Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.A


DENGAN HIPERTENSI DI DESA RAWA BUNTU RT/RW
05/02 KEC. SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021

OLEH :
Nurmaulidinia S.Kep
NPM. 19020026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
TANGERANG SELATAN
2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.A DENGAN HIPERTENSI DI DESA RAWA BUNTU RT/RW
05/02 KEC. SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021

Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan


penguji/CI lapangan dan penguji akademik
Progam Studi Ners (Profesi) Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Tangerang Selatan, 13 Maret 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan/ CI

(Mustajidah M.Kep, S. Kep) (Ita Dewi Susana, AMD.KL)


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Nurmaulidinia


NIM : 19020026
A. KARAKTERISTIK
1. Kepala Keluarga
- Nama Kepala Keluarga :Ny.A
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Umur/ Tempat tgl lahir : 52 Thn/Bojonegoro08-10-1969
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Ibu Rumahh Tangga
- Alamat : Kp. Rawa Butu RT 05/02

2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Jenis Hubungan Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah


Kelamin dgn KK Terakhir Kes
1. Dinda Alfiani Perempuan Anak Islam SMA Karyawan Tidak ada
swasta

3. Genogram (tiga generasi)


Keterangan

: perempuan : tinggal serumah

: laki-laki : meninggal

: menikah

: garis keturunan

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini


Tahap VI   : Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama sampai anak terakhir
yang meninggalkan rumah)
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan
Tahap ini adalah tahap keluarga melepas anak dewasa muda dengan tugas perkembangan keluarga antara lain
: memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapat dari hasil pernikahan
anak-anaknya, melanjutkan untuk memperbaharui dan menyelesaikan kembali hubungan perkawinan,
membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami dan istri.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga Ny. A tidak memiliki riwayat penyakit.
4. Tipe keluarga
Keluarga Ny.A dengan tipe keluarga single parent yaitu yang tinggal srumah Ny.A sebagai orang tua
tungggal yang tinggal bersama anaknya An. D.
5. Latar Belakang Budaya
Ny. A berasal dari suku Jawa berasal dari Bojonegoro.
6. Aktivitas keagamaan yang diikuti
Ny. A mengatakan mengikuti pegajian seminggu sekali di mushola Al-Hikmah setiap hari minggu.

B. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Pola Interaksi dan Komunikasi
Ny.A mengatakan paling sering berkomunikasi pada saat makan malam denga An. D setelah An.D pulang kerja,
tidak ada konflik dalam masalah keluarga dengan An.D. berkomunikasai secara langsung dengan An.D, sifat
komunikasi yang diterapkan dengan cara terbuka. Anggota keluarga yang paling dominan bicara adalah Ny.A dan
bahasa yang sering digunakan adalah bahasa indonesia.

2. Struktur Keluarga
Pengambilan keptusan keluaga dilakuka dengan musyawarah antara Ny.A dengan An.D, pengambilan dalam
kelarga yaitu Ny.A. Untuk pengambilan kepuuusan mengenai masalah kesehatan yang mengambil keputusan
yaitu An. D

3. Struktur nilai/value
Suku Ny.A berasal dari suku jawa budaya yang dominan dalam keluarga. Tidak ada budaya jawa yang
dianut bertentangan dengan kesehatan. Persepsi keluarga terhadap kesehatan merupakan nikmat yang
diberikan dari tuhan.

4. Struktur Peran
Pembagian peran keluarga Ny.A yaiitu Ny. A sebagai pengurus rumah tangga dan An.A sebagai pencari
nafkah keluarga Ny.A. tidak ada konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga.

C. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Ny. A dan An.D saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat dari sikap. An.A membantu ibunya
dalam berbagai kegiatan seperti membersihkkan rumah dan memasak. Selain itu, Ny.A juga selalu mengurus
kebtuhan anaknya dengan cara menyiapkan sarapan sebelum pergi bekerja dan melakukan pekerjaan rumah
tangga lainnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Hal-hal yang mereka lakukan membuat keluarga menjadi
lebih harmonis.
2. Fungsi Sosialisasi
Anggota keluarga tidak ada yang iku dalam organisasi masyarrakat teruttama dalam bidang kesehata, tetapi
tidak pernah adanya knflik dalam masyarakat. Ny.A senang berinteraksi dengan tetangga nya yangg
merupaka pribumi dan pemiliik kontrakan rumahnya. Jika ada pesanan kue Ny.A dan tetangga nnya bersama
sama membuat kue nastar.tidak ada anggota kelaga yang tidak bisa membaca.

