Disusun oleh :
Kelompok :6
Nama : 1. Azkanul Wahyu
2. Keisha Bijou Thalian
3. M. Rifqi Shafari
4. Octarinda Putri Rosmala
5. Rita Zahara
6. Wafi Hidayahtullah
Kelas : XI MIPA 7
Karya tulis ini telah dibaca dan dipelajari pada tanggal 23 Maret 2019
Cibinong, 23 Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ii
DEDIKASI................................................................................................iii
KATA BIJAK.............................................................................................iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.....................................................................v
KATA PENGANTAR................................................................................vii
DAFTAR ISI.............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori..................................................................................4
2.2 Deskripsi Data....................................................................................6
2.3 Analisis Data......................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................10
Daftar Pustaka.........................................................................................11
Lampiran..................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Sejauh ini, erupsi yang sedang terjadi pada Gunung Bromo tidak
terlalu berdampak pada lingkungan sekitar pegunungan Bromo.
Masyarakat sekitar menganggap bahwa fenomena tersebut wajar saja
terjadi. Fenomena erupsi ini tidak akan terlalu berdampak pada
lingkungan sekitar, hanya saja masyarakat harus selalu waspada dengan
aktivitas Gunung Bromo saat ini.
Tanda yang paling ekstrim dari tanda- tanda atau ciri- ciri
gunung api akan meletus adalah terjadinya hujan abu. Apabila kita
biasanya hujan air, maka lain halnya ketika gunung berapi disekitar
kita akan meletus. Hujan yang turun biasanya adalah abu. Hujan abu
menandakan bahwa gunung sudah mengalami erupsi atau akan
mengalami erupsi lebih besar lagi. Hujan abu ini layaknya awan panas,
jadi bisa terbawa oleh angin. Abu yang turun berasal dari dalam perut
bumi. Oleh karena massa nya yang ringan, maka abu ini terbawa
kemanapun angin berhembus. Jadi tidak harus area yang dekat
dengan gunung saja yang harus terkena hujan abu ini. Beberapa
dampak dari abu vulkanik antara lain :
1. Merusak tumbuhan
Dampak hujan abu bagi tumbuhan ternyata bukan sekedar mitos
belaka. Tumbuhan yang terpapar abu vulkanik dalam waktu yang cukup
lama dapat layu hingga mati. Pada dasarnya, abu vulkanik merupakan
pasir atau serpihan material vulkanik.
Jika abu ini melapisi daun sebuah tumbuhan, secara tidak langsung
daun tumbuhan itu akan menahan beban dari abu vulkanik yang
melapisinya. Apabila daun terus menahan beban abu vulkanik, maka
banyak daun yang tumbang lalu perlahan-lahan patah.
2. Menyebabkan gagal panen
Abu vulkanik hasil erupsi gunung berapi tersebut dapat membuat
sejumlah petani yang memiliki lahan persawahan di tempat yang terpapar
abu vulkanik ini mengalami gagal panen.
Abu vulkanik yang menutupi tumbuhan membuat mulut daun
tumbuhan itu tertutup dan tidak bisa memperoleh oksigen. Akibatnya,
proses fotosintesis pun jadi terhambat dan lama kelamaan tumbuhan bisa
mati karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Untuk mengantisipasi adanya gagal panen akibat paparan abu
vulkanik, para petani harus segera menyiram tumbuhannya dengan air
agar mulut daunnya tidak lagi tersumbat abu vulkanik.
3. Menutup sinar matahari
Letusan gunung berapi yang memuntahkan sejumlah material
vulkanik ke udara ternyata dapat menghalangi atmosfer. Bisa Anda tebak
bahwa selanjutnya sinar matahari akan terhalang lapisan abu vulkanik
yang nampak menyelubungi atmosfer.
Peristiwa abu vulkanik yang menutupi sinar matahari ini memang
tidak terlalu besar dampaknya. Hanya saja suhu di tempat yang sinar
mataharinya terhalang abu vulkanik ini jadi lebih dingin. Di samping itu,
segala kegiatan yang membutuhkan bantuan sinar matahari, seperti
menjemur pakaian, jadi terhambat.
4. Membahayakan lalu lintas udara
Abu vulkanik dapat berhembus cukup jauh dari tempat asalnya.
Tentu saja abu vulkanik akan membuat cuaca seperti berkabut dan
membuat jarak pandang pilot terbatas.
Selain itu, ada bahaya abu vulkanik lainnya yang lebih serius bagi
lalu lintas udara. Mesin jet modern biasanya bekerja dengan menarik
sejumlah udara masuk ke dalam mesin. Apabila mesin ini menarik udara
yang mengandung abu vulkanik, maka abu vulkanik akan dipanaskan
sampai suhu tinggi saat berada di dalam mesin.
Abu akan meleleh di dalam mesin sehingga membatasi aliran
udara yang melewati mesin jet. Oleh karena itu, pada saat terjadi erupsi,
beberapa bandara yang paling dekat dengan tempat kejadian itu akan
ditutup untuk alasan keamanan.
5. Mengakibatkan kerusakan material di sekitarnya
Abu vulkanik mengandung pasir, batuan kecil, dan batuan yang agak
besar yang dapat memperberat beban atap rumah Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung berapi.
Erupsi gunung berapi tentunya akan mengeluarkan material-material di
dalam perut gunung. Adapun material-material tersebut antara lain
adalah: Gas vulkanik, lava, lahar, hujan abu, dan lahar panas. Ketika
erupsi sudah parah, maka dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan potensi gangguan pernapasan.
2. Menyebabkan gangguan penglihatan.
3. Mengakibatkan iritasi kulit.
Sejauh ini, erupsi yang sedang terjadi pada Gunung Bromo
tidak terlalu berdampak pada lingkungan sekitar pegunungan Bromo.
Masyarakat sekitar menganggap bahwa fenomena tersebut wajar saja
terjadi.
3.2. Saran
Keadaan dan kekayaan alam yang ada harus selalu kita jaga
agar tetap indah dan memberikan manfaat kepada kita.
Daftar Pustaka
http://eprints.ums.ac.id/32997/2/04.%20BAB%20I.pdf
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/pengertian-erupsi
https://tirto.id/bahaya-yang-tersimpan-dari-abu-vulkanik-nbsp-cxgC
http://kupang.tribunnews.com/2018/10/03/inilah-bahaya-abu-vulkanik-
bagi-kesehatan-dan-lingkungan-paska-letusan-gunung?page=4
Lampiran