Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANGSAU
Jl. A. Syairani Komp. Perkantoran Pemda Kab. Tanah Laut
Pelaihari 70814

Analisa Kebutuhan Masyarakat

No Hasil SMD dan MMD Analisa Kebutuhan Rencana Kegiatan yang Akan
dilaksanakan UKM
A. Program KIA
1. Pelayanan Jampersal Kurangnya pengetahuan warga Menyampaikan kepada warga tentang
tentang program persalinan gratis di program pemerintah ttg persalinan
faskes pemerintah gratis di faskes menggunakan KTP
Tanah Laut

2. Adanya kunjungan dokter spesialis kandungan ke Pasien tidak mengetahui bahwa Sosialisasi kepada warga melalui
Puskesmas Angsau sehingga pasien tidak perlu antri ke puskesmas merupakan pelayanan MMD dan lintas sektor dan pasien
RS untuk berobat ke spesialis kandungan. kesehatan dasar bahwa Puskemas Angsau merupakan
pelayanan kesehatan dasar dimana
apabila ada kasus atau pemeriksaan
lab lebih detail dan harus ditangani
oleh tenaga spesialis maka pasien
dengan kasus tersebut harus dilakukan
rujukan ke RS yang memiliki fasilitas
tsb.
3. Masih ada warga yang melakukan persalinan di rumah Kurangnya pengetahuan warga KIE tentang manfaat bersalin di faskes
tentang program persalinan gratis di dan memanfaatkan program persalinan
faskes pemerintah gratis di faskes dg KTP Tanah Laut.

4. Perlunya penyuluhan ASI Esklusif Kurangnya pengetahuan ibu Melakukan Koordinasi penjadwalan
menyusui tentang pemberian ASI penyuluhan ASI Eksklusif antara
Ekslusif pemegang program KIA, Gizi dan
Promkes

5. Perlu adanya alat USG untuk pemeriksaan ibu hamil Pasien tidak mengetahui bahwa Sosialisasi kepada pasien bahwa
puskesmas merupakan pelayanan Puskesmas Angsau merupakan
kesehatan dasar pelayanan kesehatan dasar dimana
apabila ada kasus atau pemeriksaan
lab lebih detail dan harus ditangani
oleh tenaga spesialis maka pasien
dengan kasus tersebut harus dilakukan
rujukan ke RS yang memiliki fasilitas
tsb.

B. Program Promkes
1. Membentuk Posyandu Lansia di RT 17 A Kel. Angsau - Kesiapan kader Pihak Puskesmas setuju dibuka dan
- Data Jumlah lansia yang akan membimbing bila desa sudah
akan berobat menyiapkan tempat, kader, dan sarana
- Kesiapan sarana dan prasarana lainnya yang mendukung
prasarana di RT. 17 Kel. untuk terlaksananya Posyandu Lansia
Angsau di RT 17 A

1. 2. Apakah ada dana kader dari Puskesmas? Tidak ada dana kader dari Sosialisasi kepada warga dan kader
Puskesmas karena Kader dan bahwa kader dan Posyandu adalah
Posyandu adalah swadaya milik swadaya milik masyarakat, jadi dana
masyarakat, jadi dana kader kader tergantung dan desa masing-
tergantung dan desa masing-masing masing

3. Menderita batuk sebanyak 75% Masih banyak warga yang tidak Memberikan Penyuluhan KIE ttg
paham tentang KIE pentingnya memeriksakan kesehatan
apabila menderita sakit.

4. Masih merokok di dalam rumah 8 KK = 66% Masih banyak warga yang tidak Memberikan Penyuluhan KIE kepada
paham tentang KIE warga tentang bahaya merokok untuk
diri sendiri dan orang lain serta
lingkungan sekitar.

5. Penyakit Hipertensi sebanyak 5 orang = 42% Masih banyak warga yang tidak Penyuluhan KIE kepada warga agar
paham tentang KIE penderita rajin berobat untuk control
TD ke Fasilitas kesehatan terdekat.

6. Perlunya penyuluhan PTM, kesehatan remaja, kesehatan Masih banyak warga yang tidak Penyuluhan PTM oleh petugas
ibu dan anak, kesling dan gizi paham tentang KIE Puskesmas Angsau.

