LOW SPEED

ENGINE
MOTOR DIESEL PUTARAN
RENDAH ( LOW SPEED )
A. BAGIAN-BAGIAN YANG TIDAK BERGERK
 Cylinder Block
 Cylinder Head
 Cylinder Liner
 Main Bearings
 Thrust Bearing
 Fuel Injector
 Fuel Injection Pump
 Foundation
 Crank Case
 Guide Shoes
 Cam Shaft Bearing
MOTOR DIESEL PUTARAN RENDAH

B. BAGIAN-BAGIAN YANG BERGERAK

 Piston Rod
 Connecting Rod
 Cross Head & Bearing
 Crank Shaft
 Cam Shaft
 Fly Wheel
MOTOR PUTARAN RENDAH

C. BAGIAN YANG BERGERAK SESAAT

 Push Rod
 Rocker Arm
 Exhaust / Inlet Valve
 Air Starting Valve
 Safety Valve
 Indicator Cock
 Governor
 Turbo Charge
DIESEL PUTARAN MENEGAH DAN
PUTARAN TINGGI
A. Bagian–bagian yang diam adalah sama seperti
Low Speed Diesel, kecuali : Guide Shoes

B. Bagian–bagian yang bergerak adalah sama

seperti Low Speed Diesel, kecuali :
○ Piston Rod.
○ Cross Head dan Bearing.
MOTOR DIESEL MEDIUM
DAN
HIGH SPEED
Diesel putaran menegah dan tinggi

C. Bagian–bagian yang bergerak sesaat

adalah sama seperti Low Speed Diesel.
Catatan :
 Low Speed Diesel di sebut juga Cross Head
Type Engine, karena jenis 2 tak yang
mempunyai Cross head.
 Medium Speed Diesel dan High Speed
Diesel di sebut juga Trunk Piston Type,
karena jenis 4 tak di mana panjang piston
lebih panjang dari pada diameter piston.
Diesel medium end high speed

 Putaran Low Speed Diesel adalah 0 – 250rpm

 Putaran Medium Speed Diesel Adalah 250 –

600 rpm.

 Putaran High Speed Diesel adalah putaran

diatas 600 rpm.
 Cross head Pin dan Bearing pada Low
Speed Diesel berfungsi sebagai Engsel
karena Connecting Rood bergerak
mengayun kekanan dan kekiri
sedangkan piston pin dan bearingnya
pada Medium atau High Speed Diesel
juga berfungsi sebagai engsel untuk
gerakan connecting rod.