Anda di halaman 1dari 7

3.

1 Bentuk Kegiatan Magang

Kegiatan magang penulis dilaksanakan di DPRD Sumut beralamat di Jl. Imam Bonjol

No. 5, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan

dimulai pada tanggal 15 November 2021 s/d 24 Desember 2021. Jadwal pelaksanaan magang ini

disesuaikan dengan hari dan jam kerja kantor yaitu masuk dari hari senin serta jam kerja dimulai

dari Pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Dalam melaksanakan kegiatan magang tersebut adapun kegiatan magang yang tertera

sesuai arahan para karyawan dimasing-masing bidang yang dimana penulis ditempatkan pada

bidang Komisi A .

Adapun tugas pada kegiatan magang yang penulis lakukan di DPRD Sumut adalah

sebagai berikut :

1. Sosialisasi pekerjaan oleh staff komisi B

2. Membuat NOTA Dinas dan SPT

3. Membuat surat undangan rapat

4. Membuat Sosper

5. Membuat pemberkasan lengkap sosper

6. Membuat NOTA dinas untuk SPT

7. Membuat SPT kurker Anggota DPRD Sumut

8. Membuat sosper kurker Anggota DPRD Sumut

9. Menulis kwitansi Anggaran sosper

10. Menjalankan NOTA Dinas SPT

11. Membuat NOTA Dinas dan SPT audiensi/ konsul Anggota DPRD

12. Menulis sosper transport kurker

1
13. Membuat absensi rapat Komisi B

14. Menulis kwitansi anggaran sosper anggota DPRD

15. Menjalankan NOTA Dinas dan SPT kurker

16. Merekap berkas lengkap sosper

17. Membuat NOTA Dinas konsumsi untuk rapat

18. Membuat NOTA Dinas untuk biaya FC

19. Menulis kwitansi anggaran sosper

20. Menulis sosper transport kurker

21. Membuat absensi rapat komisi

22. Membuat NOTA Dinas dan SPT kurker DPRD Sumut

23. Menyusun dokumentasi sosper

24. Menulis sosper transport kurker

25. Membuat SPT kurker

26. Menyusun dokumentasi sosper

27. Menyerahkan pemberkasan lengkap

28. Membuat NOTA dan SPT kurker

29. Menulis sosper transport

30. Menulis kwitansi anggaran sosper

3.2 Prosedur Kerja

Sebelum melaksanakan kegiatan magang dan praktik kerja, penulis telah mendapatkan

arahan mengenai tugas-tugas apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana pelaksanaan pekerjaan,

wewenang dan tanggung jawab peserta magang di kantor tersebut. Setiap mahasiswa yang

melaksanakan kegiatan magang harus mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh

2
DPRD Sumut, baik itu hal kecil sekalipun, seperti halnya peraturan yang dilakukan pada

karyawan umumnya.

Adapun prosedur kerja yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun penulis di DPRD Sumut

adalah sebagai berikut :

1) Sosialisasi pekerjaan oleh staff komisi B

Sebelum penulis memulai kegiatan magang, penulis diberikan sosialisasi pekerjaan

terlebih dahulu oleh Staff Komisi B

2) Membuat NOTA Dinas dan SPT

Setelah dilakukannya sosialisasi maka hari berikutnya penulis sudah mulai melakukan

pekerjaan berupa pembuatan NOTA Dinas dan SPT (Surat Perintah Tugas)

3) Membuat surat undangan rapat

Penulis diberi tugas membuat surat undangan rapat komisi

4) Membuat Sosper

Penulis juga diberi tugas membuat Sosper (Sosialisasi Peraturan Daerah) untuk

mewujudkan masyarakat melek hukum

5) Membuat pemberkasan lengkap sosper

Oleh karenanya akan diadakan sosper maka adanya pemberkasan lengkap untuk

mempersiapkan kegiatan Sosper

6) Membuat NOTA dinas untuk SPT

Setelah dilakukannya sosialisasi maka hari berikutnya penulis sudah mulai melakukan

pekerjaan berupa pembuatan NOTA Dinas dan SPT (Surat Perintah Tugas)

7) Membuat SPT kurker Anggota DPRD Sumut

3
Penulis membuat SPT (Surat Pemberitahuan) bahwa akan adanya kunjungan kerja

DPRD Sumut

8) Membuat sosper kurker Anggota DPRD Sumut

Penulis juga membuat Sosialisasi Peraturan Daerah dalam kunjungan oleh Anggota

DPRD Sumut

9) Menulis kwitansi Anggaran sosper

Penulis juga membuat kwitansi anggaran sosialisasi peraturan daerah

10) Menjalankan NOTA Dinas SPT

Penulis Bersama anggota DPRD Sumut menjalankan nota Dinas dari surat

pemberitahuan

11) Membuat NOTA Dinas dan SPT audiensi/ konsul Anggota DPRD

Penulis juga membuat Nota dinas dan surat pemberitahuan audiensi anggota DPRD

12) Menulis sosper transport kurker

Penulis juga menulis sosialisasi peraturan daerah transport kunjungan kerja

13) Membuat absensi rapat Komisi B

Penulis juga membuat absensi rapat KomisiB

14) Menulis kwitansi anggaran sosper anggota DPRD

Dalam hal ini penulis menulis kwitansi anggaran sosialisasi pemberitahuan anggota

