan lesi tunggal pada
- 10 fraksi x 3 Gy vertebrae atau maksimal 2 ruas. Dosis
- 15 fraksi x 2.5 Gy yang diberikan adalah 16 Gy dalam fraksi
Dari beberapa skema dosis fraksinasi di tunggal.Kriteria untuk dilakukan SBRT
atas, tidak terdapat perbedaan dalam hal dapat dilihat di bawah ini.
kurangnya rasa nyeri, yang berbeda
adalah dengan dosis yang lebih pendek 1 x
8 Gy atau 5 x 4 Gy memiliki peluang lebih
besar untuk reiradiasi. Namun fraksi
pendek mungkin lebih nyaman buat
pasien. Reiradiasi masih dapat diberikan
pada lokasi yang sama, dengan syarat
tidak melewati dosis toleransi medulla
spinalis yaitu 47 Gy dengan ekuivalen 2
Gy. (evidence level 2). Untuk reiradiasi
pada lokasi yang sama maka organ sehat
akan mengalami perbaikan, sehingga dosis
akumulatif pada lokasi tersebut akan
berkurang dengan berjalannya waktu.
Asumsi yang dapat diterima adalah dosis
akumulasi radiasi akan berkurang 25%  Dukungan Nutrisi
dalam rentang 6bulan pasca radioterapi Saat ini, prevalensi obesitas meningkat di seluruh
pertama dan akan berkurang menjadi 50% dunia, dan obesitas diketahui akan meningkatkan
dalam rentang 1 tahun.Yang perlu risiko kanker, termasuk kanker payudara.
diperhatikan dalam radioterapi paliatif Obesitas dapat memengaruhi hasil klinis terapi
pada vertebrae adalah batasan dosis kanker. Prevalensi kaheksia pada pasien kanker
untuk medulla spinalis dan organ payudara rendah, meskipun demikian, pasien
sekitar.Organ sekitar yang perlu tetap memerlukan tatalaksana nutrisi secara
diperhatikan adalah ginjal, terutama bila adekuat.
diberikan pengaturan berkas sinar yang
kompleks.Untuk dosis toleransi jaringan  Skrining
sehat dapat mengacu kepada pedoman Status gizi merupakan salah satu faktor yang
berperan penting pada kualitas hidup pasien
kanker. Masalah nutrisi perlu mendapat perhatian
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

serius dalam tatalaksana pasien kanker, sehingga radioterapi adjuvan, dimana terapi ini berfungsi untuk
harus dilakukan skrining dan diagnosis lebih mengurangi resiko rekurensi tumor lokal setelah operasi.
lanjut. European Partnership for Action Against Selain pembedahan dan radioterapi, juga dilakukan
Cancer (EPAAC) dan The European Society for kemoterapi dan terapi hormon (Davey, 2006).
Clinical Nutrition and Metabolism (ESPEN)  Kemoterapi
menyatakan bahwa pasien kanker perlu dilakukan Kemoterapi adalah pemberian obat untuk membunuh
skrining gizi untuk mendeteksi adanya gangguan sel–sel kanker, dapatdiberikan dalam bentuk infus
nutrisi, gangguan asupan makanan, serta atau oral (tablet). Kemoterapi biasanya diberikan
penurunan berat badan (BB) dan indeks massa dalam bentuk kombinasi agar lebih banyak sel kanker
tubuh (IMT) sejak dini, yaitu sejak pasien yang dapat dibunuh melalui berbagai jalur dengan
didiagnosis kanker dan diulang sesuai dengan mekanisme berbeda.Umumnya terapi agresif
kondisi klinis pasien. Pasien kanker dengan hasil (kombinasi lebih dari 2 macam modalitas, antara lain:
skrining abnormal, perlu dilakukan penilaian radiasi, kemoterapi, hormonal,target terapi,dan
objektif dan kuantitatif asupan nutrisi, kapasitas antibodi monoklonal dapat diberikan pada pasien
fungsional, dan derajat inflamasi sistemik. yang kondisi dan keadaan umumnya baik dengan
tujuan untuk menghilangkan tumor dengan cepat
(Roche& Vahdat, 2010).
 Radiasi
Radiasi adalah pengobatan dengan sinar–X yang
berintensitas tinggi dan berfungsi untuk membunuh
sel kanker. Radiasi biasanya dilakukan setelah
pembedahan, untuk membersihkan sisa–sisa sel
kanker yang masih ada. Radiasi bisa mengurangi risiko
kekambuhan hingga 70% (Roche& Vahdat, 2010).
 Terapi Hormonal
Terapi hormon bekerja melawan kanker payudara
yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh reseptor
hormon yang positif atau tumor dengan status ER
(estrogen) atau PR (progesteron) positif pada
pemeriksaan jaringan patologi anatomi. Terapi
Sumber: Kemenkes. Panduan Penatalaksanaan Kanker hormonal bekerja melalui dua cara yaitu menurunkan
Payudara. jumlah hormon estrogen dalamtubuh dan
menghambat kerja estrogen dalam tubuh. Estrogen
Note tambahan dapat merangsang pertumbuhan kanker payudara,
Terapi Kanker Payudara terutama jenis kanker payudara yang
Tujuan utama pengobatan kanker payudara pada tahap pertumbuhannya tergantung pada reseptor hormon.
awal adalah untuk mengangkat tumor dan membersihkan Terapi hormonal tidak efektif jika dipakai pada jenis
jaringan sekitar tumor. Tumor primer biasanya kanker payudara yang pertumbuhannya tidak
dihilangkan dengan pembedahan, yaitu lumpectomy dipengaruhi oleh reseptor hormon (Roche& Vahdat,
dimana tumor tersebut diangkat, atau dengan 2010).
pembedahan mastectomy, dimana sebagian payudara  Terapi Fokus Sasaran
yang mengandung sel kanker diangkat, atau seluruh Terapi fokus sasaran (targeted theraphy) adalah jenis
payudara diangkat. Selain terapi pembedahan juga ada terapi yang menghentikan pertumbuhan sel–sel
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

