Anda di halaman 1dari 2

PENANGGULANGAN BENCANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit TK. II
02.05.01 dr.AK 885/III/2019 02 1/3
Gani

SPO Tanggal Terbit


( STANDAR
PROSEDUR 29/03/2019
OPERASIONAL )

Pengertian Penanggulangan suatu keadaan yang terjadi dalam waktu yang


singkat dengan jumlah korban yang melebihi keadaan biasa, sehingga
diperlukan penanganan khusus
Tujuan a. Korban bencana dapat ditangani dengan sebaik baiknya secara
cepat dan tepat sesuai kondisi
b. Tercapainya kinerja efektif, efisien dan cepat dalam
penanggulangan bencana massal
Kebijakan Surat keputusan kepala rumah sakit nomer : Kep/247/III/2019 tentang
kebijakan pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Rumah
sakit Tk.II 02.05.01 dr.AK Gani
Prosedur Kerja a. Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai berikut :

Bencana Tk. I : Korban diatas 300 0rang


Bencana Tk. II : Korban 100 – 200 orang
Bencana Tk. III : Korban 50 – 99 orang
Bencana Tk. IV : Korban 30 – 40 orang.

b. Tentukan adanya keadaan siaga oleh :


• Dansatgas pada waktu jam kerja
• Dokter jaga UGD, kemudian laporkan kepada kepala rumah
sakit.
• Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama dengan perawat
UGD
• Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter, tenaga dari
unit/pelayanan lain yang terkait sesuai dengan kasus

c. Tata laksana
• Kosongkan ruangan UGD dari benda yang tak diperlukan,
terutama yang menghalangi pintu masuk
• Meminta petugas keamanan mengosongkan halaman rumah
sakit dari mobil-mobil yang diparkir terutama yang menuju UGD
untuk memudahkan lalu lintas transportasi pasien
PENANGGULANGAN BENCANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit TK. II
885/III/2019 02 1/3
02.05.01 dr.AK Gani

• Memobilisasi perawat yang tidak bertugas untuk membantu


penaganan pasien-pasien di UGD
• Penambahan petugas lain ( farmasi, gizi, IPRS, Piket,
ambulance, administrasi, humas, dll )
• Menambah peralatan, bahan habis pakai jumlah obat, kapas,
O2, dan lain-lain
• Penanggulangan penderita oleh tenaga dokter perawat, sesuai
dengan kasusnya.

c. Klasifikasi penderita dalam 5 (lima) golongan yaitu :


a) Label hijau : korban tidak memerlukan pengobatan atau
pemberian pengobatan dapat ditunda, seperti korban dengan
fraktur minor, luka bakar minor, luka minor
b) Label kuning : korban dengan cedera sedang, memerlukan
perawatan khusus dan kemudian dipulangkan atau dirawat di
rumah sakit atau dirujuk ke rumah sakit lain, seperti korban
dengan resiko syok, fraktur femur, luka bakar luas, gangguan
kesadran/trauma kepala
c) Label merah : korban dengan cedera berat yang memerlukan
observasi ketat atau tindakan operasi, dengan kemungkinan
harapan hidup yang masih besar dan memerlukan perawatan
atau dirujuk ke rumah sakit lain, seperti korban dengan syok,
trauma kepala dengan pupil anisokor, perdarahan external
multiple
d) Label hitam : korban yang sudah meninggal dunia

Unit Terkait a. Pimpinan Disaster Plan.


b. Kepala UGD dan Staf.
c. Kepala Ruangan.
d. Kepala Ruangan OK.
e. Kepala Instalasi Farmasi dan Kepala Rumah Tangga.
f. Satuan Pengamanan dan seluruh unit

Anda mungkin juga menyukai