Di susun oleh:
Anastasia Yenni H. M
Alifia Indraswari Fathori
Hilmah Hardiyanti
Ima Nurcahyanti Putri
Karina Ika Anggraini
Riska Dwi Apriani
Yosi Triyanti
Yumna Zaada Rizqiyana
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmatnya
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami
biasa menyelesaikan tugas makalah dalam mata kuliah Keprofesian Ilmu
Kebidanan. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Ida ariyanti, S. Si. T. M.Kes. selaku pembimbing mata kuliah Keprofesian Ilmu
Kebidanan dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.Penulis menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Mampu mengetahui dan memahami pengertian Role.
2. Mampu mengetahui pengertia Model
3. Mampu menganalisa dan menyimpulkan Konsep Role Model dalam
Manajemen Kebidanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
1. Konsep
2. Model
3. Kebidanan
model negara dengan berdasarkan dari beberapa teori yang sudah ada
disamping dari teori & model yang bersumber dari masyarakat. Model
wanita. Model kebidanan ini dapat dijadikan tolak ukur bagi bidan dalam
Jadi, model kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang
kebidanan
tahun 1807 ketika angka kematian ibu dan bayi tinggi sehingga dukun
dilatih untuk pertolongan persalinan. Akan tetapi hal ini tidak berlangsung
lama karena tidak adanya pelatih kebidanan (pada zaman Gubernur
Kemudian pada tahun 1849 dibuka pendidikan Dokter Jawa di Batavia (di
sakit juga di masyarakat. Mulai saat itu pelayanan kesehatan ibu dan anak
1. Bidan vokasi atau bidan pelaksana yaitu seseorang yang telah lulus
Pada tahun 1952, mulai diadakan pelatihan bidan secara formal agar
tambahan yang dikenal dengan istilah Kursus Tambahan Bidan (KTB) pada
lain. Seiring dengan pelatihan tersebut, didirikanlah Balai Kesehatan Ibu dan
natal, dan pemeriksaan bayi dan anak termasuk imunisasi dan penyuluhan
rumah keluarga dan pergi melakukan kunjungan rumah sebagai upaya tindak
dan di luar gedung. Puskesmas berorientasi pada wilayah kerja. Bidan yang
ini melalui Instruksi Presiden secara lisan pada Sidang Kabinet Tahun 1992
tugas pokok bidan di desa adalah sebagai pelaksana kesehatan ibu dan anak
khususnya pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta pelayanan
kesehatan bayi baru lahir termasuk pembinaan dukun bayi. Selain itu, bidan
berbeda dengan bidan yang bekerja di rumah sakit, dimana pelayanan yang
pelayanan bidan. Area tersebut meliputi safe motherhood termasuk bayi baru
lahir dan perawatan abortus, keluarga berencana, penyakit menular seksual
Hal ini tidak selalu dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, dikeluarkan
ekstraksi dengan kepala bayi di dasar panggul, resusitasi pada bayi baru lahir
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar atau diregister yang
adalah implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom,
kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya didasari etika dan kode etik
proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai
dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil,
jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
kepada sistem layanan yang lebih tinggi atau yang lebih kompeten ataupun
sebagai kepala sekolah, peran sebagai guru, peran sebagai siswa, dan lain
guru. Sebelum membahas lebih jauh akan lebih baik jika kita mengetahui
apa pengetian dari peran itu sendiri. Teori Peran (Role Theory) adalah
ilmu. Istilah “peran” diambil dari dunia teater. Dalam teater, seseorang
aktor harus bermain sebagai seorang tokoh tertentu dan dalam posisinya
itu, peranan atau role (Bruce J. Cohen, 1992: 25) juga memiliki beberapa
bagian, yaitu:
harapan dan tujuan peranan yang saling bertentangan satu sama lain.
secara emosional.
perannya.
http://digilib.unila.ac.id/740/3/BAB%20II.pdf