DPRD

15) Menjalankan NOTA Dinas dan SPT kurker

Penulis Bersama komisi B menjalankan NOTA Dinas dan SPT kunjungan kerja

16) Merekap berkas lengkap sosper

Setelah terjalannya kegiatan sosper, penulis merekap berkas lengkap sosper

4
17) Membuat NOTA Dinas konsumsi untuk rapat

Penulis membuat NOTA Dinas konsumsi dalam pelaksanaan rapat

18) Membuat NOTA Dinas untuk biaya FC

Penulis membuat NOTA dinas untuk biaya FC

19) Menulis kwitansi anggaran sosper

Penulis membuat kwitansi anggaran sosialisasi peraturan daerah

20) Menulis sosper transport kurker

Penulis menulis sosialisasi peraturan daerah transport kunjungan kerja

21) Membuat absensi rapat komisi

Penulis membuat absensi rapat komisi

22) Membuat NOTA Dinas dan SPT kurker DPRD Sumut

Penulis membuat Nota atau catatan agenda Dinas dan SPT kurker DPRD Sumut

23) Menyusun dokumentasi sosper

Penulis menyusun dokumentasi sosialisasi peraturan daerah

24) Menulis sosper transport kurker

Penulis menulis Sosper transport kunjungan kerja

25) Membuat SPT kurker

Penulis membuat surat pemberitahuan kunjungan kerja

26) Menyusun dokumentasi sosper

Penulis menyusun dokumentasi sosialisasi peraturan daerah

27) Menyerahkan pemberkasan lengkap

Penulis menyerahkan pemberkasan lengkap dari beberapa kegiatan dihari sebelumnya

28) Membuat NOTA dan SPT kurker

5
Penulis membuat Nota catatan dan surat pemberitahuan kunjungan kerja

29) Menulis sosper transport

Penulis menulis sosialisasi peraturan daerah transport

30) Menulis kwitansi anggaran sosper

Penulis menulis kwitansi anggaran sosper

3.3 Kendala dan Upaya Pemecahannya


Dalam melaksanakan kegiatan magang, penulis tidak hanya dituntut untuk mencari
pengalaman kerja dan pengetahuan agar dapat berpikir lebih maju, akan tetapi penulis juga
harus dapat menelaah dan mengatasi setiap masalah yang ditemui atau masalah yang
berhubungan dengan lingkungan magang.

3.3.1 Kendala yang dihadapi


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti akan memiliki berbagai macam kendala yang
harus dihadapi. Selama melaksanakan kegiatan magang di STO Pulo Brayan, penulis
mengalami beberapa kendalam melakukan kegaiatan diantaranya yaitu sebagai berikut:
a. Kendala pertama yang penulis alami yaitu kurangnya komunikasi antara pegawai
dengan penulis saat kegiatan magang sehingga terjadi beberapa kesalahan terhadap
pelaksanaan perintah kerja yang diberikan pegawai kepada penulis.
b. Kendala kedua yang penulis alami yaitu pada saat melalukan pekerjaan barang seperti
printer, terkadang mengalami gangguan sehingga dapat memperlambat pekerjaan yang
dilakukan oleh penulis saat melakukan print out permintaan seperti STB,ONT dan
ZTE.
c. Kendala ketiga yang penulis alami yaitu pada saat bekerja terjadi kesalahan
pengambilan material untuk teknisi dikarenakan banyaknya jenis material dan arahan
atau komunikasi yang kurang jelas yang diberikan oleh pegawai terkadang membuat
penulis bingung saat melakukan pekerjaan.

3.3.2 Upaya Pemecahannya

6
Upaya pemecahan masalah yang dapat penulis sarankan pada STO Pulo Brayan
adalah sebagai berikut:

a. Upaya pemecahan yang dapat penulis lalukan pertama yaitu dalam melakukan kegiatan
magang komunikasi antara pegawai dengan mahasiswa harus lebih ditingkatkan dan lebih
tegas dalam memberikan perintah kerja guna mengurangi kesalahan dalam melaksanakan
pekerjaan yang dilakukan oleh peserta magang seperti penulis, agar kesalahan yang
seperti itu tidak terjadi lagi.

b. Upaya pemecahan yang dapat penulis lakukan kedua yaitu pada saat magang penulis
harus meminta bantuan dan menjelaskan kepada pegawai untuk membantu perbaikan
printer yang mengalami gangguan karena dapat menghambat waktu pekerjaan sehingga
pekerjaan menjadi lebih lama selesainya.

c. Upaya pemecahan yang dapat penulis lakukan ketiga yaitu dalam melakukan kegiatan
pekerjaan dalam suatu lingkup komunikasi antara pegawai dan penulis atau peserta
magang harus terjadi dua arah agar mecegah terjadinya kesalahan dalam menyediakan
material yang dibutuhkan oleh teknis sehingga tidak terjadinya pengulangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai