Anda di halaman 1dari 20

Dermatitis Seboroik

Nn. G ; 160cm; 55kg

S. seorang pasien perempuan datang kepuskesmas dengan keluhan


kulit rambut kepala terkupas dan gatal. Keuhan ini sudah dirasakan
sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya dirasakan pasien hanya di bagian
belakang kepala, lama-lama sampai kebagian depan dan samping kanan
kiri dekat kedua telinga. Semakin hari semakin tambah banyak dan
gatal. Pasien juga mengaku awalnya timbul bercak kemerahan di bagian
belakang kepala dan semakin terasa gatal apabila berkeringat, disertai
rambut yang rontok. Rasa gatal berkurang apabila pasien menggaruk-
garut rambut kepalanya dan setelah itu mengeluarkan sisik berwarna
putih serta berminyak. Pasien belum pernah berobat sebelumnya,
tetapi sudah pakai shampoo selsun dan tidak sembuh.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

HR : 98x/mnt

RR : 22x/mnt

SB : 36,3

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)
 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan
(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Vaselin album 20gr


 Hidrocortison 2,5%
 Cetirizine dihidroklorida 10mg 2x1
 Prednisone 20mg 1x1 pc
Dermatitis Kontak Alergi

Ny NK. G ; 166cm; 65kg

S. seorang pasien perempuan datang kepuskesmas dengan keluhan


gatal dan nyeri di sela sela jari tangan. Seharian pasien adalah pemilik
dari salon kecantikan, keluhan yang pertama timbul adalah bitnik-bintik
kemerahan yang berasa gatal, kemudian digaruk oleh pasien .

Pasien mengatakan tiap hari pasien kontak dengan bahan-bahan


salon kecantikan seperti sabun, shampoo, pewarna rambut dan bahan
lainnya, karena kesibukkan pasien maka pasien baru datang berobat
sebulan setelah awal muncul. Awalnya dirasakan sedikit gatal pada
ujung-ujung kedua jari kedua tangan di ikuti munculnya perubahan
warna kulit menjadi kemerahan, kemudian sering digaruk. Gatal muncul
hamper setiap saat, baik pagi maupun malam hari dan menganggu
aktivitas sehari-hari. Dua hari sejak rasa gatal tersebut muncul
gelombang-gelombang air dan menjadi luka akibat d garuk.
Sebelumnya pasien pernah mengalami penyakit yang sama sekitar 6
bulan yang lalu

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

HR : 88x/mnt

RR : 19x/mnt

SB : 36,2

Pemeriksaan Fisik
 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),
nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)

 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan


(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Loratadin 10mg 1x1


 Betametason salep 3x1

Dermatitis Numularis
Ny. N ; 170cm; 55kg

S. seorang pasien perempuan datang kepuskesmas dengan keluhan


gatal pada tangan kanan dan kiri yang dirasakan semenjak 1 minggu
yang lalu. Awalnya gatal yang dirasakan pasien dimulai dari sela-sela jari
kemudian meluas kebagian tangan atas. Setelah gatal muncul seperti
gelombang kecil-kecil dan sangat gatal. Tiap kali pasien menggaruk area
yang gatal maka akan muncul seperti luka baru dan keluar seperti
cairan. Gatal ini biasanya dirasakan muncul secara tiba-tiba, gatal
dirasakan seperti tersengar ulat bulu dan sangat gatal tidak tertahankan
sehingga apabila gatal muncul pasien akan menggunakan salep untuk
meringankan gatalnya.

Pasien juga mengatakan tiap kali selesai mencuci pakaian pasien


merasakan panas di tangan nya sehabis itu muncul lah perih dan gatal.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 100/80 mmHg

HR : 78x/mnt

RR : 21x/mnt

SB : 36,3

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)
 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan
(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Mebhydroline 50mg
 Inerson cream 2x1
Dermatitis Seboroik

Nn. G ; 160cm; 55kg

S. seorang pasien perempuan datang kepuskesmas dengan keluhan


kulit rambut kepala terkupas dan gatal. Keuhan ini sudah dirasakan
sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya dirasakan pasien hanya di bagian
belakang kepala, lama-lama sampai kebagian depan dan samping kanan
kiri dekat kedua telinga. Semakin hari semakin tambah banyak dan
gatal. Pasien juga mengaku awalnya timbul bercak kemerahan di bagian
belakang kepala dan semakin terasa gatal apabila berkeringat, disertai
rambut yang rontok. Rasa gatal berkurang apabila pasien menggaruk-
garut rambut kepalanya dan setelah itu mengeluarkan sisik berwarna
putih serta berminyak. Pasien belum pernah berobat sebelumnya,
tetapi sudah pakai shampoo selsun dan tidak sembuh.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

HR : 98x/mnt

RR : 22x/mnt

SB : 36,3

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)
 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan
(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Vaselin album 20gr


 Hidrocortison 2,5%
 Cetirizine dihidroklorida 10mg 2x1
 Prednisone 20mg 1x1 pc
Hernia Nukleus Pulposus

Tn. MA ; 170cm; 85kg

S. seorang pasien plaki-laki datang kepuskesmas dengan keluhan nyeri


pinggang bawah kiri, yang sifatnya hilang timbul. 2 jam sebelum
kepuskesmas pasien merasa sakit yang hebat dikarenakan pasien
membungkuk untuk memungut buah-buahan yang jatuh dari pohon
depan rumahnya, nyeri dirasakan sepert kesetrum dan menjalar hingga
ke bokong dan paha bawah. Skala nyeri yang dirasakan pasien saat ini
6-7.

Nyeri dirasakan sepanjang hari, terutama saat duduk. Nyeri juga


dirasakan memberat jika psein bersin dan mengejan, pasien
mengatakan rasa nyeri berkurang jika pasien posisi tidur tengkurap.
Saat berjalan pasien tetap merasakan nyeri, pasien mengatakan
keluhan nya ini sangat menganggu aktivitas sehari-hari pasien. Tidak di
temukan keluhan lain BAB dan BAK lancar seperti biasanya.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

HR : 98x/mnt

RR : 22x/mnt

SB : 36,3

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut
 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki
basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)

 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan


(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Na. diclofenac 50mg 2x1


 Vastral 1x1
 Diazepam 2mg 2x1
 Eprison 50mg 3x1
Tonsiliti

An. R ; 134cm; 30kg

S. seorang pasien anak perempuan datang kepuskesmas dengan


keluhan nyeri menelan yang dialami sudah 3hari yang lalu, menurut
kata pasien nyeri nya bertambah sakit jika psein makan maupun
minum, pasien juga mengeluh demam (+) sejak 2 hari yang lalu.

Menurut ibu anak pasien pernah merasakan penyakit yang sama


kurang lebih 1 tahun yang lalu

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : -

HR : 78x/mnt

RR : 20x/mnt

SB : 37,3

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Leher : tidak ada pembesar KGB, Tonsil T2-T3

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)

 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan


(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)


 Edema : (-)

Terapi

 Paracetamol 500mg 3x1 tab


 Cefadroxyl syr 2x1 cth
Chronic Kidney Kisease Stage V

Ny. S ; 160cm; 55kg

S. seorang pasien perempuan datang kepuskesmas dengan keluhan


sesak nafas yang dialami sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, keluhan
memburuk ketika aktivitas tetapi membaik dengan istirahat. Pasien
juga mengeluh lemas (+), mual dan muntah (+), serta nyeri dada dan
uluhati (+), bengkak pada kedua kaki (+), batuk (+) berwarna kuning
kehijauan yang di rasakan sudah sejak 3 hari yang lalu.

Pasien juga mengeluh mengalami penurunan nafsu makan, BAB


dan BAK lancar seperti biasanya.

Menurut keluarga pasien, pasien mengalami riwayat


menyempitandarah dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontol.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 200/100 mmHg

HR : 98x/mnt

RR : 32x/mnt

SB : 36,8

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik


(-/-), nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di
cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (+/+) rhonki


basa kasar pada apeks dan medial , Vesikuler (+/+)
 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus kesan normal (+), nyeri
tekan (+) di regiop epigastrium, pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Lasix
 Bicnat
 Amlodipine 10mg
 Asam folat
 Omeprazole
 Ranitidine
 Sulcralfat syr 3x1cth
Diare Akut

Ny. M; 160cm; 60kg

S. Seorang pasien perempuan datang ke puskesmas dengan keluhan


BAB cair yang di alami sejak 2 hari yang lalu yang frekuensinya lebih
dari 5 kali dalam sehari, pasien merasakan lemas setiap buang air besar.
Pasien juga mengeluhkan demam yang dialami sejak tadi malam dan
pasien mengeluhkan juga batuk berdahak yang dirasakan sudah 2 hari
serta sakit kepala (+), BAK lancar seperti biasanya.

O. KU : Sakit Sedang

TTV : TD : 110/80 mmHg

HR : 98x/mnt

RR : 21x/mnt

SB : 38,1

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (-/-), Vesikuler


(+/+)

 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan


(-), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Paracetamol 500mg 3x1 tablet


 Loperamide 1x2tablet dilanjutkan 1x/BAB
 Zink 20mg 1x1
 N. Acetyl Sistein 3x1
 Kotrimoxazole 2x1
Hipertensi Grade I

Ny. I : 167cm: 69kg

S. seorang pasien datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala


serta pusing seperti berputar-putar yang dialami sejak kemarin sore,
pasien juga mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu, serta pasien sulit
tidur kalau malam (gelisah), pasien juga mengeluhkan nyeri uluhati
serta muntah (+), serta mengalami penurunan nafsu makan, BAB dan
BAK lancar.

O. KU : Compos Mentis

TTV : TD : 150/90 mmHg

HR : 92x/mnt

RR : 21x/mnt

SB : 37,0

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (-/-), Vesikuler


(+/+)

 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus normal (+), nyeri tekan


(+), pembesaran hepar dan lien (-/-)

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)


 Edema : (-)

Terapi

 Captopril 2x25mg
 Paracetamol 500mg 3x1tab
 Donperidone
 Sulcralfat syr 3x1 cth
Demam Berdarah Dengue

Tn. M ; 180cm; 78kg

S. Seorang pasien datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 6


hari yang lalu yang sifatnya naik turun, pasien juga mengeluh
perdarahan pada hidung yang di alami 2 jam sebelum datang
kepuskesmas darah berwarna hitam dan kental, jumlah sebanyak
kurang lebih setengah sendok, keluhan ini baru pertama kali pasien
alami. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri uluhati (+), sakit kepala (+),
mual dan muntah (+), serta juga pasien mengatakan timbul binti-bintik
kemerahan pada lengan kiri tangan pasien, pasien juga mengeluhkan
nyeri sendi dan otot yang di alami sejak 4 hari yang lalu yang sifatnya
hilang timbul, belum BAB sejak 3 hari yang lalu BAK lancar. Pasien
mengatakan ini hal pertama kali ia rasakan.

O. KU : Sakit Sedang

TTV : TD : 110/80 mmHg

HR : 80x/mnt

RR : 22x/mnt

SB : 38,1

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : normochepal, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),


nafas cuping hidung (-/-), rambut : hitam, tidak mudah di cabut

 Thorax : pilmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (-/-), Vesikuler


(+/+)
 Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus kesan normal (+), nyeri
tekan (-), pembesaran hepar dan lien (-/-),

 Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+)

 Edema : (-)

Terapi

 Paracetamol 500mg 3x1 tab


 Lanzoprasole 2x1
 Kalnex 500mg 3x1
 Neurodex 2x1 tab
 Ondansentron 2x1

Anda mungkin juga menyukai