PELAKSANAAN
A. Evaluasi Struktur
1. Mahasiswa Prodi Profesi Ners Fikes Universitas Muhammadiyah Jember
Angkatan 11 yang tergabung dalam kelompok 9 dan 10 berjumlah 8 (delapan)
mahasiswa.
2. Jadwal shift mahasiswa di Ruang Mawar terbentuk H-2 pelaksanaan praktik
manajemen keperawatan, yang mana shift dilaksanankan mulai hari senin –
sabtu selama 2 minggu. Jadwal shift terbagi menjadi shift pagi dan shift sore,
dan setiap shift dilaksanakan oleh 1-3 mahasiswa.
3. Struktur organisasi kelompok sudah terbentuk H-2 pelaksanaan praktik
manajemen keperawatan, yang mana struktur organisasi tersebut terdiri dari 1
ketua, 2 sekretaris, 1 KA bidang Ilmiah dan 1 anggotanya, 1 KA Bidang Case
Analysis dan 1 anggotanya, serta 1 Penanggung Jawab Case Conference.
4. Struktur organisasi ruangan untuk role play sudah terbentuk H-2 pelaksanaan
role play, yang mana per harinya terdiri atas kepala ruangan, ketua tim dan 2
perawat pelaksana.
5. Pengumpulan data didapatkan secara primer, yang mana dataprimer ini
didapatkan dari hasil pemberian kuisioner dan observasi di ruang Mawar.
6. Lembar pengkajian dan lembar observasi sudah disiapkan sebagai bentuk
dokumentasi pendukung kegiatan role play pada saat timbang terima antar
shift.
7. Pasien kelolaan terdiri dari semua pasien yang ada di ruang Mawar pada saat
role play dilaksanakan.
B. Evaluasi Proses
Evalusi kegiatan role play MPKP metode tim telah dilakukan oleh mahasiswa
Prodi Profesi Ners FIKES UM Jember Angkatan 11 departemen manajemen
keperawatan kelompok 9 dan 10 di Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember.
Rencana tindak lanjut dari permasalahan yang ada dalam role play adalah:
melakukan role play Case Conference via zoom pada tanggal 8 April 2021 pukul
10.00 sd selesai yang diikuti oleh dosen pembimbing, kepala ruangan dan ketua
tim Ruang Mawar serta 8 mahasiswa role play yang berperan menjadi karu, katim,
perawat pelaksana dan PJ shift. Role play yang dilakukan telah sesuai dengan
MPKP metode Tim. Kemudian, melakukan timbang terima kepala ruangan kepada
kepala tim dengan melibatkan perawat pelaksana, melakukan post conference
dengan melibatkan kepala ruangan, kepala tim dan perawat pelaksana, melakukan
supervisi kepala ruangan dengan secara terstruktur, melakukan supervisi kepala
tim dengan secara terstruktur, dan mengusulkan untuk membuat agenda rapat
terstruktur antar tim kesehatan dengan mematuhi protocol kesehatan dan atau
melalui daring.