kanker dengan cara menghambat molekul atau Mencegah carsinoma mammae dapat dimulai dari
protein tertentu yang ikut serta dalam proses menghindarkan faktor penyebab kemudian juga
perubahan sel normal menjadi sel kanker yang ganas. menemukan kasus dini sehingga dapat dilakukan
Terapi fokus sasaran lebih efektif dari terapi lainnya pengobatan kuratif. Pemeriksaan payudara sendiri
dan tidak berbahaya bagi sel normal. Jenis–jenis (SADARI) oleh seorang wanita sebulan sekali sekitar
terapi fokus sasaran adalah: hari kedelapan menstruasi dapat dianjurkan.
a) Terapi Antibodi Monoklonal Pemeriksaan oleh dokter bila ada yang dicurigai dan
Antibodi monoklonal adalah substansi yang bila seseorang tergolong dalam resiko tinggi,
diproduksi laboratorium yang akan mengenal dan diperlukan pada waktu tertentu bila usianya di atas
mengikat suatu target spesifik (protein) pada 35 tahun. Bila perlu dapat dilakukan mammografi.
permukaan sel kanker. Setiap antibodi Orang sehat dengan resiko tinggi atas terjadinya
monoklonal hanya mengenal satu target protein, karsinoma payudara atas dasar mengidap mutasi
atau antigen. Terapi ini memiliki cara kerja seperti onkogen, seperti BRCA1, BRCA2 atau CHEK dapat
antibodi yang ada dalam sistem kekebalan tubuh mempertimbangkan mastektomi bilateral preventif.
manusia dan dapat digunakan secara tunggal,
atau kombinasi dengan kemoterapi. Sekitar 20– Prevensi Dan Deteksi Dini
30% pasien kanker payudara memiliki status HER–  Pencegahan (primer) adalah usaha agar tidak
2 positif, yang artinya kanker tumbuh lebih ganas terkena kanker payudara . Pencegahan primer
daripada jenis kanker payudara lainnya. Untuk berupa mengurangi atau meniadakan faktor-
pasien seperti ini, telah dikembangkan terapi faktor risiko yang diduga sangat erat kaitannya
antibodi monoklonal yang secara khusus dengan peningkatan insiden kanker payudara.
dirancang untuk menyerang HER–2 saja, yaitu Pencegahan primer atau supaya tidak terjadinya
trastuzumab yang telah terbukti dapat kanker secara sederhana adalah mengetahui
menghambat pertumbuhan tumor dan faktor -faktor risiko kanker payudara, seperti yang
mematikan sel tumor (Roche&Vahdat, 2010). telah disebutkan di atas, dan berusaha
b) Terapi angiogenesis menghindarinya.
Terapi anti–angiogenesis bekerja dengan cara Prevensi primer agar tidak terjadi kanker
menghambat pasokan nutrisi ke sel kanker payudara saat ini memang masih sulit; yang bisa
sehingga sel kanker mengecil dan mati. Obat ini dilakukan adalah dengan meniadakan atau
selalu diberikan bersama (kombinasi) dengan memperhatikan beberapa faktor risiko yang erat
sitostatika (kemoterapi). Anti angiogenesis kaitannya dengan peningkatan insiden kanker
pertama yang digunakan untuk pengobatan payudara seperti berikut : (level -3 )
kanker payudara adalah bevacizumab (Roche&  Pencegahan sekunder adalah melakukan skrining
Vahdat,2010). kanker payudara. Skrining kanker payudara
Sumber: adalah pemeriksaan atau usahauntuk
Davey Patrick. 2006. At a Glance Medicine. Alih bahasa: menemukan abnormalitas yang mengarah pada
Anissa Racmalia. Jakarta : Erlangga kanker payudara pada seseorang atau kelompok
Roche H,Vahdat LT. 2010. Treatmentof Metastatic Breast orang yang tidak mempunyai keluhan. Tujuan dari
Cancer: Second Lineand Beyond.Annals Oncol. skrining adalah untuk menurunkan angka
22(5):1000–1010. morbiditas akibat kanker payudara dan angka
kematian. Pencegahan sekunder merupakan
2.8 Pencegahan primadona dalam penanganan kanker secara
keseluruhan. Skrining untuk kanker payudara
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

adalah mendapatkan orang atau kelompok orang


yang terdeteksi mempunyai Kelangsungan hidup pasien kanker payudara
kelainan/abnormalitas yang mungkin kanker dipengaruhi oleh banyak faktor seperti karakteristik
payudara dan selanjutnya memerlukan diagnosa tumor, status kesehatan, faktor genetik, tingkat stres,
konfirmasi. Skrining ditujukan untuk imunitas,dan keinginan untuk hidup. Prognosis dari
mendapatkan kanker payudara dini sehingga hasil kanker payudara tergantung pada stadium dari
pengobatan menjadi efektif; dengan demikian kanker payudara tersebut. Harapan hidup pasien
akan menurunkan kemungkinan kekambuhan, kanker payudara dalam lima tahun digambarkan
menurunkan mortalitas dan memperbaiki kualitas dalam five–year survival rate (Imaginis, 2009). Tabel
hidup(level -3). angka harapan hidup pasien kanker payudara dalam 5
tahun disajikan pada tabel berikut:
Beberapa tindakan untuk skrining adalah :
1) Periksa Payudara Sendiri (SADARI)
2) Periksa Payudara Klinis (SADANIS)
3) Mammografi skrining

Sumber:
Desen, Wan (ed), 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2.
Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Imaginis, 2009. Breast Cancer: Statistics NNINGon
Incidence, Survival and Screening. Diakses dari :
http://www.imaginis.com/breast-health/breast-
cancer-statistics-on-incidence-survival-and-
screening-1#5
Sumber: Kemenkes. Panduan Penatalaksanaan Kanker 3. MM pandangan islam dalam menghadapi penyakit
Payudara. stadium terminal
2.9 Prognosis  Sabar
Banyak faktor yang mempengaruhi prognosis, tapi “Dan berikanlah berita gembira kepada orang orang
yang jelas berpengaruh adalah kondisi kelenjar limfe yang sabar, yaitu yang ketika ditimpa musibah
dan stadium. Survival 5 tahun pasca operasi pada mereka mengucapkan : sungguh kita semua ini milik
kasus kelenjar limfe negatif dan positif adalah masing- Allah dan sungguh kepada Nya lah kita kembali”. (QS
masing 80% dan 59%, survival 5 tahun untuk stadium Al baqarah 155,156). Cara menyikapi sakit menurut
0-I, II, dan III adalah masing-masing 92%, 73%, dan islam tentu saja dengan cara bersabar. Setiap orang
47%. yang diciptakan Allah memiliki ujian sendiri sendiri,
Sedangkan pada yang non-operabel, survival 5 tahun belum tentu ujian yang menimpa seseorang lebih
kebanyakan dilaporkan dalam batas 20%. Oleh karena ringan dari ujiian orang yang lain. tetap sabar dan
itu dalam kondisi dewasa ini untuk meningkatkan memperbanyak ikhtiar serta doa. cara meningkatkan
angka kesembuhan kanker mammae kuncinya adalah kesabaran dalam islam ketika sakit ialah dengan
penemuan dini, diagnosis dini, terapi dini dan tepat. mengingat bahwa banyak orang yang lebih menderita
(Desen, wan. 2013:382) di luar sana.
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

Sakit adalah ujian, cobaan dan takdir Allah hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah
Hendaknya orang yang sakit memahami bahwa sakit menghendaki keburukan pada seorang hamba-
adalah ujian dan cobaan dari Allah dan perlu benar- Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai
benar kita tanamkan dalam keyakinan kita yang Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat.” HR.
sedalam-dalamya bahwa ujian dan cobaan berupa Tirmidzi no.2396 dalam kitabuz zuhd, Bab “
hukuman adalah tanda kasih sayang Allah. Nabi Tentang Sabar Terhadap Ujian”, dan dia berkata,
shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Ini hadist hasan gharib”, Al-Hakim di dalam Al-
“sesungguhnya pahala yang besar didapatkan Mustadrak (I/349), IV/376, 377).
melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah 4) Merupakan anugrah yang terbaik
mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
cobaan kepadanya, barangsiapa yang ridho “Tidaklah Allah menganugrahkan kepada
(menerimanya) maka Allah akan meridhoinya dan seseorang sesuatu pemberian yang labih baik dan
barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah lebih lapang daripada kesabaran.” HR. Bukhari
murka kepadanya.” HR. At-Tirmidzi no. 2396, no. 1469 dalam kitabuz Zakat, Bab “menghindari
dihasankan oleh Al-Imam Al-Albani  dalam Shahih diri untuk tidak meminta-minta”, dan Muslim
Sunan At-Tirmidzi. no.2471 dalam Kitabuz Zakat, Bab “Keutamaan
Dan beliau shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, Menjaga Kehormatan dan Sabar”.
Sumber:
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Muraja’ah: ustdaz Fakhruddin, Lc [Mudir Ma’had Abu
“Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi Hurairah Mataram]
seseorang hamba, maka Allah menyegerakan artikel https://muslimafiyah.com
siksaan  baginya di dunia”. HR. At-Tirmidziy no.2396  Tawakal
dari Anas bin Malik, lihat Ash-Shahiihah no.1220. “Sekali kali tidak akan menimpa apa yang telah
Sabar memiliki keutamaan yang sangat besar di ditetapkan Allah untuk kami, Dialah pelindung kami,
antaranya: dan hanya kepada Allah orang orang yang beriman
1) Mendapatkan petunjuk. Allah Ta’ala berfirman: akan bertawakal”. (QS At Taubah : 51). Tawakkal
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa dalam islam ketika sedang sakit disertai usaha, bukan
seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan tawakkal yang berdiam diri, cari pengobatan yang
barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya baik semampunya, tetap jalin silaturahmi dan kasih
Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan sayang terhadap orang terdekat serta sesama, serta
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”At banyak mencari ilmu tentang penyakit yang dialami
Thaghabun: (1) sehingga menjadi jalan ikhtiar untuk kesembuhan.
2) Mendapatkan pahala yang sangat besar dan
keridhaan Allah. Makna Dan Hakekat Tawakal 
Allah Ta’ala berfirman, Dari segi bahasa, tawakal berasal dari kata ‘tawakala’
“sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yang memiliki arti; menyerahkan, mempercayakan
diberikan pahala bagi mereka tanpa batas.”Az- dan mewakilkan. (Munawir, 1984 : 1687). Seseorang
Zumar: (10) yang bertawakal adalah seseorang yang
3) Mendapatkan alamat kebaikan dari Allah. menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, segala urusannya hanya kepada Allah SWT. Sebagian
 “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada ulama salafuna shaleh lainnya memberikan komentar
seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan beragam mengenai pernak pernik tawakal,
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

diantaranya adalah ungkapan : Jika dikatakan bahwa 5. Allah sebaik-baik tempat untuk menggantungkan
Dinul Islam secara umum meliputi dua aspek; yaitu al- tawakal (pelindung) Allah berfirman (QS. 3: 173)
isti’anah (meminta pertolongan Allah) dan al-inabah ‫َوقَالُوا َح ْسبُنَا هَّللا ُ َونِ ْع َم ْال َو ِكي ُل‬
(taubat kepada Allah), maka tawakal merupakan “Dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi
setengah dari komponen Dinul Islam. Karena tawakal Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."
merupakan repleksi dari al-isti’anah (meminta
pertolongan hanya kepada Allah SWT) : Seseorang 6. Akan mendapatkan perlindungan, pertolongan dan
yang hanya meminta pertolongan dan perlindungan anugrah dari Allah. Allah berfirman (QS. 8 : 49):
kepada Allah, menyandarkan dirinya hanya kepada- ِ ‫َو َم ْن يَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ فَإِنَّ هَّللا َ ع‬
‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬
Nya, maka pada hakekatnya ia bertawakal kepada "Barangsiapa yang tawakkal kepada Allah, maka
Allah. sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