3. Fungsi Reproduksi
Ny.A mengatakn tidak menggunakan KB setelah suaminya sudah meninggal

4. Fungsi Ekonomi
NyA mengattakan anakknya sudah beerja dan berpeghhasila 3.000.000/bulan, eadang jika ada pesaaan kue
nastar ,sehari hari yaitu keperluan ruumahh ttangga dan biayay kuliah An.D . Ny.A mengatakan penghasilan
tersebut cukup untukk keutuhan sehari hari. Tabuungan yang dmlikii oleh An.D yaitu bank ditempat
kerjanya. Pengelola keungan di dalam kkeluarga diatur oleh Ny. A
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan

Pemenuhan kebutuhan makan


Ny.A menyatakan pemenuhhan kebutuhan makann sehari hari dengan cara memasak, kebiasaan Ny.A
mengelola sayur dicucui terlebi dahuulu dan dipotong. Makanan pokok lauk pauk dan sayur selalu ada. Bua
buahan dan susu kadang kadang ada. Keluarga Ny.A kadnagn maan sendiri dan kadang makan bersama
karrena An.D pulang tidak menentu. Cara menyajikan makanan dala keuarrga dengan carra tetrtutup ang
disimpan dalam lemari. Tidak ada pantangan makanan dalam keluarga. Kebiasaan keluarga dalam
mengkonsumsi air minum adalah dengan memasak air sendiri.

Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


Ny.M mengatakan terkadanggg tidur siang dann kadang tidak. Kamar tidur hhanya satu yang disi oleh
Ny.A dan An.D. rata rata umlah tidur dalam seharri yaitu7-8 jam . tidak ada anggota keluarga yyyangg tidak
bisa tidur ata mengalami keluhhang gangguan tidur.

Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan Olah Raga


Kebutuhan rekreasi tidak menentu di dalam keluarga Ny.A, Ny.A dan An.D tidak memiliki aktivitas olahraga
secara teratur setiap harinya.

Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


Kebiasaan anggota keluarga dalam ppemeiharaan kebersihan diri yaitu dengan mandi 2x/hari sikat gigi
2x/hari dan mencuci rrambut 2 hari 1 kali, hhal tersebuut dilakukan dengan rtin setiap harinya. Kebersihan
diri menggunakan bahan sabun, pasta gigi dan juga shampoo.

Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit


Anggota keluarrga yang sakit didalam keluarga Ny.A akan terbiasa berobat ke dokter umum terdekat dengan
menggunakan jaminan kesehatan dari perusahaan An.A.

D. STRESSOR DAN KOPING


Ny.A mengataan sedang memikirkan biaya kuliah An A yang sudah semester 6. Cara keluarga menyelesaikan
masalah adalah dengan carra musyawarahh dan mmbicarakan masalah tersebut, penyelesaiaan nya dengan cara
Ny.A membuuatt ke nastar dan menerima pesanan dari sekitar rumah nya. Respon keluuargga mengenai masalah
yang adda adalah dengan mencai jalan keluar darii masalah tersebut.
E. DERAJAT KESEHATAN

1. Kejadian Sakit di keluarga


Ny.A mengatakan mengeluh pegal di belakang leher. Ny.A tidak mnegetahui penyakit yang terjadi,jika
nyeri terasa Ny.A hanya merebus daun sirsak dan meminumnya terkadangg juga Ny.A memakan
strawberry. Ny.A mengatakan memiliki kolesterol yyang tinggi, hasil penggecekan kolesterol terakhir pada
tahun 2019 dengan hasil 270 mg/dl. Ny.A tidak rutin lagi mmengeck kadar kolesterol ke puskesas terdekat.
Ny.A juga mengatakan tidak ada penyakit kronis dan tidak adanya anggota eluarga yyangg sakit dalam satu
tahun terakhir hanya Ny.A menggeluh pegal di daerah pundak saja.

F. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Ny.A mengatakan rumahhnya sudah milik pribadi yang awalnya mmengontraok bersyukur karna anaknya
sudah memiliki pekerjaan,luas ruman 10x10 m jenis bangunan rmah yaitu permanen dengan atap ruma
asbes dan ventlasi <10% luas rumah. Cahaya matahari masu karena jendela ruumah Ny.A dibuka setiap
harinya. Penerangan rumah dengan enggunaa listrik dan ruma berllantaikan ubin. Kondisi ruuma Ny.A rapih
dan bersih.
Denah rumah (dengan ukurannya)
10 m

Dapur

Kamar Tidur

10 m

Ruang
Tamu

Halaman/ Teras
2. Pengolahan sampah

Ny.A mengatakann adanya pembuangan sampah sementara di dala rumahnya dengan kondisi
terpelihara dan pengelolaan nya dengan cara diambil oleh petugas sampah.

3. Sumber air
Kelarga mmemiliki sumber air sendiir dengan menggunakan pompa listrik, dan eperluaan
minum diambil dari pompa listrik tersebut. Air yan dikonsumsi dengan kuaitas baik tyaitu tidak
berbau, berasa dan berwarna.

4. Jamban Keluarga
Keluarga Ny.A memiliki WC jongkok sendiri dan tempat penampungan >10 meter.

5. Pembuangan air limbah


Tempat pembuangan air limbah yaitu ke selokann yang kondisinyya tertutup

6. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


Perkumpulan kegiatan masyaratak tidak ada meurut Ny.A tttetapi asilitas kesehatan terdekat
didekatruanya yaitu puskesmas dan praktek dokter. Pelayanan kesehattan dapat dijankau
denggan engunaan kendaraan atau berjalan kaki.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Ibu. M (Istri) Anak (An.A )


Keadaan Baik (Composmentis) Baik (Composmentis)
Umum
TTV TD : 150/80 mmHg TD :
Nadi : 85 x/menit Nadi :
RR : 22 x/menit RR :
Suhu : 36,5oC Suhu :
BB : 60 kg BB : 45 kg
TB : 155 cm TB : 158 cm
Kepala Rambut pendek
berwarna hitam, kulit
kepala tidak kotor,
penyebaran rambut
merata, tidak ada lesi
dan benjolan
Mata Mata simetris antara
kanan dan kiri, tidak
ikhterik, konjungtiva
tidak anemis, sklera
putih, tidak ada nyeri
tekan, bola mata dapat
mengikuti gerakan
tangan pemeriksa,
reaksi terhadap cahaya
+/+

Telinga Daun telinga simetris


antara kanan dan kiri,
tampak bersih dan
tidak ada pengeluaran
cairan dari lubang
telinga, tidak ada
benjolan, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
benjolan dan klien
dapat mendengar
dengan baik.
Hidung Hidung simetris,
terdapat 2 lobang
hidung, pertumbuhan
rambut hidung merata,
tampak bersih tidak
ada cairan dan tidak
ada lesi, mukosa
hidung lembab, tidak
terdapat sinusitis, uji
penciuman baik
dengan menggunakan
minyak kayu putih
Mulut Mulut bersih, bibir
tidak pucat, tidak ada
sariawan, gigi lengkap
tidak ada yang bolong,
tidak terdapat karies
gigi, lidah dapat
bergerak kesegala
arah, lidah dapat
membedakan rasa
asin, manis, asam dan
pahit
Leher dan Tidak ada kesulitan
Tenggorokan dalam menelan, tidak
ada pembesaran
kelenjar getah bening,
tidak ada tanda-tanda
radang tenggorokan.
Dada/Thorax Pengembangan dada
simetris, tidak terdapat
benjolan pada mamae,
suara nafas vesikuler,
suara jantung BJ1/BJ2
+/+, tidak terdapat
nyeri dada.
Abdomen Perut datar, pada saat
palpasi hepar tidak
teraba, lien dan ginjal
tidak teraba
Tidak terdapat lesi,
tidak ada nyeri tekan.

