Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
JL. GURITA NO. 8 DENPASAR
Telp. (0361) 721351
Email : Puskesmas1densel@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GERAKAN LINSEK INTERVENSI HIPERTENSI RUTIN
“GELINTIR”

I. Pendahuluan
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaraan darah, yang cukup
banyak menggangu kesehatan masyarakat. Pada umumnya, terjadi pada usia yang
lebih dari 40 tahun. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya
menderita hipertensi. Hal ini disebabkan gejalanya tidak nyata dan pada stadium
awal belum menimbulkan gangguan yang serius pada kesehatannya. Faktor yang
bias menyebabkan hipertensi diantaranya adalah faktor keturunan, ciri perseorangan,
dan kebiasaan hidup, hipertensi biasa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap
beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke dan
ginjal.
Difinisi hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmhg dan diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan dalam selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat/
tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama
(persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung
(penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak didekteksi
secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi
dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karna
itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipetensi,
pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat di
kendalikan.
II. Latar Belakang
Pada tahun 2018 Puskesmas I Denpasar Selatan memiliki jumlah penduduk ….
Jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar … jiwa/km2. Dari jumlah penduduk
sebesar itu, diketahui jumlah penderita Hipertensi pada usia >15 tahun sekitar ……
orang Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga serta data Pos Pembinaan Terpadu
di desa/keluharan. Kami meyakini data kasus ini masih belum akurat oleh karena itu
PIS – PK di puskesmas belum menjangkau seluruh wilayah kerja. Jadi data kasus
hipertensi di wilayah puskesmas akan lenih tingg dari data sebelumnya.
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang pengobatannya rutin setiap
hari dan di minum seumur hidup serta tetap menjalankan pola hidup sehat dan
melakukan diet rendah garam.Selain pemakaian obat rutin anti hipertensi, penderita
dapat menerapkan pengobatan tradisional secara herbal dapat dilaksanakan secara
mandiri di rumah masing masing penderita dengan memanfaatkan tanaman yang
mudah serta dapat di tanam di halaman rumah penderita.
Untuk memmasyarakat pengobatan tradisional yang aman dan tepat untuk
dikonsumsi penderita hipertensi puskesmas membuat inovasi GELINTIR
(GERAKAN LINSEK INTERVENSI HIPERTENSI RUTIN).Dengan menggerakan
masyarakat untuk melakukan intervensi hipertensi di harapkan kedepannya akan dapat
mengurangi komplikasi yang terjadi.

III. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain sebagai berikut :
a. Lintas sektor membantu menggerakan masyarakat agar secara rutin
memeriksakan tensi di puskesmas.
b. Meningkatnya jumlah data kunjungan hipertensi yang di tangani di
puskesmas.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pesiapan - Rapat lintas sector melibatkan
tenaga promkes.
- Petugas melakukan edukasi
terhadap kader yang di pilih untuk
mengetahui dan memahami
bagaimana cara memeriksa tensi,
tempat menyesuaikan.
2. Kegiatan - Seminggu sekali dilakukan cek
tensi di lintas sector (………) jika
ada yang hipetensi agar di rujuk ke
puskesmas
3. Sosialisasi Hasil Kegiatan - Mensosialisasikan kegiatan
inovasi ini pada teman
sejawat,bagi teman yang libur ikut
serta turun dalam pemerikasan
tensi di lintas sector .
- Mensosialisasikan kegiatan pada
saat rapat lintas sektoral.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap persiapan, kegiatan
dan sosialisasi hasil kegiatan. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan ini
diperlukan peran seluruh staf Puskesmas, Lintas Program dan Lintas Sektoral,
yaitu sebagai berikut :
a. Peran seluruh staf Puskesmas
Staf yang hadir saat sosialisasi agar ikut serta membantu dalam
kegiatan pemerikasaan tensi di lintas sector.
Peran Lintas Program
1. Sopir : ikut terlibat antar-jemput petugas yang akan ke lintas sector
serta membantu membawakan alat yang akan digunakan dalam
pelayanan kesehatan di lintas sector.
2. Promkes : mensosialisasikan kegiatan ini di masyarakat.
3. Pis-pk : menginput data masyarakat yang di dapat saat memeriksakan
tensi di lintas sector.
b. Peran Lintas Sektoral
1. Camat : Sebagai Tim Pembina di Tingkat Kecamatan serta
menerapkan kegiatan ini di kantor.
2. Desa/Lurah : menginstruksikan Kadus/Kaling untuk
menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
3. Kadus/Kaling : Menggerakkan masyarakat serta ikut aktif dalam
menerapkan kegiatan ini di lingkungannya.
4. Kader : Sebagai kader kesehatan dimasyarakat khususnya
diposyandu diharapkan kedepan mampu menjalankan pelayanan
kesehatan seacara mandiri di posyandu serta menggiatkan masyarakat
untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh lintas sector dan masyarakat yang
datang dan diharapkan kader, serta masyarakat ikut berpartisipasi
melakukan kegiatan ini.
VII. Jadwal Kegiatan
No Jenis Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan
1 Persiapan x
2. Kegiatan x x x x x x x x x x x
3. Sosialisasi x x x x x x x x x x x
Kegiatan
4. Evaluasi x x x x x x X x x x x
Kegiatan

VIII. Evaluasi Kegiatan


Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan baik oleh Kepala Puskesmas I
Denpasar Selatan selaku pemrakarsa kegiatan ini maupun lintas sector
serta kader masing-masing pada saat kunjungan lapangan untuk
mengetahui sejauh mana kegiatan dapat diterima dan diterapkan di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai