Nama : Muhammad Nur Faizin

NIM : 021910113
Matkul : Bahan Perkerasan Jalan
Jawaban :
Diketahui :
• Angka Pertumbuhan (i) = 6%
• Umur Rencana (UR) = 20 Tahun
• Type Jalan = 6/2 UD
• CBR = 3%, 5%, 6%, 7%, 9%
• Nilai Curah Hujan = 500 mm/th
• Ke;andaian Jalan Rata-rata = 4%
• Jumlah Kendaraan Berat = 29% dari total SHR
• Jalan Menggunakan LASTON tingkat >1000 mm/km
• Nilai a1 = 0,40 (surface: LASTON)
a2 = 0,28 (basecourse: LASTON atas)
a3 = 0,13 (Sub base course: batu pecah kelas A

Ditanya : - Lintas Ekivalensi Rencana (LER) 20 Tahun?

- Tebal Perkerasan dalam umur rencana 20 tahun dengan metode analisa komponen?

Jawab :
 Langkah 1 : Perhitungan Koefisien E

JENIS KENDARAAN VOLUME/JAM KONFIGURASI SUMBU BEBAN SATUAN

MP Mobil Penumpang 1484 50% 50% 2 ton
1.1 Bus 450 50% 50% 8 ton
1.22 Truk 10 ton 90 34% 66% 14 ton
1.22 Truk 20 ton 45 25% 75% 24 ton

1. Mobil penumpang 2 ton → Sumbu depan 50%, Sumbu belakang 50%

E = E sb. Tunggal + E sb. Tunggal
4 4
0,5. 2 0,5. 2
= [8,160 ] [ +
8,160 ]
= 0,000451

2. Bus 8 ton → Sumbu depan 50%, Sumbu belakang 50%

E = E sb. Tunggal + E sb. Tunggal
4 4
0,5. 8 0,5. 8
= [8,160 ] [ +
8,160 ]
= 0,115481

3. Truk 10 ton dengan beban 14 ton → Sumbu depan 34%, Sumbu belakang 66%
E = E sb. Tunggal + E sb. Ganda
4 4
0,34. 14 0,66. 14
= [ 8,160 ] [ +
8,160 ] x 0,086

= 0,257181
 4. Truk 20 ton dengan beban 24 ton → Sumbu depan 25%, Sumbu belakang 75%
E = E sb. Tunggal + E sb. Ganda
4 4
0,25. 24 0,75. 24
= [ 8,160 ] +x [ 8,160 ] 0,086

= 2,32855
 Langkah 2 : Menentukan Nilai C (Koefisien Distribusi Kendaraan)

Type jalan diketahui 6 lajur 2 arah, sehingga nilai C =

- Untuk kendaraan ringan (<5 ton) = 0,2

- Untuk kendaraan berat (>5ton) = 0,4

 Langkah 3:
Perhitungan LEP
LEP = ΣLHR.E.C
LHR = Volume x (1+i)UR
JENIS BEBAN VOLUME E C LHR LEA
MP STANDAR 1484 0,000451 0,2 4759,389 0,598
1.1 STANDAR 450 0,115481 0,4 1443,211 306,512
1.22 STANDAR 90 0,257181 0,4 288,642 682,616
1.22 STANDAR 45 2,32855 0,4 144,321 6180,496
TOTAL 6635,563 7170,222
 LANGKAH 4 : Perhitungan LEA
LEA = Ʃ LHR x (1+i)UR . C . E

JENIS BEBAN VOLUME E C LHR LEP

MP STANDAR 1484 0,000451 0,2 4759,389 1,91556
1.1 STANDAR 450 0,115481 0,4 1443,211 983,02737
1.22 STANDAR 90 0,257181 0,4 288,642 2189,24292
1.22 STANDAR 45 2,32855 0,4 144,321 19821,68842
TOTAL 6635,563 22995,87827

 LANGKAH 5 : Perhitungan LET

LET = 0,5 (LEP + LEA)
= 0,5(7170,222+22.995,87827)
= 15.083,0501

 LANGKAH 6 : Perhitungan LER

LER = LET x FP
= 15.083,0501 x UR/10
= 15.083,0501 x 20/10
= 15.083,0501 x 2
= 30.166, 1002
= 301,66 Indeks Permukaan (IP)
IPo= 3,5 (LASTON kerataan >1.000mm/km
IPt = 2,5 (Nilai LER >1.000 untuk jalan arteri

 LANGKAH 7 : Menentukan Nilai CBR rata-rata

CBR = 3%, 5%, 6%, 7%, 9%
CBR rata-rata = (3+5+6+7+9)/5 = 6%

Selanjutnya menarik angka hasil perhitungan CBR rata-rata kearah nomogram DDT :
 Nilai DDT setelah ditarik garis lurus dari hasil nilai CBR 6% adalah
5%

 LANGKAH 8 : Mencari Nilai FR

Dengan curha hujan = 500 mm/th, kelandaian jalan rat-rata 4%, dan jumlah kendaraan berat -29%
dari total LHR, maka diperoleh nilai FR= 0,5

 LANGKAH 9 : Mencari ITP

IPo = 3,5
IPt = 2,5
DDT =5
LER = 301,66
FR = 0,5
  LANGKAH 10 : Menentukan Harga Masing-Masing a1, a2, a3
Berdasarkan hitungan pada langkah ke-9, maka untuk menentukan ITP = a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
- a1 = 0,40 SURFACE LASTON
A2 = 0,28 BASE COURSE LASTON ATAS

A3 = 0,13 SUBBASE COURSE BATU PECAH KELAS A

- D1 = 10 cm SURFACE LASTON

D2 =20 cm BASE COURSE LASTON ATAS

D3 =18 cm SUBBASE COURSE BATU PECAH KELAS A

Mencari nilai D3

ITP = (a1.D1) + (a2.D2) + (a3.D3)

11,9 = (0,40.10) + (0,28.20) + (0,13.D3)
11,9 = 4 + 56 + 0,13D3
11,9 = 9,6 + 0,13D3
11,9 - 9,6 = 0,13D3
2,3 = 0,13D3
D3 = 2,3/0,13
D3 = 17,69
D3 = 18 cm

Sehingga didapat :

Gambar Detail Lapis Jalan Pada Umur Rencana 20 tahun