Ekstremitas Ekstremitas atas dan


bawah tidak ada
gangguan, mampu
fleksi dan ekstensi
tanpa rasa nyeri, tidak
ada benjolan, tidak
ada bengkak, CRT <3
derik, refleks (+),
kekuatan otot:
5 5
5 5
Kulit Warna kulit sawo
matang, turgor kulit
baik <3 detik, tidak
ikterik, hasil palpasi
tidak ada edema, kulit
lembab dan akral
hangat.
Kuku Tidak ada yang
panjang, tampak
bersih
Genetalia Tidak ada gangguan

Pengkajian Penjajakan Tahap II

- Masalah kesehatan keluarga lainnya yang ada di keluarga Ny.A adalah penyakit
Hipertensi. Ketika ditanya tentang pengertian, penyebab, gejala, pencegahan dan
penanganan, Ny.A mengatakan tidak begitu paham. Ny.A mengatakan mengalami
pusing dan nyeri dan pegal belakang eher menjalat sampai kepundak. Ny.A tidak
mengetahui memiliki penyakit hipertensi. Ny. S A baru mengetahui tekanan darah nya
tinggi saat dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa keperawatan.

- Masalah tahap perkembangan keluarga lainnya yang ada di keluarga Ny.A adalah
resiko terjadinya komplikasi hipertensi Ketika dilakukan wawancara terhadap
keluarga Ny. A tidak mengetahui bagaimana penanganan hipertensi, pencegahan
hipertensi juga komplikasi hipertensi jika tidak segera ditangani.

I. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


DS:
- Ny.A mengatakan mengalami pusing dan
nyeri dan pegal belakang leher menjalar
sampai kepundak.
- Ny.A mengatakan tidak begitu paham
pengertian, penyebab, gejala, pencegahan
dan penanganan hipertensi.
- Ny. A baru mengetahui tekanan darah
nya tinggi saat dilakukan pemeriksaan
oleh mahasiswa keperawatan.
1 Nyeri akut pada Ny.A
DO:
- Tekanan darah Ny.A 150/80 mmHg
- Respirasi: 22x/mnt
- Nadi:85x/mnt
- Suhu:36.5⁰C
- Ny.A tampak bingung dan menjawab
sebisanya saat ditanya tentang
pengertian,penyebab, tanda dan gejala,
diet, pengobatan serta pencegahan
kekambuhan.
2 DS: Resiko terjadinya komplikasi
- Ny.A mengatakan pegal da nyeri di hipertensi
tengkuk terasa kaku dan kencang sudah
lama.
- Ny. A mengatakan tidak tahu akibat
lanjut/komplikasi dari hipertensi jika
tekanan darahnya tidak bisa diokntrol.
DO:
- Tekanan darah Ny. A 150/80 mmHg
- Respirasi: 22x/mnt
- Nadi:85x/mnt
- Suhu:36,5⁰C
- Ny. A mengatakan minum air rebusan
salam jika pegalnya kambuh

SKORING MASALAH
1. Nyeri akut pada Ny.A berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1
Ny.A kurang mengetahui
Skala : =1
tentang penyakitnya secara
- Aktual (3) 1
- Resiko (2) significant

- Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2
Kemungkinan masalah
diubah: =1
dapat diubah Ny.A karena
Skala :
2 sudah ada upaya untuk
- Dengan mudah (2)
- Hanya sebagian (1) pengobatan.
- Tidak dapat (0)
3. Potensial masalah untuk di 1/3 x 1
Masalah penyakit hipertensi
cegah: = 1/3
sudah terjadi lama.
- Tinggi (3)
- Cukup (2) 1 Ny.A mengatakan tida

- Rendah (1) meilikipantanga akaan term

asuk makanan tinggi garam

4. Menonjolnya masalah: 2/ 2x 1 Keluarga NyA


- Segera (2) =1 sangatmerasakan masalah P
- Tidak perlu (1) 1 enyakit hipertensi Ny.A dan
- Masalah tidak dirasakan harus segera ditangani.

(0)
Total 3 1/3

2. Potensial peningkatan pengetahuan kesehatan keluarga Ny.A


Kriteria Bobot Skor Pembenaran
5. Sifat masalah 2/3 x 1 - Ny.A mengatakan
Skala : = 2/3 memiliki kolesterol
- Aktual (3) tinggi yaitu 270 mg/dl
- Resiko (2) 1 yang dilakukan
- Potensial (1) pemeriksaan pada 2
tahun yg lalu

6. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 Ny.A mengatakan tidak


diubah: =1 sempat berolahraga.
Skala :
2
- Dengan mudah (2)
- Hanya sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
7. Potensial masalah untuk di 2/3 x 1 Terdapat puskesmas dan
cegah: = 2/3 klinik untuk melakukan
- Tinggi (3) pengecekan kadar koleterol
1
- Cukup (2) dan untuk mengobati asam
- Rendah (1) urat dapat pergi ke
puskesmas
8. Menonjolnya masalah: 0/1 x 1 Ny.A mengatakan sakitnya
- Segera (2) =0 jarang sekali terjadi
- Tidak perlu (1) 1 sehingga tidak terlalu
- Masalah tidak dirasakan mempermasalahkannya

(0)
Total 1 4/3
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut pada Ny.A berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah kesehatan (Skor 31/3 )
2. Resiko terjadinya komplikasi akibat hipertensi berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit (Skor 1 4/3)
III. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI


NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Nyeri akut pada Setelah Setelah dilakukan pertemuan Respon Hipertensi adalah 1. Dikusikan dengan keluarga
Ny.A dilakukan sebanyak 1x 15 menit, verbal peningkatan tekanan pengertian hipertensi
berhubungan asuhan diharapkan: darah sistolik 2. Anjurkan keluarga untuk
dengan keperawatan 1. Kelua sedikitnya 140 menjelaskan kembali
ketidaktahuan selama 2x rga dapat mengenal mmHg atau tekanan pengertian hipertensi dan
keluarga mengenal pertemuan hipertensi: diastolik sedikitnya gejalanya.
masalah kesehatan Keluarga dapat a. Menjelaskan pengertian 90 mmHg 3. Berikan pujian atas
mencegah hipertensi kemampuan keluarga
terjadinya
hipertensi
b. Menyebutkan tanda Respon Tanda gejala 1. Identifikasi pengetahuan
gejala hipertensi verbal hipertensi: keluarga tentang gejala
c. Menyebutkan Respon hipertensi
penyebab hipetensi verbal 1. Pusing atau 2. Diskusikan gejala hipertensi
. sakit kepala 3. Beri kesempatan kepada
2. Sering gelisah keluarga untuk bertanya
3. Wajah merah 4. Anjurkan keluarga untuk
4. Tengkuk terasa menyebutkan kembali
pegal gejala hipertensi
5. Mudah marah 5. Beri pujian atas
6. Telinga kemampuan keluarga
berdengung
7. Sukar tidur
8. Jantung
berdebar
9. Mata
berkunang-
kunang/
penglihatan
kabur

Penyebab hpertensi: 1. Identifik


1. Usia asi pengetahuan keluarga
2. Gaya hidup tidak tentang penyebab hipertensi
sehat, seperti : 2. Diskusik
- Konsumsi an penyebab hipertensi
garam berlebih 3. Beri
- Merokok kesempatan kepada
- Minum keluarga untuk bertanya
minuman 4. Anjurka
n keluarga untuk
beralkohol menyebutkan kembali
- Kurang penyebab hipertensi
olahraga 5. Beri
3. Kegemukan pujian atas kemampuan
4. Keturunan (genetic) keluarga
5. Stress psikologis

2. Keluarga Respon Komplikasi: 1. Jelaskan kompliikasi


mampu mengambil verbal 1. Penyakit jantung hipertensi
keputusan untuk 2. Stroke 2. Beri kesempatan keluarga
mencegah masalah yang 3. Penyakit ginjal bertanya
akan terjadi: 4. Retinopati 3. Anjurkan keluarga untuk
a. Menjelaskan akibat (kerusakan retina) mengungkapkan kembali
dari penyakit hipertensi 5. Penyakit komplikasi hipertensi
pembuluh darah 4. Beri pujian atas
b. Mengambil keputusan Respon tepi kemampuan keluarga
yang tepat untuk verbal 6. Gangguan saraf
mencegah akibat
terjadinya hipertensi

Keluarga dapat 1. Gali pendapat keluarga


mengambil keputusan mengenai apa yang harus
untuk mencegah dilakukan untuk mencegah
terjadinya hipertensi terjadinya hipertensi
1. Cek Kesehatan 2. Bimbing dan bantu
secara rutin keluarga untuk mengambil
2. Enyahkan asap keputusan yang tepat
rokok 3. Beri kesempatan
3. Rajin aktiviyas keluarga memikirkan kembali
fisik keputusan yang diambil
4. Diet seimbang 4. Beri pujian atas
5. Istirahat cukup keputusan yang diambil
6. Kelola stress keluarga

3. Keluarga Respon Syarat diet hipertensi: 1. Gali pengetahuan keluarga


dapat merawat anggota verbal 1. Makanan mengenai diet hipertensi
keluarga yang sakit: beraneka bagi penderita hipertensi
a. Keluarga ragam 2. Beri pujian atas usaha
mengetahui diet mengikuti pola keluarga yang sudah tepat
hipertensi gizi seimbang 3. Diskusikan makanan yang
b. Perawatan ipertensi 2. Jenis dan harus dihindari bagi
dengan rebusan komposisi penderita hipertensi
daun salam makanan 4. Anjurkan keluarga untuk
disesuaikan mengungkapkan kembali
dengan kondisi penjelasan yang telah
penderita diberikan
3. Jumlah garam
disesuaikan
dengan berat
ringannya
penyakit dan
obat yang
diberikan

Perawatan hipertensi 1. Gali pengetahuan keluarga


dengan rebusan daun mengenai perawatan
salam; dengan rebusan daun salam
a. Rebuusan daun 2. Beri pujian atas usaha
salam keluarga yang sudah tepat
- Cuci bersih 3. Diskusikan perawatan
daun salam dengan rebusan daun salam
- Rebus daun 4. Anjurkan keluarga untuk
salam dengan 3 mengungkapkan kembali
gelas air bersih penjelasan yang telah
b. Minum sehari diberikan
dua kalii
sebelum makan
dan sebelum
tidur secara
rutin
4. Keluarga dapat Respon - Makanan yang 1. Gali pengalaman keluarga
memodifikasi lingkungan verbal segar : sumber dalam pengaturan diet makan
agar mencegah terjadinya hidrat protein nabati bagi hipertensi
penyakit pada Ny. A: 2. Beri pujian atas usaha
dan heawani,
a. Menjelaskan cara keluarga yang sudah tepat
sayuran dan buah-
pengaturan diet 3. Diskusikan pengaturan diet
buahan yang banyak
makan bagi hipertensi makan bagi hipertensi
mengandung serat.
4. Anjurkan keluarga untuk
- Makanan yang
mengungkapkan kembali
diolah tanpa atau
penjelasan yang telah
sedikit diberikan
menggunakan garam
natrium, vestin,
kaldu bubuk.
- Sumber protein
hewani :
penggunaan daging/
ayam/ ikan paling
banyak 100 gram/
hari. Telur ayam/
bebek 1 butir/ hari.
- Susu segar 200 ml/
hari.
5. Keluarga mampu Respon Fasilitas kesehatan yang I. Diskusikan jenis fasilitas
memanfaatkan fasilitas verbal dapat digunakan oleh kesehtaan yang tersedia di
pelayanan kesehatan yang ada keluarga adalah: lingkungan keluarga
untuk mengatasi penyakit 1. Puskesmas II. Bantu keluarga memilih
dalam keluarga: 2. Dokter praktek fasilitas kesehatan yang sesuai
3. Mantri/bidan dengan kondisi
a. Menyebutkan fasilitas 4. Posyandu III. Anjurkan keluarga untuk
kesehatan yang tersedia memanfaatkan faslitas
kesehtaan yang ada sesuai
pilihan
IV. IMPLEMENTASI

No
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Dx
1. Nyeri akut pada Ny.A Tanggal 13 April 2021
berhubungan dengan TUK 1-4
ketidaktahuan keluarga 1. Mendiskusikan dengan Subjektif:
mengenal masalah keluarga tentang: a. Keluarga dapat
kesehatan a. Pengertian Hipertensi menyebutkan
b. Tanda gejala kembali pengertian
hipertensi hipertensi
c. Penyebab hipertensi b. Keluarga dapat
d. Komplikasi Hipertensi menyebutkan
e. Upaya pencegahan kembali tanda
hipertensi. gejala
f. Diet hipertensi c. Keluarga dapat
menyebutkan
2. Memberi kesempatan kembali penyebab
kepada keluarga untuk hipertensi
menyebutkan kembali d. Keluarga dapat
pengertian hipertensi, menyebutkan
tanda gejala hipertensi, kembali akibat
komplikasi hipertensi dan komplikasi
upaya pencegahan hipertensi
hipertensi. e. Keluarga
3. Memberikan menyebutkan upaya
reinforcement positif atas pencegahan
kemampuan keluarga hipertensi
menyebutkan kembali f. Keluarga dapat
pengertian hipertensi, menyebutkan
tanda gejala hipertensi, kembali diet
komplikasi hipertensi dan hipertensi
upaya pencegahan
hipertensi. Objektif:
4. Mengevaluasi a. Tampak
pengetahuan keluarga dan keluarga
memberikan kesempatan memperhatikan saat
pada keluarga untuk melakukan diskusi
membandingkan bersama
pengetahuan yang dimiliki b. Terjadi kontak
keluarga dengan standar mata saat
5. Memberi kesempatan berinteraksi dengan
kepada keluarga untuk perawat
menyebutkan kembali c. Tampak
upaya pencegahan keluarga sekali-kali
hipertensi menganggukkan
6. Memberikan kesempatan kepala tanda
pada keluarga untuk mengerti penjelasan
mengambil keputusan yang perawat
merawat Ny.S yang berikan
berresiko terjadi d. Keluarga tersenyum
komplikasi hipertensi saat diberikan pujian
7. Memberikan oleh perawat
reinforcement positif atas
keputusan yang diambil Analisa:
keluarga a. Masalah teratasi
8. Memberikan pendidikan dimana keluarga
kesehatan pada keluarga memahami tentang
mengenai cara mencegah pengertian
hipertensi hipertensi, tanda
9. Memberi kesempatan gejala,penyebab
kepada keluarga untuk hipertensi,
menyebutkan kembali komplikasi
cara mencegah hiertensi hipertensi, upaya
10. Melakukan kolaborasi pencegahan
dengan keluarga agar hipertensi dan diet
dapat membimbing dan hipertensi.
mendidik serta Perencanaan:
memotivasi dalam Intevensi dihentikan
merawat Ny.A
DOKUMENTASI
Pengkajian 08 Maret 2021

Pengkajian Penjajakan Tahap II 12 04/2021


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

2. Nama Diklat :Diet Hipertensi


3. Mata Diklat : Pembelajaran diet hipertensi, pengetahuan penyakit
hipertensi
4. Alokasi Waktu : 15 menit
5. Waktu Pelaksanaan : Hari Senin, 13 Maret 2021 Pukul 10:30-10:45 WIB
6. Tempat ; Rumah Ny.A
7. Penyaji : Nurmaulidinia

8. Tujuan Pembelajaran
a. TPU : Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama
15menit tentang diet hipertensi, diharapkan sasaran
mampu memahami dan melakukan diet hipertensi.
b. TPK : Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu :
1. Memahami penyakit hipertensi
2. Mengetahui tanda gejala hipertensi
3. Merawat pasien hipertensi dirumah secara mandiri
4. Melakukan diet hipertensi
9. Pokok Bahasan:Penyakit hipertensi dan diet hipertensi
1. Pengertian penyakit hipertensi
2. Penyebab terjadinya hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Perawatan pasien hipertensi
5. Syaratdiet hipertensi

10. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, video merebus daun salam
pengecekan kolesterol dan tensi gratis
11. Media
Leaflet dan video
12. Daftar Rencana Proses Penyuluhan
No Kegiatan
Kegiatan Waktu Materi
Penyaji Peserta
1 Pembukaan 2 menit - Mengucapkan salam - Menyampaikan Menjawab salam,
- Memperkenalkan diri salam dan
- Menjelaskan topik dan - Membuka acara memperhatikan
tujuan
- Menjelaskan kontrak
waktu
2 Pelaksanaan 5 menit Menjelaskan : Menyajikan materi Mendengar,
penyuluhan 1)Pengertian penyakit penyuluhan, melihat,
hipertensi menunjukkan gambar memperhatikan,
2)Penyebab terjadinya dan menjelaskan dan menjawab
hipertensi pertanyaan sesuai
3)Tanda dan gejala pengetahuan
hipertensi
4)Perawatan pasien
hipertensi
5)Syarat diet hipertensi
3 Evaluasi 5 menit Memberikan kesempatan Menjawab pertanyaan Bertanya kepada
kepada peserta untuk peserta penyaji
bertanya dan menjawab
pertanyaan yang
diajukkan moderator

4 Simpulan dan 3 menit - Kesimpulan - Menyimpulkan - Mendiskusikan,


penutup kegiatan dan
- Kegiatan tindak lanjut - Mempersilahkan memperhatikan
pendamping untuk - Menjawab
demonstrasi dan salam
evaluasi langsung di
tempat
pendampingan
- Kontrak kegiatan - Kontrak kegiatan
selanjutnya selanjutnya
- Mengucapkan salam
- Salam penutup penutup
MATERI HIPERTENSI

I. HIPERTENSI
a. PENGERTIAN
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau
tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi
menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit
saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar
resikonya
b. PENYEBAB
1. Usia
2. Gaya hidup tidak sehat, seperti :
- Konsumsi garam berlebih
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Kurang olahraga
3. Kegemukan
4. Keturunan (genetic)
5. Stress psikologis
c. TANDA DAN GEJALA
1. Pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Jantung berdebar
9. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
d. PENCEGAHANHIPERTENSI
1. Cek Kesehatan secara rutin
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin aktiviyas fisik
4. Diet seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola stress
e. KOMPLIKASI HIPERTENSI
1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Penyakit ginjal
4. Retinopati (kerusakan retina)
5. Penyakit pembuluh darah tepi
6. Gangguan saraf
II. TUJUAN DIET HIPERTENSI
1. Membantu menurunkan tekanan darah
2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atauedema atau bengkak
*) Penyebab timbunan air dalam tubuh : kegagalan tubuh untuk mengatur
keseimbangan cariran, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium
yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air sehingga
menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.
III. SYARAT DIET HIPERTENSI
1. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
2. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
3. Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan.
IV. PENGATURAN MAKANAN

Bahan makanan Bahan makanan yang Bahan makanan yang


dianjurkan dibatasi dihindari

- Makana yang segar : - Pemakaian garam - Otak, ginjal, paru,


suber hidrat arang, dapur. jantung, daging
protein nabati dan - Penggunaan bahan kambing
heawani, sayuran dan makanan yang - Makanan yang diolah
buah-buahan yang mengandung natrium menggunakan garam
banyak mengandung seperti soda kue. natrium : crackers,
serat. pastries, dan kue lain-
- Makanan yang diolah lain. Krupuk, kripik
tanpa atau sedikit dan makanan kering
menggunakan garam yang asin
natrium, vestin, kaldu - Makanan dan
bubuk. minuman dalam
- Sumber protein kaleng : sarden, sosis,
hewani : penggunaan kornet, sayuran dan
daging/ ayam/ ikan buah-buahan dalam
paling banyak 100 kaleng
gram/ hari. Telur - Makanan yang
ayam/ bebek 1 butir/ diawetkan : dendeng
hari. abon, ikan asin, ikan
- Susu segar 200 ml/ pindang, udang
hari. kering, telur asin,
selai kacang, acar,
manisan buah.
- Mentega dan keju
- Bumbu-bumbu :
kecap asin, terasi,
petis, garam, saus
tomat, saus sambel,
tauco dan bumbu
penyedap lainnya
- Makanan yang
mengandung alkohol
misalnya : durian,
tape.
V. CONTOH MENU
PAGI SIANG MALAM
Nasi Nasi Nasi
Telur dadar isi wortel dan Ikan bakar saos kecap Semur daging
tomat (1/2 potong) Pepes tahu
The manis Tempe bacem Tumis sawi dan tomat
(1 potong kecil) Buah pisang ambon
Pagi 10.00 Sayur sop
(selingan) Buah jeruk
Semangka

Anda mungkin juga menyukai