1. Tawakal merupakan perintah Allah SWT. 7. Mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat (surga)
Allah berfirman dalam Al-Qur’an (QS. 8 : 61) Allah berfirman (QS. 16: 41-42):
‫َوتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ إِنَّهُ هُ َو ال َّس ِمي ُع ْال َع ِلي ُم‬ ‫َوالَّ ِذينَ هَا َجرُوا ِفي هَّللا ِ ِم ْن بَ ْع ِد َما ظُ ِل ُموا لَنُبَ ِّوئَنَّهُ ْم ِفي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوألَجْ ُر‬
“Dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah َ‫يَ ْعلَ ُمون‬ ‫كَانُوا‬ ْ‫لَو‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫*اآل ِخ َر ِة‬ 
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” َ َ‫الَّ ِذين‬
َ‫صبَرُوا َو َعلَى َربِّ ِه ْم يَت ََو َّكلُون‬
Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah
2. Larangan bertawakal selain kepada Allah (menjadikan mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat
selain Allah sebagai penolong) yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya
Allah berfirman (QS. 17:2) pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka
‫َاب َو َج َع ْلنَاهُ هُدًى ِلبَ ِني إِس َْرا ِئي َل أَالَّ تَتَّ ِخ ُذوا ِم ْن دُو ِني‬
َ ‫َو ِكيالً َوآتَ ْينَا ُمو َسى ْال ِكت‬ mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami kepada Tuhan saja mereka bertawakkal.
jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan
firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain 8. Allah akan mencukupkan orang yang bertawakal
Aku, kepada-Nya. Allah berfirman (QS. 65:3):
‫ْث الَ يَحْ تَ ِسبُ َو َم ْن يَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ فَهُ َو َح ْسبُهُ إِنَّ هَّللا َ بَالِ ُغ‬
ُ ‫َويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬
3. Orang yang beriman; hanya kepada Allah lah ia ‫قَ ْد ًرا‬ ‫َي ٍء‬
ْ ‫ش‬ ‫ِل ُك ِّل‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫َج َع َل‬ ‫قَ ْد‬ ‫أَ ْم ِر ِه‬
bertawakal. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
Allah berfirman (QS. 3 : 122) : sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal
َ‫َو َعلَى هَّللا ِ فَ ْليَت ََو َّك ِل ْال ُم ْؤ ِمنُون‬ kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
Dan hanya kepada Allahlah, hendaknya orang-orang (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
mu’min bertawakal. urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
4. Tawakal harus senantiasa mengiringi suatu azam (baca;
keingingan/ ambisi positif yang kuat)  Tobat
Allah berfirman (QS. 3 : 159) Keutamaan Tobat
َ‫فَإ ِ َذا َعزَ ْمتَ فَت ََو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ِإنَّ هَّللا َ ي ُِحبُّ ْال ُمت ََو ِّك ِلين‬ Setiap manusia pasti tidak luput dari dosa dan
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Karena
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah itulah kita disyariatkan untuk selalu memohon
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. ampunan kepada Allah, dan segera bertobat bila
melakukan kesalahan. Allah Subhaanahu wa Ta’Ala
berfirman :
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

 ِ ‫ف ْال َم ِح‬
‫يض‬ ْ ُ‫يض قُلْ هُ َو أَ ًذى فَا ْعت َِزل‬
ِ ‫وا النِّ َساء‬ ِ ‫ك َع ِن ْال َم ِح‬ َ َ‫َويَسْأَلُون‬ Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam
ُ ‫طهُرْ نَ فَإ ِ َذا تَطَهَّرْ نَ فَأْتُوهُنَّ ِم ْن َحي‬
‫ْث أَ َم َر ُك ُم‬ ْ َ‫َوالَ تَ ْق َربُوهُنَّ َحتَّ َى ي‬ surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada
2:222 ﴿ َ‫﴾هّللا ُ إِنَّ هّللا َ ي ُِحبُّ التَّوَّابِينَ َوي ُِحبُّ ْال ُمتَطَه ِِّرين‬  mereka dan orang-orang yang shalih diantara bapak-
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan
bertobat dan menyukai orang-orang yang mereka semua. Sesungguhnya Engkau-lah yang Maha
menyucikan diri“(QS.Al-Baqarah:222) Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka
dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang
Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada
hari itu maka sesungguhnya telah Engkau
“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas anugerahkan rahmat kepadanya, dan itulah
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu kemenangan yang besar ” (QS.Ghafir:7-9)
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah  Ikhtiar
mengampuni semua dosa. Sesungguhnya Dia-lah Jika seseorang mengharapkan sesuatu, misalnya
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. perubahan nasib, mendapatkan rezeki, ilmu,
Az-Zumar:53) kelulusan ujian, kesehatan dan sebagainya, maka ia
Demikianlah, Allah Subhaanahu wa Ta’Ala harus melakukan suatu upaya lahiriah secara aktif dan
membukakan pintu ampunan dengan seluas-luasnya nyata, dan inilah yang disebut ikhtiar atau usaha.
bagi seluruh orang yang berdosa dan melakukan Surat Ar-Ra’d, ayat 11 sebagai berikut: ‫إِنَّ هللاَ ال يُ َغيِّ ُر َما‬
kesalahan. Meskipun dosa mereka setinggi langit ‫ ِبقَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما ِبأ َ ْنفُ ِس ِه ْم‬Artinya: “Sesungguhnya Allah
sekalipun. Sebagaimana sabda Rasulullah Shollallahu tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga
‘alayhi wa Sallam : mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
“Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan(dosa) mereka sendiri.”
hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, Berikhtiar adalah wajib. Maka barangsiapa mau
kemudian kalian bertobat, niscaya Allah akan berikhtiar, ikhtiarnya akan dicatat sebagai ibadah. Jika
memberikan tobat pada kalian.“(Riwayat Ibnu ikhtiarnya membuahkan hasil, maka setidaknya ia
Majah). akan mendapat 2 (dua) keuntungan. Pertama, ia akan
Diantara keutamaan orang-orang yang bertobat memperoleh pahala dari Allah. Kedua, ia akan
adalah Allah Subhaanahu wa Ta’Ala menugaskan para mendapat keberhasilan atau manfaat dari apa yang
malaikat muqarrabin untuk beristigfar bagi mereka telah ia usahakan. Tetapi jika ikhtiarnya belum
serta berdoa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’Ala berhasil, maka setidaknya ia akan mendapat pahala
agar Dia menyelamatkan mereka dari azab neraka dari Allah. Jika ia sabar, maka ia akan mendapatkan
dan memasukkan mereka ke dalam surga, serta pahala yang berlipat.
menyelamatkan mereka dari keburukan.  Ikhlas
Allah Subhaanahu wa Ta’Ala berfirman, “Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadah ku,
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘arsy dan hidup ku, dan mati ku hanyalah untuk Allah, Tuhan
malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih semesta alam”. (QS Al Bayyinah : 5). Cara menyikapi
memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya, sakit dalam islam yang pertama ialah ikhlas, yakni
serta memintakan ampun bagi orang-orang yang menerima bahwa segala ketetapan hanyalah dari
beriman (seraya mengucapkan), “Ya Tuhan kami, Allah dan segala yang dilalui seorang hamba adalah
rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, jalan takdir terbaik yang sudah digariskan. Jadikan
maka berilah ampunan kepada orang-orang yang semuanya sebagai lahan untuk beribadah kepadaNya
bertobat dan mengikuti jalan-Mu dan peliharalah sehingga apapun sakit yang dialami akan menaadi
mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. Ya kebaikan dan keberkahan. cara membuat hati ikhlas
PBL SK 1 NEOPLASIA – BENJOLAN DI PAYUDARA NABILA ASHILA FATHYA - 1102017161

dan tenang ketika sakit ialah dengan mendekatkan


diri kepadaNya.
Sumber:
Umar, Ummu. 2009. Saat Tepat Memulai Tobat. Diakses pada
25 Maret 2015 melalui
http://jilbab.or.id/archives/689-saat-tepat-
memulai-tobat/
Maulan, Rikza. 2009. Makna Tawakal. Diakses pada 25 Maret
2015 melalui
http://www.eramuslim.com/syariah/tafsir-
hadits/makna-tawakal.htm

Anda mungkin juga menyukai