Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


K.R.M.T. WONGSONEGORO
Jl. Fatmawati No. 1 Telp. 6711500, Fax. 6717755 Semarang - 50272

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.R.M.T. WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG
NOMOR : 142 TAHUN 2021

TENTANG

PENGGUNAAN RUANG ARIMBI SEBAGAI RUANG RAWAT INAP KELAS I


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.R.M.T. WONGSONEGORO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.R.M.T. WONGSONEGORO


KOTA SEMARANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap


masyarakat terutama pelayanan rawat inap, dipandang
perlu menata kembali penetapan penggunaan ruang rawat
inap di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas,
perlu diterbitkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang tentang
Penggunaan Ruang Arimbi sebagai Ruang Rawat Inap
Kelas I di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa
Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5997), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terahir dengan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
9. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 307, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5612);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang
Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3079);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang
Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten-
Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap,
Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam
Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia 1992 Nomor 89);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 20142 Nomor 171,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5340);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
14. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah dan Badan Pelayanan perijinan Terpadu Kota
Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2008
Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang
Nomor 23);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/
II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembeentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
157);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembeentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
157);
20. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota
Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2016
Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang
Nomor 114);
21. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
194/Menkes/SK/II/2003 tentang Peningkatan Kelas
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Milik
Pemerintah Kota Semarang;
22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.01/C.III/SK/980/2010 tentang Pemberian Status
Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap Kepada Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Semarang di Kotamadya Semarang,
Provinsi Jawa Tengah;
23. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2008
Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang
Nomor 23);
24. Peraturan Walikota Semarang Nomor 19 C Tahun 2009
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Semarang;
25. Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun 2019
tentang Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By
Laws) Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang (Berita Daerah Kota
Semarang Tahun 2019 Nomor 7) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 82
Taun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Semarang Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) Rumah Sakit
Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang
(Berita Daerah Kota Semarang Tahun 2019 Nomor 83);
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
194/MENKES/SK/II/2003 tentang Peningkatan Kelas
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Milik
Pemerintah Kota Semarang;
27. Keputusan Walikota semarang Nomor 445/0174/2007
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang Sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
28. Keputusan Walikota Semarang Nomor 445/1156/2016
tentang Penetapan “K.R.M.T. Wongsonegoro” sebagai
Nama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Penggunaan Ruang Arimbi Rumah Sakit Umum Daerah


K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang adalah sebagai ruang
rawat inap bagi pasien kelas I yang meliputi kasus Penyakit
Dalam, Penyakit Anak, Bedah Umum, Bedah Digestive, Bedah
Ortopedi, Saraf, Kulit dan Kelamin, Telinga Hidung
Tenggorokan, Mata, Bedah Mulut.
KEDUA : Bahwa dalam operasional ruang rawat inap Arimbi dalam
diktum kesatu, tanggung jawab diserahkan kepada Kepala
Instalasi Rawat Inap dan Kepala Ruang Arimbi.
KETIGA : Dalam operasional Ruang Rawat Inap Arimbi, Kepala Instalasi
Rawat Inap dan Kepala Ruang Arimbi bertanggung jawab
kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang.
KEEMPAT : Dengan ditetapkan Keputusan ini, maka Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Nomor
445/261.6/2009 tanggal 6 Maret 2009 tentang Penggunaan
Gedung Rawat Inap Arimbi Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang dinyatakan tidak berlaku lagi.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 10 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai