Anda di halaman 1dari 1

Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif ( dekompensasio kordis) merupakan ketidakmampuan jantung dalam


memompa darah dengan jumlah yang addekuat ke dalam sirkulasi sistemik pada tekanan
pengisian normal untuk memenuhi kebtuhan metabolik tubuh

Patofisiologi

Kerap kali gagal jantung dibagi menjadi dua kategori: gagal jantung kanan dan kiri. Pada
gagal jantung kanan, ventrikel kanan tidak mampu memompa darah secara efektif ke dalam
arteri pulmonalis sehingga terjadi peningkatan tekanan dalam atrium kanan dan sirkulasi
darah vena sistemik. Hipertensi vena sistemik menyebabkan hepatosplenomegali dan kadang
kadang edema. Pada gagal jantung kiri, ventrikel kiri tidak mampu memompa darah ke dalam
sirkulasi sistemik sehingga terjadi peningkatan tekanan dalam atrium kiri dan pembuluh vena
pulmonalis. Paru akan terkongesti oleh darah yang mengakibatkan kenaikan tekanan
pulmonalis dan edema paru.

Meskipun setiap tipe gagal jantung menimbulkan tanda dan gejala yang berbeda,,secara klinis
tidak lazim terlihat hanya gagal jantung kanan atau kiri pada anak anak. Karena setiap sisi
jantung bergantung pada keadekuatan fungsi sisi yang lain, kegagalan pada salah satu sisi
ronga jantung menyebabkan perubahan timbal ballik pada rongga sisi lainnya.

Jika abnoralitas yang memicu gagal jantung kongestif tidak diatasi, otot jantung akan
mengalami kerusakan. Kendati terdapat mekanisme kompennsasi, jantung tidak akan mampu
untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat. Penurunan aliran darah ke ginjal akan
menstinmulasi reabsorpsi netrium serta air sehingga terjadi hipervolemia meningkatkan
beban kerja jantung dan akhirnya kongesti dalam sirkulasi pulmonalis dan sistemik.

Anda mungkin juga menyukai