Pada tanggal 13 Desember 1948 untuk pertama kalinya dilantik anggota DPRD
Tingkat I Sumatera Utara yang bertempat di Tapak Tuan, yang anggota – anggotanya
berasal dari masing – masing sub propinsi terdahulu. Dengan Undang – Undang No 24 /
1956 dibentuklah Propinsi Aceh dibekas Keresidenan Aceh, dengan demikian Provinsi
Sumatera Utara otomatis menjadi tersendiri dari Keresidenan Sumatera Timur dan
Tapanuli. Sebagai Pelaksanaan Undang – Undang No. 10 / 1974 dan Undang – Undang
Tertanggal 15 April 1948 tentang penetapan Komisariat Pemerintahan Pusat di Sumatera
yang kemudian diubah menjadi Peraturan Pemerintah No 42 / 1948 maka komisariat ini
menjalankan tugas Gubernur Sumatera sehingga tugas – tugas tersebut diserahkan kepada
pelaksananya. Komisariat Pusat di Sumatera yang berkedudukan di Bukit Tinggi
dipimpin oleh Mr. Teuku M Hasan.
Misi :
Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, maka telah ditetapkan pula Prioritas Pembangunan
yang ditujukan pada :
Elemen : Terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang didalamnya
terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima,
pelabuhan, dan pabrik. Di tengah Perisai terdapat gambar seorang yang
sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun
tembakau.
Arti Lambang : Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan
melambangkan semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara.
Tujuh belas kuntum kapas dan empat puluh lima butir padi merupakan
symbol hari kemerdekaan RI. Bukit Barisan memiliki makna tata
kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan dan gotong-royong.
2.6 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
2.6.1 Struktur Organisasi
Adapun struktur Sekretariat & Komisi DPRD Provinsi Sumatera Utara sebagai
berikut
2. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas untuk membantu Sekretaris Dewan
dalam melaksanakan urusan pemerintah dibidang ketatausahaan, perlengkapan
dan pendistribusian dan rumah tangga dan perawatan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud diatas, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi dalam urusan tata usaha dan rumah
tangga DPRD Provinsi Sumatera Utara.
b. Penyelenggaran pengelolaan barang dan jasa
c. Penyelenggaraan perencanaan perawatan barang dan jasa sesuai
standar yang ditetapkan.
d. Penyelenggaraan pengolahan dan penyajian bahan/data perawatan barang
inventaris.
e. Penyelenggaraan perlengkapan dan perindustrian kebutuhan barang dan jasa.
f. Penyelenggaraan pengkajian bahan/data untuk penyempumaan dan
penyusunan kebijaksanaan urusan rumah tangga dan tata usaha.
g. Penyelenggaraan fasilitasi sarana dan prasarana rapat bagi DPRD maupun
Sekwan.
h. Penyelenggaraan pengelolaan perlengkapan dan pendistribusian sesuai
kebijaksanaan yang ditetapkan
3. Bagian Persidangan dan Risalah
Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas untuk membantu
Sekretaris Dewan dalam melaksanakan urusan dalam bidang penyelenggaraan
persidangan dan rapat-rapat Dewan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud diatas, bagian Persidangan dan Risalah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan kajian bahan/data untuk penyempumaan dan
penyusunan kebijaksanaan.
b. Penyelenggaraan persiapan persidangan DPRD.
c. Penyelenggaran pembuatan risalah.
d. Penyelenggaraan fasilitasi Rapat Pimpinan Dewan dengan Pimpinan
Fraksi.
e. Penyelenggaraan fasilitasi Rapat Pimpinan Dewan dengan Pimpinan
Komisi DPRD.
f. f. Penyelenggaraan fasilitasi Rapat Pimpinan Dewan dengan alat
kelengkapan Dewan lainnya.
g. Penyelenggaraan fasilitasi Rapat Paripurna DPRD.
h. Penyelenggaraan penyusunan surat laporan, penjelasan acara dan catatan
singkat risalah rapat-rapat dan peninjauan DPRD.
Untuk tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, kepala Bagian Keuangan
mempunyai uraian tugas: