Anda di halaman 1dari 13

1.

PENGERTIAN MACRO MEDIA FLASH 8


Menurut Anggra (2008 :2), Macromedia Flash 8 adalah salah satu versi
software dari Macromedia.inc berupa program grafis dan animasi yang
keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat
animasi web interaktif ,film animasi kartun, pembuatan company profile presentasi
bisnis atau kegiatan, dan game flash yang menarik.
Flash merupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang dibuat
oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau
pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk
membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat
beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini
tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat ini akan
dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.

2. SEJARAH MACRO MEDIA FLLASH 8


Flash adalah salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat
animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari
perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah
web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman
bernama ActionScript. Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon
yang gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game
Mac Airborne tahun 1985, ketika ia masih duduk di bangku sekolah.Tahun 1993 ia
mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal
bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi
CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah
finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John
Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs. Juli 1996, CelAnimator
berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan
minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat
menyukainya, Disney juga sama.
Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi
full screen dibuat dengan FutureSplash. Desember 1996, Maromedia yang sedang
membujuk Disney agar memakai Shockwave-plugin browser untuk produk
animatornya bernama Diretor-mendekati Jun. Akhirnya terjadilah deal dan
FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0. Ada desas- desus bahwa
jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok
Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian
mengubah haluan dan menjadi MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.
Selanjutnya Flash 2 diliris pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian dimana- mana.
Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang yang
mempromosikan format SVG-Macromedia mengumumkan membuka format file .swf
bagi publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin bayak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML,
Generator, ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai 96.
Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS,
hingga OS2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk
Macromedia. Adobe Flash dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan
Macromedia yang merupakan produsen pembuat Flash Profesional kini telah merjer
dengan adobe corp, perubahan terjadi pada Macromedia Flash series 9 menjadi Adobe
Flash CS3 pada 16 April 2007 merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat
berbagai aplikasi berbasis internet.
Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript
digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan
berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat
aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga
pembuatan dan animasi. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia Flash 1.0
diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor
bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan
menggunakan nama ‘Macromedia’ adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3
Desember 2005, Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya,
sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

3. FUNGSI DAN KEGUNAAN TOOLS MACRO MEDIA FLASH 8


 Area Kerja Flash 8
Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline,
Stage dan Panel. Lihat gambar di bawah ini!
1. Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka,dan
menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.
2. Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek
atau animasi yang akan dimainkan.
3. Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi
isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan
Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool
dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian
options.
4. Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan
memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6. Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek
yang kita buat.
7. Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang
nantinya di publish ke internet.

 Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang memiliki peranan yang sangat
penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang dapat kita gunakan untuk
menggambar suatu objek atau memodifikasi objek tersebut. Nama beserta
fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut
1. Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.
2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3. Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar
(rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
4. Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
5. Linetool untuk membuat garis.
6. Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika
Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa
memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
7. Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan
Subselect tool.
8. Text  tool  digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
9. Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.
10. Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
11. Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
13. Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
14. Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
15. EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16. Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17. Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
18. Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20. Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
21. Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22. No Color untuk mengosongkan warna.
23. Default Colors untuk menentukan warna stkitar  baik untuk stroke atau fill.
24. Black & White,  digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis
dengan warna hitam putih.

 Mengenal Timeline dan Frame


Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai
tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari
masing-masing layer lihat gambar berikut !

1. Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan


menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang
diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
2. Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada
frame tersebut.
3. Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa
tidak ada objek.
4. Action Frame ditkitai dengan huruf  ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada
action script padxa frame tersebut.
5. Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada
suara yang dimasukan pada frame tersebut.
6. Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
7. Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
8. Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk
menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.

 Mengenal Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer
digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas
akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
 Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa
memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame
dan komentar frame.
 Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu oobjek
tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
 Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan
mengedit objek tersebut.
 Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang
satu dengan lainnya.

Beberapa macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:

1. Mode Aktif  ditandai dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer
sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
2. Mode Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi
mode aktif.
3. Mode Terkunci  ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini
kita hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
4. Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat
objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer
lain.
5. Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan
objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
4. CARA MENNGUNAKAN ABOBE FLASH
 Cara Membuat Animasi Berputar Menggunakan Adobe Flash Cs6.
Kali ini kita akan sama-sama belajar tentang bagaimana cara membuat animasi
berputar pada adobe flash player. Animasi berputar adalah animasi dimana objek
berputar pada titik poros yang telah ditentukan. Pada tutorial ini animasi yang
saya buat sangatlah sederhana dan mungkin hanya sebagai panduan kita untuk
belajar membuat animasi.

Untuk membuat animasi berputar pada adobe flash, ikuti langkah-langkah


berikut:
 Buka lembar kerja baru pada adobe flash dengan pilihan action script 3
 Buat sebuah objek, sebagai contoh disini saya membuat tulisan freezon
 Klik kanan pada frame 1 dan pilih create motion twen maka secara otomatis
frame akan terisi hingga frame 24

 Klik kanan pada frame 25 dan pilih insert key -> rotation
 Pada panel properties atur beberapa parameter rotation atur nilai ease anda bisa
memasukkan angka 100 atau -100 untuk mengatur kecepatan objek lebih pelan
diawal atau diakhir gerakan.
 Pada pilihan rotation atur rotationnya 2 time(s)  untuk menentukan jumlah
putaran  dan isi 20 derajat untuk kemiringan derajat putaran.

 Setelah mengikuti semua langkah-langkah diatas, kita dapat melihat hasilnya


dengan menjalankan animasi tersebut, tekan CTRL + Enter untuk menjalankan
animasi.
 Untuk mencari animasi berputar yang anda inginkan, anda bisa merubah nilai-
nilai yang ada pada panel properties. Jika merasa kecepatan putaran terlalu
cepat, maka coba ubah nilai pada fps lebih rendah dari nilai standar.
 Klik pada lembar kerja kemudian ubah nilai fps di panel properties. Nilai
standarnya adalah 24 ubah menjadi 10, tekan CTRL + Enter untuk melihat
hasilnya.

 Cara Membuat Bangun Ruang Menggunakan Aplikasi Macro Media Flash 8


1. Membuka aplikasi macro media flash 8 dengan cara mengklik 2 kali pada
aplikasi macro media flash 8
2. Setelah aplikasi terbuka, atur ukuran layer yang diinginkan sesuai keperluan
3. Setelah layer diatur, untuk membuat bangun ruaang dengan cara mengklik
tools retange tools pada macromedia flash 8
4. Kemudian buat terlebih dahulu bangun datar untuk nantinya akan disatukan
satu dengan yang lain dengan bangun datar lainnya
5. Untuk setiap elemen bangun datar harus dibuat didalam layer baru, untuk
menambah layer baru dapat dilakukan dengan mengklik insert layer.

6. Setelah beberapa bangun datar terbentuk, langkah selanjutnya adalah dengan


menyatukan satu per satu bangun datar hingga terbentuk bangun ruang.
7. Untuk mempermudah dalam menyatukan masing-masing bangun datar, klik
free transform tools lalu atur bangun datar sedemikian sehingga mampu
membentuk bangun ruang

 Cara Membuat Jaring – jaring Kubus Menggunakan Macro Media Flash 8


1. Pertama, buka aplikasi macromedia flash 8 pada computer/laptop
2. Setelah aplikasi terbuka, pilih menu flash document
3. Kemudian atur layer sesuai keiginan dan kebutuhan masing-masing dengan
mengklik properties pada sisi bagian baawah
4. Kemudian buat bangun datar dengan retangen tools, Untuk setiap elemen
bangun datar harus dibuat didalam layer baru, untuk menambah layer baru dapat
dilakukan dengan mengklik insert layer

5. Setelah bangun datar selesai, susun setiap bangun datar menjadi bangun ruang
sepeerti pada langkah-langkah sebelumnya
6. Setelah bangun datar selesai, untuk membut jaring-jaring kubus gunakan
perintah free transform tools untuk membuka bangun ruang kubus menjadi
jaring-jaring kubus
7. Untuk membuat nya menjadi animasi, saat membuka satu persatu bangun ruang
kubus setiap perubahan dimasukkan kedalam frame yang ada

8. Langkah-langkah tersebut dilakukan sampai seluruh bangun ruang terbuka


hingga membentuk sebuah jaring-jaring kubus
9. Setelah seluruh jaring-jaring kubus terbuka, untuk melihat animasi jaring-jaring
kubus tekan Ctrl+Enter maka tampilan animasi akan seperti berikut
5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 Kelebihan
8. Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga
banyak didukung oleh berbagai pihak
9. Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi
10. Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu
elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan
(game), aplikasi web dan handphone.
11. Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga
dapat lebih hidup.
12. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol
13. Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena
gambar flash bersifat gambar vektor.
14. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif,
*.mov, maupun file dengan format

 Kelemahan
1. Waktu belajarnya lama apalagi bagi yang belum pernah menggunakan
software desain grafis sebelumnya.
2. Grafisnya kurang lengkap
3. Lambat login
4. Kurang Simpel
5. Menunya tidak user friendly
6. Perlu banyak referensi tutorial
7. Pembuatan animasi 3D cukup sulit
8. Bahasanya pemrogramannya agak susah
9. Belum ada template di dalamnya

Anda mungkin juga menyukai