7. Membuka kembali Posyandu Lansia di RT 10 (Posyandu Puskesmas siap kembali membuka Puskesmas akan menjadwalkan
Lansia Mufakat) dan sudah mengusulkan nama – nama Posyandu Lansia di RT 10 apabila kembali posyandu lansia per bulan
kader kader, sarana prasarana masyrakat
sudah siap

8. Masyarakat banyak tidak tahu bahwa di Angsau ada Kunjungan di Posyandu Lansia Menghimbau Kepala Kelurahan untuk
sedikit menginformasikan kepada ketua RW,
Posyandu Lansia
RT, Toma, dan masyarakat sendiri
tentang lokasi dan jadwal pelaksanaan
Posyandu Lansia di wilayah
Kelurahan Angsau.
9. Belum ada bangunan Posyandu dan Polindes di Kel. Masyarakat perlu bangunan Pihak Puskesmas Angsau bersama
Posyandu & Polindes untuk pihak Kelurahan Angsau
Saranghalang dan Desa Atu-atu
kegiatan rutin Posyandu di desa menyampaikan surat usulan
pembangunan Polindes ke Dinas
Kesehatan Tanah Laut. Serta Ke
Kantor PMD untuk usulan pembuatan
bangunan posyandu.

10. Bangunan Posyandu untuk Kel. Angsau sudah ada warga Masyarakat perlu bangunan Untuk pendirian bangunan posyandu
Posyandu & Polindes untuk di Kelurahan Angsau prosedur
yang akan mehibahkan tanahnya untuk bangunan
kegiatan rutin Posyandu di desa pendirian Posyandu harus memenuhi
Posyandu dan Polindes persyaratan yang ditentukan oleh
kelurahan dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Tanah Laut akan tetapi
usulan dan masukan dari masyarakat
akan kami fasilitasi untuk dapat di
sampaikan ke Dinas Kesehatan Tanah
Laut. Tentang pembangunan Polindes
akan diusulkan pada perencanaan
puskesmas tahun 2018

11. Di Posy. Lansia pasien yang berobat hanya di beri obat Pasien tidak tahu tujuan pemberian Sosialisasi kepada pasien bahwa
obat untuk pemakain 5 hari tujuan dari pemberian obat yang hanya
untk pemakaian 5 hari saja, kalau bisa ditambah untuk
untuk 5 hari saja tsb agar pasien dapat
pemakaian 1 bulan. segera control ulang dan dapat
diketahui efektifitas dr pemberian obat
tsb thd penyakit.
12. Peserta Posyandu lansia masih sedikit karena tidak ada Kunjungan di Posyandu Lansia Koordinasi dengan perangkat desa
transportasi ke poslansia dan jarak tempuh warga dari sedikit untuk penyediaan alat transfortasi
rumah ke poslansia jauh. warga dari rumah ke tempat
pelaksanaan poslansia.
13. Ambulance desa siaga aktif dan bangunan posyandu di - Warga Bumijaya perlu mobil Koordinasi dengan perangkat desa
ambulance untuk desa siaga untuk usulan pengdaan ambulance
bumi jaya 2
aktif desa dan pembangunan bangunan
- Warga perlu bangunan posyandu bumi jaya 2 dg dana desa.
posyandu untuk kegiatan rutin
Posyandu di bumijaya 2
14. Pembentukan Posyandu Lansia di Kel. Sarang Halang Banyak warga lansia di Kel, Usulan tentang calon kader posyandu,
Saranghalang yang tidak tempat, dan peserta posyandu sudah
mendapatkan askes pelayanan masuk ke Puskesmas. Dan Puskesmas
kesehatan di puskesmas karena akan menjadwalkan untuk pelatihan
jaraknya terlalu jauh kader poslansia.

C. Pelayanan Poli Gigi


1. Menambahkan perawat di Poli gigi sehingga pasien yang Pasien tidak tahu bila perawat gigi Untuk perawat gigi jumlah sudah ideal
ada yang sedang dinas luar = 3 orang
datang terlayani semuanya
E Program Gizi
1. Anak usia > 9 bulan tidak datang ke Posyandu untuk Kurangnya pengetahuan ibu yang Akan lebih ditingkatkan lagi
memp[unyai balita untuk penyuluhan dari program UKM seperti
menimbang Berat Badan dan Tinggi Badan
memantau pertumbuhan dan Gizi, Promkes
perkembangan anak balita nya

D. Poli Umum
1. Perlu ketelitian dalam pembuatan KIR biar pasien tidak Petugas tidak tahu bahwa Meningkatkan koordinasi dan
pembuatan Kir SIM A&C harus
bolak balik ke loket (untuk membuat SIM A & C), harus komunikasi dengan petugas KIR di
terpisah KIR nya
lebih 2 bh KIR tetapi hanya dibuatkan 1 oleh P.Umum) Puskesmas.
2. Alat-alat kesehatan tidak lengkap khususnya alat Pasien tidak mengetahui bahwa Sosialisasi kepada pasien yang
puskesmas merupakan pelayanan
pemeriksaan lab sehingga pasien harus dirujuk ke RS berkunjung ke puskemas bahwa
kesehatan dasar
Puskesmas Angsau merupakan
pelayanan kesehatan dasar dimana
apabila ada kasus atau pemeriksaan
lab lebih detail dan harus ditangani
oleh tenaga spesialis maka pasien
dengan kasus tersebut harus dilakukan
rujukan ke RS yang memiliki fasilitas
tsb.
3. Obat-obatan kurang lengkap khususnya obat antibiotic Pasien tidak mengetahui bahwa Sosialisasi kepada Pasien yang
puskesmas merupakan pelayanan
(kehabisan obat baru dijelaskan saat di Kamar obat bukan berkunjung ke puskesmas bahwa
kesehatan dasar dan hanya
di p.umum) dan tersedia obat yang paten menyediakan obat berlogo generik Puskesmas Angsau merupakan
pelayanan kesehatan dasar yang
obatnya berdasarkan peraturan mentri
kesehatan menggunakan obat berlogo
generik untuk khasiat dan zat aktif/
bahan bakunya sama dengan obat
paten. Di Puskesmas menyediakan
antibiotic yang spectrum nya luas. Dan
kami akan terus meningkatkan
koordinasi antar petugas kesehatan di
puskesmas terkait dengan stock obat di
kamar obat.
4. Agar dilengkapi alat / laporan untuk mengetahui jenis Pasien tidak mengetahui bahwa Sosialisasi kepada pasien bahwa
penyakit, alat pemeriksaan laboratorium dan alat puskesmas merupakan pelayanan Puskesmas Angsau merupakan
kesehatan dasar
pengasapan untuk pasien sesak napas pelayanan kesehatan dasar dimana
apabila ada kasus atau pemeriksaan
lab lebih detail dan harus ditangani
oleh tenaga spesialis maka pasien
dengan kasus tersebut harus dilakukan
rujukan ke RS yang memiliki fasilitas
tsb.
Puskesmas Angsau
5. Pihak Puskesmas agar dapat melakukan penyuluhan Warga banyak yang tidak tahu Puskesmas siap menjadwalkan petugas
tentang program UKM Puskesmas
program UKM di acara perkumpulan desa seperti yasinan untuk kegiatan penyeluhan dengan
Angsau
bapa-bapa dan ibu-ibu sehingga masyarakat lebih mengerti menyampaikan surat pemberitahuan
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebelum acara dilaksanakan, minimal
1 minggu sebelumnya.

D. BPJS
1. Agar diadakan sosialisasi ke masyarakat terkait hak dan Masyarakat banyak yang tidak Koordinasi dengan pihak BPJS terkait
kewajiban masyarakat dalam dunia Kesehatan seperti tahun tentang hak dan kewajiban hal tersebut.
prosedur pembuatan, penggunaan BPJS dan tidak penggunaan BPJS
tertanggung dalam BPJS dan Informasi-informasi penting
lainnya dalam kesehatan
2. Apakah bisa Puskesmas Angsau kerjasama dengan Banyak pasien yang tidak tahu Sosialisasi kepada pasien bahwa
Apotek luar agar semua obat ada di Puskesmas sehingga bahwa puskesmas hanya puskesmas merupakan pelayanan
pasien BPJS tidak perlu mencari obat ke apotek luar bila menyediakan obat yang berlogo kesehatan dasar yang obatnya
tidak tersedia obat BPJS. generic berdasarkan peraturan mentri
kesehatan menggunakan obat berlogo
generik untuk khasiat dan zat aktif/
bahan bakunya sama dengan obat
paten. Di Puskesmas menyediakan
antibiotic yang spectrum nya luas. Dan
kami akan terus meningkatkan
koordinasi antar petugas kesehatan di
puskesmas terkait dengan stock obat di
kamar obat.

3. Masih ada 27% responden tidak memiliki kartu jaminan Masih banyak warga yang tidak KIE kepada masyarakat tentang
mengetahui manfaat kartu JKN manfaat memiliki kartu jaminan
kesehatan
kesehatan dan prosedur
penggunaannya serta pembayaran
iuran nya.

E. Program Kesling
1. Di Desa Tampang masih ada 3 KK ( 25% ) tidak BAB ke Masih ada warga yang tidak Sosialisasi 5 Pilar STBM dan
Jamban Keluarga? mengetahui tentang Stop Buang Air Pemicuan Stop BABS di desa /
Besar Sembarangan ( Stop BABS ) kelurahan
2. Belum bisa memilih sampah organic/ an arganik belum Masih ada warga yang tidak - Sosialisasi 5 Pilar STBM
mempunyai saluran pembuangan air limbah, belum mengetahui tentang 5 Pilar STBM - Koordinasi dengan LH untuk
melakukan pemilahan sampah sosialisasi Pemilahan sampah dan
bank sampah

Anda mungkin juga menyukai