WOC TUMOR OVARIUM

DEFENISI : kistoma ovari merupakan

jaringan yang terdapat pada organ ovarium
yang dapat mengganggu fungsi normal dari
ovarium maupun saluran reproduksi lainya.
ANISA DWI REZEKI
ETIOLOGI : Ketidak seimbangan estrogen-
progesteron, Pertumbuhan folikel yang tidak terkontrol,
P1337420920021
Degenerasi ovarium, Gaya hidup tidak sehat (konsumsi PROFESI NERS
alcohol, merokok, kurang olahraga, dll)

MANIFESTASI KLINIK : Bermasalah dalam PENGKAJIAN FOKUS :Biodata, riwayat

pengeluaran urin secara komplit, Nyeri selama Kista Ovarium
kesehatan (keluhan utama, riwayat
hubungan seksual, Masa di perut bagian bawah dan kesehatan sekarang, riwayat kesehatan
biasanya bagian – bagian organ tubuh lainnya sudah dahulu, riwayat kesehatan keluarga, riwayat
terkena, Nyeri hebat saat menstruasi dan gangguan Pertumbuhan tumor ovarium
obsetrikus), pengkajian post operasi, data
siklus menstruasi, Wanita post monopouse : nyeri pada
daerah pelvik, disuria, konstipasi atau diare, obstruksi penunjang
usus dan asietas. Membesar
1.
Salpingo-ooforektomi

Metastase ke ovarium dextra

Post operasi

Menekan alat/organ sekitar ovarium dextra

Luka operasi

Menekan kandung kemih Menekan Tekanan saraf Peningkatan Discontunuitas

anus oleh tumor beban tubuh jaringan

Pengosongan MK : Mengganggu
kandung kemih MK : MK : Nyeri
konstipasi aktivitas
Nyeri akut akut

MK : Part the entry

Gangguan
eliminasi
urin
RENCANA KEPERAWATAN :
Gangguan eliminasi urin
1. Manajemen eliminasi urine
2. Dukungan perawatan diri
BAK/BAB
3. Edukasi toilet training
4. Manajemen cairan
5. Mananjemen nutrisi
6. Pemantauan cairan
7. Perawatan inkontinensia urine
8. Pemberian obat
PATOFISIOLOGI
Gambaran dari kista ini terdiri dari
folikel-folikel pra ovulasi yang
mengalami atresia dan berdegenerasi
pada ovarium, di ovarium
folikelfolikel ini tidak mengalami ovulasi
karena kadar hormon FSH rendah dan
hormon LH tinggi pada keadaan yang
tetap ini menyebabkan pembentukan
androgen dan estrogen oleh folikel dan
kelenjar adrenal yang mengakibatkan
folikel anovulasi dan berdegenerasi dan
membentuk kista. Kista ovarium dapat
menimbulkan komplikasi berupa
invertilitas akibat tidak adanya ovulasi
dan beresiko terjadinya pembentukan
tumor-tumor dependen di payudara
endometrium (J. Charwim, 1997)
MK : Kerusakan Penurunan
Gangguan jaringan kekuatan
Mobilitas Peradangan perdarahan otot
Fisik sekunder
peritonium
MK : Reiko
infeksi MK :
MK : hipertermia Gnngguan
MK : Resiko mobilitas fisik
: ketidakseimba
ngan elektrolit
RENCANA KEPERAWATAN :
Nyeri akut RENCANA KEPERAWATAN :
1. Manajemen nyeri Gangguan mobilitas fisik
2. Eduksasi manajemen nyeri 1. Dukungan ambulasi
3. Edukasi efek samping obat 2. Dukungan mobilisasi
4. Edukasi teknik nafas 3. Dukungan perawatan diri
5. Latihan pernafasan 4. Edukasi latihan fisik
6. Pengaturan posisi 5. Edukasi teknik ambulasi
7. Teknik distraksi 6. Manajemen program latihan
8. Terapi reaksasi 7. Pemberian obat
8. Pencegahan jatuh
ini 9. Pengaturan posisi
PENATALAKSANAAN MEDIS : 10. Perawatan tirah baring
11. Teknik latihan penguatan otot
tindakan bedah (laparatomi, kistektomi
12. Teknik latihan penguatan sendi
atau laparatomi salpingooforektomi), 13. Terapi aktivitas
Kontrasepsi oral, perawatan setelah 14. Terapi relaksasi otot progresif
pembedahan abdomen, pendidikan
kesehatan tentang pilihan pengobatan
dan manajemen nyeri dengan analgetik
/ tindakan kenyamanan
REFERENSI :
(relaksasi,kompres,dll), anastesi 1. Brunner & Suddart. 2015. Keperawatan
Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta : EGC
2. Herdman. H. T & Kamitsuru. S. 2015.
Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi
PEMERIKSAAN 2015-2017 Edisi 10. Jakarta : EGC
PENUNJANG : laparaskopi, 3. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017, Standar
Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
ultrasonografi, foto rontgen,
Indikator Diagnostik, Dewan Pengurus PPNI,
parasentesis Jakarta;EGC
4. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018, Standar
Intervensi Keperawatan Indonesia, Dewan
Pengurus PPNI, Jakarta;EGC
5. Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2019, Standar
Luaran Keperawatan Indonesia, Dewan
Pengurus PPNI, Jakarta;EGC