Anda di halaman 1dari 2

TUGAS LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

metode untuk memperkirakan populasi


mikroorganisme terutama pada situasi dimana
Nama: Fatihatun Nikmah Siregar mikroorganisme ada dalam jumlah yang sangat
Definisi sedikit.
NIM : 201501010
Kelas : IIA
Metode MPN ini digunakan dengan bentuk
medium cair, berbeda dengan metode cawan
yang menggunakan medium padat (Agar).
Perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah
tabung yang positif, yaitu yang ditumbuhi oleh
mikroba setelah inkubasi pada suhu dan waktu
Persumtif
tertentu. Pengamatan tabung positif dapat dilihat
Terbentuknya gas dan asam menandakan dengan timbulnya kekeruhan atau terbentuk gas
adanya E.coli dan Coliform. dalam tabung durham
Jika hanya ada gas menandakan adanya
coliformn tanpa ada e.coli.
Terbentuknya asam ditandai dengan perubahan didasarkan pada proses mengencerkan sampel
warna biakan menjadi kuning. sampai tingkat tertentu sehingga didapatkan
konsentrasi mikroorganisme yang pas dan jika
Uji UJI ANGKA PALING Prinsip ditanam dalam tabung menghasilkan frekuensi
pertumbuhan tabung positif. Semakin besar
MUNGKIN (MPN) jumlah sampel yang dimasukkan (semakin
Konfirmasi
rendah pengenceran yang dilakukan) maka
Uji Konfirmasi coliform menggunakan media
semakin sering tabung positif yang muncul.
Brilliant Green Lactose Broth (BGLB) dengan
melihat terbentuknya gas dalam tabung durham.
Uji konfirmasi e.coli dilanjutkan dengan media
ECB (E.Coli Broth) dan diinkubasi pada suhu
optimumnya yakni 44°C.
(+) bila terbentuknya gas dalam tabung durham,
kemudian dilanjutkan dengan metode gores ke
Pernyataan Hasil : Jumlah tabung yang positif gas
media EMBA (Eosin Metylen Blue Agar) yang
Prosedur dari uji konfimasi dicatat dan dirujuk ke tabel MPN.
merupakan media diferensial untuk e.coli.
Angka yang diperoleh pada tabel MPN menyatakan
jumlah bakteri coliform dalam tiap gram atau tiap ml
contoh yang diuji

