Anda di halaman 1dari 1

Fx.

Resiko Kecemasan
Insiden : 4-4,5 kasus/tahun/100.000 anak dibawah usia 15 tahun
(IDAI, 2005)
WOC Tujuan : Kecemasan anak dan orang tua menurun
LEUKEMIA LIMFOBLAST ACUT Kriteria : Tanda kecemasan berkurang : berkeringat
dingin,gelisah, tidak bisa tidur. Dapat berpartisipasi dlm
proses perawatan
NINIS INDRIANI (1206195615) Intervensi :
Pemeriksaan Diagnostik : Kelemahan pd
Intoleransi Lingkungan : Genetik (sindrom
1. Pemeriksaan darah Saraf & otot otot kaki & Infeksi ROSA MELATI (1206303563 1. Kaji tingkat kecemasan anak dan orang tua
tangan aktivitas Radiasi,obat
(HTLV)
dwon, kembar
2. Kaji kemampuan koping anak & orang tua
ⁿ. HB & eritrosit menurun (benzene) monozigot
. Leukosit ; menurun atau meningkat 3. Berikan terapi bermain sesuai dengan tingkat
. Trombositipenia perkembangan anak selama dirawat di RS
. Hapusan darah : adanya blastosit 4. Lakukan prosedur diagnostik sesuai dg karakteristik
2. Pemeriksaan sumsum tulang G3 Citra Tindakan perkembangan
Rambut Efek dari LLA 5. Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pd
Adanya blastosit yg abnormal tubuh Kulit pengobatan
rontok kemoterapi (Leukemia limfoblast Akut) anak selama menjalani pengobatan (FCC)
(kemoterapi)

(Wilkinson, 2012)
Penatalaksanaan : Pertumbuhan
Proliferasi patologis limfoblas Intoleransi
1. Suportif GIT ( Mual Kekurangan Osifikasi terganggu tulang
Manajemen di sumsum tulang aktivitas
ⁿ. Tranfusi : PRC & trombosit tdk efektif
Leukopeni Trombositopeni muntah, volume terganggu
sariawan, diare) Gangguan perfusi jaringan perifer
. Antibiotik cairan
2. Kuratif Tujuan : Anak menunjukkan perfusi jaringan yg efektif
ⁿ. Kemoterapi (sitostatika) Akumulasi limfoblas di dalam Kriteria : Nadi100-120 /menit,CRT 3-5 detik,membran
sumsum tulang Gangguan mukosa kemerahan,tidak ada tanda sianosis
. Transplantasi sumsum tulang Risiko cedera
Resiko Pertumbuhan Intervensi :
relaps Pemenuhan nutrisi 1. Kaji sirkulasi perifer (nadi, CRT, warna & suhu
kurang dari ekstrimitas)
kebutuhan Mengganggu sistem Menekan Menekan saraf di 2.Ajarkan pd anak untuk menghindari suhu yg ekstrim
Gangguan Citra tubuh hemopoitik normal periosteom sekitar tulang pd ekstrimitas
Tujuan : Citra tubuh anak positif Prognosis 3.Kolaborasi dalam pemberian antikoagulan jika
Kriteria : Anak mengenali perubahan pd penyakit diperlukan
penampilan tubuh, Menunjukkan yang buruk
penerimaan penampilan, bersikap realistik Meningkatkan kerja Respon (Wilkinson, 2012)
mengenai hub.antara tubuh dan lingkungan Hati dan Limpa Eritropoisis Trombopoitik Leukopoitik
hati & limpa inflamasi
Intervensi :
1. Kaji respon anak terhadap tubuhnya
Pola napas tidak efektif
2. Identifikasi mekanisme koping yg biasa
Pembentukan Mengaktifkan Tujuan : Pola napas anak efektif
digunakan pasien Kecemasan Hepatosplenomegali
eritrosis terganggu
Trombositopenia Myeloid stem cell Lymphoid stem cell Kriteria : Pola napas reguler,RR 30-40 /menit,tidak ada
3. Identifikasi cara mengurangi dampak bradikini,
sitokinin retraksi otot dada,tidak terdengar suara napas
dari kerontokan rambut dengan
tambahan
menggunakan rambut palsu
Pembesaran Penurunan HB G3 pembekuan Infiltrasi limfoblas yg Intervensi :
abdomen Netropenia abnormal dari 1. Observasi tanda distress ppernapasan,RR,retraksi otot
(Wilkinson, 2012) darah
sumsum tulang dada & suara napas
Nyeri 2.Ciptakan lingkungan yg nyaman, kurangi stresor
Gangguan perfusi Suplai oksigen ke lingkungan
jaringan jaringan menurun Resiko perdarahan 3. Atur posisi anak utk mengoptimalkan pernapasan
Menekan Menekan Penurunan daya
Pemenuhan kebutuan nutrisi kurang dr (perdarahan Pembesaran kelenjar 4. Kolaborasi dengan laboratorium dalam pemeriksaan
lambung diagfragma tahan tubuh
kebutuhan Metabolisme gusi,epistaksis,ptekie getah bening GDA
Tujuan : Asupan nutrisi adekuat ATP menurun
anaerob
Kriteria : Mempertahankan berat badan, (Wilkinson, 2012)
bising usus normal,mukosa bibir lembab, Volume lambung Ekspansi paru
tonus otot baik mengecil menurun Kelemahan Peningkatan asam
Kekurangan
Intervensi : fisik laktat Risiko infeksi Risiko infeksi
volume cairan
1. Kaji BB,bising usus,mukosa bibir & tonus Tujuan : Faktor risiko infeksi hilang/tidak ada
otot Nafsu makan Kriteria : Terbebas dr tanda & gejala infeksi
2. Identifikasi faktor penyebab Sesak
menurun Asidosis metabolik Risiko Ganggan pertumbuhan Intervensi :
menurunnya nafsu makan Intoleransi Tujuan : Anak akan mencapai norma pertumbuhan yang diharapkan 1. Pantau tanda & gejala infeksi
3. Berikan makanan yg bergizi,tinggi kalori aktivitas Kriteria : Maturasi fisik akan berkembang normal 2. Kaji faktor yg meningkatkan kerentanan thd infeksi
& bervariasi yg disukai oleh anak. Intervensi : 3. Pantau hasil laboratorium
4. Kolaborasi : pemeriksaan Pola napas 1. Kaji keadekuatan nutrisi 4. Ajarkan pada anak tehnik mencuci tangan yg benar
Hb,albumin,kebutuhan asupan nutrisi oleh Kompensasi paru
tidak efektif dg meningkatnya 2. Ajarkan pada orang tua tentang pola pertumbuhan normal 5. Lindungi anak dari infeksi nosokomial
staf gizi 3. Ajarkan kepada anak dan orang tua tentang kebutuhan nutrisi 6. Kolaborasi pemberian antibiotik bila diperlukan
pernapasan
Pemenuhan nutrisi 4. Kolaborasi : dengan ahli gizi untuk perncanaan diet
(Wilkinson, 2012) (Wilkinson, 2012) (Wilkinson, 2012)
kurang dari
kebutuhan DAFTAR PUSTAKA
Pola napas tidak
Kekurangan volume cairan efektif Nyeri akut
Tujuan : Keseimbangan elektrolit dan Muttaqin, Arif.(2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Tujuan : Terdapat penurunan respon nyeri
asam basa akan tercapai Kardiovasekuler dan Hematologi. Jakarta : Salemba Medika Kriteria : Wajah anak tampak rileks,Tanda vital dlm
Kriteria : Nilai HB & hematokrit dlm batas Intoleransi aktivitas Nursalam.(2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika batas normal, anak tidak merintih/menangis
Risiko cidera Soegijanto, Soegeng.(2004). Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia. Surabaya : Airlangga
normal,menampilkan hidrasi yg Tujuan : ADL anak terpenuhi & meningkatnya Intervensi :
Tujuan : Resiko cedera akan menurun University Press
baik,asupan cairan oral/intravena yg kemampuan beraktivitas 1. Kaji tingkat nyeri dengan skala VAS
Kriteria : Anak menunjukkan sikap menghindari cidera Wong, D.L.(2009). Buku ajar Keperawatan pediatrik.(Vol.2). Jakarta : EGC
adekuat Kriteria : Anak menunjukkan kemampuan beraktivitas 2. Catat karakteristik nyeri,lokasi,intensitas serta
fisik,orang tua memilih permainan anak yg aman Hidayat, Azis Alimul.(2006). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika
Intervensi : Intervensi : penyebarannya
Intervensi : Price, sylvia anderson.(1994). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta : EGC
1. Pantau warna,jumlah & frekuensi 1. Kaji tingkat kemampuan anak dalam melakukan ADL 3.Ajarkan tekhnik distraksi dan relaksasi
1. Identifikasi faktor lingkungan yang memungkinkan tjd Wilkinson, J. M. (2012). Buku saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria
kehilangan cairan 2. Rencanakan asuhan utk anak guna meminimalkan 4. lakukan manajemen sentuhan
risiko cidera NOC. Jakarta : EGC
2. Pantau perdarahan kebutuhan tubuh terhadap oksigen 5. kolaborasi : pemberian analgesik
2. Berikan edukasi yg berhub.dg strategi & tindakan utk Permono, B. (2005). Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. Badan Penerbit IDAI
3. Pantau hasil laboratorium yg relevan dg 3. Berikan periode istirahat yang adekuat
mencegah cidera Donald. Mc. (2006). Nursing Considerations For Clofarabine In The treatment Of acut Leukemia In
keseimbangan cairan 4. Kolaborasi : Berikan pengobatan nyeri sebelum (Wilkinson, 2012)
3.Bantu ambulasi pasien jika diperlukanSediakan alat Children, 809 – 15.
4. Kolaborasi : pemberian terapi IV dan beraktivitas, apabila nyeri merupakan salah satu faktor
bantu berjalan (tongkat,walker) Dressel, Amanda. (2011). Nursing Cinsiderations For Optimal Out Patien Management Of Adult
tranfusi PRC/trombosit penyebab.
4. Pastikan anak menggunakan sepatu yg sesuai (tali Patients With Leaukemia Treated With Clofarabine .Clinical Journal Of Oncologi
terikat aman,hak tidak tinggi) Nursing.
(Wilkinson, 2012) (Wilkinson, 2012)
(Wilkinson, 2012)

Anda mungkin juga menyukai