Anda di halaman 1dari 4

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Ikan nila merah merupakan salah satu jenis nila unggul dikarenakan nila

merah memiliki warna yang sekilas seperti kakap merah dan pertumbuhan ikan

nila merah lebih cepat. Ikan nila merah didatangkan ke Indonesia dari Filipina

pada tahun 1981 dan dari Thailand pada tahun 1990 (Kordi, 2010). Ikan nila juga

dapat dibudidayakan di berbagai media antara lain kolam, jaring apung, karamba,

dan di sawah. Ikan nila memiliki ketahanan hidup dengan kepadatan tinggi dan

juga merupakan salah satu ikan yang tahan terhadap penyakit. Ikan nila juga

merespon pakan buatan (Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, 2013)

Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan nila

yaitu masalah pakan, pakan ini berperan sangat penting bagi pertumbuhannya

(Wahyudi, 2010). Faktor pakan menentukan biaya produksi mencapai 60-70%

dalam usaha budidaya ikan sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien

(Handajani, 2011). Agar pakan bisa bekerja secara maksimal dan menghasilkan

bobot ikan yang lebih berkualitas perlu suatu asupan yang tercampur pada pakan

yaitu dengan penggunaan probiotik (Anggriani dkk., 2012).

Probiotik adalah mikroba yang menguntungkan terutama dari golongan

Bakteri Asam Laktat (BAL) (Soeharsono, 2010). Mekanisme kerja probiotik pada

akuakultur ialahkompetisi eksklusif terhadap bakteri patogen, pengaktifan respon

imun, mengeluarkan substansi antibakteri dan Dekomposisi zat organik yang tidak

diharapkan (Rostika, 2010).

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK...


LINTANG NURULITA EFLIA DARANASTITI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nilai kecernaan pakan menggambarkan bagian nutrien atau energi pakan

yang dicerna oleh ikan dan tidak dikeluarkan melalui feses (NRC, 1993). Faktor

yang diduga ikut mempengaruhi nilai kecernaan ransum adalah tingkat proporsi

bahan pakan dalam ransum, komposisi kimia, tingkat protein ransum, persentase

lemak dan mineral. Semakin seimbang nilai nutrisi dalam ransum, maka akan

mengaktifkan nilai kecernaanya (Haetami dan Junianto, 2011).

Menurut penelitian Putro (2010) meningkatnya kecernaan bahan organik

disebabkan oleh aktivitas bakteri Lactobacillus dari probiotik EM4. Bakteri

Lactobacillus jugamemproduksi asam organik yang dapat menghambat kerja

bakteri patogen (Umpel, 1997 dalam Surung 2008). Menurut hasil penelitian

Putro (2010) penurunan aktifitas bakteri patogen pada pencernaan hewan akan

memaksimalkan perkembangan dan aktifitas mikrobia pada probiotik sehingga

dapat meningkatnya aktifitas dalam mendegadrasi secara fermentatif bahan

organik pakan menjadi senyawa sederhana yang mudah larut, akibatnya dapat

meningkatkan penyerapan zat-zat organik. Bahan hebal yang mengandung zat

kurkumin dan minyak atsiri berfungsi sebagai kolagoga yaitu meningkatkan

sekresi cairan empedu yang memiliki peran dalam pemecahan lemak

(Wijayakusuma, 2000; Purgeslove et al.,1981 dalam Rahmat, 2008).

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK...


LINTANG NURULITA EFLIA DARANASTITI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Budidaya Ikan

Kecernaan Pakan
Kurang Baik

Penambahan
Kualitas Pakan Probiotik
Herbal

Peningkatan Kecernaan dan


Penyerapan Pakan

Pemecahan
Senyawa
Kompleks

Kecernaan

Lemak Bahan
Kasar Organik

Gambar 5. Kerangka Konseptual Penelitian

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK...


LINTANG NURULITA EFLIA DARANASTITI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.2 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1 Pemberian probiotik pada pakan komersial dapat berpengaruh terhadap

kecernaan lemak kasar pada ikan nila merah (Oreochromis niloticus).

2 Pemberian probiotik pada pakan komersial dapat berpengaruh terhadap bahan

organik pada ikan nila merah (Oreochromis niloticus).

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK...


LINTANG NURULITA EFLIA DARANASTITI

Anda mungkin juga menyukai