Uji konfirmasi : Biakan dari tabung yang


Dengan cara aseptik di timbang 25 cuplikan menunjukkan uji presumtif positif dipindahkan 1
kedalam kantong stomaker steril. sengkelit ke dalam tabung reaksi berisi 10 ml BGLB
Ditambahkan 225 ml PDF dan dikocok yang telah dilengkapi dengan tabung durham.
homogen hingga diperoleh suspensi dengan Seluruh tabung diinkubasi pada suhu 37°C selama
pengenceran 10^-1 disiapkan 2 tabung reaksi, 24-48 jam. Dilakukan pengamatan terhadap
masing-masing-masing berisi 9 ml PDF. pembentukan gas.
Diambil 1 ml dari pengenceran pertama lalu
dipindahkan ke tabung kedua hingga didapatkan
pengenceran 10^-2 . Dilakukan hingga 10^-3 Uji Presumtif
Untuk setiap pengenceran disiapkan 3 tabung reaksi
berisi 9ml MCB yang dilengkapi tabung durham.
Kedalam tiap tabung dari masing-masing seri
dimasukkan 1 ml suspensi pengenceran. Semua
tabung diinkubasi pada suhu 37°C selama 24-48
jam.
Setelah 24 jam dicatat dan diamati adanya gas yang
terbentuk dalam tabung Durham pada tiap tabung.
Kemudiaan inkubasi dilanjutkan hingga 48 jam dan
dicatat tabung-tabung yang menunjukkan gas positif
Untuk sampel mengandung pengawet digunakan
pengencer Letheen Broth (LB) yang dapat
menginaktivasi pengawet dalam sampel karena
mengandung lesitin 0,5% yang berfungsi sebagai
inaktivator
untuk sampel tanpa pengawet dan
uji ALT jamur menggunakan Pepton
Dilution Fluid (PDF)
Perhitungan jumlah mikroba aerob
Teknik inokulasi tuang untuk untuk melihat mesofilik per gram atau per mililiter
pertumbuhan baketri aerob mesofil sampel yang mungkin mencemari
suatu produk baik makanan,
Masa inkubasi dilakukan dengan membalik
minuman, obat tradisional dan
cawan petri yang berisi biakan untuk
menghindari jatuhnya butir air hasil
kosmetika yang ditentukan melalui
pengembunan yang merusak pembacaan metode standar.
Teknis
angka lempeng total Definisi ALT secara umum tidak terkait dengan bahaya
keamanan pangan namun kadang bermanfaat untuk
menunjukkan kualitas, masa simpan/waktu paruh,
Pengenceran terhadap sediaan yang
kontaminasi dan status higienis pada saat proses
diperiksa, kemudian dilakukan produksi. ALT untuk produk pangan dalam kaleng
penanaman pada media lempeng agar dinyatakan dalam ALT aerob dan ALT anaerob. ALT
lalu akan berkembang biak dan anaerob dimaksudkan untuk menunjukkan
membentuk koloni yang dapat langsung kontaminasi pasca proses pengalengan
dilihat mata setelah cuplikan
diinokulasikan pada lempeng agar Dengan cara aseptik dipipet 10ml sampel ke dalam kantong stomaker steril yang
dengan cara tuang dan diinkubasi pada
Prosedur sesuai. Ditambahkan 90ml PDF, dihomogenkan selama 30 detik hingga terbentuk
suhu yang sesuai. suspensi 10-1.
Pengujian dilakukan secara duplo.
Setelah diinkubasi pada suhu yang Prinsip
ANGKA Disiapkan 5 buah tabung reaksi steril yang masing-masing telah diisi dengan 9ml PDF,
dihomogenkan hingga diperoleh suspensi homogen pengenceran 10-2
sesuai, dipilih cawan petri dari satu
pengenceran yang menunjukkan
LEMPENG Lalu selanjutnya hingga pengenceran 10-6 .

jumlah koloni antara 30-300 koloni.


Jumlah koloni rata-rata dari kedua TOTAL (ALT) Setiap pengenceran dipipet 1 ml ke dalam cawan petri steril
dan dibuat duplo.
cawan dihitung lalu dikalikan dengan Ke dalam tiap cawan petri dituang 15-20 ml media PCA. Cawan petri diputar dan digoyang
faktor pengencerannya. Hasil sedemikian rupa sehingga suspensi tersebar merata.
dinyatakan sebagai Angka Lempeng Untuk mengetahui sterilitas media dan larutan pengencer
Total (ALT) dalam tiap gram contoh dibuat uji blanko
bahan. Setelah media memadat, cawan diinkubasi pada suhu 35°C-
37°C selama 24-48 jam dalam posisi dibalik.
Sebagai indikator yang lebih baik, dibandingkan
dengan Indikator yang baik organisme anaerob Jumlah koloni yang tumbuh diamati dan dihitung
dalam menentukan penyebab keracunan status Perhitungan ALT
higienis pada pangan, misalnya Clostridium
botulinum dan C. perfringens Angka Bakteri
Aerob Mesofil Menggunakan
Indikator yang baik dalam menentukan status Nilai ALT Colony Counter
higienis pada ruang lingkup mikrobiologi pangan

10⁶ - 10⁸ mikroorganisme


per gram sampel :
Tinggi Menunjukkan bahan baku yang terkontaminasi
Menunjukkan
kemungkinan telah
terjadi kerusakan atau
Proses pengolahan (produksi) yang tidak sempurna serta
produk mengalami
kondisi penyimpanan yang tidak baik
dekomposisi.

Sanitasi yang tidak memadai

Anda mungkin juga menyukai