Anda di halaman 1dari 30

DTH1G3 - MATEMATIKA

TELEKOMUNIKASI II

Matrik
By : Tim Dosen
Capaian Pembelajaran
 [C4, A2] Mampu menjelaskan matriks dan operasi -
operasi yang berlaku pada matriks.
 [C4, A2] Mampu memahami cara menyelesaikan
pencarian determinan dan invers suatu matriks.
Materi Pembelajaran
1. Matriks
a. Matriks
b. Operasi Matriks
2. Determinan dan Invers Matriks 2 x 2
3. Determinan dan Invers Matriks 3 x 3
Pendahuluan
WHY MATRIX?
 Matriks memberikan aturan dalam menyusun nilai-nilai
atau fungsi untuk meningkatkan analisis sistem secara
lebih sistematis.
 Penggunaannya sangat penting dalam
menyederhanakan persamaan yang kompleks dan
melibatkan jumlah data yang besar serta menentukan
solusinya.
 Biasanya, algoritma komputer menggunakan notasi
dan operasi matriks dalam menyederhanakan dan
mencari solusinya.
WHY MATRIX?
Contoh

Sebuah dealer mobil memiliki 4 tipe mobil: Avanza,Brio,Jazz, ertiga. Dalam


seminggu, dealer ini menjual 10 mobil avanza, 5 mobil Brio, 8 mobil Jazz dan
3 mobil ertiga. Harga masing masing jenis mobil adalah 100 juta, 80 juta, 200
juta dan 120 juta. Berapakah jumlah uang penjualan dalam seminggu pada
dealer tersebut?
Jawab
100 jt 
 80 jt 
penjualan  10 5 8 3   3,36 milyar
200 jt 
 
120 jt 
MATRIX?
Suatu persamaan /fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk
matriks:
y ( x)  ax 2  bx  c

 y1   x1 x1 1 a 
2

 
  y2    x22 x2 1 b 
 y3   x32 x3 1  c 
MATRIX
Bentuk umum matriks dengan ukuran m baris x n kolom

 a11 a12 a13 ....a1n 


 a a a ....a 
A   21 22 23 2n   5 0 1 2
: :  A   3  4  9 2
   3 1 4 2
 am1 am 2 am3 ...amn 
3 x 4 matrix.
MATRIX
kolom ke j 
 5 0 1  aij menunjukkan element
  dari matrix A pada
A  baris ke i  2 3  4
baris ke- i dan kolom
  9 2 6  ke- j
 
3 1 4

Contoh:
a13 artinya elemen dari matrik pada
baris 1 kolom 3  a13 = 1
MATRIX
Equal Matrix

Suatu matrik dikatakan sama jika matrik tersebut memiliki


jumlah baris dan kolom yang sama (dimensinya sama) dan
nilai dalam setiap elemennya juga sama.

 5 0 1 2  5 0 1 2
A   3  4  9 2 B   3  4  9 2
 3 1 4 2  3 1 4 2

A dan B adalah matrik yang sama (identik)


MATRIX
Special matrix

a) Row matrix  Matrik yang hanya memiliki satu


baris.
b) Column matrix  matrik yang hanya memiliki 1
kolom
c) Square matrix  matrik yang memiliki jumlah
baris dan jumlah kolom sama
d) Zero matrix  matrik yang nilai tiap elemennya
semua Nol.
MATRIX
Transpose matrix

Transpose Matrik adalah membentuk matriks baru dengan


menuliskan elemen-elemen baris sebagai elemen-elemen kolom
dari suatu matrik

 a11 a12   a11 a21 


A A 
T

a21 a22 

a12 a22 

Contoh:
3  4  3 1
A  A 
1 5   4 5
Operasi Matriks
MATRIX
Penjumlahan matrix

 a11 a12 
A 
a21 a22   a11  b11 a12  b12 
A B   
b11 b12  a 
 21 21 b a 22  b22 
B 
 21 22 
b b

Contoh:
MATRIX
Pengurangan matrix

 a11 a12 
A 
a21 a22   a11  b11 a12  b12 
A B   
b11 b12  a 
 21 21 b a 22  b22 
B 
 21 22 
b b

Contoh:
MATRIX
Perkalian matrix dengan skalar

 a11 a12   2a11 2a12 


A  2A   
a21 a22   21
2 a 2 a 22 

b11 b12    4b11  4b12 


B   4B   
 21 22 
b b   4b21  4b22 

Contoh:
MATRIX
Perkalian matrik dengan matrik
n
l
a a12 a13  m
A   11  c11 c12  m
a21 a22 a23  C 
c21 c22 
l
a b  a b  a b a11b12  a12b22  a13b32 
b11 b12    11 11 12 21 13 31
a21b11  a22b21  a23b31 a21b12  a22b22  a23b32 
B  b21 b22  k
b31 b32 

Perkalian antar matrik bisa dilakukan hanya jika jumlah kolom pada matrik
pertama sama dengan jumlah baris pada matrik kedua (n = k)  hasil
perkaliannya adalah matrik dengan ukuran m x l
MATRIX
Perkalian matrik dengan matrik
MATRIX
Determinan matrix

 Determinant adalah bilangan real yang bisa dihitung dari suatu


matrix.
 hanya matrik SQUARE yang mempunyai determinant.
 Simbol determinan bisa suatu phrase “det” didepan variabel matrik,
det(A); atau pagar vertikal didepan dan belakang matrik |A|
 Determinant adalah penjumlahan dari perkalian antara elemen
matrik dengan cofactor nya pada salah satu baris atau salah satu
kolom pada matrix tersebut
MATRIX
Determinan matrix 1 2 3    
A  4 5 6 pola tanda     
Konsep Minor dan Cofactor
7 8 9    
1 2 3
A  4 5 6 Minor dari elemen 1 Cofactor (Minor yang
7 8 9 adalah 5 6 sudah bertanda) dari
elemen 1 adalah 5 6
8 9
1 2 3 8 9
A  4 5 6 Minor dari elemen 2 Cofactor dari elemen 2
7 8 9 adalah 4 6 adalah 4 6
7 9 
7 9
1 2 3 Cofactor dari elemen 3
Minor dari elemen 3
A  4 5 6 adalah 4 5
adalah 4 5
7 8 9
7 8 7 8
MATRIX
Determinan matrix

b c d  a c d  a b d   a b c
 e  j k l   f  i k l   g  i j l   h  i j k 
n o p  m o p  m n p  m n o 

f g h  b c d   b c d b c f
 a  j k l   e  j k l   i  f g h   m  f g h 
 n o p  n o p   n o p   j k l 
MATRIX
Determinan matrix
MATRIX
Determinan matrix 2x2

Untuk menentukan determinan dari matrik 2 x 2, kalikan komponen


diagonal #1 dan kurangkan dengan hasil perkalian dari diagonal #2.

Diagonal #2 = -2
3 1
 12  (2)  14
2 4
Diagonal #1 = 12
MATRIX
Determinan matrix 3x3

Untuk mencari determinan matrik 3x3 pertama kopi dua kolom


pertama dari matrik kemudian susun di kolom terakhir pada matrik
lalu jumlahkan downwards products dikurangi dengan jumlah dari
upwards products.
18 60 16
5 2 6 5 2
2 1 4 2 1 = (-8) - (94) = -102
3 3 4 3 3
-20 -24 36
MATRIX
Matrix Identitas
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua
anggotanya bernilai satu pada diagonal utama, dan bernilai
nol untuk anggota lainnya.
Contoh: AI  IA  A
 a11 a12 
1 0 0 A 
1 0 a21 a22 
I  0 1 0 I    a11 a12  1 0  a11 a12 
0 0 1  0 1  a     
 21 a22  0 1 a21 a22 
MATRIX
Inverse Matrix

 Tidak semua matrik memiliki invers!


 Jika determinant = 0, Tidak ada invers matrik!
 Lambang invers matrik adalah A 1
 Perkalian matrik dengan inversnya menghasilkan matrik identitas
AA 1  I
MATRIX
Inverse Matrix 2x2
a b 
jika A    and |A|  0 Contoh :
 c d 
 3 1
1  d  b A 
A -1
  c a   5 2 
det( A)  
det(A)  6  (5)  1

1 2 1 2 1
A1   
1  5 3  5 3

MATRIX
Inverse Matrix 3x3
a b c
jika and |A|  0 Adjoint (Adj) dari matrik A :
A  d e f 
 g h i 
adj A  BT
adj A
A1  BT adalah matrik Transpose dari B
det( A)
B adalah matrik Cofactor dari A
MATRIX
Inverse Matrix 3x3
Contoh :
A 
Adj A
1 adj A  BT
A
3 4  1 
A  2 0 7 
 0 7 2 7 2 0 
  
 3 2 1 2 1 3 
 21 11  6
1  3  2  4 1 1 4  
 11  5 13 
3 3
B    
 3 2 1 2 1 3
28  23  8
 21 11 28   4 1 3 1 3 4  
 0 
113 113 113   7 1 2 2 0 
 11  5  23 
A 
1
  21 11 28 
113 113 113 
  6 13 8  B T   11  5  23 A  113
113 113 113   6 13  8 
MATRIX
Latihan

f) Det j) matriks A =
a)
Tentukan A-1.
g)
b)
K) matriks B =
h)
c) Tentukan B-1.
i) Det (A)

d)

Anda mungkin juga menyukai