Anda di halaman 1dari 9

KASUS 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA


REKTI
NY E masuk RSUP melalui Poli dengan keluhan utama klien terasa nyeri di
perut
dan tempat BABnya/ anus. Ny E mengeluh BAB keluar seper batu kerikil
berlendir kadang berdarah. ini sudah dirasakan sejak 3 bulan yg lalu. sudah
dibawa berobat ke poli RSUD akhirnya dirujuk ke RSUP. Hasil pengkajian
klien
mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri dan anusnya nyeri terasa seper
ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan hilang mbul dengan durasi yang dak
menentu, nyeri bertambah saat berpindah posisi. BAB keluar pagi tadi
seper batu kerikil
dan berlendir tapi dak berdarah. nafsu makan menurun, BB saat masuk 35
kg. Sebelum sakit BB NY E 40 kg. TB: 150 cm.
NY E mengatakan jarang makan sayur, dan sering menahan defekasi, BAB dak
teratur se ap hari. Ny E dak ada riwayat hypertensi dan penyakit DM. Keluarga
Ny E dak ada riwayat penyakit tumor atau kanker seper ini / jenis lain. dak
ada riwayat DM dan Hipertensi. Klien mengatakan dak mengetahui tentang
faktor resiko penyebab penyakitnya. Klien menyerahkan pengobatannya kepada
m medis dirumah sakit, dan klien bersedia mengiku instruksi m medis untuk
pengobatan selanjutnya.Klien minum air pu h kurang lebih 8 gelas perhari. Pada
saat pengkajian klien mengatakan kurang nafsu makan karena nyeri yang
dirasakan membuatkan dak nyaman. Diet yang diberikan oleh rumah sakit
dak habis, nasi dimakan sebagian, lauk dak habis, sayur hanya dimakan sekali
sendok, namun buah dimakan habis oleh klien. Klien mengalami perubahan pada
pola eliminasi terutama BAB. Nyeri pada saat defekasi, Ny E dak pakai kateter
Pada saat dirawat semua kegiatan dan kebutuhan klien dibantu oleh perawat
dan keluarga. Klien mengatakan belum bisa bergerak karena masih nyeri
sehingga klien dak dapat melakukan ak vitasnya secara mandiri. Klien
mengalami ansietas karena memikirkan operasi yang akan dijalaninya. yang
mana klien mengalami nyeri dan klien dak mampu untuk melakukan ak vitas
secara mandiri
TD: 124/61 mmHg , HR : 98 x/i , RR : 18 x/i, T: 36,5℃
GCS 15 (E4M6V5) Kesadaran : Composmen sHasil pemeriksaan fisik:
Mata :Inspeksi : ukuran pupil 2mm/2mm, reaksi pupil +/+, isokor, konjung va
dak anemis, sklera dak ikterik. Terdapat luka pada kelopak mata kiri. Fungsi
penglihatan baik. Palpasi : dak ada edema palpera. Mulut : Inspeksi : mulut simetris,
mukosa bibir kering, terdapat karies gigi, dak
ada perdarahan, dak ada sianosis.
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, dak ada penggunaan otot bantu nafas
Palpasi : fremitus kiri dan kanan
Perkusi : sonor kiri dan kanan

Jantung
Auskultasi : vesikuler kiri dan kanan, wheezing (-/-), ronchi (-/-). Jantung
Inspeksi : ictus cordis dak terlihat
Auskultasi : reguler, murmur (-), bising (-).

Abdomen
Inspeksi : dak membuncit, asites (-). Palpasi : nyeri tekan ada, hepar dan limfa dak teraba. Perkusi : Tympani
Auskultasi : bising usus (+), frekuensi

Ektremitas
Atas : kulit teraba hangat, akral teraba hangat, CRT < 2 de k, tangan kanan
terpasang IVFD RL
Bawah : kulit teraba hangat. Kekuatan otot :
555 555
555 555
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Infiltrasi tumor Nyeri kronis
• klien mengatakan nyeri sejak ± 3 bulan yang lalu
P: nyeri akibat adanya tumor pada rekti, nyeri akan
bertambah apabila bergerak Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: nyeri hanya fokus pada perut dan anus saja
S: 5
T: nyeri hilang timbul dengan durasi tidak menentuklien
mengatakan bahwa ia sulit tidur, sering terbangun
dimalam hari sehingga tidurnya tidak nyenyak
DO :
• klien tampak meringisklien tampak gelisahklien tampak
sulit tidur dan kurang istirahat
• Skala nyeri 5
2 DS : Keurangan asupan makanan Defisit nutrisi
• Klien mengatakan nafsu makan menurun
• Pasien mengatakan berat badan menurun
DO :
• Penurunan BB sebanyak 12% dari berat badan
sebelumnya (40kg ke 35kg)
• IMT 15,56

3 DS : Kekhawatiran mengalami Ansietas


klien mengatakan cemas karena memikirkan operasi kegagalan
yang akan datangklien mengatakan takut operasinya
gagal
DO :
• Klien tampak gelisah
• Klien tampak cemas
• Pola tidur klien terganggu
No SDKI SLKI SIKI
1. Nyeri kronis b.d infiltrasi tumor Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Kriteria hasil : • Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
• Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
• Meringis menurun • Identifikasi skala nyeriIdentifikasi nyeri non
• Gelisah menurun verbalIdentifikasi faktor yang memperberat
• Kesulitan tidur menurun dan memperingan nyeri
• Nafsu makan membaik • Berikan teknik nonfarmakologis untuk
• Pola tidur membaik mengurangi rasa nyeriFasilitasi istirahat
dan tidur\
• Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
• Jelaskan startegi meredakan nyeri
• Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
• Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu

2. Defisit nutrisi b.d kurangnya asupan Status Nutrisi Manajemen Nutrisi


makanan Kriteria hasil : • Identifikasi status nutrisi
• Porsi makanan yang dihabiskan • Identifikasi alergi dan intoleransi
• Berat badan membaikIndeks massa tubuh makananIdentifikasi kebutuhan kalori dan
(IMT) membaik jenis nutrientIdentifikasi perlunya
• Frekuensi makan membaik penggunaan selang nasogastric
• Nafsu makan membaik • Monitor asupan makanan
• Membran mukosa membaik • Monitor berat badan
• Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
• Fasilitasi menentukan pedoman diet
• Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
• Berikan suplemen makanan,jika perlu
• Ajarkan diet yang diprogramkan
• Kolaborasi dengan ahli gizi
3. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami Tingkat Ansietas Terapi Relaksasi
kegagalan Kriteria hasil : • Identifikasi penurunan tingkat energi,
• Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala
dihadapi menurun lain yang mengganggu kemampuan
• Perilaku gelisah menurun kognitifIdentifikasi teknik relaksasi yang
• Pola tidur membaik pernah efektif digunakan
• Monitor respons terhadap terapi relaksasi
• Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
• Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis lain,
jika sesuai
• Jelaskan tujaun, manfaat, batasan, dan jenis
relaksasi yang tersedia (mis. Music, meditasi,
napas dalam, relaksasi otot progresif)
• Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
dipilih
• Anjurkan mengambil posisi nyaman
• Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
• Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi

Anda mungkin juga menyukai